Anda di halaman 1dari 17

Social Media Storytelling

the “art” of giving shape and


meaning to a piece of information
that’s dull and boring.
Idea + Emotion
Why people love it?
• “Cause and effect ” narrative structure (kita menggunakannya sehari-
hari)
• Bisa merasakan sehingga lebih lama tersimpan di pikiran
• Menyingkirkan rasa skeptic dari informasi yang “raw”
• Intrinsic human nature (hard to resist)
• Orang mempercayai mitosnya, bukan bendanya
How to tell the story
Three-Act Structure
Confrontation or “Rising action”
- Tampilkan masalah
- Naikkan tension

Setup - Set latar


- Perkenalan karakter Resolution
Freytag’s Pyramid: Five-Act Structure

Climax
Turn around, sehingga
menjadi klimaks

Rising action
Serial kejadian
Falling action
non-tension
menuju klimaks Serial kejadian kelanjutan klimaks

Exposition Dénouement
Informasikan background yang penting Solusi dan ending
Pixar’s award-winning formula :
The Story Spine”

Pada suatu hari………………………….- Setiap hari –


Namun suatu hari………………………………………….
Oleh karena itu………………………………………………………..
Hingga akhirnya…………………………………………....
Dan sejak saat itu………………………………………..
Before-After-Bridge

Deskripsikan Bayangkan
masalah A hidup tanpa
masalah A

Begini
caranya
Problem-Agitate-Solve

Problem Besar- Solusi


besarkan
problem
Dale Carnegie’s Magic Formula

Pengalaman Tindakan spesifik Benefit


personal untuk
menghadapinya
Remember.
Don't be too complicated
• not complicate things unnecessarily
• don’t muddy story up with irrelevant
information
3 things to ask
• Menarik? (Gut Check)
• Cara terbaik menceritakannya? (Format)
• Bagaimana cara penyampaiannya?
(Visual Element)
Detailed imagery to
craft the setting
Parachute in, don’t preamble
Always human-relatable

Anda mungkin juga menyukai