Tugas Berkala
1. Membersihkan kaca ruang kerja. 2x/Minggu
2. Menyiram/merawat tanaman. 2x/Minggu
Tugas Inseintal
1. Menyediakan minuman/makanan & melayani keperluan tamu-tamu perusahaan. Tak
Tentu
2. Menyediakan minuman/makanan & melayani keperluan rapat/pertemuan/training.
Tak Tentu
3. Mengangkat/memindahkan meja, kursi & perabotan lainnya. Tak Tentu
4. Melaksanakan tugas tertentu sesuai permintaan karyawan Divisi yang dilayani. Tak
Tentu
5. Melaksanakan tugas tertentu sesuai permintaan Koordinator OB atau Staff GA. Tak
Tentu
Tugas Tambahan
Melaksanakan tugas-tugas lain di luar tanggung jawabnya (karyawan Divisi lain)
dengan seijin dari Divisi yang dilayani atau Koordinator OB (Staff GA). Tak Tentu
CATATAN :
OB diwajibkan datang jam 08.00 dan pulang jam 18.30 dengan waktu istirahat jam
12.00-13.00 (kecuali Jumat jam 12.00-13.30).
Kelebihan jam kerja (8 jam/hari) selama 1,5 jam akan diperhitungkan sebagai lembur.
Datang sebelum jam 08.00 akan dianggap/dihitung sebagai lembur sejak jam datang.
Datang antara jam 08.00-08.30 akan dianggap/dihitung datang jam 08.30 atau tidak
ada lembur.
Pulang setelah jam 18.30 akan dianggap/diperhitungkan sebagai lembur apabila
disertai bukti SPL (Surat Perintah Lembur) dari Koordinator OB (Staff GA).
Agar mudah dicari untuk mengerjakan tugas selanjutnya, maka setelah selesai
mengerjakan tugas tertentu OB harus stand-by di tempat tertentu yang ditunjuk pada
areal kerja yang menjadi tanggung jawabnya (misalnya di dekat Sekretaris).
Sekretaris Direksi/Senior Management atau Staff Divisi/Bagian tertentu berkewajiban
mengatur & mengawasi pelaksanaan tugas-tugas harian OB yang ditempatkan pada
areal kerjanya, kemudian melaporkan perkembangan/keluhan/hasil kerja OB kepada
Koordinator OB (Staff GA).
Koordinator OB bertanggung jawab terhadap pengaturan tugas dan lembur OB untuk
melaksanakan/melayani kegiatan yang bersifat menyeluruh (seperti
rapat/pertemuan/training, acara pesta/perayaan, perpindahan ruangan kerja, dan lain-
lain) serta melakukan penilaian prestasi kerja tahunan terhadap OB.
Bagi OB yang tidak melaksanakan tugas & tanggung jawabnya dengan baik (tanpa
alasan yang masuk akal) akan diberikan sanksi mulai dari Teguran Lisan, Teguran
Tertulis, Surat Peringatan Pertama (SP-I), SP-II, SP-III/Terakhir atau Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) sesuai dengan kadar dan akumulasi pelanggaran yang
dilakukan (Jenis Pelanggaran & Sanksi terlampir).
Bagi OB yang melaksanakan tugas & tanggung jawab dengan baik akan dipilih yang
terbaik setiap bulannya untuk dinobatkan sebagai “OB of The Month” (OB Teladan
Bulanan) serta menerima penghargaan dari Perusahaan.
Areal tugas dan tanggung jawab OB akan dirolling (diputar) setiap 3 (tiga) bulan
sekali.
Salah satu perbedaan utama antara office boy dan cleaning service adalah pelayanan yang
diberikan. Umumnya, cleaning service memberikan pelayanan berupa jasa pembersihan pada
perkantoran atau rumah. Sementara itu, office boy melayani para karyawan di perkantoran
untuk memudahkan pekerjaannya. Sehingga, bisa dikatakan bahwa cleaning service berfokus
pada pelayanan untuk gedung atau fasilitas yang ada sementara office boy berfokus pada
pelayanan untuk karyawan yang bekerja.
Berbeda pelayanan yang diberikan maka berbeda pula pekerjaan yang dilakukan. Cleaning
servicemelakukan pekerjaan berupa pembersihan pada ruangan. Proses pembersihan tersebut
bertujuan untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal atau lingkungan tempat kerja yang
bersih dan nyaman. Selain itu, petugas cleaning service juga melakukan pekerjaan
pembersihan kamar mandi agar nyaman untuk digunakan dan bebas penyakit.Sementara itu,
office boy memiliki pekerjaan yang lebih luas. Meskipun biasanya office boyberkutat di
pantry dengan menyediakan minuman untuk para karyawan dan melayani kebutuhan
karyawan, tak jarang office boyjuga berperan untuk membersihkan peralatan makan di pantry
tersebut. Selain itu, aktivitas pekerjaan yang berkaitan dengan karyawan membuat office boy
biasanya lebih dikenal karyawan dibandingkan cleaning service.
Di dalam gedung perkantoran, jumlah office boy dan cleaning service yang dibutuhkan
tidaklah sama. Biasanya, jumlah petugas cleaning service yang dibutuhkan lebih banyak
dibandingkan office boy. Hal ini tak lepas dari luas bangunan dan jumlah ruangan di gedung
tersebut. Tapi, bukan berarti jumlah office boy selalu lebih sedikit. Karena, jumlah office boy
juga ditentukan oleh jumlah karyawan di perusahaan tersebut. Sehingga, bisa dikatakan
jumlah cleaning servicemaupun office boy yang dibutuhkan dalam sebuah gedung
perkantoran cenderung fleksibel.
Baik pria maupun wanita sama-sama bisa menjadi seorang office boy/girl atau cleaning
service. Akan tetapi, khusus untuk petugas cleaning service, ada peran berbeda yang harus
diperhatikan berdasarkan gendernya. Umumnya, petugas cleaning service wanita sangat
dibutuhkan untuk membersihkan kamar mandi wanita. Begitu pula petugas cleaning service
pria yang dibutuhkan untuk membersihkan kamar mandi pria.Sementara itu, untuk posisi
office boy/girl, baik pria maupun wanita sama-sama memiliki tugas yang sama. Keduanya
tidak ditempatkan pada lokasi kerja yang berbeda karena sama-sama bisa melakukan
pekerjaan yang dibutuhkan oleh karyawan. Sehingga, office boy tidak memiliki peran khusus
berdasarkan gender petugasnya.
Baca Juga: Pengertian Quality Assurance - Syarat, Keahlian, Jenjang Karier, Tugas dan
Tanggung Jawab Quality Assurance (QA)