2020
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-NYA kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “lingkungan dan tata ruang kantor ”
dengan tepat waktu. shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda
tercinta Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Kantor dan Ketatausahaan. Selain itu,kami berharap makalah ini dapat di
guunakan sebagai pedoman penambah ilmu pengetahuan, acuan pembelajaran
dan lain sebagainaya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
demi kesempurnaa makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nelitawati,
S.Pd,M.Pd,Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah membimbing kami
dalam makalah ini.
Demikianlah, makalah ini kami buat. Semoga makalah ini bermanfaat.
Terima kasih.
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dunia perkantoran, Lingkungan kantor merupakan salah satu hal yang
penting karena dapat mempengarungi kedinamisan suatu tempat dan
produktivitas sebuah organisasi. Oleh sebab itu Lingkungan kantor direncanakan
dengan desain yang sedemikian rupa sehingga tempat kerja menjadi nyaman dan
efisien bagi pegawai kantor.
Selain Lingkungan kantor sebagai penjelasan ruang secara efektif,
Lingkungan kantor juga mampu memberi kepuasan kepada pegawai.
Lingkungan kantor pun mampu menjelaskan suatu proses penentuan kebutuhan
akan ruang dan juga penggunaan ruang secara terperinci, sehingga membuat
kerja berlangsung secara efektif dan efisien.
Dalam melaksanakan tata usaha, suatu faktor penting yang turut
menentukan kelancaran ialah penyusunan tempat kerja dan alat perlengkapan
kantor dengan sebaik-baiknya. Penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat
serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagi para
pegawai disebut tata ruang perkantoran.
Tata ruang kantor merupakan hal penting dalam manajemen perkantoran.
Tata ruang kantor yang baik akan memberikan banyak keuntungan atau manfaat
bagi organisasi yang bersangkutan di dalam menyelaesaikan pekerjaan. Tata
ruang kantor yang baik juga akan memberikan penyempurnaan tugas-tugas
kantor dan akibatnya mekanisme kerja dapat berjalan dengan lancar. Kondisi
tempat kerja yang menyenangkan dapat meningkatkan semangat kerja, oleh
karena itu dalam menciptakan kondisi tempat kerja yang menyenangkan perlu
direncanakan penataan ruangan yang baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud lingkungan kantor?
2. Bagaimana asas dalam tata ruang kantor?
3. Apa saja factor yang mempengaruhi lingkungan kerja fisik?
4. Apa saja factor yang mempengaruhi lingkungan sosial kantor?
5. Bagaimana bentuk-bentuk tata ruang kantor?
C. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui tentang lingkungan kantor.
2. Untuk mengetahui asas dalam tata ruang kantor.
3. Agar dapat mengetahui factor lingkungan kerja fisik.
4. agar dapat mengetahui factor linkungan sosial kantor.
5. Untuk mengetahui bentuk-bentuk tata ruang kantor.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Linkungan Fisik Kantor
a. Pengertian Fisik Kantor
Menurut Komarudin(dalam Gie, 20000) Lingkungan kerja fisik adalah
keseluruhan atau setiap aspek dari gejala fisik dan sosial-kultural yang
mengelilingi atau mempengaruhi individu.
2. Penerangan
Penerangan dalam ruang kerja karyawan memegang peranan
yang sangat penting dalam meningkatkan semangat karyawan
sehingga mereka akan dapat menunjukkan hasil kerja yang baik, yang
berarti bahwa penerangan tempat kerja yang cukup sangat membantu
berhasilnya kegiatan-kegiatan operasional perusahaan.
Atas dasar hal tersebut di atas maka, pemeliharaan sistem
penerangan ini sangat diperlukan di dalam suatu perusahaan,
walaupun demikian sistem penerangan ini hanya menunjang saja
bukan satu-satunya faktor yang menentukan berhasilnya proses
produksi.
3. Udara
Di dalam ruangan kerja karyawan dibutuhkan udara yang
cukup, dimana dengan adanya pertukaran udara yang cukup, akan
menyebabkan kesegaran fisik dari karyawan tersebut. Suhu udara
yang terlalu panas akan menyebabkan menurunnya semangat kerja
karyawan di dalam melaksanakan pekerjaan.
Adapun suhu udara atau temperatur ruang kerja karyawan
yang didapat dipertahankan baik pada musim panas maupun di
musim dingin adalah bahwa suhu udara harus dipertahankan di
bawah 21oC untuk menekan kelembaban.
4. Control suara
Bunyi bising sangat diperhatikan, karena dapat membantu
kesenangan kerja, merusak pendengaran dan dapat menimbulkan
komunikasi yang salah. Oleh karena itu setiap perusahaan selalu
berusaha untuk menghilangkan suara bising tersebut atau paling tidak
menekannya untuk memperkecil suara bising tersebut. Dengan
terganggunya seseorang atau karyawan didalam melaksanakan
pekerjaan mengakibatkan pekerjaan tersebut salah sehingga jumlah
dan mutu barang yang dihasilkan menurun.
5. Ruang gerak
Dalam suatu perusahaan hendaknya karyawan yang bekerja
mendapat tempat yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan atau
tugas. Seseorang tidak mungkin dapat bekerja dengan tenang jika
tempat yang tersedia tidak dapat memberikan kenyamanan.Padatnya
tempat sama ruang gerak yang sempit dapat mengurangi semangat
kerja karyawan dalam melakukan aktivitasnya.
c. Persyaratan lingkungan kantor
1. Kebersihan 7. Fasilitas cuci
2. Luas ruangan kantor 8. Air minum
3. Suhu udara 9. Tempat duduk
4. Ventilasi 10. Lantai, gang, tangga
5. Penerangan cahaya 11. Mesin
6. Fasilitas kesehatan 12. Penjagaan kebakaran.
Lingkungan social kantor telah menujukkan pada hubungan antar orang yang
terlibat dalam kantor. Hubungan yang terjadi dalam sebuah kantor akan
menentukan kelancaran tugas untuk mencapai tujuan. Tata hubungan itu lazimnya
dikenal dengan komunikasi administrasi atau komunikasi organisasi.
1. Komunikasi Formal
2. Komunikasi Informal
3. Komunikasi Eksternal
4. Komunikasi Internal
5. Komunikasi Vertikal
Keuntungannya:
Kelemahannya :
Keuntungannya:
Kelemahannya:
1) Dapat merendahkan moral atau staf. Karena cara hidup yang
diawasi terus menerus.
2) Akan mengurangi keamanan bagi pekerjaan rahasia.
3) Pekerja akan kehilangan kepribadian.
4) Apabila ada pekerja yang ngbrol dan bermalas-malas antar teman
sekerja dapat menggangu yang lain.
5) Peralatan kantor yang dapat menimbulkan suara gaduh akan
menggangu pekerjaan lainnya yang membutuhkan ketenangan.
6) Pimpinan lebih terganggu ketenangan kerjanya, jika dibandingkan
dengan ruang tertutup.
3. Tata ruang kantor semi tertutup
Ruang kantor semi tertutup adalah ruang yang disekat hanya
setinggi 1,5 meter.
Keuntungan ruang kantor semi tertutup adalah untuk menjaga
privasi kerja
kerugian ruang kantor semi tertutup adalah perubahan tempat
lebih sulit dilakukan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkungan fisik di mana karyawan bekerja sering mempengaruhi
produktivitas dan kepuasan kerja. Apabila karyawan tidak merasa nyaman
terhadap lingkungan kerjanya, maka hal itu akan mempengaruhi produktivitas
kerja dalam organisasi.
B. Saran