Anda di halaman 1dari 14

i

MAKALAH K3LH

LINGKUNGAN KERJA

UNTUK MEMENUHI TUGAS K3LH

YANG DI AMPUH OLEH :

Prof. Gufran D. Dirawan. M. EMD

Noor Fadilah Romadhani, ST., MT

DISUSUN OLEH :

1. SHABILA SALWA DAHSYAT (220201602009)


2. MUH KASMAN (220201602008)
3. ABEL ANUGRAH JOHANNES ( 220201602018)
4. YUSRAN PRATAMA (220201601035)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

DAN PERENCANAAN
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Lingkungan kerja"
dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah K3LH. Selain itu, makalah
ini bertujuan menambah wawasan tentang lingkungan kerja yang baik dan
standar sesuai dengan peraturan standar industri, pihak -pihak yang terlibat
dalam industri dapat bekerja dengan baik dan mengurangi rasa kekhawatiran
akan kecelakaan kerja.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah dengan judul “Lingkungan kerja” ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG............................................................................. 2
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................... 3
C. TUJUAN................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 5

A.PENGERTIAN .......................................................................................... 6

B.KONSEP LINGKUNGAN KERJA............................................................ 7

C.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LINGKUNGAN KERJA.......... 8

BAB III PENUTUP ...................................................................................... 9

KESIMPULAN ................................................................................ 10

SARAN............................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12


iv

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar perusahaan, tetapi
mempunyai pengaruh atas pertumbuhan dan perkembangan
perusahaan. Pada umumnya lingkungan tidak dapat dikuasai oleh
perusahaan sehingga perusahaan harus menyesuaikan diri dengan
lingkungannya atau “ Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada
disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
menjalankan tugas – tugas yang diembankan.”
Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja banyak sekali dari
faktor internal dari karyawan maupun dari lingkungan itu
sendiri. Diantaranya faktor lingkungan, faktor penduduk, faktor
pelayanan kesehatan serta faktor perilaku masyarakat itu sendiri.
Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan
memungkinkan para pegawai untuk dapat bekerja optimal. Lingkungan
kerja dapat memengaruhi emosi para pegawai. Jika pegawai menyenangi
lingkungan kerja di mana dia bekerja, maka pegawai tersebut akan betah
di tempat kerjanya untuk melakukan aktivitas sehingga waktu kerja
dipergunakan secara efektif dan optimis prestasi pegawai juga tinggi.
Lingkungan tersebut mencakup hubungan kerja yang terbentuk antara
sesama pegawai dan hubungan kerja antar bawahan dan atasan serta
lingkungan fisik tempat pegawai bekerja.
v

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan kerja?

2. Bagaimanakah konsep lingkungan kerja?

3. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Lingkungan kerja.

2. Mengetahui konsep lingkungan kerja.

3. Mengetahui faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja.


vi

BAB II
PEMBAHASAN

B. Rumusan Masalah

Pengertian

Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting untuk diperhatikan


manajemen. Meskipun lingkungan kerja tidak melaksanakan proses produksi
dalam suatu perusahaan,namun lingkungan kerja mempunyai pengaruh lansung
terhadap para karyawan yang melaksanakan proses produksi tersebut. Jika
karyawan menyenagi lingkungan kerja dimana dia bekerja, maka karyawan
tersebut akan betah ditempat kerjanya, melakukan aktivitasnya sehingga waktu
kerja dipergunakan secara efektif. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak
memadai akan dapat menurunkan kinerja karyawan. Beberapa ahli
mendifinisikan lingkungan kerja antara
lain sebagai berikut :
Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada di lingkungan para pekerja yang
dapat mempegaruhi dirinya dalam menjalankan tugas seperti temperatur,
kelembapan, ventilasi, penerangan, kegaduhan, kebersihan tempat kerja dan
memadai tidaknya alat-alat perlengkapan kerja.
vii

Konsep Lingkungan Kerja

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar perusahaan, tetapi


mempunyai pengaruh atas pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Dalam
pengertian lain juga disebutkan bahwa Lingkungan adalah segala sesuatu yang
tampak dan terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa
berkembang. Lingkungan perusahaan adalah berbagai hal atau berbagai pihak
yang terkait langsung dengan kegiatan sehari hari organisasi, dan
mempengaruhi langsung terhadap setiap program, kebijakan, hingga denyut
nadinya perusahaan.Lingkungan perusahaan banyak sekali sehingga sulit
disebutkan satu persatu, adapun salah satu yang termasuk dalam lingkungan
perusahaan adalah perundang-undangan beserta peraturan lainnya, sistem
birokrasi, dan sistem nilai masyarakat.
Syarat-syarat untuk dapat bekerja dengan perasaan tentram, aman dan nyaman
mengandung dua faktor utama yaitu faktor fisik dan non fisik.
Syarat-syarat untuk dapat bekerja dengan perasaan tentram, aman dan
nyaman mengandung dua faktor utama yaitu faktor fisik dan non fisik. Menurut
Slamet Saksono berpendapat bahwa: “Segala sesuatu yang yang menyangkut
faktor fisik yang menjadi menjadi kewajiban serta tanggung jawab perusahaan
adalah tata ruangan kerja. Tata ruangan kerja yang baik adalah yang dapat
mencegah timbulnya gangguan keamanan dan keselamatan bagi
karyawan.Barang-barang yang diperlukan dalam ruang kerja harus ditempatkan
sedemikian rupa sehingga dapat dihindarkan gangguan yang ditimbulkan
terhadap karyawan” (Saksono, 1998:105).
viii

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja, seperti yang


dikemukakan Sedarmayanti (1996:5), yaitu:

1.      Penerangan
Berjalannya suatu perusahaan tak luput dari adanya faktor penerangan,
begitu pula untuk menunjang kondisi kerja penerangan memberikan arti yang
sangat penting.Salah satu faktor yang penting dari lingkungan kerja yang dapat
memberikan semangat dalam bekerja adalah penerangan yang baik. Dalam hal
penerangan di sini tidak hanya terbatas pada penerangan listrik tetapi juga
penerangan matahari. Penerangan yang baik dapat memberikan kepuasan dalam
bekerja dan tentunya akan meningkatkan produktivitas, selanjutnya penerangan
yang tidak baik dapat memberikan ketidak puasan dalam bekerja dan
menurunkan produktivitas. Hal ini disebabkan karena penerangan yang baik
tentunya akan memudahkan para karyawan dalam melakukan aktivitas.Ciri-ciri
penerangan yang baik menurut Sofyan Assauri (1993:31) adalah sebagai
berikut:

a.      Sinar cahaya yang cukup.


b.      Sinarnya yang tidak berkilau dan menyilaukan.
c.      Tidak terdapat kontras yang tajam.
d.     Cahaya yang terang
e.      Distribusi cahaya yang merata
f.       Warna yang sesuai.

2.      Suhu Udara
ix

Lingkungan kerja dapat dirasakan nyaman manakala ditunjang oleh


beberapa faktor, salah satu faktor yang memberikan andil adalah suhu
udara. Suhu udara dalam ruangan kerja merupakan salah satu faktor yang harus
diperhatikan oleh manajemen perusahaan agar karyawan dapat bekerja dengan
menggunakan seluruh kemampuan sehinggan menciptajkan hasil yang optimal.
Selain suhu udara, sirkulasi udara di tempat kerja perlu diperhatikan juga.Bila
sirkulasi udara baik maka udara kotor yang ada dalam ruangan bisa diganti
dengan udara yang bersih yang berasal dari luar ruangan.
Berbicara tentang kondisi udara maka ada tiga hal yang menjadi fokus perhatian
yaitu kelembaban, suhu udara dan sirkulasi udara.Ketiga hal tersebut sangat
berpengaruh terhadap aktivitas para pekerja. Mengenai kelembaban, suhu udara
dan sirkulasi udara dijelaskan oleh Sritomo Wignosubroto (1989:45) sebagai
berikut:

Tabel 2.1 Pengaruh Temperatur Terhadap Aktivitas Manusia


Temperature Pengaruh Terhadap Manusia
Kurang lebih Temperatur yang dapat ditahan sekitar 1 jam, tetapi
49ºC jauh di atas tingkat kemampuan fisik dan mental.
Lebih kurang 30ºC aktiviatas mental dan daya tanggap
cenderung membuat kesalahan dalam pekerjaan.
Timbul kelelahan fisik dan sebagainya
Kurang dari 30ºC Aktivitas mental dan daya tanggap mulai menurun dan
cenderung untuk membuat kesalahan dalam pekerjaan
dan menimbulkan kelelahan fisik
Kurang lebih Yaitu kondisi optimum (normal) bagi manusia
24ºC
Kurang dari 24ºC Kelakuan ekstrim mulai muncul
x

3.      Bising
Untuk meningkatkan produktivitas kerja suara yang mengganggu perlu
dikurangi.
Bunyi bising dapat mengganggu konsentrasi dalam bekerja, untuk itu
suara-suara ribut harus diusahakan berkurang. Turunnya konsentrasi karena
ditimbulkan oleh suara bising dapat berdampak pada meningkatnya stres
karyawan.

4.      Penggunaan Warna
Warna ruangan mempunyai pengaruh terhadap gairah kerja dan semangat
para karyawan. Warna ini berpengaruh terhadap kemampuan mata melihat
objek dan memberi efek psikologis kepada para karyawan karena warna
mempuyai pengaruh besar terhadap perasaan seseorang. Sifat dan pengaruh
warna kadang-kadang menimbulkan rasa senang, ceria atau sumpek dan lain-
lain.

5. Ruang Gerak
Tata ruang kerja yang baik adalah tata ruang kerja yang dapat mencegah
timbulnya gangguan keamanan dan keselamatan kerja bagi semua karyawan
yang bekerja di dalamnya.Barang-barang yang diperlukan dalam ruang kerja
harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan gangguan
terhadap para karyawan. Perusahaan yang baik akan selalu menyediakan
berbagai sarana yang memadai, hal ini dimaksudkan agar para karyawan merasa
senang dan betah di ruangan kerja. Ruangan yang sempit akan mengakibatkan
lalu-lintas di tempat kerja menjadi semrawut, sehingga karyawan akan
kehilangan semangat dalam bekerja.
xi

6.      Keamanan Bekerja
Keamanan yang diciptakan suatu perusahaan akan mewujudkan
pemeliharaan karyawan dengan baik, namun keamanan bekerja ini tidak bisa
diciptakan oleh pimpinan perusahaan. Keamanan kerja untuk sebuah kantor
memang harus diperhatikan baik itu untuk keamanan terhadap peralatan yang
digunakan dan keamanan lingkungan kerja. Lingkungan kerja harus memenuhi
syarat-syarat keamanan dari orang-orang yang berniat jahat dan ruangan kerja
yang aman dari aktivitas tamu dan pergerakan umum.
Tentang keselamatan kerja ini sudah ada peraturannya, yang harus dipatuhi oleh
setiap perusahaan. Artinya setiap perusahaan menyediakan alat keselamatan
kerja, melatih penggunaanya. Alex S Nitisemito (1996:11) berpendapat bahwa
“Apabila perusahaan dapat memberikan jaminan keamanan, ketenangan dalam
bekerja maka akan timbul semangat kerja dan gairah kerja”.
Pendapat mengenai keamanan bekerja di atas menggambarkan bahwa
perusahaan bertanggung jawab akan kondisi karyawannya. Dorongan psikologis
para karyawan dalam berkerja yang berupa rasa aman dan nyaman sangat
mempengaruhi konsenntrasi dalam bekerja. Konsentrasi yang tidak mendukung
akan mengakibatkan semangat dan gairah menurun sehingga mengurangi
produktivitas kerja.
xii

BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja
merupakan salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh dalam
menunjang hasil kerja yang maksimal dalam setiap pekerjaan. Apabila
lingkungan kerja kurang kondusif maka akan menyebabkan kinerja tenaga kerja
yang akan menurun, ini disebabkan kurangnya motivasi kerja yang muncul dari
dalam diri tenaga kerja untuk bekerja dengan baik.
Lingkungan kerja yang baik dan bersih, cahaya yang cukup, bebas dari
kebisingan dan gangguan diharapkan akan memberi semangat tersendiri bagi
karyawan dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Tetapi lingkungan kerja
yang buruk, gelap dan lembab akan menimbulkan cepat lelah dan menurunkan
semangat dan produktivitas dalam bekerja.
B.    Saran
Lingkungan kerja yang baik akan memberikan kenyamanan pribadi bagi
setiap pegawai yang bisa membangkitkan semangat kerja pegawai sehingga
dapat mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik. Dengan begitu akan
tercipta sebuah kondisi kerja yang mendukung lingkungan kerja dan hasil
akhirnya adalah terciptanya sebuah kinerja yang optimal dari setiap pegawai
yang ada dalam organisasi atau perusahaan.
Pemimpin harus bisa menciptakan hubungan yang harmonis dan efektif
untuk memperbaiki lingkungan kerja yang sangat tidak kondusif.
xiii
14

DAFTAR PUSTAKA

Kusworini, Ita. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja, 


http://askepitha.blogspot.com

Prasetyo, Dony Eko. 2012. Lingkungan Kerja,


http://donyekoprasetyo.wordpress.com.

Dwiputra, Riswan. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Fisik


Kerjahttp://putrakolut.blogspot.com
Pengertian Lingkungan Kerja, http://skripsidantesisku.blogspot.com
https://www.slideshare.net/nagaganas1/makalah-lingkungan-kerjapdf

Anda mungkin juga menyukai