PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efektif dan Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting
dalam perancangan ruang untuk menunjang kenyamanan pengguna. Ruang dengan sistem
pencahayaan yang baik dapat mendukung aktivitas yang dilakukan di dalamnya. Sistem
pencahayaan yang baik harus dapat memenuhi tiga kriteria utama, yaitu kualitas, kuantitas, dan
aturan pencahayaan. Kurangnya dukungan pencahayaan dalam suatu ruang mengakibatkan
aktivitas dalam ruangan tersebut menjadi terganggu misalnya ketika pencahayaan terlalu
berlebihan akan berakibat mengganggu pengelihatan. Dengan demikian intensitas cahaya perlu
diatur untuk menghasilkan kesesuaian kebutuhan penglihatan di dalam ruang berdasarkan jenis
aktivitas-aktivitasnya.
Perencanaan penerangan harus mempertimbangkan faktor intensitas penerangan di
bidang kerja, karena perbedaan penggunaan ruangan memerlukan intensitas penerangan yang
juga berbeda Semakin tinggi tingkat ketelitian suatu pekerjaan, maka semakin besar pula
kebutuhan intensitas pencahayaan yang diperlukan.. Kualitas penerangan yang tidak memadai
berefek buruk bagi penglihatan, juga untuk lingkungan sekeliling tempat kerja, maupun aspek
psikologis, yang dapat dirasakan seperti kelelahan, rasa kurang nyaman, kurang kewaspadaan
sampai kepada pengaruh yang terberat seperti kecelakaan. Pencahayaan buatan harus dilihat
dari sisi kualitas dan kuantitasnya. Makna buatan bukanlah sekedar menyediakan lampu dan
terangnya, pencahayaan bukan hanya masalah praktis namun juga estetika. tidak hanya
memberikan terang untuk bekerja, tetapi juga membantu membentuk agar suasana kerja
menjadi nyaman dan menyenangkan.
Lingkungan kerja yang tidak ergonomis efeknya dapat terlihat dalam waktu yang lama
sehingga pencapaian kerja yang optimal, efektif dan efisien sulit untuk dicapai. Kondisi yang
ergonomis merupakan lingkungan kerja yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi
pekerja. Rasa nyaman sangat penting secara biologis karena akan mempengaruhi kinerja pada
organ tubuh manusia ketika sedang bekerja. Penyimpangan dari batas kenyamanan akan
menyebabkan perubahan secara fungsional yang pada akhirnya berpengaruh pada fisik maupun
mental pekerja.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan Kerja Praktek ini adalah :
1. Untuk menyelesaikan perkuliahan semester ini, dimana Kerja Praktek merupakan mata
kuliah wajib bagi mahasiswa sebelum mengambil Tugas Akhir.
2. Untuk menerapkan dan membandingkan teori-teori yang didapatkan di bangku kuliah pada
praktek dilapangan yang sebenarnya. Sehingga diharapkan adanya input balik kepada
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Pendahuluan
Medco Group adalah sebuah kelompok perusahaan Indonesia yang bergerak di berbagai
bidang, yaitu energi, makanan, agrobisnis, finansial, pabrikasi, perhotelan, dan properti.
Perusahaan ini bermula dari sebuah perusahaan kontraktor partikelir di bidang jasa pengeboran
minyak dan gas bumi darat (onshore drilling), Meta Epsi Pribumi Drilling. Medco Group
merupakan salah satu kelompok perusahaan yang ikut ambil bagian ke dalam perusakan alam
di merauke dalam proyek MIFEE.
Kantor PT. Medco Group beralamat di Medco Building III, LT 2-3, Jalan Ampera Raya No.18-
20, Cilandak Timur, Pasar Minggu, RT.12/RW.2, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12560.
Perusahaan Pengeboran Meta Epsi (Medco) didirikan oleh Arifin Panigoro pada tahun 1980.
Selama boom minyak dari 1979 - 1981, ia melihat peluang emas untuk bergabung dengan
bisnis ini dan juga pemerintah saat itu mendorong pemain lokal untuk mendapatkan
kemampuan dan bersaing secara langsung dengan beberapa kontraktor asing skala besar di
sektor energi. Dengan dukungan pemerintah, Arifin bermitra dengan pemain asing untuk
memenangkan proyek yang lebih besar dengan memasang jaringan pipa raksasa.
Sebagaimana diuraikan dalam perjanjian bisnis dengan mitra asingnya, Arifin telah
memberikan kepemilikan logistik dan alat berat untuk proyek awal. Dengan alat berat, Medco
bercabang ke proyek-proyek lain dan akhirnya memasuki bisnis pengeboran minyak dan gas.
Setelah mendapatkan kesuksesan dengan bisnis pengeboran minyak dan gas, Grup Medco
mulai memperluas bisnis lini mereka. Pada tahun 1993, Grup Medco mengakuisisi Bank
Saudara, sebuah bank komersial berlisensi valuta asing menengah dengan aset mendekati US
$ 2 juta. Pada tahun yang sama, Grup Medco juga memperoleh konsesi kelapa sawit seluas 300
km2 di pulau Kalimantan. Akuisisi tersebut berdasarkan rencana manajemen Grup Medco
untuk memberikan stabilitas jangka panjang dalam pasokan energi
Misi
Untuk tetap harmonis, berbaur, dan hidup berdampingan dengan lingkungan dan
masyarakat setempat tempat kami menjalankan bisnis kami.
Semua pekerjaan kami dilakukan dalam 9 prinsip bisnis yang menjadi nilai-nilai perusahaan
kami:
Dedi S. Panigoro
Presiden Komisaris
Dia diangkat sebagai komisaris sejak 2012 dan saat ini juga
menjabat sebagai presiden komisaris di PT Multi Fabrindo
Gemilang (Multifab), salah satu anak perusahaan Grup
Medco. Sebelumnya ia menjabat sebagai Komisaris Utama
Medco Agro (1998 - 2003), Presiden Direktur PT Multi
Fabrindo Gemilang (1993 - 2006), Direktur Perwakilan
CEGELEC dan COGLEX Alsthom Jakarta (1985-1993) dan
berbagai posisi penting. Dia lulus dari Universitas Sorbonne
Paris I, jurusan ilmu ekonomi.
Hilmi Panigoro
Direktur Utama
3.1 Pencahayaan
Pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efektif dan Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting
dalam perancangan ruang untuk menunjang kenyamanan pengguna. Ruang dengan sistem
pencahayaan yang baik dapat mendukung aktivitas yang dilakukan di dalamnya. Sistem
pencahayaan yang baik harus dapat memenuhi tiga kriteria utama, yaitu kualitas, kuantitas, dan
aturan pencahayaan. Kurangnya dukungan pencahayaan dalam suatu ruang mengakibatkan
aktivitas dalam ruangan tersebut menjadi terganggu misalnya ketika pencahayaan terlalu
berlebihan akan berakibat mengganggu pengelihatan. Dengan demikian intensitas cahaya perlu
diatur untuk menghasilkan kesesuaian kebutuhan penglihatan di dalam ruang berdasarkan jenis
aktivitas-aktivitasnya.
B. Kesehatan
Selain berfungsi sebagai penerangan, pencahayaan pada bangunan juga perlu bagi
kesehatan pengguna ruangan tersebut. Seperti untuk kesehatan mata, atau untuk ruang-
ruang periksa dan alat pengobatan pada rumah sakit.
C. Kenyamanan
Pencahayaan akan memberikan kenyamanan bagi penghuni suatu bangunan apalagi
jika bangunan / ruangan tersebut berfungsi sebagai tempat belajar atau tempat membaca
D. Keamanan
Pencahayaan juga berfungsi sebagai alat bantu keamanan bagi penghuni gedung dan
juga area sekitarnya, terutama di malam hari. Jika tidak ada penerangan atau penerangan
tidak memadai tentu akan memberikan rasa takut bagi pengguna bangunan karena suasana
yang gelap biasanya akan rawan kejahatan.
E. Dekorasi
Pencahayaan dekoratif dalam ruang (interior) dapat meliputi elemen-elemen
pencahayaan yang ditempatkan pada dinding, plafon, juga dapat berupa perabotan lampu-
lampu dalam atau luar ruang. Penataan lampu tersebut juga akan mampu memberikan nilai-
nilai keindahan (estetis).
Pencahayaan alami dalam sebuah bangunan akan mengurangi penggunaan cahaya buatan,
sehingga dapat menghemat konsumsi energi dan mengurangi tingkat polusi. Tujuan
digunakannya pencahayaan alami yaitu untuk menghasilkan cahaya berkualitas yang
efisien serta meminimalkan silau dan berlebihnya rasio tingkat terang. Selain itu cahaya
alami dalam sebuah bangunan juga dapat memberikan suasana yang lebih menyenangkan
dan membawa efek positif lainnya dalam psikologi manusia.
Dalam penempatannya, intensitas sumber cahaya harus bersifat tetap, merata, tidak
menyilaukan, tidak kedap-kedip, dan sehat untuk mata. Kelebihan dari konsep
pencahayaan buatan adalah, intensitas cahaya yang lebih stabil serta pilihan warna yang
bervariasi. Sementara itu kerugiannya adalah, memerlukan perawatan untuk sumber cahaya
dan instalasinya. Selain itu, pencahayaan ini sangat bergantung pada energi buatan
sehingga membutuhkan biaya. Fungsi pokok pencahayaan buatan di lingkungan kerja yaitu
:
1) Menciptakan lingkungan yang memungkinkan penghuni melihat secara detail serta
terlaksananya tugas serta kegiatan visual secara mudah dan tepat.
2) Memungkinkan penghuni untuk berjalan dan bergerak secara mudah dan aman.
3) Tidak menimbulkan pertambahan suhu udara yang berlebihan pada tempat kerja
B. Distribusi cahaya
Faktor ini berpengaruh terhadap penyebaran cahaya. Jika distribusi sumber cahaya
tidak merata, maka akan menimbulkan sudut dan bagian ruangan yang gelap.
C. Pemantulan cahaya
Pemantulan cahaya dari langit-langit tergantung dari warna dan finishing. Pemantulan
cahaya ini tidak berlaku pada sistem pencahayaan langsung, tetapi sangat penting pada
pencahayaan tidak langsung.
D. Utilitas cahaya
Utilitas cahaya adalah presentase cahaya dari sumber cahaya yang secara nyata
mencapai dan menerangi benda-benda yang diterangi
E. Pemeliharaan desain dan sumber cahaya
ϕ = E · A lumen .
dimana:
ϕ : flux cahaya (lux.m2)
(lm/m2)...........................................................................................
∆
6) Armatur
Adalah rumah lampu yang digunakan untuk mengendalikan dan mendistribusikan
cahaya yang dipancarkan oleh lampu yang dipasang didalamnya, dilengkapi dengan
peralatan untuk melindungi lampu dan peralatan pengendali listrik
7) Koefisien Depresiasi
8) Koefisien Penggunaan
Adalah perbandingan antara fluks luminus yang sampai di bidang kerja terhadap
fluks luminus yang dipancarkan oleh semua lampu.
E ≈ 1/r2..................................................................................................
Pada gambar diatas diperlihatkan bahwa jarak antar permukaan berbanding 1:2:3.
Dengan luasan yang tercakup berbanding 1:4:9, maka iluminasi akan berbanding 1:
1/4 : 1/9.
3) Lambert’s Cosine
𝐸𝑥𝐴
K= η x p lumen……………………………………………….
dimana :
φ : flux cahaya (lux.m2)
E : intensitas pencahayaan (lux)
A : luas bidang kerja (m2)
η : faktor utilisasi
p : faktor depresiasi
𝑝.𝑙
K=ℎ(𝑝+𝑙) ……………………………………………….
dimana:
p : panjang ruangan (meter)
l : lebar ruangan (meter)
h : tinggi sumber cahaya diatas bidang kerja (meter)
Dimana :
Ftotal = fluks luminous total dari semua lampu yang menerangi bidang kerja ( lumen )
A = luas bidang kerja (m2).
kp = koefisien penggunaan.
𝐸𝑥𝐴
F total =kp x kd lumen………………………………………….
𝐹 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
N total = F1 x n …………………………………………………..
Dimana :
𝐼𝑎.𝐶𝑂𝑆3.𝑎
Ep = ………………………………………………..
n2
dimana :
Iα = intensitas cahaya pada sudut α
h = tinggi armatur diatas bidang kerja (meter).
Tingkat Kelompok
Fungsi ruangan Pencahayaan renderasi Keterangan
(lux) warna
Rumah Tinggal :
Teras 60 1 atau 2
Ruang tamu 120 ~ 250 1 atau 2
Ruang makan 120 ~ 250 1 atau 2
Ruang kerja 120 ~ 250 1
Kamar tidur 120 ~ 250 1 atau 2
Kamar mandi 250 1 atau 2
Dapur 250 1 atau 2
Garasi 60 3 atau 4
Perkantoran :
Ruang Direktur 350 1 atau 2
Ruang kerja 350 1 atau 2
Gunakan armatur berkisi untuk
Ruang komputer 350 1 atau 2 mencegah silau akibat pantulan
layar monitor.
Ruang rapat 300 1 atau 2
Ruang gambar Gunakan pencahayaan setempat
750 1 atau 2
pada meja gambar.
Gudang arsip 150 3 atau 4
Ruang arsip aktif. 300 1 atau 2
Lembaga Pendidikan :
Ruang kelas 250 1 atau 2
Perpustakaan 300 1 atau 2
Laboratorium 500 1
Gunakan pencahayaan setempat
Ruang gambar 750 1
pada meja gambar.
Kantin 200 1
Hotel dan Restauran
Pencahayaan pada bidang vertikal
Lobby, koridor 100 1 sangat penting untuk menciptakan
suasana/kesan ruang yang baik.
Sistem pencahayaan harus di
rancang untuk menciptakan
suasana yang sesuai. Sistem
Tingkat pencahayaan yang merata diperoleh dengan memasang armatur secara merata
langsung maupun tidak langsung di seluruh langit-langit.
Tingkat Kelompok
Fungsi ruangan Pencahayaan renderasi Keterangan
(lux) warna
Perkantoran :
Ruang Direktur 350 1 atau 2
Ruang kerja 350 1 atau 2
Gunakan armatur berkisi untuk
Ruang komputer 350 1 atau 2 mencegah silau akibat pantulan
layar monitor.
Ruang rapat 300 1 atau 2
Ruang gambar Gunakan pencahayaan setempat
750 1 atau 2
pada meja gambar.
Gudang arsip 150 3 atau 4
Ruang arsip aktif. 300 1 atau 2
Lembaga Pendidikan :
Ruang kelas 250 1 atau 2
Perpustakaan 300 1 atau 2
Laboratorium 500 1
Gunakan pencahayaan setempat
Ruang gambar 750 1
pada meja gambar.
Kantin 200 1
Gambar 4.1 Tingkat Pencahayaan Minimum Yang Direkomendasikan Untuk Area Perkantoran
4.5 Dialux
DIALux adalah software gratis dan komplit yang dibangun untuk perencana
pencahayaan profesional yang terbuka dari seluruh manufaktur lampu. Sebuah software dari
perencana untuk perencana. Telah digunakan oleh ratusan ribu perencana pencahayaan dan
desainer di seluruh dunia. Dan angka tersebut semakin tumbuh dari hari ke hari.
Dokumentasikan hasil dalam hembusan nafas, visualisasi photorealistic.
Menyenangkan pelanggan dengan sekenario pencahayaan alami dan pencahayaan buatan
yang mereka dapat meluncur dengan kamera. Mengandalkan data CAD pada program
arsitektur dan mengekspor ulang file dengan mudah. Atau gunakan model 3D dari internet.
DIALux dapat menentukan energi dari solusi pencahayaan yang dibutuhkan serta
membantu memenuhi persyaratan masing – masing negara dan internasional.
2) Input dimensi panjang (length), lebar (width), dan tinggi (height) ruangan pada Room
Editor.
terbentuk.
5) Untuk mengatur posisi dan ukuran (lebar, tinggi, jarak dari sisi kiri, dan jarak dari sisi
bawah) pintu tersebut terdapat pada tab Position/Size yang berada di Project Manager.
7) Selanjutnya kita akan memasukan material untuk dinding dan lantai. Untuk
melakukannya klik Colour Texture Indoor Wall (untuk dinding).
Kemudian pilih material yang digunakan dengan cara men-drag-nya.
8) Dengan cara yang sama untuk lantai yaitu klik Colour Texture Indoor
Floor. Kemudian pilih material yang digunakan dengan cara men-drag-nya.Dan saat
2) Setelah itu akan muncul jendela pilihan untuk pemilihan armatur dari produk Philips.
4) Maka pada tab Project dalam Project Manager akan muncul untuk armatur yang
digunakan yaitu PHILIPS TCW097 2x36W EBS.
3) Setelah dilakukan kalkulasi, maka dalam visualisasinya akan terlihat bahwa pada
armatur lampu telah menyala.
4) Untuk melihat hasil kalkulasi secara langsung pada CAD dapat digunakan isoline
dan false colour. Untuk mengaktifkan false colour klik View show false colour
in CAD.
Dari gambar tersebut masing – masing warna memiliki nilai lux tertentu yang dapat
disesuaikan. Pada gambar di atas warna putih menunjukkan bahwa permukaan tersebut
memiliki iluminasi 300 lux, warna merah 270 lux, warna oranye 240 lux, warna kuning 210
Untuk membuat laporan klik output, kemudian pilih apa saja yang ingin dicetak.
Kesimpulan yang didapat oleh penulis dari kerja praktek ini adalah :
1. DIALux adalah salah satu software yang digunakan dalam menganalisa dan
mensimulasikan pencahayaan buatan. Dengan menggunakan DIALux pekerjaan
engineering khususnya perencanaan penerangan akan menjadi lebih cepat dan
mudah, serta dapat divisualisasikan.
2. Untuk memastikan pencahayaan yang akan dibangun telah memenuhi standar yang
digunakan umumnya owner akan meminta laporan hasil kalkulasi dari software yang
digunakan, salah satunya adalah DIALux.
1. http://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/18670
2. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/3567
3. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upj/article/view/21901
4. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29834-2411105010-Paper.pdf
5. http://ejournal-polnam.ac.id/index.php/JurnalSimetrik/article/view/72
6. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/index/oai?verb=ListRecords&set=modul&metadata
Prefix=oai_dc
7. https://jurnal.ugm.ac.id/teknofisika/article/view/11522
8. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/sitekin/article/view/1131
9. http://ojs.unm.ac.id/pinisi/article/view/2123
10. http://publication.petra.ac.id/index.php/desain-interior/article/download/1576/1425
11. http://journal.ppns.ac.id/index.php/seminarK3PPNS/article/view/162
12. http://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/view/69
13. https://ejournal.itp.ac.id/index.php/momentum/article/view/40
14. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/sitekin/article/view/1131
15. http://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/18178
16. https://www.youtube.com/watch?v=QBnxnEvLn1w
17. http://www.medcogroup.co.id/
18. http://www.SNI 03-6575-2001/