Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Perancangan Kerja
Dosen Pengampu : Erik Nurhadi, S.T.
Disusun:
TEKNIK INDUSTRI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“SISTEM KERJA”. Secara garis besar, makalah ini berisi tentang bagaimana suatu
organisasi dapat menjadi alat untuk mencapai suatu tujuan.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai referensi, buku dan pemateri Analisis Perancangan Kerja salah satunya dosen
kami Erik Nurhadi, S.T sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu di
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini kami
masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi substansi maupun tata bahasa.
Namun, kami tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat kami harapkan sebagai
masukan dalam perbaikan dan penyempurnaan pada makalah kami berikutnya. Untuk itu
kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3. Tujuan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5
2.1. Pengertian Sistem Kerja.............................................................................5
2.2. Lingkungan Fisik Kerja..............................................................................6
2.3. Manfaat Sistem Kerja..................................................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................8
3.1. Kesimpulan.................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUA
N
3
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, penulis merumuskan rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apa itu Sistem Kerja?
2. Bagaimana peran Sistem Kerja?
3. Apa yang dimaksud Lingkungan Fisik Kerja?
4
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen kerja yang baik dapat menopang bisnis agar bisa bertumbuh dan
berkembang. Sehingga tujuan perusahaan bisa terlaksana dengan baik,
meminimalisir masalah kerja baik pimpinan maupun para karyawan yang terlibat.
Faktanya, tidak semua perusahaan dapat melakukannya dengan optimal sehingga
bermunculan masalah di antara para karyawan. Bagaimanapun sistem atau
manajemen kerja tetap diperlukan dalam menjalankan suatu bisnis baik kecil
maupun berskala besar.
5
3. Sistem Kerja
Merupakan rangkaian tata kerja dan prosedur kerja yang membentuk satu
kebulatan pola dalam melaksanakan suatu pekerjaan (pola keseluruhan).
Lingkungan fisik
Lingkungan fisik meliputi semua (benda atau alat, red) yang terdapat di sekitar
tempat kerja yang dapat memengaruhi pegawai baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Lingkungan fisik amat terkait dengan tempat kerja atau aktivitas untuk setiap
pegawai. Oleh karena itu, lingkungan fisik memengaruhi semangat dan emosi
para karyawan.
6
Lingkungan nonfisik
Jika merujuk pada Indeed, elemen yang terkait dengan lingkungan nonfisik ini
adalah budaya perusahaan dan kondisi kerja seperti work-life balance hingga
gaya hidup sehat.
Bekerja juga tidak hanya sendirian karena ada tim kerja. Sehingga
kerjasama tim (team building) harus terus dibangun. Karyawan hingga atasan
yang kompak dapat menunjang produktivitas. Jika lingkungan kerja terlalu
kompetitif dapat membuat karyawan memiliki banyak celah untuk menang
sendiri, menjatuhkan karyawan lainnya. Hal ini dapat membuat karyawan
lainnya cenderung tidak betah bekerja dan ingin resign. Berikut adalah prosedur
sistem kerja yaitu:
1. Harus disusun sistematis, rapi dan teratur. Ada dokumen yang dikenal dengan
SOP (Standar Operasional Prosedur). Dokumen ini mencantumkan prosedur
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
2. Dapat dilakukan peninjauan, evaluasi, apakah benar-benar baik atau belum
baik. Pasalnya, suatu sistem bisa saja cocok untuk kondisi dan waktu tertentu
tetapi belum tentu akan selamanya. Pasti ada perubahan yang terjadi dan
mempengaruhi relevansi sistem kerja. Aturan hingga sistem bisa direvisi jika
ada yang kurang dan disesuaikan dengan keadaan sehingga bisa menjadi
sesuatu yang lebih cocok dan baik bagi semua pihak.
3. Sistem harus sejalan dengan kebijaksanaan yang sudah digariskan oleh
pimpinan. Manajemen kerja termasuk SOP itu berlaku untuk semua pihak.
4. Aturan maupun sistem harus bisa mendorong pelaksanaan pekerjaan sehingga
efektif dan efisien. Hal ini demi menekan biaya dan bisa mendapatkan
7
keuntungan tinggi.
5. Sistem atau pedoman perlu diberitahukan kepada semua pihak yang
bersangkutan sehingga bisa diketahui dan dipahami bersama.
1. Tata kerja, prosedur, serta sistem kerja merupakan penjabaran dari tujuan,
sasaran, program kerja dan lainnya ke dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan
yang nyata. Atasan hingga bawahan pun melakukan suatu pekerjaan sesuai
dengan bagiannya termasuk mematuhi aturan yang ada.
2. Adanya sebuah sistem mulai dari tata kerja dan prosedur yang diberlakukan
dapat membantu pengendalian kerja dengan baik.
3. Sebuah sistem yang diterapkan di tempat kerja menjadi pedoman kerja bagi
semua orang yang terlibat di dalamnya tanpa terkecuali. Hal berlaku mulai
dari atasan hingga para pekerja termasuk satpam maupun cleaning service.
3.1. Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
14