Disusun Oleh:
Fathur Rahman Al Azmi (230130153)
Kelas: A4
Dosen Pengampu:
Bapak Syarifuddin.ST.,MT
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena telah melimpahkan
Industri ini sebagai bagian dari proses pembelajaran di kampus yang berjudul
pembelajaran awal.
Dan tentunya penulis menyadari makalah ini masih sangar jauh dari
sempurna, untuk itu kepada dosen penulis minta masukkannya demi perbaikan
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................i
Kata Pengantar........................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan..................................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................
1.3 Batasan Masalah.........................................................................
1.4 Tujuan..........................................................................................
Bab II Pembahasan ................................................................................
2.1 Pengertian Lingkungan Kerja Fisik............................................
2.2 Konsep Lingkungan Kerja..........................................................
2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja.............
Bab III Kesimpulan.................................................................................
Daftar Pustaka.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
penggunaan bahan dan peralatan yang semakin kompleks dan rumit. Penerapan
teknologi tinggi dan penggunaan bahan dan peralatan yang beraneka ragam dan
kompleks tersebut sering tidak diikuti oleh kesiapan SDM. Keterbatasan manusia
menurut Suma'mur (1989) berpendapat bahwa faktor lain yang tidak kalah
kerja. Lingkungan kerja terdiri dari beberapa macam seperti Kebisingan (noise),
desain tempat duduk, sirkulasi udara, getaran mekanis, tata ruang, dan suhu
(temperature).
yang nyaman sangat dibutuhkan oleh pekerja untuk dapat bekerja secara optimal
dan produktif.
(2001:21), "Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang
terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pekerja baik secara
Lingkungan Kerja memiliki dua bagian yang bisa dipelajari. Oleh karena
1.4 Tujuan
berpengaruh dalam menunjang hasil kerja yang maksimal dalam setiap pekerjaan.
tenaga kerja yang akan menurun ini disebabkan kurangnya motivasi kerja yang
muncul dari dalam diri tenaga kerja untuk bekerja dengan baik.
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat
di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pekerja baik secara langsung
langkah pertama adalah harus mempelajari manusia, baik mengenai fisik dan
nyaman mengandung dua faktor utama yaitu faktor fisik dan non fisik. Menurut
faktor fisik yang menjadi menjadi kewajiban serta tanggung jawab perusahaan
adalah tata ruangan kerja. Tata ruangan kerja yang baik adalah yang dapat
barang yang diperlukan dalam ruang kerja harus ditempatkan sedemikian rupa
(Saksono,1998:105).
1. Pencahayaan
begitu pula untuk menunjang kondisi kerja penerangan memberikan arti yang
sangat penting. Salah satu faktor yang penting dari lingkungan kerja yang dapat
memberikan semangat dalam bekerja adalah pencahayaan yang baik. Pekerja yang
terlibat dalam pekerjaan sepanjang hari rentan terhadap ketegangan mata yang
disertai dengan keletihan mental, perasaan marah dan gangguan fisik lainnya.
Dalam hal penerangan di sini tidak hanya terbatas pada penerangan listrik tetapi
pencahayaan yang tidak baik dapat memberikan ketidak puasan dalam bekerja dan
sebagai berikut:
2. Temperatur
beberapa faktor, salah satu faktor yang memberikan andil adalah suhu udara.
Temperatur dalam ruangan kerja merupakan salah satu faktor yang harus
Bila sirkulasi udara baik maka udara kotor yang ada dalam ruangan bisa diganti
Berbicara tentang kondisi udara maka ada tiga hal yang menjadi fokus
perhatian yaitu kelembaban, suhu udara dan sirkulasi udara.Ketiga hal tersebut
dapat bekerja secara optimal bila keadaan udaranya sangat gerah. Hal tersebut
konsentrasi dan tingkat stres pekerja. Mengenai kelembaban, suhu udara dan
a. Kelembaban
Suatu keadaan dimana temperatur udara sangat panas dan kelembaban tinggi
b. Suhu Udara
normal dengan suatu sistem tubuh yang sempurna sehingga dapat menyesuaikan
Produktivitas manusia akan mencapi tingkat yang paling tinggi pada temperatur
sekitar 24-27C.
c. Sirkulasi Udara
tidak normal.
Ini tidak boleh dibiarkan, karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh dan akan
cepat membuat tubuh kita lelah. Sirkulasi udara dengan memberikan ventilasi
temperatur udara terhadap manusia bisa dilihat pada tabel di bawah ini:
3. Kebisingan
dikurangi. Suara bising ditimbulkan dari suara mesin pada saat bersamaan dalam
satu ruangan bisa mengganggu konsentrasi pekerja itu sendiri pada saat bekerja.
Bunyi bising dapat mengganggu konsentrasi dalam bekerja, untuk itu suara-
a. Lama bunyi
b. Intensitas kebisingan
besarnya arus energi persatuan luas dan batas pendengaran manusia mencapai 70
desibel.
c. Frekuensi
sampai de telinga kita setiap detik yang dinyatakan dalam jumlah getaran
jika suara yang didengar manusia melebihi batas tersebut maka konsentasi
agar semangat kerja tetap stabil dan produktivitas kerja menjadi optimal.
4. Getaran
Getaran adalah gerak bolak-balik suatu partikel secara periodik melalui titik
getaran mekanis adalah getaran suatu benda yang bergetar mengalami suatu
pergeseran linear atau pergeseran sudut.Adapun contoh dari salah satu jenis-jenis
getaran atau contoh getaran mekanis adalah jung pegas, getaran pada bandul,
getaran senar gitar saat dipetik, getaran atom pada zat padat.
• Getaran nonmekanis
Getaran non mekanis adalah getaran di mana benda yang bergetar tidak
5. Kebersihan
produktivitas karyawan. Salah satu hal yang bisa meningkatkan kualitas kondisi
karena ruang kerja adalah tempat karyawan menghabiskan waktu setiap harinya
kesehatannya. Dengan lingkungan kerja yang sehat maka karyawan bisa bekerja
dengan nyaman dan terbebas dari penyakit. Manfaat yang bisa dimiliki oleh
perusahaan ketika kebersihan lingkungan kerja terjaga dengn baik adalah sebagai
berikut ini:
tidaknya debu, sanitasi yang buruk, dan ruangan yang pengap akan membuat
bekerja di kantor menjadi tidak lagi nyaman. Dengan kondisi yang buruk ini akan
jika perusahaan Anda bekerja di bidang kreatif, biasanya meja kantor akan
terlalu rapi dan kaku biasanya akan mengahambat ide kreatif muncul di otak
karyawan. Untuk itu, meja yang berantakan bisa jadi akan memberikan sedikit
kelegaan dan suasana kurang formal sehingga ide bisa muncul. Namun, meja yang
berantakan bukan berarti bisa menjadi alasan untuk tidak menjaga kebersihan
lingkungan kerja. Meja kantor dan sekitarnya haruslah tetap bersih meski sedikit
berantakan. Karena jika dibiarkan kotor, maka produktivitas karyawan tetap akan
menurun dan tidak bisa jadi maksimal. Lagi-lagi hal ini disebabkan oleh
Salah satu cara untuk membuat lingkungan kerja jadi lebih sehat dan bersih
matahari yang masuk akan membantu level sebuah hormone dalam tubuh yang
merupakan salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh dalam menunjang
hasil kerja yang maksimal dalam setiap pekerjaan. Faktor-faktonya antara lain
kinerja tenaga kerja yang akan menurun ini disebabkan kurangnya motivasi kerja
yang muncul dari dalam diri tenaga kerja untuk bekerja dengan baik.
Lingkungan kerja yang baik dan bersih, cahaya yang cukup,bebas dari
pekerja dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Tetapi lingkungan kerja yang
buruk, gelap dan lembab akan menimbulkan cepat lelah dan menurunkan
Derry. 2016. Makalah Lingkungan Fisik Kerja. Diakses pada 1 Oktober 2023 dari
https://www.scribd.com/document/333167108/Makalah-Lingkungan-Fisik
Kerja
Mandar Maju
Assauri, Sofyan. 1993. Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Ketiga. Jakarta: