Anda di halaman 1dari 2

Pasar Tanah Abang

Tanah Abang adalah salah satu kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat,


Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Luas wilayah kecamatan Tanah Abang sekitar 9,30 km²
dan memiliki penduduk berjumlah 147.788 jiwa ditahun 2019, dimana laki-laki 74.450 jiwa
dan perempuan 73.338 jiwa.[1]

Di kecamatan ini terdapat pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara. Pasar tersebut telah ada


sejak 1735. Pasar Tanah Abang merupakan pusat perdagangan pakaian dan tekstil utama
ke berbagai wilayah di Indonesia dan juga Asia serta dunia. Pada Februari 2003, sebagian
kecil dari wilayah pasar Tanah Abang terbakar. Penyebab kebakaran masih menjadi isu
kontroversial. Banyak orang menganggap penyebabnya adalah kondisi pasar yang terlalu
ramai dan motif politik.

Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang menjadi pusat perdagangan
antara lain Tanah Abang Metro, Tanah Abang lama dan Tanah Abang AURI. Tanah Abang
lama terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B dan F yang berisikan kios-kios,
sedangkan Tanah Abang AURI terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, C, D, E, F,
AA, BB, CC. Seluruh blok di Tanah Abang AURI merupakan kumpulan ruko yang umumnya
menjual tekstil, kecuali blok E yang merupakan kumpulan kios-kios yang menjual pakaian
dalam bentuk eceran ataupun grosir.

Sebagai bagian dari wilayah ibukota negara Indonesia, kecamatan Tanah Abang dihuni oleh
beragam etnis. Warga asli ialah suku Betawi, dan banyak juga berasal dari suku lain
seperti Jawa, Sunda, Banten, Batak, Minangkabau, Tionghoa, dan lainnya.

Berdasarkan agama yang dianut, Badan Pusat Statistik kota Jakarta Pusat mencatat,


pemeluk agama di kecamatan Tanah Abang yakni Islam 82,26%,
kemudian Kekristenan 16,85% (Protestan 11,06% dan Katolik 5,79%) dan sebagian lagi
memeluk agama Hindu 0,61% dan Budha 0,28%.[2]

Anda mungkin juga menyukai