Pasar Tanah Abang merupakan pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara yang terletak di

Jalan K.H Mas Mansyur, Jakarta Pusat. Pasar ini didirkan oleh Yustinus Vinck pada 30 Agustus 1735
atas izin atas izin dari Gubernur Jenderal Abraham Patramini. Saat ini, Pasar Tanah Abang telah
berkembang pesat hingga terbagi dalam beberapa blok, yaitu blok A-G.Pasar Tanah Abang terbagi
menjadi tiga wilayah, yaitu Tanah Abang Metro, Tanah Abang Lama, dan Tanah Abang AURI.

Tanah Abang Metro merupakan bangunan yang paling baru, dibanding Bangunan lain.
Wilayah ini memiliki 11 Lantai yang rata rata menjual pakaian distro anak anak maupun dewasa serta
pakaian muslim. Pedagang di wilayah ini hanya fokus menjual barangnya secara grosir saja dibanding
menjual eceran karena lebih menguntungkan dan banyak pembeli yang membeli pakaian dalam
jumlah banyak.

Tanah Abang Lama terdiri dari beberapa blok, antara lain Blok A, B dan F. Wilayah ini
merupakan wilayah tertua yang sudah ada sejak lama. Wilayah ini menjual berbagai jenis hampir
segala jenis tekstil. Seperti seragam sekolah, pakaian muslim, pakaian dalam, sarung bantal, pakaian
bayi, jas, dan masih banyak lagi. Wilayah ini tersambung satu sama lain, melalui jembatan
penyambung, sehingga pengunjung tidak perlu menyebrang di jalan jika ingin berpindah ke blok lain.

Sementara Tanah Abang AURI memiliki blok yang lebih banyak, yaitu A, B, C, D, E, F, G,
AA, BB, dan CC. Wilayah ini mencakup seluruh bagian dari Pasar Tanah Abang. Namun ada
perbedaan di bagian Blok E, dimana rata rata bangunan tersebut merupakan komplek ruko yang saling
berdekatan bukan satu gedung besar yang menampung banyak penjual. Diantara ruko tersebut
terdapat jalanan yang bisa dilalui kendaraan, namun aspal yang digunakan tidak terlalu baik.

Pasar Tanah Abang menjadi salah satu pusat perekonomian di Jakarta, dimana banyak penjual
yang memperoleh omzet yang sangat besar dari hasil penjualannya di tempat ini. Banyak orang yang
datang ke Pasar Tanah Abang karena harganya yang terjangkau dan kualitas yang baik. Oleh karena
itu, Pasar Tanah Abang sebaiknya dikelola dengan baik sehingga menjadi penggerak ekonomi yang
menguntungkan di Jakarta

Nama : Mukamiluddin
Kelas : X Mipa B
Pelajaran : Bahasa Indonesia