Anda di halaman 1dari 16

1.

23 Juli 2020
Ny.E, 76 tahun
S: merasa lemas (+), pusing berputar (+), pasien sulit makan dan minum (+) selama 1 minggu
SMRS, mual dan muntah (+) 2x, saat makan perus bawah terasa sakit. BAB dan BAK dalam batas
normal. Demam (-), batuk dan pilek (-), Riwayat HTN (+) obat candesartan 1 x 16mg, Riwayat
penyakit jantung (+) terpasang PPM sejak 3 tahun yang lalu.

KU: sedang
TD: 80/50
HR: 60x
RR: 20x, SpO2: 93%
T: 36,3

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (+)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: Dyspepsia + IV block

P: IVFD NaCl 0,9% 20 tpm

Omeprazole 2 x 1 amp

Ondansentron 2 x 1 amp

Konsul jantung

2. 2 Agustus 2020
Ny.E, 78 tahun
Dx: Ulkus decubitus

S: o.s mengeluhkan adanya luka di bagian bokong yang terasa sangat nyeri (+) sejak 2 hari SMRS.
O.s sudah tidak bisa berjalan akibat jatuh 1 tahun yang lalu dan o.s tidak menlanjutkan
pengobata. Selama ini o.s bergerak hanya dengan menggeserkan tungkai ke lantai. Demam (-),
mual dan muntah (-), BAB dan BAK dbn. Riwayat HTN (-), Riwayat DM (-).

KU: baik
TD: 120/70
HR: 78x
RR: 20x, SpO2: 93%
T: 36,3

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (-)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+), ulcus o/t regio gluteus sinistra

A: ulcus decubitus

P: Ranitidin 2 x 1 amp

Ketorolac 2 x 1 amp

Pro GV di ruangan, tidak perlu debridement.

3. 21 Juli 2020
Ny.D, 31 tahun
S: nyeri dada sebelah kanan yang dirasakan menjalar ke punggung beberapa jam SMRS. Nyeri
dirasakan pasien pada saat apsien menarik napas. Demam (-), sesak napas (-) keringat dingin (-),
mual (+) muntah (-), batuk (+), saat ini pasien merupakan pasien TB sedang dalam pengobatan
OAT bulan ke-2. Riwayat HTN (-), Riwayat DM (-)

KU: sedang
TD: 148/95
HR: 93 x
RR: 28x, SpO2: 92%
T: 37,1

Kepala: Mata: KA (+/+), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-), Nyeri (+)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (+)


Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: Pleuritis + TB paru

P: Drip bicnat 50 mEq/12 jam

Trasnfusi 250 cc

Cefoperazon 2 x 1 gr

Ranitidin 2 x 1 amp

Ketorolac 2 x 1 amp

ISDN 5 mg

OAT lanjut

Konsul Jantung

4. 7 Agustus 2020
Ny.S, 52 tahun
S: o.s mengeluhkan sesak napas yang dirasakan semakin parah, terlebih saat pagi hari. Batuk (+)
berdahak dengan dahak yang sulit dikeluarkan dirasakan sejak 2 minggu SMRS. Demam (-). Mual
dan muntah (-), BAB dan BAK dbn. Riwayat penyakit jantung (-), Riwayat DM (-). Riwayat asma
(+) tidak terkontrol.

KU: baik
TD: 120/80
HR: 91x
RR: 28x, SpO2: 95%
T: 36

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (+/+)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (-)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: Asma Eksaserbasi Akut


P: Salbutamol 3 x 2 mg

Cefixim 2 x 200mg

Metilprednison 3 x 1 tab

Omeprazole 2 x 1 tab

Ambroxol 3 x 1 tab

5. 10 Agustus 2020
Ny.R, 46 tahun
S: o.s datang dengan keluhan sesak napas (+) yang dirasakan saat bangun tadi pagi. Batuk (+)
kering dirasakan 1 minggu SMRS. Demam (-), mual dan muntah (-), nyeri dada (-). O.s
mempunyai Riwayat asma (+) dengan persisten. Riwayat penyakit jantung (-), Riwayat DM (-),
Riwayat TB Paru (-).

KU: sulit berbicara


TD: 133/90
HR: 88x
RR: 37x, SpO2: 90%
T: 36,4

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (+/+)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (+)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: Asma Eksaserbasi Akut

P: Cefoperazon 2 x 1gr

Omeprazole 2 x 1 amp

Nebulizer 3 x (Ventolin : Pulmicort = 1 : 1 )

Metilprednison 2 x 125 mg

Salbutamol 3 x 2 mg
KCl 25 meq/12 jam

6. 11 Agustus 2020
Tn.M, 24 tahun
S: o.s datang dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah (+) sejak 3 hari SMRS. Mual dan
muntah (+), BAB sulit sejak 1 minggu terakhir. Nafsu makan menurun. Demam (+).

KU: sedang
TD: 120/70
HR: 78x
RR: 20x, SpO2: 93%
T: 38,6

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NT (+) McBurney Sign. Blumberg sign (+), psoas sign (+)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: Appendicitis Akut

P: Dulcolax supp 2 ekstra

Alinamin 2 x 1 amp

Ketorolac 2 x 1 amp

Ceftriaxon 1 x 1 gr

PCT drip

Pro/ appendectomy 12 Agustus 2020

7. 11 agustus 2020
Ny.N, 58 tahun
S: o.s datang dengan keluhan mual dan muntah (+) sejak 2 hari SMRS. Demam (+). Batuk dan
pilek (-). BAB dan BAK dbn. Riwayat DM (+) dengan pengobatan Lantus, Gliquidon, Acarbose.
Riwyata HTN (+) candesartan dan amlodipine.
KU: sedang
TD: 170/80
HR: 93x
RR: 22x, SpO2: 96%
T: 38,5

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (+)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: Dyspepsia + Hipertensi Urgensi

P: PCT drip 1 fl

Omeprazole 2 x 1 amp

Ondansentron 2 x 1 amp

Amlodipin 10 mg

8. 26 Juli 2020
Ny.S, 65 tahun
S: o.s datang dengan keluhan mual dan muntah (+) sejak 4 hari SMRS. Mulut terasa pahit dan
perasaan begah (+). Demam (-), batuk dan pilek (-), Riwayat DM tipe II (+) dengan pengobatan
terkontrol.

KU: sedang
TD: 150/70
HR: 89x
RR: 20x, SpO2: 93%
T: 36,1

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (+)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)


A: GERD

P: RL 10 tpm

Ondansentron 2 x 1 amp

Omeprazole 2 x 1 amp

9. 17 Juli 2020
Tn.E, 46 tahun
S: o.s datang dengan keluhan nyeri kepala (+) saat bangun tidur pagi ini. Nyeri kepala bersifat
menekan. Demam (-). Batuk dan pilek (-), sesak napas (-). O.s juga mengeluhkan nyeri ulu hati
(+). Nyeri dada (-). Riwayat DM (+) dengan pengobatan insulin 1 x 12 u, Riwayat HTN (+) dengan
pengobatan rutin nifedipine 30 mg

KU: baik
TD: 190/70
HR: 98x
RR: 20x, SpO2: 95%
T: 37,2
GDS: 325 mg/dL

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (+)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: hipertensi emergensi

P: Asering 800cc.8 jam

Tramadol drip 1 amp/ 8 jam

Ranitidine 2 x 1 amp

Ericaf 2 x 1

Gabapentin 2 x 1
Amitriptilin 2 x 1

Amlodipin 1 x 10 mg

Sucralfat 3 x C1

Sliding scale/ 6 jam

Observasi tensi

10. 20 Juli 2020


Ny.SA, 48 tahun
S: o.s datang dengan keluhan sesak (+) dirasakan semakin parah 1 hari SMRS. Batuk (+), demam
disangkal. Nyeri dada (-), pilek (+). Riwayat penyakit DM (+) penyakit jantung (+) yaitu CHF
dengan pengobatan rutin. Saat ini pasien sedang dalam pengobatan TB bulan pertama. Terdapat
luka (+) di kaki kanan sejak 3 bulan SMRS.
KU: sedang
TD: 130/90
HR: 78x
RR: 28x, SpO2: 89%
T: 37,8
Rapid Test: IgM IgG reaktif COVID 19

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (+/+), wh (+/+)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (+)

Ekstremitas: edema (+/+), akral hangat (+), ulkus o/t tibialis dextra dan pedis dextra

A: dyspnoe ec COPD + TB paru

susp. Covid 19

P: Metilprednison 2 x 125 mg

Cefoperazone 2 x 1 gr

Ranitidin 2 x 1 amp

Ambroxol 3 x 2 mg

Pro/ PCR COVID 19


11. 7 Agustus 2020
An.FA, 7 bulan
S: o.s datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Batuk dan pilek (-). O.s terlihat lemas
dan rewel saat minum ASI. Muntah (-), BAB cair (-). Kejang (-). Sebelumnya pasien sudah berobat
namun tidak ada perubahan
KU:
BB: 9 kg
HR: 120x
RR: 58x, SpO2: 95%
T: 38,9

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: Dengue Fever

P: RL 10 tpm makro

PCT kalau perlu

Ambroxol 3 x 2 mg

Foto roentgen thorax

12. 7 Agustus 2020


An. EZ, 1 tahun 9 bulan
S: o.s datang dengan keluahan BAB cair disertai ampas (+) 10 hari SMRS. O.s juga rewel dan tidak
mau makan, nyeri perut (+). Demam (+) bersifat naik turun. O.s sudah dibawa berobat oleh
orangtua, namun tidak mengalami perubahan. Riwayat imunisasi lengkap
KU: sedang
BB: 13 kg
HR: 90x
RR: 38x, SpO2: 93%
T: 37,3

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-), mulut: mukosa lembab

THT: tonsil dbn


Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (+)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: GEA + dehidrasi ringan-sedang

P: RL 20 tpm makro

Zinc 1 x 20 mg

Lacto B 2 x 1

Ranitidin 2 x 10 mg

13. 11 Agustus 2020


Tn.S, 71 tahun
S: o.s datang dengan keluhan nyeri perut (+) di bagian kiri bawah, memberat pada hari ini.
Muntah (+) 1x, mual (+). Batuk dan pilek (-), demam (-). BAB dbn, BAK nyeri saat berkemih (+).
O.s mempunyai Riwayat BPH + hernia inguinalis dan sudah dioperasi.
Alvarado score: 6
TD: 140/90
HR: 80x
RR: 20x, SpO2: 98%
T: 36,7

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NT (+) di LLQ

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: Colic Renal ec urolithiasis

P: ranitidin 2 x 1 amp

Ketorolac 2 x 1 amp
Pasien menolak rawat inap  kontrol ke poli urologi

Konsul jantung

14. 11 Agustus 2020


Ny. SN, 65 tahun
S: o.s datang dengan keluhan BAB berdarah dan cair (+) sejak 4 hari SMRS, dengan darah
berwarna merah segar. Mual dan muntah (-). Nyeri perut (+) adanya daging timbul di anus (-)
Demam (-). Penurunan berat badan (+). Riwayat DM tipe II (+) dan Riwayat penyakit jantung (+).
Riwayat perdarahan sebelumnya (+), gusi saat sikat gigi. Sebelumnya o.s sudah berobat namun
tidak ada perubahan.

KU: sedang
TD: 130/70
HR: 80x
RR: 20x, SpO2: 97%
T: 36,3

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (+)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

Trombosit: 19

A: Hematochezia ec ITP

P: Asam traneksamat 2 x 1

Vit K 2 x 1

Metilprednison 3 x 16mg

Metronidazole 3 x 500mg

RL 10 tpm

15. 2 Agustus 2020


Tn. G, 16 tahun
S: o.s datang dengan keluhan nyeri pada luka di kaki sebelah kanan (+) yang diakibatkan beling
pecah yang tidak sengaja tergores beberapa jam SMRS. Darah aktif (+), pus atau nanah (-).
Demam (-).
KU: -
TD: 120/70
HR: 80x
RR: 20x, SpO2: 98%
T: 36,3

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: vulnus laceratum o/t pedis sinistra

P: Ketorolac 1 amp

Hecting 12 jahitan

16. 26 Juli 2020


An. FD, 4 tahun
S: o.s datang dibawa kakeknya dengan keluhan hidung tersumbat akibat kemasukan manik-
manik kecil. Sebelumnya o.s sedang bermain dan tidak sengaja memasukkan manik-manik tsb ke
hidung o.s. saat ini o.s juga sedang pilek
KU:
TD: -
HR: 100x
RR: 36x, SpO2: 98%
T: 36,8

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn, manik di cavum nasi sinistra (+)

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N


Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: corpus alienum o/t cavum nasi sinistra

P: molex flu 3 x 1

Ekstraksi

17. 20 Juli 2020


Tn. I, 40 tahun
S: o,s datang dengan keluhan demam (+) dialami 2 hari SMRS. Batuk (+) dengan dahak kental
berwarna kekuningan. Sesak napas (+), nyeri dada (-). BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat
DM (+) dengan pengobatan teratur. Riwayat penyakit jantung (-). Riwayat Asma (-)
KU: sedang
TD: 130/70
HR: 80x
RR: 22x, SpO2: 93%
T: 36,3

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (+/+), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (+)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

Rapid Test: non reaktif

A: Pneumonia

P: IVFD RL

O2 4 lpm

Nebu Ventolin : Pulmicort = 1 : 1

Drip aminophilin 1 amp/24 jam

OBH 3 x 1

Inj Ceftriaxone 2 x 1

Inj Ranitidine 2 x 1
Inj Dexamethason 3 x 1

PCT 3 x 500mg

18. 14 Juli 2020


Nn.YR, 38 tahun
S: o.s datang dengan keluhan nyeri ulu hati menjalar ke kanan sejak 4 hari SMRS. Mual (+)
muntah (+) > 10x. o.s juga mengeluhkan sulit makan. Demam (-). BAB dan BAK dalam batas
normal. O.s memiliki Riwayat maag.
KU:
TD: 110/70
HR: 70x
RR: 20x, SpO2: 93%
T: 36,2

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NTE (+)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: Dyspepsia + susp kolelithiasis

P: IVFD RL 20 tpm

Inj Omeprazole 2 x 1 amp

Inj ondansentron 2 x 1 amp

Braxidin 3 x 1 tab

Sucralfat syr 3 x CI

Inj Ceftriaxon 1 gr/12 jam

19. 20 Juli 2020


An. AR, 8 tahun, 17 kg
S: o.s dibawah ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari SMRS. Mual dan
muntah (+), sudah berobat namun tidak membaik. Demam (+) sejak 5 hari SMRS. O.s tidak mau
makan karena perut terasa nyeri. BAB jarang dan keras, konsumsi serat kurang
KU: -
TD: -
HR: 100x
RR: 20x, SpO2: 93%
T: 36,7

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N, NT (+) di McBurney sign. Psoas sign (+)

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)

A: Dyspepsia + IV block

P: KAEN 3B 1000cc/24 jam

Inj ceftriaxone 2 x 700mg

Inj Ketorolac 3 x 10 mg

Inj Ranitidin 2 x 20 mg

PCT 200mg prn

20. 29 Juli 2020


Tn.A, 45 tahun
S: o.s datang dengan keluhan nyeri di tangan kanan oleh karena luka akibat baru saja terkena
gerinda. Luka dengan darah aktif, tidak terlalu dalam. Demam (-).
KU: -
TD: 130/80
HR: 78x
RR: 20x
T: 36,3

Kepala: Mata: KA (-/-), SI (-/-)

THT: tonsil dbn

Paru: Sp. Ves (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung: BJ S1 S2, murni, reg,

Abdomen: soepel, BU (+) N

Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)


A: vulnus laceratum o/t manus dextra

P: Ketorolac 1 amp

Hecting 10 jahitan

Anda mungkin juga menyukai