Anda di halaman 1dari 10

KEBUMIAN – PAKET 9

GERAK SIKLONIK

SIKLON DAN ANTISIKLON

Angin siklon adalah angin yang gerakannya berputar ke dalam, mengelilingi daerah bertekanan
udara rendah. Di BBU, perputarannya berlawanan dengan arah jarum jam. Di BBS,
perputarannya searah dengan jarum jam. Angin antisiklon adalah angin yang gerakannya
berputar keluar dari tekanan maksimum di pusatnya. Arah perputaran antisiklon berkebalikan
dengan siklon. Antisiklon berputar searah jarum jam di BBU dan berlawanan arah jarum jam di
BBS.

Gambar 1 Ilustrasi arah perputaran siklon (kiri) dan antisiklon (kanan) di BBU dan BBS

SIKLON TROPIS
Siklon tropis merupakan sistem tekanan rendah berskala sinoptik yang berada di atas perairan
tropis dan terorganisir dengan suatu sistem konveksi (contoh: aktivitas badai/thunderstorm)
dan sirkulasi angin permukaan dari siklon. Keberadaan suatu siklon tropis membawa dampak-
dampak berupa hujan lebat, angin yang sangat kuat, gelombang badai (storm surges), serta
kemungkinan adanya tornado. Penyebutan suatu siklon tropis berbeda-beda untuk wilayah
yang berbeda. Penyebutan yang berlaku adalah:

1. Hurricane
Siklon tropis ini terjadi di
bagian Amerika Utara dan
Amerika Tengah.

2. Taifun (Typhoon)
Siklon tropis ini terjadi
di bagian barat laut
Pasifik.

3. Siklon
Sebutan ini berlaku untuk
wilayah Samudera Hindia dan
Australia.

Gambar 2 Persebaran wilayah terbentuknya siklon tropis beserta penyebutan namanya


temperatur muka air laut cukup hangat (di atas 26 0 C), berada paling tidak 50 di sebelah
utara maupun selatan ekuator karena nilai gaya coriolis di ekuator sama dengan 0. Siklon
juga mungkin terbentuk ketika geser angin (wind shear) vertikal antara permukaan dan
troposfer atas rendah serta ada ketidakstabilan. Untuk mencapai kondisi sempurna, suatu
siklon tropis haruslah melewati beberapa tahap pertumbuhan. Tahap-tahap pertumbuhan
suatu siklon tropis adalah sebagai berikut:

1. Gangguan tropis
Gangguan tropis merupakan hasil dari adanya suatu gelombang tropis yang terganggu.
Pada saat gelombang tropis ini terjadi, akan ada sekumpulan/beberapa sistem hujan
badai (thunderstorms) dengan isobar sedikit melengkung. Pada saat gangguan tropis,
kecepatan angin masih kurang dari 20 knot.

2. Depresi tropis
Tahap lanjutan dari gangguan tropis ini terjadi ketika terdapat sebuah sistem besar
thunderstorm yang terorganisir dengan baik. Ketika depresi terjadi, ciri khusus yang
dapat dilihat adalah adanya satu isobar yang sudah tertutup. Kecepatan angin
meningkat menjadi sekitar 20 – 34 knot.

3. Badai tropis
4. Pada tahap ini, pembentukan siklon sudah cukup mencolok karena sistem tersebut telah
berotasi berlawanan arah jarum jam di BBU dan sebaliknya di BBS. Namun, pada tahap
ini belum terbentuk “mata” siklon yang biasanya berada di pusat rotasi siklon. Pada
tahap ini, telah ada dua isobar yang tertutup dan kecepatan angin telah mencapai 35 –
64 knot. Badai tropis telah terbentuk dan telah diberi nama pada tahap ini.

5. Siklon tropis
Siklon tropis merupakan pengembangan dari badai tropis, “mata” siklon telah terbentuk.
Isobar yang tertutup bertambah menjadi tiga. Kecepatan angin terus meningkat di atas
64 knot.

Gambar 3 Tahap-tahap pertumbuhan siklon tropis

Ketika siklon tropis terjadi, dibutuhkan suatu patokan untuk mengukur kekuatan siklon
tropis tersebut. Oleh karena itu, dibuatlah suatu skala numerik yang menggambarkan
potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh siklon tropis. Skala tersebut adalah skala
Saffir-Simpson.
Skala Saffir-
Simpson: - SS1 → 64 - SS4 → 114 – 135 knot
– 82 knot - SS2 → 83 –
95 knot - SS5 → > 135 knot
- SS3 → 96 – 113 knot

TORNADO
Tornado adalah sebuah kolom udara yang berputar dengan kencang dan memiliki kontak
dengan tanah, baik bergantung pada awan kumulus maupun di bawah awan kumulus. Seperti
siklon tropis, tornado juga memiliki skala yang digunakan untuk mengukur kekuatannya. Skala
tersebut adalah skala Fujita:

- F0→ 40 – 72 mph - F3 → 158 – 205 mph


F4 → 206 – 260
- F1→ 73 – 112 mph - mph
F5 → 261 – 318
- F2→ 113 – 157 mph - mph

Gambar 4 Ilustrasi tornado

6
SOAL
1. Skala yang digunakan untuk mengukur kekuatan tornado adalah . . . .
a. Skala Beaufort
b. Skala Fujita
c. Skala Tornado
d. Skala Mercalli
e. Skala Richter

2. Fenomena manakah yang termasuk kelompok badai (storm)?


a. Front panas
b. Front oklusi
c. Angin Bohorok
d. Hurricane
e. a – d salah

3. Syarat-syarat terbentuknya siklon tropis adalah . . . .


a. Suhu muka laut lebih besar dari 260C dan terletak di ekuator
b. Suhu muka laut lebih besar dari 260C dan ada supersel
c. Suhu muka laut lebih besar dari 260C dan gaya Coriolis yang ada cukup besar
d. a – c benar
e. a – c salah

4. Taifun (typhoon) adalah sebutan untuk siklon tropis di . . . .


a. Wilayah Amerika Utara
b. Wilayah barat dan timur Australia
c. Pantai barat Lautan Pasifik
d. Pantai utara Lautan Hindia
e. Wilayah Indonesia

5. Skala Saffir-Simpson adalah skala yang digunakan untuk menentukan kekuatan . . . .


a. Tornado
b. Angin
c. Hurricane
d. Puting beliung
e. Angin fohn

6. Kolom udara yang berputar kencang yang dapat menghubungkan awan kumulonimbus
(atau dalam kejadian langka dari dasar awan kumulus) dengan permukaan tanah
dinamakan . . . .
a. Tornado
b. Siklon tropis
c. Dust devil
d. Thunderstorm
e. a – d salah

7. Pusat tekanan udara rendah disebut . . . .


a. Anti radian
b. Radian
c. Low pressure zone

8
d. Antisiklon
e. Siklon

8. Manakah yang merupakan indikator akan terjadinya cuaca buruk pada suatu wilayah di
daerah lintang menengah?
a. Penurunan temperatur udara
b. Perubahan arah angin secara mendadak
c. Penurunan kelembaban relatif
d. Kenaikan suhu titik embun
e. Penurunan secara cepat nilai tekanan udara

9. Lengkapi gambar di bawah ini dengan memilih jawaban yang paling tepat.

a. 1 = divergensi di BBS; 2 = Low; 3 = konvergensi di BBS; 4 = High


b. 1 = divergensi di BBU; 2 = High; 3 = divergensi di BBS; 4 = Low
c. 1 = konvergensi di BBU; 2 = Low; 3 = divergensi di BBU; 4 = High
d. 1 = divergensi di BBU; 2 = High; 3 = konvergensi di BBU; 4 = Low
e. 1 = konvergensi di BBS; 2 = Low; 3 = divergensi di BBS; 4 = High

10. Suatu sistem tornado F5 dapat menghasilkan angin dengan kecepatan sekitar . . . .
a. 60 knot
b. 120 knot
c. 180 knot
d. 280 knot
e. 380 knot

11. Foto satelit berikut ini menunjukkan formasi 2 pusaran besar


awan yang dilabeli dengan huruf A dan B, di atas Lautan Pasifik
bagian barat laut. Formasi pusaran awan besar tersebut
merupakan representasi dari . . . . untuk yang berlabel A dan . . .
. untuk yang berlabel B.
a. Siklon tropis, badai tropis
b. Badai tropis, depresi tropis
c. Depresi tropis, gangguan tropis
d. Gangguan tropis, awan kumulonimbus
e. Front panas, front dingin

9
12. Gerakan angin yang ditunjukkan oleh diagram di samping adalah gerak angin
. . . . di . . . .
a. Antisiklonik, BBS
b. Siklonik, BBS
c. Ageostrofik, BBU
d. Geostrofik, BBU
e. Monsun, BBS

13. Angin permukaan pada pusat tekanan tinggi di Belahan Bumi Utara (BBU) akan bertiup . . . .
a. Searah putaran jarum jam keluar dari pusat tekanan tinggi
b. Searah putaran jarum jam menuju pusat tekanan tinggi
c. Berlawanan dengan putaran jarum jam menuju pusat tekanan tinggi
d. Berlawanan dengan putaran jarum jam keluar dari pusat tekanan tinggi
e. Tidak berbelok, sejajar dengan garis isobar

14. Tahap kedua pertumbuhan siklon tropis dengan kecepatan angin 20 – 34 knot adalah . . . .
a. Hujan badai (thunderstorm)
b. Gangguan tropis
c. Depresi tropis
d. Badai tropis
e. Hurricane

15. Yang bukan termasuk ciri khusus badai tropis adalah . . . .


a. Mata badai
b. Ada 2 isobar tertutup
c. Kecepatan angin mencapai 64 knot
d. Memiliki nama
e. Bergerak secara siklonik

10
PEMBAHASAN SOAL LATIHAN PAKET 8
1. D
Pembahasan: baca lagi paket 8

2. E
Pembahasan: baca lagi paket 8

3. D
Pembahasan: baca lagi paket 8

4. C
Pembahasan: baca lagi paket 8

5. D
Pembahasan: baca lagi paket 8

6. A
Pembahasan: baca lagi paket 8

7. D
Pembahasan: baca lagi paket 8

8. B
Pembahasan: baca lagi paket 8

9. C
Pembahasan: baca lagi paket 8

10. A
Pembahasan: baca lagi paket 8

11. E
Pembahasan: besarnya gaya Coriolis sebanding dengan lintang geografis; semakin ke arah
kutub, semakin besar gaya Coriolis yang bekerja; di antara kelima wilayah pada pilihan
jawaban no.11, Antarktika terletak pada lintang geografis paling tinggi (berada di kutub
selatan)

12. E
Pembahasan: jika tekanan atmosfer tinggi, maka udara cenderung bergerak turun (terjadi
subsidensi) yang menyulitkan pertumbuhan awan

13. C
Pembahasan: baca lagi paket 8

14. A
Pembahasan: tekanan atmosfer muncul akibat berat kolom atmosfer yang menekan
permukaan Bumi; tekanan atmosfer menurun jika berat kolom atmosfer yang menekan juga
menurun
15. C
Pembahasan: kondisi yang dimaksud pada soal ini adalah angin laut (angin yang bertiup dari
laut menuju daratan); angin laut terjadi bila tekanan udara di atas laut lebih tinggi daripada di
atas daratan

16. A
Pembahasan: lihat gambar 6 di paket 8

17. E
Pembahasan: Antarktika termasuk wilayah kutub yang dikuasai oleh pusat tekanan tinggi;
akibatnya, udara cenderung bergerak turun (terjadi subsidensi) yang menyulitkan
pembentukan awan

18. B
Pembahasan: Kepulauan Sangihe dan Talaud berada di Provinsi Sulawesi Utara; mengacu
pada
0
sabuk angin global, wilayah kepulauan ini berada di kisaran lintang 0 – 30 LU; oleh karena itu,
sabuk angin yang paling mempengaruhi iklim di kepulauan ini adalah sabuk angin pasat timur
laut

19. B
Pembahasan: angin terbesar bertiup pada saat gradien tekanan udara paling besar, yaitu
pada hari ketiga; pada hari itu, tekanan udara di Kota B lebih besar daripada di Kota A;
dengan demikian, pada hari ketiga angin bertiup dari Kota B ke Kota A

20. D
Pembahasan: baca lagi paket 8

1
1

Anda mungkin juga menyukai