Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar yang diampu oleh
bu Rahayu Dwi Siwi, M.Pd
Oleh :
Aditya Sulistiyawan (13812141004)
Hamzah Faid Falatah (13812141006)
Muhammad Iqbal Yoga P. (13812141033)
Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yoygakarta
2013
I.
Pendahuluan
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan badai tropis?
2. Apa saja penyebab badai tropis?
3. Bagaimana proses terjadinya badai tropis?
4. Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh badai tropis?
II.
Isi
A. Dasar Teori
Siklon tropis yang biasanya disebut dengan badai tropis
merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata
siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km. Siklon tropis terbentuk
di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air
laut hangat, lebih dari 26.5 C. Angin kencang yang berputar di
dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.
Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem
tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di
atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan
kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada
lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta
bertahan setidaknya enam jam.
Kadangkala di pusat siklon tropis terbentuk suatu wilayah
dengan kecepatan angin relatif rendah dan tanpa awan yang
disebut dengan mata siklon. Diameter mata siklon bervariasi mulai
dari 10 hingga 100 km. Mata siklon ini dikelilingi dengan dinding
mata, yaitu wilayah berbentuk cincin yang dapat mencapai
ketebalan 16 km, yang merupakan wilayah dimana terdapat
kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.
Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3
hingga 18 hari. Karena energi siklon tropis didapat dari lautan
hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika
bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau
memasuki daratan.
Daerah Pertumbuhan
Daerah pertumbuhan siklon tropis dapat dibagi menjadi 7
(tujuh) wilayah. Ini mencakup wilayah lautan di seluruh dunia.
Tabel: Daerah pertumbuhan siklon tropis di seluruh dunia
NOMO
NAMA DAERAH
PERTUMBUHAN
Atlantik Utara
Hindia Utara
Hindia Selatan
Hindia Tenggara /
Australia
Pasifik Barat Daya /
Australia
B. Pembahasan
1. Pengertian Badai Tropis
LUASAN
WILAYAH
Samudra Atlantik
Utara, Laut Karibia
dan Teluk Meksiko
Amerika Utara
hingga 180 BT
Sebelah Barat
180 BT, termasuk
Laut Cina Selatan
Teluk Benggala
dan Laut Arab
Samudra Hindia
Selatan sebelah
Barat 100 BT
Bumi Belahan
Selatan 100 - 142
BT
Bumi Belahan
Selatan sebelah
Timur 142 BT
ketinggian
kondensasi,
atmosfer
uap
air
yang
akan
dingin.
Pada
proses
melepas
energi
panas
III.
Penutup
Kesimpulan
Badai tropis adalah gejala alam yang tidak dapat dicegah. Oleh
karena itu badai tropis hanya bisa dilakukan penanganan-penanganan
pascabadai. Kegiatan tersebut dilakukan agar, masyarakat pantai atau
masyarakat yang terasa dengan dampak dari badai topis, dapat
melakukan sesuatu yang tidak membahanyakan dirinya setelah pasca
kejadian.
Daftar Pustaka
http://meteo.bmkg.go.id/siklon/learn/01/id
http://blogs.unpad.ac.id/naufan/2012/11/11/proses-terbentuknya-anginsiklon-tropis/