Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak dahulu hingga sekarang bumi kita sudah banyak mengalami fenomena-

fenomena alam baik fenomena yang biasa hingga fenomena yang luar biasa. Fenomena

alam tersebut merupakan suatu kejadian yang bisa terjadi di suatu tempat, salah satu dari

fenomena alam tersebut adalah badai siklon.

Badai Siklon Adalah angin berkekuatan besar yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan

rendah, dan bergerak membentuk pusaran. Badai siklon biasanya berada di daerah lintang

sedang sampai tinggi dengan kekuatan kecil sampai besar, contoh badai siklon:

· Tornado

· Huricane

· Angin putting beliung

B. Rumusan Masalah

 Apa yang dimaksud dengan badai siklon ?

 Apa saja penyebab badai siklon?

 Apa saja dampak kerusakan atau kerugian badai siklon?

 Apa saja upaya mengatasi badai siklon?

C. Tujuan Penulisan

 Mengetahui pengertian badai siklon ?

 Mengetahui penyebab badai siklon?

 Mengetahui dampak kerusakan atau kerugian badai siklon?

 Mengetahui upaya apa saja yang harus di lakukan untuk mengatasi badai siklon?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Badai Siklon

Dalam meteorologi, siklon tropis (atau hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun,

atau angin ribut tergantung pada daerah dan kekuatannya) adalah sebuah jenis sistem

tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis. Sementara angin

sejenisnya bisa bersifat destruktif tinggi, siklon tropis adalah bagian penting dari sistem

sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis

lintang yang lebih tinggi.

Hurikan Ivan dilihat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, September 2004.

Badai Siklon Adalah angin berkekuatan besar yang bergerak dari tekanan tinggi ke

tekanan rendah, dan bergerak membentuk pusaran. Badai siklon biasanya berada di daerah

lintang sedang sampai tinggi dengan kekuatan kecil sampai besar, contoh badai siklon:

· Tornado

· Huricane

· Angin putting beliung

Daerah pertumbuhan siklon tropis paling subur di dunia adalah Samudra Hindia dan

perairan barat Australia. Sebagaimana dijelaskan Biro Meteorologi Australia, pertumbuhan


siklon di kawasan tersebut mencapai rerata 10 kali per tahun. Siklon tropis selain

menghancurkan daerah yang dilewati, juga menyebabkan banjir. Australia telah

mengembangkan peringatan dini untuk mengurangi tingkat risiko ancaman siklon tropis

sejak era 1960-an.

Berdasarkan strukturnya, siklon tropis adalah daerah raksasa aktivitas awan, angin,

dan badai petir yang berkisar. Sumber energi primer sebuah siklon tropis adalah pelepasan

panas kondensasi/pengembunan dari uap air yang mengembun pada ketinggian. Oleh sebab

itu, siklon tropis bisa ditafsirkan sebagai mesin bara cacak raksasa.

Unsur-unsur dari siklon tropis meliputi kecaburan cuaca yang telah ada, samudra

tropis hangat, lengas (uap lembap), dan angin ringan tinggi relatif. Jika kondisi yang tepat

berkuat cukup lama, mereka dapat bertautan untuk menghasilkan angin sengit, ombak luar

biasa, hujan amat deras, dan banjir berdampingan dengan fenomena ini.

Penggunaan kondensasi ini sebagai sebuah tenaga pendorong adalah furak primer

yang membedakan siklon tropis dari fenomena meteorologis lainnya. Siklon garis lintang

tengah, misalnya, menggambarkan energi mereka sebagian besar dari naik turunnya suhu di

atmosfer yang telah ada. Dalam rangka meneruskan untuk mendorong mesin baranya,

siklon tropis harus tetap di atas air hangat, yang menyajikan kelembapan atmosfer yang

dibutuhkan. Penguapan lengas ini dipacu oleh angin tinggi dan tekanan atmosfer yang

dikurangi yang hadir di badainya, mengakibatkan siklus berlarut-larut. Sebagai hasilnya, saat

sebuah siklon tropis melewati atas daratan, kekuatannya akan menipis dengan pesat.
B. Penyebab Badai Siklon

 Penyebabnya

Badai tropis terjadi karena adanya perbedaan tekanan yang ekstrim dalam

sirkulasi udara (atmosfer), yang memindahkan panas dari daerah katulistiwa menuju

garis lintang yang lebih tinggi. Angin paling kencang berpusar sampai radius ratusan

kilometer di sekitar daerah yang bertekanan sangat rendah.Setiap tahunnya badai

tumbuh di atas perairanluas di setiap samudera yang ada di permukaan bumi. Ia bisa

tumbuh ketika suhu muka laut berada di atas 27 oC dan bisa dideteksi kemungkinan

tumbuhnya sejak tiga hari sebelumnya. Karena bertambahnya faktor kekasaran

permukaan dan kehilangan sumber kelembabannya, badai akan melemah ketika

masuk ke daratan.

 Proses Pembentukan

Sumber utama energi raksasa penggerak badai tropis berasal dari proses kondensasi

yakni yakni mengembunnya kandungan uap air pada udara lembab yang bergerak

naik ke ketinggian atmosfer yang dingin. Pada proses kondensasi, uap air akan

melepas energi panas kandungannya. Energi panas yang dilepaskan oleh uap air

akan terkumpul menjadi energi penggerak dari badai tropis. Selain udara lembab

juga diperlukan unsur-unsur lain seperti lautan hangat, adanya gangguan cuaca, dan

angin yang bergerak naik membawa udara lembab. Bila unsur-unsur tersebut

berlangsung cukup lama, maka terjadilah angin kencang, gelombang laut tinggi ,

hujan deras dan banjir yang mengikuti fenomena badai tropis.


 Pembentukan

Proses terjadinya siklon tropis masih menjadi kajian para ahli., namun faktor –faktor

yang diperlukan untuk mendorong terjadinya badai tropis dapat disebutkan sebagai berikut.

1. Suhu air laut hingga kedalaman 50 meter lebih dari 26,5o Celsius. Perairan

hangat merupakan sumber energi dari siklon tropis, sehingga ketika siklon tropis

bergerak ke daratan atau perairan dingin maka kekuatan siklon tropis akan

melemah secara drastis

2. Suhu pada atmosfer turun drastis dengan meningkatnya ketinggian. Penurunan

suhu atmosfer secara drastis tidak memungkinkan perpindahan kelembaban

udara secara konveksi. Aktifitas badai petir (thunderstorm) yang mendorong uap

air melepaskan kandungan panasnya.

3. Kelembaban udara yang tinggi pada atmosfer.

4. Jarak minimum 500 km dari katulistiwa

5. Angin bergerak naik vertikal secara perlahan ( kurang dari 10 m/s) sehingga tidak

merusak proses pembentukan formasi siklon tropis

C. Dampak Badai Siklon

Dampak Positif dan Negatif Siklon Tropis adalah sebagai berikut :


 Dampak Positif

Walaupun banyak kerugian yang timbul akibat siklon tropis, secara global

siklon tropis sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan panas atmosfer bumi

dengan cara memindahkan panas, dan kelembaban yang tinggi di daerah tropis ke

wilayah sub tropis dan kutub yang lebih dingin.

Pada beberapa situasi khusus, siklon tropis membawa dampak positif bagi

wilayah- wilayah yang terkenda dampaknya. Di wilayah Jepang, sebagian besar curah

hujan yang turun merupakan dampak dari typhoon. Hurricane Camille mengakhiri

kondisi kekeringan dan kesulitan air pada daerah-daerah yang dilewatinya.

 Dampak Negatif

Siklon tropis matang rata-rata dapat melepaskan energi panas hingga 6 x

1014watt, sebanding dengan 200 kali rata-rata total produksi perusahaan listrik

seluruh dunia atau sebanding dengan ledakan 10 megaton bom nuklir setiap 20

menit.

Siklon tropis pada lautan terbuka akan menimbulkan gelombang tinggi, hujan deras

dan angin berkecepatan tinggi, sehingga mengganggu jadwal pelayaran bahkan

menenggelamkan kapal-kapal. Walau demikian, dampak terbesar dari siklon tropis

terjadi apabila siklon tropis bergerak ke arah daratan dan menyebabkan tanah

runtuh.
Siklon tropis yang bergerak ke arah daratan dapat menyebabkan kerusakan

langsung lewat empat macam cara, yakni :

• Angin berkecepatan tinggi

Kekuatan angin hurricane dapat menghancurkan mobil, bangunan, jembatan, dan

sebagainya. Kekuatan angin dapat menerbangkan berbagai macam benda yang dapat

menghantam penduduk yang berada di daerah terbuka.

• Gelombang laut (storm surge)

Bencana terburuk dari siklon tropis disebabkan oleh melonjaknya gelombang laut.

Gelombang laut tinggi akan masuk ke daratan dan menyeret penduduk yang berada di

kawasan pantai. Sekitar 80 % korban tewas akibat badai tropis disebabkan terjangan

gelombang laut.

• Hujan deras

Aktifitas badai petir pada siklon tropis menimbulkan hujan lebat. Sungai dan saluran air

akan meluap, jalan-jalan tidak dapat dilewati, dan dapat disusul oleh tanah longsor.

• Angin Tornado

Radius wilayah hurricane yang luas dapat menebarkan angin tornado di berbagai

tempat. Meskipun tidak sekuat hurricane, angin tornado dapat menyebabkan kerusakan

serius.

Dampak sekunder dari siklon tropis juga cukup merugikan, seperti :

• Penyakit menular

Lingkungan basah pasca siklon tropis, disertai kerusakan sarana kebersihan dan
iklim tropis yang hangat dapat menjangkitkan penyakit menular yang bertahan

lama setelah peristiwa badai.

• Ketiadaan listrik

Kerusakan jaringan listrik akibat siklon tropis akan menghambat komunikasi dan

usaha pertolongan korban.

• Kesulitan transportasi

Hancurnya sarana transportasi seperti jembatan, terowongan dan jalan akan

menyulitkan pengiriman makanan, air bersih dan obat-obatan ke daerah-daerah

yang membutuhkannya.

D. upaya penanggulangan badai siklon

Upaya Mitigasi dan Pengurangan Bencana

1. Struktur bangunan yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan

iterhadap gaya angin

2. Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan

beban angin khususnva di daerah yang rawan angin badai

3. Penempatan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang

terlindungi dari serangan angin badai

4. Penghijauan di bagian atas arah agin untuk meredam gaya angin

5. Pembangunan bangunan umum yang cukup luas yang dapat digunakan

sebagai tempat penampungan sementara bagi orang maupun barang saat

terjadi serangan angin badai.


6. Pembangunan rumah yang tanan angin

7. Pengamanan/perkuatan bagian bagian yang mudah diterbangkan angin

yang dapat membehayakan diri atau orang lain disekitamya

8. Kesiapsiagaan dalam menghadapi angin badai, mengetahui bagaimana cara

penyelamatan diri

9. Pengamanan barang barang disekitar rumah agar terikat/dibangun secara

kuat sehingga tidak diterbangkan angin

10. Untuk para nelayan, supaya menambatkan atau mengikat kuat kapal

kapalnya
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Air sebagai komponen lingkungan hidup akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh

komponen lainnya. Air yang kualitasnya buruk akan mengakibatkan kondisi lingkungan

hidup menjadi buruk sehingga akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan keselamatan

manusia serta kehidupan makhluk hidup lainnya. Penurunan kualitas air akan menurunkan

dayaguna, hasil guna, produktivitas, daya dukung dan daya tampung dari sumber daya air

yang pada akhirnya akan menurunkan kekayaan sumber daya alam (natural resources

depletion).

Air sebagai komponen sumber daya alam yang sangat penting maka harus

dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal ini berarti bahwa

penggunaan air untuk berbagai manfaat dan kepentingan harus dilakukan secara bijaksana

dengan memperhitungkan kepentingan generasi masa kini dan masa depan. Untuk itu air

perlu dikelola agar tersedia dalam jumlah yang aman, baik kuantitas maupun kualitasnya, dan

bermanfaat bagi kehidupan dan perikehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya agar

tetap berfungsi secara ekologis, guna menunjang pembangunan yang berkelanjutan.

B. Saran

Air adalah salah satu bentuk materi dari sumber daya alam yang sangat bermanfaat

bagi kehidupan semua makhluk yang ada di bumi ini. Manusia dalam menjalankan segala

aktivitasnya juga membutuhkan air. Air yang dapat digunakan dalam kehidupan manusia

adalah air yang kualitasnya baik, bersih dan sehat. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan
sungguh-sungguh dalam melestarikan dan mengelola sumber daya alam yaitu salah satunya

dalam mengelola air.

Sikap yang harus kita tanamkan dalam diri kita adalah sikap cinta lingkungan. Sikap

tersebut harus di tanamkan dalam diri sejak dini. Sehingga kita sebagai calon seorang guru

wajib memberikan pengetahuan tentang lingkungan hidup pada anak didik kita agar mereka

mengerti tentang pentingnya menjaga kelestarian alam yang kita tempati ini.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Badai Siklon”.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.

Penulis
MAKALAH

BADAI SIKLON
D

OLEH :

KELOMPOK 5

1. INDRI LESTARI
2. ISRA’ MAULANA
3. INDAH CANTIKA
4. INDAH SARI
5. JANURI

SMA NEGERI 1 BONE-BONE

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Anda mungkin juga menyukai