Anda di halaman 1dari 2

Soal Atmosfer

1. a) Efek rumah kaca adalah proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan Bumi karena
lapisan atmosfer Bumi yang kian menipis bahkan bocor. Hal ini menjadikan cuaca di Bumi
makin panas karena sinar matahari tidak lagi terhalang oleh lapisan atmosfer.

b) Dampak negatif efek rumah kaca:


1. Melelehnya lapisan es di kutub
2. Naiknya permukaan laut
3. Meningkatnya kebakaran hutan
4. Kekeringan
5. Menyebarnya penyakit

Dampak positif efek rumah kaca:


1. Terbukanya jalur pelayaran baru
2. Masa tanam yang lebih lama

c) Efek rumah kaca dapat menyebabkan sinar matahari yg harusnya dipantulkan kembali ke
angkasa, malah terperangkap di dalam atmosfer bumi dan kembali memantul ke permukaan
bumi yg disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas CO2 yg berdampak pada global
warming (meningkatnya suhu rata-rata di atmosfer dan di permukaan bumi).

2. Proses angin muson barat:


1. Kedudukan matahari di belahan bumi selatan
2. Tekanan maksimum di benua Asia dan minimum di Benua Australia
3. Udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah
4. Terjadilah angin muson barat
Saat adanya angin muson barat Indonesia mengalami musim hujan

3. Jawab:
T = (To) - (0,6 x Δh/100)
T = 31,6°C - (0,6 x (1950 - 250)/100)
T = 31,6°C - (0,6 x 17)
T = 31,6°C - 10,2
T = 21,4°C
4. -Awan Nimbostratus (Ns) merupakan awan yang berada di ketinggian antara 1.000 hingga
1.500meter dpl. Berbentuk globuler tebal dan meluas kearah horizontal.

-Awan Cirrostratus (Cs) merupakan jenis awan yang berada di ketinggian antara 6.000 hingga
7.500meter dpl, berbentuk tipis dan putih seperti susu. Awan ini juga yang sering menghasilkan
sebuah lingkaran (Hallo) yang diyakini oleh sebagian orang sebagai tanda akan terjadinya angin
topan atau badai.

-Awan Cumulonimbus (Cb) merupakan awan yang biasanya menjadi penyebab badai, Cb dapat
berkembang serta menjulang tinggi dan padat seperti menara hingga menyentuh batas troposfer
pada ketinggian 15.000 meter. Awan inilah yang sering membuat petir dan angin.

-Awan Altocumulus (Ac) merupakan awan yang terletak pada ketinggian 4.000meter hingga
6.000 meter. Jenis awan ini sering berbentuk seperti gumpalan bulu domba namun lebih tebal
jika dibandingkan dengan awan Cirrocumulus. Berwarna kelabu hingga kelabu kebiru biruan.

Awan yang menimbulkan hujan yaitu awan nimbostratus, cumulonimbus, altocumulus

5. Nama alat ukur


a. Kelembaban udara: Higrometer
b. Suhu udara: Termometer
c. Tekanan udara: Barometer
d. Kecepatan angin: Anemometer
e. Curah hujan: Ombrometer
f. Radiasi matahari: Solarimeter/heliograf, fluviometer

Anda mungkin juga menyukai