Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dimas Rahmansyah

Kelas : IX A

ANGIN PUTING BELIUNG

Angin Puting beliung (Topan) adalah angin kencang atau bisa juga disebut badai besar yang sangat kuat
dengan pusaran angin dengan kecepatan 120 km/jam atau lebih.Topan sendiri adalah istilah untuk
pusaran siklon tropis dewasa yang terbentuk antara Meridian timur ke-100 dan ke-180 di belahan utara
Bumi.

Gambar Terjadinya Angin Topan

Angin Puting beliung terjadi akibat udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan
bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok.
Serangan angin puting beliung bagi negara-negara di kawasan samudra Pasifik dan Atlantik merupakan
hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti
Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman, tetapi bagi Indonesia baru
dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di
Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global. Bahaya angin puting beliung
bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar
terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya.

A.Kerusakan lingkungan hidup yang dapat terjadi karena serangan angin puting beliung.

 Merobohkan bangunan.
 Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
 Membahayakan penerbangan.
 Menyimpulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.

B.Ciri-ciri terjadinya angin puting beliung adalah sebagai berikut.


1) Terlihat gumpalan awan gelap, besar dan tinggi.

2) Petir dan guruh terlihat dari kejauhan.

3) Terdengar suara gemuruh dari kejauhan.

C.Proses terjadinya angin puting beliung.

-Udara hangat dan lembab di atas lautan naik ke atas dari dekat permukaan.

-Karena udara ini bergerak naik dan menjauh dari permukaan, hanya ada sedikit udara yang tersisa di
dekat permukaan.

- Udara hangat yang naik, menyebabkan area tekanan udara lebih rendah di bawah.

- Udara dari wilayah sekitar yang bertekanan udara lebih tinggi, akhirnya mendorong masuk ke daerah
bertekanan rendah.

-Kemudian udara "baru" itu menjadi hangat dan lembab, ikut naik juga.

- Saat udara hangat terus naik, udara di sekitarnya berputar.

- Saat udara hangat dan lembab naik dan mendingin, air di udara membentuk awan.

- Seluruh sistem awan dan angin berputar makin tumbuh besar, diberi makan oleh panas.

- Saat proses berlangsung, lebih banyak udara lembab yang hangat tertarik dan lebih banyak panas yang
dipindahkan dari permukaan laut ke atmosfer.

- Pertukaran panas yang konstan ini mengembangkan pola angin yang berputar di sekitar pusat yang
cukup tenang

- Saat sistem angin topan berputar lebih cepat, sebuah mata terbentuk di tengah. Sangat tenang di
tengahnya, dengan tekanan udara yang sangat rendah.

- Udara bertekanan lebih tinggi dari atas mengalir turun ke mata.

- Dinding mata adalah area di sekitarnya dan memiliki angin yang jauh lebih kuat.

- Jika badai kehilangan energi, itu berarti mereka telah mencapai perairan yang lebih dingin atau
menghantam pantai. Kemudian mulai melemah dan akhirnya mati.

Berikut adalah skema terjadinya angin puting beliung.


D.Upaya yang harus di lakukan jika terjadi angin puting beliung.

1.Bila berada di luar rumah,Segera masuk ke dalam rumah atau bangunan yang kokoh.

2.Jika terasa petir akan menyambar, segera membungkuk, duduk dan peluk lutut ke dada.

3.Jangan tiarap di atas tanah.

4.Hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, papan reklame, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai