Anda di halaman 1dari 16

Biografi karakter dalam seri game God Of War

bagian 1
Biografi karakter dalam seri game God Of War bagian 1

untuk melengkapi artikel saya sebelumnya, tentang 10 hal yng harus kamu tahu tentang God Of
War 4, kali ini saya akan menulis Biografi karakter dalam seri game God Of War.

artikel ini akan saya bagi bagi menjadi beberapa part, berhubung akan jafi begitu panjang jika
disatukan.
o.k, di bawah di bawah ini adalah 5 biografi tokoh karakter yang muncul dalam  seri god of war.

 ke lima karakter saya ambil secara acak, dari berbagai seri god of war.
langsung saja mulai dari nomor 5.

5. Aegaeon
Jenis kelamin: laki laki
Species/Race: Hecatonchires
anggota keluarga
Gaia (ibu) ✝
Ouranos (ayah) ✝
Gyges (saudara) ✝
Cottus (saudara)
Cronos ( saudara ) ✝
Rhea (saudari)
Hyperion ( saudara ) ✝
Oceanus ( saudara ) ✝
Aphrodite (saudari)
Megaera ( saudari ) †
Alecto ( saudari ) †
Tisiphone ( saudari ) †
Typhon (saudara)†
Hades(keponakan)✝
Hestia (keponakan)
Poseidon(keponakan)✝
Hera(keponakan) ✝
Zeus (keponakan)✝
Demeter (keponakan)
Amphitrite (keponakan)
Helios (keponakan)✝
Eos (keponakan)✝
Ares (cucu)✝
Athena (cucu)✝
Peirithous ( cucu )✝
Perseus ( cucu )✝
Hermes( cucu )✝
Hercules( cucu )✝
Theseus ( cucu )✝
Triton (God) ( cucu )
Persephone( cucu )✝
Apollo ( cucu )
Artemis( cucu )
Kratos( cucu )
Deimos( cucu )✝

status: mendiang
Lokasi: Prison of the Damned
dibalik layar
pengisi suara: -
kemunculan: God of War: Ascension

"The Furies menganggap kematian adalah hukuman yang terlalu ringan bagi Aegaeon
sang pelanggar sumpah. Hecatonchires akan menjadi contoh bagi semua yang berani
mengikuti jejaknya."

ucapan Gaia sebagai narasi pembukaan game.

Aegaeon atau biasa disebut Briareus si seribu tangan/ Hecatonchires, adalah satu dari 3 raksasa
yang sangat kuat dan bahkan lebih ganas dari bangsa titans. 

Download gratiss Ebook pdf The Art of Horizon Zero Dawn. 

terlahir dari ke dua orang tuanya, Ouranosand dan Gaia, bersama 2 saudaranya Cottus
dan Gyges. nama Aegaeon berasal dari mitologi yunani, yaitu asal kata ἑκατόν
(hekaton; "seratus") dan χείρ (kheir; "tangan") mereka semua, (ke 3 raksasa tersebut) masing
masing memiliki 100 tangan dan 50 kepala. wow,,!! 

dalam mitologi yunani, ke 3 raksasa menjadi penjaga gerbang tartarus.

dalam God of War Ascension,

The Furies adalah jenis ras independent yang memburu siapa saja yang mereka anggap bersalah.
mahluk pertama yang mereka incar adalah Aegaeon the Hecatonchires (Aegaeon si seribu
tangan).

setelah perang besar, Aegaeon mengangkat sumpah darah untuk selalu tunduk dan setia pada
Zeus. namun akhirnya ia melanggar sumpahnya sendiri, dan sebagai ganjarannya Aegaeon
diburu oleh The Furies tanpa henti, hingga akhirnya di siksa sepanjang hidupnya.
Aegaeon dijadikan contoh, bagi siapapun yang bersalah di mata The Furies, akan mendapatkan
ganjaran yang sama. ia skaligus dijadikan sebagai tempat memenjarakan serta tempat menyiksa
mereka yang bersalah, dan bagi mereka yang mengikuti jalannya.

enam bulan setelah diperalat untuk membunuh anak dan istrinya sendiri, kratos muda akhirnya
menemukan jalan untuk mematahkan sumpah darah yang mengikatnya supaya tetap tunduk setia
pada dewa perang Ares.

setelah berhasil melakukan hal tersebut, secara tak langsung Kratos telah mengikuti jejak sang
raksasa Aegaeon. dan sebagai ganjarannya ia dihadiahi kehidupan penuh penderitaan oleh the
furies, skaligus dipenjarakan di dalam diri Aegaeon sendiri,

kecuali ia mau kembali pada sumpah setianya, tunduk di bawah pengabdian kepada dewa perang
ares. Aegaeon tewas setelah Kratos berhasil membunuh Megaera's (salah satu dari 3 the furies).

tak diketahui penyebab mengapa Aegaeon bisa mati. kemungkinan karena kehabisan darah,
setelah 3 dari 100 lengannya dan satu wajahnya dihancurkan oleh kratos.
kemungkinan lainnya adalah infeksi yang di dapatnya dari parasit Megaera's. Megaera's
menggunakan parasit yang keluar dari perutnya sendiri, untuk mengendalikan dan memutasi 3
lengan dan 1 kepala Aegaeon,

supaya Aegaeon mau tunduk dibawah perintahnya. Aegaeon dijadikan penjara hidup, sekaligus
alat untuk menyiksa dan membunuh kratos.

sumber god of war wiki

4. Megaera

julukan: The Fury of The Flesh


jenis kelamin: Female
tempat lahir: Charybdis
Species/ras: Fury
anggota keluarga
Ouranos (ayah) Tisiphone (saudari) Alecto (saudari) Aphrodite (saudari)
Orkos (keponakan) kratos (cucu/kerabat)
Megaera's Parasites(keturunan)
status: mendiang
Lokasi: -
di balik layar
pengisi suara: Nika Futterman
kemunculan: God of War: Ascension

"Kau sudah menyakitiku sewaktu terakhir kali kita bertemu spartan,!!"


ucapan Megaera pada kratos.

Megaera adalah satu dari tiga Furies, dalam mitologi yunani. merupakan penyebab dari
kecemburuan, perselingkuhan dalam perkawinan, dan menghukum siapapun yang bersalah
dimatanya.

sama halnya dengan ke 2 saudarinya, Megaera terlahir dari darah Ouranos, ketika Cronos
membunuhnya.

Megaira dan ke 2 saudarinya mengejar Kratos yang telah melanggar ikatan sumpah setianya
pada Ares. Setelah menghadapi Orkos di Delphi, Kratos diinformasikan bahwa the fury
dulunya adil dalam penghakiman dan hukuman mereka, 

tapi menjadi kejam karena Ares, Dewa Perang yang meyakinkan kemurkaan untuk membantu
dia bersekongkol melawan Olympus.
.
kemunculan dalam God of War Series, God of War: Ascension

Alecto yaitu salah satu dari the fury, menjalin hubungan dengan Ares, sehingga mereka memiliki
seorang anak, yang nantinya diharapkan akan membantu mereka menjatuhkan Olympus.

namun, anak mereka Orkos, dianggap lemah oleh ares dan tak diakui sama sekali. untuk dapat
menyenangkan ibunya, Orkos mengabdikan diri sebagai penjaga kepada ibunya sendiri.

namun akhirnya ia berbalik melawan ibunya, setelah dibutakan oleh sahabatnya sendiri Oracle
Aletheia, dan berakhir di tangan Kratos.

Selama perjalanan Kratos menuju Delos (ditampilkan dalam kilas balik kedua dalam permainan),
ia melintasi Patung Apollo dan akhirnya mengalami ilusi Sparta yang disebabkan oleh ke 2 fury
megaira dan tisiphone.

dalam pengaruh ilusi spartan, kratos menjadi melemah, serta hal ini menguntungkan Megaera. ke
2 fury mampu mengimbangi kratos berkat ilusi spartan yang melemahkannya.

setelah pertarungan brutal nan panjang, kratos berhasil mencekik Megaera, memotong salah satu
lengannya, dan menghentikan ilusi. di saat yang bersamaan, Tisiphone menghujani kratos
dengan serangan serangan mematikannya.

selama pertempuran, Megaera tak mampu menghadapi kratos. setelah melemparkannya ke arah
patung apolo, kratos membunuh Tisiphone, namun ternyata itu cuma sekedar ilusi. 

kratos berhasil ditundukkan oleh fury ketiga yaitu Alecto. begitu ke 3 fury hendak bersatu, tiba
tiba muncullah Orkos. Orkos berteleportasi, menjauhkan kratos dari ancaman ke 3 fury.
berikutnya, setelah kratos berhasil menyatukan kembali 
Statue of Apollo, dan memasuki Lantern, dan akhirnya mendapatkan eyes of Truth (mata
kebenaran), ia bertemu kembali dengan 3 fury. namun kali ini, 3 fury sudah berhasil
menaklukkan Orkos.

Megaera dan Tisiphone menahan Orkos di tempat di mana Alecto menangkap kratos, dan
membawanya ke penjara Aegeon the Hecatonchires.

Kepribadian.

Sama halnya seperti kebanyakan mahluk abadi, Megaera menganggap mahluk fana seperti
manusia lebih rendah dari dirinya. ia terbukti bersifat sangat arogan. dengan komentarnya yang
menganggap Kratos adalah 

"mahluk fana tak berguna."


Megaera menampilkan sosok arogan, autoriter, serta juga pengecut. terlihat ketika ia lari
menyelamatkan diri dan malah bukannya menghadapi Kratos.
namun hal ini juga berarti Megaera berusaha 

mejaga jarak dengan Kratos karena ia fokus pada proses penyembuhannya.


Megaera juga diketahui sebagai mahluk paling Brutal di antara the Furies, karena ia hanya
mengenal dan mementingkan penderitaan fisik,

pendapat ini murni benar, karena ialah yang paling sering menyiksa para tahanan yang ada di
penjara Aegeon the Hecatonchires, dalam waktu yang sangat lama.

dalam hal ini tidak termasuk Kratos, karena Kratos lah yang merobek lengan Kanan Megaera,
sehingga tak heran ia memendam hasrat yang begitu mendalam
untuk membalas dendam pada Kratos. saking besarnya keinginan Megaera untuk menghabisi
Kratos, sampai sampai Alecto harus menahannya supaya tak membunuh Kratos.

Kemampuan serta Kekuatan.

Abadi, Karena Megaera jauh lebih tua dari bumi itu sendiri. 
Kemampuan memanjat dinding, menyerupai kemampuan manusia super spiderman.

manusia super, Megaera mampu membanting Pria dewasa bertubuh besar seperti Kratos dengan
begitu mudahnya. serta, ia bisa mematahkan rantai dengan ke empat lengan serangganya.

ia juga yang terkuat dari The furies, karena ia mampu mengimbangi kratos dalam kombat
pertarungan satu lawan satu dalam jangka waktu yang lumayan lama.

Bahkan tanpa lengan kanan, Megaera masih tetap bisa menghadapi Kratos dengan amat mudah.
memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa serta kemampuan penyembuhan (healing
Factor).
terbukti dalam game, Megaera berkali kali menerima tebasan, sayatan, serta tusukan dari Blade
of Chaos milik Kratos namun ia masih bisa bertahan hidup bahkan menyembuhkan luka lukanya.

Summoning Parasites (kemampuan mengendalikan parasit). satu lagi kemampuan 


Megaera yang membuatnya menjadi mahluk terkuat diantara The fury, yaitu mengendalikan
parasit yang berasal dari dalam tubuhnya.

parasit ini berbentuk seperti lalat lalat besar hijau, yang keluar dari lobang lobang di tubuh
Megaera. Parasit ini mampu menyerang Kratos secara langsung, 

atau
menginfeksi para tahanan lain supaya mereka bermutasi menjadi mahluk yang akan menuruti
segala apa yang diperintahkan Megaera, serta mampu menginfeksi salah satu lengan dan wajah
Aegaeon.

Illusions. sama halnya dengan ke dua saudarinya, Tisiphone dan Alecto, Megaera juga mampu
memanipulasi serta memunculkan ilusi.

terbukti ketika ia berhadapan dengan kratos, Megaera mampu memunculkan ilusi pasukan
Spartan.

Penampilan

Sebelum ia kehilangan lengan kanannya, Megaera memiliki 2 lengan yang dilengkapi cakar
gelap di setiap lengan, helmet emas, yang bisa menutup dan membuka untuk melindungi
wajahnya, empat lengan serangga, yang menggantung di punggungnya,

dapat digunakan untuk bergerak dengan cepat serta menyerang lawannya, zirah emas yang bisa
melindungi tubuhnya,

sebelum menghadapi Kratos, ia berkulit cerah, tanpa bekas luka, tanpa memar memar. namun
setelah bertarung dengan Kratos, wajahnya dihiasi bekas luka, cedera pada mata, serta lengan
kanannya hilang.

setelah menyiksa Kratos, kratos mengoyak baju zirahnya, dan menyayat perutnya.

tambahan

Megaera merupakan Fury pertama yang harus dihadapi dan yang pertama yang akan di bunuh. ia
juga satu satunya Fury yang tak menipu kratos dengan ilusi berhubungan sexsual dengannya.

diketahui memiliki sifat pencemburu, karena ia marah ketika dihentikan oleh saudarinya Alecto,
ketika ia tengah menyiksa kratos.

ia juga dijuluki sebagai Fury paling kejam, karena hanya dia yang mengandalkan kekerasan fisik
pada korban korbannya. hal ini sangat bertolak belakang dengan ke dua Fury lainnya, yang lebih
mengandalkan siksaan pikiran dan jiwa para korbannya.

Ketika Kratos Berhadapan dengan Ares di akhir game God Of War, Ares memunculkan kaki
laba laba besar yang tumbuh dari punggungnya.

hal ini terlihat begitu mirip dengan kaki serangga milik Megaera. perbedaan di antara keduanya
adalah, milik ares dilengkapi api dan pisau, yang menggambarkan unsur unsur dewa perang.

sedangkan milik Megaera lebih besar dari milik Ares, serta lebih insectoid. (menyerupai kaki
binatang.) kesamaan ini memunculkan dugaan bahwa ada hubungan antara Ares dengan The
Fury, namun juga, lebih seperti terinspirasi dari penampilan Ares. 
sumber god of war wiki.
3.Atreus si putra Kratos. 

Artikel ini ditulis dua tahun yang lalu sebelum perilisan game God of War 2018. Untuk
update terbaru (Biografi tokoh Atreus) klik disini. 

alias: Son of Kratos


Gender: laki laki
ras/spesies: Mortal (manusia fana)
anggota keluarga
Kratos (ayah)
nama ibu tak diketahui
Callisto (nenek)†
Zeus (kakek)†
Poseidon (kakek)†
Hades (kakek)†
Calliope (saudari tiri)†
Deimos (paman)†
Ares (paman)†
Hercules (paman)†
Current status: Alive (hidup)
muncul di: God of War (PS4)

"Aku tidak pernah membunuh apapun. dia selalu melakukan bagian itu." 

ucapan putra kratos yang sedang berlatih sebagai pemburu.

Putra Kratos adalah hasil hubungan Kratos dengan wanita tanpa nama (belum diketahui).
Ia dilahirkan dari hasil hubungan Kratos si pembunuh dewa dewa yunani, dengan wanita yang
tak dikenal. masa lalunya masih belum terungkap sepenuhnya.

meskipun demikian, ia dan ibunya sempat hidup beberapa waktu tanpa Kratos. hal ini diketahui
dari ketidak yakinan Kratos pada kemampuan berburu putranya, serta ia sama sekali tidak
mengajari putranya sendiri kemampuan itu.

hingga akhirnya Kratos kembali. keberadaan ibu si anak belum diketahui, meskipun demikian,
dari cara bicara antara Kratos dengan putranya, menyiratkan bahwa sang ibu telah meninggal.

begitu ibunya meninggal, Kratos mulai mengajarkan putranya cara berburu, serta cara
membunuh. si anak juga belajar cara bertarung dari ayahnya.

 ia menggunakan panah dan busur, ia juga mampu menembakkan panah elektrik.
tak seperti Kratos, putranya tak hidup dengan bakat membunuh. bahkan si anak tidak bisa
mengakhiri sebuah kehidupan. 

sekalipun, ayahnya diserang oleh monster. meskipun demikian, ia berusaha belajar untuk bisa
bertarung.

senjata dan kemampuan

Busur dan panah: ia membawa bawa busur, dan ia tak begitu mahir menggunakannya. si anak
juga tak bisa membidik sasaran dengan tepat. sementara kemampuan, ia bisa mengeluarkan kilat
dari anak panahnya.

kemungkinan kemampuan ini di dapat berkat menjadi cucu dari Zeus. putra Kratos juga memiliki
stamina yang bagus, ia mampu lari jarak jauh melewati berbagai areal hutan tanpa
memperlihatkan tanda tanda keletihan.

penampilan

 Atreus adalah anak laki laki dengan rambut coklat. ia punya bintik bintik di wajahnya, serta
warna matanya biru es. sama seperti ayahnya, warna kulitnya putih pasi (seperti kulit mayat).

tak jelas apakah ini kemungkinan hasil pigmentasi alami, ataukah tidak. apakah kutukan kratos
terbawa pada putranya juga? tak ada alasan yang membenarkan pendapat tersebut.
si anak juga mengenakan mantel bulu, serta menyandangkan busur dan anak panah di
punggungnya. tingginya se tinggi pinggul Kratos, kira kira ia baru berusia sekitar kurang lebih
10 tahun.

si anak adalah anak pertama setelah kematian dewa dewa Olympians, dan tidak dilahirkan di
yunani. ia menyadari status ayahnya adalah seorang Demigod, namun tak tahu tentang masa
lalunya.

tepat pada 14 juni 2016, pada acara sony playstation livecast,


Creative Director Cory Barlog  mengkonfirmasi Charlie bukanlah nama final untuk anak
tersebut., melainkan Atreus. 

sumber God of war wiki.

2. Aletheia

julukan: Oracle of Delphi


jenis kelamin: perempuan
tempat lahir: Delphi
ras bangsa: manusia fana
Anggota keluarga
Orkos (kekasih)
status: mendiang
Location: -
di balik layar
pengisi suara: Adrienne Barbeau
kemunculan: God of War: Ascension

"Jangan khawatir. Situasi sebelum diriku sudah begitu jelas. aku telah menantikan
datangnya hari ini. pikiranmu mendung, dan ada konflik di dalam pikiranmu itu prajurit.
aku bisa merasakannya. kau inginkan kebenaran? Jadi biarlah. Tapi ingat, kebenaran
selalu datang dengan sebuah harga."

ucapan Aletheia sang Oracle Delphi pada Kratos.

dalam mitologi yunani

Oracle Delphi, umumnya dikenal sebagai Pythia, ia adalah seorang pendeta di Kuil Apollo yang
terletak di Delphi, tepatnya di lereng Gunung Parnassus, di bawah Castalian Spring.

Pythia secara luas dikreditkan untuk kegiatan peramalan, terinspirasi oleh Apollo. Delphi oracle
didirikan pada abad ke-8 SM, ada bukti bahwa Apollo mengambil alih kuil dari dedikasi
sebelumnya yaitu untuk dewi bumi Gaia.

dalam game God of War: Ascension

dalam game, Alethia adalah kekasih Orkos ', dan dia tinggal di kuil oracle. Setelah berhasil
mengetahui sebuah fakta bahwa  Ares dan the Furies berencana untuk
menggulingkan Olympus, ia dan kekasihnya berusaha untuk menghentikan mereka dengan
memberi peringatan pada Zeus.

Sebelum berhasil memperingatkan Zeus, the Fury berhasil merampas matanya, dan sumber
kekuatannya.
the fury dengan brutal merobek keluar mata tersebut dari 

tengkoraknya,namun mata tersebut berubah menjadi senjata yang bisa menghapus ilusi apapun,
yang disebut  Eyes Of Truth. agar semua bukti plot licik yang akan diberikan tidak berguna.

uniknya, mata inilah yang pada akhirnya dipergunakan oleh Kratos untuk mengalahkan para
Fury.
Setelah itu, ia dipenjarakan oleh Pollux dan Castor, yang meminta upeti imbalan sebagai
penonton bersama mereka.
Alethia tewas karena terkena serangan ketika terjadi pertempuran antara si kembar dengan
Kratos si prajurit spatran. Kratos berhasil membunuh Pollux dan Castor,

dan sebelum sang oracle meninggal, ia memberi tahu Kratos bagaimana cara memutuskan
sumpah darah yang mengikatnya dengan Ares.

Kekuatan serta kemampuan

sebagai sang Oracle Delphi,  Aletheia memiliki apa yang disebut eyes of Truth, (mata kebenaran)
dengan kemampuan mematahkan dan melihat kenyataan menembus ilusi, bahkan
melenyapkannya,

kemampuan inilah yang ditakuti para Fury, karena Aletheia mampu melihat ke masa depan dan
mengetahui rencana pembrontakan ares.

sumber God of War wiki

1. Prometheus
kemunculan dalam game

God of War: Chains of Olympus (First mentioned)


God of War II

"Ketika aku memberikan api olimpus pada manusia fana, Zeus menganggap hal ini
sebagai penghianatan. sebagai hukumnnya, 

Zeus menjadikan ku fana, dan menjadikan diriku sebagai santapan setiap harinya bagi
burung terkutuk ini, dan begitu malam tiba, aku sembuh kembali.

berapa lama lagi aku harus tetap berada di sini?? berapa lama lagi aku harus menjalani
kutukan ini?? aku sungguh tak tahu. aku mohon wahai engkau hantu dari sparta,!!
bebaskan aku dari penderitaan ini."

ucapan Prometheus pada Kratos.

Dalam mitologi yunani

dalam mitologi yunani, Prometheus berarti pemikiran. ia adalah sosok titans yang menjadi
pahlawan bagi umat manusia. Prometheus memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan melebihi
dewa dewi olimpia.

ia adalah kakak tertua dari titans Atlas, yang merupakan titan yang dihukum dengan cara di
lempar ke tartarus. dan dalam perang besar antara dewa melawan titans, Prometheus berpihak
pada para dewa.

ia juga membujuk saudaranya Atlas dan ayahnya Lapetus supaya melakukan hal yang sama
dengannya, namun sayangnya usaha Prometheus gagal dalam meyakinkan saudara dan ayahnya.

setelah perang besar berakhir, 


Prometheus membantu umat manusia, membuat mereka bangkit dari tanah liat. bahkan
Prometheus memberi manusia api olimpus.

hal inilah yang membuat zeus murka, dan menghukum Prometheus dengan merantainya
disebuah gunung, membiarkan burung elang memakan jantungnya, namun setiap malam ia akan
sembuh kembali, untuk dimakan oleh elang tersebut esoknya lagi.

Heracles /herkules, pada akhirnya membunuh elang tersebut dan membebaskan Prometheus
sendiri, atas perintah langsung dari zeus karena dirasa hukumannya sudah cukup.

dalam God of War II

Dalam perjalanan mencari Sister of fate, dalam usaha kratos merubah nasibnya, ia sampai di
sebuah gunung dimana titan bernama Typhon terjebak.
 
di salah salah satu telapak tangan Typhon, terjebak pegasus. sedangkan di tangan yang lainnya
ada Prometheus yang terikat.

pada saat itu, ada elang putih besar yang sedang memakan daging Prometheus hidup hidup, dan
ketika kratos muncul, Elang tersebut terbang menjauh. maka terjadilah dialog antara Kratos dan
Prometheus.

Prometheus memberi tahu Kratos bahwa Zeus lah yang menyebabkan ia jadi seperti saat ini. ia
meminta kratos untuk membebaskannya, supaya ia lepas dari penderitaan.

si hantu spartan mulai menyerang Prometheus hingga ia lepas dari tangan si raksasa. namun
rantai tersebut tak mau melepaskan Prometheus secara keseluruhan. ia malah bergelantungan di
atas api olimpus.

Prometheus  memohon agar Kratos menjatuhkannya saja ke dalam api, sehingga ia mati. namun
Kratos tak mau mengabulkan permintaannya, malahan Kratos meninggalkannya dan memulai
kembali perjalanannya.

setelah menemukan apa yang dicarinya, kratos kembali lagi ke tempat Prometheus. kali ini ia
menuntaskan tugasnya, dan jatuhlah Prometheus di atas api olimpus. Prometheus menjerit
histeris, sebelum akhirnya ia tewas.

sedangkan Kratos mengambil abunya, dan abu tersebut memberinya kekuatan api titans. Kratos
menggunakan api tersebut untuk membebaskan pegasus, dan melanjutkan perjalanannya kembali
menuju Sisters of fate. 

Anda mungkin juga menyukai