Anda di halaman 1dari 4

Contoh 2.

Suatu sub catchment area seperti pada gambar berikut. Garis lengkung putus-putus
menggambarkan batas sub DAS, panah menunjukkan arah aliran dipermukaan lahan, sedang
garis lengkung sejajar menggambarkan saluran. Hitung waktu konsentrasi di outlet.

Penyelesaian:

Data sebagai berikut:


Lahan Pnajnga alur (m) Kemiringan Koef. Hambatan
A 369 0,015 0,4
B 319 0,015 0,35
C 269 0,015 0,25
D 269 0,01 0,3
E 819 0,01 0,20

Perhitungan waktu konsentrasi: to ditentukan menggunakan grafik atau menggunakan rumus


Kerby yaitu sbb:
T0a = 40,49
T0b = 38,05
T0c = 28,29
T0d = 33,86
T0e = 46
Titik
Lahan t0 tf tc tcmaks
kontrol
1 A 40,49 - - 38,28
2 B 38,05 480,00 518,050
C 28,29 480,00 508,290 520,490
A 40,49 480,00 520,490
3 D 33,86 694,00 727,860
E 46 694,00 740,000 1138,947
A,B,C 444,947 694,00 1138,947

Contoh 2.7

Suatu lahan dengan penutup permukaan berbeda, luas masing-masing A1 dan A2. Panjang alur
aliran l1 dan l2, kemiringan medan masing-masing s1 dan s2, koefisien hambatan n1 dan n2.
Aliran lurus menuju saluran (1-2). Waktu untuk mengalir di saluran (1-2) adalah tf1-2. Hitung
waktu konsentrasi di titik 2.
Penyelesaian
Luas lahan (Km2) A1 = 1,0 A2 = 0,90
Jarak terjauh ke inlet (m) L1 = 669 L2 = 369
Miring ke arah saluran S1 = 0,015 S2 = 0,015
Koefisien penutup lahan n1 = 0,40 n2 = 0,35

Didapat : t01 = 52,91


t02 = 38,05
t0 = 90,96
tf12 = 54,82
tc = 145,78

Contoh 2.8

Lihatlah 2 lahan di kiri dan kanan saluran. Permukaan lahan kiri terdiri dari 2 macam penutup:
Luas lahan A1, panjang alur aliran L1 kemiringan medan s1, luas lahan A2, panjang alur aliran
L2 kemiringan medan s2, Permukaan lahan kanan luas lahan A3, panjang alur aliran L3
kemiringan medan s3.
Hitung waktu konsentrasi di titik 2.

Penyelesaian
Luas lahan (Km2) A1 = 1,0 A2 = 0,90 A3 = 0,80
Jarak terjauh ke inlet (m) L1 = 369 L2 = 319 L3 = 269
Miring ke arah saluran S1 = 0,015 S2 = 0,015 S3 = 0,015
Koefisien penutup lahan n1 = 0,40 n2 = 0,35 n3 = 0,25
Koefisien pematusan c1 = 0,90 c2 = 0,85 c3 = 0,80

t0 kanan = 40,49 t02 = 35,67


tf1-2 = 38,28 t03 = 28,29
tc kanan = 78,77 t0 kiri = 63,96
tc = 102,24

Contoh 2.9

Tiga lahan A1, A2, dan A3. Arah aliran di atas lahan ditunjukkan dengan panah. Aliran dari
lahan A1 masuk ke saluran (0-1) melalui inlet 0, dari lahan A2 masuk saluran (1-2) melalui
inlet 1, dan dari lahan A3 masuk saluran (2-3) melalui inlet 2. Saluran (0-1), (1-2) dan (2-3)
adalah saluran tertutup. Hitung waktu konsentrasi di titik 3.

Penyelesaian

Luas lahan (Km2) A1 = 1,0 A2 = 0,90 A3 = 0,80


Jarak terjauh ke inlet
L1 = 369 L2 = 319 L3 = 269
(m)
S3 =
Miring ke arah saluran S1 = 0,015 S2 = 0,015
0,015
Koefisien penutup lahan n1 = 0,40 n2 = 0,35 n3 = 0,25

Data saluran :
Panjang Saluran (m) Ls1 = 269 Ls2 = 719 Ls3 = 719

Di titik 0 : tc 0 = to A1 = tc 0max = 40,49


Di titik 1 : tc 1 = tc 0max + tf 0-1 = 78,77
tc 1 = to A2 (kiri inlet) = 35,67
tc1max = 78,77
Di titik 2 : tc 2 = to A3 = 28,29
tc 2 = tc 1max + tf 1-2 = 112,19
tc2max = 109,98
Di titik 3 : tc 3 = tc 2 max + tf 2-3 = 136,16
perhatikan soal diatas :
Contoh saluran (0-1), Lahan 2 tidak masuk saluran tersebut, jadi tidak diikutkan dalam
perhitungan debit saluran (0-1). Di pipa (1-2) tepat di kiri manhole 1, ada tambahan aliran dari
lahan 2, berarti dalam pipa (1-2) mengalir air dari lahan 1 dan lahan 2.

Anda mungkin juga menyukai