Anda di halaman 1dari 12

Nama : Azwar

NPM : 1804101010041
MK : Drainase

Contoh 2.1
Pencatatan Hujan Hubungan Waktu Dan Identitas Huja
Waktu dari awHujan kumulinterval wakthujan antara in durasi hujan(m
intensitas
total huja
arichmatic mean(mm/jam)(7)
.
5 12 5 12 5 14 168
10 20 5 8 10 26 156
15 26 5 6 15 33 132
20 38 5 12 20 47 141
25 45 5 7 25 52 125
30 57 5 12 30 59 118
35 71 5 14 35 71 122
40 85 5 14 40 77 116
45 90 5 5 45 85 113
50 97 5 7 50 97 117
60 138 10 41 60 105 105
80 146 20 8
100 153 20 7
120 158 20 5

Contoh 2.2
itensitas mm
25 35 40 45 50 65 75
durasi(min)
5 164
10 163 82 52
15 141 87 50 25
20 102 68 48 22.10 17
30 103 76 55 34 25 8 6
40 73 54 31 18 15 5 3
50 56 32 21 14 8 4.41 3
60 45 23 18 6 4.41 4.41 2
100 17 4.41 1 1
120 8.4 2.4
Penyelesaian:
durasi 2t 5t 10 t .
5 136.3 166.6 174.8
10 97.4 121.6 149.3
15 80.9 111.9 122.5
20 64.8 92.3 107.6
30 52.3 64.5 90.9
40 43.3 59.4 69.6
50 39.4 49.5 64.7
60 35.6 43.9 49.8
100 31.4 34.9
120 31.5

Contoh 2.3
menit 5 10 15 20 30 40 50
intensitas, i( 166.6 121.5 111.9 92.3 64.4 59.4 49.4

Tabel 2.8. Perhitungan koefisien Intensitas hujan T = 5 tahun


t I I*t I2 I2*t log t log I log t*log I
1 2 3 4 5 6 7 8
5 166.61 833.05 27758.89 138794.46 0.69 2.22 1.53
10 121.59 1215.90 14784.13 147841.28 1.00 2.08 2.08
15 111.92 1678.80 12526.09 187891.30 1.17 2.04 2.39
20 92.32 1846.40 8522.98 170459.65 1.30 1.96 2.55
30 64.46 1933.80 4155.09 124652.75 1.47 1.80 2.65
40 59.44 2377.60 3533.11 141324.54 1.60 1.77 2.83
50 49.48 2474.00 2448.27 122413.52 1.69 1.69 2.86
60 43.89 2633.40 1926.33 115579.93 1.77 1.64 2.90
100 31.38 3138.00 984.70 98470.44 2.00 1.49 2.98
Jumlah 741.09 18130.95 76639.60 1247427.86 12.73 16.73 22.76

Contoh 2.4
R24 = 140 mm. Berapa R30 ? I30 ?
Untuk t = 30 menit, maka konstanta a = 524 dan b = 1313
Tinggi hujan dalam waktu 30 menit
R30 = 50 mm
Intensitas hujan dalam waktu 30 menit
I30 = 100 mm/jam

Contoh 2.5
R24 = 201 Berapa harga R1? I1
(100*R/R24)2 = 11300*1/1+3,12
(100*R/R24) = 52.4
R = 105.3 mm
I1 = 105.3 mm/jam

Contoh 2.10
Suatu sungai melalui kota. Hitung debit sungai di titik X. Jarak dari titik terjauh sampai dengan titik X di kota : L =
Penyelesaian: sedang beda tinggi antara hulu dan hilir H =
W= 0.951 km/jam Luas daerah aliran sungai terhadap titik X =
tc = 20 jam Koefisien C rata-rata =
I= 5.8391286 mm/jam Hujan rencana R24 = 124.1
Q= 53.35 m3/detik
Contoh 3.1
Suatu saluran primer direncanakan Kemiringan rata-rata 0,0004. m = 1, S = 0,0004, n = 0,020, z = 1.
Perhitungan normal :
A = h(B+h) = h(5,41+h) = 5,41*h+h2
P = 5,41+2*h*√2 = 5,41+2,828*h
R = A/P = (5,41*h+h2)/(5,41+2,828*h)
T = B+2*z*h
Q*n/S1/2 = A*R2/3
Q*n/S1/2 = 5.41
Kedalaman normal dicari dengan cara coba-coba → ruas kiri ≈ ruas kanan
hn A R A*R2/3
0.500 2.96 0.43 1.68
0.600 3.61 0.50 2.27
0.700 4.28 0.57 2.94
0.800 4.97 0.64 3.69
0.900 5.68 0.71 4.52
0.999 6.40 0.77 5.38
1.990 14.73 1.33 17.81
Kedalaman normal hn = 0.999 m
Perhitungan kedalaman kritis
hc A T Q2/g A3/T ∆
0.300 1.713 6.010 2.987 0.836 -2.150
0.400 2.324 6.210 2.987 2.021 -0.965
0.454 2.662 6.318 2.987 2.987 0.000
0.508 3.006 6.426 2.987 4.228 1.242
0.700 4.277 6.810 2.987 11.489 8.502

Kedalaman kritis = 0.454 m

Contoh 3.2
Saluran primer saluran tegak S = 0,0004, n 0,020. Hitung kedalaman normal (hn) dan kedalaman kritisnya (hc)
Penyelesaian :
Saluran sangat lebar dapat dianggap R ≈ h.
q = Q/B = 1.83 m3/dt/m
hn = (q*n/S1/2)3/5 = 1.43 m
hc = (q /g)
2 1/3
= 0.69 m

Contoh 3.3
Saluran dengan penampang ganda seperti pada gambar di bawah ini. Kemiringan saluran 0,0004. koefisien kekasaran ber turu
n1 = 0,025, n2 = 0,035 dan n3 = 0,025. Semua talud z = 1.
Penyelesaian :
Pias 1 Pias 2
A = 1/2*0,6(3,41+3,41+0,6) = 2.220 m A = (1,2(24,1+1,2))+(0,6(24,1+2*0,6))=
2 2 1/2
P = 3,14+(0,6 +0,6 ) = 4.250 m P = 2(1,22+1,22)1/2+24,1 =
R = A/P = 0.522 m R = A/P =
2/3 1/2 2/3 1/2
V = 1/n1*R *I = 0.510 m/dt V = 1/n1*R *I =
Q = V*A = 1.132 m3/dt Q = V*A =
Pias 3
A = 1/2*0,6(5,41+5,41+0,6) = 3.420 m
P = 5,14+(0,62+0,62)1/2 = 6.250 m
R = A/P = 0.547 m
2/3 1/2
V = 1/n1*R *I = 0.530 m/dt
Q = V*A = 1.813 m3/dt

Contoh 3.4
S = 0,0004, n = 0,02, z = 1. Analisalah panjang pengaruh air balik atau air surut dan berapa tinggi air pada jarak 1500 m dari mu
Tinggi air di hilir = 1,50 m
Tinggi air di hilir = 0,60 m
Tinggi air di hilir = 0,20 m

Hasil perhitungan :
L = 4792 m, h4792 = 1,141 m, profil M1
L = 1500 m, h1500 = 0,9965 m, profil M2
L = 2525 m, h12525 = 0,997 m, profil M2

Contoh 3.5
Suatu saluran drainase terbuat dari pasangan batu mempunyai penampang persegi empat , dipakai untuk menerima limpasan
Lebar lahan tegak lurus saluran =
Panjang saluran dari ujung hulu (titik a ) sampai ujung hili
Lebar dasar saluran =
Kecepatan rata –rata aliran =

Data lahan:
Miring lahan ke arah saluran (s)= 0.01. Koefisien hambatan penutup lahan nd = 0.2. Koefisien pematusan/pengaliran lahan C =
Ditanyakan:
Bila curah hujan turun pada lahan sebesar R24 = 100 mm. Hitung lama waktu pengaliran pada permukaan lahan (to) mencapa
Hitung besar debit (Q) pada ujung hilir saluran.
Hitung kedalaman air (h) yang terjadi pada saluran.
Penyelesaian :
1) Untuk menghitung to dipakai rumus:
t0 = (2/3*3,28*L*nd/s)0,467 didapat Rumus di atas sama saja dengan :
0
t = 1,44*(1*n/√s) 0,467
= 25.8 menit
Lama pengaliran di saluran:
tf = L/V
tf = 17.8 menit
tc = to + tf
tc = 25,8 + 17,8 = 43.6 menit

2)  Intensitas hujan pada waktu tc = 190,3 menit dihitung dengan menggunakan Rumus Mononobe :
I= R24/24()24/tc = 42.89 mm/jam

3)  Besar debit pada ujung hilir saluran dihitung dengan menggunakan rumus Rasional yaitu :
Q = 0,278 C.B I .A = 0.57234619 m3/dt
Perlu diketahui disini bahwa  adalah koefisien penyebaran hujan untuk luas daerah
 pematusan kurang dari 10 km2 harga B = 1

4)  Luas penampang aliran dihitung dengan menggunakan hubungan :


A= Q/V = 0.95 m2
Kedalaman air yang terjadi untuk b = 0,6 m
h= Q/V = 1.58 m
P= b+2h = 3.78 m
R= 0.251 m
Bila n = 0,020 maka S = 0.0005
100 125 150 175

51 26 18 4.41
19 7 4.41 2
14 3 2 1
5 2 2
3 2
1
60 100
43.8 31.3

(log t)2 t0,5 I*t0,5 I2*t0,5


9 10 11 12
0.48 2.24 372.55 10341610.94
1.00 3.16 384.50 5684517.08
1.37 3.87 433.46 5429611.22
1.69 4.47 412.87 3518863.21
2.16 5.48 353.06 1467004.79
2.56 6.32 375.93 1328208.94
2.86 7.07 349.88 856592.12
3.13 7.75 339.97 654896.05
4.00 10.00 313.80 309000.24
19.24 50.36 3336.02 29590304.59

sampai dengan titik X di kota : L = 19.1 km


ra hulu dan hilir H = 14.1 m
ai terhadap titik X = 64.1 km2
0.55
mm
, z = 1. debit saluran = 5.41 m3/dt
Lebar saluran = 5.41 m
Hitung kedalaman normal dan kedalaman kritisnya ?

man kritisnya (hc) Q= 44.1 m3/dt


B= 24.1 m

004. koefisien kekasaran ber turut-turut : L1 = 3.41 m


L2 = 24.1 m
L3 = 5.41 m
Kedalaman air h1 = 0.6 m
h2 = 1.2 m
Hitung debit aliran ?

(1,2(24,1+1,2))+(0,6(24,1+2*0,6))= 45.540 m
2 2 1/2
2(1,2 +1,2 ) +24,1 = 27.490 m
1.657 m
1/n1*R2/3*I1/2 = 0.790 m/dt
35.977 m3/dt

nggi air pada jarak 1500 m dari muara bila :

Telah dihitung hn = 0.99 m


dan hc = 0.45 m

dipakai untuk menerima limpasan dari lahan yang ditutup ana


241 m
ung hulu (titik a ) sampai ujung hilir (titik b) adalah = 641 m
1.5 m
0.6 m/dt

n pematusan/pengaliran lahan C = 0.40.

a permukaan lahan (to) mencapai saluran. Hitung intensitas hujan


dalaman kritisnya ?
Q= 5.41 m3/dt
b= 5.41 m

Anda mungkin juga menyukai