Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
INSPEKTORAT JENDERAL
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-6 No. 8, Kuningan,
Jakarta Selatan 12940, P.O. Box 3489, Telepon/Faksimili 021-5252975
Laman: http://www.itjen.kemenkumham.go.id, Email: itjen@kemenkumham.go.id

BERITA ACARA EVALUASI


PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK TAHUN 2021
PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA LHOKSEUMAWE

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Instansi
Pemerintah, Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: M.HH-02.OT.03.01
tahun 2021 tanggal 4 Maret 2021 tentang Pembentukan Tim Penilai Internal (TPI) Pembangunan
Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM) di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2021,
Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM
RI Tahun 2021 serta Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor: ITJ.KP.04.01.I-50 tanggal 09 April
2021 , Tim Penilai Internal (TPI) Kementerian Hukum dan HAM telah melakukan Evaluasi
Pembangunan Zona Integritas menuju WBK pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
Lhokseumawe , dengan rincian hasil evaluasi sebagai berikut:

Nilai
Nilai Nilai
No. Uraian Area Perubahan Minimal
Area Evaluasi
Area
A Evaluasi Komponen Pengungkit 60 29,72 40

1. Manajemen Perubahan 8,0 4,90 4,8


2. Penataan Tatalaksana 7,0 2,89 4,2
3. Penataan Manajemen SDM 10 4,81 6,0
4. Penguatan Akuntabilitas Kinerja 10 4,40 6,0
5. Penguatan Pengawasan 15 7,33 9,0
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 10 5,39 6,0

B Evaluasi Komponen Hasil 40 37,93 34,5


1. Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas KKN 20 18,88 18,5
2. Kualitas Pelayanan Publik 20 19,05 16
Nilai Minimal Menuju WBBM 75
Nilai Hasil Evaluasi Zona Integritas 69,42

Berdasarkan hasil evaluasi Tim Penilai Internal (TPI) maka satuan kerja Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Lhokseumawe DAPAT/TIDAK DAPAT DIUSULKAN sebagai satuan
kerja berpredikat menuju WBK kepada Panel Tim Penilai Internal (TPI) karena TELAH/BELUM
memenuhi syarat nilai Indikator Pengungkit dan Indikator Hasil sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 tentang

1
Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Instansi Pemerintah, dengan rincian
terlampir.

Banda Aceh, 21 April 2021


Mengetahui, Tim Evaluasi
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lhokseumawe Pengendali Teknis II,

Nawawi Nur Sofiyah


NIP. 19651231 199403 1 005 NIP. 19691013 199203 2 001

Ketua Tim II

Ristianti Muji Kartikasari


NIP. 19820520 200604 2 001

Ketua Tim II

Tessa Leo Marlino


NIP. 19810725 200604 2 004

Anggota Tim

Asih Retno Sayekti


NIP. 19811027 200901 2 002

Anggota Tim

Gesang Widiatmoko
NIP. 19950529 201901 1 001

Anggota Tim

Bagus Dwi Laksono


NIP. 19860907 201503 1 003

2
Lampiran: BA Evaluasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lhokseumawe

BERITA ACARA EVALUASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM
PADA LAPAS KELAS IIA LHOKSEUMAWE
TAHUN 2021

Nila
Nilai
i Nilai
No Uraian Area Perubahan Minima Catatan Hasil Evaluasi TPI
Are Evaluasi
l Area
a
Evaluasi Komponen
A 60 31,50 40
Pengungkit
1 Manajemen Perubahan 8,0 3,85 4,8

a. Tim Kerja 1,0 0,75 Metode, peserta dan hasil dari seleksi tidak ada dalam laporan

a. Dokumen kegiatan rapat penyusunan Rencana Aksi dan Dokumen penyusunan


Rencana Kerja belum ada
b. belum terdapat target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan
WBK/WBBM
c. tambahkan keterangan foto pada sosialisasi ke masyarakat, undangan, daftar
hadir, notulen
b. Dokumen Rencana
2,0 0,50 d. Media sosial facebook belum update
Pembangunan Zona Integritas
e. Belum ada Dokumen Kegiatan Internal berupa
1) Dokumen Perjanjian Kinerja;
2) Dokumen Penandatanganan Pakta Integritas antara Kepala Satuan Kerja
dengan jajaran struktural di bawahnya;
3) Dokumen Pakta Integritas Antara jajaran Struktural dalam satuan kerja
dengan pegawai.
a. Belum terdapat laporan kegiatan pembangunan ZI berdasarkan Rencana Aksi
dan Target Prioritas dan dokumen Target Prioritas yang telah ditetapkan oleh
c. Pemantauan dan Evaluasi
3,0 0,22 Tim Kerja
Pembangunan WBK/WBBM
b. Monev dilaksanakan pada tahun 2019.
c. Dokumen tahun 2019.
a. Perubahan pola pikir dan a. pada agen perubahan tidak diinformasikan perubahan atau prestasi yang
3,0 2,38
budaya kerja dihasilkan oleh agen perubahan
1
b. Pada laporan belum disebutkan terkait apa saja usulan2 dari anggota terkait
atau keterlibatan anggota dalam pembangunan ZI

2. Penataan Tatalaksana 7,0 3,78 4,2

a. Inovasi Gepula namun diagram alur untuk SOP tidak disertakan


a. prosedur operasional tetap b. Unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan organisasi;
2,0 1,28
(SOP) kegiatan utama c. Belum terdapat diagram untuk SOP pada semula dan setelah dievaluasi

a. Belum ada inovasi, pengukuran kinerja menggunakan TI terpusat.


b. Belum ada inovasi, operasionalisasi manajemen SDM menggunakan TI
terpusat.
a. E-Office 4,0 2,00 c. Menggunakan teknologi informasi terpusat
d. Laporan Monev belum menggambarkan monitoring dan evaluasi terhadap
seluruh kegiatan pemberian informasi publik, target yang tidak tercapai, kendala
yang dihadapi

a. Update terakhir Facebook : 23 Des 2020, Instagram 20 April, agar diperbarui


b. Laporan Monev belum menggambarkan monitoring dan evaluasi terhadap
a. Keterbukaan Informasi Publik 1,0 0,50
seluruh kegiatan pemberian informasi publik, target yang tidak tercapai, kendala
yang dihadapi
3. Penataan Manajemen SDM 10 6,49 6,0

a. Perencanaan kebutuhan
a. Notula rapat belum memuat capaian hasil rapat (ERB)
pegawai sesuai dengan 0,5 0,45
b. Notula rapat sudah dibuat namun belum memuat perbaikan kinerja secara rinci
kebutuhan organisasi

a. Dokumen notula belum memuat tentang Pola Mutasi yang telah dilakukan
berdasarkan Kompetensi namun hanya pembahasan bahwa mutasi akan
dilakukan berdasarkan kompetensi
a. Pola Mutasi Internal 1,0 0,75
b. Notula rapat belum menjelaskan pertimbangan kompetensi jabatan dalam
pelaksanaan mutasi jabatan
c. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas mutasi yang dilakukan

2
a. Dokumen training need analysis belum memuat pelatihan yang dibutuhkan oleh
setiap pegawai
b. Hanya 2 dari 6 pegawai yang memenuhi standar kompetensi menggunakan fitur
Kompetensi pada aplikasi SIMPEG
a. Pengembangan pegawai
2,5 1,46 c. Dokumentasi kegiatan belum dilengkapi tanggal dan waktu pelaksanaan
berbasis kompetensi
kegiatan kegiatan In House Training, Pelatihan, Mentoring yang dilakukan oleh
Pegawai atau Pejabat yang Telah Mengikuti Diklat
d. Belum terdapat dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi terhadap hasil
pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja.

Belum semua indikator kinerja memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja


a. Penetapan kinerja individu 4,0 3,09
diatasnya
b. Penegakan aturan
Dokumen sosialisasi aturan disiplin/kode etik/kode perilaku dan dokumen
disiplin/kode etik/kode 1,5 0,50
penerapan kewajiban pelaksanaan disiplin diimplementasikan sebagian.
perilaku pegawai
c. Sistem Informasi Dokumen laporan hasil pemutakhiran data pegawai yang dilampirkan belum
0,5 0,25
Kepegawaian memuat kegiatan pemutahiran data yang sudah dilakukan
Penguatan Akuntabilitas
4. 10 5,18 6,0
Kinerja

a. Daftar Hadir tidak disajikan, hasil dari penyusunan perencanaan tidak disajikan
pada notula
a. Keterlibatan pimpinan 5,0 1,95
b. Dokumen perjanjian kinerja tahun 2020 belum disajikan
c. Telah dilakukan pemantauan kinerja namun dokumentasi belum memadai

a. Semua dokumen telah ada namun format SOP belum sesuai Permenkumham
13 tahun 2015, dokumen standar layanan sebaiknya disesuaikan dengan
Permenpan 15 tahun 2014
b. Pengelolaan Akuntabilitas b. Telah terdapat dokumen IKU Satuan Kerja
5,0 3,23
Kinerja c. Belum semua IKU mengandung prinsip SMART
d. dokumen LKJ belum memberikan informasi secara terperinci perihal
pencapaian kinerjanya
e. Belum ada SDM yang kompeten

3
5. Penguatan Pengawasan 15 7,30 9,0

a. Laporan Public Campaign pengendalian gratifikasi tahun 2019


a. Pengendalian Gratifikasi 3,0 1,25 b. Format laporan disesuaikan dengan tata naskah, dan belum ditembuskan pada
itjen. Hanya disampaikan pada Kanwil

a. Dokumen laporan SPIP terlampir tahun 2019


b. Dokumen MR belum sesuai dengan Permenkumham dan belum disahkan
Kasatker
b. Penerapan SPIP 3,0 0,56 c. Belum ada dokumen laporan kegiatan pengendalian risiko yang telah
diidentifikasi dan inovasinya
d. pada dokumen B03, dokumen laporan tidak ada tujuan penyampaiannya dan
daftar hadir yang disajikan Februari 2020.

a. belum terdapat inovasi terkait pengaduan masyarakat


b. Monev triwulan 1 2019, dan triwulan 2 2020
c. Pengaduan Masyarakat 3,0 1,88
c. Tidak diinformasikan apa saja yang telah ditindaklanjuti dari pengaduannya.

d. Whistle-Blowing System 3,0 2,63 Dokumen laporan internalisasi yang disajikan belum sesuai

a. Belum terdapat identifikasi/ pemetaan benturan kepentingan


b. Notula kegiatan di tahun 2019
e. Penanganan Benturan
3,0 1,00 c. Pernyataan bebas benturan kepentingan dari kasi Binadik
Kepentingan
d. laporan evaluasi benturan kepentingan masih terdapat yang tidak sesuai
(permohonan keimigrasian pada LP Lhokseumawe)

4
Peningkatan Kualitas
6. 10 4,90 6,0
Pelayanan Publik

a. Standar pelayanan ada, namun masih belum sesuai Permenpan 15 tahun 2014
tentang Pedoman Standar Pelayanan
b. terdapat maklumat, namun belum menjelaskan siapa yang melakukan layanan,
a. Standar Pelayanan 3,0 1,50 jenis layanan dan punishment
c. Dokumen inovasi belum tersedia
d. Dokumen SOP EI masih menggunakan dokumen tahun 2014 bukan SOP 2020.
e. Dokumen yang disajikan tahun 2019

a. Tidak ada daftar hadir pada kegiatan sosialisasi budaya pelayanan prima
b. Capture hanya ada melalui Whatsapp dan Instagram
b. Budaya Pelayanan Prima 4,0 2,07 c. Dokumen 2019
d. Sebagian besar pelayanan sudah dilakukan secara terpadu
e. Belum terdapat inovasi yang diciptakan satker

a. Terdapat laporan hasil survei tidak disertai analisa


b. publikasi yang disertakan melalui instagram
c. Penilaian kepuasan terhadap c. Laporan tindak lanjut belum menggambarkan monitoring dan evaluasi terhadap
3,0 1,33
pelayanan seluruh kegiatan pemberian informasi publik
d. Laporan 2020 dan 2021 isinya sama

B Evaluasi Komponen Hasil 40 37,91 34,5

Pemerintahan Yang Bersih dan


1. 20 19,21 18,5
Bebas KKN
a. Nilai Survei Persepsi Korupsi
15 14,21 13,5
(Survei Eksternal)

5
b. Nilai Persentase
5 5,00 5
Penyelesaian TLHP

2. Kualitas Pelayanan Publik 20 18,70 16

Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan


20 18,70 16
(Survei Eksternal)
Nilai Minimal Menuju WBK 75
Nilai Hasil Evaluasi ZI 67,64
DAPAT/TIDAK DAPAT DIUSULKAN SEBAGAI SATUAN KERJA BERPREDIKAT
Rekomendasi Usulan ZI MENUJU WBK PADA PANEL TPI

Berdasarkan hasil evaluasi pembangun ZI menuju WBK pada Lembaga Pemasyarakatan


Kelas IIA Lhokseumawe tahun 2021, direkomendasikan agar Kepala Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Lhokseumawe tahun 2021 melakukan peningkatan pembangunan
Zona Integritas menuju WBK, yaitu:
1. Meningkatkan Komitmen seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lhokseumawe
khususnya Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM dan Agen Perubahan
dalam membangun Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lhokseumawe.
2. Memantau pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK pada Lembaga
Pemasyarakatan Kelas III Calang dengan melakukan Rapat Rutin Tim Kerja Pembangunan Zona
Rekomendasi Perbaikan Integritas pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lhokseumawe dapat berjalan secara
berkelanjutan.
3. Memerintahkan masing-masing Ketua Area Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju WBK
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lhokseumawe agar melakukan pemenuhan dokumen sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh TPI Kementerian Hukum dan HAM.
4. Meningkatkan pengawasan pada peningkatan kualitas pelayanan publik dengan memantau
pelaksanaan layanan sehingga dapat meningkatkan indeks kepuasan masyarakat dan indeks
persepsi korupsi pada Kinerja Layanan Publik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lhokseumawe.
5. Pemenuhan data dukung yang belum sesuai ketentuan (sesuai catatan pada BA dan LKE)
6. Pemenuhan data dukung yang belum ada (sesuai catatan pada BA dan LKE)

6
Banda Aceh, 21 April 2021
Mengetahui, Tim Evaluasi
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lhokseumawe Pengendali Teknis II,

Nawawi Nur Sofiyah


NIP. 19651231 199403 1 005 NIP. 19691013 199203 2 001

Ketua Tim II

Ristianti Muji Kartikasari


NIP. 19820520 200604 2 001

Ketua Tim II

Tessa Leo Marlino


NIP. 19810725 200604 2 004

Anggota Tim

Asih Retno Sayekti


NIP. 19811027 200901 2 002

7
Anggota Tim

Gesang Widiatmoko
NIP. 19950529 201901 1 001

Anggota Tim

Bagus Dwi Laksono


NIP. 19860907 201503 1 003

Anda mungkin juga menyukai