Anda di halaman 1dari 4

Kelompok Tutorial A-J

(diganti sesuai kelompok tutorial)

NOTULENSI TUTORIAL
Step 3
NO. 10 Pemeriksaan lab lanjutan yang perlu dari scenario diatas
Klasifikasi anemia berdasarkan morfologi:
1. Anemia hipokromik mikrositer, bila MCV <80 fentoliter dan MCH <27 picogram
2. Anemia normokromik normositer, bila MCV 80 – 95 fl dan MCH 27-34 pg
3. Anemia makrositer, bila MCV >95 fl
skenarionya: MCV 52 fL (nilai rujukan 80-100 fL), MCH 21 pg/sel (nilai rujukan 26-34
pg/sel).
Maka pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah
- Pemeriksaan kadar ferritin.
- TIBC (Total iron binding capacity)
- hitung jenis leukosit, untuk melihat infeksi disebabkan oleh apa
NO. 14 Apa penyakit yang diderita Dan mengapa bisa terjadi?
Kalau menurut hipotesa saya:
Anak makan makanan yang terkontaminasi cacing kremi  terinfeksi cacing
enterobiasis/oksiuriasis (kremi) pada saluran pencernaan  saluran pencernaan mengalami
perdarahan  terjadi mekanisme inflamasi  limfadenopati  menyebabkan: (a) demam 
denyut jantung lebih cepat  suara bising jantung derajat 3 dan (b) anak tidak nafsu makan dan
minum obat, salah satunya tidak suka makan daging  daging mengandung komponen
pembentukan zat besi pada tubuh  zat besi kurang, maka pembentukan eritrosit tidak
terdukung  Hb rendah  jantung terforsir dengan memompa lebih cepat  MCH MCV
rendah  Anemia hipokromik mikrositer
Jadi, penyakitnya adalah anemia hipokromik mikrositer karena infeksi parasit (belum mengarah
ke defisiensi besi karena masih perlu melihat pemeriksaan besi serum terlebih dahulu)
 Tapi tadi di sanggah oleh Petra, bahwa yang benar adalah terjadi demam karena
respon inflamasidari cacing dulu baru terjadi limfadenopati

Step 4
NO. 6 Penyebab terjadi limadenopati

Fakultas Kedokteran UKDW | 2020


Kelompok Tutorial A-J
(diganti sesuai kelompok tutorial)

NOTULENSI TUTORIAL
Dari hasil pemeriksaan ditemukan: limadenopati di submandibular seukuran butir jagung
dengan konsistensi lunak, nyeri tekan, mudah digerakkan dari kulit dan jaringan
dibawahnya
Artinya: limfadenopati servikalis yang bersifat regional, <1cm, konsistenasi lunak, nyeri
tekan, dan mobile
Penjelasan: limfadenopati servikalis regional memang biasanya seukuran biji jagung atau
<1cm. Adanya nyeri tekan ini menunjukan suatu temuan yang tidak spesifik. Sifat mobile
wilayah subkutan pada limfadenopati menunjukan tanda – tanda infeksi dan penyakit
kolagen vascular.

FYI AJA: Di buku bates menyebutkan bahwa Pasien dengan demam menetap, faringitis
tonsilaris, dan limfadenopati servikalis mungkin mengidap mononukleosis infeksiosa.
(tetapi di scenario tidak disebutkan anak mengalami faringitis tonsilaris)
Sedangkan mononucleosis infeksiosa adalah infeksi virus EBV
Maka dari penjelasan tadi limfadenopati itu disebabkan karena terdapat respon inflamasi
dari infeksi yang ada di sistem tubuh. Mekanisme inflamasi tersebut diperankan oleh leukosit.
Maka terjadinya limadenopati ini perlu diperhatikan dan dilakukan pemeriksaan penunjang pada
leukosit. Limadenopati menyebabkan penurunan nafsu makan yang menyebabkan penurunan
berat badan.
sumber: Jurnal Diagnosis dan tata laksana Limfadenopati dan buku Bates

NO. 10 Pemeriksaan lab lanjutan yang perlu dari scenario diatas


(tambahan)

Fakultas Kedokteran UKDW | 2020


Kelompok Tutorial A-J
(diganti sesuai kelompok tutorial)

NOTULENSI TUTORIAL
Terdapat algoritma dari diagnosis pada anemia hipokromik mikrositer

Penjelasan:
- Perlu pemeriksaan besi serum seperti pemeriksaan kadar ferritin dan TIBC
(Total iron binding capacity)
- Tujuan dari kedua pemeriskaan lanjutan tersebut adalah untuk menentukan
apakah anak tersebut anemia karena defisiensi besi atau anemia tipe lain.
- Konsepnya: jika ferritin rendah, TIBC nya naik.
- Jika anak tersebut terkena anemia defesiensi besi, maka kadar ferritinnya
akan rendah. Ferritin merupakan protein yang ada di dalam sel, fungsinya
adalah untuk ngikat besi. Jika ferritin rendah berarti besi yang diikat akan
sedikit > sehingga yang terjadi adalah anemia defensiasi besi.
- Dan pada anemia defesiensi besi, ketika kadar ferritin rendah, TIBC akan
naik. Karena total iron bonding capacity ini berusaha mengkompensasi
sedikitannya ferritin yang mampu mengikat besi tadi, jadi TIBC naik
supaya bisa mengikat ion besi lebih banyak.
sumber: Buku Ilmu Penyakit Dalam FKUI
 Tanggapan ayu: apakah perlu dilakukan pemeriksaan parasite?

Fakultas Kedokteran UKDW | 2020


Kelompok Tutorial A-J
(diganti sesuai kelompok tutorial)

NOTULENSI TUTORIAL
Jawab: Perlu dilakukan hitung jenis leukosit juga, jika eusinofil meningkat maka
terjadi infeksi parasite.

Fakultas Kedokteran UKDW | 2020

Anda mungkin juga menyukai