PENGANTAR
Untuk menganalisa dan mendesain sistem pengaturan, diperlukan pengetahuan
mengenai karakteristik sistem. Karakteristik suatu sistem dapat diketahui dengan
mengamati respon sistem tersebut terhadap sinyal-sinyal uji tertentu. Pada bagian ini
akan dibahas mengenai karakteristik sistem dan macam-macam sinyal uji yang lazim
digunakan dalam sistem pengaturan
KARAKTERISTIK SISTEM
Karakteristik sistem merupakan ciri-ciri khusus dari respon output sistem, yang karena
ciri-ciri khusus ini disebut pula sebagai spesifikasi performansi sistem.
Untuk melihat karakteristik sistem dapat dilakukan pengujian dengan mengamati
respons output dari sistem.terhadap beberapa macam masukan yang khas.
Sinyal masukan yang khas disebut sebagai sinyal uji.
1
2. Karakteristik respon frekuensi
Karakteristik respon frekuensi merupakan karakteristik respon sistem terhadap
perubahan frekuensi
Untuk mendapatkan karakteristik respon frekuensi dari sistem, sinyal uji yang lazim
digunakan adalah sinyal persegi atau sinyal sinusoidal.
Ruang lingkup pembahasan kita lebih lanjut hanya terbatas pada karakteristik
respon waktu saja yaitu karakteristik respon waktu untuk sistem orde pertama, sistem
orde kedua dan sistem orde tinggi.
δ(t )
0 t
Lim δ(t ) = ∞
t →0
∞
∫ δ(t ) dt = 1
−∞
2. Sinyal step
Sinyal uji step digunakan untuk mendapatkan karakteristik respon transien
(karakteristik internal) dan karakteristik respon keadaan tunak atau steady state
(karakteristik eksternal)
u(t)
0 t
2
u (t ) = A , t > 0
= 0, t < 0
r(t)
t
0 1
r (t ) = t , t ≥ 0
= 0, t < 0
Ramp periodik :
x(t)
t
0 To 2To 3To
x(t ) =
A
, 0 ≤ t ≤ T0
T0
=0,t<0
3
4. Sinyal persegi
Sinyal uji persegi digunakan untuk mendapatkan karakteristik respon frekuensi
x(t)
x(t ) 0= A , 0 ≤Tt 0≤
T0 t
2
2T0
T0
=0, ≤ t ≤ T0
2
x(t ) = x(t + k .T0 ) k = 0, 1, 2, ...
5. Sinyal sinusoidal
Sinyal uji sinusoidal digunakan untuk mendapatkan karakteristik respon frekuensi
x(t)
A
t
0 T0
x(t ) = A sin (ω 0 t )
RINGKASAN
1. Karakteristik system diperoleh dengan mengamati respon system terhadap sinyal uji
4
5