com
A
-A t-0
-(t) - - t-0
-0
0 t
ciri darsiebenarn
ya A
sinyal masukan.
-A t-0 0 t
kamu(t) - -
-0 t-0
p(t)
- t-0
p( t ) - - - 2
Pada2 sinyal parabola dengan kemiringan A
-0 t-0
p(t)
• Impuls
t-0
-A
-(t) - - -0 t-0
L{-(t)} --(s) -A
• Melangkah
-A t-0
kamu(t) - -
-0 t-0
A
L{kamu(t)} -kamu(s) -
Transformasi Laplace dari Sinyal Uji
A
L{r(t)} -R(s) -
• Parabola s2
- Pada2 t-0
p ( t) - - - 2
-0 t-0
A
L{p(t)} -P(s) -
Respon Waktu Sistem Kontrol
• Respon waktu dari respons sistem dinamis terhadap input yang
dinyatakan sebagai fungsi waktu.
Sistem
x 10
6
Masukan Langkah
5
• Respon sistem setelah
respon transien disebut 4
Tanggapan
respon keadaan tunak.
Amplitud
3
e
Steady State
2
Respon sementara
Response
1
0
0 2 4 6 8 10 14 16 18 20
Respon Waktu Sistem Kontrol
• Respons sementara tergantung pada kutub sistem saja dan bukan
pada jenis input.
• Oleh karena itu cukup untuk menganalisis respon transien menggunakan masukan
langkah.
C(s)
-
K
R(s)
Ts-1
• Di manaKadalah penguatan DC danTadalah konstanta
waktu sistem.
G(s) - 3 3/5
-
s-5 1/5s-1
• Keuntungan DC sistem adalah3/5dan konstanta waktu adalah1/5
detik onds.
Respon Impuls 1stSistem Pemesanan
• Perhatikan berikut ini 1stsistem pemesanan
(t)
1 K
R(s) C(s )
0
t
Ts-1
R(s) --(s) -1
K
C ( s) -
Ts-1
Respon Impuls 1stSistem Pemesanan
K
C( s) -
• Susun kembali persamaan berikut menjadi
Ts-1
K/ T
C(s) -
s-1/T
K e-t/T
L-1- C- - -Ce-pada c ( t) - T
-s-sebuah-
Respon Impuls 1stSistem Pemesanan
• JikaK=3danT=2skemudianc(t) - K e-t/T
T
K/T*exp(-t/T)
1.5
1
c(t
)
0,5
0 2 4 6 8 10
0
Waktu
Tanggapan Langkah 1stSistem Pemesanan
K
R(s) C( s )
Ts-1
1
R(s) -kamu(s) -
s
K
C ( s) -
s-Ts-1-
• Untuk mengetahui invers Laplace dari persamaan di atas, kita perlu
memecahnya menjadi pemuaian pecahan parsial (halaman 867 di
Buku pelajaran)
C(s) - K - KT
Tanggapan Langkah 1stSistem Pemesanan
-1 T
C(s) -K- -s - Ts -1- -
• Mengambil Invers Laplace dari persamaan di atas
c(t) -K kamu(t)-
• Dimana u(t)=1 -e - t/T -
• c( t ) - K
Ketika t=T (konstanta waktu) -1-e -- t/ T
-
c(t) -K 1- e -1 - -
0.632 K
•
Tanggapan Langkah
c (t )
JikaK = 10danT=1.5skemudian
1stSistem
-K - 1- e - t/T-
Pemesanan
11
K*(1-exp(-t/T))
10
Respon langkah
9
8
keluaran keadaan tunak 10
7 D.C Keuntungan-K- -
63% Memasukkan 1
6
c(t
5
)
2
Masukan Langkah Unit
1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0
Waktu
Tanggapan Langkah 1stSistem pesanan
-K - 1- e - t/T-
Pemesanan
11
K*(1-exp(-t/T))
10
T=1s
9
8 T=3s
7
T=5s
6
c(t
5 T=7s
)
4
3
2
1
0 5 10 15
0
Waktu
•
Tanggapan
JikaK=1, 3, 5, 10danT=1
Langkah
c (t ) 1 stSistem
-K - 1- e - t/T-
Pemesanan
11
K*(1-exp(-t/T))
10
K = 10
9
8
7
6
K=5
c(t
5
)
4
K=3
3
2
K=1
1
0 5 10 15
0
Waktu
Hubungan Antara Langkah dan impuls
tanggapan
- -
c(t) -K 1- e - t/T -K- Ke - t/T
dc(t)
-
d
-K-Ke -
-t/T
dt dt
dc(t)
Analisis Rangkaian RC Sederhana
dia)
R
C v(t)
vT(t) ±
R-saya(t) -v(t) -vT(t)
d(CV(t)) dv(t)
saya(t) - -C
dt
dt
dvdt
(t)
-RC - v (t ) - v T (t )
negara
variabel
Memasukkan
bentuk gelombang
Analisis Rangkaian RC Sederhana
dv(t)
Tanggapan masukan langkah: RC -v(t) -v0kamu(t)
dt
t
v(t) -Ke- RC -v0kamu(t)
• v(t)=0,5v0- t = 0,69RC
– yaitu, penundaan = 0.69RC (penundaan 50%)
v(t)=0.1v0- t = 0,1RC
v(t)=0,9v0- t =
–
2,3RC yaitu, waktu naik = 2.2RC (jika didefinisikan sebagai waktu dari 10% hingga 90%
dari Vdd)
1. 50% -50%
penundaan poin
Menunda
2. Penundaan = 0,69
RC
Contoh 1
• Respon impuls dari 1stsistem pemesanan diberikan di bawah ini.
c(t) -3e-0,5t
• Temukan
– Konstanta waktu T
– DC Gain K
– Fungsi Transfer
– Respon langkah
Contoh 1
• Transformasi Laplace dari respon Impuls suatu sistem
sebenarnya adalah fungsi transfer dari sistem.
• Oleh karena itu mengambil Transformasi Laplace dari respon
impuls yang diberikan oleh persamaan berikut.
c(t) -3e-0,5t
3 3
C(s) - -1- - - ( s)
S-0,5
S-0,5
-( s ) S-0,5
C
R((ss)) C( s)
-
C( s) 6
-
-
Contoh 1
• Respon impuls dari 1stsistem pemesanan diberikan di bawah ini.
c(t) -3e-0,5t
• Temukan
– Konstanta waktuT=2
– Keuntungan DCK=6
– Fungsi TransferC(s) -
R(s ) 2S- 6
– Respon 1
langkah
Contoh 1
• Untuk respons langkah, integrasikan respons impuls
c(t) -3e-0,5t
-c(t)dt-3-e-0,5tdt
0 - -6e-0.5-0-C
C-6
c(st) -6 - 6e-0,5t
Contoh 1
• Jika kondisi awal tidak diketahui maka ekspansi fraksi parsial
adalah pilihan yang lebih baik
C(s) -
6
R( s ) 2S-1
1
sejakR(s)adalah masukan langkah,
R ( s) -
s
6
C( s ) -
s-2S-1-
6 A B
s-2S-1- - s - 2s -
1
6
s-2S-1- s6 s- 6
- 0,5-
c(t) -6 - 6e-0,5t
Respon Ramp 1stSistem Pemesanan
• Perhatikan berikut ini 1stsistem pemesanan
K
R(s) C( s )
Ts-1
1
R(s) -
s2
K
C(s) -
s2-Ts-1-
• Respon ramp diberikan sebagai
c( t )
-
-K t-T- Te - t/T -
Respon Parabola dari 1stSistem Pemesanan
• Perhatikan berikut ini 1stsistem pemesanan
K
R(s) C( s )
Ts-1
1 K
R( s) - Karena itu, C(s) -
s3 s3-Ts-1-
Penentuan Praktis Transfer
Fungsi 1stSistem Pemesanan
• Seringkali tidak mungkin atau praktis untuk mendapatkan fungsi
alih sistem secara analitis.
C( s) K
-
R( s ) Ts-1
Penentuan Praktis Fungsi Transfer
dari 1stSistem Pemesanan
sekitar0.13kedua.
C ( s) 0.72 5.5
• - -
K hanyalah nilai keadaan tunak. R(s) 0.13s-1 s-
Sistem Orde Pertama dengan Nol
C( s)
-
K(1--s)
R(s)
K(1--s)
C(s ) -
Ts-1 s-Ts-1-
• Nol dari sistem terletak di-1/α K dan tiang di-1/T.
K( -- T )
C (s) -
s - - Ts -1 -
• Tanggapan langkah dari sistem akan menjadi:
c (t ) - K - K
T ( -- T )e- t/ T
Sistem Orde Pertama Dengan Penundaan
C(s ) K e-
-
st d
R( s) Ts-1
• Di manatdadalah waktu tunda.
Sistem Orde Pertama Dengan
Penundaan
C(s ) K e - std
-
R(s) Ts-1
Langkah Satuan
Respon langkah
t
td
Sistem Orde Pertama Dengan Penundaan
Respon langkah
C(s) - 10 e-2s
R(s) 3s-1 10
C( s) - 10 K-
s(3s-1)
e- 8 10
L-1[e--sF2s
(s)] -f(t--)kamu(t--)
10 - 10
L-1[( s - )e-2s ]-
s-1/3 6
[10(t-2) -10e-1/ 3(t-2)]kamu(t-2)
td-2s
T -3 s
0
0 5 10 15
Waktu (dtk)
Sistem Orde
Kedua
• Kami telah membahas pengaruh lokasi kutub dan nol pada
respons transien 1stsistem pesanan.
C( s) - 2n
R(s) - s2- 2--ns--2 n
C( s ) 4
-
R(s) s2- 2s-4
C( s ) -
-2n
R(s) s2- 2---2 ns -n
-2n-4 --n-2
-2--ns-2s
---n-1
s2- 2-- ns--n-s
2 2
-2s-4
---0,5 46
pengantar
C( s ) - 2n
R(s) - s2- 2--ns --2 n
-- n---n - 2-1
-- n---n - 2-1
47
pengantar
--n---n -2-1
--n---n -2-1
• Sesuai dengan nilai -,sistem orde kedua dapat diatur menjadi
salah satu dari empat kategori (halaman 169 dalam buku teks):
1. Overdamped-ketika sistem memiliki dua kutub nyata yang berbeda (- > 1).
jω
δ
-c -b - sebuah
48
pengantar
--n---n -2-1
--n---n -2-1
• Sesuai dengan nilai -,sistem orde kedua dapat diatur menjadi
salah satu dari empat kategori (halaman 169 dalam buku teks):
jω
δ
-c -b - sebuah
49
pengantar
--n---n -2-1
--n---n -2-1
• Sesuai dengan nilai -,sistem orde kedua dapat diatur menjadi
salah satu dari empat kategori (halaman 169 dalam buku teks):
jω
δ
-c -b - sebuah
50
pengantar
--n---n -2-1
--n---n -2-1
• Sesuai dengan nilai -,sistem orde kedua dapat diatur menjadi
salah satu dari empat kategori (halaman 169 dalam buku teks):
4.Teredam kritis-ketika sistem memiliki dua kutub yang nyata tetapi sama (-=1).
jω
δ
-c -b - sebuah
51
Sistem underdamped
Untuk0<-<1danωn> 0, 2danrespon sistem order akibat input satuan
langkah adalah sebagai berikut.
Karakteristik timing yang penting: delay time, rise time, peak
time, maximum overshoot, dan settling time.
52
Waktu penundaan
56
Waktu penyelesaian
C(s ) - - 2n
R(s) s2- 2-- sn- -n 2
Respon langkah
-
C(s) - ss 2- 2--n-2sn-- 2
n -
• Ekspansi fraksi parsial dari persamaan di atas diberikan sebagai
C( s ) - 1 s- 2--n
s - s2- 2--ns--2 n
-2n-1--2-
s- 2--n
1
C(s) - - ss2- 2-- s-- n--n-- -22 2
-s- 2---2 n n 2 -2 n
s- 2--n
1
-1-- -
58
C(s) - - s-s---n- 2 -- 2 n 2
Tanggapan Langkah Sistem underdamped
C( s) - 1 s- 2--n
-
-
s -s----n 2--2 1-n-2 -
• Persamaan di atas dapat ditulis
sebagai
C( s) - 1 s- 2--n
-
s -s---n-2-- d
2
• Di mana---dan1--2, adalah frekuensi osilasi transien dan disebut
frekuensi alami teredam.
C( s) - 1 s---n - -n 59
- -
s -s----n 2-
-2d
-s---n-2-- d
2
Tanggapan Langkah Sistem underdamped
1 s---n
-- n
C( s) - - -
s -s----n 2-
- 2d
-s---n -2--2 d
- -n 1--2
C (s ) - 1 - s---n
-
1--2
s- 2n - 2 - d -s----2n-- d
2
s----
C (s ) - 1 - s---n
-
- -d
s- 2n - 2- d 1--2-s---n- d
s---- 2--2
c(t) -1-e---ntkarena- -
dt - e- - -n tdosa-dt
1--2
- - -
c( t ) - 1 - e--- t- nkarena
-
- dosa- t-d-
dt - 1--2
- -
• Kapan-- 0
- d - -n 1--2
- -n
1.6
1.4
1.2
0.8
0.6
0.4
62
0.2
0 2 4 6 8 10
Tanggapan Langkah Sistem underdamped
-
-
c(t) - 1-e---nt-cos--dt- dosa- t-d-
- 1--2
- -
jika-- 0,5 dan-n- 3
1.4
1.2
0.8
0.6
0.4
63
0.2
0 2 4 6 8 10
Tanggapan Langkah Sistem underdamped
-
-
c(t) - 1-e---nt-cos--dt- dosa- t-d-
- 1--2
- -
jika-- 0,9 dan-n- 3
1.4
1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
64
0 2 4 6 8 10
0
Tanggapan Langkah Sistem underdamped
- -
-
c(t) - 1-e---nt- dosa- td-
karena-dt-
-- 1--2 - -
65
S-Plane (Sistem Underdamped)
Sejak2 2− 2 21 =2, jarak dari kutub ke titik
--n---n - 2-1 asal adalah dan =
-- - -n- - 2-1
n
66
Solusi Analitis
- - -
c(t) - 1-e--- t n dosa- t-d-
- karena-dt-
Halaman 171 di buku teks -- 1--2 -
-d--n 1--2
Waktu naik: atur c(t)=1, kita punya =−
• Tugas
Kesalahan Kondisi Stabil
• Suatu sistem mungkin tidak memiliki kesalahan kondisi tunak pada input langkah, tetapi
sistem yang sama mungkin menunjukkan kesalahan kondisi tunak yang tidak nol pada
input ramp.
Klasifikasi Sistem Kontrol
• UntukTipe 1sistem
• UntukTipe 1sistem
• Untuktipe 2sistem
K p- limG(s)
s-0 Kv- limsG(s)
s-0
K- lims2G(s)
sebuah
s -0 K sebuah- lim -- 100s2(s- 2)(s- 5) -
s-0- -s(s2-8)(s- 12) -
-
- 100(0 - 2)(0 - 5) -
Ksebuah - -- - - - 10.4
- (0 - 8)(0 -12) -
Contoh 2
K p- - Kv- - Ksebuah-10.4
-0
-0
- 0,09