Fungsi Dan Sinyal: Slide: Tri Harsono Pens - Its

Fungsi dan Sinyal
Slide : Tri Harsono

PENS - ITS
1
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS
Kelas Fungsi (Jenis Fungsi)
• Ada 3 kelas dari fungsi:
A. Fungsi Periodik,
B. Fungsi Non Periodik,
C. Fungsi Random
2
A. Fungsi Periodik
• Suatu fungsi f(t) dikatakan periodik, bila:
f(t) = f(t + T) untuk semua t
Dimana T = periode fungsi tsb.
3
4 Tipe Fungsi Periodik
1. Sine wave,
2. Periodic pulse,
3. Periodic tone burst,
4. Repetition of a recording every T second
4
1. Sine Wave
v (t ) = Vo sin ωt
v(t)
Vo
0 T/2 T t
-Vo
5
2. Periodic pulse
 K1 0 < t < T1
v (t ) = 
−K 2 T1 < t < T
v(t)
K1
0 T1 T2
t
-K2
6
3. Periodic tone burst
 2π
 o
V sin t 0 < t < T1
v (t ) =  m
 0 T1 < t < T
v(t)
Vo
m
0 T1 T t
-Vo
7
4. Repetition of a recording
every T second
Penyajian fungsi sinyal ini

kemungkinan dapat
digunakan dg metode
deret Fourier
v(t)
2T 3T ...
0 T t
8
B. Fungsi Non Periodik
• Fungsi-Fungsi Non Periodik yang sering

digunakan dalam bidang engineering:
i. Fungsi Polinomial
ii. Fungsi Eksponensial
iii. Fungsi Logaritmik
9
i. Fungsi Polinomial
• Jenis-jenis Fungsi Polinomial:

– Fungsi Ramp Linear
– Fungsi Konstan
– Fungsi Tangga Satuan
10
Fungsi Ramp Linear
11
Fungsi Konstan
12
Fungsi Tangga Satuan
(Unit Step Function)
• Unit step function (=fungsi tangga satuan) adalah fungsi
yg bernilai 1 satuan untuk t positif dan NOL untuk t
negatif,
• Persamaan fungsinya :
0 t < 0
u (t ) = 
u(t) 1 t > 0
1
0 t
13
2 • Contoh 29 : Perhatikan
1 S + A rangkaian di atas. Switch
10 volt +
vAB digerakkan ke posisi 2
-
- pada saat t =t0. Nyatakan
B vAB dalam fungsi tangga
satuan
• Solusi :
• Munculnya tegangan 10 volt pada AB ditunda sampai
dengan t =t0
• Gantikan parameter t dalam fungsi step (t -t0)
• Sehingga : vAB = 10u(t -t0)
14
• Contoh 30 : Jika switch digerakkan ke posisi 2 pada

saat t =0, dan dibalikkan ke posisi 1 pada t =5 sec.
Nyatakan vAB dalam fungsi step.
• Solusi : vAB = 10[u(t) – u(t - 5)]
• Contoh 31 : Nyatakan fungsi tegangan berikut dalam

fungsi tangga satuan v(t)
1
Solusi :
v(t) = [u(t) – u(t - 2п)] sint 0 п 2п t
-1
15
Unit Impulse Function
ST(t) 0 t <0
1
1 
ST (t ) =  t 0 < t <T
T
 0 t >0
0 T t
derivative
dT(t)
0 t <0
1/T 1

dT (t ) =  0 < t <T
T
0 T t  0 t >0
16
Unit Impulse Function
• Bila waktu transisi T dikurangi, gambar fungsi ST(t)
menjadi lebih sempit dan lebih tinggi,
• Tetapi luas di bawah pulsa tetap = 1.
• Bila dinyatakan T mendekati NOL pada fungsi ST(t),
maka limit fungsi ST(t) menjadi unit step u(t),
• Derivatifnya adalah : unit impulse δ(t) dengan lebar NOL
dan tinggi infinite.
• Unit impulse atau unit delta function didef.kan:
δ(t)
δ (t ) = 0; t ≠ 0
∞
1 ∫ δ (t )dt = 1
−∞
t=0 t
17
ii. Fungsi Eksponensial
a > 0 → Nilai fungsi naik terhadap waktu
f (t ) = e ⇒
at
a < 0 → Nilai fungsi turun terhadap waktu

• Invers dari a mempunyai dimensi waktu, disebut dengan
time constant τ = 1/a.
• Ploting fungsi y = e-t/τ thd t seperti di bawah ini,
• Fungsi bernilai semakin turun dari 1 (utk t=0) sampai NOL
(utk t = ∞),
• Untuk t = τ detik, nilai fungsi pada e-1 = 0.368.
• Untuk τ = 1 detik, fungsi menjadi e-t, disebut :”normalized
exponential”
18
iii. Fungsi Logaritmik
19
C. Fungsi Random
20
Sinusoidal function
• Suatu sinyal tegangan
sinusoida diberikan
sbb :
v (t ) = V0 cos(ωt + θ )
V0 = amplitudo,
ω = kecepatan/frekuensi anguler (rad/s),
θ = sudut phase (derajad)
21
Sinusoidal function
ω = 2π f
1 ω
f = = f = frekuensi (Hz = cycles/s),
T 2π T = periode (second)
1 2π
T = =
f ω
22
Sinusoidal function
• Contoh 1 :
Gambar sketsa grafik dari masing-masing fungsi
gelombang berikut dan tentukan periode dan
frekuensinya.
1. v1 (t) = cost
2. v 2 (t) = sint time
shift
3. Phase shift v3 (t) = 2cos2πt
π  π π π 
4. v 4 (t) = 2cos  t - 45°  = 2cos  t -  = 2cos  (t -1) 
4  4 4 4 
 π  π 
5. v5 (t) = 5cos (10t + 60° ) = 5cos 10t +  = 5cos10  t + 
 3  30 
23
Sinusoidal function
a). v1(t) = cost
v1(t)
1
-3п/2 -п - п/2 0 п/2 п 3п/2 2п 5п/2

t
-1
24
Sinusoidal function
• Contoh 2 :
Gambarkan v(t) = 5cosωt dalam ωt.
v (t)
5
-3п/2 -п - п/2 0 п/2 п 3п/2 2п 5п/2

ωt
-5
25
Time Shift dan Phase Shift
v (t ) = cos ωt
v (t − a ) = cos ω (t − a ) Delay/tunda sebesar a sec.
v (t − a ) = cos(ωt − ωa )
v (t − a ) = cos(ωt − θ ) θ = ωa
Pergeseran phase sebesar θ bersesuaian dengan
pergeseran waktu a
26
• Contoh 3 :
Gambarkan v(t) = 5cos(пt/6 + 30o) volt dalam t dan
пt/6.
Keterangan:
nyatakan persamaan fungsi tersebut dalam time
shifting,
ternyata dalam time shifting, fungsi itu bergeser
sebesar 1 sekon
“leading (mendahului)”
27
V(t)=5cosпt/6
V(t)=5cos(пt/6+30o)
-1 0
28
• Contoh 4 :
– Suatu sistem rangkaian linier mempunyai pasangan
input-output sbb:
input : v i (t ) = A cos ωt, output : v o (t ) = A cos(ωt − θ )
Diberikan : v i (t ) = cos ω1t + cos ω2t

Tentukan vo(t), bila:
a. θ = 10-6 ω (pergeseran phase proporsional/berbanding linier
thd frequensi ω)
b. θ = 10-6 (pergeseran phase konstan)
29
• Solusi :
a. θ1=10-6ω1, θ2=10-6 ω2, sehingga :
v o (t ) = A cos(ω1t − θ1 ) + A cos(ω2t − θ 2 )
v o (t ) = A cos(ω1t − 10 ω1 ) + A cos(ω2t − 10 ω2 )
−6 −6
v o (t ) = A cos ω1(t − 10 −6 ) + A cos ω2 (t − 10 −6 )

v o (t ) = A cos ω1(t − τ ) + A cos ω2 (t − τ ) → τ = 10 −6
v o (t ) = Vi 1(t − τ ) + Vi 2 (t − τ )
Tegangan output mempunyai
v o (t ) = Vi (t − τ ) bentuk seperti tegangan input
(tanpa distorsi), dengan pergeseran
Waktu sebesar 10-6 atau 1 µsec.
30
• Solusi :
b. θ1=10-6, θ2=10-6, sehingga :
v o (t ) = A cos(ω1t − θ1 ) + A cos(ω2t − θ 2 )
v o (t ) = A cos(ω1t − 10−6 ) + A cos(ω2t − 10 −6 )
10 −6 10−6
v o (t ) = A cos ω1(t − ) + A cos ω2 (t − )
ω1 ω2
10−6
τ1 =
ω1
v o (t ) = Vi 1(t − τ 1 ) + Vi 2 (t − τ 2 ) →
10−6
τ2 =
ω2
Tegangan output merupakan bentuk
distorsi dari tegangan input,
dengan pergeseran waktu yg mengandung
31
komponen frekuensi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS
Kombinasi Fungsi2 Periodik
• Jumlahan 2 fungsi periodik dengan periode T1 dan T2
adalah sebuah fungsi periodik, bila dapat ditentukan
sebuah periode umum T = n1T1 = n2T2, dimana n1 dan
n2 integer.
• Perbandingan T1/T2 = n2/n1 menjadi sebuah bilangan
rasional.
• Sebaliknya, jika tidak dipenuhi syarat tersebut, maka
jumlahan 2 fungsi bukan sebuah fungsi periodik.
• Contoh 5 : Tentukan periode dari v(t) = cos5t +
3sin(3t+45o)
32
• Solusi :
• Periode dari cos5t adalah T1 = 2п/5
• Periode dari 3sin(3t + 45o) adalah T2 = 2п/3
• Maka T = 2п = 5T1 = 3T2
33
• Identitas Trigonometri
cos 2θ = cos2 θ − sin2 θ
cos 2θ = 2cos2 θ − 1
sinθ = − sin( −θ ),
cos 2θ = 1 − 2sin2 θ ,
cos φ = cos( −φ ),
cos θ = sin(90° − θ ), 1 − cos 2θ
sin θ =
2
,
sinθ = cos(90° − θ ), 2
1 + cos 2θ
cos θ = sin(θ + 90°), cos2 θ = ,
2
sinθ = cos(θ − 90°),
sin(θ ± φ ) = sinθ cos φ ± cosθ sin φ,
sin 2θ = 2 sinθ cos θ ,
cos(θ ± φ ) = cosθ cos φ m sinθ sin φ,
1 + sec 2 θ = tg 2θ
cos2 θ + sin 2θ = 1
34
1 1
sinθ cos φ = sin(θ + φ ) + sin(θ − φ ),
2 2
1 1
cosθ sin φ = sin(θ + φ ) − sin(θ − φ ),
2 2
1 1
sinθ sin φ = cos(θ − φ ) − cos(θ + φ ),
2 2
1 1
cosθ cos φ = cos(θ + φ ) + cos(θ − φ ),
2 2
1 1
sin a + sin b = 2sin (a + b )cos (a − b ),
2 2
1 1
sin a − sin b = 2cos (a + b )sin (a − b )
2 2
1 1
cos a + cos b = 2cos (a + b )cos (a − b )
2 2
1 1
cos a − cos b = −2sin (a + b )sin (a − b )
2 2
35
SOAL:
1. Perhatikan sinyal arus berikut:
a. Tentukan besaran amplitudo, frekuensi ω, dan phase θ
dari sinyal tersebut
b. Nyatakan persamaan sinyal arus tsb dalam sinus.
I(t)(mA)
400
- 4.36
0 t(ms)
27.04
-400
36
SOAL:
2. Nyatakan persamaan gelombang arus berikut dalam sinus, nyatakan
parameter2nya. Dimana terdapat dua titik input dengan salah satunya
terletak pada posisi titik 1/8 dari sinyal tersebut
I(t)(mA)
Im
250 0.723666
0 t(ms)
0.597958
-Im
37
SOAL:
3. Nyatakan persamaan gelombang tegangan di bawah ini
dalam sinus, tentukan semua parameternya.
V(t)(mV)
50
4.0122
0 t(ms)
0.8762
-50
38
SOAL:
4. Tunjukan bahwa identitas trigonometri ini
betul.
2tgθ
a. tg 2θ =
1 − tg θ
2
b. sin3θ = 3 sinθ − 4 sin θ

3
c. cos3θ = 4cos3 θ − 3cosθ
39
SOAL:
5. Nyatakan besaran berikut tanpa kalkulator, bila
diketahui sinθ = 1/4
a. tg 2θ
b. sin3θ
c. sec θ
2
40
SOAL:
Note :
• Frekuensi ω dalam sinyal/gelombang, selalu dinyatakan
dalam besaran positif
• Sinkronisasi : pernyataan beberapa gelombang/sinyal
dalam persamaan fungsi yang sepadan
6. Terdapat 2 gelombang kuat arus di bawah ini. Nyatakan

posisi gelombang satu terhadap gelombang kedua, apakah
leading atau lagging (sertakan besar pergeserannya)?
i1(t ) = 120cos(100π t + 30°),
i 2 (t ) = −50cos(100π t + 100°)
41
SOAL:
7. Idem soal no 6 untuk gelombang-gelombang berikut :
i1(t ) = 10 cos(100π t + 30°),
i 2 (t ) = 5 sin(100π t − 50°)
8. Idem soal no 6 untuk gelombang-gelombang berikut :

i1(t ) = 120cos(100π t + 30°),
i 2 (t ) = −18 sin(100π t + 40°)
42
Pernyataan v(t) dan i(t) dalam
Komponen Pasif R, L, dan C
+ i ( t) Tegangan sumber dan

arus yg mengalir
load pd beban, dinyatakan
Vs (t) Z oleh pers. gelombang :
- Vs (t ) = Vm sin(ωt + θ )Volt
I (t ) = Im sin(ωt + φ )Ampere
43
i. Untuk beban resistif (resitor murni)
Vs (t ) = Vm sin ωt
+ i ( t)
VR (t ) = I (t ).R = Vs (t )
+ ⇓
Vs (t) R
- Vm
i (t ) = sin ωt
- R
i (t ) = Im sin ωt
Arus pd resistor sephase dg tegangan

(terjadi resonansi = osilasi)
osilasi
44
• Gambar resonansi antara tegangan dan arus dalam
resistor murni:
Tegangan Vs(t)
Arus pd beban R : IR(t)
45
ii. Untuk komponen induksi
+ Vs (t ) = Vm sin ωt
i ( t)
di
VL (t ) = L = Vs (t )
L dt
Vs (t)
V
di = m sin ωtdt
L
-
Vm
i (t ) = − cos ωt
ωL
Arus pd induktor
⇓
lagging sebesar 90o
thd tegangan Vm
i (t ) = sin(ωt − 90°) = Im sin(ωt − 90°)
induktor/sumber ωL
46
• Gambar lagging sebesar 90o arus thd tegangan pada
komponen induktor :
Tegangan Vs(t)
Arus pd komponen L : IL(t)
47
iii. Untuk komponen kapasitor
Vs (t ) = Vm sin ωt
+ i ( t) Q V
Q(t ) − CVc (t )
Vs (t) C dQ(t ) d
= (CVc (t ) )
dt dt
- dVc (t ) d
i (t ) = C = C {Vm sin ωt }
dt dt
V
Arus pd kapasitor i (t ) = CVmω cos ωt = m cos ωt
leading sebesar 90o 1/ ωC
thd tegangan ⇓
kapasitor/sumber
i (t ) = Im sin(ωt + 90°)
48
• Gambar leading sebesar 90o arus thd tegangan pada
komponen kapasitor :
Tegangan Vs(t)=Vc(t)
Arus pd komponen C : IC(t)
49
Sifat Rangkaian RLC seri
• Dari data arus masing- VR (t ) = i (t )R = ImR sin ωt →= ImR sin ωt
masing komponen VL (t ) = i (t ) X L = Im X L sin (ωt + 90° ) →= Im X L cos ωt
(R,L,C) yg telah
VC (t ) = i (t ) X C = Im XC sin (ωt − 90° ) →= −Im XC cos ωt
ditemukan di atas:
+ i ( t) Vs (t ) = VR (t ) + VL (t ) + VC (t )
+
R Vs (t ) = ImR sin ωt + Im X L cos ωt − Im XC cos ωt
-
Vs (t) + Vs (t ) = Im {( X L − X C ) cos ωt + R sin ωt }
L
-
+
( X L − XC ) + R 2 sin (ωt + θ ) = Im Z sin (ωt + θ )
2
C Vs (t ) = Im
-
-
impedansi Z = ( X L − XC )2 + R 2
( X L − XC )
θ = tg −1
R
50
Sifat Rangkaian RLC seri
( X L − XC )
θ = tg −1
R Rangk. Bersifat
i. Bila θ>0 XL-XC>0 XL>XC induktif
ii. Bila θ<0 XL-XC<0 XL<XC Rangk. Bersifat

kapasitif
iii.Bila θ=0 XL-XC=0 XL=XC Rangk. Bersifat

Resistif,
terjadi resonansi
Note: resonansi (osilasi) terjadi bila beda phase
antara tegangan dan arus = 0
51
SOAL:
Tentukan himpunan sudut θ dari persamaan gelombang
berikut, untuk rentang waktu 0o≤ θ ≤360o.
9. sin3θ − sinθ = sin 2θ

10. cos 2θ − cos θ = cos3θ
11. sin θ − sinθ = sin 2θ
2
12. sin 2θ + sin3θ = 3 sinθ
52
Jumlahan dua gelombang sinusoida
dg frekuensi sama
1. Ke Bentuk gelombang Sinus
A cos ωt + B sin ωt K = A2 + B 2
= K sin(ωt + θ ) θ = tg −1 
 A
 
B 
= K sin(ωt − θ ) K = A2 + B 2
 A
θ = tg  − 
−1
 B
53
Jumlahan dua gelombang sinusoida
dg frekuensi sama
2. Ke Bentuk gelombang Cosinus
A cos ωt + B sin ωt K = A2 + B 2
= K cos(ωt + θ ) θ = tg −1  −
 B
 A 

= K cos(ωt − θ ) K = A2 + B 2
B
θ = tg  
−1
 A
54
SOAL:
13. Nyatakan bentuk gelombang berikut
4cosωt + 3sinωt dalam :
a. Ksin(ωt+θ)
b. Ksin(ωt-θ)
c. Kcos(ωt+θ)
d. Kcos(ωt-θ)
55
SOAL:
√3sinωt - cosωt dalam :
a. Ksin(ωt+θ)
b. Ksin(ωt-θ)
c. Kcos(ωt+θ)
d. Kcos(ωt-θ)
56
SOAL:
cosωt + sinωt dalam :
a. Ksin(ωt+θ)
b. Ksin(ωt-θ)
c. Kcos(ωt+θ)
d. Kcos(ωt-θ)
57
SOAL:
16. Tentukan waktu t (timing) dari suatu sinyal
dengan frek 500 rad/sec. dengan persamaan
sinyal adalah:
8cosωt+6sinωt=4
17. Tentukan waktu t (timing) dari suatu sinyal

dengan frek 1000 rad/sec. dengan persamaan
sinyal adalah:
5sin(ωt-30o)+2cosωt=2.5
58
Nilai Rata-Rata dan Efektif (RMS)
• Suatu fungsi periodik f(t) dengan periode T,
mempunyai nilai rata-rata :
T
1
Frata2 = ∫ f (t )dt
T 0
• Suatu fungsi periodik f(t) dengan periode T, mempunyai
nilai efektif (root-mean-square=rms):
T
1 2
Feff = ∫
T 0
f (t )dt
59
• Contoh 18 : Tentukan nilai rata-rata dan efektif

dari fungsi berikut :
v (t ) = Vm cos(ωt + θ )
• Solusi :
– Nilai rata-rata vrata = 0
– Nilai efektif veff = Vm/√2 = 0.707Vm
Note: Gelombang cos selalu mempunyai nilai
rata-rata = 0 dan nilai efektif = Vm/√2
60
• Contoh 19 : Tentukan nilai rata-rata dan efektif
dari half-rectified sine wave :
V(t)
Vm sin ωt untuk sin ωt > 0
v (t ) = 
 0 untuk sin ωt < 0 Vm
• Solusi : 0 T/2 T 3T/2 2T t

T
2 T
1 Vm
v rata (t ) = ∫ Vm sin ωtdt + ∫ 0dt =
T 0 T π
2
T
T
12
V 2m Vm
V eff (t ) = ∫ V m sin ωtdt + ∫ 0 dt =
2 2 2 2
⇒ Veff (t ) =
T 0 T 4 2
2
61
• Contoh 20 : Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari
fungsi periodik v(t), dg tampilan satu periodenya :
 V0 o < t < 1
v (t ) = 
−V0 1 < t < 3

fungsi periodik v(t) berikut :
 V0 o < t < T1
v (t ) =  periodeT = 3T1
−V0 T1 < t < 3T1
V0
Vrata = −
Solusi : 3
Veff = V0
62
SOAL :
• Contoh 22 : Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari full-
rectified sine wave v(t) berikut :
V(t)
Vm
0 п 2п 3п 4п 5п t
63
SOAL :
v (t ) = Vm sin t

V(t)
10
0 4 8 12 t
64
SOAL :
v (t ) = Vm cos t

V(t)
10
-4 0 4 8 12 t
65
SOAL :
V(t)
10
0 4 8 12 t
V(t)
4
0 3 5 8 t
-2
0
66
67

Fungsi Dan Sinyal: Slide: Tri Harsono Pens - Its

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fungsi Dan Sinyal: Slide: Tri Harsono Pens - Its

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fungsi dan Sinyal

Slide : Tri Harsono

Penyajian fungsi sinyal ini

• Fungsi-Fungsi Non Periodik yang sering

• Jenis-jenis Fungsi Polinomial:

• Contoh 30 : Jika switch digerakkan ke posisi 2 pada

• Contoh 31 : Nyatakan fungsi tegangan berikut dalam

a < 0 → Nilai fungsi turun terhadap waktu

-3п/2 -п - п/2 0 п/2 п 3п/2 2п 5п/2

-3п/2 -п - п/2 0 п/2 п 3п/2 2п 5п/2

Diberikan : v i (t ) = cos ω1t + cos ω2t

v o (t ) = A cos ω1(t − 10 −6 ) + A cos ω2 (t − 10 −6 )

b. sin3θ = 3 sinθ − 4 sin θ

c. cos3θ = 4cos3 θ − 3cosθ

6. Terdapat 2 gelombang kuat arus di bawah ini. Nyatakan

8. Idem soal no 6 untuk gelombang-gelombang berikut :

+ i ( t) Tegangan sumber dan

Arus pd resistor sephase dg tegangan

Arus pd beban R : IR(t)

Arus pd komponen L : IL(t)

Arus pd komponen C : IC(t)

ii. Bila θ<0 XL-XC<0 XL<XC Rangk. Bersifat

iii.Bila θ=0 XL-XC=0 XL=XC Rangk. Bersifat

9. sin3θ − sinθ = sin 2θ

12. sin 2θ + sin3θ = 3 sinθ

17. Tentukan waktu t (timing) dari suatu sinyal

• Contoh 18 : Tentukan nilai rata-rata dan efektif

• Solusi : 0 T/2 T 3T/2 2T t

• Contoh 21 : Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

• Contoh 24 : Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

• Contoh 26 : Tentukan nilai rata-rata dan efektif dari

Anda mungkin juga menyukai