Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pande Putu Eka Fridayuni

Kelas : X IPA 3

No : 38

Senin, 08 Maret 2021

TUGAS SENI BUDAYA


A. Pengertian Kritik
1) Kritik adalah proses analisis dan evaluasi terhadap sesuatu dengan tujuan untuk
meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki
pekerjaan.
2) Kritik adalah sebuah bentuk penganalisaan dan pengevaluasian terhadap
sesuatu.
3) Kritik merupakan celaan atau kecaman atau suatu keadaan perilaku atau yang
kita anggap menyimpang dan tidak benar.
4) kritik merupakan saran atau masukkan yg diberikan kepada org tersebut utk
dapat memperbaiki atau merubah kesalahan.

B. Jenis – Jenis Kritik


1) Kritik Populer
Kritik populer adalah jenis kritik seni yang ditujukan untuk konsumsi massa
atau umum. Tanggapan yang disampaikan melalui kritik jenis ini biasanya
bersifat umum saja, lebih kepada pengenalan atau publikasi sebuah karya.
Dalam tulisan kritik populer, umumnya digunakan gaya bahasa dan istilah-
istilah sederhana yang mudah dipahami oleh orang awam.
~ contoh kritik populer : pada dasarnya kritik populer ditulis oleh sebagian
besar penulis yang tidak menuntut keahlian kritis. jadi penilaian ini tergantung
apa yang dia lihat.

2) Kritik Jurnalistik
Kritik jurnalistik adalah jenis kritik seni yang hasil tanggapan atau penilaiannya
disampaikan secara terbuka kepada publik melalui media masa khususnya media
surat kabar. Kritik ini hampir sama dengan kritik populer, tetapi ulasannya
lebih dalam dan tajam. Kritik jurnalistik sangat cepat mempengaruhi persepsi
masyarakat pada kualitas dari sebuah karya seni, terutama karena sifat dari
media masa dalam mengomunikasikan hasil tanggapannya.
~ contoh kritik jurnalistik : penanggapan/penilaian yang disampaikan secara
terbuka kepada publik melalui media massa.
3) Kritik Keilmuan (Ilmiah)
Kritik keilmuan merupakan jenis kritik yang bersifat akademis dengan wawasan
pengetahuan, kemampuan, dan kepekaan yang tinggi untuk menilai atau
menanggapi sebuah karya seni. Kritik jenis ini umumnya disampaikan oleh
seorang kritikus yang sudah teruji kepakarannya dalam bidang seni, atau
kegiatan kritik yang disampaikan mengikuti kaidah-kaidah atau metodologi
kritik secara akademis. Hasil tanggapan melalui kritik keilmuan sering
dijadikan referensi bagi para kolektor atau kurator institusi seni, seperti
musium, galeri, dan balai lelang.
~ contoh kritik keilmuan : jenis kritik ini bersifat terbuka dan siap di koreksi
oleh siapa saja.

4) Kritik Kependidikan (Pedagosis)


Kritik kependidikan merupakan kegiatan kritik yang bertujuan mengangkat
atau meningkatkan kepekaan artistik serta estetika subjek belajar seni. Jenis
kritik ini umumnya digunakan di lebaga-lebaga pendidikan seni terutama untuk
meningkatkan kualitas karya seni yang dihasilkan peserta didiknya. Kritik jenis
ini termasuk yang digunakan oleh guru di sekolah umum dalam penyelenggaraan
mata pelajaran pendidikan seni.
~ contoh kritik kependidikan : penanggalan kegiatan seni pada proses belajar
mengajar di lembaga pendidikan kesenian.

C. Contoh Kritik Seni Tari

KRITIK SENI TARI KECAK DEWATA BALI

Deskripsi :
Kecak adalah pertunjukan tarian seni khas Bali yang lebih utama menceritakan
mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan
oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan
dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan,
menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.
Namun, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan
berada pada kondisi tidak sadar[1], melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para
leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.

Analisa Formal :
Ragam gerak Tarian Kecak merupakan gerak stilasi yang menggambarkan
menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.
Para penarinya umumnya merupakan para lelaki. Dalam pementasannya para lelaki yang
menari biasanya menggunakan kain bermotif kotak kotak dan berwarna merah dan
putih. Iringan music dalam tarian kecak bersumber dari puluhan pria yang menyuarakan
“Cak Cak”. Kelebihan pada pertunjukan tari tersebut adalah kesan sakral dan memiliki
nilai mistis tinggi. Namun pada penyajiannya terkadang pengucapan suara cak tidak
kompak sehingga megurangi kendahan dan kesakralan dari tari kecak yang di
pentaskan.

Interpretasi :
Simbol busana yang di tampilkan oleh para pnari kecak dalam menyajikan tarian kecak
menggunakan kain bermotif kotak dan berwarna hitam putih. Kain ini merupakan kain
khas dari daerah bali yang konon dipercaya memiliki kekuatan magis. Kostum untuk
penari utamnya yaitu Anoman menggambarkan kera putih di dalam kisah
Ramayana. Dalam tarian ini digambarkan bagaimana usaha kisah Ramayana saat
barisan kera membantu Rama melawan Rahwana saat menyelamtkan Shinta yang diculik
oleh Rahwana Melalui gerakan-gerakan penari dan suara “Cak Cak” tersebut tersirat
pesan bahwa tarian tersebut mengandung nilai sejarah serta nilai sakral yang tinggi
bagi masyarakat Bali.

Evaluasi :
Secara keseluruhan penyajian tari kecak pada acara penyambutan turis wisata di
dewata Bali sudah bagus dan para penari sudah kompak dalam menyajikan iringan “cak
cak” di tarian kecak tersebut. Namun masih ada beberapa penari ketika menarikan
gerakan tangannya tidak serentak sehingga sedikit mengurangi keindahan tari, tetapi
para penari tersebut dapat konsentrasi kembali sehingga tarian dapat selesai dengan
kompak dan baik.

Anda mungkin juga menyukai