Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anggun Budi Cahyaningrum

NIM : 190511630823
Jurusan : Teknik Mesin

Tema: Revitalisasi Pendidikan Karakter Sebagai Modal Pembangunan Bangsa

Pendidikan Karakter untuk Indonesia Emas


Pendidikan karakter masih menjadi tantangan terbesar dalam dunia pendidikan. Fakta
di lapangan menjelaskan bahwa tindak kekerasan, bullying, sikap amoral menjadi bentuk
penyimpangan yang bertolak belakang dengan tujuan pendidikan. Hal ini menunjukkan
bahwa masih banyak yang tidak memahami apa itu nilai-nilai karakter. Keadaan ini sangat
mengkhawatirkan. Apabila pendidikan terus menerus diciderai dengan tingkah laku yang
tidak bermoral maka akan menambah gambaran buruk sistem pendidikan di Indonesia.
Gagalnya pembentukan karakter sama saja dengan membunuh masa depan bangsa. Padahal
pendidikan karakter ini memiliki tujuan baik untuk membantu mewujudkan generasi emas di
tahun 2045.
Sudah sepatutnya para akademisi menjadikan pendidikan karakter sebagai
pembiasaan di lingkungan pendidikan. Bukan berarti lingkungan pendidikan menjadi satu-
satunya tempat pembentukan karakter. Pendidikan karakter bisa diberikan dimana saja,
keluarga dan masyarakat juga ikut mengambil peran dalam proses pembentukan karakter.
Lalu bagaimana cara yang tepat untuk membentuk karakter baik pada anak? Hal pertama
yang dapat dilakukan adalah mengajarkan tindakan kecil yang berhubungan dengan
tanggungjawab dan kejujuran di lingkungan keluarga. Karena keluarga merupakan teladan
pertama bagi anak. Keluarga berpotensi menjadi penentu pada karakter yang akan dibentuk
oleh seorang anak. Selanjutnya, sekolah juga memiliki tanggungjawab untuk memberikan
penguatan pendidikan karakter melalu pembelajaran yang telah disesuaikan dengan
kurikulum dari pemerintah. Yang terpenting adalah sekolah jangan segan-segan memberikan
sanksi kepada anak yang melakukan penyimpangan moral dengan catatan sanksi sesuai
dengan prinsip kemanusiaan.
Apabila hal-hal di atas diterapkan maka akan membantu menciptakan anak bangsa
yang berkarakter sesuai dengan pancasila. Karena hal yang paling sulit dilalui adalah
melawan bangsa sendiri. Dengan keberhasilan pembentukan pendidikan karakter diharapkan
mampu mewujudkan Indonesia Emas dimana masyarakatnya mempunyai moral dan etika
yang berkualitas. Generasi penerus bangsa harus mampu bersaing dengan negara-negara lain
serta mengatasi isu-isu yang akan bermunculan dengan sikap dan pemikiran luas yang
dimilikinya.

Anda mungkin juga menyukai