Anda di halaman 1dari 2

SPO MASTECTOMY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KUSW/SPO/OK/00
1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Siska Yunita Ratnaningtyas

Pengertian Operasi pengangkatan seluruh payudara, termasuk pengangkatan satu


atau lebih kelenjar getah bening dari daerah ketiak.
Kategori Operasi payudara, tumor payudara, resiko tinggi kanker payudara

Tujuan - Sebagai acuan tenaga medis yang bekerja di Klinik Utama Sukma
Wijaya dalam langkah-langkah operasi mastectomy
- Pengangkatan seluruh payudara setelah dilakukan lumpectomy
Kebijakan

Prosedur Pembiusan dilakukan


 Pembiusan dilakukan dengan anestesi umum
Tehnik Operasi
1. Penderita dalam general anes tesi, lengan diposisikan 90’ diganjal
bantal diarea pundak sejajar dengan payudara yang akan
dioperasi.
2. Desinfeksi area operasi, bagian atas sampai dengan pertengahan
leher, bagian bawah sampai dengan umbilikus.
3. Tutup dengan duk steril pada tubuh pasien dan dipersempit pada
area operasi.
4. Dilakukan insisi dimana garis insisi paling tidak bejarak 2 cm
dari tepi tumor, kemudian dibuat flap.
5. Flap atas sampai di bawah klavikula, flap medial sam pai
parasternal ipsilateral, flap bawah sampai inframammary fold ,
flap lateral sampai tepi anterior m. Latissimus dorsi dan
mengidentifikasi vasa dan N. Thoraclisdorsalis.
6. Mastektomi dimulai dari bagian medial menuju lateral sambil
merawat perdarahan, terutama cabang pembuluh darah
interkostal di daerah parasternal. Pada saat sampai pada tepi
lateral m.pektoralis mayor dengan bantuan haak jaringan
mamma e dilepaskan dari pektoralis minor dan seratus anterior
(mastektomi simple).
7. Diseksi aksila dimulai dengan mencari adanya pembesaran KGB
aksila level I (lateral m.pektoralis minor), level II (dibelakang
m.Pektoralis minor) dan level III (medial m.pektoralis minor).
Diseksi jangan lebih tinggi pada daerah vasa aksilaris, karena
dapat mengakibatkan edema lengan vena – vena yang menuju
kejaringan mamma diligasi. Selanjutnya mengidentifikasi vasa
dan. Thorachalis longus dan thoracalis dorsalis, interkosto
brachialis. KGB internerural selanjutnya diseksi dan akhirnya
jaringan mamma dan KGB aksila terlepas sebagai satu kesatuan.
8. Area operasi dicuci dengan larutan Nacl 0.9%
9. Evaluasi ulang sumber perdarahan
10. Dipasang 2 buah drain, diletakkan dibawah vasaaksilaris, dan
satunya diarahkan ke medial.
11. Luka operasi ditutup lapis demi lapis
Unit Terkait Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai