Jawab: Nama klien : Ny. N Diagnosa medis : Acut Limb Iskemik + DM II Diagnosa keperawatan : Gangguan Aktivitas dan Latihan
2. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
Jawab: PERSIAPAN PASIEN a. Memberikan salam, memperkenalkan diri, dan mengidentifikasi pasien dengan memeriksa identitas pasien secara cermat. Rasional : sebagai pendekatan komunikasi terapeutik, agar tidak terjadi kesalahan nama lengkap, tanggal lahir, tahun dan rekam medik klien b. Menjelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga. Rasional : agar klien/keluarga mengetahui dan mengerti tindakan yang akan dilakukan. c. Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan sesuai dengan SOP Rasional: mencegah penyebaran mikroorganisme. d. Mengatur posisi pasien sehingga merasa aman dan nyaman Rasional : untuk membuat rasa nyaman pada klien saat melakukan tindakan. e. Menjaga privasi klien Rasional: menjaga hak pasien f. Mengucapkan Bismillah Rasional: sebagai do’a saat akan mulai melakukan tindakan. g. Melatih sendi-sendi secara bergantian Rasional: mengikuti SOP. PROSEDUR PELAKSANAAN Prosedur umum : a. Cuci tangan untuk mencegah transfer organisme. b. Jaga privasi klien dengan menutup pintu atau memasang sampiran c. Beri penjelasan kepada klien mengenai apa yang akan anda kerjakan dan minta klien untuk dapat bekerja sama. d. Atur ketinggian tempat tidur yang sesuai agar memudahkan perawat dalam bekerja e. Posisikan klien dengan posisi supinasi dekat dengan perawat dan buka bagian tubuh yang akan digerakkan. f. Rapatkan kedua kaki dan letakkan kedua lengan pada masing-masing sisi tubuh. g. Kembalikan pada posisi awal setelah masing-masing gerakan.
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII
h. Ulangi masing-masing gerakan 3 kali. i. Selama latihan pergerakan, kaji rentang gerak (ROM) dari masing-masing persendian yang bersangkutan. j. Setelah latihan pergerakan, kaji denyut nadi dan ketahanan tubuh terhadap latihan. k. Catat dan laporkan setiap masalah yang tidak diharapkan atau perubahan pada pergerakan klien, misalnya adanya kekakuan dan kontraktur. Prosedur Khusus : a. Pergerakan bahu 1) Pegang pergerakan tangan dan siku klien, lalu angkat selebar bahu, putar ke luar dan ke dalam 2) Angkat tangan gerakan ke atas kepala dengan di bengkokkan, lalu kembali ke posisi awal 3) Gerakan tangan dengan mendekatkan lengan kearah badan, hingga menjangkau tangan yang lain. b. Pergerakan siku 1) Buat sudut 90 derajat pada siku lalu gerakan lengan keatas dan ke bawah dengan membuat gerakan setengah lingkaran 2) Gerakan lengan dengan menekuk siku sampai ke dekat dagu. c. Pergerakan tangan 1) Pegang tangan pasien seperti bersalaman, lalu putar pergelangan tangan 2) Gerakan tangan sambil menekuk tangan ke bawah Gerakan tangan sambil menekuk tangan keatas d. Pergerakan jari tangan 1) Putar jari tangan satu persatu 2) Pada ibu jari lakukan pergerakan menjauh dan mendekat dari 3) jari telunjuk, lalu dekatkan pada jari–jari yang lain. e. Pergerakan kaki 1) Pegang pergelangan kaki dan bawah lutut kaki lalu angkat sampai 30 derajat lalu putar 2) Gerakan lutut dengan menekuknya sampai 90 derajat 3) Angkat kaki lalu dekatkan kekaki yang satu kemudian gerakan menjauh f. Putar kaki ke dalam dan ke luar 1) Lakukan penekanan pada telapak kaki keluar dan kedalam 2) Jari kaki di tekuk-tekuk lalu di putar g. Pergerakan Leher 1) Pegang pipi pasien lalu gerakan kekiri dan kekanan TERMINASI a. Merapikan pasien Rasional: melindungi hak klien b. Mengucapkan Alhamdulillah Rasional: sebagai do’a saat telah selesai melakukan tindakan.
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII
c. Mengevaluasi hasil tindakan Rasional: memberikan rasa nyaman setelah dilakukan tindakan pada klien. d. Berpamitan dengan klien dan salam Rasional: untuk menjaga komunikasi terapeutik dan sopan saat meninggalkan klien. e. Mencuci tangan setelah tindakan selesai sesuai SOP Rasional: menghilangkan dan mencegah penyebaran mikroorganisme. f. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan Rasional: bukti dokumentasi tindakan sudah dilakukan
3. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya : a. Bahaya: meningkatnya rasa nyeri, peradangan dan cedera b. Pencegahan: Lakukanlah pada daerah yang tidak adanya nyeri, peradangan dan cedera.
4. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :
a. Untuk menjaga dan mengembalikan kelenturan sendi. b. Meningkatkan vaskularisasi.
5. Hasil yang didapat dan maknanya :
Hasil: ROM telah dilakukan sesuai prosedur Maknanya: a. Mampu mempertahankan mobilitas sendi dan jaringan ikat. b. Mampu meminimalisir efek dari pembentukan kontraktur. c. Mampu mempertahankan elastisistas mekanis dari otot. d. Mampu membantu kelancaran sirkulasi. e. Mampu membantu mempertahankan kesadaran akan gerak dari klien . 6. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi): a. Mandiri: Perawat melakukan tindakan sendiri didampingi teman sejawat. b. Kolaborasi: Bekerjasama dengan tim kesehatan fisioterapi dalam proses perawatan.