Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RISKI RAHAYU

NIM : D20185049

KELAS : PEMINATAN SOSIAL

MATA KULIAH : PATOLOGI DAN REHAB SOSIAL

JAWABAN UTS

1. Budaya dapat memicu masalah sosial karena dalam dipicu oleh ketdaksesuaian
pelaksanaan norma, nilai, kepentingan sosial akibat proses perubahan sosial dan pola
masyarakat yang heterogen atau multukultural. Contohnya seperti kenakalan remaa,
pernikahan dini, dan perceraian.

Kondisi psikologis juga dapat menyebabkan munculnya masalah sosial karena


psikologis berhubungan dengan kondisi jiwa, emosi, pola pikir suatu kelompok
masyarakat atau individu yang saling bertolak belakang dengan tatanan kehidupan
sosial yang ada sehingga menyebabkan munculnya konflik. Contohnya seperti beban
hidup yang dimiliki seseorang, kemudian ia meluapkan emosinya hingga
menyebabkan konflik bak untuk dirinya maupun masyarakat.

2. Disorganisasi sosial merupakan sebah kondisi dimana tatanan sosial masyarakat


terpecah, halini biasaya dipicu oleh perubahan sosial,perubahan tersebutmenyebabkan
melemahnya hubungan antar masyarakat, contohnya seperti daerah miskin dengan
pengaruh kejahatan di kota besar menyebabkanmunculnya kenakalan remaja.
Deviasi sosial merupakan tingkah laku yang menyimpang dari karakteristik individu
pada umumnya, contohnya seperti pernikahan dini, homoseksualitas.
Diferensiasi sosial merupakan perbedaan-perbedaan yangada dimasyarakat,
contohnya seperti perbedaan agama, perbedaan ras/ suku.

3. Maksud dari teori cultural lag yaitu kelambanan budaya, dimana ketika macam-
macam dari kebudayaan sedang berkembang, namun tidak sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, bisa juga cultural lag dikatakan
sebagai ketinggalan jaman. Contoh cultural lag seperti selama pandemi Covid-19
pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar dialihkan secara daring (dalam jaringan),
banyak anak-anak di pelosok yang belum mengenal IT, sehingga kesulitan dalam
penggunaannya.

4. Kondisi masyarakat yang mengalami perkumpulan perjudian yaitu biasanya para


pelaku diaali dari rasa penasaran untuk mencobanya, hingga akhirnya ketagihan untu
bermain karena merasa sangat puas ketika dapat memenangkan permainan.
Sedangkan dampak yang timbulkan dari perjudian diantaranya menyebabkan pelaku
bersikap adiksi atau kecanduan, membawa permasalahan keluarga, menjadi gerbang
masuknya miras dan narkoba, serta kejahatan lainnya.

5. Hubungan pelacuran dengan perilaku sosiopatik yaitu kegiatan atau tingkah laku seks
diluar ikatan pernikahan yang dilakukan oleh PSK dinilai menyimpang dari nilai
agama maupun norma masyarakat. Damapk yang ditibumlan baik dirinya,
keluarganya,hingga masyarakat seperti menurunnya nilai moral, susila,hukum dan
agama, atau bahkan dikucilkan dimsyarakat.

6. Pengaruh globalisasi terhadap perkembangan kondisi kriminalitas yaitu seiring


berkembangnya zaman dan tekhnologi juga akan meningkatkan kriminalitas
dimasyarakat karena tuntutan kehidupan, biasnaya yang terjadi karena faktor ekonomi
yang sering sekali terjadi. Dampak yang ditimbulkan seperti kerusuhan dimasyarakat,
kerugian pada korban maupun pelaku dan masih banyak lagi. Contohnya seperti
pencurian, pembunuhan.

7. Mengenai korupsi di Indonesia pada modernisasi ini berdasarkan kebutuhan


psikologis manusia, untuk memenuhi kebutuhan diri maupun orang lain seperti
keluarga tidak dibenarkan jika melakukan korupsi karena tindakan ini bertentangan
dengan nilai moral dan norma yang ada yaitu mengambil sesuatu yang bukan haknya.

Anda mungkin juga menyukai