LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

ENTERPRISE
BATAM ST.ANDREW’S SCHOOL

Disusun oleh :
Dwika Agatha Putrisa // 682019047
Muhammad Alifudin Falah // 682019055
Yordan Putra Agung // 682019083
Velda Prasetiyo // 682019135
William Frederick Worotikan // 682019135
Willem Hendrik Leonard // 682019164
Latar Belakang

St.Andrew's School berdiri September 2009. Dengan murid pertama dari Anglican
Church Indonesia COGS Batam yg kepala sekolahnya pada waktu itu ibu Inggrid istri
dari Bapak Agus Wagunu. Yang sekarang sudah pindah ke Surabaya.Tetapi kemudian
di awal Desember beliau mengundurkan diri. Dan beliau di gantikan oleh Mr.Agung
Setia Budi
Ditahun 2016 kepala sekolah TK Bu Susan. Kepala sekolah SD Pak Elli Banua. Tahun
2018 dibentuk SMP dengan kepala sekolah Bu Erni

Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi St Andrew School Batam

• Visi : Membangkitkan para pemimpin masa depan yang berintegritas

dan bertanggung jawab bagi masyarakat Indonesia

• Misi : Sekolah St Andrew Batam berusaha menjadi sekolah yang

memiliki keistimewaan untuk pelayanan pendidikan yang
memberikan contoh standard profesional tertinggi untuk
pendidikan praktis dan lingkungan social
Proses Bisnis

Gambar 2. Pemetaan Proses Bisnis St Andrew School Batam

Main Income:
- School Fee: Berupa uang sekolah/ uang spp yang wajib dibayar siswa/siswi
perbulannya.
- Building Fee: Berupa uang pembangunan yang wajib dbayar apabila
siswa/siswi baru mendaftar di SASB, maupun Siswa/siswi SD yang
melanjutkan ke SMP.
- Ekskul: Berupa uang ektrakurikuler yang harus dbyar apabila siswa/siswi
sudah memilih kegiatan apa yang mereka ikutin.
- Books Selling: Berupa uang buku,yang wajib dibayar siswa,selesai tahun
ajaran.
Support Income:
- Cantent Rent: Berupa uang sewa yang dbyar oleh setiap pedagang yang
berjualan di kantin sekolah.
- Government: Uang yang dkrim oleh pemerintah setiap tahunnya.
- Church Sponsor: Berupa dana sponsor dari gereja".
- Public Sponsor: Uang bantuan dari orang luar/masyarakat.
A. Arsitektur Bisnis
Perancangan arsitektur bisnis pada Enterprise Architecture di St Andrew’s School
Batam (SASB) memiliki aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Pendefinisian proses
bisnis SASB digambarkan menggunakan analisis value chain yang terlihat pada
gambar dibawah

Gambar 1. Value Chain Activity Proses Bisnis St Andrew School Batam

SASB memiliki beberapa stakeholder. Tabel berikut menjelaskan stakeholder yang

memiliki kepentingan terhadap proses bisnis
Tabel 1. Stakeholder dengan aktivitasnya
NO Stakeholder Keterangan
1 Ketua yayasan Pelita Anglican Pimpinan Tertinggi St Andrew’s School
Indonesia Batam
2 Kepala Sekolah St Andrew’s School Pengendali sekolah dari berbagai bidang
Batam (kurikulum, kesiswaan,dan keuangan)
3 Wakil Kepala Sekolah St Andrew’s Membantu Kepala Sekolah dalam
School Batam mengatur di bidang kurikulum,kesiswaan
dan keuangan
4 Kepala Urusan Tata Usaha Bertugas menyususun administrasi
sekolah meliputi kurikulum,kesiswaaan,
dan staff
5 Ketua Program Studi Bertugas merancang dan melaksanakan
program pendidikan dan pengajaran serta
memberikan pelayanan kepada siswa dan
guru dalam menunjang peningkatan
proses belajar mengajar
6 UPT perpustakaan Bertugas mengelola administrasi buku
dan pelayanan perpustakaan
7 Guru
8 Pembina OSIS
9 Siswa
10 Masyarakat
Dari tabel identitas stakeholder dengan fungsi masing-masingnya tabel selanjutnya
menjelaskan keterkaitan stakeholder dengan aktivitas bisnis utama maupun pendukung
Tabel 2. Hubungan Stakeholder dengan Aktivitas Organisasi
Aktivitas
Aktivitas Utama
- Pendaftaran dan penerimaan
siswa baru
- Kegiatan belajar mengajar
- Penjadwalan Akademik
- Promosi, Aktivitas dengan
sekolah lain, dan Aktivitas
dengan masyarakat
- Layanan informasi,Layanan
bimbingan konseling, dan
Administrasi Alumni
Aktivitas Pendukung
- Pengelolaan Sumber Daya
Manusia
- Pengelolaan Sarana Prasarana
- Pengelolaan Keuangan dan
Akuntansi
- Pengelolaan Laboratorium dan
Perpustakaan
- Pengelolaan Kesehatan (UKS)
-Pengelolaan Administrasi
Umum
Tenaga pengajar profesional bertugas
memberikan pengajaran atau materi
kepada siswa
Bertangung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan oleh OSIS
Peserta pelaksana pengajaran
Sasaran pengabdian
Stakeholder Utama Stakeholder Eksternal
- Ketua yayasan Pelita Anglican Masyarakat
Indonesia,
-Kepala Sekolah,
-Wakil Kepala Sekolah,
-Ketua Program Studi,
-Kepala Urusan Tata Usaha,
- UPT Perpustakaan
- Guru
-Siswa
- Ketua yayasan Pelita Anglican - Masyarakat
Indonesia,
- Instansi Pemerintah
-Kepala Sekolah,
-Wakil Kepala Sekolah,
-Ketua Program Studi,
-Kepala Urusan Tata Usaha,
- UPT Perpustakaan
- Guru
B. Arsitektur Sistem Informasi
Pada tahapan Arsitektur Sistem Informasi dilakukan pendefinisian sistem
informasi yang digunakan SASB yaitu:

1. Arsitektur data
Dilakukan penetapan Arsitektur Data yaitu mendifinisikan data entity yang akan
digunakan pada Arsitektur Aplikasi. Tahapan yang dilakukan dalam mendifinisikan
data entity akan digambarkan dengan tabel yang akan mengambarkan relasi antar data
yang digunakan pada Arsitektur Sistem Informasi SASB
Data Entity
Entitas data diambil dengan mengedintifikasi setiap fungsi bisnis dan proses
bisnis.Pada tabel berikut memperlihatkan relasi antara fungsi bisnis,proses bisnis, dan
dengan entitas data.
Tabel 3. Hubungan Entitas Data dengan Aktivitas dan Fungsi Bisnis

Aktivitas Fungsi Bisnis Entitas Data

Pendaftaran dan
Penerimaan Siswa Baru
Kegiatan Belajar Mengajar
Penjadwalan Akademik
Promosi, Aktivitas
dengan sekolah lain, dan
Aktivitas dengan
masyarakat
Pendaftaran siswa baru
Penerimaan siswa baru
Pengelolaan jadwal guru
Pengelolaan jadwal siswa
Pegelolaan nilai siswa
Pengelolaan jadwal
akademik
Pengelolaan data promosi
Pengelolaan publikasi
berita dan informasi SASB
Entitas data jadwal
pendaftaran siswa baru
Entitas data siswa baru
Entitas data jadwal guru
(e.g pelajaran,piket,dst)
Entitas data jadwal
pelajaran
Entitas data nilai siswa
Entitas data raport (laporan
akhir hasil belajar siswa)
Entitas data kalender
akademik
Entitas data jadwal ujian
Entitas data promosi SASB
Entitas data TK dan SD
yang menjadi sasaran
promosi
Entitas data penyebaran berita
dan informasi kepada
masyarakat
Layanan Pengelolaan sistem
informasi,Layanan informasi dan teknologi
bimbingan konseling, dan informasi SASB
Administrasi Alumni
Pengelolaan data aset
sarana prasarana SASB
Pengelolaan data guru dan
staff
Pengelolaan data gaji guru
dan staff
Pengelolaan data siswa
Entitas data pengolaan
sistem informasi dan
teknologi informasi
Entitas data inventaris
barang
Entitas data guru
Entitas data staff
Entitas data gaji guru dan
staff
Entitas data siswa

Pengelolaan data alumni Entitas data alumni

Entitas data jadwal
penyerahan transkrip nilai
dan ijazah

2. Arsitektur Aplikasi
Berdasarkan aktivitas bisnis yang dilakukan maka diperlukan sebuah perancangan
Arsitektur Aplikasi sebagai pendukung setiap aktivitas bisnis yang dijalankan
SASB.Aplikasi digunakan dari identifikasi fungsi bisnis beserta proses bisnisnya.Tabel
berikut ini memperlihatkan bagaimana hubungan antara fungsi bisnis,proses bisnis
beserta aplikasinya.
Tabel 4. Hubungan Aplikasi dengan Aktivitas dan Fungsi Bisnis

Aktivitas Fungsi Bisnis Entitas Data

Pendaftaran dan Pendaftaran siswa baru Aplikasi penerimaan siswa
Penerimaan Siswa Baru baru
Penerimaan siswa baru
Kegiatan Belajar Mengajar Pengelolaan jadwal guru Aplikasi akademik sekolah
Pengelolaan jadwal siswa
Pegelolaan nilai siswa
Penjadwalan Akademik Pengelolaan jadwal Aplikasi akademik sekolah
akademik
Promosi, Aktivitas dengan Pengelolaan data promosi Aplikasi promosi dan
sekolah lain, dan informasi sekolah
Aktivitas dengan Pengelolaan publikasi
masyarakat berita dan informasi SASB

Layanan Pengelolaan sistem Aplikasi administrator

informasi,Layanan informasi dan teknologi
bimbingan konseling, dan informasi SASB
Administrasi Alumni
Pengelolaan data aset Aplikasi sarana dan
sarana prasarana SASB prasarana sekolah
Pengelolaan data guru dan Aplikasi Kepegawaian
staff

Pengelolaan data gaji guru Aplikasi Keuangan

dan staff
Pengelolaan data siswa Aplikasi siswa dan alumni

Pengelolaan data alumni

 C. Arsitektur Teknologi

Arsitektur Teknologi pada St Andrew School Batam menggambarkan infrastruktur

‘landscape’ fisik atau perangkat keras dan jaringan komputer yang mendukung
keberlangsungan proses bisnis di St Andrew School Batam. Arsitektur teknologi
merepresentasikan hubungan antara komponen perangkat keras yang digunakan
dalama infrastruktur fisik sistem informasi. Arsitektur ini juga dapat digunakan untuk
mempresentasikan komponen perangkat lunak.

Tabel 5. Hardware dan Software yang digunakan St Andrew School Batam

No Kelompok Jenis Jumlah

1 HARDWARE :

PC Pentium IV, dual core dan core i5 50 Unit

LAPTOP 20 Unit
INPUT DEVICE Scaner, Mouse 5, 50
OUTPUT DEVICE Monitor, Print 50, 50
STORAGE Harddisk 300
NETWORK LAN , Wifi Access Point 10, 40
TELEPON FAX 5
2 SOFTWARE

OPERATING SYSTEM Win Xp sp 2 , Win 7, Win 10 10,10,30

WORD OPERATION Ms Word 2003, 2007, Adobe 70
Reader
SPREAD SHEET Ms Excel 2003, 2007 70

Gambar 2. Topologi Arsitektur Teknologi St Andrew School Batam

 D. Analisa GAP
Tabel 6. Analisa GAP St Andrew School Batam
No Arsitektur bisnis dan Kebijakan Analisa / Usulan Target Arsitektur Bisnis
TI Saat Ini Solusi dan Kebijakan Masa Depan

1 Dalam menjalankan proses bisnis Upgrade Dalam pemanfaatan TI yang ada bisa lebih
baik proses bisnis utama atau kemampuan SDM optimal.
pendukung, penggunaan teknologi
informasi belum optimal.
2 Belum adanya panduan dalam Ugrade Kebijakan dan Dokumentasi dalam pembangunan dan
perencanaan dan pembangunan strategi perencanaan TI penerapan jangka panjang
teknologi informasi di SASB yang untuk masa depan
sesuai dengan kondisi perkembangan
teknologi saat ini

3 Tidak terdapat suatu keputusan- Dilakukan perancangan Tersedia blueprint dan implementasinya yang
keputusan mendasar mengenai arsitektur teknologi dituangkan dalam blueprint
teknologi informasi seperti platform informasi yang
teknologi, dan sebagainya. dituangkan dalam
blueprint

4 Level manajemen kurang memahami Pelatihan dan Level manajemen memahami Teknologi
teknologi informasi yang merupakan Pembekalan kepada Informasi yang lebih advanced.
sebagai salah satu faktor keberhasilan seluruh unit organisasi
pencapaian visi dan
misi organisasi

5 Jaringan menggunakan indihome Tingkatkan kapasitas Kapasitas dan kecepatan akses data meningkat
dengan kapasitas 2 Mbps jaringan menjadi
minimal 3 Mbps

6 Banyak hardware & sof tware yang Meng-upgrade Hardware Hardware &Software sudah memenuhi standar
Sudah tidak layak pakai/tidak & Sof tware majunya Hardware & Software jaman sekarang.
memenuhi standar untuk menjalankan
sistem informasi

7 Tidak ada server yang akan digunakan Menyediakan server. Memiliki server dengan kapasitas yang
untuk mengembangkan sistem memadai dan kualitas yang handal untuk
mendukung pengembangan sistem