Forum Komunikasi
Kelompok Kerja Guru
Kota Tasikmalaya
TEMA 6
Menuju Masyarakat Sejahtera
Puji dan syukur kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah membuka ruang gerak
fikir semua kalangan guru yang berada di lingkungan pemerintahan Kota Tasikmalaya untuk
bersama-sama mencerahkan sekaligus menjawab dari setiap keresahan masyarakat
pendidikan dalam masa Pandemi Corona Virus Disease-19
Masa Pandemi datang dengan tiba-tiba, sekolah pun di tutup, namun sejatinya itu
semua tidak akan melunturkan semua generasi berhenti belajar.
Sejalan dengan pernyataan Bapak Pendidikan Nasional kita Ki Hajar Dewantara
bahwa Jadikan semua tempat sebagai sekolah. Untuk itu salah satu jalannya adalah untuk
tetap membuka akses layanan pendidikan dengan semua daya upaya yang kita bisa.
Termasuk sekarang yang menjadi jawaban dari semuanya ini adalah lahirnya modul
pembelajaran karya guru-guru Sekolah Dasar (SD) di Lingkungan Pemerintah Kota
Tasikmalaya yang berjudul Modul Pembelajaran Belajar dari Rumah.
Kami atas nama Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mengucapkan selamat dan turut
berbangga hati kepada guru-guru SD atas dengan telah diterbitkannya modul pembelajaran
Belajar dari Rumah. Modul ini sungguh sangat sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini,
sangat sederhana, cocok untuk dipakai pada saat pandemi ini, sangat menunjukan
kekhususan dan memudahkan untuk diakses semua peserta didik.
Akhir kata, Kami menyarankan untuk semua customer internal mulai dari Pengawas,
Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua yang berada di lingkungan Pemerintahan Kota
Tasikmalaya jenjang Sekolah Dasar untuk menggunakan modul ini.
1 Prakata
2 Daftar Isi
NAMA :
SEKOLAH :
KELAS :
NO ABSEN :
1
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
21:00 Tidur
2
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
PPKn B.INDONESIA
4
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Pembelajaran Mandiri 1
5
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Kamu adalah bagian dari masyarakat. Banyak kegiatan yang dapat kamu
lakukan untuk peduli terhadap lingkungan. Kegiatan berkaitan dengan kepedulian
terhadap lingkungan merupakan bentuk pelaksanaan kewajiban sebagai warga
masyarakat dalam mengisi kemerdekaan.
Sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus peduli terhadap
lingkungan. Misalnya, ikut membantu membersihkan lingkungan, menjaga
keamanan lingkungan, dan mematuhi peraturan yang ada di lingkungan.
Apakah kamu sudah mematuhi peraturan yang ada di lingkungan
sekolahmu?
Kamu hendaknya selalu mematuhi peraturan yang ada di lingkungan sekolah
seperti memakai seragam sekolah sesuai ketentuan, tiba di sekolah sebelum bel
tanda masuk berbunyi, menjaga ketenangan dan ketertiban di lingkungan sekolah,
serta membuang sampah di tempat sampah. Kegiatan tersebut merupakan bentuk
pelaksanaan kewajiban siswa sebagai warga masyarakat dalam mengisi
kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
6
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
7
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
8
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Perilaku positif berarti perilaku yang susuai dengan norma-norma dan aturan dalam
masyarakat. Perilaku positif bukan berarti perilaku yang penurut, namun lebih dari
pada itu, yaitu kreatif, kritis, mandiri, dan berani membela kebenaran serta
menjunjung tinggi prinsip-prinsip, asas-asas, dan tujuan yang disepakati bersama.
9
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
10
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
mencapai suatu kemerdekaan merupakan wujud tekad yang kuat dalam menentang
penjajahan di muka bumi ini. Kemerdekaan Indonesia merupakan anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang harus disyukuri. Oleh karena itu, kemerdekaan yang telah
diperjuangkan para pahlawan tidak boleh disia-siakan. Kemerdekaan harus
dipertahankan serta diwujudkan dalam tindakan nyata guna mencapai tujuan
nasional.
Perilaku positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan berarti
menghargai perjuangan para pahlawan bangsa. Penghargaan terhadap para
pejuang bangsa serta para pahlawan bangsa dapat ditunjukkan dengan berbagai
upaya untuk mengisi kemerdekaan guna tercapainya tujuan nasional bangsa
Indonesia.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
11
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
8.
9.
10.
12
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
13
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Setiap judul teks memiliki kata-kata penting yang mencerminkan informasi dari
dalam teks. Kata-kata penting pada judul dapat menjadi pemandu bagi pembaca
untuk menebak isi pokok atau informasi yang terdapat dalam teks. Dengan
demikian, sebelum membaca teks secara keseluruhan kita dapat menebak kira-
kira apa isi teks dengan cara menemukan kata penting pada judul teks. Kata-kata
penting dapat disebut kata kunci.
14
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Pembelajaran Mandiri 2
1.
2.
3.
4.
5.
15
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Sama halnya dengan anak laki-laki, anak perempuan pun juga mengalami masa
puber. Pubertas pada anak perempuan umumnya terjadi lebih dahulu daripada
anak laki-laki. Pubertas anak perempuan pada umumnya terjadi antara usia 10-15
tahun. Bagaimana ciri-ciri pubertas pada anak perempuan dilihat dari fisiknya?
1.
2.
3.
4.
5.
16
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Tangga nada terdiri dari tujuh nada yang bunyinya berbeda-beda. Antara
nada-nada tersebut terdapat jarak tertentu. Jarak antar nada tersebut disebut
interval nada.
17
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Interval nada adalah jarak antara nada yang satu dengan nada yang lain.
Sebagai contoh, interval nada pada tangga nada diatonic mayor, yaitu 1 – 1
- ½ - 1 – 1 – 1 - ½. Interval tersebut digunakan pada nada C mayor.
Antara nada ada yang berjarak satu nada, ada pula yang berjarak ½ nada. Dalam
sistem tangga nada diatonis, terdapat lima nada yang berjarak sama dan dua nada
yang berjarak setengah. Nada dasar dalam tangga nada diatonic mayor yang
natural adalah nada C. Perhatikan susunan nada dan interval nada C berikut !
Keterangan :
Berikut contoh lagu yang memiliki nada dasar C Mayor. Perhatikan nada dasar
pada lagu tersebut!
18
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
19
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
4. Kuart Selang nada Interval nada dari nada kesatu ke nada keempat
1-4 diatasnya. Misalnya, dari nada do ke fa, re ke sol,
mi ke la, dan sebagainya.
5. Kwint Selang nada Interval lima nada.
1-5
6. Sekt Selang nada Interval enam nada.
1-6
7. Septim Selang nada Interval tujuh nada.
1-7
8. Oktaf Selang nada Interval delapan nada. Dalam music diatonic,
1-8 oktaf diartikan sebagai pengulangan nada yang
sama, namun untuk tingkatan yang lebih tinggi.
Misalnya, nada do rendah ke nada do tinggi, sol
bawah ke sol tttinggi, dan sebagainya.
20
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, gotong toyong, bernalar kritis dan kreatif
21
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Tema 6 Minggu ke 1
Tujuan Pembelajaran :
- Melalui pemberian contoh,
siswa dapat mencermati dan
mengenal ciri-ciri bangun
ruang prisma segiempat untuk
menyelesaiakan masalah
dengan teliti.
Sumber : google.co
22
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Pembelajaran Mandiri 3
Banyak benda di sekitar kita yang berbentuk bangun ruang. Seperti pada gambar-
gambar di bawah ini.
Benda-benda di atas merupakan bangun ruang yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Benda-benda tersebut ada yang berbentuk prisma, limas, tabung, kerucut
maupun bola.
23
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Setiap bangun ruang memiliki ciri yang berbeda. Unsur-unsur bangun ruang terdiri atas
sisi, rusuk dan titik sudut.
Ciri-ciri bangun ruang dapat dilihat berdasarkan sisi, rusuk, dan titik sudut yang
dimilikinya.
Selain memiliki ciri-ciri, setiap bangun ruang pun dapat dihitung luas permukaan dan
volumenya.
A. PRISMA SEGIEMPAT
Prisma segiempat adalah prisma yang alas dan tutupnya berbentuk bangun
datar segiempat (baik berupa persegi, persegi panjang, layang-layang, belah ketupat,
jajar genjang, maupun trapesium) dan memiliki sisi-sisi tegak yang berbentuk persegi
atau persegi panjang.
Gambar dibawah ini merupakan prisma segiempat yang sering disebut kubus.
24
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
2. Rusuk pada kubus di atas adalah AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG,
dan DH.
3. Titik-titik sudutnya adalah A, B, C, D, E, F, G dan H.
Penyelesaian :
1. AB, BC, CD, DA, AE, BF, CG, DH, EF, FG, GH, dan HE
2. Luas sisi ABCD = 6 x 6 = 36 cm2
3. 8 titik sudut
4. 12 x 6 cm = 72 cm
Jika bangun di atas di potong pada beberapa rusuknya, kemudian direbahkan akan
terlihat menjadi gabungan dari beberapa bangun datar. Bentuk gabungan bangun datar
yang dihasilkan disebut jaring-jaring dari bangun ruang tersebut.
Jaring-jaring kubus :
25
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Bangun di bawah ini merupakan sebuah bentuk prisma segiempat yang sering
disebut balok.
Jaring-jaring balok :
26
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
4 cm
3 cm
10 cm
Penyelesaian
1. AB, CD, EF dan GH
2. Luas sisi ABCD = 10 x 3 = 30 cm2
3. 8 titik sudut
4. BC, EH, dan FG
Jika mengalami kendala, segera hubungi guru atau orang tuamu ya Nak!
27
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
INFO REFERENSI
LATIHAN
28
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Pembelajaran Mandiri 4
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PANGAJARAN
29
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
A. PANINTEN BASA
Ieu di handap aya teks Deskripsi . Pék baca heula dina jero haté . Sanggeus
maca tėks ngeunaan pangaruh globalisasi kana lingkungan , pėk caritakeun
deui eusi tėks anu geus dipedar tėa make bahasa sorangan ! jieun video
atawa rekaman sorana,tuluy kirim ka ibu bapa guru kana WA atawa
Classroom !
30
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
B. NGAJAWAB PANANYA
Pėk jawab pananya di handap luyu jeung eusi bacaan !
1. Naon jejer tina wacana nu dibaca ku hideup teh?
31
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
RENCANA KEGIATAN
PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING
PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA
32
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
IPA
Pembelajaran Mandiri 1
35
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
36
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
3 … …
4 … …
5 … …
INFO REFERENSI
37
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Setiap warga negara memilki hak dan kewajiban . Hak dan kewajiban
berjalan seimbang untuk membangun masyarakat yang sejahtera. Hak-hak sebagai
warga negara Indonesia telah diatur di dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
UUD 1945 dibuat sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 26. Warga negara Indonesia (WNI) adalah orang-
orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang telah disahkan
dengan undang-undang menjadi warga negara Indonesia.
Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan.
Seseorang mendapatkan hak karena memenuhi kewajiban yang dimilikinya.
Contohnya, seorang anak akan merasa nyaman belajar di rumahnya setelah
membersihkan rumah yang menjadi kewajibannya. Jika hak dan kewajiban dapat
dijalankan denagn seimbang, akan tercipta masyarakat yang adil dan sejahtera
Tuliskan pasal-pasal dalam UUD 1945 yang mengatur tentang hak-hak warga
negara Indonesia.
38
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
3 … … …
4 … … …
5 … … …
39
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
INFO REFERENSI
Ibu-ibu PKK di tempat tinggal Siti sudah mahir membatik. Secara swadaya
dan subsidi dari pemerintah desa, ibu-ibu PKK membuka usaha produksi kain batik.
Akhirnya ibu-ibu PKK dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan
kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Dengan membuka usaha produksi batik, berarti ibu-ibu PKK di tempat tinggal
Siti telah ikut serta melestarikan warisan budaya nenek moyang kita. Mengapa
demikian? Batik adalah identitas budaya Indonesia. Bahkan sejak tahun 2009,
UNESCO telah mengakui bahwa batik merupakan warisan budaya bangsa
Indonesia. Batik memiliki beragam motif yang mencerminkan identitas dari tiap-tiap
daerah. Oleh karena itu, batik menjadi salah satu akar budaya bangsa Indonesia
yang wajib dilestarikan oleh setiap warga negara Indonesia.
Melestarikan budaya bangsa Indonesia termasuk upaya mempertahankan
kemerdekaan Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI). Cara lainnya
yang dapat dilakukan masyarakat untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI,
40
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
misalnya dengan sikap cinta tanah air, membina persatuan dan kesatuan, serta rela
berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
Sudahkah perilakumu mencerminkan sikap cinta tanah air, membina
persatuan dan kesatuan, serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara sebagai upaya mempertahankan kemerdekaan NKRI? Bagaimanakah
contoh perilaku tersebut?
Setiap warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
mempertahankan kemerdekaan NKRI. Tuliskan perilaku-perilaku warga negara
Indonesia yang mencerminkan sikap cinta tanah air, membina persatuan dan
kesatuan, serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara sebagai
upaya mempertahankan kemerdekaan NKRI dalam bentuk tabel seperti contoh
berikut.
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan NKRI
No Sikap Mempertahankan Perilaku yang Mencerminkan Sikap
Kemerdekaan NKRI Mempertahankan Kemerdekaan NKRI
1 Cinta tanah air a. Melestarikan budaya bangsa
b. …
c. …
c. …
3 Rela berkorban a. …
b. …
c. …
41
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Sumber : Google
Pada hari Minggu, Dina dan teman-temannya mempelajari alat musik angklung.
42
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
INFO REFERENSI
43
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Pembelajaran Mandiri 2
Sumber: Google
44
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
reproduksi mulai dapat berfungsi dengn baik. Sebagai contoh. Pada masa
remaja laki-laki biasanya mulai tumbuh kumis.
Selain perbedaan ciri fisik, juga terdapat perbedaan pola pikir dan tingkah laku
antara masa anak-anak dengan masa remaja. Pada masa anak-anak, kita sudah
dapat melakukan pekerjaan ringan tapi masih memerlukan bantuan orang tua.
Memasuki masa remaja, biasanya kita akan lebih mandiri dalam melakukan
aktivitas sehari-hari.
Dalam lingkungan sosial remaja juga biasanya lebih suka menjalin persahabatan
dibandingkan dengan anak-anak. Memasuki amsa remaja, rasa ingin tahu kita
juga semakin besar. Perbedaan pola pikir dan tingkah laku masa anak-anak
dengan remaja sangat dipengaruhi juga oleh lingkungan dan pergaulan.
2. Mengapa peran orang tua sangat penting pada masa anak-anak dan remaja?
3. Apa hal yang menyebabkan perbedaan ciri fisik antara masa anak-anak dan
remaja?
45
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
4. Tuliskan hal-hal yang memengaruhi perbedaan pola pikir dan tingkah laku
pada masa anak-anak dengan masa remaja!
46
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
2. Apa yang menyebabkan perbedaan ciri fisik antara laki-laki dengan perempuan
pada masa pubertas?
3. Tuliskan perbedaan ciri fisik antara laki-laki dan perempuan pada masa pubertas
dalam tabel berikut!
No Ciri Fisik Laki-Laki Ciri Fisik Perempuan
1 … dan … bertambah Dada mulai ….
bidang.
2 … berubah menjadi berat Suara berubah menjadi ….
3 … kumis … mulai membesar dan
melebar
4 Tumbuh … di tenggorokan Mengalami haid/ ….
5 Mengalami mimpi …. Sudah memproduksi sel ….
6 Ketertarikan dengan lawan …. … dengan lawan jenis
7 Tumbuhnya … di sekitar Tumbuhnya rambut rambut di
ketiak dan kemaluan sekitar … dan …..
8 … jerawat … jerawat
INFO REFERENSI
47
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Indonesia kaya akan budaya di antaranya karya tari. Setiap daerah memiliki
karya tari kreasi yang berbeda-beda. Apakah yang dimaksud tari kreasi? Tari kreasi
adalah tari yang gerakannya merupakan perkembangan dari gerak tari tradisional.
Tari kreasi tidak memiliki aturan tertentu, baik gerak maupun aspek lainnya yang
terdapat dalam tarian.
Ada tiga jenis tari kreasi yaitu tari kreasi daerah/tradisional, tari kreasi modern,
dan tari kreasi kontemporer. Tari kreasi daerah/tradisional adalah tari yang
mengalami perubahan dari tari tradisi, baik bentuk, gerak, ataupun aspek lainnya
tetapi tetap dalam konteks ciri khas dari daerah tersebut. Tari kreasi modern adalah
tari yang tidak memiliki aturan tertentu, baik dalam bentuk gerak ataupun aspek
lainnya. Tari kontemporer adalah tarian yang dibuat berdasarkan isu yang beredar
pada waktu tertentu.
Bentuk karya tari kreasi dapat berupa bentuk tari tunggal, tari berpasangan,
dan tari kelompok. Tari tunggal adalah karya tari yang diperagakan oleh seorang
penari. Tari berpasangan adalah karya tari yang diperagakan oleh dua orang penari.
Adapun tari kelompok adalah karya tari yang diperagakan oleh lebih dari dua penari.
Tuliskan nama asal daerah dari tari-tari tunggal di bawah ini dengan benar,
diskusikan dengan orang tuamu!
No Nama Tari Asal Daerah
1 Tari legong …
2 Tari gambyong …
3 Tari klana topeng …
4 Tari kandagan …
48
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
5 Tari merak …
6 Tari jaipong …
7 Trai kancet lasan …
8 Tari gandrung …
9 Tari pendet …
10 Tari remo …
Ada juga gerak sedang bercermin. Iringan yang mengiringi tarian yaitu seperangkat
gamelan Jawa.
Penari saat mempertunjukkan Tari Klana Topeng menggunakan busana, di
antaranya celana, kain, sabuk, selendang, penutup kepala, hiasan dada, hiasan
tangan, dan hiasan kaki. Tari Klana Topeng ditarikan kurang lebih selama lima belas
menit. Penari menggunakan topeng selama menarikan Tari Klana Topeng.
Pemakaian topeng oleh penari secara terus menerus selama menarikan tarian ini
sehingga membuat kagum para penonton. Penari tetap bersemangat dan lincah
dalam bergerak meskipun memakai topeng.
49
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
INFO REFERENSI
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, gotong toyong, bernalar kritis dan kreatif
50
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Tema 6 Minggu ke 2
Tujuan Pembelajaran :
- Melalui pengamatan
gambar dan pemberian
contoh, siswa dapat
mencermati dan mengenal
ciri-ciri bangun ruang
prisma segitiga untuk
menyelesaiakan masalah
dengan teliti.
Sumber : google.co
51
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Pembelajaran Mandiri 3
A. PRISMA SEGITIGA
(1) (3)
(2) (4)
52
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Bentuk tenda pramuka bermacam-macam. Tenda pada gambar (1) di atas merupakan
tenda segitiga. Tenda tersebut berbentuk bangun ruang prisma segitiga.
Tenda pada gambar (1) di atas menyerupai prisma segitiga ketika diputar 900.
Jika bangun di atas di potong pada beberapa rusuknya, kemudian direbahkan akan
terlihat menjadi gabungan dari beberapa bangun datar. Bentuk gabungan bangun datar
yang dihasilkan disebut jaring-jaring dari bangun ruang tersebut.
53
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Penyelesaian :
a. Sisi-sisi tegaknya adalah : ABED, BEFC, ACFD
b. Sisi alas : ACB
Sisi atas/tutup : DFE
c. Rusuk : AD, BE, CF, AB, BC, CA, DE, EF dan FD.
d. Titik sudut : A, B, C, D, E, dan F
54
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
INGAT :
Selain prisma segiempat dan prisma segitiga, juga terdapat prisma segilima, prisma
segienam, dan sebagainya. Pada prisma segilima artinya, sisi alas dan sisi atasnya
berbentuk segilima, sedangkan prisma segienam artinya sisi alas dan atasnya berbentuk
segienam, dan sebagainya.
Namun, ingatlah bahwa bentuk sisi tegak semua jenis prisma sama, yaitu berbentuk
persegi atau persegi panjang.
55
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Jika mengalami kendala, segera hubungi guru atau orang tuamu ya Nak!
INFO REFERENSI
56
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
LATIHAN
57
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Pembelajaran Mandiri 4
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PANGAJARAN
Setelah berdiskusi dengan orang tua atau pencarian informasi dari berbagai
sumber siswa dapat menyebutkan asal kecap serepan dengan benar .
Setelah berdiskusi dengan orang tua atau teman, siswa dapat
menggunakan kecap serepan dalam kalimat dengan benar.
58
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
PANYUNGSI BASA
1. Kecap Serepan
Kecap serepan nyaėta kecap-kecap anu asalna tina basa deungeun saluareun
basa sunda . Jadi , anu asalna tina basa Indonesia ogė kaasup basa serepan .
Komo deui kecap anu asalna ti basa Inggris , Walanda , Arab , jeung sajabana.
Conto kecap serepan tina basa Indonėsia :
59
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
60
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
61
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
RENCANA KEGIATAN
PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING
PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA
62
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
PPKN Bahasa
Indonesia
3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban,
hak, dan tanggung jawab sebagai
warga negara beserta dampaknya
dalam kehidupan sehari-hari 3.7 Memperkirakan informasi yang dapat
diperoleh dari teks nonfiksi sebelum
Menjelaskan tanggung jawab
membaca (hanya berdasarkan membaca
serta contoh pelaksanaan
judulnya saja);
tanggung jawab sebagai warga
Menentukan gagasan utama pada
Negara dalam kehidupan sehari-
teks,
hari dengan tepat.
menjelaskan dampak
3.8 Menggali informasi yang terdapat pada
pelaksanaan tanggung jawab
teks nonfiksi;
sebagai warga negara dalam
Menggali informasi penting dari teks
kehidupan sehari-hari dengan
nonfiksi
tepat.
Sub IPA
Tema 3
IPS 3.2 Menghubungkan ciri
pubertas pada laki-laki
3.4 Memahami makna proklamasi dan perempuan dengan
kemerdekaan, upaya kesehatan reproduksi;
mempertahankan menuliskan ciri-ciri
kemerdekaan, dan upaya masa pubertas
mengembangkan kehidupan mengidentifikasi
kebangsaan yang sejahtera; perbedaan masa
Mengidentifikasi upaya kanak-kanak dan masa
pubertas
mengembangkan
kehidupan menuju
masyarakat sejahtera
pemaparan bahasa sendiri.
SBdP
64
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Pembelajaran Mandiri 1
65
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
66
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
67
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Paragraf 3
Paragraf 4
Paragraf 5
Paragraf 6
68
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
69
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
70
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
71
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Pembelajaran Mandiri 2
Macam-Macam Reklame
Reklame adalah suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk
menginformasikan, mengajak, menganjurkan atau menawarkan produk
(sesuatu berupa barang atau jasa) kepada konsumen. Reklame dibuat
menarik, sehingga orang yang melihat ingin mengetahui informasi yang
disampaikan, tertarik dengan ajakan yang disampaikan, dan ingin memiliki,
menggunakan, atau membeli barang yang ditawarkan. Ada bermacam-macam
reklame. Ditinjau dari tujuannya terdiri dari reklame komersil dan reklame
nonkomersil. Ditinjau dari sifatnya, terdiri dari reklame peringatan, reklame
permintaan atau ajakan, dan reklame penerangan. Ditinjau dari jenis (media),
terdiri dari reklame audio, reklame visual, dan reklame audio visual.
72
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
73
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Gambar di disamping
menunjukkan contoh poster.
Poster termasuk reklame media
visual. Unsur reklame media
visual yaitu berupa gambar dan
tulisan.
74
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Masa remaja
sepertiku sering
disebut pubertas.
Bagaimana ya ciri-ciri
pubertas itu?
75
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
76
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
77
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, gotong toyong, bernalar kritis dan kreatif
78
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Tema 6 Minggu ke 3
Tujuan Pembelajaran :
- Melalui pengamatan gambar,
siswa dapat mencermati dan
mengenal ciri-ciri bangun
ruang limas untuk
menyelesaiakan masalah
dengan teliti.
79
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Pembelajaran Mandiri 3
80
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
A. LIMAS
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bangun datar sebagai alas.
Selain itu, beberapa buah bidang berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik puncak.
1. Memiliki 5 sisi, terdiri atas 4 sisi tegak berbentuk segitiga dan 1 sisi alas berbentuk
segi empat.
2. Memiliki 8 rusuk.
3. Memiliki 5 titik sudut, dimana salah satu sisinya merupakan titik puncak.
81
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Sama seperti prisma, bangun ruang limas juga dinamakan sesuai bentuk alasnya.
Hanya bedanya, limas memiliki titik puncak sedangkan prisma tidak memiliki titik puncak
tapi memiliki sisi atas.
Selain limas segi empat, juga terdapat limas segitiga, limas segi lima, limas segi enam,
dan sebagainya. Bentuk sisi tegak semua jenis limas sama, yaitu segitiga.
Ingat :
82
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Jika mengalami kendala, segera hubungi guru atau orang tuamu ya Nak!
LATIHAN !
83
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
B. KERUCUT
Kerucut merupakan limas dengan sisi alas berbentuk lingkaran. Kerucut dapat juga
diartikan sebagai bangun ruang yang dibentuk oleh sebuah lingkaran pada sisi alas dan
sisi lengkung yang mengelilingi lingkaran tersebut.
84
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Kerucut mempunyai bagian-bagian, yaitu titik puncak, rusuk, dan sisi. Terdapat
beberapa hal yang berkaitan dengan kerucut, yaitu jari-jari, tinggi dan garis pelukis.
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
85
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Jika mengalami kendala, segera hubungi guru atau orang tuamu ya Nak!
INFO REFERENSI
86
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
LATIHAN !
87
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Pembelajaran Mandiri 4
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PANGAJARAN
88
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
PAGELARAN BASA
1. Kalimah Barang
Ayeuna urang pedar ngeunaan kalimah barang. Kalimah barang, nyaeta kalimah
anu caritaanana (prėdikatna) kecap barang atawa anu dianggap barang.
Conto :
1. Bapana tėh dosėn
2. Lanceukna guru
Kalimah kahiji, kecap bapana tėh mangrupa jejer atawa subjėk, sedengkeun
kecap dosėn mangrupa caritaan (prėdikat ) anu diwangun ku kecap barang. Kitu
deui, kalimah kadua, kecap lanceukna mangrupa jejer (subjėk), sedengkeun
kecap guru mangrupa caritaan (prėdikat) anu diwangun ku kecap barang.
2. Dokter
3. Patlot
4. Pulisi
89
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
5. Bidan
2. Ėksploitasi
Kalimah
3. Ngebor
Kalimah
4. Minyak Bumi
Kalimah
5. Pipah
Kalimah
6. Timah
Kalimah
90
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
7. Temperatur
Kalimah
8. Polusi
Kalimah
9. Biopori
Kalimah
10. Kualitas
Kalimah
91
Modul 6 Kelas 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
RENCANA KEGIATAN
PENILAIAN
KEGIATAN DARING-LURING
PELAPORAN KEPADA KS
BERKOMUNIKASI BERSAMA
ORTU DAN SISWA
92