PERANGKAT Kebugaran Jasmani
PERANGKAT Kebugaran Jasmani
(RPP)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial (rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin dan kerjasama)
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan TPACK, harapanya:
Peserta didik mampu menganalisis latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit
Up)
Peserta didik mampu menyusun gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up
dan Sit Up)
Peserta didik mampu merencanakan gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push
Up dan Sit Up) pada kehidupan sehari-hari yang terjadwal
D. Materi Pembelajaran
Latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
1. Tekhnik gerakan tekhnik gerakan dalam latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
2. Manfaat latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning, TPACK/ICT
2. Model Pembelajaran : Project Based Learning
3. Demonstrasi.
G. Sumber Belajar
1. Buku Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Kelas X, Kemdikbud tahun 2019
2. internet,
3. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran ( 2 x 45 menit ) Waktu Media
Kegiatan Pendahuluan (Menggunakan Google Meet) 10
Guru : menit
Orientasi
Sebelum pelajaran dimulai guru mempersiapkan googleclasroom, room
meeting pada google meet dan materi yang akan diberikan
Mengarahkan peserta didik masuk kedalam room google meet yang sudah
dipersiapkan dengan menggunakan aplikasi whatsapp pada grup pelajaran
pjok di kelas yang akan diajar.
Guru membuka pelajaran dengan melakukan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran dengan menggunakan google meet.
Guru mengingatkan siswa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun
belajar dari rumah (Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga
jarak dan tidak berkrumun), dan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan diri.
Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin, dengan cara
memeriksa peserta didik yang sudah bergabung di google meet dan
memanggilnya satu persatu.
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik serta memberikan motivasi
untuk mengawali kegiatan pembelajaran dengan menggunakan google meet.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya dengan
melakukan intraksi pada google meet,
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya pada siswa dengan
menggunakan google meet.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan dengan menggunakan google meet.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dengan menggunakan google meet.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push-Up dan Sit-Up)
Manfaat latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push-Up dan-Sit Up)
Tekhnik gerakan dalam latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push-Up
dan Sit-Up)
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
dengan menggunakan google meet.
Pemberian Acuan
Kegiatan Pembelajaran ( 2 x 45 menit ) Waktu Media
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
dengan menggunakan power point yang dipresentasikan pada google meet.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator yang
harus dicapai pada pertemuan tersebut, dengan menampilkannya pada
powerpoint dan dipresentasikan dengan menggunakan google meet.
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan google meet.
Kegiatan Inti 110
Mengamati
Guru memberikan contoh peragaan
dalam bentuk video yang ditampilkan
pada saat presentasi materi di google
meet yang berkaitan dengan:
Praktik:
Latihan kekuatan pada aktivitas
Kegiatan Pembelajaran ( 2 x 45 menit ) Waktu Media
kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
Push Up:
Sit Up
Kegiatan Penutup 15
Guru : menit
Memberikan penghargaan kepada siswa yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan)
Mengagendakan pekerjaan rumah yaitu menugaskan siswa dengan test
pengetahuan yaitu pilihan ganda dan soal essay yang ditugaskan dalam bentuk
google form dan ditugaskan pada classroom masing-masing siswa
Merencanakan tugas praktik pada siswa yaitu dengan menugaskan siswa
Kegiatan Pembelajaran ( 2 x 45 menit ) Waktu Media
untuk mempraktikan push-up dan sit-up sesuai dengan tekhnik yang sudah di
ajarkan kemudian tugas dikumpulkan dalam video, dan dikumpulkan pada
tugas yang ada di classroom masing-masing.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan dengan
menggunakan google meet .
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Mempraktikan push-up dan sit-up di rumah masing-masing kemudian
divideokan dan di upload pada tugas yang sudah ada di classroom kelas
masing-masing
I. PENILAIAN
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 7 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran
AHYANA SALIMAH, S. Pd
KATA PENGANTAR
Setiap tema yang disajikan diupayakan agar berurutan secara logis dan sesuai tema
yang ada dalam kurikulum yang berlaku.Sehingga diharapkan siswa tidak kesulitan untuk
mengikuti alur pikir yang dikembangkan dalam bahan ajar ini.Semoga bahan ajar yang kami
susun memberikan sumbangsih yang berarti bagi Pendidikan Jasmani,Olahraga dan
Kesehatan.
Salam Olahraga...!
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis konsep latihan dan pengukurankomponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
4.5. Mempraktik-kan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan TPACK,
harapanya:
Peserta didik mampu menganalisis berbagai latihan
kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani
Peserta didik mampu mengukur kemampuan masing- masing latihan kekuatan pada
aktivitas kebuagaran jasmani
Peserta didik mampu menyusun gerakan latihan
kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani
Peserta didik mampu merencanakan gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran
jasmani pada
Petunjuk belajar
1. Bacalah dan pahami dengan baik uraian materi yang disajikan pada masing-masing
kegitan pembelajaran. Apabila terdapat materi yang kurang jelas segera tanyakan
kepada guru.
2. Untuk kegiatan “Kegiatan Diskusi” yang berisi kegiatan praktik, yang berisi
petunjuk melakukan praktikum dan membuat video gerakan. Jika ada kegiatan yang
belum dipahami, tanyakan pada guru hingga jelas.
3. Setelah selesa, segera mengirimkan hasil gerakan berupa video.
Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa
harus merasa lelah yang berlebih atau capek. Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang
baik akan memiliki kemampuan menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena
memiliki cukup kebugaran sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas
tambahan sehari – hari.
2. Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan adalah latihan yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Gerakan
latihan kekuatan sangat beragam, tergantung pada otot mana yang akan dilatih.Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam menjaga keselamatan dalam latihankekuatan antara lain:
1. Melakukan pemanasan sebelum latihan.
2. Mengajarkan teknik gerakan dengan benar.
3. Beban diterapkan secara bertahap.
4. Jangan memaksakan beban sehingga terlampau berat bagi anak.
5. Kendalikan peningkatan dengan kemajuan yang pelan, jangan mendadak.
6. Program dan tahapan latihan harus diselaraskan dengan kemampuan setiap anak.
Terdapat beberapa macam latihan kekuatan, di antaranya latihan kekuatan otot tangan, perut,
dan kaki. Berikut penjelasan dari setiap latihan kekuatan.
2. Squat jump
Cara melakukan gerakan squat jump adalah
sebagai berikut.
a. Posisi tubuh jongkok, tungkai kaki kiri
sebagai tumpuan untuk duduk, dan kedua
tangan berada di belakang kepala.
b. Loncatkan tubuh ke atas dengan tangan tetap
berada di belakang kepala, diikuti tumpuan
dengan posisi kebalikan, yaitu tumpuan
dengan tungkai kaki kanan.
c. Lakukan gerakan secara berulang-ulang.
3. Loncat jongkok
Latihan ini berguna untuk melatih kekuatan otot kaki.
Cara melakukannya:
a. Jongkok dengan kedua tangan di pinggang dan kedua kaki dibuka.
b. Kemudian tolakkan kedua kaki sekuatnya, sampai badan terdorong kedepan dan melayang.
c. Mendarat dengan kedua kaki mengeper sambil menjaga keseimbangan.
d. Lakukan latihan ini beberapa kali. Makin banyak makin baik.
e. Gerakan loncat jogkok dapat juga dilakukan dengan posisi tangan di tengkuk.
3. Latihan kelincahan
Tujuannya adalah melatih tubuh bergerak dengan lincah pada arah yang berkelok-kelok. Cara
melakukan latihan adalah sebagai berikut:
1. Lakukan lari bolak-balik dengan cepat. Lakukan 2 – 3 kali diantara beberpa titik
2. Jarak setiap titik sekitar dua meter
Pustaka / Referensi :
1. Buku Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Kelas X, Kemdikbud tahun
2018
2. Buku Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Kelas X, Kemdikbud tahun
2019
3. Video
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
OLEH
Ahyana Salimah, S.Pd.
SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN (SMK) KELAS X
(SEPULUH)
ugaran
SEKOLAH : SMK Negeri 7 Bandar Lampung
KELAS/SEMESTER : X/ Ganjil
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis konsep latihan dan pengukurankomponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
4.5. Mempraktik-kan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan TPACK,
harapanya:
Peserta didik mampu menganalisis berbagai latihan
kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani
Peserta didik mampu mengukur kemampuan masing- masing dalam latihan kekuatan pada
aktivitas kebuagaran jasmani
Peserta didik mampu menyusun rangkaian gerakan latihan kekuatan pada aktivitas
kebugaran jasmani
Peserta didik mampu merencanakan gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran
jasmani pada kehidupan sehari-hari yang terjadwal
PETUNUJUK UMUM!
Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa
harus merasa lelah yang berlebih atau capek. Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang
baik akan memiliki kemampuan menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena
memiliki cukup kebugaran sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas
tambahan sehari – hari.
Agar badan tetap sehat dan kuat, kita perlu berolahraga secara benar dan teratur. Dengan
berolahraga, otot menjadi lebih kuat. Daya tahan dan pernapasan juga dapat meningkat.
Apakah kalian tahu definisi daya tahan? Bagaimana bentuk latihannya?
Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja atau kegiatan dalam waktu
yang cukup lama. Bila daya tahanmu meningkat, kita tidak mudah kelelahan.
Latihan kekuatan adalah latihan yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Gerakan
latihan kekuatan sangat beragam, tergantung pada otot mana yang akan dilatih.Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam menjaga keselamatan dalam latihankekuatan antara lain:
1. Melakukan pemanasan sebelum latihan.
2. Mengajarkan teknik gerakan dengan benar.
3. Beban diterapkan secara bertahap.
4. Jangan memaksakan beban sehingga terlampau berat bagi anak.
5. Kendalikan peningkatan dengan kemajuan yang pelan, jangan mendadak.
6. Program dan tahapan latihan harus diselaraskan dengan kemampuan setiap anak.
Terdapat beberapa macam latihan kekuatan, di antaranya latihan kekuatan otot tangan, perut,
dan kaki. Berikut penjelasan dari setiap latihan kekuatan.
Push up
Cara melakukan gerakan push up adalah sebagai berikut.
1. Posisi tubuh tidur telungkup.
2. Kedua telapak tangan menyentuh lantai di samping dada.
3. Kedua kaki dirapatkan dan jari-jari kaki menyentuh lantai.
4. Angkat tubuh ke atas hingga kedua tangan lurus.
5. Turunkan tubuh ke bawah, tetapi tidak menyentuh lantai.
6. Lakukan gerakan mengangkat tubuh dan menurunkannya kembali secara berulang-ulang
Video gerakan: https://www.youtube.com/watch?v=Fa28SY-TMrU
Sit up
Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1. Satu orang dalam posisi tidur telentang dengan kedua kaki dirapatkan dan
posisi lutut agak dibengkokkan.
2. Kedua tangan diletakkan di belakang kepala.
3. Satu orang lainnya memegang kaki untuk
menahan agar kaki tidak terangkat.
4. Angkat badan ke atas hingga dada menyentuh kaki,
dengan dibantu teman menahan kaki agar tidak
terangkat.
5. Turunkan badan hingga pada posisi semula.
6. Lakukan gerakan secara berulang-ulang dan bergantian.
Video gerakan: https://www.youtube.com/watch?
v=ALLz1NnGWcs
PETUNUJUK KHUSUS !
NO GAMBAR PENJELASAN
Jelaskan langkah-langkah gerakan tersebut dan otot bagian mana yang berkenaan?
3
Jelaskan langkah-langkah gerakan tersebut dan otot bagian mana yang berkenaan?
4
Jelaskan langkah-langkah gerakan tersebut dan otot bagian mana yang berkenaan?
NAMA :
KELAS/JURUSAN :
KETERAMPILAN GERAK
NO LATIHAN KEKUATAN JUMLAH NILAI
(dalam waktu 30 detik dalam setiap gerakan)
1 PUSH-UP
2 SIT-UP
3 BACK-UP
Keterangan:
Amat Baik : 50 keatas
Baik : 30 – 49 kali
Cukup Baik : 10 – 29 Kali
Kurang Baik : 0 – 9 Kali
II. INDIKATOR
III. MLAJARAN
1) Cone
2) Solasi Putih
3) Google Classroom
4) Google Meet
5) Google Form
6) Power Point
DESKRIPSI MEDIA FUNGSI DAN MANFAAT JUMLA
H
Sebagai alas saat melakukan push-up ataupun sit-
up
1 Buah
Cone
Sebagai wadah untuk memberikan penugasan
pada siswa, seperti melaksanakan tes kognitif Masing
masing
siswa
Classroom
Sebagai media penyampaian pembelajaran
agar tetap kondusif meskipun daring
Google Meet
Semua
siswa
punya
Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis konsep latihan dan pengukurankomponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
4.5. Mempraktik-kan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
3.5.7 Menganalisis latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
3.5.8 Menganalisis manfaat latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit
Up)
3.5.9 Menganalisis tekhnik gerakan dalam latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up
dan Sit Up)
4.5.5 Mampu menyusun gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan
Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan TPACK,
harapanya:
Peserta didik mampu menganalisis berbagai latihan
kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani
Peserta didik mampu mengukur kemampuan masing- masing dalam latihan kekuatan pada
aktivitas kebuagaran jasmani
Peserta didik mampu menyusun rangkaian gerakan latihan kekuatan pada aktivitas
kebugaran jasmani
Peserta didik mampu merencanakan gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran
jasmani pada kehidupan sehari-hari yang terjadwal
PETUNUJUK UMUM!
KELAS/JURUSAN :
Ceklis
No Indikator Deskriptor
(√ )
12. Mengerjakan tugas atau ujian yang sifatnya inividu dengan tidak mencontek
14. Tidak melakukan tindakan berbohong baik terhadap guru atau peserta didik lain
Jumlah
Keterangan:
SK : Sangat Kurang (1 – 3)
K : Kurang (4 – 6)
S : Sedang (7 – 9)
B : Baik (10 – 12)
BS : Baik Sekali (13 – 15)
B. INSTRUMEN PENILAIAN RANAH KOGNITIF
Tugas Kelompok
NO SOAL PENJELASAN
1
Jawaban :
1. Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa
harus merasa lelah yang berlebih atau capek. Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang
baik akan memiliki kemampuan menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena
memiliki cukup kebugaran sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas
tambahan sehari – hari.
2. Gerakan tersebut merupakan gerakan push-up, yang melatih otot lengan dan bahu dengan
langkah sebagai berikut :
a. Tengkurap di atas lantai
Posisi awal saat ingin melakukan push up yaitu tidur tengkurap dengan kedua telapak
tangan berada diatas lantai.
b. Angkat tubuh menggunakan lengan dengan kuat
Kemudian angkat/doronglah tubuh anda keatas dengan menggunakan kekuatan dari
kedua otot tangan dengan posisi dari ujung kepala sampai ujung kaki tetap lurus.
c. Turunkan tubuh membentuk sudut 90 derajat
Setelah mendorong tubuh keatas, turunkan tubuh dengan tetap menjaga posisi badan
dan juga kaki tetap lurus. Hal ini bertujuan guna menghasilkan resistensi yang lebih
besar sehingga dapat membentuk tubuh anda.
d. Angkat tubuh dengan mendorong lantai
Ini merupakan teknik yang di lakukan dengan menghembusan nafas ketika
mengangkat tubuh karena hal ini dapat menambah kekuatan untuk mendorong tubuh
yang lebih maksimal. Karena Otot trisep akan lebih mudah terbentuk dan terkontraksi
dengan melakukan gerakan gerakan dorongan pada posisi awal sampai mengunci.
3. Gerakan tersebut merupakan gerakan sit-up, yang melatih otot perut dengan langkah sebagai
berikut :
a. Posisi tubuh harus benar. Pertama-tama yaitu baringkan tubuh pada alas yang
nyaman (matras). Jangan menggunakan alas yang terlalu empuk atau terlalu keras.
b. Lutut ditekuk sehingga membentuk sudut 90 derajat, dan telapak kaki menyentuh
alas.
c. Kedua tangan diletakkan di atas bahu secara berlawanan, sehingga tangan saling
bersilangan tepat di atas dada. Atau bisa juga tangan diletakkan dibelakang kepala.
d. Mulailah angkat tubuh dengan menggunakan otot perut sambil membuang nafas.
e. Turunkan tubuh secara perlahan dengan otot perut yang menahan tubuh agar turun
secara perlahan (tidak secara hentakan) sambil mengambil nafas.
4. Gerakan tersebut merupakan gerakan back-up,yang melatih otot punggung dengan langkah
sebagai berikut :
a. Lakukankah dengan posisi tidur tengkurap
b. Posisi badan dan kaki harus lurus, kedua siku ditekuk dan ujung diletakkan di belakang
kepala.
c. Angkatlah badan keatas, dengan kedua kaki tetap lurus menempel lantai.
d. Turunkan badan, sehingga posisinya kembali seperti posisi semula.
Penskoran
a) Soal Nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika jenis disebutkan secara lengkap
(2) Skor 3, jika jenis disebutkan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian jenis disebutkan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian jenis disebutkan yang benar dan tidak lengkap.
c) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
d) Soal nomor 3
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
Pengolahan skor:
-Skor maksimum: 15
-Skor perolehan siswa: SP
SP
-Nilai yang diperoleh siswa: Nilai = x 100
15
Soal Individu
Pelajari terlebih dahulu pengetahuan tentang tentang latihan kebugaran jasmani dan video tutorial
latihan kebugaran jasmani, kemudian kerjakan soal yang sudah di upload oleh guru dalam Google
Form.
Soal
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Bentuk latihan yang mengharuskan seseorang melakukan gerakan dengan cepat dan
mengubah arah dengan tangkas tanpa kehilangan keseimbangan disebut latihan
……
a. Daya tahan otot d. Kekuatan
b. Daya ledak e. Kelincahan
c. Kecepatan
Jawaban: E
2. Bentuk latihan di bawah ini yang dapat mengencangkan otot lengan kecuali …..
a. Pusp up d. Tarik tambang
b. Squat thrus e. Sit up
c. Angkat tubuh
Jawaban: E
3. Perubahan yang disebabkan oleh latihan dalam berbagai organ tubuh disebut ……
a. Derajat latihan d. Efek latihan
b. Intensitas latihan e. Lama latihan
c. Metode latihan
Jawaban: D
4. Berikut ini adalah unsur-unsur dari kebugaran jasmani, kecuali …..
a. Endurance d. Stretching
b. Strength e. Speed
c. Power
Jawaban: D
5. Masa atau rentang waktu dalam suatu pemulihan setelah melakukan latihan disebut
……..
a. Recovery d. Frekuensi
b. Competition e. Intensitas
c. Performance
Jawaban: A
6. Kemampuan persendian beserta otot disekitarnya dalam melakukan gerakan secara
maksimal tanpa menimbulkan gangguan pada bagian-bagian tersebut adalah pengertian
……
a. Kelincahan d. Kecepatan
b. Kekuatan e. Kelenturan
c. Koordinasi
Jawaban: E
7. Atlet berikut yang memerlukan unsur kelincahan yang baik adalah ……
a. Tinju d. Sepak bola
b. Soft ball e. Angkat besi
c. Bola voli
Jawaban: D
8. Nama lain dari kebugaran jasmani adalah ...
a. physical fitness d. agility
b. gym e. endurance
c. fitnes
Jawaban : A
9. Kemampuan sekelompok otot untuk melakukan gerakan secara mendadak dan
eksplosif disebut ……
a. Tenaga otot d. Kekuatan otot
b. Daya tahan otot e. Power
c. Daya ledak otot
Jawaban: C
10. Bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan otot perut adalah…..
a. Kelenturan Lengan d. Sit Up
b. Kelenturan Tungkai e. Push Up
c. Hand Stand
Jawaban : D
Penskoran
Setiap soal point 10 jika benar dan 0 jika salah
C. INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR
NAMA :
KELAS/JURUSAN :
GERAKAN PUSH-UP
KRITERIA PENILAIAN SKOR JUMLAH
No TAHAP
(Indikator) SKOR
1 2 3 4 5
1. sikap tidur terlungkup
2. kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung
kaki bertumpu pada lantai
1. Sikap Awal
3. kedua telapak tangan di samping dada, jari-
jari tangan menunjuk ke depan dan kedua
siku ditekuk
1. angkat badan ke atas hingga kedua tangan
lurus
2. badan dan kaki merupakan garis lurus
Sikap 3. kemudian badan diturunkan kembali
2.
Pelaksanaan dengan jalan membengkokkan kedua siku
4. badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak
menyentuh lantai
1. sikap tidur terlungkup
2. kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung
kaki bertumpu pada lantai
3. Sikap Akhir
3. kedua telapak tangan di samping dada, jari-
jari tangan menunjuk ke depan dan kedua
siku ditekuk
GERAKAN SIT-UP
KRITERIA PENILAIAN SKOR JUMLAH
No TAHAP
(Indikator) SKOR
1 2 3 4 5
1. sikap baring terlentang
2. kedua lutut ditekuk dan dirapatkan
1. Sikap Awal
3. kedua tangan menopang leher bagian
belakang
1. angkat badan ke atas sampai mencium lutut
2. kemudian turunkan lagi badan sampai
Sikap posisi berbaring
2.
Pelaksanaan 3. kedua tangan tetap memegang leher
4. pandangan mata tetap ke atas
1. posisi badan tidur terlentang dan tetap
rileks
2. kedua tangan tetap memegang leher bagian
3. Sikap Akhir belakang
3. kedua tungkai diluruskan dan dibuka
selebar bahu
GERAKAN BACK-UP
KRITERIA PENILAIAN SKOR JUMLAH
No TAHAP
(Indikator) SKOR
1 2 3 4 5
1. posisi badan tidur terlungkup
2. kedua kaki rapat
1. Sikap Awal
3. kedua tangan berpegangan di belakang
kepala
1. angkat badan dengan dada tidak
menyentuh ke lantai
Sikap 2. posisi kaki tetap masih menyentuh pada
2.
Pelaksanaan lantai (agar kedua kaki tidak bergerak
pergelangan kaki bisa dipegang oleh teman)
3. pandangan ke arah depan atas
1. posisi badan tidur terlungkup
2. kedua kaki rapat
3. Sikap Akhir
3. kedua tangan berpegangan di belakang
kepala
Penskoran