Anda di halaman 1dari 230

T A T A i, B A D A H

ADVEN 6 NAIAL ZOZO


PlAPA3tAH6PASfANZ0Zl
PANDUAN
TATA IBADAH
VOL. 9:
ADVEN & NATAL 2020
PRAPASKAH & PASKAH 2021

Berakar dalam Kristus, Berbuah Banyak dalam Dunia


Kol 2:7, Yoh 15:8

i
Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja
Jln. Ahmad Yani No. 45 Rantepao 91831 Toraja Utara, Sul-Sel
Telp. (0423) 21612, 21460, 21219, 21742
Fax. (0423) 27165
E-mail:bpsgetor@gmail.com http://bps.gerejatoraja.org

Panduan Tata Ibadah Vol. 9


Adven dan Natal 2020, Prapaskah dan Paskah 2021

Penyunting: KLM Gereja Toraja Tahun 2020


Hlm; 230 x 21 cm.

Diterbitkah dalam bentuk Digital oleh TS Channel Gereja Toraja


(Tidak diterbitkan dalam buku. Majelis jemaat diijinkan untuk mencetak sesuai kebutuhan,
tetapi tidak diijinkan untuk tujuan komersil)

QR CODE untuk versi word

ii
KETERANGAN SAMPUL

Tuhan mengizinkan kita


menjalani masa pandemi karena Covid-19
yang memungkinkan kita berlajar
dan berefleksi mengenai banyak hal,
baik yang berkaitan dengan relasi dengan Tuhan,
maupun relasi dengan diri sendiri dan sesama manusia.
Covid-19 bisa jadi menjadi salib bagi kita.
Namun kita percaya dalam Iman, Pengharapan, dan Kasih
Bahwa di dalam salib Kristus,
Kita akan dibawa pada kemenangan dari segala pergumulan.

32Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi
kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita
bersama-sama dengan Dia?
33Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan

mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?


34Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk

di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?


35Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan

atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
36Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang

hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."


37Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia

yang telah mengasihi kita.


38Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun

pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,


39atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu

makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam
Kristus Yesus, Tuhan kita.
Roma 8:32-39

Tuhan yang memulihkan

iii
PENGANTAR

Dari studio siar Tongkonan Sangullele (TS Channel), Komisi Liturgi dan Musik
Gereja Toraja menyapa seluruh rekan sepelayanan dan seluruh warga Gereja Toraja.
Kalender Gerejawi 2019-2020 telah kita lalui bersama. Di dalamnya kita telah
menikmati persekutuan, kesaksian dan pelayanan sebagai Tubuh Kristus, baik dalam
lingkup Gereja Toraja maupun dalam gerakan ekumene dengan umat Kristen di seluruh
dunia.
Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh dinamika karena pergumulan global
karena pandemi covid 19. Diawali dengan ibadah yang sepenuhnya dilaksanakan di
rumah dengan tuntunan melalui media komunikasi, berlanjut dengan ibadah dengan
pembatasan-pembatasan dalam masa new nornal, hingga gerakan 3-M (Menggunakan
masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan). Belum lagi dengan pelaksanaan
persidangan gerejawi yang sebagian harus dilaksanakan secara virtual. Kondisi-kondisi
tersebut tentu sarat dengan penghayatan dan pengalaman iman serta keharusan
beradaptasi dengan berbagai hal-hal baru, termasuk perkembangan teknologi.
Dari sisi liturgi, kita juga mengalami beberapa dinamika, khususnya ketika
pemerintah mengarahkan untuk mempersingkat durasi peribadahan. Untuk
kepentingan itu, BPS Gereja Toraja melalui Komisi Liturgi dan Musik Gerejawi telah
merilis panduan alternatif tata ibadah selama pandemi, yang memangkas sejumlah
proprium nyanyian gerejawi namun tetap memegang ordinarium liturgi Gereja Toraja,
sehingga ibadah dapat berlangsung kurang dari 60 menit..
Kini kita akan memasuki Kalender Gerejawi 2020-2021, untuk mengenang dan
merayakan kasih Allah Tritunggal. Untuk itu, Komisi Liturgi dan Musik Gereja Toraja
mempersembahkan Panduan Tata Ibadah Hari Raya Gerejawi ini. Panduan ini disusun
dengan mengacu pada buku Liturgi Gereja Toraja, dan tentu dapat dikembangkan
melalui daya kreasi rekan-rekan pelayan di jemaat.
KLM bersyukur kepada Tuhan, yang telah memberi talenta kepada 20 pelayan
Gereja Toraja (Pdt, Pnt, Dkn), yang telah mencurahkan kreasinya melalui panduan ini,
baik melalui penyusunan draft, maupun melalui klinik yang dilaksanakan secara online.
Sekaitan dengan itu pula, kami sampaikan bahwa Panduan untuk edisi ini tidak dicetak,
menjadi buku melainkan diterbitkan secara online. Rekan-rekan pelayan dapat
membantu jemaat yang kesulitan mengakses jaringan internet dan alat cetak tata
ibadah.
Akhirnya, dengan kerendahan hati, kami memohon maaf jika Panduan Tata
Ibadah ini masih jauh dari harapan kita. Rekan-rekan pelayan di jemaat dapat
mengembangkannya sesuai talenta masing-masing, untuk semakin Berakar dalam
Kristus dan Berbuah Banyak di dalam Dunia.

Rantepao, Oktober 2020


Komisi Liturgi dan Musik Gereja Toraja

iv
DAFTAR ISI
(Untuk Menjelajah Dokumen, aktifkan “Document Map” (word dibawah 2010) atau “Navigation
Pane” (word di atas 2010)

Untuk melompat ke salah satu liturgi, Tekan Ctrl dan Klik Judul Tata Ibadah
yang diinginkan.

1. Tata Ibadah Minggu Adven 1 Minggu, 29 November 2020..................................................1


Makna Minggu Adven............................................................................................................... 1
2. Tata Ibadah Minggu Adven 2 Minggu, 6 Desember 2020.....................................................7
3. Tata Ibadah Minggu Adven 3 Minggu, 13 Desember 2020................................................13
4. Tata Ibadah Minggu Adven 4 Minggu, 20 Desember 2020................................................18
5. Tata Ibadah Pekan (Natal) Keluarga 21 Des 2020 – 5 Jan 2021......................................23
6. Tata Ibadah Malam Natal Keluarga Kamis, 24 desember 2020......................................26
Makna Natal............................................................................................................................... 26
7. Tata Ibadah Natal Jumat, 25 Desember 2020........................................................................31
8. Tonoran Kamenomban Natal Jumat, 25 Desember 2020...................................................37
9. Tata Ibadah Perayaan Natal (Tema Nasional).......................................................................43
10. Tata Ibadah Minggu, 27 Desember 2020.................................................................................. 50
11. Tata Ibadah Akhir Tahun (Jemaat) Kamis, 31 Desember 2020.......................................55
12. Tata Ibadah Akhir Tahun (Keluarga) Kamis, 31 Desember 2020..................................59
13. Tata Ibadah Tahun Baru Jumat, 1 Januari 2021....................................................................62
14. Tata Ibadah Minggu 3 Januari 2021.......................................................................................... 67
15. Tata Ibadah Epifani Rabu, 06 Januari 2021............................................................................72
Makna Epifani........................................................................................................................... 72
16. Tata Ibadah Minggu Transfigurasi Minggu, 14 Februari 2021........................................78
Makna Transfigurasi Yesus.................................................................................................. 78
17. Tata Ibadah Rabu Abu Rabu, 17 Februari 2021.....................................................................84
Makna Rabu Abu...................................................................................................................... 84
18. Tata Ibadah Minggu Prapaskah ke-1 Minggu, 21 Februari 2021....................................90
Makna Prapaskah.................................................................................................................... 90
19. Tata Ibadah Minggu Prapaskah ke-2 Minggu, 28 Februari 2021....................................96
20. Tata Ibadah Minggu Prapaskah ke-3 Minggu, 7 Maret 2021..........................................102
21. Tata Ibadah Minggu Prapaskah ke-4 Minggu, 14 Maret 2021.......................................107
22. Tata Ibadah Minggu Prapaskah ke-5 Minggu, 21 Maret 2021......................................112
23. Tata Ibadah Minggu Prapaskah Ke-6, Minggu, 28 Maret 2021....................................117
24. Tata Ibadah Kamis Putih Kamis, 01 April 2021...................................................................122
Makna Kamis Putih............................................................................................................... 122
25. Tata Ibadah Jumat Agung Jumat 2 April 2021.....................................................................129
26. Tata Ibadah Jumat Agung Jumat 2 April 2021.....................................................................135
27. Tata Ibadah Sabtu Sunyi Sabtu, 03 April 2021.....................................................................143
Makna Sabtu Sunyi............................................................................................................... 143
28. Tata Ibadah Paskah Minggu, 04 April 2021..............................................................148
29. Tonoran Kamenomban Paskah Minggu, 04 April 2021.......................................153
30. Tata Ibadah Minggu I Sesudah Paskah Minggu, 11 April 2021.........................158
v
31. Tata Ibadah Kenaikan Yesus Kristus ke Sorga Kamis, 13 Mei 2021...........................164
32. Tata Ibadah Minggu Pemuliaan Kristus Minggu, 16 Mei 2021......................................170
33. Tata Ibadah Pentakosta Minggu, 23 Mei 2020.....................................................................176
34. Tata Ibadah Minggu 1 Setelah Pentakosta Minggu, 30 Mei 2021.................................181
35. Tata Ibadah Minggu II Setelah Pentakosta Minggu, 06 Juni 2021...............................187
36. Tata Ibadah Minggu III Setelah Pentakosta Minggu, 13 Juni 2021.............................192
37. Tata Ibadah Minggu Trinitas Minggu, 20 Juni 2021..........................................................197
Makna Minggu Trinitas....................................................................................................... 197
38. Tata Ibadah Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI Selasa, 17 Agustus 2021.....203
39. Tata Ibadah Hari Reformasi. HUT PKB-GT Minggu, 31 Oktober 2021......................209
Minggu Kristus Raja Akhir Kalender Gerejawi..........................................................214
40. Tata Ibadah Minggu Akhir Tahun Gerejawi Minggu, 21 November 2021.................215

vi
TATA IBADAH MINGGU ADVEN 1
MINGGU, 29 NOVEMBER 2020
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola kuning)

“Pemulihan Allah atas umatNya”


MAKNA MINGGU ADVEN

Kata Adven berasal dari bahasa Latin adventus yang artinya “kedatangan”.
Minggu-minggu adven merupakan masa persiapan untuk menghayati makna
kedatangan Kristus, sesuai dengan penantian Mesias oleh umat Israel yang terungkap
dalam Perjanjian Lama, juga sehubungan dengan kedatanganNya pada akhir zaman.
Jadi, dalam masa Adven, kita diberi kesempatan untuk masuk dalam pemaknaan ganda
terhadap penantian kedatangan Tuhan. Yang pertama adalah menyambut Natal untuk
mensyukuri dan memaknai kelahiran Yesus Krisus. Yang kedua adalah masa
perenungan dan pengharapan kedatangan Kristus pada akhir zaman.
Dalam Kalender Liturgi, Masa Adven merupakan awal tahun gerejawi. Tentu hal
ini tidak berarti bahwa Gereja memiliki kalender sendiri, dan membedakan diri dengan
Kalender yang umumnya dipakai di seluruh dunia. Penggunaan Kalender Liturgi atau
Kalender Gerejawi, dikaitkan dengan pemaknaan peristiwa-peristiwa penting dalam
perjalanan sejarah penyelamatan dari Allah. Jadi Minggu Adven 1, yang jatuh pada awal
Desember, disebut sebagai awal Tahun Gerejawi, atau awal Kalender Liturgi, yang
terdiri dari dua siklus besar yaitu Siklus Natal, yang berlangsung hingga minggu
Transfigurasi sebagai penutupan Siklus Natal. Setelah itu diikuti siklus yang kedua
yaitu Siklus Paskah yang dimulai dari Rabu Abu sampai Pentakosta.
Untuk masa Adven, Gereja Toraja menggunakan simbol Lingkaran Adven yaitu
lingkaran karangan daun cemara yang hijau (atau Kambunni’), dengan taburan warna
merah dan empat lilin (tiga ungu dan satu merah muda). Lingkaran adalah simbol
keabadian Tuhan yang abadi, tanpa awal dan akhir. Lilin adalah simbol cahaya Kristus,
terang dunia. Lilin ungu adalah simbol pertobatan, Lilin merah muda adalah simbol
sukacita.
Lilin-lilin Adven itu dinyalakan setiap minggu Adven. Adven I sebagai awal
tahun Gerejawi, satu lilin ungu, Adven II dua lilin ungu, Adven III dua ungu dan satu
merah muda (simbol sukacita di tengah pertobatan), Adven IV keempatnya dinyalakan
dan pada malam Natal keempat lilin tersebut diganti dengan lilin-lilin putih pertanda
Adven telah selesai.

1
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
- Makna Adven sebagai penantian kedatangan Kristus pada akhir zaman dan
hubungan Natal sebagai masa penantian umat Allah terhadap kedatangan
mesias umat, sebaiknya diperhatikan untuk disampaikan kepada jemaat, baik
secara tertulis atau mendapat penekanan dalam khotbah.
- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
berdoa secara pribadi sebelum mengenakan stola. Demikian pula dengan
Penyambut Peserta Ibadah.
- PPA untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan.
- Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik,
dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA diikuti setiap Majelis Gereja
mengenakan stola masing-masing.
PL ”Pemulihan Allah atas umat-Nya” membawa kemenangan dan kedamaian,
karena itu dalam menghayati serta menanti akan kedatangan Kristus maka
di minggu adven yang pertama ini marilah kita berseru seperti pemazmur
dalam mengakui kebaikan Tuhan didalam hidupnya dan berkata: ”Pujilah
Tuhan hai Jiwaku, pujilah nama-Nya yang kudus hai segenap batinku,
pujilah Tuhan hai jiwaku dan janganlah lupakan segala kebaikannya, Dia
yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala
penyakitmu, Dia yang menembus hidupmu dari lobang kubur, yang
memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan
hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti
pada burung rajawali (Mz 103:1-5).
Mari berdiri kita memuji dan memuliakan Tuhan kita sujud menyembah
Dia.
2. Prosesi (Berdiri)
- PF menyalakan lilin Adven I, satu lilin ungu kemudian menerima Alkitab dari
PPA.
J Menyanyikan ”Mari Kita Puji” (PKJ 17:1-2)
1
Mari kita puji, kita muliakan Tuhan!
Mari kita sujud mengagungkan kuasaNya!
Besarkan namaNya dikerajaanNya,
kasih setiaNya abadi dan kekal.
Sampai selamanya, Haleluya!
Sampai selamanya, Haleluya!
Refr.
Sorak-sorai jagad raya, soraklah, isi dunia! Puji Haleluya!
2
2
Mari kita puji, kita muliakan Tuhan!
Janganlah lupakan berkat dan anugerahNya.
Sepanjang hidupmu bersyukurlah terus,
3. Votum jadilah kau berkat bagi sesamamu.
PimpinanNya tetap, Haleluya! PimpinanNya tetap, Haleluya! Refr.
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J z1xx x.x x2x x x3xx|c4 . 3 .| 2 . 1 .|z4x x.x c2 .|1 . . .+
A - min, A - min, A - min.
4. Salam
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus kasih karunia Tuhan Yesus
Kristus menyertai kamu
J Dan menyertaimu juga
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Dengan rasa malu dan sesal mari kita mengakui kesalahan kita dihadapan
Tuhan dalam nyanyian :
J Menyanyikan”Bila Ku renung Dosaku”(PKJ 37:1-2)
1
Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,
Yang berulang kulakukan dihadapanMu,
Ref
Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s’lalu kurindu.
2
Rasa angkuh dan sombongku masih menggoda,
iri hati dan benciku kadang menjelma.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan
oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri (Efesus 2:8-9)

J Sambutan Jemaat: Menyanyikan ”Ku diberikan Kidung Baru”(NKB 21:1-2)

3
1.
‘Ku diberikan kidung baru oleh Yesus Tuhanku:
irama lagu paling mulia, kidung kasih yang merdu
Ref
Hatiku bersukacitalah, bersukacitalah, bersukacitalah.
Hatiku bersukacitalah di dalam Yesus, Tuhanku.
2.
‘Ku mengasihi Tuhan Yesus yang tersalib bagiku;
segala dosaku dihapusNya, hingga baru kidungku.

6. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu,
memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut,
Akulah yang menolong engkau." (Yesaya 41:13)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 80: 1-4, 18-20

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 Yesaya 64:1-12
L2 1 Korintus 1:1-3

J J1jj 1| 3 3 0 j3j 3 | 5 5 0 j5j 5 | z6x x.x x5x c4 | 3 . . +


Mara - na ta Ma-ra - na-ta, Ma-ra - na - ta!
PF Markus 13:24-27 (Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga Puang”(NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan ”Ada Yang Tanya”(PKJ 117)
Ada yang tanya kepadaku, Siapa Yesus yang jadi junjunganku.
Dia Jurus’lamat dan Tuhanku; artinya kub’ritahukan kepadamu:

4
Dia segalanya bagi diriku: Dia segalanya dalam hidupku.
Dia mati bagiku, aku jadi baru Dia ingin menjadi Jurus’lamatmu.
14. Persembahan (Duduk)
PL Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan,
lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap
syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. (Kolose 3:17)
S Menyanyi : ”Ucap Syukur Pada Tuhan”(PKJ 149:1-3)
do = d
1
Ucap syukur pada Tuhan kar’na kita dis’lamatkan olehNya.
Senandungkan lagu baru, senandungkan lagu baru bagiNya.
2
Nyanyikanlah dengan riang kar’na kasih setia Tuhan, nyanyilah.
Senandungkan lagu baru, senandungkan lagu baru bagiNya.
3
Muliakan nama Tuhan kar’na kuasanya abadi, muliakan.
Senandungkan lagu baru, senandungkan lagu baru bagiNya.
15. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: Kabar yang Indah Benar (KJ 271:1,3)
1
Kabar yang indah benar, kidung besar mengegar,
sabda Rajamu dengar! Yesus ‘kan datang seg’ra.
Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus ‘kan datang seg’ra!
3
Di hadapanNya kelak duka nestapa lenyap,
kita sujud menyembah: Yesus ‘kan datang seg’ra!
Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus ‘kan datang seg’ra!
17. Pengutusan
PF Pergilah: nantikanlah Allah dengan bertekun melakukan kehendak-Nya,
arahkan hidupmu kepada-Nya dan terima berkat-Nya
18. Berkat

5
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.

5 . 6 . 5 . 6 . 5 . 4 . 3 .0 +
J A - min A - min A - - min
19. Nyanyian Syukur Bila Sangkakala Menggegap (KJ 278:1,3)
1
Bila sangkakala menggegap dan zaman berhenti, fajar baru
yang abadi merekah; bila nanti dibacakan nama orang tertebus,
pada saat itu aku pun serta.
Refr.
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan,
bila nama dibacakan, pada saat itu aku pun serta.
3
Dari pagi hingga malam, mari kita bekerja mewartakan kasih
Tuhan yang mesra. Bila dunia berakhir dan tugasku selesai,
nun di rumah Tuhan aku pun serta. Refr.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja
simbol, maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat
berprosesi sebagai simbol keyakinan bahwa Firman Tuhan akan menuntun langkah jemaat, serta
komitmen untuk memberitakan Injil.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

6
TATA IBADAH MINGGU ADVEN 2
MINGGU, 6 DESEMBER 2020
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola kuning)

“Menantikan Tuhan dalam kebenaran”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
PL Syukur bagi Allah sang pemilik kehidupan, yang dalam cinta dan kasih-Nya,
telah melayakkan kita untuk terus menikmati hadirat-Nya di dalam
sepanjang hidup ini. Di tengah lika-liku perjalanan kehidupan, Tuhan
memberi kesempatan kepada kita untuk terus menikmati kesetiaan-Nya
Saat ini, kita memasuki minggu Adven yang kedua, kita dituntun untuk
terus menghayati penantian Yesus Kristus, Anak Allah yang telah lahir ke
dunia dan menyelamatkan orang-orang berdosa. Dalam menanti
pemenuhan janji kedatangan Tuhan, kita kembali diajak untuk terus setia
”menanti Tuhan dalam kebenaran”. Di sini, Tuhan juga mengizinkan kita,
bersama dengan PWGT untuk menikmati anugrah-Nya dalam usia yang ke-
54 tahun. Karena itu marilah kita berdiri.
2. Prosesi (Berdiri)
- PF menyalakan lilin Adven II, dua lilin ungu, kemudian menerima Alkitab
dari PPA.
J Menyanyikan Sende Paiman Komi Lako Puang” (Maz.Etnik 66:1-2)
do = e

j3jj 2 | j1j 1 j1jj 1 j2j y | 1 1 j3j 2 | j1j 1 j1j 1 jyj t | y y


Sende paiman ko-mi la- ko Pu-ang E tu ka-mu mintu’ banne li-no.
Sielle’ min-tu’ tusang to li - no - an tontong bang me-nomba la-ko
Puang. Pu-ang tu um–pa–ma-rang-ke ta-sik si - a us-sa-pan-ni tu ua-
i sa-lu.

j3j 2 | 1 j1jj 1 j2jj y | 1 1 j3j 2 | 1 j1j j 1 j2j j 3 | 5 5


Paken–de–kan-ni pa’-pu – di-an pangke’I tu ka–ma–la’– bi–ran–Na.
Pangurran-de-i tu o - lo- Na sia-un - ten-deng Ka-pe-nom- ban- na.
Na o - lai lamban taunNa Pu-ang la na – nii ma –le la - me -nom - ba.
Ref:

j3jj 5 | 6 j6j a1 j6jj 5 | 3 3 j3jj 5 | 6 j6jj a1 j6jj 5 | 3 3


U- le - lean- ri tu penggau -ran-Na lendu’ tongan me-ta- ku - ran-na.

7
j3jj j 2 | 1 jz1xjxj cy jyj /1 | 2 2 j3j 2 | 1 jz1xj cy jyj t | y dy _
Na-po – ma –nga min-tu’ ta - u si – a min-tu’ u - a - lin –na.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 1 1 j2j j 1 | y . 0 +
A - min A - min
4. Salam
PF Salam Damai sejahtera didalam kasih Kristus bagi kamu sekalian
J Salam Damai bagimu Juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 85:1-14
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Markus 12:29-31
S Menyanyikan ”Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan”(PKJ 14)
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya.
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu, Tuhan;
kututurkan tak jemu kasih setiaMu turun temurun.
7. Pengakuan Dosadan Berita Anugerah (Duduk)
PF Saudara-saudara, di sini kita datang untuk memuliakan Tuhan, di sini kita
datang untuk mengagungkan kasih-Nya dalam pujian dan penyembahan
kita. Namun di dalam banyak kesempatan di tempat yang lain, kita
seringkali menolak Dia dan mengabaikan kehendakNya, kita menjadi orang
yang lupa diri karena keegoisan dan sikap angkuh kita, yang seakan tidak
membutuhkan Allah, dan seakan mampu menjalani hidup ini tanpa Dia.
Hari ini dalam penantian kita akan kedatanganNya, kita diajak untuk setia
menantiNya didalam kebenaran, karena itu segala yang mendukakan
hatiNya, segala dosa dan kesalahan hendaknya tidak lagi menjadi bagian
dari hidup kita. Saat ini kita mau mengakui Dia dan berbalik kepadaNya,
merendahkan diri dihadapanNya dan mengakui dosa-dosa kita :
J Menyanyikan ”Inang Manassa To Madosa sia to kasalankan”

k0k l3l l3l l3l 3 zl3xlxx x xjxk5xkx x.x cj5j k5k 5 l5l zjk5 x ck5k l5l l5l k5k 5 lz5xlx cjk3k j3j 0 0
Inang manassa tomadosa sia to kasalan - kan
Ullendu’i pa’tangaran sia pa’i - naang- ki
Ombo’ du - ka lan buangan kada sia penggauran-ki

8
k0k l3l
l3l l3 x j .. 6k 5 5 . j.j k3k k3k kg3k 5 5 j.j kg5k 3
xk5kx ! 3
cjk6
Lako ka-le - - Mi O Puang eeee ka-ma-se - kan 0 Puang
Lako ka-le - - Mi O Puang eeee ka-ma-se - kan 0 Puang
Lako ka-le - - Mi O Puang eeee ka-ma-se - kan 0 Puang
Ref:

3 j.j 5 | gj6j 5 gj6j ! | 5 j.j 5 | g3j 5 gj6j 5 | 5 . +


Ka - rim - man - ni Ka - ma - sei - kan Puang

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh
karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah
menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah
mati oleh kesalahan -kesalahan kita- oleh kasih karunia kamu
diselamatkan.”(Efesus 2:4-5)
RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Kesetiaan akan tumbuh dari bumi dan keadilan akan menjenguk dari langit,
bahkan Tuhan akan memberikan kebaikan dan negeri kita akan memberi
hasilnya. (Maz. 85:12-13)
S Menyanyikan ” Trima kasih Ya Tuhanku”(PKJ 148:1-4)
1
T’rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberianMu.
hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasihMu.
Kaucurahkan pada umatMu, Kaucurahkan pada umatMu.
2
T’rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku,
agar dalam masa muda aku belajar tentang kasihMu,
yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.
3
‘Kan kupakai waktu itu melakukan tanggung jawabku
dan menolong sesamaku menurut firman serta karyaMu,
kar’na itu makna kasihMu, kar’na itu makna kasihMu.
4
Puji syukur kuucapkan atas waktu yang Kauciptakan.
Kutaati, kuhargai di dalam kata dan perbuatanku,
agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman.

9
MG Doa Persembahan
PELAYANAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab
10. Pembacaan Alkitab
L1 Yesaya 40:1-11 (Seorang Ibu)
L2 2 Petrus 3:8-18 (Seorang Pemuda/perempuan)

J jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+


Mara - na-ta, mara - na- ta, mara - na - tha.

PF Markus 1:1-8 (Berdiri)


S Sambutan Jemaat: Kurre Sumanga Puang (NJNE 78)
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Simbolisasi HUT PWGT (Menyanyi HYMNE PWGT)
HYMNE PWGT

Do = Es 4/4
j0j 3 | 3 j3j j 5 6 jg6j 5 | g3 5 6 j.j 2 | 2 3 5 jg3j 2 | 3..|
I - ba-rat se-tang-kai ma - war se - ku - tum me - la - ti,

j0j 2 | 2 jg2j 3 2 jg2j 1 Yy | 1 2 . 2 | 2 3 5 J3J 2 | 3 . 3.|


na-ma-mu ha - rum se-mer-bak di - per-sa-da Nu-san- ta- ra.

3.3 5|6 .J0j 6 j6j 6 | j5j 5 j.j 5 j3j 3 j.j 3 | j2j 1 jyj 1 2 . |
P W G T Per-se-ku – tu-an Wa-ni-ta Ge - re - ja To-ra-ja

3.3 5|6 . j0j 6 j6j 6 | j5j 5 j.j 5 j3j 3 j.j 3| j2j 1 Jyj 1 d2 |
P W G T, eng-kau pe-ju-ang Wa-ni-ta Ge - re - ja To-ra - ja

j3j 2 | 1 j.j 1 2 .| 3 . . j3j 2 | 1 j.j 1 2y| 1. 1. |


Menja- di pe-la - yan dan te-man se-ker-ja Al – lah

1 j.j 1 3 5 | 6 . .0| 2 j.j 2 j3j 5 gj!j 6 | 6 . . 0|


ke - ha-dir-an - mu ba - wa ke-se - juk - an

! . 6 5 | 3g j.j 2 1 . | 5 5 6 5| ! . . 0 +
ba - gi se - mu - a Ja - ya s’la–ma– nya
10
14. Doa Syafaat
15. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

16. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya,
sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar
terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa,
melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (2 Petrus 3: 9)
17. Nyanyian Jemaat: “Bila Nanti Yesus Datang “ (KJ 274:1, 3,4)
1
Bila nanti Yesus datang menata intanNya,
tiap orang yang percaya, kepunyaanNya.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
intan permata di mahkotaNya.
3
Anak-anak yang percaya dirangkul olehNya
dan menjadi mutiara kesayanganNya.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
intan permata di mahkotaNya.
4
Hai semua, tua muda, terimalah Dia!
Bagi kita tersedia tempat mulia.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
intan permata di mahkotaNya.
18. Pengutusan
PF Pergilah dengan pengharapan dan nantikanlah Tuhan dalam kebenaran.
J Berkat Tuhan akan menjadi pegangan kami.
19. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.

20. Nyanyian Syukur “Mars PWGT”


11
A=1 4/4 Syair / Lagu : B. Sinadia

j3j k.k 4 | j5j k.k 4 j5j k.k 6 5 j!j k.k @ | # . 0 j#j k.k @ | j!j k.k ! j!j k.k !
Ba- gai ka -rang di te-ngah sa - mud’ -ra te - gar meng-ha- da- pi

j@j k.k ! j7j k.k 6 | 5 . 0 j2j k.k 3 | j4j k.k 4 j4j k.k 4 4 j5j k.k 6 | 7 .0
ba - dai du - ni - a da - ri se - ja - rah per - ja -lan - an- mu

j@j k.k ! | 7 6 5 4 | 3 .0 j3j k.k 4 | j5j k.k 4 j5j k.k 6 5 j3j k.k 2 | 1 .0
te - tap ta-bah dan se - tia Ki - ni cak - ra - wa - la t’lah ter - bu - ka

jj3j k.k 4 5 ! 7 ! | 6. 0 j6j k.k 7 |!j k.k ! j!j k.k ! j@j k.k ! j7j k.k 6 | 5 # .
la- dang lu- as me-nan-ti mem - ba-ngun Je-ma-at dan Ge-re - ja Tu-han

j5j k.k 5 | j6j k.k 6 j6j k.k 6 j7j k.k 7 j!j k.k @ | ! . . 0|
s’ba-gai tu - gas per – se-ku - tuan se – ja – ti
Refrein:

#.! 6 | 5 . 0 j3j k.k 4 | j k.k 5 j5j k.k 5 j!j k.k !j7j k.k 6 |! 7 7 0 |
P WG T Per- se-ku - tuan Wa - ni - ta Ge - re - ja To-ra- ja

$ . @ ! | 7 . . j5j k.k 6 | j7j k.k 7 j7j k.k 7 j7j k.k 6 j5j k.k /4 | 6 5 5 0 |
Kau te la dan sak – si Tu -han yang hi–dup di te-ngah du - ni - a

# . ! 6 | 5 . 0 j3j k.k 5 | j!j k.k ! j!j k.k ! j!j k.k ! j@j k.k # | $ . 0
Te-rus ma-ju ki - bar-kan-lah ting-gi pan - ji Tu – han-Mu

j6j k.k 7 | j!j k.k ! j!j k.k ! j@j k.k ! j7j k.k 6 | 5 # 0
de-ngan i - man peng-ha-rap - an dan ka-sih-mu

jj5j k.k 5 | j6j k.k 6 j6j k.k 6 j7j k.k 7 j!j k.k @ |! . 0
pas - ti ja - ya - lah Per-se - ku - tu - an- mu.

j5j k.k 5 | j6j k.k 6 6 . j6j k.k 6 | 5 7 ! @| # . . .


Ja – ya –lah s’la-lu P W G T ja - ya – lah

12
TATA IBADAH MINGGU ADVEN 3
MINGGU, 13 DESEMBER 2020
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola warna Kuning)

“Terang Sudah Datang, Bertobatlah ”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
- Makna Adven sebagai penantian kedatangan Kristus pada akhir zaman dan
hubungan Natal sebagai masa penantian umat Allah terhadap kedatangan
mesias umat, sebaiknya diperhatikan untuk disampaikan kepada jemaat, baik
secara tertulis atau mendapat penekanan dalam khotbah.
- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
berdoa secara pribadi sebelum mengenakan stola. Demikian pula dengan
Penyambut Peserta Ibadah.
- PPA untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan.
- Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik,
dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA diikuti setiap Majelis Gereja
mengenakan stola masing-masing.
PL Shalom!!! Bersyukurlah kepada Tuhan karena kasih dan kuasaNya kita
akan kembali merayakan dan menikmati minggu adven ketinga tahun ini.
Sebagai anak-anak Allah kita akan dituntun firman Tuhan dalam tema
sepanjang minggu ini ” Terang Sudah Datang Bertobatlah”.
2. Prosesi (Berdiri)
- PF menyalakan lilin Adven III, dua lilin ungu dan lilin merah muda, kemudian
menerima Alkitab dari PPA.
J Menyanyikan ” ”O Datanglah Imanuel” (KJ 81: 1 & 2)
1
O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu Israel
yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
2
O, datang, Tunas Isai, patahkan belenggu pedih
dan umatMu lepaskanlah dari lembah sengsaranya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.

13
J 5 . 5 . ’| z6x x x7x x x!x x c@ | @ . . .+
A - min A - min.
4. Salam
PF Salam sejahtera bagi kamu sekalian
J Shalom
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Firman Tuhan mengatakan: Jika kita berkata bahwa kita tidak ada berbuat
dosa , maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firmanNya tidak ada
didalam kita (1 yoh 1:10). Akuilah dihadapan Tuhan.
J Kami berdosa, sunguh-sunguh berdosa.
Menyanyikan ” Tolong , ya Allah, kasihanilah” (Mazmur 51: 1)
Tolong , ya Allah, kasihanilah!
Sungguh ku mohon kasih setiaMu:
Ampuni dan hapuskanlah dosaku
Yang kugumuli tiada putusnya
T’lah ‘ku bersalah pada diriMu,
PadaMu pula aku mau mengaku:
Adil Engkau dalam salahku,
Suci dan murni dipenghukumanMu
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: “koyakkanlah hatimu dan jangan pakaiaanmu,
berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab iapengasih dan penyang,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena
hukumanNya.” (Yoel 2:12)
J Terpujilah Allah karena kasih karunia-Nya yang agung.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Terang yang sesungguhnya, yang
menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. (Yohanes 1:9)
Berjalanlah dalam terang itu.
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 126:1-6
PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 Yesaya 61:1-4:8-11
14
L2 1 Tesalonika 5: 16-24
J j jj3j 4 j5jj.3|zj4jx jxk.cj5j 6 j5j.3|jz4xj k.5j 6 j5jj.3|zj4xjx xj3xj c2 j1j..+
Ma - ra-na-ta, Ma - ra-na-ta, Ma - ra-na-tha,A - min.
PF Yohanes 1:1-9; 19-28 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat:”Sabdamu Abadi ” (KJ 50:4-6)
4
SabdaMu semua harta tak terduga,
sungguh memberkati yang membuka hati.
5
Sabda pengasihan dalam hidup insan,
cah’ya pengharapan bila ajal datang.
6
Tolong, agar kami rajin mendalami
lalu melakukan sabdaMu, ya Tuhan!
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Pengakuan Gereja Toraja) (Berdiri)
PF Oleh anugerah Allah dan oleh kuasa Roh Kudus, Gereja Toraja mengaku
bahwa:
J YESUS KRISTUS ITULAH TUHAN DAN JURUSELAMAT
PL Pengakuan itu dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja, bahwa:
J “Allah berfirman kepada manusia yang ditebus, dikuduskan dan dipanggil
menjadi Umat Allah untuk disuruh ke dalam dunia bagi pekerjaan
penyelamatan menuju zaman akhir”
14. Persembahan (Duduk)
PL Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata akan menuai
dengan sorak-sorai. (Mazmur 126: 5)
S Menyanyi : ”Mari Puji Raja Sorga” (KJ 288: 1-5)
1
Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah!
DitebusNya jiwa-raga, maka puji namaNya!
Puji Dia, puji Dia, puji Raja semesta!
2
Puji Yang kekal rahmatNya bagi umat dalam aib,
dulu, kini, selamanya panjang sabar, mahabaik.
15
Puji Dia, puji Dia, yang setiaNya ajaib!
3
Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu;
tangan kasihNya menatang di tengah bahaya maut.
Puji Dia, puji Dia, kasihNya seluas laut!
4
Kita bagai bunga saja, layu habis musimnya,
tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah.
Puji Dia, puji Dia, yang kekal kuasaNya!
5.
Sujudlah, hai bala sorga, abdi Allah terdekat;
turut, bintang, bulan, surya, tiap waktu dan tempat.
Puji Dia, puji Dia, Sumber kasih dan berkat!
15. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: Aku Seorang Pemuda (NJNE 85)
Do=C

1 J1J K.1 2 J1J K.2 | 3 5.J3J 5 | 6 J6J K.6 J6J j 5 J3Jj 6 | 5 .


A-ku se-o-rang pe - mu-da hi-dup di jaman yg pe-nuh ke - luh,
A-ku se-o-rang pe - mu-da ti - a - da me-ngenal pu-tus-a - sa.

J0J j 5 J3j J 2 |1 J1J K.K 2 J3J 5 J.J 5 | 6 J6J K.K ! J6j J 5 J3j J 2 |
kemampu-an yang ter-ba-tas, mo-dal pun ti - a - da namun
Te-na-ga-ku, pi - kir-an-ku yang kupersembahkan hanya

1 J1J K.K 2 J3J j 3 J2j J 2 | 1 . . 0 |


ka-sih Ye-sus menguatkan-ku.
ba-gi Ye-sus Kristus, Tu-han!
17. Pengutusan
PF Pergilah: nyatakanlah tanda pertobatanmu, karena terang Allah ada
diantara kamu setiap hari.
J Saya siap melakukannya.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
16
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur Trimah Kasih Ya TuhanKu (NKB 134).
- Bait 1 dinyanyikan orang tua ayat 2 dinyanyikan oleh PPGT

1.
T'rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberianMu.
hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasihMu
'Kau curahkan pada umatMu, 'Kau curahkan pada umatMu
2.
T'rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku,
agar dalam masa muda aku belajar tentang kasihMu,
yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.
3.
'Kan 'ku pakai waktu itu melakukan tanggung jawabku
dan menolong sesamaku menurut Firman serta karyaMu,
kar'na itu makna kasihMu, kar'na itu makna kasihMu.

17
TATA IBADAH MINGGU ADVEN 4
MINGGU, 20 DESEMBER 2020
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola kuning )

“Kehendak-Nya bukan Kehendakmu”


Tangia Pa’poraiyanmu sangadinna Pa’ Poraiyan-Na

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Salam jumpa dalam kasih mesra Yesus Kristus. Tinggal sesaat lagi kita akan
sampai pada puncak perayaan masa raya Natal tahun ini. Di tengah
banyaknya gejelok di negeri Indonesia, kita tetap percaya kasih dan cinta
Tuhan tidak akan dapat memisahkan kita semua. Tema minggu ini adalah
”Kehendak-Nya bukan Kehendakku”, menjadikan kita semakin tenguh
mengandalkan pertolongan Tuhan dalam hari-hari hidup kita di masa
mendatang. Mari bersatu dalam sukacita minggu adven saat ini, sebab
itulah yang dikehendaki Tuhan.
2. Prosesi (Berdiri)
- PF menyalakan lilin Adven IV, 3 lilin ungu dan 1 lilin merah muda, pada
lingkaran Adven kemudian menerima Alkitab dari PPA)
J Menyanyikan ”Hai Umat Manusia” (PKJ 060)
1
Hai umat manusia, siapkan hatimu dan sambut Mesias,
Juruselamatmu! ‘kan datang segera
Terang dan kehidupan yang dijanjikan
Tuhan mengingat rahmatNya.
2
Terima Tamu Agung, siapkan jalanNya!
Semua batu sandung singkirkan segera.
Timbunilah lembah, ratakanlah yang tinggi,
Yang bengkok dan yang miring luruskan bagiNya!
3
Tuhan ‘kan meninggikan yang suka merendah;
olehNya disingkirkan yang angkuh bermegah.
Yang tulus hatinya niscaya dilayakkan
Menyambut kedatangan Sang Raja Mulia.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

18
J jz5xj c6 | 3 jz2xj c3| 1 jz2xjx x3xx|xxjx1xjxx x2xx xj1xjx cs5 | 6 . +
A- min, A - min, A - - min.
4. Salam
PF Damai sejahtra menyertai kamu sekalian yang berada dalam kasih Kristus
J Dan bagimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur: 1-4; 20-26
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF 1 Yohanes 4:7-8
S Menyanyikan ”Kasih Tuhanku Lembut” (NKB 73:1)
1.
Kasih Tuhanku lembut! PadaNya 'ku bertelut
dan 'ku dambakan penuh: Kasih besar!
Yesus datang di dunia, tanggung dosa manusia;
bagiku pun nyatalah: Kasih besar!
Refrein
Kasih besar! Kasih besar!
Tidak terhingga dan ajaib benar: Kasih besar!
2.
DitolongNya yang penat dan berbeban berat
juga orang yang sesat, Kasih besar!
Walau hatimu cemar, kasihNya lebih besar
dan membuat 'kau benar, Kasih besar!
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Dalam menyambut hari Natal diminggu adven 4 saat ini, marilah kita
mengaku dosa dan pelanggaran kita dihadapan Tuhan dan sesama kita
- (Instrumen musik KJ 364)
Bapa kami dalam kerajaan Sorga, kami sering lalai dalam mengemban
perintahMu, padahal tidak lama lagi kami akan menyambut dan menikmati
hari kelahiran-Mu. Sungguh kami sering mengecewakan Tuhan dan sesama
kami. Kami sering melawan kehendak Tuhan dan mendahulukan keinginan
kami.
J Ya Tuhan, degarlah seruan dosa kami yang berdosa ini.
Menyanyikan ”Tuhan kami berlumuran dosa” (PKJ 43)
1
Tuhan, kami berlumuran dosa. Tuhan, sudilah ampuni kami.
19
2
Tuhan, harta kami musnah sudah. Tuhan, hati masih milik kami.
3
Tuhan, sudi ampuni mereka. Tuhan, Kau yang ta_hu perbuatannya.
4
Tuhan, kami berlumuran dosa. Tuhan, sudilah ampuni kami.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Kembalilah tenang hai jiwaku, sebab Tuhan telah
berbuat baik kepadamu. Ya Engkau telah meluputkan aku dari pada maut,
dan mataku dari pada air mata, dan kakiku daripada tersandung (Maz 116:7-8)
RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya, hendak
memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun. Sebab
kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak
seperti langit(Mazmur 89:2-3)
J Nyanyian Jemaat: Ya Yesus, Dikau Kurindukan (KJ 84 1)
1
Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku;
seluruh hatiku terbuka menyambut kedatanganMu.
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau harapan dunia:
terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!
2
Hatiku biar Kaujadikan palunganMu yang mulia
dan dalam aku Kaucerminkan terang sorgawi yang baka,
sebab dengan kehadiranMu keluhan batinku lenyap.
Kiranya lahir dalam aku dan tinggallah serta tetap!
3
Puaskanlah, ya Jurus’lamat, seluruh kerinduanku.
Dengan rendah, jernih dan taat hatiku siap bagiMu;
hendak padaMu kuabdikan perananku di dunia;
Cemas dan duka Kausingkirkan: ya Yesus, mari, masuklah!
MG Doa Persembahan
PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
L1 2 Samuel 7: 1-7, 16 (BU)
L2 Roma 16: 25-27
20
J J1jj 1| 3 3 0 j3j 3 | 5 5 0 j5j 5 | z6x x.x x5x c4 | 3 . . +
Mara - na ta Ma-ra - na-ta, Ma-ra - na - ta!
PF Lukas 1:26-38 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Kurre sumanga’ Puang (NJNE 78)
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Nyanyian Jemaat: Muliakanlah (KJ 100)
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah!
Damai sejaht’ra turun ke bumi; damai sejaht’ra turun ke bumi
bagi orang, bagi orang pengasihanNya,
bagi orang pengasihanNya, pengasihanNya.
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Amin, amin, amin.

16. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Jadi siapa yang ada didalam Kritus, ia
adalah ciptaan baru, yang lam sudah berlalu sesungguhnya yang baru
sudah datang (2 Korintus 5:17)
17. Pengutusan
PF Pergilah: Dahulukanlah apa yang menjadi kehendak Tuhan. Sebab
rancanganNyalah yang akan selalu kita nantikan dan alami. Bersukacitalah
dalam merayakan kelahiran sang mesias abadi.
J Haleluya, Mesias raja damai.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
21
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur “Kusongsong Bagaimana” (KJ 85)


Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu?
Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku!
kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
supaya kuyakini tujuan janjiMu.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat
berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

22
TATA IBADAH PEKAN (NATAL) KELUARGA
21 DES 2020 – 5 JAN 2021
(Berdasarkan Tata Ibadah Keluarga)

“Kehendak-Nya Bukan Kehendakmu”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
- Sebelum Ibadah dimulai, setiap anggota keluarga mempersiapkan diri secara
pribadi.
- Tata ibadah ini merupakan bagian dari pelaksanaan Pekan Keluarga, yang
mengajak setiap keluarga mengambil waktu saling mengunjungi dan beribadah
bersama. Lebih disarankan untuk berhimpun bersama orang tua.
PL Pada pekan keluarga ini, kita datang bersyukur sebab kasih-Nya terbukti
bagi kita semua. Tahun ini menjadi tahun yang penuh dengan tantangan
yang amat berat dalam keluarga kita. Pandemi Covid-19 membuat kita sulit
melakukan banyak hal, tidak seperti tahun-tahun yang telah berlalu. Tentu
kita tidak pernah memikirkan dan menduga semua ini, serta sangat
terbatas untuk menyelami ‘mengapa semua ini terjadi?’. Dalam natal
keluarga ini, kita meyakini bahwa “Jikalau bukan Tuhan yang menjaga dan
melindungi kita, maka tentu kita tidak akan sampai pada titik ini. Mari
bersyukur dan menghayati kehadiran-Nya dalam ibadah ini, dengan
sorotan tema “Kehendak-Nya Bukan Kehendakmu”.
2. Nyanyian Jemaat (Berdiri)
J Menyanyikan ”Hai Mari, Berhimpun” (KJ 109:1,2)
Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

Terang yang ilahi, Allah yang sejati,


t’lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

23
z1xx x.x x2x x x3x x|c4 . 3 .| 2 . 1 .|z4x x.x c2 .| 1 . . .+
J A - min, A - min, A - min.
4. Salam
PF Salam kepada kamu dari semua orang kudus, kasih karunia Tuhan Yesus
menyertai kita semua.
J Syukur kepada Allah.
5. Percakapan Dengan Keluarga
- Percakapan keluarga dapat dimulai dari orang tua, menceritakan pengalaman
hidup bersama Tuhan dalam menghadapi tantangan ekonomi, dan lainnya
sepanjang tahun ini.
- Selanjutnya, anak menceritakan pengalaman bersama Tuhan dalam
menghadapi tantangan dalam pendidikan.
6. Penyalaan Lilin Natal
- Lilin utama dinyalakan oleh anggota keluarga yang paling tua dan lilin tersebut
digunakan sebagai sumber api untuk rangkaian lilin selanjutnya.
- Instrumental musik.
PL Kehidupan kita di tahun ini serasa berada dalam bayang-bayang kegelapan.
Tapi terang Tuhan tetap bersinar sehingga kita tetap melihat kebaikannya
dengan jelas. Mari kita nikmati dan pancarkan terang Tuhan dalam
keluarga kita.
Menyanyikan : Malam Sunyi Senyap
Malam sunyi senyap, bintang-bintang cemerlang
T’lah terdengar suara, bawa kabar senang
Yesus Juru s’lamat datang di Betlehem
Yesus Juru s’lamat datang di Betlehem
Malam sunyi senyap, terkejutlah gembala
Lihat cah’ya besar dengar warta gemar
Yesus Juru s’lamat datang di Betlehem
Yesus Juru s’lamat datang di Betlehem
PELAYANAN FIRMAN

7. Doa Pembacaan Alkitab


8. Pembacaan Alkitab
9. Renungan
RESPONS JEMAAT
10. Persembahan (Duduk)
24
PL Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak
memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun. Sebab
kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak
seperti langit. (Mazmur 89:2-3)
S Menyanyikan Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan (PKJ 14)
do = c
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya,
kunyanyikan s’lamanya.
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu,
Tuhan; kututurkan tak jemu
kasih setiaMu turun temurun.
11. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT

12. Nyanyian Jemaat: Muliakanlah (KJ 100)

Sungguh Mulia (KJ 118:1,3)


1
Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Duka berakhir; Kristus t’lah lahir.
Mari bernyanyi dengan merdu!
3
Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Sambut semua pujian sorga.
Mari bernyanyi dengan merdu!
13. Pengutusan
PF Pergilah: dan nikmatilah kasih Tuhan. Kehendak-Nya bukanlah
kehendakmu, percayalah kehendak-Nya adalah yang terbaik untuk kita
J Haleluya
14. Berkat
PF Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

15. Nyanyian Syukur Selamat hari Natal

25
TATA IBADAH MALAM NATAL KELUARGA
KAMIS, 24 DESEMBER 2020

“Keselamatan Bagi Keluarga Sudah Nyata”


Makna Natal

Kata Natal berasal bahasa Latin Dies Natalis (artinya Hari Lahir) yang disadur
ke bahasa Indonesia melalui bahasa Portugis: Natal yang artinya kelahiran. Dasar bagi
kita untuk merayakan natal adalah peristiwa pada malam kelahiran Yesus Kristus,
ketika para Malaikat di sorga mengumandangkan pujian: Solideo Gloria; dan para
gembala memuliakan Allah dalam perjumpaannya dengan Kristus; serta kedatangan
para majus. Namun perayaan itu tidak dilanjutkan jemaat mula-mula karena hidup
kerohanian mereka terarah pada kebangkitan Yesus. Perayaan Natal barulah
dilaksanakan kembali pada abad ketiga (221) oleh Sextus Julius Africanus dengan
penetapan tanggal 25 Desember, dan diterima secara luas pada abad ke-5 sebagai
sebuah penegasan mengenai Kristus sebagai Juruselamat dunia, menghadapi maraknya
penyembahan kepada dewa Matahari pada masa itu.

Natal adalah peristiwa besar, ketika Tuhan melawat umatNya melalui Firman
Allah, yaitu Yesus Kristus yang menjadi Manusia. Hal ini dinyatakan oleh Injil Yohanes
1:1-2,14 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Firman itu telah
menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu
kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih
karunia dan kebenaran. Yesus Kristus adalah Firman Allah yang menjadi Manusia. Hal
ini juga senada dengan kesaksian dalam Ibrani 1:1-4 “Setelah pada zaman dahulu Allah
berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan
perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita
dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima
segala yang ada.

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
- Malam natal seharusnya menjadi acara yang khusus bagi sebuah keluarga.
Jemaat-jemaat disarankan untuk tidak membuat kegiatan pada malam natal
- Setiap anggota keluarga sebaiknya terlibat dalam akta liturgi. Sebaiknya
lilin natal disiapkan sebanyak anggota keluarga. Jika ada anggota keluarga
yang berada di tempat lain karena pekerjaan atau studi, ekspresi kerinduan
dapat diwujudkan melalui sebuah lilin untuk mereka.
2. Nyanyian Jemaat
26
P Tak terasa, setahun t’lah berlalu. Malam ini kita kembali berkumpul
merayakan Natal, walau dalam perayaan ini kita merayakannya tanpa ..........
(Sebutkan anggota keluarga yang tidak hadir).
Sekalipun demikian, kita sama-sama percaya Keselamatan Bagi Keluarga
Sudah Nyata. Karena itu, mari bersama kita muliakan nama-Nya yang
Kudus.
J Kami siap memuliakan nama-Nya.
Menyanyikan ”Hai Kota Mungil” (KJ 94 : 1,2)
Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g’lapmu bersinar T’rang baka:
harapanmu dan doamu kini terkabullah.

Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;


malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b’ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J Amin
4. Salam
PF Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan
Yesus Kristus menyertai kamu.
J "Dan menyertaimu juga"
5. Percakapan keluarga
- (Yang disampaikan seputar permohonan maaf dan terima kasih satu dengan
yang lain)
6. Penyalaan Lilin Natal
P Tuhan Yesus bersabda: “Akulah Terang Dunia; barangsiapa mengikut Aku,
ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan memperoleh
terang hidup”.
- (Sambil menyalakan 1 lilin)
Nyalakanlah Terang Kasih Yesus Kristus dalam hidupmu!
- (Semua yang hadir menyalakan lilin yang sudah disiapkan)
J Menyanyikan ”Malam Kudus” (KJ 92)
27
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.

Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;


bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”

Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat


tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
P Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan semua orang
supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu
di Sorga. Tuhan… Semoga lilin Natal yang kami nyalakan saat ini bukan
hanya tradisi yang setiap tahunnya dinyalakan, tapi tuntunlah kami untuk
belajar dari padanya bahwa lilin ini adalah tanda dari terang-Mu yang
harus tetap kami nyalakan dalam menjalani hidup ini. Biarlah kami belajar
dari kerendahan-Mu untuk dapat menciptakan terang dalam
memberitakan kedamaian dan mewartakan kebaikan-Mu. Amin
7. Bermazmur Jemaat Duduk
PL+J Membaca Mazmur 97 : 1 – 12
S Sambutan Jemaat: ”Hai Dunia Gembiralah” (KJ 119:1,2)
1
Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
2
Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 Yesaya 62 : 6 - 12
L2 Titus 2 : 11 - 15
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 473a)

28
jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+
Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya.
PF Lukas 2 : 1 – 20 (Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
12. Persembahan (Duduk)
PL Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama
Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat
harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu
emas, kemenyan dan mur. (Matius 2 : 11)
S Menyanyi : ”Ku Naikkan Lagu Yang Merdu” (NJNE 19)
Kunaikkan lagu yang merdu mazmur pujianku
karena karya-Mu yang agung mencipta semesta
segala yang Kau ciptakan penuh keindahan
membawa kebahagian bagi s’gala makhluk
lembah, gunung, sawah dan lautan serta s’gala kehidupan
sempurna dan sungguh mulia berkat pengasihan
membuat kami bersyukur t’rima kasih Tuhan.
13. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
14. Nyanyian Jemaat: “O Tuhanku Yesus” PKJ 068
1
O Tuhanku Yesus, hambaMu bersujud dihadapanMu
‘Ku nyanyi merdu. Suaraku berpadu, hatipun menyatu
menyambut lahirMu dalam dunia.
O, betapa indah nyanyian malaikat;
semoga ‘ku layak untuk menyembah.
Kaulah Anak Allah, Kaulah Penebusku,
Juruselamatku. Haleluya.
2
Hai, mari semua, marilah bersama
angkat pujian yang t’rus bergema.
Bukalah hatimu, sambutlah Dia!
Rajakanlah Natal, bergembiralah!
Padukan suaramu dalam kidung indah kepada Tuhanmu,
29
Raja Mulia. Ya Tuhan, dengarlah hambaMu
bersyukur memuji namaMu. Haleluya!

15. Pengutusan
P Dalam kegelapan kami menemukan Terang penuntun bagi langkah kami,
dalam kegalauan Engkau mengulurkan tangan menggenggam cahaya Kasih,
J Engkau menimbulkan sorak-sorai dalam ketersesakan langkah kami,
menghadirkan pengharapan kekal dalam langkah juang hidup kami.
P Karena itu pergilah, sebab kuk yang menekan, gandar berat yang
membebani bahu serta tongkat sang penindas telah di patahkan-Nya.
J Kami bersukacita karena Engkau ya sumber keaselamatan kami, Sorak-
sorai melingkupi hati kami
16. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
17. Nyanyian Syukur Alam Raya Berkumandang (KJ 101)
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Ref. Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar? Ref.
Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya. Ref.
Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu;
mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu! Ref.

30
TATA IBADAH NATAL
JUMAT, 25 DESEMBER 2020
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)

“Kemuliaan Allah Dalam Palungan”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

1. Persiapan
PL Saudara-saudara… Natal yang indah berbisik. Natal yang syahdu bergema.
Gema suara itu mengajak kita semua untuk bersyukur dan merenungi
kasih dan kekudusan Tuhan, menjawab panggilan-Nya dan membahanakan
kidung-kidung pujian bagi Sang Juru Selamat. Dia lahir dalam
kesederhanaan, namun menerangi dunia ini dari kegelapan dan membawa
damai sejahtera. Mari, di bawa tuntunan tema, “Kemuliaan Allah dalam
Palungan”, kita membuka diri bagaikan palungan yang bersahaja menerima
datangnya Yesus Kristus di dunia sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
J Ya… Saat ini kami siap menerima kehadiran-Mu, Tuhan. Hati kami bersedia
menjadi palungan-Mu.
2. Prosesi (Berdiri)
J Nyanyian Jemaat: Muliakanlah (KJ 100)
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah!
Damai sejaht’ra turun ke bumi; damai sejaht’ra turun ke bumi
bagi orang, bagi orang pengasihanNya,
bagi orang pengasihanNya, pengasihanNya.
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Amin, amin, amin.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.

J 1xx x.x x2x x x3xx|c4 . 3 .| 2 . 1 .|z4x x.x c2 .|1 . . .+


A - min, A - min, A - min.
4. Salam

31
PF "Salam, kepadamu dari segala orang kudus. Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
J "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di
bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Saudara-saudaraku… melihat apa yang terjadi hingga hari ini, ternyata
masih banyak manusia belum mencerminkan Kemuliaan Allah, karena dosa
telah merusak hidupnya. Lihat! Dunia semakin gelap. Dunia terpoles warna
kelabu karena ketidaksetiaan. Adakah kita juga termasuk di dalamnya?
Oleh karena itu, marilah dengan rasa penyesalan dan rasa malu kita datang
menghampiri kekudusannya, datang mengakui segala perbuatan dosa kita
serta memohon pengampunan dari pada-Nya. Mari berdoa:…
PF Ya Tuhan, kami mengaku bahwa kami sebagai manusia seringkali
melakukan apa yang bertentangan dengan kehendak-Mu, baik dalam
pikiran, perkataan, dan perbuatan kami.
J Ya Tuhan, ampuni dan kasihanilah kami.
PF Kami pun mengaku, kami tidak mengasihi Engkau ketika kami gagal
menciptakan kerukunan dengan sesama kami; kami tidak mengasihi
Engkau ketika kami gagal menegakkan kebenaran dan keadilan; kami tidak
mengasihi Engkau ketika kami lebih mencintai cita-cita dan ambisi kami
daripada memperhatikan orang lain dan mengasihi sesama kami.
J Ampuni dan sucikanlah kami.
PF Tuhan, kini kami sedang merayakan kelahiran-Mu; angkatlah kami dari
kesesatan dan jurang dosa yang dalam. Melalui kisah Natal yang berulang
ini, kami bawa kehidupan kami yang utuh sebagai persembahan yang
hidup, sebab oleh miskin-Mu di palungan Betlehem kami menjadi kaya
karena memperoleh pengampunan.
J Ya Tuhan, dengarkanlah permohonan kami.
PF Ya Tuhan, Engkau mengenal setiap lubuk hati kami; Engkau mengerti rintih
dan kesah kami; berkenanlah Engkau atas keluh dan harap kami. Berilah
jalan agar kami menyadari dosa dan aib kami. Dalam kesalahan ampunilah
kami, ya Tuhan dan dalam kekurangan lengkapilah kami terus.
Mampukanlah kami untuk menjadi alat pewartaan kebaikan-Mu dan
berilah kami keampunan untuk setia kepada kehendak-Mu.
PF+J A M I N.
J Menyanyikan ”Kau ditebusNya dari kematian” (Mazmur 103 : 2, 6)
2
Kau ditebusNya dari kematian, Kau diberi mahkota yang gemilang,
Yaitu rahmat perjanjianNya; Kau dikenyangkanNya dengan kebaikan:
Pembaruanmu dapat diandaikan Dengan garuda waktu mudanya.
32
6
Bagaikan bapa sayang pada anak, Tuhan pun sayang pada yang mengharap
Anug’rah perjanjian yang teguh. Dia sendiri tahu betapa kita
Meraba-raba digelap gulita, dan bahwa kita hanyalah debu.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Sesungguhnya, keselamatanmu datang;
sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-
sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. Orang
akan menyebutkan mereka ”bangsa kudus, orang-orang tebusan TUHAN",
dan engkau akan disebutkan "yang dicari", "kota yang tidak ditinggalkan".
(Yesaya 62 : 11b - 12)

J Sambutan Jemaat:”Kasih Tuhan Yesus Tiada Bertepi” (PKJ 128)


1
Kasih Tuhan Yesus tiada bertepi:
Lebar, panjang, tinggi, dalam tak terp’ri,
walau melampaui akal kita yang fana
dengan orang kudus kenal kasih yang kekal.
2
Iman dan harapan, kasih yang benar
dari ketiganya, kasih terbesar.
Kasih itu sabar, ia suka memberi,
tak megahkan diri tidak mengenal dengki.
3
B’rikanlah, ya Tuhan iman yang teguh,
pengharapan sungguh, kasih yang penuh.
Dan yang terutama: kasih Tuhan tercermin
dalam hidup kami, senantiasa berseri.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Terang sudah terbit bagi orang benar,
dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. (Mazmur 97 : 11)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 97 : 1 - 12
S Menyanyi : ”TUHAN adalah Raja dunia!” (Mz 99 : 1)
1
TUHAN adalah Raja dunia! Orang gemetar bumi pun gempar!
Lihat berseri takhta kerubim! Datanglah ke Siaon angkatlah pujian!
2
Layak bagiMu hormat dan syukur! Madah menderu: Kaulah Yang Kudus!

33
namaMu besar, hukumMu benar: kami memasyurkan hal yang
Kaulakukan.

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 Yesaya 62 : 6 - 12
L2 Titus 3 : 1 - 14
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 473a)

jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+


Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya.
PF Lukas 2 : 1 - 7 (Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Persembahan (Duduk)
PL Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka
masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria,
ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta
bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas,
kemenyan dan mur. (Matius 2 : 10 - 11)
S Menyanyi : ”Di Kandang Betlehem” (NJNE 32)
1
Di kandang Betlehem Yesus tlah lahir,
Ia dibaringkan dalam palungan.
Orang Majus datang menyembah Dia,
membawa emas dan mur dan kemenyan.
2
Bala tent’ra surga memuliakanNya:
Gloria, Gloria, bagi Put’ra Daud.
Gembala di padang mendengarkannya,
Turut ke Betlehem menyembah Tuhan.

14. Doa Syafaat

34
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Sebuah Perenungan
P 1 Dalam waktu singkat, segala sesuatu yang ada dalam ruangan ini akan
menjadi sampah; kertas liturgi dan hiasan-hiasan dinding akan segera
kumal dan menjadi sampah.
P 2 Orang akan berhenti mendengar kidung Natal, menjadi terasa mual
mengunyah kue Natal dan baju Natal yang dikenakan akan menjadi tidak
menarik lagi.
P 1 Mungkin juga bagi segelintir orang, Tuhan Yesus yang hari kelahiran-Nya
kita rayakan dengan penuh kemeriahan hari ini, akan segera terlupa oleh
karena kesibukan dan urusan pribadi.
P 2 Lalu, apa yang tertinggal pada kita?
J Imanuel, Allah beserta kita; walaupun terkadang kita melupakan-Nya
namun Ia tidak pernah melupakan kita karena Ia mengasihi kita.
P 1 Inilah berita sukacita itu;
P 2 Bawalah berita keselamatan dan sukacita ini kepada semua orang!
16. Nyanyian Jemaat: “Sungguh Mulia” (KJ 118)
1
Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Duka berakhir; Kristus t’lah lahir. Mari bernyanyi dengan merdu!
2
Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Damai ilahi nyata kembali. Mari bernyanyi dengan merdu!
3
Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Sambut semua pujian sorga. Mari bernyanyi dengan merdu!
17. Pengutusan
PF Di tempat ini, dalam jalinan persahabatan dan persaudaraan kita telah
merenungkan dan menghayati makna Natal Yesus Kristus. Dari sini pula
kita diutus untuk menyatakan makna Natal dalam pikiran, perkatan dan
perbuatan pada segala tempat dan kesempatan. Terang yang telah datang
ke dalam dunia ini akan menuntun kita dari waktu ke waktu.
J Biarlah kami pergi untuk mengabarkan berita sukacita kepada semua
orang, karena kami telah melihat “Kemuliaan Allah dalam Palungan”.
PF Pergilah! Siramilah dunia yang kering dengan kasih, hijaukanlah
ketandusan bumi dengan damai; segarkanlah kegersangan jagad ini dengan
sukacita, usahakanlah kesejahteraan negeri tercinta dengan doa dan
terimalah berkat Tuhan…
18. Berkat
35
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur “Hai Siarkan Di Gunung” (KJ 120)
1.
Refrein
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
1
Diwaktu kaum gembala menjaga dombanya,
terpancar dari langit cahaya mulia
2
Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar.
3
Terbaring di palungan yang hina dan rendah,
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

36
TONORAN KAMENOMBAN NATAL
JUMAT, 25 DESEMBER 2020
(Unturu’ tonoran kamenomban 1, Stola Mariri)

“Kamala’biranNa Puang Matua Diong


Palungan”
1. Pa’pasakka’ SIPULUNG LA MENOMBAN
PL Siulu’ sola nasang, iate Natal mala’bi’ marassanmo ma’kada kaboro’.
Memonganmo gamaranna te Natal maindan. Natambaiki’ sola nasang
kumua anta kurre sumanga’i sia unnannunganni tu pa’kaboro’ sia
kamaseroanNa Puang Matua. Ta pebalii petambaNa sia umpatiponi
pa’pudi-pudian lako tu To patutungan bia’. Didadian lan kabongkoan, apa
moi nasusi to, Naarrangi te lino lan kamalillinan sia umpasombo
kamarampasan. Maikomi, ullendu’i panglisuan kada pa’nannungan
”Kamala’biranna Puang Matua diong palungan”, anta bungka’i tu katuoanta
sangtinti misa’ palungan tu mangkamo untarima kasaeanNa Yesu Kristus
lan te lino mendadi Puang sia Jurusalama’.
J Io, susimo to. Attu totemo sakka’mokan untarima kasaeanMi, o Puang.
Sakka’mo tu penaangki la sangtinti palunganMi.
2. Tiantenna Kamenomban (Bendan)
J Umpopenani: Pangke’i Puang (NK 100)
Pangke’i Puang, Pangke’i Puang,
Puang Matu-a, Puang Matu-a, do madona.
Kamarampasan rampan dilino lako to Nakaelomo Pu-ang.
Pangke’i Puang, Puang Matu-a, Pangke’i Puang, Puang Matu-a.
Kamarampasan rampan dilino, kamarampasan rampan dilino
Lako ta-u, lako ta-u, to Nakaelo, lako ta-u to Nakaelo
NakaeloPuang, Pangke’i Puang, Pangke’i Puang,
Puang Matu-a, Puang Matu-a do madona.
Kamarampasan rampan dilino
lako to Nakaelomo Puang. Amin, amin, amin.
3. Samara Bisara
PF Iatu pa’tunduanta umpotete sanganNa Puang tu mangka umpadadi langi’
sola lino.
J z1xx x.x x2x x x3xx|c4 . 3 .| 2 . 1 .|z4x x.x c2 .|1 . . .+

A - min, A - min, A - min.

37
4. Passalama’
PF "Salama’ lako kamu dio mai mintu’ to masallo’. Kumua iate allo totemo
dipadadiammokomi To patutungan bia’ lan tondokna Daud, iamo Kristus,
tu Puang iato.
J "Mintu’na kadipangkeran lu langngan nasang Puang Matua dao madona, sia
kamarampasan lan lino lako to Nakaelo."
5. Tuara Mangaku Dosa na Kareba Kamasokanan (Ma’dokko)
PF Mintu’ sangsiulurangku, iake dipemarangai tu a’gan dadi sae lako te attu
totemo, manassa inang budapa bilanganna tu torro tolino tang umpapayan
kamala’biranNa Puang Matua, belanna nasanggangmo dosa tu katuoanna.
Pemarangami! Samandu-mandunnamo kalillinan te lino. Iate lino
bullauanmo natumang katangmarurusan. Tae’ siaraka ta tama duka
rekenanna a’gan susito? Iamoto, maimokomi anta pellambi’i olo mala’bi’Na
sisola kapenassanan sia kamadiongan penaa, anta tuara’ unnakui mintu’
kamadosanta sia unnando kagarrisan dio mai oloNa. Maikomi
tamassambayang:…
PF O Puang, mangakukan kumua susi misa’ tolino, nenne’ bangkan umpogau’i
tu tang situru’Na pa’poraianMi, la lan pa’tangaran, buangan kada, sia
penggauranki.
J O Puang, pagarri’ sia kamaseikan.
PF Mangaku dukakan kumua, tang kikamali’Komi ke tang pakullekan
unnumpu’ kasikadamakan sola padangki ma’rupa tau, tang kikamali’Komi
ke tang pakullekan umbendanan katonganan sia kamalamburan, tang
kikamali’Komi ke kipolosanganni tu naanga’na tangnga’ki sia
nakamoraianna penaangki na iatu umpemaranga a’ganna to senga’ sia
ungkamasei padangki ma’rupa tau.
J Pagarri’ sia seroimokan.
PF O Puang, attu totemo umpakarayakan allo kadadianMi; angkaranmokan
diong mai kapusan sia diong mai garuangna dosa. Ullendu’i ulelean diona
Natal tu nenne’ bangmo kirangi, rampokan ussorong mintu’ katuoanki susi
misa’ pemala’ tuo, belanna diona kabongkoanMi diong palungan Betlehem,
angki dibilang sugi’mo belanna ungkabu’tuikan kagarrisan.
J O Puang, perangimi tu palakungki.
PF O Puang, Mitarru’ tu lanna ba’tengki, Miissan tu sarro budangki;
nakalo’mira penaamMi tu sarro budangki sia kapa’rannuananki.
Bungkarankan lalan angki kanassai tu diona dosa sia kamaruttakanki.
Pagarri’kan diona mintu’ kasalanki sia sundunnikan diona
katangpalambiranki. Papakullemokan angki mendadi parea
umpa’pakareban diona kameloanMi sia pamanassankan kagarrisan angki
maruru’ lako pa’poraianMi.

38
PF+J A M I N.
J Umpopenani ”La ’Mpudiko Puang” (Pa’pudian 103 : 2, 6)
La ‘mpudiko Puang tu sumpu mamase,
sia usseroi mintu‘na kalasammu;
iatu sakimmu Napamondomo.
‘Nnangkarangko diong ma-i panglamunan
Napasongko’iko kamasokananNa
sia mamaseNa Puang Kapenomban.

Ten malangka’na langi’ anna lino,


la susi duka mamaseNa Pu-ang
Napakitan to ungkasiri’-I.
Sikambelanna matallo matampu’
sitinti duka i-a mambelanna
tu kasalanta Natoyangan Puang.
PF Lako kamu sola nasang tu tunduk ilan kapenassanan, dipamanassa sule tu
kareba kamasokanan dio mai Puang Matua: “Tiromi, iatu kasalamarammu
la rampomo; iatu polean diomo Kalena sia iatu pepakkan dolomo dio oloNa.
La digente' Bangsa masero pindan tu tau iato mai, sia to Nalendokan
PUANG; sia la disangaiko: Kota naporai tau sia kota tang ditampe." (Yesaya 62 :
11b - 12)

J Pebalinna Kombongan, umpopenani: ”Pa’kaboro’ Sundun” (PKJ 179)


Pa’ka boro’ sundun dio mai Puangku;
I nang ku ka nappa’imo ilan penaangku.
Ye su liu kabo ro’ sia liu masero,
Ussorong ka leNa da di Pe la’bakku.
Mangka unta loi kuasa kamatean,
Na soronganmo’i tu mintu’mintu’na.

Tontong kuingaran lan katuoangku;


Tae’ kuka lupai ma’angge tu oku.
La kupa’peissanan mintu’ tiku lao;
sia lili’ na lino angge pakul le ku.
Moi apa tu dadi lako ka leku,
nang tontong kutoe tu ma seMi Puang.
6. Peturona Katuoan Ba’ru
PF Perangimi te peturona katuoan ba’ru: “Iatu arrang dipasomboan to
malambu', sia iatu kaparannuan dipabu'tuan to bulo lollong .” (Mazmur 97 : 11)
7. Baenan Pa’pudian
39
PL+J Umbasa Pa’pudian 97 : 1 - 12
S Umpopenani : ”Puang Tongan Ia ’Ntoe Kapayungan!” (Pa’pudian 99 : 1,2)
1

PUANG tongan Ia ‘ntoe kapayungan


na torro magiang tu sangtolinoan
I-a ‘nnisungi makaraengna
natikui malaeka’ natigega’ lino.
2

Si-on tongan Nanii ku-a-sa PUANG


I-a untonglo-i ma’rupa tau.
La dipangke’ Ia tu sanganNa Puang;
Napasomboangki’ tu kamaseroanNa.

USSEARAN KADA PUANG


8. Pangimbo La Umbasa Sura’ Madatu
9. Umbasa Sura’ Madatu
L1 Yesaya 62 : 6 - 12
L2 Titus 3 : 1 - 14
J Umpopenani: “Haleluya”(NK. 473a)

jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+


Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya.
PF Lukas 2 : 1 - 7 (Bendan)
S Umpopenani : ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Ullesang Kada Puang (Ma’dokko)
11. Rapa’ Ma’nannungan
12. Sambayang Ambe’ki Dao Suruga
TIMANG PAKKANNA KOMBONGAN
13. Ussorong Pemala’ (Ma’dokko)
PL Iatonna kitai tu bintoen lendu'mi parannunna penaanna tinde tau. Malemi
tinde tau tama banua iato, nakitai tu pia'-pia' sola Maria, indo'Na; tukkumi
umpenombaI, nabungka' nasangi tu pa'pannianna napasunni tu iananna,
anna penombanni lako tu pa'kasianan, iamo tu mai bulaan sia dupa sia
muru. (Matius 2 : 10 - 11)
S Umpopenani : ”Lan Bontong Betlehem” (NJNE 32)
1
Lan bontong Betlehem dadimoYesu, Anna dipamamma’Ilan palungan.
40
Saeto Majusila umpenombai, Ussorong bulaan,mur siakemenyan.
2
Malaeka’ suruga‘mpakala’bi’ Puang: Gloria,Gloria, tu taruknaDaud.
Pangkambi’ dio padangtuumperangi, Lu lako Betlehem
‘mpenombaiPuang.

14. Pangimbo Samalele


PANGRAMPAN NA PA’PASSAKKE
15. Misa’ Tanda Pa’nannungan
P 1 Lan attu sangattu’, iatu mintu’na ilan te inan la mendadimo rumpang, iatu
karattasa’ nanii tonoran kamenomban sia mintu’ belo-belo Natal dio lu
rinding la tiromon-romon na mendadi rumpang.
P 2 La natorroi dukamo tau umperangi penanian Natal, la tikollokmo tu tau
ullepa’ deppa Natal sia iatu bayu Natal tangkanmo naala penaa umpakei.
P 1 Mbai na den duka ba’tu pira-pira tau ussa’dingi kumua iatu Puang Yesu, tu
marua’ tongan dipakaraya allo kadadianNa, ta’pa tang nakilalai bangsiamo
tau iato natumang sara’ sia pengkaranganna.
P 2 Iake susi to, na apari tu la torro dio kaleta?
J Imanuel, Puang Matua urrondongki’, moiraka duka anta nenne’ bang tang
ungkilalai, apa tontong bangki’ Nakilalai belanna Nakamasei tonganki’.
P 1 Iamoto tu kareba mepakarannu tongan;
P 2 Parampomi te kareba kasalamaran sia kareba kaparannuan iate lako mintu’
tau!
16. Umpopenani: “Sungguh Mulia” (KJ 118)
1
Inang mala’bi’, mepama-upa’ Allo Natal maindan.
Upu’mo sussa; dadimo Kristus. Tapemellongngimi menani!
2
I-nang mala’bi’, mepama-u-pa’ Allo Natal maindan.
Kamarampasan, sulemo payan. Tapemellongngimo menani!
3
I-nang mala’bi’, mepama-u-pa’ Allo Natal maindan.
Nanian suruga la diposende. Tapemellongngimi menani!
17. Pangrampan
PF Inde te inan, ilan kasiumpuran kasisangmanean, kasisangbainean sia
kasiulangan kapassiuluran, mangkamoki’ unnannungi sia umpariba’tengi tu
battuananna Natal Yesu Kristus. Ilan duka mai inan iate, dipamanassa tu
pangrampan lako kaleta kumua anta male umpa’petiroananni tu patunna
Natal lan pa’tangaran, buangan kada sia penggauran dio lu mintu’ inan sia
41
attu. Iatu Arrang tu rampomo tama te lino Iamo la unnanta’ki’ ilan mintu’
attu.
J Da’ito angki male marampa’mo umpakarebai te kareba kaparannuan lako
mintu’ tau, belanna mangka dukamokan untiroi tu ”Kamala’biranNa Puang
Matua diong palungan”.
PF Malemokomi! Sakka’i te lino tu madodongmo, ullendu’i pa’kaboro’;
pamarumboi tu ba’ta’na te lino ullendu’i kasikaeloan; pamatanai tu
kamarangkeanna te lino ullendu’i kaparannuan; dakaranni kamanamanan
te tondok takamali’ ullendu’i passambayangan sia tarimai tu passakkeNa
Puang Matua:
18. Pa’passakke
Pdt Na Puangmora umpamasakkekomi sia ungkatirinnaikomi; na Puangmora
umpaarrangikomi lindoNa sia ungkaturu-turuikomi; na Puangmora
umpatiroangkomi lindo masokanNa sia umpasiriakomi kamarampasan.
BA’TU
Pnt Anna Puang Matuamora ungkamaseiki' sia umbura'ki' lindo masakke, sia
umpaarrangiki' rupanNa
J Amin
19. Penanian Kurre Sumanga’ “Hai Siarkan Di Gunung” (KJ 120)

Refrein
Patale’idaobuntudaotanetemintu’ lao,
patale’idaobuntutu Kristus dadimo!
1
Tonna mukkunto manglaaung-kambi’ dombana,
tibarrang domailangi’tuarrang mala’ bi’. Ref:
2
Mataku’ tu to manglaa tonna perangimi
tu nani-an malaeka’ mongngo’ magaluntu’. Ref:
3
Dipadi-ong palungan, bongko mase-mase,
Tu Pi-a ussorongan kamakarimmanan.
Ref:

42
TATA IBADAH PERAYAAN NATAL
(TEMA NASIONAL)
(Berdasarkan Liturgi syukur, Stola kuning)

“Mereka Akan Menamakannya Imanuel”


(Matius 1:23)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
- MG mempersiapkan 1 lilin berukuran besar, 12 lilin berukuran sedang, dan
lilin kecil sesuai kebutuhan peserta ibadah.
- Lilin berukuran besar sebagai simbol Yesus Kristus sebagai sumber terang.
PL
Tangis yang Berbeda
Dari kandang domba, terdengar tangisan bayi mungil
Tanyaku: “Tangisan apakah itu?”
Mungkin aku tak mengerti, sebab aku masih kecil
Kata ayah dan ibuku, “itu tangisan bayi Yesus yang lahir”.
Ternyata itu kisah Kelahiran Yesus.

Dari rumah Rumah Sakit, terdengar tangisan banyak orang


Tanyaku: “Tangisan apakah itu?”
Akupun tak mengerti, sebab aku masih kecil
Kata Kakaku, “Itu tangisan orang yang kehilangan keluarga”
Ternyata itu peristiwa orang meninggal karena Corona.

Aku terdiam dan merenung tentang dua tangis yang berbeda,


Natal tahun ini sangat berbeda
Berbeda karena tak seramai dulu
Tapi... aku yakin Tuhan itu Imanuel
Dia selalu ada beserta dengan kita
Dalam keadaan apapun.
2. Prosesi (Berdiri)
- Urutan prosesi: Pembawa Alkitab-Pembawa lilin besar yg sudah menyala-PF-
Petugas Liturgi-MG
- Lilin besar diletakkan di depan mimbar;
- Lilin besar adalah sumber api pada akta penyalaan lilin

J Menyanyikan ”O, Datanglah, Imanuel” (KJ 81:1,5)


1

43
O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu Israel
yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
5

O Tuhan Allah, datanglah, FirmanMu berkuasalah,


3. Votum seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.

J z1xx x.x x2x x x3xx|c4 . 3 .| 2 . 1 .|z4x x.x c2 .|1 . . .+


A - min, A - min, A - min.
4. Salam
PF Salam bagi kamu sekalian, kasih Karunia Sang Imanuel menyertaimu
J dan menyertaimu juga

5. Menyanyikan : “Alam Raya Berkumandang” (KJ 101:1,2,4)


Semua:
(Reff) : Gloria! In excelsis Deo, Gloria! In excelsis Deo!

Laki-laki : Alam raya berkumandang oleh pujian mulia


Dari gunung, dari padang, kidung malaikat bergema, Reff.
Perempuan: Hai gembala kar'na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar? Reff.
Semua : Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu
mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu! Reff
6. Nubuatan dan Penggenapan
Tempat KelahiranNya
Nubuat: Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara
kaum-Kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan
memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak
dahulu kala (Mikha 5:1)

Penggenapan : Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada


zaman Raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke
Yerusalem (Mat.2:1)

44
KelahiranNya dari Maria
Nubuat: "Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel
‘Tuhan menyertai kita" (Yesaya 7:14)

Penggenapan: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria


sebagai istrimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh
Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia
Imanuel yang berarti Allah menyertai kita." (Matius 1:20-23)

Garis silsilah-Nya dari suku Yehuda


Nubuat : Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun
lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak
atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. (Kej 49:10)

Penggenapan: Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita


berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah
mengatakan suatu apa pun tentang imam-imam. (Ibrani 7:14)

Menyanyikan : “Hai kota mungil Betlehem” (KJ 94 :1-2)


Solo:
Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
Bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g’lapmu bersinar T’rang baka:
Harapanmu dan doamu kini terkabullah.
Semua :
Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
Malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b’ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!
7. Penyalaan Lilin
- Petugas penyalaan lilin berjumlah 12 orang. (Dapat dipilih dari tiap unsur OIG,
dan majelis gereja atau perwakilan warga jemaat)
- Lampu dipadamkan. Sambil solis Menyanyikan “Seribu Lilin”, Petugas Penyalaan
Lilin menuju ke depan membawa lilin yang belum menyala, PF berdiri di depan
mimbar untuk menyalakan lilin para petugas.
- Setelah itu petugas penyalaan lilin berbaris di depan menghadap ke warga
jemaat, sambil menghayati kesiapan untuk dipakai Tuhan menyebarkan terang
kepada banyak orang.
Solo ”Seribu Lilin Nyalakan”

45
Seribu lilin nyalakan di tengah dunia,
Biar sinarnya menyatakan kemuliaan Sorga
Wartakan kepada dunia kabar sukacita,
T'lah lahir Yesus Penebus Jurus'lamat kita
Hai bintang indah Betlehem kiranya sinarMu,
Bawa harapan dan damai Bahagia di kalbu
KehangatanMu kirimkan di hari yang beku,
Kehangatan kasih Tuhan di natal yang syahdu.
- Lilin yang dibagikan kepada peserta ibadah barulah dinyalakan setelah solis
selesai menyanyikan lagu “seribu lilin nyalakan”, sambil diiringi lagu “Malam
Kudus”, jemaat berdiri.
S Menyanyikan ”Malam Kudus” (KJ 92:1-3) (Berdiri)
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

8. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Saudara yang dikasihi Tuhan. Dialah Sang Imanuel, yang senantiasa beserta
dengan kita. Kitapun telah diperkenankan menikmati terang-Nya. Namun
seringkali kita masih senang dengan kegelapan. Seringkali kita abai dengan
terang yang telah Dia berikan kepada kita. Mari kita mengaku di hadapan-
Nya:
J Ya Allah, sepanjang tahun ini kami begitu menderita dengan situasi akibat
pandemi Covid-19. Tak jarang kami melanggar kehendak-Mu dan tak
jarang pula kami mengabaikan protokoler kesehatan yang ditetapkan oleh
pemerintah sebagai alat-Mu. Ampuni kami ya Tuhan.
J Menyanyikan ”Di Muka Tuhan Yesus” (KJ 29:1, 3)
1
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.

46
2
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini
telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Lukas 2:11)
9. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Tetapi terang sudah terbit bagi orang
benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati (Mazmur 97:11)

PELAYANAN FIRMAN
10. Doa Pembacaan Alkitab
11. Pembacaan Alkitab :
Matius 1:18-25 atau teks lain yang dipilih.
12. Khotbah (Duduk)
13. Saat Teduh
14. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
15. Persembahan (Duduk)
PL Pada waktu itu berkatalah Yesus:”Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa,
Tuhan langit dan bumi, akrena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi
orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
(Matius 11:25))

S Menyanyi : ”Siapa Gerangan Sang Raja” (PKJ 072)


1
Sia_pa gerangan Sang Raja yang t’lah lahir?
Ikut petunjuk para malaikat.
Lekaslah cari Sang Bayi dipalungan,
Dibungkus lampin; mari melihat!
Refrein :
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!
Sang Jurus’lamat datang kedu_nia!
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!

2
Nubuat lama yang dulu disabdakan

47
kini ternyata t’lah digenapi.
Sang Raja Damai pembawa t’rang abadi
sekarang lahir; sorga bernyanyi.
3
Bayi yang kudus, Engkaulah Raja Damai.
Benci Kau ubah menjadi kasih.
Yang bermusuhan menjadi bersahabat,
yang putus asa berpengharapan.
4
Ya Jurus’lamat, dengarlah doa kami.
Tetaplah tinggal dihati kami.
Berkati kami dan jadikanlah kami
saluran berkat bagi sesama.
16. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
17. Nyanyian Jemaat: Hai, Siarkan di Gunung (KJ 120:1)
Refrein
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
1
Diwaktu kaum gembala menjaga dombanya,
terpancar dari langit cahaya mulia
18. Pengutusan
PF Pergilah dan nikmatilah kehadiran Sang Imanuel dalam hidupmu dan
percayalah Dia akan terus memberkati engkau.
J Ya siap menikmati kehadiran-Nya
19. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
20. Nyanyian Syukur Hai, Siarkan di Gunung (KJ 120:2-3)
Refrein
48
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
2
Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar.
3

Terbaring di palungan yang hina dan rendah,


Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.

49
TATA IBADAH MINGGU, 27 DESEMBER
2020
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola warna Kuning)
1. Persiapan “Menjadi Mahkotha Keagungan Di Tangan Tuhan”
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
PL Haleluya! Syukur kepada Tuhan. Waktu berlalu sangat cepat. Hari ini kita
memasuki minggu ke-52. Ini adalah minggu yang terakhir di tahun 2020.
Kita berkumpul bersama di tempat ini, untuk mensyukuri segala kasih dan
penyertaan Tuhan dalam setiap bentuk kehidupan kita. Tema yang
menuntun kita hari ini ialah ”Menjadi Mahkota Keagungan Di Tangan
TUHAN”. Karena itu saudara-saudari mari kita memuliakan nama-Nya
dengan iringan nyanyian Indeko e sangmane.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan : “Indeko, E Sangmane” (NJNE. 04)
Indeko, E sangmane, indeko tamenani.
Indeko, E sangbara’, inde kota pudi Puang.
Reff
Ta pudi-pudi Puang ta, tu Puang masokan.
Puang To mekarimmannitontong sae la kona.

O indo’, O ambe’ ku, E siulu’ sola nasang.


Tapa kendek pa’pudian langngan Puang Kapenomban.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 1 1 j2j j 1 | y . 0 +
A - min A - min
4. Salam
PF Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan Yesus
menuntun kita dalam ibadah ini.
J Salam bagimu juga.
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur : Mazmur 148:1-14
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)

50
PF Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, dengarkanlah perintah mengasihi :
”Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi
kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku,
kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-
Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu ku katakan kepadamu,
supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah
mengasihi kamu.” Yohanes 15:9-12
S Menyanyikan : ”Perintah Baru” (PKJ 275)
do = d
Perintah baru kuberi padamu, agar diantara kamu
saling mengasihi sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.
Sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Saudara yang dikasihi Tuhan, hari-hari yang kita jalani begitu banyak
tantangan yang seringkali membuat kita tak mampu untuk bertahan dalam
kebenaran. Dalam ketidadklayakan dan kelemahan kita, mari bersama-
sama dengan kerendahan diri dan hati mengungkapkan kepada Allah : Ya
Bapa sorgawi, sebagai umat tebusan-Mu, kami sering melakukan sikap
yang tidak berkenan kepada-Mu dalam kehidupan sehari-hari menuaikan
tugas dan tanggungjawab kami masing-masing. kami mohon kepada-Mu:
J Ya Bapa, tolonglah kami, kasihanilah kami, ampuni dosa kami.
Menyanyikan : ”Bila Kurenung Dosaku” (PKJ 37:1-2)
1
Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,
Yang berulang kulakukan dihadapanMu,
2
Rasa angkuh dan sombongku masih menggoda,
iri hati dan benciku kadang menjelma.
Ref
Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s’lalu kurindu.
PF Kepada kamu sekalian yang sungguh-sunggu tunduk dalam penyesalan,
berita anugerah dari Allah dinyatakan kembali:

51
kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi
umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh
belas kasihan. (1 Petrus 2:10)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang
tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.(Mazmur 148:13)
S Menyanyikan : “Betapa Kita Tidak Bersyukur” (KJ 337 :1-3)
1
Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur;
lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
2
Alangkah indah pagi merekah bermandi cah’ya surya nan cerah,
ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
3
Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang;
indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
MG Doa Persembahan
PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
L1 Yesaya 61:10-62:3 (Bahan Utama)
L2 Galatia 4:1-11
J Menyanyikan “Haleluya” KJ 473b

J1jj j 1 | 3 3 0 j3j 3 | 5 5 0 j5j 5| z6x x.x x5x c4 | 3 . . +


Ha-le - lu – ya, ha-le - lu-ya, ha-le - lu - ya!
PF Lukas 2:21-40 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Alkitab Buku Mulia (NJNE 17)
1.

52
Alkitab buku mulia adalah Firman Allah.
Mengajarkan kehidupan dan jalan kebenaran.
Perlu kubaca setiap hari agar isinya kumengerti.
2.
Bila ‘kutahu Firman Allah yg baik ‘kan kulakukan.
Kalau ‘ku tahu Firman Allah ku hindari yang jahat.
Perlu kubaca setiap hari agar isinya kumengerti.
3.
‘Kuingin kawan semua membaca Firman Allah.
Agar mendapat tuntunan dijalan kehidupan.
Perlu kubaca setiap hari agar isinya kumengerti.
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Engkau akan menjadi mahkota
keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allahmu. (Yes 2:3)
16. Nyanyian Jemaat: “Yesus TerangMu” (PKJ 308 Dinyanyikan 2x)
Yesus, terangMu pelita hatiku.
Jangan keg’lapan menguasaiku.
Yesus, terangMu pelita hatiku.
Biar selalu kusambut cintaMu!

17. Pengutusan
PF Pergilah, lakukanlah firman Tuhan yang telah kamu dengarkan sebab Dia
telah mengutus kamu untuk menyampaikan kabar baik kepada semua
orang. Sehingga semua orang mengaku dan bersukaria di dalam Tuhan.
J Saya siap menjadi pelaku Firman Tuhan dan memberitakan kabar baik
kepada setiap orang.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan

53
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin.

19. Nyanyian Syukur : “Yesus Menginginkan Daku” (KJ. 424:1,4)


1
Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya,
di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkanNya.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
2
Yesus menginginkan daku menolong orang lain,
manis dan sopan selalu, ketika ‘ku bermain.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

54
TATA IBADAH AKHIR TAHUN (JEMAAT)
KAMIS, 31 DESEMBER 2020
(Liturgi 1, Stola Kuning)

“Sang Terang Penuntun dan Penentu Masa Depan”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
PL Bapak/ibu saudara kekasih Tuhan, tahun 2020 akan berlalu dengan banyak
pengalaman yang kita jalani. Namun kita syukuri bahwa rencana Tuhan itu
indah bagi kita. Kasih dan penyertaan Tuhan itu tetap diberikannya pada
kita. Untuk itu yakinlah bahwa Tuhanlah penuntun yang menyertai kita
semua di sepanjang perjalanan hidup, untuk itu mari kita menyembah dan
memuji Dia “ Sang Terang Penuntun dan Penentu Masa Depan”
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan ”Mulia, Mulia Nama-Nya” (PKJ 2:1)
Mulia, mulia namaNya. Bagi Yesus kemuliaan, puji, sembah!
Mulia, kekuasaanNya, memb’ri berkat bagi jemaat, Bersyukurlah!
Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus. Dialah selamanya Sang Raja benar!
Mulia, mulia namaNya! Sang Penebus, Mahakudus, Mahabesar.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J z1x x x.x x cu . 1 +
A - min
4. Salam
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus , kasih karunia dari Tuhan Yesus
menyertai kamu semua
J Bagimu juga
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
- Sementara Pemimpin membacakan pengantar pengakuan dosa, Liturgis atau
pemandu nyanyian menyanyikan lagu PKJ 45 : 1-2“ Tuhan kami Berlumuran
Dosa”
PF Bapak/ibu, saudara sekalian. Dengan rendah hati, mari kita melihat sejenak
perjalanan hidup kita sepanjang tahun 2020 ini. Mungkin dari tutur kata
dan tingkah laku kita, ada hati, ada jiwa yang terluka dan tersakiti. Untuk
55
itu mari kita mengakui dosa dan kesalahan kita dengan masing-masing
berkata dalam hati tentang pengakuan dosa kita
- Pengakuan pribadi jemaat, diiringi musik )
PF+J : Menyanyikan PKJ 45 : 3 “ Tuhan kami Berlumuran Dosa”
1
Tuhan, kami berlumuran dosa.
Tuhan, sudilah ampuni kami.
2
Tuhan, harta kami musnah sudah.
Tuhan, hati masih milik kami.
3
Tuhan, sudi ampuni mereka.
Tuhan, Kau yang ta_hu perbuatannya.
4
Tuhan, kami berlumuran dosa.
Tuhan, sudilah ampuni kami.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil
kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita,
melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah
dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman
dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus
Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan
hidup yang tidak dapat binasa (2 Tim 1:8-9)
J Haleluyah. Terpujilah Allah Sang Terang Penuntun dan Penentu Masa
Depan
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu,
bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu
tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan
inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita (1 Yohanes 5:3-4)

PELAYANAN FIRMAN
7. Doa Pembacaan Alkitab
8. Pembacaan Alkitab
PF Yohanes 8 : 12-20
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
9. Khotbah (Duduk)
56
10. Saat Teduh
11. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
12. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
13. Persembahan (Duduk)
PL Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku
dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan
diam bersama-sama dengan dia. 14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia
tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari
pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku(Yohanes 14:232-24)

S Menyanyi : ”Besarlah Untungku” (NKB 197:1,2)


1.
Besarlah untungku jika Yesus milikku,
bersuka jiwaku kar'na damai yang penuh.
meskipun angin k'ras badai dunia menderu,
tak goyah hatiku kar'na Yesus milikku.

Refrein
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.
2.
Kendati tiadalah hartaku di dunia,
hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah.
Kar'na 'ku sungguh tahu jika Yesus milikku,
tak siasialah segenap usahaku.
PENGUTUSAN DAN BERKAT
14. Nyanyian Jemaat: Besarlah kasih Bapaku (KJ 389 : 1,2)
1
Besarlah kasih Bapaku, selalu melingkupiku;
di mana-mana diriku diasuhNya.
2
Betapa kasihNya besar! Tak usah hatiku gentar,
‘ku berbahagia benar, diasuhNya.
3

57
Ya Bapa, dalam kasihMu arahkan tiap langkahku;
‘ku yakin Kau tetap teguh mengasuhku.
4
Ya Bapa, atas kasihMu yang s’lalu menaungiku,
kunaikkan t’rima kasihku kepadaMu.
15. Pengutusan
PF Pergilah: Janganlah ragu berjalan, yakinlah bahwa Tuhan akan menuntun
kita disepanjang tahun baru yang akan kita sambut dan jalani seperti
Tuhan menuntun kita disepanjang tahun 2020 , tetaplah semangat dalam
menjalani hidup
16. Berkat
Pdt Tuhan akan memberkati dan melindungi engkau, Dia menyinari engkau
dengan wajahNya dan memberi engkau damai sejahtera.
J Haleluya, Amin
17. Nyanyian Syukur Ku Berbahagia (KJ 392:1)
“Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi kepunyaanku!
Aku warisNya, ‘ku ditebus, ciptaan baru Rohulkudus.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

58
TATA IBADAH AKHIR TAHUN
(KELUARGA) KAMIS, 31 DESEMBER 2020

“Sang Terang Penuntun dan Penentu Masa Depan”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Nyanyian Jemaat
P Di penghujung tahun 2020 kita berkumpul bersama memasuki tahun baru.
Tuhan sudah menuntun kita sepanjang tahun 2020. Tentu begitu banyak
kenangan atau pengalaman yang kita lalui bersama. Kasih Tuhan tidak
pernah pudar disepanjang hidup kita. Kini kita akan memasuki tahun 2021.
Kita yakin bahwa Tuhan akan menjaga, menuntun dan melindungi kita di
tahun baru, untuk itulah marilah kita bersyukur menyambut tahun baru
dan memuji kebesaranNya.
Menyanyi : ”Bersyukurlah Pada Tuhan” (PKJ 7:1)
1
Bersyukurlah pada Tuhan, serukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, mari bermazmurlah!
Ref
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi seumur hidupku.
2. Votum
P Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
S Amin,Amin, amin
3. Salam
P Salam bagi kita sekalian dari orang-orang kudus, damai sejahtera untuk
kita semua
S Haleluya,Amin
4. Percakapan dengan keluarga
Refleksi Diri
- (Masing-masing anggota keluarga berenung pribadi tentang perjalanan
hidup disepanjang tahun 2020 )
- Diiringi nyanyian PKJ 37 : 1-2, dinyanyikan oleh seorang anggota keluarga
1
Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,

59
Yang berulang kulakukan dihadapanMu,
Ref
Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s’lalu kurindu.
2
Rasa angkuh dan sombongku masih menggoda,
iri hati dan benciku kadang menjelma. Refr.
PELAYANAN FIRMAN
5. Doa Pembacaan Alkitab
6. Pembacaan Alkitab
7. Renungan (Duduk)
8. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
9. Persembahan (Duduk)
S Menyanyi : ” Ya Tuhan MurahMu Baka” (NR 132:1-2)
1
Ya Tuhan, murahMu baka. Di sorga dan di duni a
berlimpahlah anugerah yang Kauberi.
2
Ya Tuhan, kami tidak laik. Terimalah syukur yang naik,
kar'na karunia yang baik, yang kauberi.
10. Doa Syafaat
- Pokok doa : ungkapan syukur untuk kasih dan penyertaan Tuhan disepanjang
tahun 2020, keluarga, pemerintah, situasi bangsa dan negara kita serta
permohonan agar Tuhan menuntundan menyertai kita disepanjang tahun baru
dsb

PENGUTUSAN DAN BERKAT


11. Nyanyian Jemaat: Gembala Baik Bersuling Nan Merdu (KJ 415)
1
Gembala baik, bersuling nan merdu, membimbing aku pada air tenang
dan membaringkan aku berteduh di padang rumput hijau berkenan.
O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
2

60
Kepada domba haus dan lesu Gembala baik memb’rikan air segar;
ke dalam hati haus dan sendu dib’riNya air hidup yang benar.
O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
3
Di jalan maut kelam sekalipun ‘ku tidak takut pada seteru,
sebab Gembala adalah Teman dan Jurus’lamat bagi diriku.
O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
12. Pengutusan
P Pergilah: Berjalanlah dengan Iman, yakinlah Tuhan akan menuntun dan
melindungi kita, berharaplah padaNya, berdoalah senantiasa, sebab Dialah
Gembala yang memberi hidup
13. Berkat
P Tuhan memberkati engkau ( kita ) dan melindungi engkau ( kita ), saat ini
kekal selama-lamanya.
J Amin
14. Nyanyian Syukur Siang Malam Musim Tahun (KJ 331:1,2)
1
Siang, malam, musim, tahun gilir ganti melenyap;
bayang-bayangnya berlalu, tiada satu yang tetap.
Hidup kita menjalani jangka waktu dunia;
tak terulang yang terjadi, tinggal tanggung jawabnya.
2
Orang hidup ditinggalkan oleh pendahulunya,
kita pun menuju makam yang fana.
Dari bumi kita lahir dan kembali padaNya;
tanpa rahmat yang ilahi, apakah manusia?

61
TATA IBADAH TAHUN BARU
JUMAT, 1 JANUARI 2021
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Kuning)

“Melangkah Bersama Yesus”


1. Persiapan
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
PL Selamat pagi dan selamat tahun baru bagi kita semua, kita boleh merasakan
sukacita di hari baru dan di tahun yang baru ini semua karena tuntunan
kasih Yesus. Tahun yang lama tahun 2020 telah kita lalui dengan suka
dukanya dan di dalam tahun yang lama kita sebagai umat manusia di dunia
ini mengalami pergumulan yang berat karena menghadapi pandemi virus
corona. Teruslah melangkah menjalani tahun yang baru ini, percayalah
bahwa Ia akan tetab berjalan bersama kita, seperti tema kita Hari
”Melangkah Bersama Yesus” mari kita muliakan Tuhan
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan ”Pada Pagi Ini Yang Cerah” (PKJ. 168 :1-3)
1
Pada pagi ini yang cerah, aku datang padaMu.
Kunyanyikan lagu yang merdu atas karya agungMu.
Refrein:
Alangkah ajaib kuasaMu yang tiada bandingnya.
Langit bumi karya tanganMu dan seluruh isinya.
2
Indah bunga-bunga di lembah, hijau sawah ladangnya.
Hutan rimba luas membentang, karya agung tanganMu.
3
Bulan, matahari, bintang pun, darat serta lautan
Tuhan menciptakan semesta; muliakan namaNya!
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J z1xx x.x x2x x x3xx|c4 . 3 .| 2 . 1 .|z4x x.x c2 .|1 . . .+
A - min, A - min, A - min.
4. Salam

62
PF Selamat Tahun Baru. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa
kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara-saudara dalam
ibadah ini.
J Kasih yang sama menyertai saudara juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 8:1-10
S Menyanyi : ”Angkasa Yang Megah” (Mazmur 19:1)
1
Angkasa yang megah penuh ceritera
Pencipta yang kudus: siang pewartaNya,
Malam pengkhotbah-Nya, bergilir ganti t’rus;
Tiada suaranya, namun beritanya
Sampai keujung bumi, hingga karunia
Hikmat penciptanya, selalu dimaklumi!
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Matius 5:43-48
S Menyanyikan Kasih Paling Agung (PKJ 179:12)
1
Kasih paling agung dari Tuhanku; Kini kusadari di dalam hatiku.
Yesus Mahakasih dan Mahakudus, korbankan diriNya agar ‘ku ditebus.
Dia menaklukkan maut dan dosaku, Dia memberikan s’galanya untukku!
2
Ini ‘kan kuingat s’lama hidupku; Tak ‘kan kulupakan sepanjang umurku.
‘Kan kuberitakan sekelilingku; dan ke ujung dunia sejauh kuatku.
Apapun terjadi atas diriku, tak kan kulepaskan kasihMu, Tuhanku.

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Bapa yang bertahta dalam Kerajaan Sorga, Engkau adalah Allah yang
mengasihi kami, namun kami seringkali tidak mengasihiMu bahkan lari
dari hadiratMu. Ketika Engkau memanggil kami, kami justru tidak
mendengarnya karena dosa yang telah kami perbuat menghalangi
hadiratMu masuk dalam hidup kami
J Ampunilah dan kasihanilah kami ya Tuhan
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman
TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih
seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan
menjadi putih seperti bulu domba (Yesaya 1:18)
63
RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang
Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah
anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah
membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan
kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-
Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: kambing domba
dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang; burung-burung
di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan(Mazmur 8:4-9)
S Menyanyikan Selama bumi di diami (KJ. 298:1-5)
1
Selama bumi didiami, berbunga t’rus, berbuah baik,
Engkau, ya Allah, Bapa kami; sembah syukur padaMu naik!
2
Selama orang berbahasa dan bangsa-bangsa bertemu,
sabda kasihMu berkuasa dan nama Yesus disebut.
3
Burung di langit Kausuapi, bunga di ladang berseri;
tak usah kami pun kuatir: seluruh hidup Kauberi.
4
Kaulah Terang dan Hidup kami; padaMu maut menyerah.
Kristuslah Roti yang sorgawi dan kami jadi TubuhNya.
5
Patut sujud segala mahluk yang hidup dari tanganMu;
ya Bapa, oleh hadiratMu harapan anakMu teguh.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan Tuhan Pencipta Semesta (KJ. 289:3,7)
3
Puji syukur terimalah atas berkat anugerah
di rumah yang sejahtera yang Kauberi.
7
Hilanglah harta yang fana; yang kami cari hanyalah
harta sorgawi yang baka yang Kauberi.
PELAYANAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab
10. Pembacaan Alkitab
L1 Pengkhotbah 3:1-15
64
L2 Wahyu 21:1-6a
J Menyanyikan: “Haleluya”(KJ. 473a)
jtj t | 1 1. j1j u | y y .’jyj 1 | u u . jyj u | y t.’
Ha-le - lu-ya, ha-le- lu-ya, Ha-le- lu - ya, Ha-le- lu –ya;
jtj t | 1 1 .j1j u | y y .’jyj 1 | u u . jyj u | 1 1.’
Ha-le - lu-ya, ha-le- lu-ya, Ha-le- lu - ya, Ha-le- lu –ya;

PF Matius 25:31-46 (Bahan Utama) (Berdiri)


S Sambutan Jemaat: ”FirmanMu Kupegang Selalu” (PKJ.255)
FirmanMu kupegang selalu, saat duka saat senang.
Jalan hidup yang akan datang tangan Tuhan yang memegang.
Pencobaan menghimpit aku dan menjadi keluhanku,
firmanMu kupegang selalu, sayapMu tempat berteduh.
FirmanMu, Tuhan, kupegang s’lalu. Hilanglah keraguanku!
Bila hatiku rasa susah, padaMu aku berserah,
firmanMu kupegang selalu, maka amanlah jiwaku.
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Maka Ia akan menjawab mereka: Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan
untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya
juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal,
tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal." (Matius 25:45-46)
16. Nyanyian Jemaat: Aku Tuhan Semesta (PKJ. 177:1-3)
1
Aku Tuhan semesta, jeritanmu Kudengar.
Kau di dunia yang gelap ‘Ku s’lamatkan.
Akulah Pencipta t’rang; malam jadi benderang.
Siapakah utusanKu membawa t’rang?
Refrein:
Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku.

65
Utus aku; tuntun aku; ‘Ku prihatin akan umatMu.
2
Aku Tuhan semesta, ‘Ku menanggung sakitmu
dan menangis kar’na kau tak mau dengar.
‘Kan Kurobah hatimu yang keras jadi lembut.
Siapa bawa firmanKu? UtusanKu?
3
Aku Tuhan semesta. ‘Ku melihat yang resah.
Orang miskin dan lesu Aku jenguk.
Aku ingin memberi perjamuan sorgawi.
Siapa mewartakannya? Siapakah?
17. Pengutusan
PF Pergilah: Jalanilah tahun yang baru ini tetap dalam tuntunan Kasih Yesus,
jadilah berkat bagi sesama.
J Kami siap menjalani tahun yang baru ini dalam tuntunan kasih Yesus
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur Tuntun Aku, Tuhan Allah (KJ. 412:1,2)


1
Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia.
Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah.
Roti sorga, Roti sorga, puaskanlah jiwaku,
puaskanlah jiwaku.
2
Buka sumber Air Hidup, penyembuhan jiwaku,
dan berjalanlah di muka dengan tiang awanMu.
Jurus’lamat, Jurus’lamat, Kau Perisai hidupku,
Kau Perisai hidupku.

66
TATA IBADAH MINGGU
3 JANUARI 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)
“Kita, Milik Allah”
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di
konsistori, beradoa secara pribadi dan mengenakan Stola. Demikian pula
dengan penyambut jemaat (PJ).
- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayanan dan
sarana pelayanan (Lihat Buku Liturgi hlm 56)
- Doa konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain
musik, dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA.
- Setiap Majelis Gereja, pemain pemusik, cantoria, operator LCD mengenakan
stola masing-masing.
PL Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, tidak terasa kita sudah memasuki
minggu pertama di tahun 2021. Sungguh kebaikan dan kasih serta
kemurahan Tuhan yang Ia nyatakan kepada kita umat-Nya. Mari kita
mensyukuri semuanya itu dalam sorotan tema “Kita, Milik Allah” sambil
kita memuliakan nama-Nya yang kudus dengan pujian “sungguh indah
kabar mulia”
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan : ”Sungguh Indah Kabar Mulia” (KJ 383:1-2)
1
Sungguh indah kabar mulia; hai percayalah!
Yesus Kristus tak berubah s’lama-lamanya!
DarahNya tetap menghapus dosa dan cela.
Ia hibur yang berduka. Puji namaNya!
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!
2
Ia cari yang berdosa, cari dikau pun. Datanglah, rendahkan hati,
s’rahkan dirimu! Dulukala Ia sambut orang bercela;
kini dikau pun disambut, diampuniNya.
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
3. Votum

67
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.

1 1
z2 xj | y . 0 +
x
J A - min A - min
4. Salam
PF Salam dari semua orang Kudus kepada kamu, kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah, Anak dan Roh Kudus menyertai kamu.
J Dan menyertaimu juga.
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, Dia merindukan agar kita hidup
sesuai dengan kehendak-Nya. Namun kita sering tidak menyadari bahwa
diri kita penuh dengan dosa baik dalam sikap perilaku, pikiran dan tutur
kata yang tidak sesuai dengan kehendah-Nya. Mari kita merendahkan diri
dan hati kita dihadapan-Nya dengan penuh penyesalan dan memohon:
J Ya Bapa, padamu ada kasih dan pengampunan. Ampunilah dan kasihanilah
kami.
Menyanyikan : ”Tuhan Kami Berlumuran Dosa” (PKJ 43:1-3)
1
Tuhan, kami berlumuran dosa. Tuhan, sudilah ampuni kami.
2
Tuhan, harta kami musnah sudah. Tuhan, hati masih milik kami.
3
Tuhan, sudi ampuni mereka. Tuhan, Kau yang ta_hu perbuatannya.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal. (Yohanes 3:16)
J Sambutan Jemaat:”Dihapuskan Dosaku” (KJ 36:1-2)
1
Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
Refr.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
2
Pengampunan dosaku hanya oleh darah Yesus;
68
penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus. Refr.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Di dalam Dia kamu juga -- karena
kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di
dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh
Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian
kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang
menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya. (Efesus 1:13-14)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur : Mazmur 147:12-20
S Menyanyi : : ” Pudimi Puang” (NJNE 05)

Jg3JK.2 J3JJJK.5 3 J1J JK.K 2)3 J3JJK.3 2 2 ) J2J JK./1 J2K K.3 5 6)J2J K./1 J3JK.2 1 1)
Pu - ji - lah Tuhan hai se-ga-la bangsa. Agungkanlah Dia, hai seluruh dunia.
Pu - di - mi Puang e mintu’na bangsa. La mi-pa-ka-la’-bi’ e mintu’ to-lino.

6 J6KKK K.5 6 J5J K.3 g5.2 .)3 J2JK K.3 5 J2J K.3 ) 1 . . . (
Karna kasih-Nya besar, pu-ji - lah ha - le - lu - ya!
Sundun ma-se-Na Puang, pu-di - mi ha - le - lu - ya!

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 Yeremia 31:7-14
L2 Efesus 1:1-14 ( Bahan Utama)
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 473a)

jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+


Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya.
PF Yohanes 1:1-9 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: ”Kurre Sumanga’ Puang ” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT

69
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan : ”Tahanlah dan Berjuang T’rus” (NR 86:1)
1
Tahanlah dan berjuang t'rus dalam perjuagan kudus.
Kristuslah pokok kuatmu dan kemenangan mu tentu.
14. Persembahan (Duduk)
PL Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia
meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anakmu di
antaramu. Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan
mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. (Mazmur 147:12-14)

S Menyanyi : : ”T’rima Kasih Ya Tuhanku” (PKJ 148:1-4)


1
T’rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberianMu.
hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasihMu.
Kaucurahkan pada umatMu, Kaucurahkan pada umatMu.
2
T’rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku,
agar dalam masa muda aku belajar tentang kasihMu,
yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.
3
‘Kan kupakai waktu itu melakukan tanggung jawabku
dan menolong sesamaku menurut firman serta karyaMu,
kar’na itu makna kasihMu, kar’na itu makna kasihMu.
4
Puji syukur kuucapkan atas waktu yang Kauciptakan.
Kutaati, kuhargai di dalam kata dan perbuatanku,
agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman.
15. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “AKU MILIKMU, YESUS, TUHANKU (KJ 362:1,3)
1
Aku milikMu, Yesus, Tuhanku; kudengar suaraMu.
‘Ku merindukan datang mendekat dan diraih olehMu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu.
Raih daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
3

70
Sungguh indahnya walau sejenak besertaMu, Allahku;
dalam doaku sungguh akrabnya bersekutu denganMu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu.
Raih daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
17. Pengutusan
PF Pergilah: jalanilah hidupmu dengan percaya bahwa diri saudara adalah
milik Allah dan teruslah memuji nama-Nya yang kudus dengan segenap
batinmu dengan tidak melupakan segala kebaikan yang Allah nyatakan
dalam hidup ini .
J Saya siap menjalani hidup anugerah-Nya dengan terus memuliakan nama-
Nya yang kudus.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin.
19. Nyanyian Syukur : “Nama Yesus Termulia” (PKJ 184:1)
1
Nama Yesus termulia di atas segala nama,
agar di dalam namaNya semuanya menyembah.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan.
S’gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
Terpuji namaNya, terpuji namaNya,
sembah dan pujilah Raja alam semesta.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan.
S’gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.

71
TATA IBADAH EPIFANI
RABU, 06 JANUARI
2021
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola kuning)

“Angkatlah Mukamu, Lihatlah Terang”


MAKNA EPIFANI

Epifani berasal dari bahasa Yunani yang artinya “manifestasi” atau


“penampakan jelas”. Dalam tradisi, Epifani dirayakan pada tanggal 6 Januari, atau
minggu yang terdekat dengan tanggal 6 Januari. Baik Gereja Timur maupun Barat
memiliki pemahaman mengenai Epifani pada umumnya sama, tetapi kemudian mereka
berbeda penghayatan. Dalam ritus Barat, Epifani adalah dalam rangka memperingati
kedatangan orang Majus dari Timur (Tiga Raja), yang menunjukkan manifestasi bayi
Yesus terhadap orang Yahudi atau di luar bangsa Yahudi (berarti seluruh dunia),
sebagai Anak Allah. Sedangkan ritus Timur, Epifani adalah untuk memperingati
pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan, untuk menunjukkan
manifestasi Yesus dalam memulai pelayanan-Nya sebagai Anak Allah dengan
mengubah air menjadi anggur. Tanggal 6 Januari juga sebagai puncak perayaan Natal
bagi Gereja Timur. Tetapi entah tradisi Timur atau Barat yang memulainya, yang jelas 6
Januari sudah masuk dalam kalender gerejawi sebagai Hari Epifani dalam rangka
mengakhiri masa Natal (25 Desember sampai 5 Januari).
Gereja Toraja tidak berkiblat pada salah satu ritus yang merujuk peristiwa yang
berbeda dalam kisah Yesus, tetapi memberi penekanan pada makna yang
menjembatani keduanya. Pemaknaan itu memberi penekanan pada penyataan diri
Yesus di dunia, baik melalui bintang di timur yang menjadi pandu orang Majus,
peristiwa baptisan, maupun mujizat pertama, air jadi anggur. Yang jelas, Epifani
membuka suatu kenyataan bahwa kristus datang bukan hanya untuk sekelompok
orang (misalnya orang Yahudi pada masa itu), melainkan bagi seluruh dunia.
Oleh karena itu Majelis Gereja dapat menentukan 6 Januari untuk
melaksanakan Baptisan Kudus sebagai hari ber-anamnesis (mengenang) dan ber-
mimesis (meniru/mengalami) dengan Baptisan Yesus. Jika karena keadaan tertentu
sehingga Epifania tidak bisa dilaksanakan tepat pada tanggal 6 Januari, pelaksanaannya
dapat dipindahkan ke hari Minggu setelah tanggal 6 Januari.

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Saudara yang terkasih, kita bersyukur boleh Tuhan perkenankan
memasuki Minggu perayaan Epifani yaitu penampakan Yesus ke dalam
dunia, yang ditandai oleh perjumpaan-Nya dengan orang-orang Majus dan
72
pembaptisan Yesus oleh Yohanes pembaptis di sungai Yordan, untuk
menunjukkan manifestasi Yesus dalam memulai pelayanan-Nya sebagai
Anak Allah dengan mengubah air menjadi anggur. Kita hadir di sini dalam
sikap menyembah sebagaimana Kisah para Majus datang dengan penuh
kerinduan menyembah Tuhan. Mari dengan penuh kesungguhan, kita
beribadah kepada-Nya dengan tema, ”Angkatlah Mukamu, Lihatlah
Terang”.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan ”Angkatlah Hatimu Pada Tuhan” (PKJ 4:1,2)
1
Angkatlah hatimu pada Tuhan, bunyikan kecapi dan menari.
Jangan lupa bawa persembahan.
Mari kawan, Ajak teman bersama menyembah.
Refr.
Sorak-sorak, sorak Haleluya! Mari, mari, mari, nyanyilah
Pujilah Tuhan yang Mahakudus.
Mari kawan, ajak teman bernyanyilah terus.
2
Janganlah mengaku anak Tuhan Jika engkau mengeraskan hati.
Jadilah pelaku firman Tuhan
Mari kawan, ajak teman bersama menyembah. Refr.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J z1x x.x cu .|1 .+
A - min
4. Salam
PF Kasih karunia dan damai sejahterah dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan
Yesus Kristus menyertai kamu sekalian.
J dan menyertaimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 72:1-14
S Menyanyi : Mazmur 72:1,2
1
TUHAN, berilah pada Raja Pengangan hukumMu,
Hingga dengan keadilanNya Terpimpin umatMu.
Nanti diatas gunung-gunung Terbit sejahtera
Dan orang miskinMu tertolong, Penindasan pun rebah.

73
2
Selama surya maupun bulan Mengukur masanya,
Kiranya Raja, bagai hujjan Memb’ri sejahtera!
Kuasanya, samapai ujung bumi, Mengundang hormatnya:
Segala raja dan penghuni Sujudlah menyembah!
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi (Yohanes 13:34)
S Menyanyikan ”Perintah Baru” (PKJ 275)
Perintah baru kuberi padamu, agar diantara kamu
saling mengasihi sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.
Sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Saudara, Tuhan telah menampakkan diri-Nya dan senantiasa menerangi
kita dalam menajalani kehidupan, namun seringkali kita masih jatuh dalam
berbagai hal yang mendukacitakan hati Tuhan. Di tahun baru ini, mari kita
mengakui segala kelemahan dan dosa kita di hadapan-Nya
J Ya Tuhan, kami mengaku di hadapan-Mu bahwa kami telah berdosa,
ampunilah kami dan terangilah hati kami agar kami senantiasa hidup
dalam kasih-Mu.
J Menyanyikan ”Di Muka Tuhan Yesus” (KJ 29)
1
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
2
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
3
Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku;
bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
4
Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih sayangNya;
hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: "Apabila engkau berbalik kepada TUHAN,

74
Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang
kuperintahkan kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka TUHAN,
Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau. Ia
akan mengumpulkan engkau kembali dari segala bangsa, ke mana TUHAN,
Allahmu, telah menyerakkan engkau” (Ulangan 30:1-3)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama
Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat
harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu
emas, kemenyan dan mur.(Matius 2:11)
S Menyanyikan Ucap Syukur Pada Tuhan (PKJ 149:1-3)
1
Ucap syukur pada Tuhan kar’na kita dis’lamatkan olehNya.
Refr.
Senandungkan lagu baru, senandungkan lagu baru bagiNya.
2
Nyanyikanlah dengan riang kar’na kasih setia Tuhan, nyanyilah. Refr.
3
Muliakan nama Tuhan kar’na kuasanya abadi, muliakan. Refr.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan ”Ya Tuhan Hanya inilah” (PKJ 150:3)
3
Semua harta kami pun bersumber hanya kepadaMu,
dengan bersuka bergemar kupersembahkan kepadaMu.

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
L1 Yesaya 60:1-7
L2 Efesus 3:1-13
J Menyanyikan “Haleluya” NKB 223a

1 1 6|z5x x.xxx ccc3|1 1 3|2 . .|1 1 3|z1x x.x cy|u u 2|1 . .+


Ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
75
PF Matius 2:1-12 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Kurre Sumanga’ Puang
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab
terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1)
16. Nyanyian Jemaat: ‘Ku Beroleh Berkat (NKB 196)
1.
'Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap, yang tidak dib'ri dunia;
Di relung hatiku, walau sarat beban, ada damai sejaht'ra baka.
Refr.
Yesus yang selalu tinggal serta; Ia di dalamku, 'ku dalamNya.
"Aku senantiasa menyertaimu" Itulah janjiNya kepadaku.
2.
Saat damai penuh masuk di hatiku, dunia menjadi cerah.
Kesusahan lenyap, g'lap berganti terang: Yesus Tuhan, agung, mulia!
Refr.
3.
Harta yang terbesar di bejana fana 'ku miliki di dunia.
Pada hari mulia aku dibawaNya masuk sorga kekal sertaNya. Refr.
17. Pengutusan
PF Pergilah dan nikmatilah hadirat Tuhan, Dia akan menerangi setiap
langkahmu. Arahkan hidupmu kepada-Nya dan terimalah berkat-Nya.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
76
J Amin

19. Nyanyian Syukur Ku Yakin Tuhan Tuntun Langkahku (PKJ 131:1, 2)


1
‘Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku.
Jika sungguh berserah dan berdoa padaNya,
Tuhan membuka jalan bagiku.
2
‘Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku.
‘Ku mencari wajahNya, maka malampun cerah;
Tuhan membuka jalan bagiku.

77
TATA IBADAH MINGGU TRANSFIGURASI
MINGGU, 14 FEBRUARI 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Ungu)

“Kemuliaan dalam Bejana Tanah Liat”


Makna Transfigurasi Yesus

Minggu Transfigurasi adalah titik peralihan dua Siklus dalam kalender liturgi
yaitu Siklus Natal (yang dimulai dari Minggu Adven hingga Epifani) dan Siklus Paskah
(yang dimulai Rabu Abu hingga minggu Kristus Raja sebagai akhir tahun gerejawi.
Perayaan Transfigurasi Yesus bertujuan untuk menghayati peristiwa di mana Yesus
dimuliakan di gunung (Mat. 17:1-13; Mrk. 9:2-13; Luk. 9:28-36). Pada kejadian itu,
wajah Yesus berubah menjadi bercahaya seperti matahari, dan pakaianNya bersinar.
Dalam perubahan itu, Yesus tampak berbicara dengan Musa dan Elia. Mereka berbicara
tentang tujuan kepergian Yesus yang akan digenapiNya di Yerusalem. Perubahan wajah
Yesus itulah yang ditunjuk oleh istilah Transfigurasi yang secara harfiah berarti
“perubahan rupa”.
Peristiwa Yesus dipermuliakan di atas gunung merupakan permulaan babak
baru karya pelayanan Yesus. Hal itu pulalah yang dikenang dalam minggu
Transfigurasi, untuk masuk dalam tahapan Kalender Liturgi yang baru yaitu Siklus
Paskah. Secara Alkitabiah, peralihan siklus itu bisa dilihat dalam penempatan kisah
pemuliaan Yesus di atas gunung dengan alur cerita yang sama dalam Injil Matius,
Markus dan Lukas. Biasanya alur cerita ketiga Injil sinoptik ini berbeda. Tetapi
beberapa perikop sebelum pemuliaan Yesus di atas gunung, ditampilkan dengan alur
yang persis sama yaitu: pengakuan Petrus dan pemberitahuan pertama tentang
penderitaan Yesus dan kemuliaanNya pada zaman akhir sebagai hakim.
Rentetan kisah yang dimulai dari pengakuan kepada Yesus sebagai Mesias Anak
Allah yang hidup; berita tentang penderitaan Yesus; dan kemuliaanNya kelak yang
tampil untuk menghakimi bangsa-bangsa, itulah inti Transfigurasi.

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
berdoa secara pribadi sebelum mengenakan stola. Demikian pula dengan
Penyambut Peserta Ibadah.
- PPA untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan.
- Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik,
dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA diikuti setiap Majelis Gereja
mengenakan stola masing-masing.
78
PL Terpujilah Allah yang senantiasa menyatakan kemuliaan-Nya bagi kita
semua. Kita bersyukur karena hari ini kita memasuki Minggu Transfigurasi
yakni akhir Siklus Natal. Dalam perayaan ini kita mengenang dan
menghayati peristiwa ketika Yesus dimuliakan di atas gunung. Peristiwa
tersebut merupakan permulaan babak baru karya pelayanan Yesus. Firman
Tuhan akan menuntun kita hari ini dan sepanjang minggu ke depan melalui
tema: “Kemuliaan dalam Bejana Tanah Liat”.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan””Pujilah Tuhan, Sang Raja” (KJ 10: 1 & 3)
1
Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia!
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia!
Datang berkaum, brilah musikmu bergaung,
angkatlah puji-pujian !
3
Pujilah Tuhan yang bijak menggubah tubuhmu;
dalam kasihNya seluruh hidupmu tertuntun;
hatimu tahu: berulang kali engkau
oleh sayapNya terlindung.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam dan damai sejahtera dalam nama Allah yang Mahamulia bagi kamu
sekalian
J Terima kasih. Salam bagimu juga
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Bapa kami yang di Sorga. Bapa yang Mahamulia dan telah menciptakan
kami manusia dengan penuh kemuliaan. Kami menyadari dan mengakui
bahwa dalam hidup ini kami sering kali tidak menghormati kemuliaan
Tuhan dan tidak menghargai kemuliaan pada diri kami. Pikiran, tutur kata
dan perbuatan kami acapkali tidak menyatakan bahwa kami ini ciptaan
yang mulia. Karena itu kami mohon Tuhan mengampuni kami.
J Menyanyikan ”Kau Perkasa, ‘Ku Lemah” (PKJ 129)
1
79
Kau perkasa, ‘ku lemah, jauhkan ‘ku dari cela.
Hatiku amat tent’ram asal aku dekat padaMu.
Refr.
Makin akrab padaMu,Yesus ini doaku:
Tiap hari, Tuhanku, biar aku dekat padaMu.
2
Dalam dunia yang kelam, bila aku tenggelam,
tangan siapa terentang? Hanya Kau, Tuhan, hanya Engkau! Refr.
3
Saat Kau memanggilku tuntun aku Tuhanku,
hingga pada sisiMu di rumahMu ‘ku tinggal tetap. Refr.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: “Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup
Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar
sorak-sorai.” (Mazmur 30: 6)
J Sambutan Jemaat:”Yang Mahakasih”(KJ 381: 1,2 & 4)
1
Yang Mahakasih ya itu Allah; Allah Pengasih pun bagiku.
Refr.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku. Refr.
2
Walau dirantai oleh dosaku, walau dirantai tak terlepas. Refr.
4
Allah mengutus Yesus, Tuhanku; Allah mengutus Sang Penebus. Refr.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Kami senantiasa membawa kematian
Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di
dalam tubuh kami (2 Korintus 4:10)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 50: 1-6
S Menyanyi : ” TUHAN Maha Mulia!” (Mazmur 29)
1
TUHAN Maha Mulia! Isi sorga, nyanyilah ;
Berhiaskan yang kudus Menyembahlah bersujud!
Suara TUHAN bergemuru Hingga air samud’ra surut.
Suara TUHAN berkuasa Kini dan sepanjang masa.
2
Suara TUHAN bergema; Tersebar semaraknya.

80
Suara TUHAN menebang Pohon aras Libanon;
Puncak gunung pun menari Seumpama anak sapi.
Suara TUHAN menyemburkan Nyala api bersabungan
3
Suara TUHAN mengg’legar : Padang gurun gemetar ;
Induk rusa yang lemah Melahirkan anaknya.
Suara TUHAN menggundulkan Lereng gunung yang berhutan.
Di rumahNya suara bulat Berseru mengucap : “Hormat!”

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 2 Raja-raja 2: 1-18
L2 2 Korintus 4: 1-15
J Menyanyikan: “Haleluya”(KJ. 472)
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
jtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’+
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
PF Markus 9: 2-13 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: ”Kurre Sumanga’ Puang”(NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan 12 Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan ”Muliakanlah Allah Bapa”(KJ 242: 1 & 4)
1
Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr’aNya,
Muliakan Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa!
Haleluya, puji Dia Kini dan selamanya!
4
Kemuliaan selamanya dalam sorga bergema.
Hormat dan syukur dan kuasa diberi ciptaanNya.
Haleluya, puji Dia, Raja agung semesta!
14. Persembahan (Duduk)
81
PL “Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian
dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!” (Mazmur 50: 5)
S Menyanyi : ”Segala kemuliaan”(KJ 161: 1-3)
1
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
“Hosana, Raja kami! Hosana, Anak Daud!
Utusan Tuhan Allah, mubaraklah Engkau!”
2
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
Malaikat dalam sorga memuji namaMu;
segala yang tercipta menyambut kuasaMu.
3
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
Kaum Israel dahulu menghias jalanMu;
pun kami mengelukan namaMu yang kudus.
15. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: Sungguh Indah Kabar Mulia(KJ 383: 1)
Sungguh indah kabar mulia; hai percayalah!
Yesus Kristus tak berubah s’lama-lamanya!
DarahNya tetap menghapus dosa dan cela.
Ia hibur yang berduka. Puji namaNya!
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya
Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!
Puji namaNya, puji namaNya!
Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!
17. Pengutusan
PF Pergilah: dan pancarkanlah kemuliaan Tuhan dalam kehidupanmu
sehingga semua orang di sekitarmu menikmati sejahtera Tuhan
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
82
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur Kudaki jalan mulia(KJ 400: 1-2)
1
Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:
“Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!”
Refr.
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
2
Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap;
rinduanku, tujuanku: tempat yang tinggi dan teguh. Refr.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

83
TATA IBADAH RABU
ABU RABU, 17
FEBRUARI 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Ungu)
“Merespon Kasih Allah dengan Pertobatan”
Makna Rabu Abu

Rabu Abu adalah hari pertama masa Prapaskah 40 hari yang dilaksanakan pada
hari rabu setelah Minggu Transfigurasi. Dalam perayaan Gereja Mula-Mula disebut Hari
Abu. Pada abad ke-13 simbol hari Rabu Abu untuk memasuki masa Prapaskah ialah
dengan memberi abu pada dahi warga jemaat yang menggambarkan kesedihan,
penyesalan dan pertobatan (seperti dalam Ester 4:1,3; dan bahkan digambarkan
dengan memakan abu seperti dalam Mazmur 102:10). Abu pada Rabu Abu adalah
simbol untuk mengungkapkan rasa tobat dan penyesalan, pengakuan akan kerapuhan
dan kelemahan (Yunus 3:6), juga melambangkan harapan akan kebangkitan, dimana
segala sesuatu akan lenyap dan hangus oleh nyala api dan digantikan oleh bumi dan
langit baru (band. 2 Petrus 3:10-13). Abu juga menjadi simbol bagi kepedihan hati yang
mendalam (Ayub 2:8). Abu dipakai untuk keperluan pembersihan atas dosa (Bil. 19:9.
17-18; Ibrani 9:13). Pada saat itu warga jemaat masuk ke suasana penuh penyesalan
untuk mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk dengan memusatkan diri/perhatian pada
pengorbanan Yesus.
Simbol Rabu Abu adalah penggunaan stola berwarna ungu, dan busana yang
didominasi abu-abu dan hitam. Dalam liturgi, simbolisasi Rabu Abu dapat dilakukan
dengan pembubuhan debu tanah pada dahi (Toraja: ditoding, ditodi’) dengan perkataan
“engkau adalah debu dan akan kembali menjadi debu” (Kej 3:19). Simbol ma’toding ini
dapat dilaksanakan di awal ibadah atau sebagai bagian dari refleksi pemberitaan
firman.
Dalam Rabu Abu, warga jemaat masuk ke suasana penuh penyesalan untuk
mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk dengan memusatkan diri dan perhatian pada
pengorbanan Yesus. Menurut tradisi, abu yang dipakai sebagai simbol adalah abu dari
daun-daun palem perayaan Minggu Palma tahun lalu. Tetapi untuk ibadah Rabu Abu di
Gereja Toraja (bila diadakan simbol abu, karena tidak mutlak harus ada), yang
digunakan adalah debu tanah (Kej 3:19). Dalam liturgi Rabu Abu, akta censura morum
(pemeriksaan moral) perlu ditekankan (Yesaya 59). Jadi, bagi Gereja Toraja, Rabu Abu
adalah pembukaan dari masa 40 hari untuk merenungi kelemahan-kelemahan di
hadapan Tuhan, memperbaiki diri oleh kuasa Roh Kudus. Dari konteks budaya Toraja,
Rabu Abu adalah waktu untuk massuru’-suru’, memeriksa diri dan memohon ampunan
dari Tuhan.

84
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
- Ibadah sebaiknya dilaksanakan pada sore hari.
- Ruang ibadah ditata dengan nuansa cahaya yang redup.
PL Hari ini adalah awal masa Prapaskah yang dalam tahun gerejawi dikenal
Rabu Abu. Dalam perayaan ini kita menghayati hidup dengan sikap
merendah dalam pertobatan di hadapan Allah sebagai respon atas kasih-
Nya bagi kita. Karena itu marilah kita mengarahkan hidup kepada Tuhan
dalam ibadah ini dalam tuntunan tema “Merespon Kasih Allah dengan
Pertobatan”.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan””Hai mari sembah” (KJ 4: 1 & 5)
1
Hai mari sembah Yang Maha besar,
nyanyikan syukur dengan bergemar.
Perisai umatNya, Yang Maha esa,
mulia namaNya, takhtaNya megah
5
UmatMu lemah dan dari debu,
tetap memegang janjiMu teguh.
Kasih setiaMu berlimpah terus,
ya Khalik, Pembela dan Kawan kudus!
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+
Amin, amin, a - min
Salam
PF Salam dalam kasih Kristus Sang Pengampun bagi kamu sekalian
J Salam bagimu juga
4. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Ya Tuhan, kami hanyalah debu. Kami tak mampu menjalani hidup dengan
baik di hadapanmu. Kami sering tidak menghargai kasih dan anugerahMu.
Pikiran, perbuatan dan tindakkan kami tidak mencerminkan hidup yang
telah diselamatkan. Karena itu kami mohon:
J Sucikanlah dan tahirkanlah kami Ya Tuhan dari segala pelanggaran kami

85
J Menyanyikan”‘Ku datang kepada-Mu”(PKJ 41: 1 & 3)
1
‘Ku datang kepadaMu, Anak Domba Allah.
‘Ku mohon pengasihan, Anak Domba Allah.
Atas dosa-dosaku dan pelanggaranku.
Kuduskanlah diriku, Anak Domba Allah.
3
‘Ku datang kepadaMu, Anak Domba Allah.
Kuserahkan hidupku, Anak Domba Allah.
Kar’na Tuhan sajalah yang menyelamatkan.
Bimbing kehidupanku, Anak Domba Allah.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Engkau mengembalikan manusia kepada debu,
dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!" Sebab Dia sendiri tahu
apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu. (Mazmur 90: 3 & 103: 14)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan”Jadilah, Tuhan”(PKJ 127: 1-3)
1
Jadilah, Tuhan, kehendakMu: ‘ku tanah liat di tanganMu.
Bentuklah aku sesukaMu, aku nantikan sentuhanMu.
2
Jadilah, Tuhan, kehendakMu! Sucikan hati, pikiranku.
Tiliklah aku dan ujilah ‘ku di depanMu sujud sembah.
3
Jadilah, Tuhan, kehendakMu! Segala kuasa di tanganMu.
Tolonglah, Tuhan, aku lemah, jamahlah aku, kuatkanlah.
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 51: 1-15
S Menyanyi : ”Tolong , ya Allah, kasihanilah” (Mazmur 51: 1)
Tolong , ya Allah, kasihanilah! Sungguh ku mohon kasih setiaMu:
Ampuni dan hapuskanlah dosaku Yang kugumuli tiada putusnya
T’lah ‘ku bersalah pada diriMu, PadaMu pula aku mau mengaku:
Adil Engkau dalam masalahku, Suci dan murni dipenghukumanMu
PELAYANAN FIRMAN
6. Doa Pembacaan Alkitab
7. Pembacaan Alkitab
L1 Yoel 2: 12-17
L2 2 Korintus 6: 1-10
86
J Menyanyi: “Hosiana” (KJ 473b)
J1jj 1|3 3 0 j3j 3|5 5 0 j5j 5 | z6x x.x x5x c4 | 3 . . +
Hosi-a -na Ho-si-a - na - Ho-si, a - na
PF Matius 6: 1-6; 16-18 (Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga’ Puang”(NJNE 78)
8. Khotbah (Duduk)
9. Saat teduh
PF Bertobat adalah sikap atau respon kita terhadap kasih Allah. Dengan
menorehkan debu tanah pada dahi atau punggung tangan kita menghayati
bahwa kita ini diciptakan Allah dari debu tanah dan akan kembali menjadi
debu dan mengingatkan kita bahwa kita ini fana dan tidak punya kuasa atas
hidup serta mati kita. Tubuh serta semua yang kita miliki bersumber dari
Tuhan. Karena itu dengan sikap rendah hati mari datang padanya dalam
kesadaran dan pertobatan yang sungguh.

J Amin
- Penorehan debu tanah pada dahi atau punggung tangan dengan ungkapan:
“Engkau dari debu dan akan kembali kepada debu”.
- Selama penorehan debu tanah pada dahi dan punggung tangan, dapat di
bunyuikan instrumen musik atau nyanyian cantor secara berulang-ulang.
- Jika situasi tidak memungkinkan (misalnya karena pembatasan sosial pandemic)
sehingga penorehan debu tidak dilakukan, maka narasi di atas bisa
dikembangkan oleh pelayan firman dengan penekanan pada pertobatan.
Penekanan itu dilakukan sambil melakukan penorehan debu kepada satu atau
dua orang secara simbolik untuk semua.

S Menyanyikan “Meski Tak Layak Diriku” (KJ 27)


1
Meski tak layak diriku, tetapi kar’na darahMu
dan kar’na kau memanggilku, ‘ku datang, Yesus, padaMu.
2
Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela,
darahMulah pembasuhnya; ‘ku datang, Tuhan, padaMu.
3
Terombang-ambing, berkeluh, gentar di kancah kemelut,
ya Anakdomba Allahku, ku datang kini padaMu.
4
Sebagaimana adaku celaka, buta dan kelu;
segala apa yang perlu ‘ku dapat dalam diriMu.
87
5
Sebagaimana janjiMu menyambut dan membasuhku,
ya Anakdomba yang kudus, ‘ku datang kini padaMu.
10. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
11. Persembahan (Duduk)
PL Aku akan masuk ke dalam rumah-Mu dengan membawa korban-korban
bakaran, aku akan membayar kepada-Mu nazarku. (Mazmur 66: 13)
S Menyanyi : ”PadaMu, Tuhan dan Allahku”(KJ 367)
1
PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku:
dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu ‘ku teduh.
Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
2
Di dalam Yesus Kaunyatakan, ya Bapa, isi hatiMu:
curahan kasih, kesukaan Engkau limpahkan bagiku.
Andaikan orang menyadari, niscaya, Tuhan, Kau dicari.
3
Kumuliakan kuasa kasih, yang dalam Yesus terjelma;
‘ku berserah sebulat hati di dalam arus rahmatNya.
Diriku tak kuingat lagi, lautan kasih kuselami.
4
Betapa Kau mencari aku, hatiMu rindu padaku.
Kauraih aku kepadaMu membuat aku milikMu.
Diriku sudah Kaukasihi, Kau jualah yang aku pilih.

12. Doa Syafaat

PENGUTUSAN DAN BERKAT


13. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Senantiasalah memohon kepada Allah
dengan untuk dikuduskan seperti kerinduan pemazmur: Jadikanlah hatiku
tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! (Maz 51:12)
14. Nyanyian Jemaat: “Adai’kanni O Puangki” (NJNE 61 )
1
Ada’ikanni O Puangki la umpake attungki
umpogau’ maelona ungkamayai padangki.
2

88
Sorongankan kakinaan ki toe katonan manda’
susuk tangla tiberu ‘nturu’ pa’poraiamMi.
3
Nasakerangngan-rangnganna samemba’ka’-ba’ka’na
tomai to mengkaola mati’ kaleMi Puang.
15. Pengutusan
PF Pergilah: ke dalam kehidupanmu, nyatakanlah pertobatan yang sungguh
sebagai wujud respon atas atas anugerah Allah.
16. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
17. Nyanyian Syukur: Ikut dikau saja, Tuhan (KJ 376: 1, 3)
1
Ikut dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku;
Aku s’lamat dan sentosa hanya oleh darahMu.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!
3
Ikut dan menyangkal diri, aku buang yang fana,
hanya turut kehendakMu dan padaMu berserah.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

89
TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH KE-1
MINGGU, 21 FEBRUARI 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Ungu)

“Setia Hidup Dalam Kebenaran”


Makna Prapaskah

Masa Prapaskah yang selama ini disebut Minggu-minggu Sengsara, sudah


dirayakan sejak abad ke-4 (dalam kalender siklus temporal) dengan penekanan pada
perhitungan 40 hari sebelum Paskah, tanpa menghitung hari minggu, karena hari
Minggu mengacu pada kebangkitan Kristus. Jadi, hari-hari Minggu selama masa
Prapaskah dilihat sebagai semacam oasis dalam padang gurun, di mana ada penyegaran
untuk dapat melanjutkan perjalanan 40 hari menuju Paskah. Dari perhitungan mundur
inilah penetapan Rabu Abu diambil.
Perubahan istilah minggu Sengsara ke minggu Prapaskah, terkait dengan masa
40 hari yang tidak lagi sepenuhnya dilihat sebagai masa sengsara (melulu dukacita dan
pergumulan berat), sebab sebenarnya sengsara Yesus hanya berkisar seminggu
sebelum Paskah yaitu ketika Yesus memasuki Yerusalem, dan hari-hari terakhir-Nya
menjelang penyaliban hingga kebangkitan.
Dalam tradisi gereja, masa 40 hari ini sering diisi dengan ibadah-ibadah puasa,
dengan penekanan pada perkabungan atas keberdosaan diri sendiri, pertobatan,
pemeriksaan batin dan introspeksi diri (Censura Morum), pendekatan diri pada Tuhan
melalui berpantang atau puasa, pengekangan diri dari berbagai kesenangan dan
kebiasaan pribadi, yang dilakukan oleh umat sambil memusatkan perhatian pada
pengorbanan Yesus.
Untuk penghayatan Prapaskah, Majelis Gereja dapat memilih salah satu dari dua
simbol yaitu :
a. Pengalungan 6 helai kain ungu (bukan stola), satu-per satu setiap minggu (atau
bisa juga pote berbalut hitam) pada salib yang diletakkan di sisi altar.
b. Pemadaman 6 lilin, satu persatu setiap minggu. Pada Minggu Prapaskah I, enam
lilin dinyalakan 15 menit sebelum ibadah. Saat prosesi, PF memadamkan satu
lilin sebelum menerima Alkitab. Pada minggu Prapaskah II, enam lilin tetap
terpasang, tetapi hanya 5 yang dinyalakan. Saat Prosesi PF memadamkan satu
lilin sebelum menerima Alkitab. Jadi pada minggu Prapaskah III, ada dua lilin
yang padam. Demikian seterusnya, hingga keenam lilin dipadamkan pada minggu
Palmarum atau Prapaskah Keenam.

90
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
berdoa secara pribadi sebelum mengenakan stola. Demikian pula dengan
Penyambut Peserta Ibadah.
- PPA untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan.
- Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik,
dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA diikuti setiap Majelis Gereja
mengenakan stola masing-masing.
- Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin dinyalakan sebelum
ibadah dimulai.
PL Segala hormat, pujian dan kemuliaan kepada Allah Sang Pencipta dan
Pemilik kehidupan ini. Terpujilah Allah yang memperkenankan gereja-Nya
untuk tiba pada penghayatan cinta kasih-Nya yang agung dan sempurna di
dalam Yesus Kristus melalui penderitaan, kematian, dan kebangkitanNya.
Saat ini kita memasuki minggu-minggu Prapaskah yang hendak kita jalani
selama 6 minggu berturut-turut ke depannya. Untuk mengawali minggu
Prapaskah ini, kita dituntun dalam perenungan tema ”Setia hidup dalam
kebenaran”, sekaligus mengantar kita ke pekan anak Gereja Toraja
menjelang HUT ke 66 SMGT. Mari jemaat Tuhan yang terkasih menyanyi
bergemar, menyatakan puji-pujian bagi kebesaran nama Tuhan.
2. Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di Kayu Salib atau pemadaman
satu lilin Prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan ”Ya Tuhan Kami Puji NamaMu Besar” (NR 2:1&3)
1
Ya Tuhan, kami puji namaMu besar.
Ya Bapa, makhlukMu menyanyi bergemar.
Hai, langit, bumi, laut bersoraklah semua.
Malaikat turutlah memuji Allah Hua.
KemuliaanNya tetap senantiasa.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa.
3
Ya Kristus yang di tangan kanan BapaMu,
sehingga nanti sangkakala menderu
memanggil kami pun menghadap arasy Tuhan,
b'ri kami olehMu benar di penghukuman;
segala dosa kami Engkau tanggung juga,
olehMu kami lihat Bapa yang di sorga.
91
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.

J z1xx x.x x2x x x3x x|c4 . 3 .| 2 . 1 .|z4x x.x c2 .| 1 . . .+


A - min, A - min, A - min.
4. Salam
PF Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan Yesus
Kristus kiranya menuntun dalam ibadah ini.
J Dan menuntunmu juga!
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Dalam penghayatan tentang makna penderitaan dan pengorbanan Kritus
melalui hubungan kita dengan Tuhan dan sesama manusia, kita menyadari
serta mengakui bahwa setiap kita tidak mampu bertahan untuk setia
hidup dalam kebenaran Tuhan, seringkali kita jatuh ke dalam dosa, baik
melalui pikiran, perkataan dan perbuatan. Oleh sebab itu, saudara-saudara
marilah dengan kerendahan hati datang di hadapan-Nya mengaku segala
kesalahan dan dosa secara pribadi.
Seorang anak:
Tuhan, saya mendoakan para orang tua kami untuk memohon ampunan
dari Tuhan untuk dosa-dosa mereka yang sering mengabaikan kami
sebagai anak-anak, serta memberi contoh yang tidak baik. Ampuni mereka
ya Tuhan.
Kami membuka hati dan kehidupan di hadapan-Mu ya Tuhan. Ampunilah
kami.
J Menyanyikan ”’Ku Igin Berperangai” (KC.301:1-3)
1
Ku ingin berperangai laksana Tuhanku
Lemah lembut dan ramah, dan manis budiku
Tetapi sungguh sayang ternyata ‘ku cemar
Ya Tuhan b’ri ‘ku hati yang suci dan benar
2
‘Ku ingin ikut Yesus, mencontoh kasih-Nya
Menghibur orang susah, menolong yang lemah.
Tetapi sungguh sayang ternyata ‘ku cemar
Ya Tuhan b’ri ‘ku hati yang suci dan benar
3
Ya sungguh , Jurus’lamat, cemarlah hatiku,
Dan hanya Kau yang apat menghapus dosaku,
92
Supaya k’lak di sorga kupandang wajah-Mu
Dan aku jadi sama laksana diri-Mu
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: “Aku akan mentahirkan mereka dari
segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa terhadap Aku, dan
Aku akan mengampuni segala kesalahan yang mereka lakukan dengan
berdosa dan dengan memberontak terhadap Aku.” (Yeremia 33:8)
J Sambutan Jemaat: ”Sudah Kudapat Sayang Tuhan” (Ny.RH.137:1)
Sudah kudapat sayang Tuhan, meskipun banyak 'ku beraib.
Melihat itu aku heran 'kan kasih sayang yang ajaib.
T'lah aku tahu karunia, serta memuji rahmatNya.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Tetapi sekalipun kamu harus
menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu,
janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.” (1
Petrus 3:14)

7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 25:1-10
S Menyanyi : ”Aku Angkat Selamanya Jiwaku KepadaMu” (Mazmur 25:1&2)
1
TUHAN, kepadaMu saja aku angkat jiwaku ;
kepadaMu ‘ku percaya jangan jaya seteru.
Takkan malu dan sesat yang menantiMu selalu;
penghianat yang bejat, dia yang mendapat malu.
2
O, tunjukkanlah kiranya jalan kebenaranMu,
yakni jalan bercahaya yang sertaMu kutempuh.
Kaulah pohon s’lamatku, Kau Allahku, Kau kucari;
Kunantikan tak jemu rahmatMu sepanjang hari.

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 Kejadian 9:8-17
L2 1 Petrus 3:13-22 (Bahan Utama)
J Menyanyi: “Hosiana”

93
1 1 6|z5x x.xxx ccc3|1 1 3|2 . .|1 1 3|z1x x.x cy|u u 2|1 . .+
Hosi- a- na, Hosi- a- na, Hosi – a- na, Hosi- a -na
PF Markus 1:9-15 (Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan 12 Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan ”Kupercaya Allah Bapa” (Ny.RH.77:1,2,3)
1

'Ku percaya Allah Bapa, mahakuasa dan benar.


Khalik langit, laut dan mumi, seg'nap dunia besar.
Oleh rahmatNya 'ku ada. Pengharapanku teguh,
kar'na Bapa menentukan perjalanan hidupku.
2
'Ku percaya Yesus Kristus, Ia Anak TunggalNya.
Tuhan dan Kepala kami, Allah dan Manusia.
Yang telah kena sengsara, mati anditanamkan,
bangkit, lalu naik ke sorga, memegang Kerajaan.
3
'Ku percaya dan kumohon: Roh Kudus Kesungguhan.
Yang mengaruniai Gereja, hidup dan persatuan.
Usir hikmat duniawi, roh pendusta dan benci;
B'ri Gereja bersekutu dan percaya jernih.
14. Persembahan (Duduk)
PL “Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu ya Tuhan, sebab semuanya
itu sudah ada sejak purbakala.” (Mazmur 25:6)
S Menyanyi : ”Sekarang B’ri Syukur” (Ny.RH. 16:1-3)
1
Sekarang b'ri syukur, besarkan nama Tuhan.
Pemimpin hidupmu yang mendengar seruan.
Yang oleh AnakNya memb'ri anugerah
dan tak terbilang pun mujizat berkatNya.
2
Sempurna kayaNya, olehNya diberkati
94
semua anakNya, dengan sejaht'ra hati.
Roh Tuhan memberi kekuatan dan t'rang.
Di atas bah'ya maut, kuasaNya menang.
3
Muliakan Allahmu, hai makhluk sekalian.
Kepada arasyNya bubungkanlah pujian.
Ya Bapa, Anak, Roh, ketiga yang Esa,
Engkaulah yang besar selama-lamanya.
15. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Bapa, Antarlah Kami” (KC.360)
Bapa antarlah kami pulang ke rumah lagi
Brilah kami berkatMu dan curahkan kasihMu
17. Pengutusan
PF Pergilah: Ikutilah jalan Tuhan dengan tetap teguh dan tidak gentar.
Teruslah setia untuk hidup dalam kebenaran Tuhan.
J Kiranya roh Tuhan senantiasa menuntun kami. Amin.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin.
19. Nyanyian Syukur “Tahuka Kamu Jumlah Bintang” (KC.7 :1,3)
1
Tahukah kamu jumlah bintang di angkasa yang megah
dan berapa jumlah awan mengitari dunia?
Tuhan Allah tahu semua, tiada satu yang dilupa
dari jumlah yang besar, dari jumlah yang besar.
3
Tahukah kamu jumlah anak di seluruh dunia
bangun tidur tiap pagi dengan hati yang cerah?
Allah Bapa dalam sorga mengindahkan semuanya;
kau pun diindahkanNya, kau pun diindahkanNya.
95
TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH KE-2
MINGGU, 28 FEBRUARI 2021
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Ungu)
(Ibadah Lintas Generasi, HUT ke 66 SMGT)

“Pengakuan Yang Utuh”


1. Persiapan
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
- Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin tetap dipasang pada
awal ibadah. Lima lilin menyala dan satu padam.
PL Selamat datang di rumah Tuhan. Minggu ini adalah Minggu Prapaskah II di
mana kita sedang berada dalam masa-masa penghayatan keagungan kasih
Allah dengan mengenang penderitaan dan pengorbanan Yesus yang telah
menanggung segala dosa kita. Menghantarkan kita menyadari dan
mengakui bahwa Kristus telah menebus segala dosa dan menjadi jaminan
bagi keselamatan kita. Dalam saat yang indah ini, kita berkumpul
menyembah kepada Tuhan dan juga bersekutu bersama dengan anak-anak
kita dalam rangka perayaan HUT SMGT ke-66 yang jatuh pada tanggal 27
Februari 2021. Syukur kepada Allah atas anugerah-Nya dan semuanya itu
hendak kita hayati dalam satu perenungan tema ”Pengakuan yang Utuh”
2. Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di Kayu Salib atau pemadaman
satu lilin Prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan ”Kita Masuk Rumah-Nya” (PKJ.13:1&2)
- Dapat diiringi gerak dan tari Sekolah Minggu
1
Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah kepadaNya.
Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah kepadaNya.
Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah Kristus,
menyembah Kristus Tuhan.
2
Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepadaNya.
Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepadaNya.
Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepada Kristus,
menyembah Kristus Tuhan
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

96
J 1 .|1 . +
A - min
4. Salam
PF Salam kepada kamu dari segala orang kudus, kasih Kristus menyertai
kamu.
J Dan menyertaimu juga.
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 22:23-32
S Menyanyi : ”Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan” (PKJ.14)
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya,
kunyanyikan s’lamanya. Fine
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu, Tuhan;
kututurkan tak jemu kasih setiaMu turun temurun. DC al Fine
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Yohanes 13:34-35
S Menyanyikan ”Perintah Baru” (PKJ.275)
Perintah baru kuberi padamu, agar diantara kamu
saling mengasihi sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.
Sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Kami ada hingga saat ini, itu hanya oleh Anugerah Tuhan. Ya Tuhan,
Engkau mengenal kami, Engkau mengetahui jalan pikiran dan tindakan
kami. Tidak ada satupun perkara yang tersembunyi dalam pandangan
mataMu. Kami sungguh menyadari bahwa kami berdosa kepadaMu ya
Tuhan. Kami masih sering menampilkan cara hidup yang tidak berkenan di
hadapan Tuhan, bahkan terkadang kami lebih memilih tetap hidup dalam
dosa. Mulut kami menyebut dan memuliakan Tuhan, tetapi hati masih
menyimpan amarah, dendam, kesombongan, iri hati dan dengki. Kami
sering menyebabkan hati orang lain terluka hingga akhirnya orang lain
mengalami luka batin yang berkepanjangan. Tanpa sadar kami sering tidak
menghargai pengorbanan Tuhan Yesus. Ya Tuhan, di minggu Prapaskah
yang kedua ini kami datang dengan kesungguhan dan kerendahan hati
kami mengakui segala kelemahan dan dosa kami. Ya Tuhan ampunilah dan
tahirkanlah kami.

97
J Ampunilah dan kasihanilah kami ya Tuhan, Amin.
Menyanyikan ”Bila Kurenung Dosaku” (PKJ.37:1&2)
1
Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,
Yang berulang kulakukan dihadapanMu,
Refr.
Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s’lalu kurindu
Seorang anak:
Ya Tuhan, di hari Ulang Tahun Sekolah Minggu Gereja Toraja ini kami
sebagai anak-anak memohon ampun, apabila sering membuat Tuhan sedih
karena kami tidak mendengar nasehat orang tua kami.
2
Rasa angkuh dan sombongku masih menggoda,
iri hati dan benciku kadang menjelma. Refr.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh
karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah
menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah
mati oleh kesalahan-kesalahan kita-oleh kasih karunia kamu
diselamatkan.” (Efesus 2:4-5)
RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL ”Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaat yang besar, nazarku akan
kubayar di depan mereka yang takut akan Dia. Orang yang rendah hati
akan makan dan kenyang, orang yang mencari Tuhan akan memuji-muji
Dia, biarlah hatimu hidup untuk selamanya.”(Mazmur 22:25-26)
S Menyanyikan ”Aku Bersyukur PadaMu” (NJNE.105:1-2)
1
Aku bersyukur padaMu dengan hati yang tulus,
Aku ingin memberikan persembahan padaMu.
Kuberharap Tuhan trima semua yang aku bri.
Landasan syukurku ini karna kasih sayangMu.
2
Trimalah persembahanku yang kubrikan padaMu,
semoga berbau harum di hadapanMu Yesus.
98
Tanda syukur aku brikan, sebagai anak Tuhan.
Berkati hidupku ini, sembahku terimalah.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan ”Kunaikkan Lagu Yang Merdu” (NJNE.19)
Kunaikkan lagu yang merdu mazmur pujianku.
Karna karyaMu yang agung mencipta semesta.
Segala yang Kau ciptakan penuh keindahan
membawa kebahagiaan bagi s’gala makhluk.
Lembah, gunung, sawah dan lautan serta s’gala kehidupan
sempurna dan sungguh mulia berkat pengasihan
membuat kami bersyukur t’rima kasihTuhan.

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
L1 Kejadian 17:1-7,15-16
L2 Roma 4:13-25
J Menyanyi “Hosiana” (KJ 472)

Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|


Ho- si- a- na, Ho-si-a -na, Hosi- a- na, Ho-si- a- na
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1 1.’+
Ho-si – a- na, Hosi- a -na, Hosi- a-na, Hosi -a -na
PF Markus 8:31-38 (9:2-9) (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: ”Bersabdalah, Tuhan” (KJ.59:1)
Bersabdalah, Tuhan, kami mendengarkan.
Bersabdalah, Tuhan, kami mendengarkan
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Akta Khusus : Simbolisasi HUT SMGT ke-66 (27 Februari 2021)
- Pengurus SMGT, Pendeta/PF & perwakilan dari MG bidang OIG maju ke depan. Anak-anak
dipersiapkan dan bisa memakai topi ulang tahun dan kreasi kue ulang tahun yang telah
disediakan (lebih baik bahan lokal/dikondisikan). Semuanya secara medley menyanyi lagu
yang bernuansa ulang tahun

99
- Perwakilan anak setiap kelas bergantian membacakan harapan2 (bisa dikreasikan sesuai
kebutuhan jemaat)
Indria:
Tuhan Yesus sangat baik, Dia selalu menjaga kami anak-anak Tuhan.
Anak Kecil:
Tuhan Yesus Gembala yang baik. Tuhan selalu memimpin dan menyertai
semua guru-guru sekolah minggu. Tuhan selalu bersama kita.
AB/Remaja:
Tuhan Yesus Penolong yang setia. Tuhan menolong dan memampukan
setiap pengurus di jemaat, klasis dan pusat untuk melayani dengan baik
dan penuh sukacita. Tuhan dimuliakan.
Semua Guru & Pengurus SMGT :
Kami sungguh bersyukur, kiranya Tuhan senantiasa menuntun kita dengan
hikmatNya. Haleluya!
- Menyanyi Theme Song “Kami Bersyukur” (Berdiri; diulang 2x)
Kami bersyukur kepada Tuhan dan kami puji namanya,
oeo..eo.. Allah baik
Kami bersyukur kepada Tuhan dan kami puji namanya,
oeo..eo.. Allah dahsyat, dahsyat (2x)
Dia s’lalu hadir dalam hidup kita, Dia s’lalu memberikan berkat
kar’na dia mengasihi kita (2x)
Dialah penjaga kita, Dialah penolong kita, Dialah pemimpin kita
14. Doa Syafaat
15. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

16. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Setiap orang yang mau mengikut Aku,
ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena
siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia
akan menyelamatkannya ” (Markus 8:34-35)
17. Nyanyian Jemaat: “Saya Mau Ikut Yesus” (KJ.375)
Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai
s’lama-lamanya. Meskipun saya susah, menderita
dalam dunia, saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.
18. Pengutusan

100
PF Pergilah: Kristus telah mewujudkan cinta kasih-Nya bagimu. Akuilah Dia
sebagai Tuhan dan Juruselamatmu dalam sepanjang kehidupanmu.
Jalanilah hidupmu dengan taat pada perintah-perintahNya.
J Saya mau mengikut Yesus dan menjalani hidup anugerah-Nya. Kiranya
Tuhan menolong saya.
19. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin.

20. Nyanyian Syukur “Kudengar Suara Yesus” (PKJ.187:1&3)


1
Kudengar suara Yesus, kudengar suara Yesus:
Jurus’lamatku memanggil, “Pikul salib, ikutlah Aku!”
Refr.
Aku ikut Jurus’lamat, aku ikut Jurus’lamat,
dan kemanapun langkahNya aku ikut, ikut Tuhanku.
3
Aku mau menyangkal diri, aku mau menyangkal diri,
pikul salib tiap hari. Aku ikut, ikut Tuhanku. Refr.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat
berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

101
TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH KE-3
MINGGU, 7 MARET 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Ungu)

“Hukum Yang Menjaga Kekudusan Hidup”


1. Persiapan
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
- Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin tetap dipasang pada
awal ibadah. Empat lilin menyala dan dua padam.
PL Hari ini kita memasuki minggu Prapaskah yang ke tiga. Saat dimana kita
terus menghayati, mengingat dan merenungkan karya pengorbanan Tuhan
Yesus bagi kita umatNya. HidupNya yang tanpa cela dan noda, menjadi
tercela, ternoda karena dosa-dosa kita. Mestinya yang mendapat cela,
mendapat hukuman adalah kita. Karena kesalahan memang harus
dihukum. Tetapi karena kasih sayangNya bagi kita Dia rela menderita
supaya hidup kita kudus dihadapanNya. Dialah Yesus. Di dalam Yesus, Allah
telah menyerahkan diri-Nya sebagai jaminan untuk keselamatan kita,
bahwa sekalipun kita berada dalam lumpur dosa, ia tetap memberikan
kesempatan kepada kita untuk menghidupkan pertobatan agar hidup kita
tidak binasa, melainkan kudus dihadapanNya. Hal itulah yang akan kita
renungkan, lewat Minggu Prapaskah yang ke tiga ini dalam bingkai tema
”Hukum Yang Menjaga Kekudusan Hidup”.
2. Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di Kayu Salib atau pemadaman
satu lilin Prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan””Alangkah Girang Hatiku” Mazmur 122:1,2
1
Alangkah girang hatiku Waktu diajak: “Marilah,
kita berangkat segera ke rumah TUHAN yang kudus!”
Yerusalem, kekasihku, t’lah tiba kami, umatmu
masuk gerbangmu yang mulia. Betapa indah dan teguh
bangunan kota bentengmu; kaubuat ‘ku bersukaria!
2
Dari seluruh dunia datang peziarah bermazmur,
Menghadap TUHAN bersyukur dan menyembah kepadaNya.
Yerusalem, kekasihku. Engkau membuka pintumu
Bagi pencinta sejahtera! Bertakhtalah di dalammu
Turunan Daud, rajamu, adil di dalam nama Allah.
102
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J z1x x.x cu .|1 .+
A - min
4. Salam
PF Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari Tuhan
Yesus Kristus menyertai kamu.
J Menyertaimu juga
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Mari dengan hati yang rendah kita datang dihadapan Tuhan mengakui
segala dosa dan pelanggaran yang kita lakukan. Baik melalui tutur kata,
perbuatan dan kita berkata bahwa begitu sering kami mendukakan Engkau
Tuhan. Kami beribadah, menyanyi, duduk mendengarkan firmanMu dan
memberi persembahan, namun terkadang hati kami jauh daripadaMu.
Kami mengaminkan titah-titahMu namun sering kekejian yang menguasai
pikiran dan hati kami.
J Ajarlah kami Tuhan, untuk sungguh-sungguh berpaut kepadaMu.
Menyanyikan”Tinggalkan Dosamu”(NJNE 12:1,2)
1
Tinggalkan dosamu, datang pada Tuhan.
Dia yang setia menantimu s’lalu.
Ia t’lah tersalib menanggung sengsara.
Datanglah padaNya Dia Penebusmu.
2
Serahkan dirimu ada sukacita.
Tuhan mengenalmu dalam s’luruh hidup.
Angkatlaha salib_nya dan mengikut TuhN
Datanglah padaNya Dia Penebusmu.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang
panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam
untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan
Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia
menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah
segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh
kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut
kecurangan. (Yesaya 59:1-3)
103
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan”Dihapuskan Dosaku”(KJ 36:1-3)
1
Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
Refr.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
2
Pengampunan dosaku hanya oleh darah Yesus;
penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus. Refr.
3
Perdamaian bagiku hanya oleh darah Yesus;
bukan oleh amalku: hanya oleh darah Yesus. Refr.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar; janganlah
mereka menguasai aku! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari
pelanggaran besar.(Mazmur 19:14)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 19:1-15
S Menyanyi : ”Angkasa Yang Megah”(Mazmur 19:1,5)
1
Angkasa yang megah penuh ceritera
Pencipta yang kudus: siang pewartaNya,
Malam pengkhotbah-Nya, bergilir ganti t’rus;
Tiada suaranya, namun beritanya
Sampai keujung bumi, hingga karunia
Hikmat penciptanya, selalu dimaklumi!
5
Lindungi hambaMu; janganlah lawanku
Memandang rendah. Jika Engkau dekat,
Mustahil ‘ku sesat menjadi bercela.
Kiranya hatiku dan ujar mulutku
bagiMu jadi layak; TUHAN, Engkau teguh
gunung pelindungku, padaMu aku s’lamat!

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab

104
9. Pembacaan Alkitab
L1 Keluaran 20:1-17
L2 1 Korintus 1:18-31
J Menyanyi: “Hosiana” (KJ 473a)
Tjtj t|y t’j1j 1|2 1’4j 4|jz3xj xk2xk x1x c2|1.+
Hosi- a- na, Hosi-a- na, Hosi-a - na.
PF Yohanes 2:13-25 (Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga’ Puang”(NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan”Tuhankulah Gembalaku”(KJ 285:1-3)
1
Tuhankulah Gembalaku; oleh Nya ‘ku tent’ram di padang
hijau yang segar, di pinggir air tenang.
2
Jiwaku disegarkanNya dan kar’na namaNya ditunjukkanNya
jalanku yang lurus dan baka.
3
Tak usah takut hatiku di jurang maut gelap; Engkau sertaku,
tongkatMu menghiburku tetap.
14. Persembahan (Duduk)
PL Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar
hukum-hukum-Mu yang adil. (Mazmur 119:7)
S Menyanyi : ”Ku Mengasihi Yesus, Tuhanku”(KJ 305:1,2,5,6)
1
‘Ku mengasihi Yesus, Tuhanku, penghibur kalau hatiku gelisah,
yang melepaskan orang dari susah. Wahai jiwaku, puji Tuhanmu!
2
‘Ku mengasihi Yesus, Penebus: olehNya taurat tak mengutuk lagi;
lunaslah sudah utang yang ditagih; dosa dihapus darah Yang Kudus.
5
‘Ku mengasihi Yesus tak henti: rela kupikul salib dan bebanNya
dan kulakukan titah dan pesanNya; jangan olehku Tuhanku sedih.
105
6
‘Ku mengasihi Yesus yang teguh memimpin daku sampai aku mati;
di saat itu dosa tiada lagi dan ‘ku lega memuji Tuhanku.
15. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Kasih Paling Agung”(PKJ 179:1,2)
1
Kasih paling agung dari Tuhanku; Kini kusadari di dalam hatiku.
Yesus Mahakasih dan Mahakudus, korbankan diriNya agar ‘ku ditebus.
Dia menaklukkan maut dan dosaku, Dia memberikan s’galanya untukku!
2
Ini ‘kan kuingat s’lama hidupku; Tak ‘kan kulupakan sepanjang umurku.
‘Kan kuberitakan sekelilingku; dan ke ujung dunia sejauh kuatku.
Apapun terjadi atas diriku,tak kan kulepaskan kasihMu, Tuhanku.
17. Pengutusan
PF Pergilah: lakukanlah hukum yang menjaga kekudusan hidup. Maka
hidupmu akan berarti dan bermakna bagi dirimu dan bagi sesama.
J Tuntunlah kiranya kami Tuhan
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur”Kasih Tuhan Mengiringimu”(PKJ 180)
Kasih Tuhan mengiringimu,
dan sayapNya melindungimu.
Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu;
majulah dalam t’rang kasihNya.

106
TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH KE-4
MINGGU, 14 MARET 2021
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Ungu)

“Memandang Sumber Kehidupan”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

1. Persiapan
- Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin tetap dipasang pada
awal ibadah. Tiga lilin menyala dan tiga padam.
PL Selamat berjumpa kembali dalam pelataran rumah Tuhan. Minggu ini kita
ada pada masa Prapaskah IV masa penuh penghayatan akan betapa
besarnya kasih Allah bagi kita. Dialah yang telah menyelamatkan kita,
memanggil kita dengan sebutan kudus , itu bukan karena perbuatan baik
kita tetapi semata-mata karena kasihNya bagi kita. Dia sumber segala yang
kita miliki. Itulah yang akan kita renungkan lewat ibadah hari ini dalam
tuntunan tema: ”Memandang Sumber Kehidupan”, karena itu mari
dengan sepenuh hati kita memuliakan Dia.
2. Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di Kayu Salib atau pemadaman
satu lilin Prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan”Memandang Salib Rajaku”(KJ 169:1-3)
1
Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya.
2
Tak boleh aku bermegah selain di dalam salibMu;
kubuang nikmat dunia demi darahMu yang kudus.
3
Berpadu kasih dan sedih mengalir dari lukaMu;
mahkota duri yang pedih menjadi keagunganMu.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+
Amin, amin, a - min
4. Salam
107
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus , kasih Allah ada pada kamu
sekalian
J Dan bagimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 107:10-22
S Menyanyi : ”Dengan Syukur Pujilah Tuhan” (Mazmur 105:1)
Dengan syukur pujilah TUHAN! Biar namaNya diserukan!
Maklumkan perbuatanNya Di muka isi dunia!
Bernyanyi, bermazmur terus Tentang karyaNya yang kudus!
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF 1 Yohanes 3:23
S Menyanyikan ”Kasihi MusuhMu”(NJNE 14)
1
“Kasihi musuhmu, jangan dibenci”,itu sabda Yesus
bagi muridNya. “Kasihi musuhmu, jangan dibenci”,
mari kawan-kawan turut p’rintahNya.
2
“Kasihi musuhmu, jangan dibenci”, walau hati jengkel,
marah dan kesal.“Kasihi musuhmu, jangan dibenci”,
turut p’rintah Yesus, ya selamanya.
3
“Kasihi musuhmu, jangan dibenci”, meski kau di ganggu
tiada akhirnya. “Kasihi musuhmu, jangan dibenci”,
jadi anak Tuhan, turut p’rintahNya.

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF ”Ya Allah, jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-
bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau
mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkaumengindahkannya?
Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah
memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat”. Ya Tuhan, Engkau
membuat kami sangat istimewa, tetapi dalam keistimewaan itu, kami
sering terjebak kesombongan dan dikuasai oleh keinginan kami, tanpa
mencari kehendak Tuhan dalam hidup kami. Kami berdosa, Tuhan. Dalam
pengasihanmu kami memohon:
J Ampuni dan kasihanilah kami ya Tuhan
J Menyanyikan ”Insan Tangisi Dosamu(KJ 157:1)

108
Insan, tangisi dosamu! Ingatlah, Kristus menempuh
Jalan penuh sengsara dan bagai hamba terendah
Ia kosongkan diriNya menjadi Perantara.
Yang mati dihidupkanNya, yang sakit disembuhkanNya,
yang hilang Ia cari, berkurban diri akhirnya, memikul dosa dunia diatas
kayu salib.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Aku telah menghapus segala dosa
pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu
seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah
menebus engkau! (Yesaya 44:22)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena
perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia. Biarlah
mereka mempersembahkan korban syukur, dan menceritakan pekerjaan-
pekerjaan-Nya dengan sorak-sorai!(Mazmur 107:21-22)
S Menyanyikan ”Syukur Padamu, Ya Allah”(NKB 133:1-3)
1.
Syukur padaMu, ya Allah, atas s'gala rahmatMu;
Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh.
Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban;
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.
2.
Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp'ri.
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri.
Syukur atas sukaduka yang 'Kau b'ri tiap saat;
Dan FimanMulah pelita agar kami tak sesat
3.
Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra;
Syukur atas perhimpunan yang memb'ri sejahtera.
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah;
Syukur atas pengharapan kini dan selamaNya
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan ”Besarlah Untungku” (NKB 197:2)
2.
Kendati tiadalah hartaku di dunia,
109
hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah.
Kar'na 'ku sungguh tahu jika Yesus milikku,
tak siasialah segenap usahaku.
Refr.
Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku. Ketika Yesus sungguhlah tetap
milikku.

PELAYANAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab
10. Pembacaan Alkitab
L1 Bilangan 21:4-9
L2 Efesus 2:1-10
J Menyanyi: “Hosiana”
J1jj 1|3 3 0 j3j 3|5 5 0 j5j 5 | z6x x.x x5x c4 | 3 . . +
Hosi-a -na Ho-si-a - na - Ho-si, a - na

PF Yohanes 3:14-21 (Berdiri)


S Sambutan Jemaat: ”Kurre Sumanga’ Puang”(NJNE 78)
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan
pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di
dalamnya. (Efesus 2:10)
16. Nyanyian Jemaat: “Kub’rikan Bagimu Tubuhku, Darahku” (NKB 84:1,2,4)
1
'Ku b'rikan bagimu tubuhKu, darahKu,
engkau pun 'Ku tebus, selamat jiwamu.
Bagimu 'Ku b'ri hidupKu; apakah balasmu?

110
Bagimu 'Ku b'ri hidupKu; apakah balasmu?
2.
TahtaKu mulia; dan rumah yang gelap,
telah 'Ku tinggalkan, demi dunia gelap.
'Ku tinggalkan semuanya; apakah balasmu?
'Ku tinggalkan semuanya; apakah balasmu?
4.
Dan dari rumahKu, 'Ku bawa bagimu
kes'lamatan penuh, ampunan, kasihKu.
Bagimu 'Ku b'ri kurnia; apakah balasmu?
Bagimu 'Ku b'ri kurnia; apakah balasmu?

17. Pengutusan
PF Pergilah: jalanilah hidupmu dengan senantiasa mengarahkan pandangmu
kepada Dia yang adalah sumber kahidupan ini.
J kiranya kami senantiasa menjadikan Sang sumber hidup ini menjadi yang
pertama dan utama dalam hidup kami.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Haleluya, Amin

19. Nyanyian Syukur “Yang Mahakasih” (KJ 381:1,3,5)


1
Yang Mahakasih ya itu Allah; Allah Pengasih pun bagiku.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
3
Walaupun maut upah dosaku, walaupun maut mengancamku,
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
5
Yesuslah Kurban Tebusan dosa; Yesuslah Kurban pun bagiku.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.

111
TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH KE-5
MINGGU, 21 MARET 2021
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola ungu )

“Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
- Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin tetap dipasang pada
awal ibadah. Dua lilin menyala dan empat padam.
PL Syalom saudara sekalian, kita berjumpa kembali di rumah Tuhan pada saat
ini untuk bersama-sama mengalami dan menikmati hadirat-Nya. Saat ini
kita telah memasuki minggu Prapaskah kelima sekaligus pembukaan Pekan
PI gereja Toraja. Di bawa tuntunan tema ”Aku akan menarik semua orang
datang kepada-Ku”, marilah kita berdiri dan menaikkan pujian kita kepada-
Nya.
2. Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di kayu salib atau pemadaman
satu lilin Prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan Mulia, Mulia nama-Nya (PKJ 2:1)
Mulia, mulia namaNya. Bagi Yesus kemuliaan, puji, sembah!
Mulia, kekuasaanNya, memb’ri berkat bagi jemaat, Bersyukurlah!
Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus.
Dialah selamanya Sang Raja benar!
Mulia, mulia namaNya! Sang Penebus, Mahakudus, Mahabesar.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam sejahtera dari Tuhan Yesus bagi kamu sekalian,
J Salam bagimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 51:1-15
S Menyanyi : Tolong , ya Allah, kasihanilah (Mazmur 51;1)
Tolong , ya Allah, kasihanilah! Sungguh ku mohon kasih setiaMu:
112
Ampuni dan hapuskanlah dosaku yang kugumuli tiada putusnya
T’lah ‘ku bersalah pada diriMu, padaMu pula aku mau mengaku:
Adil Engkau dalam masalahku, Suci dan murni dipenghukumanMu
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF 1 Yoh 4:7-11
S Menyanyikan ”Allah adalah kasih dan Sumber kasih” (KJ 434:1-2)
1
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi FirmanNya.
“Kamu dalam dunia, bukan dari dunia.
Kamu dalam dunia, bukan dari dunia.
Akulah yang memikul sengsaramu.”
2
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi FirmanNya.
“Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya.
Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya:
Aku yang mendamaikan sengketamu.”

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Ya Tuhan yang Maha kasih, kami merendahkan hati di hadapan-Mu, kami
menyadari kelemahan dan keterbatasan kami yang membuat kami sering
lalai akan perintah-Mu dan melawan kehendak-Mu, baik lewat pikiran,
tutur kata, sikap dan perbuatan kami.
J Kami mohon ampunilah kami ya Tuhan.
J Menyanyikan O, Puang, da’Miukungna’ (pa’pudian Etnik 6)
[ z3x xx xjx.xj c2 3 jyj j /1 | 2 j2j j 3 j 2j j j 1 jyj j t | y . 0
1. O Puang da` Mi - u - kungna` ka –seng-ke -am - Mi
2. O Puang um-pen - nam -pa`na` ua - i ma-tang - ku
z3x xx xjx.xj c23 jyj /1 | 2 j2j 2 j2j /1 j2j 5 | 3 . .
O Puang da`Mi pa’ - di`na` kare` -dekan - Mi
O Puang umpo - ti - lanna` tang ma-ra-nga-ku

j03|6 j6j j 6 j5j 5 j.j 5|3 . 0 jgyj /1|2 2 1 jgyj t|y ..


Ka-tu - ru- tu-ruina` o Puang be - lan na - ong-se - na` Ma-
ta’ -ka`, mata’ka’- mo’ Puang Ma - lan- mo ma -tang -ku

jyj /1 |2 j2j j 3 z2x xj.jx c1 y . jyj y|1 j1j 1 2 j.j 2 | 3 . . 0 ]

113
Pama-ta -na - na` o Puang lan a’gan paru- nin - ning - ku
Ritt
jyj j 1|2 j2j j 3 2 j.j 1|y . . jyj y|1 1j 1 2 j.j 1|y..0 +
Tangti - bi-da` tu ma- tangku buntu tumangna do-sa-ku.

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: “Aku telah menghapus segala dosa
pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu
seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku sebab Aku telah menebus
engkau!” (Yesaya 44:22)
RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-
Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela! (mazmur 51:14)
S Menyanyikan ”Kukurre sumanga’ Puang” (NJNE 105:1-2)
1
Aku bersyukur padaMu dengan hati yang tulus,
Aku ingin memberikan persembahan padaMu.
Kuberharap Tuhan trima semua yang aku bri.
Landasan syukurku ini karna kasih sayangMu.
2
Trimalah persembahanku yang kubrikan padaMu,
semoga berbau harum di hadapanMu Yesus.
Tanda syukur aku brikan, sebagai anak Tuhan.
Berkati hidupku ini, sembahku terimalah.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan ’Tuhan, ambil hidupku” (KJ 365c:1&6))
1
Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagiMu;
pun waktuku pakailah memujiMu s’lamanya.
6
Limpah-ruah kasihku kuserahkan padaMu:
diriku seutuhnya milikMu selamanya.

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
114
L1 Yeremia 31:31-34
L2 Ibrani 5:1-10
J Menyanyi “Hosiana” (NKB 223a)

1 1 6|z5x x.xxx ccc3|1 1 3|2 . .|1 1 3|z1x x.x cy|u u 2|1 . .+


Hosi- a- na, Hosi- a -na, Hosi – a- na, Hosi- a- na
PF Yohanes 12:20-36 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: ”Firman Allah jayalah” (KJ 49:1-2)
1
Firman Allah jayalah sampai ujung dunia:
kita pun dipanggilnya untuk hidup yang baka.
2
Firman Khalik semesta yang mengasuh mahlukNya,
bimbinganNya pun tepat bagi orang tersesat.
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: "Hanya sedikit waktu lagi terang ada
di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya,
supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam
kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. Percayalah kepada terang itu,
selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang."
Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.
(Yohanes 12:35-36)

16. Nyanyian Jemaat: “Yesusku Jurus’lamatku” (PKJ 202)


Yesusku Jurus’lamatku, Tuhanku, Mukhalisku.
Tumpuan pengharapanku dan perisai perlindunganku.
Tatkala hidupku sendu dan hati gundah pilu,
Tuhanku Yesus kuseru dan jiwaku tenang dan teduh.
Setiap langkah kutempuh, kutoleh Tuhanku.
Setiap hasrat kugelut, kutanya Tuhanku.
Ke dalam kasih Penebus ‘ku berserah selalu,
tiada lagi takutku, walau hidup penuh seteru.
115
17. Pengutusan
PF Pergilah: tunaikanlah tugas dan tanggung jawabmu dengan iman dan
percaya bahwa Tuhan Yesus memberikan pengampunan penyelamatan.
Jadikanlah hidupmu sebagai teladan iman bagi sesamamu.
J Aku siap ya Tuhan, jadikanlah aku teladan bagi sesamaku
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin !

19. Nyanyian Syukur “S’lamat di tangan Yesus” (KJ 388:1)


S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam
teduh kasihNya aku bahagia. Lagu merdu malaikat
olehku terdengar dari neg’ri mulia: damai sejahtera.
S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam
teduh kasihNya aku bahagia.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat
berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

116
TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH KE-
6, MINGGU, 28 MARET 2021
Minggu Palma & Penutupan Pekan PI
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Ungu)

“Diberkatilah Dia yang Datang dalam Nama Tuhan ”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
- Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin tetap dipasang pada
awal ibadah. Satu lilin menyala dan lima padam.
PL Salam kasih dan sukacita dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan
Juruselamat! Terpujilah Allah Tritunggal yang masih memercayai kita
sebagai anak-anakNya merayakan kehidupan di hadapanNya. Kita memuji
kebesaranNya atas pekerjaan pelayanan yang dizinkanNya, secara khusus
pekan pekabaran Injil yang telah berlangsung baik secara pribadi maupun
sebagai keluarga. Kini kita sampai pada peringatan Minggu prapaskah VI
dan Minggu palma. Kita merayakan dan menyaksikannya sebagai
perwujudan iman menyambut dan mengerjakan penyelamatanNya dalam
panduan tema ”Diberkatilah Dia yang Datang dalam Nama Tuhan. Marilah
kita sekalian berdiri menyambut dan memuliakan Tuhan Allah kita
2. Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di kayu salib atau pemadaman
satu lilin Prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan”Tuhan Allah Nama-Mu”(KJ 5:1,3)
1
Tuhan Allah, namaMu kami puji dan masyhurkan;
isi dunia sujud di hadapanMu, ya Tuhan!
Bala sorga menyembah Dikau, khalik semesta
3
Bapa agung dan kudus, mahamurah dan rahmani,
Putra Tunggal, Penebus, Roh, Penghibur yang sejati,
langit-bumiMu penuh kemuliaan namaMu!
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J z1x x.x x2x x3x|c4 . 3.’|2 . 1.’|z4x x.x c2 .|1…+
A - min, a - min, a - min.
117
4. Salam
PF Salam kepada kamu dari semua orang kudus
J Salam bagimu juga!
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 31:10-19
S Menyanyi : ”Kasih Setia-Mu”(PKJ 209:1,2)
1
Kasih setiaMu sungguh lebih baik, lebih berharga dari hidupku.
Maka bibirku megahkan Dikau; kasih setiaMu sungguh lebih baik.
2
Seumur hidup kupuji Engkau; kunaikkan doa dalam namaMu.
Kasih setiaMu lebih berharga dan lebih baik dari hidupku.
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap
kekuatanmu.
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum
ini." (Markus 12:30,31)
S Menyanyikan ”Perintah Baru”(PKJ 275)
Perintah baru kuberi padamu, agar diantara kamu
saling mengasihi sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.
Sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Dalam kesadaran kita, bahwa Allah Mahatahu dan Mahamelihat, marilah
setiap kita membuka diri di hadapanNya; mengakui akan dosa-dosa kita
dan memohon pengampunanNya:
J Ya Allah, Bapa kami yang disorga! Kami telah berdosa kepadaMu dan
kepada sesama kami. Ampunilah dan kasihanilah kami dalam nama Yesus
Kristus.
J Dinyanyikan PF/Cantor ”O Puang Perangimi” (Pa’pudian 130)
Ref: Do=c © KLM GT Joni Gaya’
6 Y YJJ J j A1 hj6j j 5 | Y J.5 J3j J 5 jh3j j 2 | E . . 0
|
O Puang pe–ra -ngi - mi te ga –ma-rang - ku.
fine

118
2 2 j2j j 3 jh2j j /1 | 2 j.3 j2j j 1 jyj j s5 | y . . 0 |
Ta–nan- ni ta - li - nga te peng-ka -mo - ya - ku.

3 . . . | 3 j3j j 5 6j j a1 6j j 5 | 3 j3j j 2
2x . xj c3 | 3 . . 0 |
j
x
1. O Puang ke Mi -pa–lan a - ra’ – i tu sa - la - ku,
2. O Puang ma’-pe -a- gi - a - gi tu de - a -tang - ku,
3. O Puang, dio ka - le-Mi den tu ka – ma-so -ka - nan,

0 j3j j 5 j6j j a1 j6j j 5 | 3 j3j j 2 z2x xjj.xj c3 | 3 . . 0 |


min- da - ra un - ta –nan - ni tu la ben - dan.
sia ur - ran-nuan-ni tu min -tu’ ka- dam - Mi. sia
den du - ka bu –da ka - di - len- do - kan.

2 j2jj j 2 j2j j 3 j2j j /1 |2 2 .0|2 j2j j 3 j2j j 3 j2j j 1 | 1 1.0 +


Pa Ka-mu mpa’dei ka - sa-lang- ki, an - na ka -bangnga’ Ko-mi ta - u.
Mandu na pa’-kam-pa ba-bang-an um- pe - a - gi dan –na – ri lam-be’.
Ung- ka - so- kan -ni min - tu’ ta - u ‘llendo –kan min –tu’ tu - sa - la - na.

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan
yang ditutupi dosa-dosanya.”(Rm 4: 7)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL ”Alangkah limpahnya kebaikanMu yang telah Kausimpan bagi orang yang
takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung
pada-Mu di hadapan manusia!”(Mz.31:20))
S Menyanyikan ”Ku Heran Allah Mau Memb’ri” (KJ 387:1,2)
1
‘Ku heran, Allah mau memb’ri rahmatNya padaku
dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!
Refr.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin ‘kan kuasaNya,
Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
2
‘Ku heran, oleh rahmatNya. Hatiku beriman
dan oleh kuasa SabdaNya jiwaku pun tent’ram. Refr.
119
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan ”Aku Dapat di Hatiku” (KJ 423:1,4)
1
Aku dapat di hatiku mutiara yang permai:
Tuhan Yesus, Kawan karib, takkan lagi tercerai.
4
Aku dapat di tanganku bunga-bunga berseri:
bunga Injil bagi kamu yang kudapat kuberi.

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab (Dengan Nyanyian) ”Muliakan Tuhan Allah” (KJ 14:3)
3

Kau dekat dengan firmanMu, kau dekat dengan firmanMu,


Ya, berfirmanlah ya Tuhan, kami siap mendengar.
10. Pembacaan Alkitab
L1 Yesaya 50: 4 - 11
L2 Filipi 2: 1 - 11
J Menyanyi: “Hosiana”

Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|


Ho-si – a-na, Hosi- a- na, Ho-si-a- na, Hosi- a- na
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1 1’+
Ho-si – a-na, Hosi- a- na, Ho-si-a- na, Hosi- a- na
PF Markus 11: 1 - 11 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: ”Kurre Sumanga’ Puang”(NJNE 78)
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Jadi karena dalam Kristus ada nasihat,
ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas
120
kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah
kamu sehati sepikir dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak
mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya
hendaklah dengan rendah hati yang seorang menanggap yang lain lebih
utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya
memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain
juga.”(Flp. 2:1-4)
16. Nyanyian Jemaat: “Serikat Persaudaraan”(NR 189:1)
Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
Berdamai bersejahtera, dengan pengasihan.
17. Pengutusan
PF Pergilah: Sambutlah Dia yang datang dalam nama Tuhan. Muliakanlah Dia
di sepanjang hidupmu dalam segala perkara dan di segala tempat!
J Ya, Kami akan memuliakan Dia di hidup ini. Roh Kudus menolong.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur “Lawanlah Godaan”(KJ 436:1)


Lawanlah godaan, s’lalu bertekun; tiap kemenangan
kau tambah teguh; nafsu kejahatan harus kautentang;
harap akan Yesus: pasti kau menang.
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan;
Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang.

121
TATA IBADAH KAMIS
PUTIH KAMIS, 01 APRIL
2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola putih )

“Mengingat kasih dan Perintah


Makna Kamis Putih Tuhan”
Kamis Putih atau Kamis Suci adalah hari Kamis sebelum Jumat Agung. Dalam
tradisi Yahudi, Kamis Putih bertepatan dengan awal masa Paskah Yahudi yang
diteruskan dari Perjanjian Lama, untuk memeringati kelepasan orang Israel dari Mesir.
Kelepasan itu terjadi setelah Tuhan menjatuhkan tulah kesepuluh kepada orang Mesir
yaitu kematian semua anak sulung. Jadi, peristiwa Kamis Putih bersamaan dengan
perayaan Paskah dari Perjanjian Lama.
Sebagai orang-orang Yahudi, Yesus dan murid-murid memeringati Paskah
Yahudi dengan mengadakan jamuan malam dengan roti tidak beragi, dan
penyembelihan anak domba paskah di Bait Suci. Perayaan paskah itu dimulai sejak
matahari terbenam, karena dalam sistem kalender Yahudi, satu hari atau tanggal tidak
dihitung dari jam 12 malam, tetapi dari terbenamnya matahari, sampai keesokan
harinya ketika matahari terbenam lagi. Jadi hitungannya kira-kira dari jam 6 sore ke
jam 6 sore hari berikutnya. Itu berarti bisa dikatakan bahwa peristiwa dalam Kamis
Putih, berada pada hari yang sama dengan peristiwa Jumat Agung.
Dalam Kamis Putih, kita memeringati beberapa hal. Pertama, peristiwa Yesus
makan Paskah dengan murid-murid-Nya adalah saat pertama kalinya Perjamuan Kudus
diperintahkan. Kedua, adalah pembasuhan kaki yang dilakukan Yesus kepada murid-
murid-Nya sebagai simbol perendahan diri Yesus. Dalam tradisi Yahudi, pembasuhan
kaki hanya dilakukan oleh seorang hamba kepada tuan yang dihormatinya. Ketiga, kita
memeringati saat dimana Petrus menyangkal Yesus, Yudas mengkhianati Yesus, murid-
murid yang lari meninggalkan Yesus, dan yang paling penting adalah peristiwa
penangkapan Yesus. Persis pada hari penyembelihan anak domba Paskah, Yesus, Anak
Domba Allah ditangkap dan dipersiapkan untuk dikorbankan. Itulah kekayaan makna
yang sangat besar dalam Kamis Putih. Sesuai dengan namanya, warna yang digunakan
adalah putih sebagai simbol kemurnian, kesucian, terang yang tak terpadamkan dan
kebenaran mutlak.

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Kamis Putih adalah penutup Masa Prapaskah. Secara khusus perayaan
Kamis Putih merupakan pengenangan akan peristiwa Tuhan Yesus
membasuh kaki para murid-Nya. Walaupun Kristus adalah Sang Firman
122
Allah yang ilahi dan kudus, Ia berkenan merendahkan diri-Nya menjadi
hamba. Kita hadir di sini untuk mengenang karya agung itu dan sebagai
orang yang percaya kepada Tuhan Yesus maka seharusnyalah kita terus
mengingat akan kasih setia Tuhan dan kebaikanNya dalam kehidupan kita
seperti tema kita pada saat ini ”Mengingat kasih dan Perintah Tuhan”. Mari
mengambil bagian dalam pelayanan ini untuk keteladanan Sang Kristus.
2. Prosesi (Berdiri)
- Sebaiknya pada ibadah Kamis Putih, jemaat telah dipersiapkan untuk
memakai pakaian yang bernuansa putih sebagai simbol ketulusan cinta kasih
dari Yesus Kristus yang rela berkorban.
- Semua alat pembasuhan kaki (jika dilakukan) jika memungkinkan sudah
diletakkan di depan mimbar atau tempat yang disepakati.
- Perayaan Kamis Putih dapat pula diakhiri (setelah ibadah dengan meja
perjamuan kasih berupa makanan ringan).
J Menyanyikan”Dalam taman yang sepi” (NJNE 41)

Dalam taman yang sepi di Getsemani,


saat Yudas datang memberi ciuman,
s’bagai tanda Yesus akan diserahkan
pada orang yang bermaksud menangkapNya.
2

Murid-murid sangatlah bersedih hati,


tak mengerti persekongkolan mereka.
Simon Petrus marah dan menghunus pedang,
Tapi Yesus meredakan emosinya.
3

Semestinya tak perlu bersusah hati.


Saat itu Tuhan yg menghendakinya.
Menggenapi Firman yang dinubuatkan,
bahwa Yesus menderita kar‘na kita.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.

J 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+


Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam kepada kamu semua, kasih karunia Tuhan Yesus serta tuntunan Roh
Kudus menuntun dalam ibadah ini

123
J Salam Bagimu juga
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Sungguh Kasih Tuhan besar terhadap kita. Dia yang menanggung dosa kita,
Dia juga yang merendahkan diriNya dan menebus kita. Marilah dengan
kerendahan hati, kita datang mengaku dosa secara pribadi dihadapanNya.
- ( Diiringi instrumen lagu PKJ 49 “Kasihanilah Aku” )
J Menyanyikan”“Kasihanilah Aku””(PKJ 49:1-2)
1
Kasihanilah aku, Tuhan, menurut kasih setia_Mu
dan hapuslah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar.
2
Bersihkan diriku seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku, Tuhan, tahirkanlah dari dosaku.
PF Kami menyadari betapa Engkau mengasihi kami. Engkau tidak pernah jemu
menjawab doa dan kerinduan kami. Namun, kami sering berbuat seakan-
akan tidak menghargai kasih dan berkatMu, ampunilah ketidaktaatan
kamni pada perintahMu, agar kami layak dalam hadiratMu.
J Menyanyi “Kasihanilah Aku” (KJ 49 : 3-4)
3
Sebab sekarang kusadari segala pelanggaranku.
Senantiasa ‘ku bergumul dengan dosaku terhadapMu.
4
Engkau, ya Tuhan, maha adil didalam keputusanMu,
sehingga aku Kau sucikan menurut kasih setiaMu.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
Setelah kita bersungguh-sungguh mengakui dosa, maka berita anugerah
kembali dinyatakan kepada kita: ”Aku telah menghapus segala dosa
pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu
seperti awan tertiup. Kembalilah kepadaku, sebab Aku telah menebus
engkau!” (Yesaya 44:22)
J Sambutan Jemaat: “Ajaib Benar Anugerah”(KJ 40:1-2)
1
Ajaib benar anugerah pembaru hidupku!
‘Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku sembuh.
2
Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega!
Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah!
124
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Jadi jikalau Aku membasuh kakimu,
Aku adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh
kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya
kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu”. (Yohanes
13:14-15)

7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 116 : 1-19
S Menyanyi : ”Mazmur 116 : 1,6”
1
‘Ku mengasihi TUHAN, Allahku, Yang mendengar doaku selamanya;
Ia menjawab, maka kepadaNya seumur hidup aku berseru.
6
Kini secara bagaimankah kebijakanNya dapat akau balas?
Cawan selamat ingin aku angkat dan bersyukur kupuji namaNya!

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 Keluaran 12:1-14
L2 1 Korintus 11:17-34

J Menyanyi: “Hosiana”

Tjtj t|y t’j1j 1|2 1’j4j 4|jz3xj xk2xk x1x c2|1.+


Hosi-a- na, Hosi- a-na, Hosi- a - na
PF Yohanes 13:1-20(Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga’ Puang”(NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Prosesi Pembasuhan Kaki
- Diawali dengan Menyanyi Kidung Pujian “ Melayani-Melayani” ( sambil
Pelayan turun dari mimbar )
- Setelah selesai menyanyi, PF menyampaikan makna pembasuhan kaki
sebagai tanda kerendahan hati untuk mau saling melayani bukan untuk
dilayani
- Pembasuhan kaki diiringi oleh nyanyian “ Melayani-Melayani – mengasihi,
mengampuni….oleh cantoria dengan teduh.

125
PF Yesus memberikan keteladan yang tulus untuk melayani, Dia membasuh
kaki para murid-muridnya, tanda bahwa Dia datang bukan untuk dilayani
tapi untuk melayani, marilah kita membuka mata hati, merenungkan
keteladanan Yesus yang melayani dengan tulus, dengan kasih agar kita
mampu merubah diri dan juga mau melayani dengan tulus, mari kita
berdoa secara pribadi.
- Jika situasi tidak memungkinkan (misalnya karena pembatasan sosial
pandemic) sehingga pembasuhan kaki tidak dilakukan, maka narasi di atas
bisa dikembangkan oleh pelayan firman dengan penekanan pada sikap
mengampuni, mengasihi dan melayani. Penekanan itu dilakukan sambil
melakukan pembasuhan kaki kepada satu atau dua orang secara simbolik
untuk semua.

13. Doa Bapa Kami


RESPONS JEMAAT
14. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli

15. Persembahan (Duduk)


PL ”Aku akan mempersembahakan korban syukur kepadaMu, dan akan
menyeruhkan nama Tuhan, akan membayar nazarku kepada Tuhan di
depan seluruh umatNya, di pelataran rumah Tuhan, di tengah-tengahmu,
ya Yerusalem! Haleluya(Mazmur 116:17-19)
S Menyanyi : ””Bagi Yesus Kuserahkan”(KJ 363:1-3)
1
Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
2
Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya;
mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
3
Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku;
pada Dia ‘ku terpaut, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
126
16. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
17. Nyanyian Jemaat: Damai Sejahtera kutinggalkan bagimu” (KJ 163)

Refr.
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!”
1
Janganlah hatimu gemetar dan gelisah;
Tuhan kasihilah dan percayalah Dia!
Ia telah pergi, Ia datang kembali.
Ingat amanatnya, berpegang pada janji: Refr.
3
DisediakanNya dalam rumah BapaNya
bagi sahabatNya tempat tinggal s’lamanya.
Sambil menanti Dia, kuatkanlah hati.
Ingat amanatNya, berpegang pada janji: Refr.
4
Kamu, jemaatNya, tahu jalan ke situ:
Dialah Jalan dan Kebenaran dan Hidup!
Lakukanlah sabdaNya seraya menanti.
Ingat amanatNya, berpegang pada janji: Refr.
5
Kamu pun bukanlah bagai yatim piatu:
Roh Mahasucilah yang menghiburkan kamu!
Sampai TuhanMu datang amalkanlah kasih.
Ingat amanatNya, berpegang pada janji: Refr.
18. Pengutusan
PF Pergilah: dalam keteguhan imanmu untuk terus melakukan perintah
Tuhan dengan terus mengingat tindakan kasih Tuhan dalam hidupmu
J kami mohon berkat kasihMu
PF Arahkan hatimu kepadaNya terimahlah berkatNya
19. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan

127
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
20. Nyanyian Syukur “Kasih Paling Agung”(PKJ 179:1-2)
1

Kasih paling agung dari Tuhanku; Kini kusadari di dalam hatiku.


Yesus Mahakasih dan Mahakudus, korbankan diriNya agar ‘ku ditebus.
Dia menaklukkan maut dan dosaku, Dia memberikan s’galanya untukku!
2

Ini ‘kan kuingat s’lama hidupku; Tak ‘kan kulupakan sepanjang umurku.
‘Kan kuberitakan sekelilingku; dan ke ujung dunia sejauh kuatku.
Apapun terjadi atas diriku, tak kan kulepaskan kasihMu, Tuhanku.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Pr
osesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol, maka Alkitab tersebut ditutup
oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

128
TATA IBADAH JUMAT AGUNG
JUMAT 2 APRIL 2021
(Berdasarkan berdasarkan liturgi 2, Stola Merah)
“Pendamaian Pada Salib”

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan (Berdiri)
- Tata ibadah ini dipakai jika Jumat Agung tidak disertai Perjamuan Kudus
PL Sidang Jemaat yang dikasihi Tuhan. Ibadah Jumat Agung bagi kita adalah
ibadah untuk memperingati kematian Yesus Kristus diatas kayu salib.
Kematian Yesus Kristus tersebut merupakan wujud nyata kasih Allah
kepada dunia. Kasih yang berkorban bagi sesama. Kasih yang dapat dilihat,
didengar, disentuh dan dirasakan. Kasih yang utuh dalam pribadi Yesus
Kristus, yang memberi tubuh-Nya dan darah-Nya supaya dunia menikmati
pendamaian dengan tidak binasa tapi beroleh hidup kekal.
Di hari Jumat Agung ini, mari kita kembali memandang kepada kasih Allah
itu, mari menikmati persekutuan dengan-Nya dalam tuntunan tema
”Pendamaian pada salib”
2. Prosesi, Menyanyi (Berdiri)
J Menyanyi “Memandang Salib Rajaku” (KJ 169:1-3)
1
Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya.
2
Tak boleh aku bermegah selain di dalam salibMu;
kubuang nikmat dunia demi darahMu yang kudus.
3
Berpadu kasih dan sedih mengalir dari lukaMu;
mahkota duri yang pedih menjadi keagunganMu.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit
dan bumi.
J 1 .|1 . +
A - min
4. Salam
PF Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari
Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
129
J Menyertaimu juga.
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 22:1-12 (Berbalasan
S Menyanyikan mazmur 25:1
TUHAN, kepadaMu saja aku angkat jiwaku ;
kepadaMu ‘ku percaya jangan jaya seteru.
Takkan malu dan sesat yang menantimu selalu;
penghianat yang bejat, dia yang mendapat malu.
6. Perintah Mengasihi :
PF Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi. (Yoh 13:34)
J Menyanyi “Perintah Baru” PKJ 275
Perintah baru kuberi padamu, agar diantara kamu
saling mengasihi sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.
Sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
- Musik Instrumen sebaginya mewarnai suasana.
PF Saudara-saudara, mengapakah Anak Allah itu mengalami keadaan
ditinggalkan Allah? Apakah Dia yang bersalah sehingga patut menderita?
BUKAN! Dia menderita karena dosa kita, umat manusia. Firman TUHAN
mengatakan: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang
pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua
orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang
berbuat baik, seorang pun tidak” (Roma 3:10-12). Kita semua adalah orang
berdosa dan bertobat dari dosa apa pun juga, adalah perbuatan yang
dikendaki Tuhan. Firman Tuhan mengatakan, “Kurban sembelihan kepada
Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan
Kaupandang hina, ya Allah.” (Mzm. 51:19) Oleh karena itu, marilah kita, seperti
Raja Daud, dengan jiwa yang hancur, kita mengaku dosa kita di hadapan
ALLAH dengan berkata
J “Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan
melakukan apa yang Kauanggap jahat... Sesungguhnya, dalam kesalahan
aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku... Kasihanilah aku, ya
Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut
rahmat-Mu yang besar!” (Mzm 51:6,7,3).

130
S Menyanyi ”Dimuka Tuhan Yesus” (KJ 29)
1
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
2
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
3
Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku;
bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
4
Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih sayangNya;
hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus.
PF Dalam kemurahan Tuhan, dengarlah berita anugerah: “ Tidakkah kautahu,
dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi
dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak
terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan
menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda
menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-
orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka
seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka
berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah
(Yesaya 40 28 – 31)

S Menyanyi: ”Yesus Sayang Padaku” (KJ. 184:2 & 4)


2
Yesus sayang padaku, Ia mati bagiku;
dosaku dihapusNya, sorga pun terbukalah.
Yesus Tuhanku sayang padaku;
itu firmanNya di dalam Alkitab.
4
Yesus sayang padaku, dan tetap bersamaku;
nanti ‘ku bersamanNya tinggal dalam rumahNya.
Yesus Tuhanku sayang padaku;
itu firmanNya di dalam Alkitab.
8. Persembahan Duduk
PL dengarkanlah nats persembahan hari ini; ”Karena Engkau aku memuji-muji
dalam jemaah yang besar; nazarku akan kubayar di depan mereka yang
takut akan Dia. (Mz 22:26)
J Menyanyi ”Di Salib Yesus Di Kalvari” (KJ 174b:1-5)

131
1
‘Ku heran , Jurus’lamatku bagiku tersalib?
Tertumpah darah Rajaku bagiku yang keji?
2
Menanggung kejahatanku tersiksa Almasih?
Betapa agung rahmatNya, kasihNya tak terp’ri!
3
Tak heran surya jadi g’lap menutup mukanya,
ketika mati Khaliknya demi manusia.
4
Pun aku tutup wajahku menghadap salibNya;
tercucur air mataku bersyukur padaNya.
5
Tak dapat air mataku membalas kasihNya.
Seluruh jiwa ragaku ya Tuhan, t’rimalah.
MG Doa Persembahan
S Menyanyi ”Memandang Salib Rajaku” KJ. 169: 1& 5
1
Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya.
5
Andaikan jagad milikku dan kuserahkan padaNya,
tak cukup bagi Tuhanku diriku yang dimintaNya.

PEMBERITAAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab:


10. Pembacaan Alkitab
L1 Yesaya 53:1-12
L2 Ibrani 5:1-10 (Bahan Utama)
J Menyanyi “Hosiana” (KJ 472)

Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|


Ho-si – a-na, Hosi- a- na, Ho-si-a- na, Hosi- a- na
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1 1’+
Ho-si – a-na, Hosi- a- na, Ho-si-a- na, Hosi- a- na
PF Yohanes 18: 12-27
J Menyanyi “Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
132
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
13. Doa Syafaat diakhiri doa Bapa kami

PENGUTUSAN DAN BERKAT

14. Petunjuk hidup baru (Berdiri)


PF dengarkanlah petunjuk hidup baru: ”Kesudahan segala sesuatu sudah
dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat
berdoa. Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan
yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. (Ibrani 4:14-16)
J Menyanyi ”Pada Kaki Salib-Mu” (KJ 368:1-3)
1
Pada kaki salibMu, Yesus, ‘ku berlindung;
Air hayat Golgota pancaran yang agung.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.
2
Pada kaki salibMu kasihMu kut’rima;
Sinar Bintang Fajar t’rang yang memb’ri cahaya.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
hingga dalam sorga k’lak ada perhentian
3
Pada kaki salibMu kuingat kurbanMu,
dalam jalan hidupku kukenang selalu.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
hingga dalam sorga k’lak ada perhentian
15. Pengutusan
PF Pergilah. Ingatlah bahwa Allah telah berkorban di dalam Sang anak
demi pendamaian dengan ciptaanNya, syukuri pengorbanan Allah itu
dengan hidup dalam relasi damai dengan ciptaanNya.
16. Berkat
PF Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
J 1 . 1 0
3
kz2xkxk xkx3xkxxxxk xxk2xxk xx1xx c2 . 2 0 1 . 1 0 +
3

A - min A - min A - min


133
17. Nyanyian Jemaat: “Menjulang Nyata atas bukit kala” KJ 183:1-2
1

Menjulang nyata atas bukit kala t’rang benderang salibMu, Tuhanku.


Dari sinarnya yang menyala-nyala memancar kasih agung dan restu.
Seluruh umat insan menengadah ke arah cahya kasih yang mesra.
Bagai pelaut yang karam merindukan di ufuk timur pagi merekah.
2

SalibMu, Kristus, tanda pengasihan mengangkat hati yang remuk redam,


membuat dosa yang tak terperikan di lubuk cinta Tuhan terbenam.
Di dalam Tuhan kami balik lahir, insan bernoda kini berseri,
teruras darah suci yang mengalir di salib pada bukit Kalvari.

134
TATA IBADAH JUMAT AGUNG
JUMAT 2 APRIL 2021
(Berdasarkan Liturgi Perjamuan Kudus, Stola Merah)
“Pendamaian Pada Salib”

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan (Berdiri)
PL sidang Jemaat yang dikasihi Tuhan. Ibadah Jumat Agung bagi kita adalah
ibadah untuk memperingati ”kematian Yesus Kristus diatas kayu salib.
Kematian Yesus Kristus tersebut merupakan wujud nyata kasih Allah
kepada dunia. Kasih yang berkorban bagi sesama. Kasih yang dapat dilihat,
didengar, disentuh dan dirasakan. Kasih yang utuh dalam pribadi Yesus
Kristus, yang memberi tubuh-Nya dan darah-Nya supaya dunia menikmati
pendamaian dengan tidak binasa tapi beroleh hidup kekal.
Di hari Jumat Agung ini, mari kita kembali memandang kepada kasih Allah
itu, mari menikmati persekutuan dengan-Nya dalam tuntunan tema
”Pendamaian pada salib”
PL+J Membaca Mazmur 22:1-12 (Berbalasan
2. Prosesi, Menyanyi (Berdiri)
- Urutan prosesi PPA, PF, Majelis yang membawa roti dan anggur diikuti oleh
pelayana yang lain
- PPA, PF, Pembawa Roti dan Anggur serta Majelis yang lain menuju ke depan
pintu masuk gedung gereja untuk siap-siap secara arak-arakan memasuki
ruang ibadah
J Menyanyi “Memandang Salib Rajaku” (KJ 169:1-3)
1
Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya.
2
Tak boleh aku bermegah selain di dalam salibMu;
kubuang nikmat dunia demi darahMu yang kudus.
3
Berpadu kasih dan sedih mengalir dari lukaMu;
mahkota duri yang pedih menjadi keagunganMu.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit
dan bumi.

135
J 1 .|1 . +
A - min
4. Salam
PF Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan
Yesus Kristus menyertai kamu.
J Menyertaimu juga.
5. Titah Perjamuan Kudus (Duduk)
PF Seperti yang telah disampaikan pada minggu sebelumnya,
perjamuan kudus adalah suatu pelayanan yang Tuhan Yesus sendiri
kehendaki untuk tetap dilakukan sampai Ia datang kembali dalam
kemuliaan kerajaan-Nya. Setiap kali kita makan roti dan minum
anggur dalam perjamuan kudus, kita memperingati pengorbanan
Tuhan Yesus di kayu salib, yaitu mati untuk menebus dan
membebaskan kita dari kutuk dosa.
S Menyanyi “Yesus Tuhanku Apakah DosaMU” KJ 167:1-4
1
Yesus, Tuhanku, apakah dosaMu,
hingga hukuman bagiMu berlaku?
Durhaka apa sudah dituduhkan padaMu Tuhan?
2
Kau didera, dihina kaum prajurit,
Kau dicerca, dib’ri mahkota duri
dan minumanMu pada kayu salib anggur yang pahit.
3
Apa sebabnya Kauterima siksa?
Tak lain kar’na dosa manusia:
aku sendiri dan kesalahanku jadi bebanMu!
4
Siapa menduga jalan hukum ini:
bahwa Gembala mengurbankan diri,
jadi tebusan domba yang bersalah terhadap Allah.
6. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Saudara-saudara, mengapakah Anak Allah itu mengalami keadaan
ditinggalkan Allah? Apakah Dia yang bersalah sehingga patut menderita?
BUKAN! Dia menderita karena dosa kita, umat manusia. Firman TUHAN
mengatakan: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang
pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua

136
orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang
berbuat baik, seorang pun tidak”(Roma 3:10-12). Kita semua adalah orang
berdosa dan bertobat dari dosa apa pun juga, adalah perbuatan yang
dikendaki Tuhan. Firman Tuhan mengatakan, “Kurban sembelihan kepada
Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan
Kaupandang hina, ya Allah.” (Mzm. 51:19) Oleh karena itu, marilah kita,
seperti Raja Daud, dengan jiwa yang hancur, kita mengaku dosa kita di
hadapan ALLAH dengan berkata
J “Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan
melakukan apa yang Kauanggap jahat... Sesungguhnya, dalam kesalahan
aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku... Kasihanilah aku, ya
Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut
rahmat-Mu yang besar!” (Mzm 51:6,7,3).
S Menyanyi ”Dimuka Tuhan Yesus” (KJ 29)
1
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
2
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
3
Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku;
bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
4
Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih sayangNya;
hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus.
PF Dalam kemurahan Tuhan, dengarlah berita anugerah: “ Tidakkah kautahu,
dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi
dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak
terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan
menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda
menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-
orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka
seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka
berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah
(Yesaya 40 28 – 31)

S Menyanyi: ”Yesus Sayang Padaku” (KJ. 184:2 & 4)


2
Yesus sayang padaku, Ia mati bagiku;
dosaku dihapusNya, sorga pun terbukalah.
137
Yesus Tuhanku sayang padaku;
itu firmanNya di dalam Alkitab.
4
Yesus sayang padaku, dan tetap bersamaku;
nanti ‘ku bersamanNya tinggal dalam rumahNya.
Yesus Tuhanku sayang padaku;
itu firmanNya di dalam Alkitab.
PEMBERITAAN FIRMAN

7. Doa Pembacaan Alkitab:


8. Pembacaan Alkitab
L1 Yesaya 53:1-12
L2 Ibrani 5:1-10 (Bahan Utama)
J Menyanyi “Hosiana”

jtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|


Ho-si – a-na, Hosi- a- na, Ho-si-a- na, Hosi- a- na
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1 1’+
Ho-si – a-na, Hosi- a- na, Ho-si-a- na, Hosi- a- na
PF Yohanes 18: 12-27
J Menyanyi “Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
9. Khotbah (Duduk)
10. Saat Teduh
PERJAMUAN KUDUS
11. Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyi ”Memandang Salib Rajaku” KJ. 169: 1& 5
1
Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya.
5
Andaikan jagad milikku dan kuserahkan padaNya,
tak cukup bagi Tuhanku diriku yang dimintaNya.
12. Penjelasan Roti dan Anggur
PF Kita akan bersekutu dalam meja Perjamuan Kudus. Roti dan anggur dalam
Perjamuan Kudus hendaknya kita terima sebagai tanda dan meterai dari
kasih dan kesetiaan-Nya kepada kita. Roti dan anggur hendaknya kita

138
terima sebagai tanda dan meterai dari kasih dan kesetiaan-Nya kepada kita.
Di dalam Perjamuan Kudus ditegaskan kepada kita, bahwa Tuhan kita
Yesus Kristus, melalui pengorbanan-Nya yang sempurna, telah
membebaskan kita dari sumber segala kesusahan, yaitu dosa. Suatu
Perjanjian Baru diadakan-Nya dengan kita, dan Roh-Nya yang
menghidupkan itu dikaruniakan-Nya kepada kita, supaya kita dapat hidup
dengan Dia dalam suatu persekutuan yang benar. Ia menghubungkan kita
seorang dengan yang lain dalam kasih yang benar yang patut dinampakkan
dalam hidup kita melalui perkataan dan perbuatan.
13. Doa Perjamuan
PF Ya Allah, Bapa kami di sorga. Engkau mengundang kami datang ke meja
Perjamuan-Mu. Lalu Engkau mempersilahkan kami melihat dan merasakan
betapa baik dan bersahabatnya Engkau. Kini kami datang sebagaimana
adanya. Engkau tahu, bahwa ada di antara kami yang tertekan oleh
pelbagai kekhawatiran. Ada juga yang masih terlibat dan terlilit di dalam
dosa. Keadaan ini semakin pahit ketika kami merasakan betapa banyaknya
hal yang semestinya kami lakukan tetapi tidak kami lakukan. Sebaliknya,
ada juga di antara kami yang penuh dengan sukacita dan syukur serta
berlimpah kegembiraan dalam hidupnya. Tolonglah kami Tuhan, kiranya
dengan roti dan anggur yang terbagi, beban dan kegembiraan kami akan
terbagi pula. Kuatkanlah persekutuan dan keyakinan kami lewat
Perjamuan-Mu ini di atas kasih dan kebaikan-Mu. Demi nama Tuhan Yesus,
kami berdoa. Amin.
14. Nyanyian Persiapan Perjamuan Kudus
(Pendeta Menuju Meja Perjamuan)
J Menyanyi “Suara Yesus Ku Dengar” (KJ. 144b:1-2)
1
Suara Yesus kudengar, “Hai, mari yang penat,
serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat.”
Kepada Yesus Tuhanku, ‘ku datang berserah;
jiwaku yang letih lesu dibuatNya lega.
2
Suara Yesus kudengar, “Yang haus, datanglah,
dan air hidup Kuberi, hai mari minumlah.”
Kepada Yesus, Tuhanku, ‘ku datang berserah;
kudapat Air Alhayat dan hidup dalamNya.
15. Pelaksanaan Perjamuan Kudus

139
PF Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, Roti dan anggur yang kita lihat ini
hendaklah kita terima sebagai tanda dan meterai dari pengorbanan dan
persekutuan dengan Kristus. Supaya kita dipelihara dengan roti sorgawi,
yakni Yesus Kristus, janganlah hati kita melekat kepada roti dan anggur
yang kelihatan ini, melainkan dengan iman kita mengangkat hati kepada
Yesus Kristus Tuhan kita.
16. Doa Bapa Kami
17. Jemputan/Ajakan
PF Saudara-saudara, segala perkara telah sedia. Tuhan Yesus bersabda “Marilah
kepadaKu, semua yang yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
memberi kelegaan kepadamu”
.... Proses Perjamuan Kudus ....
J Menyanyi ”Perjamuan Yang Kudus” (PKJ 157 : 1 - 4)
1
Perjamuan yang kudus, bekal untuk iman,
dengan hati yang tulus, sembah pada Tuhan.
Refr.
Tubuh Yesus, tubuh Yesus, makanan yang kudus.
Darah Yesus, darah Yesus, minuman yang kudus.
2
Sekarang aku datang, membawa dosaku,
dengan sesal dan malu, berbalik padaMu. Refr.
3
Ya Tuhan, aku sujud, di kaki salibMu,
memohon pengampunan; hapuskan dosaku. Refr.
4
Kulihat kedamaian, di salib yang kudus,
yang s’lalu memancarkan, kasihMu yang kudus. Refr.

18. Persembahan Duduk


PL ”Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar; nazarku akan
kubayar di depan mereka yang takut akan Dia. (Mz 22:26)
J Menyanyi ”Di Salib Yesus Di Kalvari” (KJ 174b:1-5)
1
‘Ku heran , Jurus’lamatku bagiku tersalib?
Tertumpah darah Rajaku bagiku yang keji?
2
Menanggung kejahatanku tersiksa Almasih?
Betapa agung rahmatNya, kasihNya tak terp’ri!
140
3
Tak heran surya jadi g’lap menutup mukanya,
ketika mati Khaliknya demi manusia.
4
Pun aku tutup wajahku menghadap salibNya;
tercucur air mataku bersyukur padaNya.
5
Tak dapat air mataku membalas kasihNya.
Seluruh jiwa ragaku ya Tuhan, t’rimalah.

19. Doa Syafaat

PENGUTUSAN DAN BERKAT

20. Petunjuk hidup baru (Berdiri)


PF dengarkanlah petunjuk hidup baru: ”Kesudahan segala sesuatu sudah
dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat
berdoa. Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan
yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. (Ibrani 4:14-16)
J Menyanyi ”Pada Kaki Salib-Mu” (KJ 368:1-3)
1
Pada kaki salibMu, Yesus, ‘ku berlindung;
Air hayat Golgota pancaran yang agung.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.
2
Pada kaki salibMu kasihMu kut’rima;
Sinar Bintang Fajar t’rang yang memb’ri cahaya.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
hingga dalam sorga k’lak ada perhentian
3
Pada kaki salibMu kuingat kurbanMu,
dalam jalan hidupku kukenang selalu.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
hingga dalam sorga k’lak ada perhentian
21. Pengutusan
PF Pergilah. Ingatlah bahwa Allah telah berkorban di dalam Sang anak
demi pendamaian dengan ciptaanNya, syukuri pengorbanan Allah itu
dengan hidup dalam relasi damai dengan ciptaanNya.
141
22. Berkat
PF Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.

1 . 1 0
3
kz2xkxk xkx3xkxxxxk xxk2xxk xx1xx c2 . 2 0 1 . 1 0 +
3

J A - min A - min A - min


23. Nyanyian Jemaat: “Menjulang Nyata atas bukit kala” KJ 183:1-2

Menjulang nyata atas bukit kala t’rang benderang salibMu, Tuhanku.


Dari sinarnya yang menyala-nyala memancar kasih agung dan restu.
Seluruh umat insan menengadah ke arah cahya kasih yang mesra.
Bagai pelaut yang karam merindukan di ufuk timur pagi merekah.

142
TATA IBADAH SABTU
SUNYI SABTU, 03 APRIL
2021
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Ungu)

“Yesus dalam Dunia Orang


Makna Sabtu Mati”
Sunyi

Setelah Yesus dikuburkan, para murid berada dalam suasana duka yang teramat
dalam, seperti kehilangan pengharapan. Tidak ada bukti tekstual tentang keadaan
tanpa harapan itu. Tetapi respons mereka yang ragu-ragu dengan berita kebangkitan
Yesus keesokan harinya, membuktikan rasa kehilangan harapan itu. Sikap itu tentu
merupakan ironi, sebab Yesus sudah berulangkali menjelaskan apa yang akan terjadi
mengenai kebangkitan.
Tentu situasi kita tidak seperti para murid, karena kesaksian Alkitab telah
membentangkan semua kenyataan yang terjadi saat itu bahwa Yesus bangkit. Namun
keadaan para murid pada saat itu dapat menjadi salah satu dimensi perenungan kita
dalam Sabtu Sunyi, dimana kita ditempatkan pada suatu transisi, yaitu antara kematian
Yesus dan peristiwa kebangkitan-Nya. Di dalamnya ada dua aspek yang saling
menyatu, yaitu kedukaan dan harapan. Dalam perayaan Sabtu Sunyi, dimensi kedukaan
dan harapan dilabuhkan dalam sikap iman. Seraya merenungkan makna kefanaan
manusia di depan jenasah Yesus yang berada di dalam makam, umat menghayati
makna Sabtu Sunyi dengan keheningan di hadapan Allah.
Perayaan Sabtu Sunyi juga sering disebut “Sabat Kedua” yang membangkitkan
ingatan umat akan karya Allah yang menciptakan langit, bumi dan seisinya selama
enam hari dan pada hari ketujuh Allah berhenti menguduskan. Demikian pula pada
Sabtu Sunyi, karya keselamatan Allah telah terjadi secara sempurna dalam kematian
Kristus sehingga pada hari “Sabat Kedua” jenasah Kristus diam terkubur dalam perut
bumi. Melalui kematian Kristus, Allah menciptakan kehidupan baru yang tampak pada
hari Paskah, yaitu kebangkitan Kristus.
Perenungan dalam sabtu sunyi dapat dilakukan, disamping ibadah bersama
menjelang sore hari, jemaat disarankan untuk memberi nuansa kesunyian di rumah
masing-masing, yaitu dengan sengaja mengurangi pembicaraan, diskusi dan keramaian,
tidak menyalakan radio, televisi. Kesempatan itu bukan hanya sekedar menciptakan
kesunyian, tetapi memberi ruang perenungan untuk peristiwa besar dalam kehidupan
beriman yaitu Kematian dan Kebangkitan Yesus. Sebaiknya hal ini disampaikan kepada
jemaat pada ibadah Jumat Agung.

143
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
- Semua Majelis Gereja memasuki ruang ibadah, kecuali PPA dan PF.
- Pencahayaan ruangan agak redup. Jika memungkinkan jemaat duduk
melantai berbentuk U. Sebaiknya kostum yang digunakan bernuansa gelap.
- Sebelum ibadah dimulai, alunan musik bernuansa pa’marakka mewarnai
ruang ibadah.
1. Persiapan
PL Selamat berhimpun di hadapan Tuhan, Allah Bapa kita; memperingati dan
merayakan siklus paskah ”Sabtu sunyi” saat ini dengan tema: ”Yesus dalam
Dunia Orang Mati”. Marilah kita teduhkan jiwa kita dalam ibadah ini
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan ”Insan Tangisi Dosamu” (KJ 157: 1)
Insan, tangisi dosamu! Ingatlah, Kristus menempuh jalan penuh sengsara
Dan bagai hamba terendah Ia kosongkan diriNya menjadi Perantara.
Yang mati dihidupkanNya, yang sakit disembuhkanNya,
yang hilang Ia cari, berkurban diri akhirnya,
memikul dosa dunia diatas kayu salib.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J z1x x x.x x cu . 1 +
A - min
4. Salam
PF Salam dan Damai sejahtera dari Allah Tritunggal: Bapa, Anak dan Roh
Kudus
J Salam bagimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 31: 1 - 6
S Menyanyi : ”Insan Tangisi Dosamu”(KJ 157:2)
2
Syukur, pujian dan sembah
kepada Dia angkatlah yang mati bagi kita.
Ikutlah Dia yang menang, pikullah salib dan beban
dengan bersukacita!
KasihNya perkenankanlah dan dalam kuasa namaNya
kalahkanlah yang jahat. Ingat darahNya yang kudus,
yang bagi Allah, Bapamu, berharga tinggi amat
144
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF ”Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam
terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN!”
S Menyanyikan ”Kar’na KasihNya Padaku” (KJ 178:1)
Kar’na kasihNya padaku Yesus datang ke dunia;
Ia t’lah memb’ri hidupNya gantiku yang bercela.
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Ya Yesus, Tuhan dan Juruselamat dunia! Engkau telah mati dan berada di
alam kubur karena dosa-dosa kami.
J Ya, sungguh kami mengakui dosa-dosa kami. Ampunilah, kasihanilah dan
layakkanlah kami oleh anugeraMu

Menyanyikan ”Karena KasihNya PadaKu” (KJ 178:2)


Dengan sabar dan hikmatNya Yesus pimpin hidupku;
Firman dan kebenaranNya itulah peganganku.
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya
menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2
Kor.5:21))

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL ”Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah
dan remuk tidak akan Kaupandang hina ya Allah.” (Mz 51:19)
S Menyanyikan ”Golgota, tempat Tuhanku Disalib” (KJ 177: 1,2)
1
Golgota, tempat Tuhanku disalib dan dicela,
agar dunia damai pula dengan Allah, Khaliknya.
Dari sanalah mengalir sungai kasih kurnia
Bagi orang berdosa, yang memandang Golgota.
2
O samud’ra kasih Allah: bagi isi dunia
diberiNya Putra Tunggal, agar kita s’lamatlah!
Yesus, Jalan, Kebenaran, Sumber Hidup yang baka,
145
t’lah berkurban bagi kita pada salib Golgota.
3
Mari kita muliakan cinta kasih Penebus:
dosa kita Dia hapus dengan darah yang kudus.
Ia taat sampai mati pada salib Golgota.
Kita hidup oleh Dia: Puji Tuhan s’lamanya!

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
L1 Ayub 14: 1 - 17
L2 1 Petrus 4: 1 – 6 (BU)
J Menyanyi “Hosiana”
tj t|y t’j1j 1|2 1’j4j 4|jz3xj xk2xk x1x c2|1.+
Hosi-a- na, Hosi- a-na, Hosi- a - na
PF Matius 27: 57 – 66 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: ”Kurre Sumanga’ Tu KadamMi Puang”
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Jadi kar’na Kristus telah menderita
penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan
pikiran yang demikian, - karena barangsiapa telah menderita penderitaan
badani, ia telah berhenti berbuat dosa -, supaya waktu yang sisa jangan
kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak
Allah.” (1 Petrus 4:1,2)
16. Nyanyian Jemaat: “Ku DiubahNya” (PKJ 200)
‘Ku diubahNya saat ‘ku berserah, berserah kepada Yesus.
‘Ku diubahNya hingga jadi baru dan menjadi milikNya.
Kegemaran lama t’lah lenyap dan yang baru lebih berkenan.
‘Ku diubahNya saat ‘ku berserah dan menjadi milikNya!

146
17. Pengutusan
PF Pergilah: Bersyukurlah dan berbanggalah di dalam Allahmu melalui Yesus
Kristus yang telah mati dan mengangkatmu dari liang kubur dan
memahkotaimu kehidupan kekal!
J Amin, Terpuji-pujilah Kristus Tuhan dan Juruselamat
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin!

19. Nyanyian Syukur “Dulu ‘Ku Tertindih Dosa” (PKJ 199:2)

Saat kuterima Yesus, jadi baru diriku.


Tak ‘ku berhenti memuji, memuji Dia selamanya.
Refrein:
Dijamah, ‘ku dijamah! Meluap suka citaku!
Tuhan Yesus menjamahku; diriku ciptaan baru.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang samaseperti saat
berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

147
TATA IBADAH PASKAH
MINGGU, 04 APRIL 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)

“Bersukacita dan Bersaksilah”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
- Petunjuk pelaksanaan ibadah ini masih mengikuti petunjuk tahun lalu
1. Persiapan
PL Pagi yang dingin, di kala mentari belum menampakkan sinarnya di ufuk
timur, bumi bergoncang dan kubur Yesus terbuka, batu penutup kubur
terguling! Semuanya menandakan datangnya kemenangan. Yesus bangkit!
Yesus bangkit! Yesus bangkit! Maut sudah dikalahkan dan kita pun
mengalami sukacita yang melimpah.
Kini, kita berhimpun bersama sebagai wujud sukacita itu. Kita merayakan
Paskah dengan tema: bersukacita dan bersaksilah! Marilah ungkapkan
sukacita itu dengan mengatakan pujian ”Ini hari mulia”!
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan”Ini Hari Mulia” (NJNE 47:1,2)
1
Pada hari ini, hari yang mulia,
mulia karna Tuhan Yesus.
Yesus sudah bangkit, bangkit dari kubur,
Kubur sudah dikalahkanNya.
2
Mari bergembira, gembira dan riang,
riang memuji Tuhan Yesus.
Terbukalah pintu, pintu gerbang surga,
surga bagi orang percaya.etik teks lagu. Bagian ini dikosongkan saja
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Selamat merayakan hari Paskah. Kebangkitan Yesus Kristus sungguh
menghadirkan sukacita besar di antara kita.
148
J Haleluya. Sejahteralah kita semua.
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Saudara-saudara, kita merayakan Paskah, hari kemenangan Tuhan Yesus
atas maut. Hari Paskah mengingatkan bahwa sesungguhnya kita orang
berdosa yang pantas untuk dihukum. Syukurlah Tuhan Yesus sudah
menggantikan kita menanggung hukuman yang harus kita tanggung.
Namun, akhirnya Tuhan Yesus mencapai kemenangan melalui
kebangkitanNya dari antara orang mati. Karena itu, patutlah kita
merendahkan diri untuk mengaku dosa di hadapanNya:
J Ya Tuhan, kami sungguh menyesal atas segala dosa kami. Ampunilah dan
kasihanilah kiranya kami ini.
Menyanyikan”Tuhan, Kasihani”(KJ 42)
Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani,
Tuhan, kasihani kami!
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya,
seperti yang telah kuberitakan kepadamu -- kecuali kalau kamu telah sia-
sia saja menjadi percaya. (1 Korintus 15:2)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan”Ya Allah, Bapaku”(NJNE 107)
Ya Allah, Bapaku, kudatang padaMu
bernyanyi bersyukur memuji namaMu
atas kasih sayang dan berkat dariMu
yang selalu baru didalam hidupku.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil
yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di
dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu
teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu --
kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
(1 Korintus 15:1-2)

7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 118:1-9
S Menyanyi : Mazmur 118:1,2
1
Pujilah kebajikan TUHAN: kekal setia kasihNya!
149
Biarlah Israel mengucap: Kekal setia kasihNya!
Kaum Harum, marilah serukan: Kekal setia kasihNya!
Umat yang takwa pada TUHAN: Kekal setia kasihNya!
2
‘Ku berseru di kesesakan – TUHAN membuatku lega.
Jika padaNya akau aman, Yang menakutkan, siapakah?
TUHAN sendiri di pihakku: Kupandang lawanku rendah;
Lindungan TUHAN pilihanku Di atas kuasa dunia.

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 Kisah Para Rasul 10:34-43
L2 1 Korintus 15:1-11
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 473b)
j1j 1|3 3 0 j3j 3|5 5 0 j5j 5|z6x x.x x5x c4|3..+
Hale-lu-ya, hale-lu-ya, hale- lu - ya
PF Yohanes 20:19-23 (BU) (Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga’ Puang”(NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan ”Yerusalem, Bersoraklah” (KJ 189:2,4)
2
Kuasa kubur, alam maut tak menaklukkan Putra Daud:
Sang Bapa membangkitkanNya; abadilah kuasaNya!
4
KebangkitanNya memberi hidup yang baru tak henti.
Terbitlah dari matiNya hidup kekal dan mulia.
14. Persembahan (Duduk)
PL Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang
tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan
pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang
merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam

150
di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang
tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Bukan demikian
orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.(Mazmur 1:1-4)
S Menyanyi : ”Terpuji Engkau, Allah Mahabesar”(KJ 397:1-4)
1
Terpuji Engkau, Allah Mahabesar, kar’na Yesus
t’lah bangkit dan hidup kekal.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
2
Terpuji Engkau yang telah memberi
Jurus’lamat manusia, Terang Ilahi.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
3
Dimuliakanlah Anakdomba kudus yang
mengurbankan diri, jadi Penebus.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
4
Berilah, Tuhan, kasih abadiMu;
jiwa kami penuhi dengan apiMu!
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
15. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “’Ku Suka Menuturkan” (KJ 427:1,2)
1
‘Ku suka menuturkan cerita mulia, cerita Tuhan Yesus
dan cinta kasihNya. ‘Ku suka menuturkan cerita yang benar,
penawar hati rindu, pelipur terbesar.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyhurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
2
‘Ku suka menuturkan cerita mulia yang sungguh melebihi
impian dunia. ‘Ku suka menuturkan semua padamu,
sebab cerita itu membawa s’lamatku.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyhurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.

151
17. Pengutusan
PF Pergilah: nikmatilah sukacita Paskah dalam hidup saudara. Sukacita itulah
yang akan menggerakkan saudara menjalani hidup ini. Dengan sukacita itu
pula, tunaikanlah tugas sebagai saksi Injil Kristus. Siapkan hidupmu
menerima berkatNya:
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur ”Bersukacitalah” (KJ 399)
1
Sukacita hatiku: aku domba Tuhanku dan selalu
‘ku diasuh oleh Yesus, Gembalaku. Ia sayang padaku,
dikenalNya namaku.
2
Gembalaku, tongkatMu yang menjaga jalanku,
dan terus kuikut Dikau ke tegalan rumput hijau;
di telaga yang tenang aku puas dan tent’ram.
3
Sungguh, aku dombaNya yang kekal bahagia:
nanti ‘ku dipanggul pulang arah ke pangkuan Tuhan.
Dalam rumah Bapaku sukacitaku penuh.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

152
TONORAN KAMENOMBAN PASKAH
MINGGU, 04 APRIL 2021
(Unturu’ Tonoran Kamenomban 1, Stola Mariri)

“Parannukomi sia pessa’bianni”


1. Pa’pasakka’
SIPULUNG LA MENOMBA
PL Tonnai allo melambi’, tonna tang ombo’pa mataallo dio kadellekan kulla’,
tigega’mi tu lino anna tibungka’ tu kaburu’Na Yesu, iatu batu tutu’ kaburu’
melolinmo! Iatu iannato, napotanda kapataloan. Malimbangunmo tu Yesu!
Malimbangunmo tu Yesu! Malimbangunmo tu Yesu! Ditalomo tu kamatean
napobannang anta sa’dingan kaparannuan kapua. Attu totemo, sipulungki’
sola nasang toding bulaanna kaparannuanta. Umpakarayaki’ allo Paskah
ullendu’i kada pa’nannungan tu nakua: parannukomi sia pessa’bianni!
Maimokomi anta papayanni tu kaparannuanta anta sa’bu’i tu pa’pudian,
nakua: Mala’bi’ te allo.
2. Tiantenna Kamenomban (Bendan)
J Umpopenani ”Mala’bi’ Te Allo” (NJNE 47:1,2)
1
Mala’ bi’ te allo, allo katuoan, Tuo mo sule Puang Yesu.
Tibungka’mo liang, liang kamatean, mangkaNa taloi Puang Yesu.
2
Ta sende menani, menani umpudi, umpudi Puang Pela’bakta.
Tibungka’mo ba’ba, ba’bana suruga, Lako mintu’ toma’pa tongan.
3. Samaya Kamenomban
PF Iatu pa’tunduanta umpotete sanganNa Puang tu mangka umpadadi langi’
sola lino.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+
Amin, amin, a - min
4. Passalama’
PF Salama’ umpakaraya allo Paskah. Iatu kamalimbangunanNa Yesu Kristus
manassa umpabu’tu kaparannuan kapua lan tangata sola nasang.
J Haleluya. Anta pada masakke sola nasang.
5. Tuara’ Mangaku Dosa na Kareba Kamasokanan (Ma’dokko)

153
PF Siulu’ sola nasang, umpakarayaki’ allo Paskah, allo kapataloanNa Puang
Yesu, untaloi kamatean. Iate allo Paskah umpakilalaki’ kumua kita te
sitonganna to madosaki’ tu inang sipatu la diukung. Apa kurre sumanga’na
anna mangkamo tu Puang Yesu ussondaki’ umpassanni tu ukungan sipatu
la dipassan. Ma’katampakanna, ullambi’ kapataloan ullendu’i
kamalimbangunanNa dio mai to’ to mate. Bannang iamora to anta sipatu
tongan umpamadiongan a’ganta anta tuara’ mangaku dosa dio oloNa:
J O Puang, kipenassanni tonganmo tu mintu’ kasalanki. Pagarri’mokan sia
kamasaikanni dikka’.
Umpopenani ”Puang, Kamaseikan”(KJ 42)
Puang, kamaseikan, Kristus kamaseikan,
Puang, kamaseikanni!
PF Lako kamu sola nasang tu tukku lan kapenassanan, dipamanassa sule tu
kareba kamasokanan dio mai Puang Matua:
Ia dukamo mipomakarimman, podo ammi toe manda'i, susi tu
kupa'peissanan lako kalemi, boko' ke unnola salai tu kauntarimammi
kapatonganan. (1 Korintus 15:2)
J Pebalinna kombongan: Umpopenani ”O Puang, O Ambe’”(NJNE 107)
O Puang, O Ambe’, saemo’ menomba
ma’kurre sumanga’um pudi sangamMi
diona mamaseMi sia pa’passakkeMi
Tu tontong bang ba’rui lan katuoangku
6. Peturona Katuoan Ba’ru
PF Perangimi te peturona katuoan ba’ru: kamu siulu'ku, kupakaleso lako
kalemi tu Kareba-kaparannuan kupa'peissanan lako kalemi, tu mangka
mitarima sia manda' minii bendan, ia dukamo mipomakarimman, podo
ammi toe manda'i, susi tu kupa'peissanan lako kalemi, boko' ke unnola
salai tu kauntarimammi kapatonganan. (1 Korintus 15:1-2)
7. Baenan Pa’pudian
PL+J Umbasa Pa’pudian: Pa’pudian 118:1-9
S Penanianna kombongan: Umpopenani Pa’pudian 118:1,2
1.

Pekalangka’I mi tu PUANG, belanna mekari – tutui


sia kamaturuturuanNa, sae lako tang la leluk len.
E, kamu tu to ma’patongan, la tongke mipoulelean,
tu kamaturu-turuanNa, sae lako tang la leluk len.
2.
154
E, kamu tu orangNa PUANG pokada rara’ tonganni
kumua Ia To masokan tang ra’da mekatirinnai.
E, kamu mintu’ to ‘ngkasiri’I la bassa’ mipoulelean
tu kamaturuturuanNa sae lako tang la leluk len.

USSEARAN KADA PUANG


8. Pangimbo La Umbasa Sura’ Madatu
9. Umbasa Sura’ Madatu
L1 Kisah Para Rasul 10:34-43
L2 1 Korintus 15:1-11
J Umpopenani: “Haleluya”(KJ. 473b)
j1j 1|3 3 0 j3j 3|5 5 0 j5j 5|z6x x.x x5x c4|3..+
Hale-lu-ya, hale-lu-ya, hale- lu - ya
PF Yohanes 20:19-23 (BU) (Bendan)
S Menyanyikan ”Kurre Sumanga’ Puang”(NJNE 78)
10. Ullesang Kada Puang (Ma’dokko)
11. Rapa’ Ma’nannungan
12. Sambayang Ambe’ki Dao Suruga
TIMANG PAKKANNA KOMBONGAN
13. Pangakuan Kapatonganan (Bendan)
PF+J Ussa’bu’ Pangakuan Kapatonganan Rasuli
14. Ussorong Pemala’ (Ma’dokko)
PL Maupa' tu to tang untamai bisaranna to tang mekaaluk, sia tang unnola
lalanna to kadake gau', sia tang tongkon lan kombonganna to pabe'se,
sangadinna iatu kasendeanna lan manna sukaran alukNa PUANG, sia
unnannung sukaran alukNa keallo kebongi. Belanna sangtinti ia kayu,
ditanan dio to' randan lalan uai, tu membua ke nalambi'mi attunna, sia tang
malayu tu daunna, sia mintu' tu mai napogau'na, umpabu'tuanni kameloan.
Iatu to tang mekaaluk tang ten ia a'ganna to, sangadinna sangtinti ta'pian
nasarombonan angin.(Pa‘pudian 1:1-4)

S Penanianna kombongan: Umpopenani ”Terpuji Engkau, Allah Mahabesar”(KJ


397:1-4)

Kipudi Komi, o Puang ma la’bi’,


malimbangunmoYesu, tuo sae lako!
Refrein:
Haleluya, pudi Puang! Haleluya! Amin!
155
Mi papa’yak mo penaangki saelakona!

KipudiKomi, Misoronganmokan
tu Pela’bak tolino, Arrang suruga.

Dipakala’bi’ tu Anak domba Puang


‘mpemalaran kaleNa, dadi Pela’bak.

Sorongankan Puang, pa’kamase-amMi;


Mi-arrangi apimMi tu pena-angki.

15. Pangimbo Samalele


PANGRAMPAN NA PASSAKKE
16. Penanianna Kombongan: “Nang La Kuulelean” (NK 427:1,2)
Nang la ku ulelean tu kada mala’bi’,
di-o na Puang Yesu siapa’kaboro’Na.
Nang la ku ulelean tu kada manappa’,
‘mpaliu kamamaliran,‘mpama’tan inaya.
Refrein:
Nang la ku ulelean Nang la ku pakareba
tu diona Puang Yesu sia pa’kaboro’-Na.

Nang la ku-u-lele-an tu kada mala’bi’


tu mandu undao-anni na-a-nga’na lino.
Nang la ku-u-lele-an la kulesanganko,
belanna iamo kada kupomakarimman.

Nang la ku-u-lele-an tu kada mala’bi’;


sakusa’bu’-sa’bu’na samammi’-mammi’na.
Nang la ku-u-lele-an tu kadanNa Pu-ang;
anna tanding talingai to tang menturu’pa.
17. Pangrampan
PF Malemokomi: podo mitontong ussa’dinganni tu kaparannuan belanna
allo Paskah ilan mintu’ katuoanmi. Na iamora tu kaparannuan iato tu
tontong umpatigega’komi ullingkai te katuoan. Ia dukapa tu kaparannuan
iato mipokinallo la ussundunni tu passanan tengko menadi sa’bi diona
Kareba KaparannuanNa Kristus. Pasakka’i tu katuoanmi untarima
passakkeNa:
18. Passakke
156
Pdt Na Puangmora umpamasakkekomi sia ungkatirinnaikomi; na Puangmora
umpaarrangikomi lindoNa sia ungkaturu-turuikomi; na Puangmora
umpatiroangkomi lindoNa sia umpasiriakomi kamarampasan.
Ba’tu
Pnt Na Puang Matuamora ungkamaseiki’ sia umbura’ki’ lindo masakke, sia
umpaarrangiki’ rupanNa.
J Amin
19. Penanian Kaparannuan ”Bersukacitalah” (KJ 399)
5 6 7 / i . 5 5 ./0 i 7 i / 2 . 6 6 ./0 i 7 i/
Ta-tontong pa- ran-nu, ta-tontong pa - rannu lan mintu’
6 . 2 ./ 0 2 2 i / 7 6 5 .‘5 / 6 6 . 6 / 4 4 .‘ 4/
at - tu, lan mintu’ at - tu. Tang-to-re mangando, tang

5 5 . 5 / 3 3 . ‘ 5 / 6 . i . / 7 . 2 . / i ... 0
to- re mangan-do. Ta- ton- tong pa - ran - nu!.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

157
TATA IBADAH MINGGU I SESUDAH
PASKAH MINGGU, 11 APRIL 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)

“Engkau Tuhanku dan Allahku”


1. Persiapan
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
PL Syalom saudara sekalian. Di hari minggu ini kita kembali berkumpul
menaikkan pujian dan syukur kepada-Nya, sebab Dialah Tuhan yang telah
bangkit mengalahkan maut, memberi kemenangan bagi kita yang percaya
kepada-Nya. Kita akan terusmenjalani hidup anugerah-Nya, menunaikan
tugas dan tanggung jawab bersama, maka saat ini kita akan menikmati
hadirat-Nya, dan kita akan menyatakan pengakuan kita seperti tema
minggu ini ”Engkau Tuhanku dan Allahku”. Marilah kita berdiri dan
menaikkan pujian kepada-Nya.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan ” ”Yesus bangkit! Nyanyilah” (KJ 187:1&4)
Bait-baitdinyanyikan oleh PL +
Cantor Refr oleh Jemaat
1
PL+C Yesus bangkit! Nyanyilah:J Haleluya!
PL+C Sungguh mulia hariNya! J Haleluya!
PL+CYang disalib Golgota, J Haleluya
PL+C menebus manusia. J Haleluya!
2
PL+C Puji Allah! Nyanyilah! J Haleluya!
PL+C Mahaagung kasihNya! J Haleluya!
PL+C Bala sorga, puji t’rus J Haleluya!
PL+C Bapa, Putra, Roh Kudus. J Haleluya!
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+
Amin, amin,a -min
4. Salam
PF Salam Paskah bagi kamu sekalian, damai sejahtera Allah menyertaimu
158
J dan menyertaimu juga
5. Pengakuan Dosadan Berita Anugerah (Duduk)
PF Ya Tuhan, kami merendahkan hati kami, kami menyadari bahwa seringkali
kami tidak mampu mewujudnyatakan pengakuan kami bahwa Engkaulah
Tuhan dan Allah kami. Dalam hubungan dengan orang lain, kami sering
mengeraskan hati kami, ingin menang sendiri dan mencari kesenangan
sendiri.
J Ampunilah kami dari kekerasan hati kami, ubahlah hidup kami agar
terbuka menerima sesama kami apa adanya.
Menyanyikan”Ya Allahku di cah’yaMu” (KJ 25:1)
Ya Allahku, di cah’yaMu tersingkap tiap noda.
Kau lihatlah manusia penuh lumuran dosa.
PF Kami pun menyadari ya Tuhan bahwa pengakuan kami sering hanya di
bibir saja, kami sering lalai dan lupa bersekutu karena kesibukan kami,
bahkan seringkali penyembahan kami hanya pura-pura, pujian kami
kadang tidak tulus naik kepada-Mu.
J Menyanyikan ”Ya Allahku di cah’yaMu (KJ 25:5)
Ya Tuhanku, percayaku kiranya Kautumbuhkan,
hingga teguh di kasihMu yang baik kulakukan.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu
salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk
lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di
bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi
kemuliaan Allah, Bapa! (Filipi 2:8-11)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan”Tuhan t’lah bangkit, haleluya” (PKJ 91:1-2)
1
Tuhan t’lah bangkit, Haleluya! Bersukacita, Haleluya!
Dengarlah suara dari sorga: Kristus t’lah bangkit, Haleluya!
Hai manusia, dengar Tuhanmu, pujilah Dia yang menebusmu.
Bersorak-sorak dan bergemar: Kristus t’lah bangkit, Haleluya!
2
Pujilah Dia, Haleluya! yang disalibkan, Haleluya!
Dosamu ditebus olahNya untuk selama-lamanya.
Dosa terhapus oleh darahNya. Dalam kasihNya ‘ku bahagia!
Mari bersyukur dan pujilah: Kristus t’lah bangkit, Haleluya!

159
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1
Yoh 1:9)

7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 133:1-3
S Menyanyi : ” Nang Tangpada Maelona” (Pa’pudian Etnik 133)

Do=F Unu’ Buana Patiku

j0j jk5kj 5 j6j j 5 | 3 j.j 2 j1j jk.k 2 J1J J y | t jiyj jtj e


1. E ta Ti - ro - mi tang pa - da ia ma - e - lo -
2. Ia -tu ian-na to sang - tin - ti min - na’ ma - bal -
3. Inang ten-to am - bun song - lo’ da - o - mai Her -

JtJj j’jj t jyj j 1 | 2 j.j 1 j2j jk.k 1 Jkz2xkJ ck1k kz2xk c5 | 3 .


1. na, sia len -du’ to - ngan ia ma - la’ - bi’ - na.
2. lo, ma’- ba - u pang - den man - du di - u - duk.
3. mon, ‘nda - mo’- i min - tu’ bun - tun - na Si - on.

J0J jk5kJ k 5 j6j j 5 | 3 j.j 2 j1j jk.k 2 j1j j y | t jiyj jtj e


1. Ke-un - no’- ko’i min - tu’ tu to sang-si - u - lu -
2. Lo-long la - ko dang - go’ - na to - mi - na - wa Ha -
3. Tu-be - lan - na in – de - to na - na - i tu Pu -

JtJj j’j j j t jyj j 1 | 2 j.j 1 j2j k.k 1 jkzyXK CKtK gKyK 1| d1 . +


1. ran, sia ‘ni - sung um - pa - mi - sa’ i - na - ya.
2. run, ti – tan- tan rok - ko ba - yu lam - ba’ - na.
3. ang, ‘mpasong-lo’ rong - ko’ sa - e la - ko - na.

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 Kisah Para Rasul 4:32-35
L2 1 Yohanes 1:1-10

160
J Menyanyikan: “Haleluya” (PKJ 294)

gj1j j3j 4 j5j j.j 3|jz4xjxx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|


Ha -le- lu -ya, ha-le-lu -ya
z4xjx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj xj3xj c2 j1j j.j .+
Ha- le-lu-ya, A- min.
PF Yohanes 20:19-31 (Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre sumanga’ Puang ” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan”Muliakan Allah Bapa” (KJ 242:1 & 3)
1
Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr’aNya,
Muliakan Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa!
Haleluya, puji Dia Kini dan selamanya!
3
Muliakan Raja sorga, Raja G’reja yang esa,
Raja bangsa-bangsa dunia; langit-bumi nyanyilah!
Haleluya, puji Dia, Raja Mahamulia!
14. Persembahan (Duduk)
PL Dari Daud. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di
hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu. (Mazmur 138:1)
S Menyanyi : ” Apakah Yang Kaulakukan” PKJ 213
1
Apakah yang kaulakukan bila kau sedang gembira?
Apakah yang kaunyatakan bila duka mencekam?
Janganlah engkau terlena, rasa riang memabukkan,
atau larut dalam duka, ketika datang cobaan.
Kini hitung berkat Tuhan yang berlimpah tak terkira.
Meskipun dalam cobaan, ucap syukur padaNya!
2
Sukacita senantiasa, sukacita dalam Tuhan.
Kebaikan harus nyata, bercahaya cemerlang.
161
Janganlah engkau khawatir tentang hidup apa jua;
dan cemas harus berakhir karena Tuhanmu dekat;
dan nyatakan pada Tuhan keinginan dan pintamu
dalam doa permohonan, dan ucapkanlah syukur!

15. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: Tersembunyi ujung jalan (KJ 416:1&3)
1
Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh;
‘ku dibimbing tangan Tuhan ke neg’ri yang tak ‘ku tahu.
Bapa, ajar aku ikut, apa juga maksudMu, tak bersangsi atau
takut, beriman tetap teguh.
3
Tuhan, janganlah biarkan kutentukan nasibku. B’rilah hanya
kudengarkan keputusan hikmatMu. Aku ini pun selaku kanak-kanak
yang bebal. Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal.
17. Pengutusan
PF Pergilah: Tunaikanlah tugas dan tanggung jawabmu dengan setia dan
teruslah bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah bangkit, nyatakanlah
pengakuanmu bahwa Tuhanlah Allah kita dalam langkah juangmu,
percayalah kasih-Nya menyertaimu. Karena itu rendahkanlah hatimu dan
terimalah berkat-Nya:
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin !
19. Nyanyian Syukur “Kumau berjalan dengan Jurus’lamatku (KJ 370:1)
‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku
di lembah berbunga dan berair sejuk.
Ya, ke mana juga aku mau mengikutNya.
162
Sampai aku tiba di neg’ri baka.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘
ku tetap mendengar dan mengikutNya.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;
ya, ke mana juga ‘ku mengikutNya!

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

163
TATA IBADAH KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SORGA
KAMIS, 13 MEI 2021
(Berdasarkan Ibadah Syukur Tahunan, Stola Putih)

“Mewarisi Kemuliaan Kristus”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
PL Syaloom... Segala kemuliaan bagi Allah yang telah memperjumpakan kita
dihari ini. Kita patut bersyukur kepada Tuhan, hari ini kita kembali berkumpul
di sini, bahkan seluruh umat yang percaya berkumpul di berbagai tempat
untuk memperingati Hari Kenaikan Yesus ke Sorga. Sekalipun kita tidak
melihat peristiwa yang luar biasa itu, namun Firman-Nya membangun
iman dan pengharapan kita bahwa Ia setia pada janji-Nya dan kepergian-
Nya tidaklah selamanya melainkan Ia pergi dan akan kembali serta
membuat kita “Mewarisi Kemuliaan Kristus”.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan ”Segala Kemuliaan” (KJ. 161 : 1, 5)
1
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
“Hosana, Raja kami! Hosana, Anak Daud!
Utusan Tuhan Allah, mubaraklah Engkau!”
5
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
Dahulu dan sekarang Engkau terpujilah,
ya Raja Mahamurah, Pemb’ri anugerah.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J z1x x.x x2x x3x|c4 . 3.’|2 . 1.’|z4x x.x c2 .|1…+
A-min, a -min, a- min.
4. Salam
PF Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, dan kasih Allah dan persekutuan
Roh Kudus menyertai kamu sekalian
J Menyertai Kamu Juga
164
5. Bermazmur (Duduk)
PL+J Membaca Mazmur 47 : 1 – 10
S Menyanyi : ”Isi Dunia Sorak Sorailah” (Mazmur 47 : 1 – 2)
1
Isi dunia, sorak-sorailah! Mari bertepuk bagi Allahmu
Dan elukanlah Raja mulia! Dia yang menang: habislah perang
Musuh bertelut, taklut bersujut
Tapi kaum rendah waris dunia
2
TUHAN Allah naik masuk t’rang ajaib.
Sorak-sorai pun nyaring mendengung,
Berkumandanglah sangkakalanya. Nyanyilah terus bagi Yang Kudus:
Allah adalah Raja dunia! Mari bersyukur sambil bermazmur!

PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH


6. Pengakuan Dosa
PF Janji Allah, kadang kita merasa lelah, dan menjadi manusia yang tidak setia
pada ketetapan yang telah Ia berikan. Kita sering hidup dalam
pemberontakan dan melawan kehendak-Nya di dalam kehidupan kita.
Karena itu, dalam memeringati kenaikan Yesus Kristus di Sorga hari ini,
kita dituntun untuk terus merenungkan kehidupan kita, sungguhkah di
dalam hidup ini kita telah menjalankan perintah yang telah Ia tinggalkan
bagi kita, menjadi saksi-Nya didalam karya dan kerja kita, serta menanti
kedatangan-Nya dengan setia. Ataukah kita masih saja hidup dalam dosa
dan pemberontakan, melawan kehendak Allah dan tidak setia dalam
penantian kita. Mari dengan sungguh kita datang menghadap Tuhan dalam
kerendahan mengaku dan memohon pengampunan dari-Nya.
..... Hening/Instrumen .....
J Kepada-Mu ya Tuhan kami datang dan memohon, ampunilah kami yang
berdosa ini.
Menyanyikan”Kasih Paling Agung” (PKJ. 179 : 1)
Kasih paling agung dari Tuhanku;
Kini kusadari di dalam hatiku.
Yesus Mahakasih dan Mahakudus,
korbankan diriNya agar ‘ku ditebus.
Dia menaklukkan maut dan dosaku,
Dia memberikan s’galanya untukku!
7. Berita Anugerah

165
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Orang-orang benar diselamatkan oleh Tuhan; Ia
adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; Tuhan menolong
mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-
orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung padaNya.
(Mazmur 37: 39-40)

J Sambutan Jemaat: Menyanyikan”Di Jalan Hidup Yang Lebar Sempit” (NKB.


200 : 1 – 2)

1
Di jalan hidup yang lebar, sempit, orang sedih mengerang.
Tolong mereka yang dalam gelap; bawalah sinar terang!
Refr.
Pakailah aku, jalan berkatMu, memancarkan cahayaMu!
Buatlah aku, saluran berkat bagi siapa yang risau penat.
2
Wartakan Kristus dengan kasihNya; pengampunanNya penuh.
Orang 'kan datang 'pabila engkau menjadi saksi teguh.Refr.

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 Kisah Para Rasul 1 : 1 – 11
L2 Efesus 1 : 15 – 23 (Bahan Utama)
J Menyanyikan: “Haleluya” (NKB 223a)

1 1 6|z5x x.xxx ccc3|1 1 3|2 . .|1 1 3|z1x x.x cy|u u 2|1 . .+


Ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
PF Lukas 24 : 44 – 53 (Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE. 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel
S Menyanyikan”Allah Bapa, Kami Puji Engkau” (PKJ. 120 : 1 – 3)
1

166
Allah Bapa, kami puji Engkau, Allah Bapa, kami puji Engkau.
Kami cinta Engkau dan sujud di depanMu,
Allah Bapa, kami puji Engkau.
2
Putra Allah, kami agungkan Kau, Putra Allah, kami agungkan Kau.
Kau selamatkan kami memb’ri hidup baru,
Putra Allah, kami agungkan Kau.
3
Roh Kudus, Engkau Penghibur kekal, Rohul Kudus, Kau Penghibur kekal.
Kau memimpin, Kau tinggal dalam hati kami,
Roh Kudus, Engkau Penghibur kekal.
14. Persembahan (Duduk)
PL Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan
sorak-sorai! Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang
besar atas seluruh bumi. (Mazmur 47 : 2 – 3)
S Menyanyi : ”Pakailah Waktu Anug’rah Tuhanmu” (PKJ. 274 : 1 – 3)
1
Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu, hidupmu singkat bagaikan
kembang.
Mana benda yang kekal dihidupmu? Hanyalah kasih tak akan lekang.
Refr.
Tiada yang baka didalam dunia, s’gala yang indah pun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus sungguh bernilai dan tinggal tetap.
2
Jangan menyia-yiakan waktumu, hibur dan tolonglah yang berkeluh.
Biarlah lampumu t’rus bercahaya, muliakanlah Tuhan dihidupmu.Refr.
3
Karya jerihmu demi Tuhan Yesus ‘kan dihargai benar olehNya.
Kasih yang sudah kau taburkan didunia nanti kau tuai di sorga
mulia.Refr.

15. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Petunjuk Hidup Baru (Berdiri)
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia
telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
(Efesus 1 : 22)

167
17. Nyanyian Jemaat: “Aku Tuhan Semesta” (PKJ. 177 : 1, 3)
1
Aku Tuhan semesta, Jeritanmu Kudengar.
Kau di dunia yang gelap ‘Ku s’lamatkan.
Akulah Pencipta t’rang; malam jadi benderang.
Siapakah utusanKu membawa t’rang?
Refr.
Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku; ‘Ku prihatin akan umatMu.
3
Aku Tuhan semesta. ‘Ku melihat yang resah.
Orang miskin dan lesu Aku jenguk.
Aku ingin memberi perjamuan sorgawi.
Siapa mewartakannya? Siapakah?Refr.
18. Pengutusan
PF Pergilah: Nantikanlah kedatangan Allah dengan setia melakukan kehendak-
Nya, hiduplah dalam pengharapan dan jadilah saksi-Nya serta warisilah
kemuliaan Kristus.
J Kiranya Tuhan menuntun dan memberkati hidup kami
19. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J 3 2 | 1 s7 | s6z x2x x|x x1c s7 | 1 . +
Amin, amin,a -min.
20. Nyanyian Syukur “Tak ‘Ku Tahu ‘Kan Hari Esok” (PKJ. 241 : 1 – 2)
1
Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan, kar’na surya ‘kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah, akan masa menjelang;
‘ku berjalan serta Yesus. Maka hatiku tenang.
Refr.
Banyak hal tak kufahami dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini: Tangan Tuhan yang pegang.
168
2
Makin t’ranglah perjalanan, makin tinggi aku naik.
Dan bebanku makin ringan, makin nampaklah yang baik.
Di sanalah t’rang abadi, tiada tangis dan keluh;
Di neg’ri seb’rang pelangi, kita k’lak ‘kan bertemu.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

169
TATA IBADAH MINGGU PEMULIAAN KRISTUS
MINGGU, 16 MEI 2021
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Putih)

“Percaya Kepada Sumber Kehidupan”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
PL Syaloom dan Selamat Berjumpa dalam Anugerah Tuhan. Dalam kalender
liturgi, minggu ini adalah Minggu Pemuliaan Kristus Sang Raja Dunia yang
telah naik ke sorga. Ia yang bertakhta di Sorga dan kepada-Nyalah
kemuliaan kita persembahkan. Fiman Tuhan dalam Filipi 2:9 ”Itulah
sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya
nama di atas segala nama” Di sini kita diingatkan bahwa Tuhan memanggil
kita untuk meneruskan karyaNya dan mendatangkan tanda-tanda
kerajaanNya. Mari kita terus berdoa dan berjaga, serta beriman teguh
menanti kedatangan-Nya dan selalu “Percaya Kepada Sumber
Kehidupan”. Mari kita menghadap hadirat-Nya yang kudus dan
menyembah Tuhan.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan“Mari Semua, Mari Sembah Tuhan” (PKJ. 20 – Dinyanyikan berulang-
ulang)

Mari semua, mari sembah Tuhan;


mari semua, mari sembah Tuhan;
mari semua, mari sembah Tuhan;
mari sujud menyembah.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J z1x x x.x x cu . 1+
A-min
4. Salam
PF Salam sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus. Kemuliaan dan Damai-Nya
menyertai kamu.
J Menyertaimu Juga.
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 1 : 1 – 6

170
S Menyanyi : “Bahagialah Yang Di Jalannya” (Mazmur 1 : 1, 3)
1
Bahagialah yang di jalanNya tak ikut orang fasik dunia
Tidak berdiri berteman pendosa Dan tidak duduk di tengah pengolok
Tetapi siang malam pun gemar ‘kan Taurat Tuhan yang kekal benar
3
Yang fasik bukanlah demikian : Ditiup angin seperti sekam,
Tidak ‘kan tahan dalam penghakiman ; Sungguh, yang jahat nanti akan
hilang!
Dijaga TUHAN jalan hambaNya ; Yang fasik ‘kan binasa jalannya.
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Saudara-saudara yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita,
maka haruslah kita juga saling mengasihi, saling mengampuni satu dengan
yang lain, seperti dalam Yohanes 15:12 ”Inilah perintah-Ku , yaitu supaya
kamu saling mengasihi, seperti Allah telah mengasihi kamu”.
S Menyanyikan“Sekalipun Diriku Dapat Berkata-kata” (PKJ. 277 : 1, 3)
1
Sekalipun diriku dapat berkata-kata dengan semua bahasa,
bahasa manusia dan bahasa malaikat, ataupun yang lainnya,
tapi jika aku tak mempunyai kasih,
aku serupa gong yang mengema dan canang yang gemerincing.
3
Sekalipun diriku membagikan semua harta yang kumiliki,
bahkan aku serahkan tubuh jiwa ragaku, dibakar pun ’ku sudi,
tapi jika aku tak mempunyai kasih,
tiada berguna lagi diriku, tiada berguna diriku.

7. Pengakuan Dosadan Berita Anugerah (Duduk)


PF Firman Tuhan mengatakan, Kuduslah kamu, sebab Aku kudus, karena itu
Kristus datang memberikan diriNya menjadi kurban untuk menguduskan
hidup kita, agar kita layak di hadapan Tuhan dan menjadi satu di dalam Tubuh
Kristus. Namun kadang kita terjerumus ke dalam dosa dan tidak menjaga
kekudusan itu dalam hidup. Mari sejenak, kita mengingat dosa-dosa yang kita
lakukan kepada orang-orang yang dekat dengan kita; sahabat, saudara,
orangtua, anak, istri, suami, rekan kerja, yang mungkin pernah kita kecewakan,
sakiti, abaikan, terlebih kepada Tuhan. Dengan hati terbuka kita mengakui
dosa dan kesalahan kita di hadapan Tuhan agar layak menghadap hadiratNya
yang kudus.

171
J Ya Tuhan, ajarlah kami untuk saling menerima dan mengampuni satu dengan
yang lain sebagai Tubuh Kristus
Menyanyikan“Suka Duka Kutempuh (NJNE. 11 : 1 – 2)
1
Suka duka kutempuh, hidup yang kujalani.
Ku mengayunkan langkahku, ku berjalan tak henti.
Tujuanku tanpa arah, kemana aku pergi?
Tiada yang mempedulikan, akan hidupku ini.
2
Kusadari diriku, ada jalan yang benar.
Kuberdoa pada Tuhan, ampunilah dosaku.
Kuserahkan hidup ini, pada Yang Mahabesar,
Tuhan Yesus yang setia, pengharapan yang teguh.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: “Berbahagialah orang yang diampuni
pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang
kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!”
(Mazmur 32 : 1 – 2 )

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya
pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya
berhasil.(Mazmur 1 : 3)
S Menyanyikan“Tuhan Tolonglah, Bangunkan Iman” (PKJ. 282 : 1 – 3)
1
Tuhan, tolonglah, bangunkan iman;
pulihkanlah kasih yang remuk.
Ubahlah hatiku, jamahlah diriku
biar di tanganMu berbentuk.
Tuhan, tolonglah bangunkan iman;
pulihkanlah kasih yang remuk.
2
Hati bersujud, jiwa menyembah;
hidupku masyhurkan kasihMu.
T’rimalah baktiku, layakkan diriku
untuk kemuliaan namaMu.
Hati bersujud, jiwa menyembah;
hidupku masyhurkan kasihMu.
3

172
Harta dan karya, takhta dan nama
kusembahkan bagi namaMu.
T’rimalah, ya Tuhan, baktiku bagiMu
dan berkati akta imanku.
Harta dan karya, takhta dan nama
kusembahkan bagi namaMu.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan “Janganlah Kumpulkan Harta” (PKJ. 271:1–2)
1
Janganlah kumpulkan harta dunia fana.
Ngengat merusak, pencuri membongkarnya.
Harta sorga kumpulkanlah kar’na tak semu:
dimana hartamu disitulah hatimu.
2
Banyak yang kuatir akan masa depan
dan berlebihan kumpulkan harta benda.
Akhirnya bergantung pada kekayaannya,
tak lagi pada Yesus harapannya tetap.

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
L1 Kisah Para Rasul 1 : 15 – 26
L2 1 Yohanes 5 : 9 – 12
J Menyanyi: “Haleluya” (KJ 472)

Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|


Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya,ha-le-lu-ya
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1 1’+
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya,ha-le-lu-ya

PF Yohanes 17 : 6 – 19 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: “Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE. 78)
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
173
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru(Berdiri)


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Barangsiapa memiliki Anak, ia
memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.(1
Yohanes 5 : 12)

16. Nyanyian Jemaat: “Tiap Orang Harus Tahu” (PKJ. 281 : 1, 3)


Reff.
Tiap orang harus tahu, tiap orang harus tahu,
Tiap orang harus tahu, siapa Yesus!
1
Dia bagai Bunga Bakung, Bintang Fajar cemerlang,
yang terindah tak bertara; tiap orang harus tahu!Refr.
3
Dia Putra yang terkasih, Anak domba yang kudus;
Dia Mempelai sorgawi; tiap orang harus tahu!Refr.
17. Pengutusan
PF Pergilah: Percayalah Kepada Allah Sang Sumber Kehidupan. Pilihlah dan
Lakukanlah kehendak Allah dalam sepanjang perjalanan hidupmu.
J Kiranya kehendak Tuhan-lah yang berlaku atas hidup kami
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur“Perubahan Besar” (PKJ. 239 : 1, 3)


1
Perubahan besar di kehidupanku sejak Yesus di hatiku;
di jiwaku bersinar terang yang cerlang sejak Yesus di hatiku.
Refr.
174
Sejak Yesus di hatiku, sejak Yesus di hatiku,
jiwaku bergemar bagai ombak besar
sejak Yesus di hatiku.
3
Aku rindu pergi ke tempat Tuhanku, sejak Yesus di hatiku;
aku riang gembira berjalan terus sejak Yesus di hatiku. Refr.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat
berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

175
TATA IBADAH PENTAKOSTA
MINGGU, 23 MEI 2020
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola merah )

“Roh Yang Menginsafkan”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
PL Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Aku hendak memuliaakan TUHAN
selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
Hari ini kita bersyukur sebagai keluarga Allah, karena kita masih
dimungkinkan untuk bersekutu merayakan dan memperingati Hari
Pentakosta, yakni hari ke-50 setelah Paskah. Kita bersyukur oleh
karenaRoh Kudus senantiasa berperan mengarahkan kita dalam menjalani
hidup ini. Tema kita hari ini ”Roh Yang menginsafkan”, mari siapkan hati
untuk bersyukur dan memuliakan Tuhan.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan ” ”Mari Sembah” (PKJ. 19 :1,2,3)
1
Mari sembah Allah yang akbar. Agungkanlah! KaryaNya besar.
Allah berkuasa di atas isi dunia.
Patutlah semua memuji namaNya.
Mari sembah Allah yang akbar.
2
Mari sembah Yesus Penebus. Agungkanlah! KasihNya besar.
Yesus rela mati disalib Golgota,
hingga manusia terhapus dosaNya.
Mari sembah Yesus Penebus.
3
Mari sembah Roh Maha kudus. Agungkanlah!HikmatNya besar.
Roh Kudus menuntun setiap langkah kami,
agar hidup kami semakin berseri.
Mari sembah Roh Maha kudus.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+
Amin,amin, a -min
176
4. Salam
PF Salam bagi kamu sekalian. Roh Kudus yang telah dicurakan, yang kita
peringati dalam Minggu Pentakosta ini, akan menuntun kita dalam ibadah
ini.
J Haleluya ! Amin
5. Pengakuan Dosadan Berita Anugerah (Duduk)
PF Saudara-saudara, marilah dalam kerendahan dan penyesalan yang
sungguh, kita datang dan mengaku dosa di hadapan Tuhan.
- (Instrumen KJ. 29)
Orang Tua : Tuhan, kami mengakui betapa sering kami lalai dalam mendidik
anak-anak kami ke jalan yang kau kehendaki. Kami terlalu sibuk dengan
urusan kami sendiri.
J Ya Roh Kudus insafkanlah kami dan tolonglah kami
Pemuda : Tuhan, kami mengakui betapa sering kami berbantah dengan orang
lain. Kami sering menjalani hidup dalam ketidaktaatan kepadaMu ya Tuhan
dan selalu merasa benar sendiri.
J Ya Roh Kudus insafkanlah kami dan tolonglah kami
SMGT : Tuhan Yesus kami sering membuat orang tua kami sedih, kami sering
malas membantu orang tua kami di rumah. Kami sering lupa berdoa dan
membaca Alkitab.
J Ya Roh Kudus insafkanlah kami dan tolonglah kami
PF : Tuhan, berkenanlah kiranya mengampuni segala dosa dan kesalahan kami

J Menyanyikan”Di Muka Tuhan Yesus” (KJ. 29 : 1, 3)


1
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
3
Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku;
bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita,
supaya dalam Di akita dibenarkan oleh Allah (2 Korintus 5 : 21)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan”Dulu ’Ku Tertindih Dosa” (PKJ 199 : 1, 2)
1
Dulu ‘ku tertindih dosa, oleh malu terbeban.
Tangan Yesus menyentuhku, diubah diriku olehNya.
177
Refr.
Dijamah, ‘ku dijamah! Meluap suka citaku!
Tuhan Yesus menjamahku; diriku ciptaan baru.
2
Saat kuterima Yesus, jadi baru diriku.
Tak ‘ku berhenti memuji, memuji Dia selamanya. Refr.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Sekiranya Aku tidak datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka
tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai dalih bagi
dosa mereka! (Yohanes 15 : 22)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 104 : 24 - 35
S Menyanyi : ”Hai, Puji NamaNya” (PKJ 55 : 1, 4)
1
Hai, puji namaNya, terang cahaya, dan puji namaNya, hai cakrawala,
Hai, puji namaNya, semesta alam: mari semuanya menyembah Tuhan.
4
Hai puji namaNya Adam dan Hawa Menurut gambarNya kamu tercipta
Hai puji namaNyasegenap insan Mari semuanya menyembah Tuhan

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 Yehezkiel 37 : 1 – 14 (seorang anak SMGT)
L2 Kisah Para Rasul 2 : 1 – 21 (seorang Pemuda)
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 473a)
jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+
Hale-lu-ya, hale- lu - ya, hale -lu - ya.
PF Yohanes 16 : 4b - 15 (Berdiri)
S Menyanyi : ”Ya Sumber Kasih, Roh Kudus” (KJ. 55 : 1, 2)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT

178
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Nicea
S Menyanyikan”Tuhan Kau Kekal Raja Hati Kami” (KJ 308 : 1, 2)
1
Biar ‘ku tumbuh di batangMu, ya Pokok Anggur yang benar,
supaya Kau hidupkan daku menjadi ranting yang segar.
Jika Engkau beri berkat, aku berbuah yang lebat.
2
Tak mungkin aku ‘kan mandiri, aku lemah di luarMu.
Hanya di dalammu sendiri limpahlah hidup bagiku.
OlehMu buahku lebat; yang tak berbuah dikerat.
14. Persembahan (Duduk)
PL Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak
bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. Biarlah renunganku manis
kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena TUHAN. (Mazmur 104 :
33, 34)

S Menyanyi : ” Pujilah kebajikan TUHAN” (Mazmur 118 : 1, 8, 9)


1
Pujilah kebajikan TUHAN: kekal setia kasihNya!
Biarlah Israel mengucap: Kekal setia kasihNya!
Kaum Harum, marilah serukan: Kekal setia kasihNya!
Umat yang takwa pada TUHAN: Kekal setia kasihNya!
8
Yang datang dalam nama TUHAN Selalu diberkatilah!
Umat dipelataran TUHAN Menyambut kedatangannya!
TUHANlah Allah, t’rang wajahNya Penuh dengan karunia
Bawalah pada hari raya Kurban syukurmu ke mezbah!
9
Kaulah Allahku, Kaulah saja: padaMu aku bersyukur.
Kaubuat aku selamanya Memuliakan namaMu!
Nyanyi syukur, hai umat TUHAN, Dan puji kebajikanNya:
Biar semua menyerukan : Kekal setia kasihNya

15. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: Datanglah, Ya Sumber Rahmat (KJ 240a : 1, 3)
1

179
Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku.
Menyanyikan kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti.
Ajar aku madah indah,gita balai sorgaMu.
Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu.
3
Tiap hari ‘ku berhutang pada kasih abadi.
Rantailah hatiku curang dengan rahmat tak henti.
‘Ku dipikat pencobaan meninggalkan kasihMu;
inilah hatiku, Tuhan, meteraikan bagiMu!
17. Pengutusan
PF Pergilah: jalanilah hidup dengan sukacita dan percayalah Roh Kudus akan
selalu menolongmu untuk hidup benar di dunia ini.
J haleluya, terpujilah Tuhan sekarang kekal selama-lamanya.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin.
19. Nyanyian SyukurSalam Kawanku (PKJ 287)
Salam kawanku, salam kawanku,
salam, salam; sampai bertemu,
sampai bertemu, salam, salam!

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

180
TATA IBADAH MINGGU 1 SETELAH PENTAKOSTA
MINGGU, 30 MEI 2021
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Merah)

“Roh Menjadikan Kita Anak Allah”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
- Dalam Kalender Oikoumene, hari ini disebut sebagai Minggu Trinitas. Namun
Gereja Toraja memutuskan untuk menggeser Minggu Trinitas ke minggu
keempat setelah Pentakosta untuk memberi bobot pada penghayatan karya
Roh Kudus.
1. Persiapan
PL Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, sebagai anak-anak
Allah kita bersyukur atas kasih dan pemeliharaan Allah yang terus kita
alami sampai saat ini. ”Roh Menjadikan Kita Anak Allah”, itulah tema
ibadah kita minggu ini. Sebagai anak-anak Allah mari datang kepada Bapa
dengan penuh hormat, syukur dan sukacita sambil bersorak-sorai memuji
nama-Nya.
2. Prosesi (Berdiri)
S Menyanyikan”Sungguh Agunglah Rahasia Ibadah” (PKJ 93:1,2)
1
Sungguh agunglah rahasia ibadah Gereja,
amat dalamlah maknanya bagi orang beriman:
Tuhan menyatakan Diri dalam rupa manusia,
disalibkan, dibangkitkan, dibenarkan dalam Roh.
2
Tuhan menampakkan Diri pada malak disorga,
dikabarkan pada bangsa-bangsa yang belum kenal,
dipercaya oleh umatNya didalam dunia dan
diangkat naik kedalam kemuliaan Ilahi.

3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+
Amin, amin,a -min
4. Salam

181
PF Salam dari segala orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan Yesus
Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus, menyertai kamu
sekalian.
J Dan menyertaimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 29 : 1 - 11
S Menyanyi : Tuhan Maha Mulia (Mazmur 29 : 1, 4)
1
TUHAN Maha Mulia! Isi sorga, nyanyilah ;
Berhiaskan yang kudus Menyembahlah bersujud!
Suara TUHAN bergemuru Hingga air samud’ra surut.
Suara TUHAN berkuasa Kini dan sepanjang masa.
4
TUHAN Mahamulia ; Mahatinggi takhtaNya:
Mengatasi air bah Ia Raja s’lmanya!
TUHAN memberi kiranya Bagi segenap umatNya
kekuatan tiap hari dan sejahtera abadi!
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF 1 Yohanes 4 : 7 - 11
S MenyanyikanYa Roh Kudus, Baharuilah (PKJ 98 : 1, 2)
1
Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami.
Sadarkanlah kami ikut kehendakMu wujudkan keesaan.
Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami
dalam satu g’reja yang terus bersaksi di kancah dunia.
2
Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami.
Tuntun hidup kami, saling mengasihi dan jauhkan perpecahan.
Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami.
Sambut doa kami dalam perjuangan di kancah dunia.

7. Pengakuan Dosadan Berita Anugerah (Duduk)


PF Saudara-saudara. Jika kita berkata, bahwa kita tidakberdosa, maka kita
menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Karena itu
baiklah masing-masing orang memeriksa diri sendiri dan mengaku dosa di
hadapan Allah.

J MenyanyikanDari Kungkungan Duka Kelam (PKJ 46 : 1, 2)


182
1
Dari kungkungan duka kelam, ya Tuhanku.
‘ku datanglah, masuk terangMu bebas senang,
‘ku datang padaMu, dari beban kesakitanku
masuk kedalam kekuatanMu;
dalam derita aku datang, ya Yesus, Tuhanku.

2
Dari dera kepapaanku, ya Tuhanku,
‘ku datanglah, dan mengecap kekayaanMu,
‘ku datang padaMu, dari cela keaibanku
pada salibMu ‘ku berteduh,
dalam dosaku aku datang, ya Yesus, Tuhanku.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu
pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. (Efesus 1 : 7,
8)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN
dengan berhiaskan kekudusan(Mazmur 29 : 2)
S MenyanyikanAku Melangkah Ke Rumah Tuhan (PKJ 145 : 1,2,3,4)
1
Aku melangkah ke rumah Tuhan
dalam iringan umat Kristus,
‘Ku mensyukuri berkat, rahmatMu,
yang sungguh banyak kepadaku.
Refr.
Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan,
atas berkatMu yang Kaulimpahkan.
Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan,
atas kasihMu yang Kaucurahkan.
2
Aku bersujud di hadiratMu;
kubawakan persembahanku.
Kuhaturkan kepadaMu, Tuhan,
kiranya Kau menerimanya.Refr.
183
3
Aku serahkan hasil karyaku,
harta, tenaga, serta waktu.
Dari tanganMu jua asalnya,
bagi kemuliaanMu, Bapa.Refr.
4
Aku berlutut di hadapanMu,
aku serahkan jiwa raga.
Karna Engkau menebus hidupku:
utuslah aku jadi saksi.Refr.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan Tuhan Pencipta Semesta (KJ 289 : 8, 9)
8
Pemb’rian kami s’lamanya dari tanganMu asalnya;
yang Kauterima itulah yang Kauberi.
9
Terima hormat dan sembah, terima hidup dan kerja
serta sekalian benda yang Kauberi.

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
L1 Yesaya 6 : 1 - 8
L2 Roma 8 : 12 - 17
J Menyanyi: “Haleluya”

J1jj 1|3 3 0 j3j 3|5 5 0 j5j 5|z6x x.x x5x c4|3 . . +


Hale-lu ya,ha-le -lu-ya,ha-le-lu- ya!
PF Yohanes 3 : 1 - 21 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Kurre Sumanga’ Puang (NJNE 78)
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT
184
15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya
orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan
menerimanya Bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita
Bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan Bersama-sama
dengan Dia (Roma 8 : 17)
16. Nyanyian Jemaat: Tuhan Pimpin Anakmu (KJ 413 : 1, 2)
1
Tuhan, pimpin anakMu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.
2
Hanya Dikau sajalah Perlindungan yang teguh.
Bila hidup menekan, Kau harapanku penuh.
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.

17. Pengutusan
PF Pergilah: dengan sejahtera di bawa pimpinan Roh Kudus, sebagai anak-
anak Allahjalanilah hidupmu dibawa terang kasih dan kehendak Bapa kita
J Terpujilah Tuhan sekarang dan selamanya
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J amin

19. Nyanyian SyukurKeluarga Hidup Indah (PKJ 289 : 1, 4)


1
Keluarga hidup indah bila Tuhan di dalamnya.
Dengan kasih yang sempurna Tuhan pimpin langkahnya.
185
Refr.
T’rima kasih padaMu, Tuhan, Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur kami panjatkan kepadaMu.
2
Di dunia banyak jalan; jalan mana ‘kan ditempuh?
Jalan lurus hanya satu; jalan Tuhan itulah.Refr.
3
Keluarga hidup indah, bila Tuhan pemimpinnya.
Dalam suka, dalam duka kita dalam tanganNya. Refr.
4
Ya Roh Kudus, bimbing kami, agar s’lalu bersamaMu.
Ajar kami, tolong kami mewujudkan kasihMu. Refr.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat
berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

186
TATA IBADAH MINGGU II SETELAH PENTAKOSTA
MINGGU, 06 JUNI 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Merah)

“KUASA YANG DIKENDALIKAN OLEH ALLAH ”


Kuasan-Na Puang Matua tu unnato’i

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Karya Agung Allah dalam Yesus Kristus telah dinyatakan bagi umat
manusia melalui pengorbanan-Nya di Kalvari dan kelanjutan karya
Allah dinyatakan melalui Roh Kudus yang dicurahkan untuk
menuntun, memelihara serta memampukan kita untuk menjadi
saksi-Nya di tengah dunia ini. Melalui tuntunan tema “Kuasa Yang
dikendalikan oleh Allah” mari kita merenungkan cinta kasih Allah
yang terus tercurah bagi kita semua dalam persekutuan saat ini.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan ”Hormat Bagi Allah Bapa” (NR 3 : 1 , 2)
1
Hormat bagi Allah Bapa, hormat bagi AnakNya,
hormat bagi Roh Penghibur, ketiganya Yang Esa.
Haleluya, haleluya, ketiganya yang Esa.
2
Hormat bagi Raja sorga, Tuhan kaum manusia.
Hormat bagi Raja G'reja di seluruh dunia.
Haleluya, haleluya, di seluruh dunia.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J z1x x.x x2x x3x|c4 . 3.’|2 . 1.’|z4x x.x c2 .|1…+
A-min, a -min, a- min.
4. Salam
PF Salam dari semua orang kudus kapada kamu. Kasih karunia Tuhan
Yesus menuntun kita dalam ibadah ini.
J Salam bagimu juga.
5. Pengakuan Dosadan Berita Anugerah (Duduk)
187
PF Dalam menjalani hidup karunia Tuhan, seringkali kita terjebak
bahkan jatuh dalam kenikmatan duniawi yang membuat kita lupa
akan status sebagai orang-orang yang ditebus Allah. Kehidupan yang
harusnya berfokus pada Kristus kini justru mengecewakan Tuhan
dan tidak hidup dalam kekudusan. Dalam kerendahan hati, mari
datang kepada Tuhan mengaku dan memohon pengampunan-Nya.
J Ya Tuhan kami sadar bahwa padaMu ada kasih dan pengampunan,
ampunilah kami kerena dosa yang kami perbuat. Sucikanlah kami
yang berdosa ini, tuntunlah kami untuk berjalan dalam
kebenaranMu.
J Menyanyikan”Ku Datang Kepada-Mu” (PKJ 41 : 1 , 2)
1
‘Ku datang kepadaMu, Anak Domba Allah.
‘Ku mohon pengasihan, Anak Domba Allah.
Atas dosa-dosaku dan pelanggaranku.
Kuduskanlah diriku, Anak Domba Allah.
2
‘Ku datang kepadaMu, Anak Domba Allah.
‘Ku mohon pengasihan, Anak Domba Allah.
Tunjukkanlah padaku jalan kebenaran.
Hanya oleh rahmatmu, Anak Domba Allah.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: TUHAN adalah penyayang dan pengasih,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia.Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak
untuk selama-lamanya Ia mendendam.Tidak dilakukan-Nya kepada kita
setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal
dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya
kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;sejauh timur dari
barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa
sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-
orang yang takut akan Dia.(Mazmur 103 : 8-13).
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan”Berkilat Halilintar” (PKJ 230:4)
4
Dosaku ditebusNya di bukit Golgota;
darahNya menyucikan diriku yang cemar;
di takhta mahamulia ‘ku dinantikanNya,
dan Dia pun berjanji dekatku s’lamanya.
Refrein:
Ya, tidak pernah, ya, tidak pernah, tak akan ‘ku ditinggalkan,
188
begitu janjiNya! Ya, tidak pernah, ya, tidak pernah,
tak akan ‘ku ditinggalkan, begitu janjiNya.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah
saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."(Markus 3:35)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 138:1-8
S Menyanyi : ”Mazmur 138:2”
2
Ketika aku berseru, Semangatku Engkau kukuhkan.
Semua raja bumiMu ‘kan bersyukur padaMu, TUHAN
Kar’na mereka mendengar Karya besar perjanjian-Mu
TUHAN mengingat kaum rendah; disorotNya yang masih angkuh.
PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 1 Samuel 11:1-15 (BU)
L2 2 Korintus 4:13-18
J Menyanyikan: “Haleluya”

gj1j j3j 4 j5j j.j 3|jz4xjx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|


Ha -le- lu -ya, ha-le-lu -ya
xjx xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj xj3xj c2 j1j j.j .+
Ha- le-lu-ya, A- min.
PF Markus 3:20-35 (Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan”Ada Yang Tanya ” (PKJ 117)

189
Ada yang tanya kepadaku. Siapa Yesus yang jadi junjunganku.
Dia Jurus’lamat dan Tuhanku; artinya kub’ritahukan kepadamu:
Dia segalanya bagi diriku: Dia segalanya dalam hidupku.
Dia mati bagiku, aku jadi baru Dia ingin menjadi Jurus’lamatmu.
14. Persembahan (Duduk)
PL Dari Daud. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di
hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu. (Mazmur 138:1)
S Menyanyi : ”Aku Bersyukur Pada-Mu” (NJNE 105 : 1 , 2)
1
Aku bersyukur padaMu dengan hati yang tulus,
Aku ingin memberikan persembahan padaMu.
Kuberharap Tuhan trima semua yang aku bri.
Landasan syukurku ini karna kasih sayangMu.
2
Trimalah persembahanku yang kubrikan padaMu,
semoga berbau harum di hadapanMu Yesus.
Tanda syukur aku brikan, sebagai anak Tuhan.
Berkati hidupku ini, sembahku terimalah.

15. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: Tinggal Sertaku (KJ 329 : 3)
3
Aku perlukan Dikau tiap jam; dalam cobaan Kaulah kupegang.
Siapa penuntun yang setaraMu? Siang dan malam tinggal sertaku!
17. Pengutusan
PF Pergilah: Jalanilah hidup karunia Tuhan dengan terus bersandar pada-
Nya dan teruslah yakini bahwa hidup dalam relasi dengan Tuhan dapat
memampukan kita menghadapi berbagai situasi kehidupan.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
190
J Amin
19. Nyanyian SyukurKuasamu dan Nama-Mulah (KJ 341 : 1)
KuasaMu dan namaMulah hendak kami sebar
dan kar’na itu, ya Tuhan, kami takkan gentar.
Bagaikan padi segenggam mestilah busuk dipendam,
supaya tumbuh dan segar, di panas surya memekar
berbuahlah. Tuaian pun besar.

191
TATA IBADAH MINGGU III SETELAH PENTAKOSTA
MINGGU, 13 JUNI 2021
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Merah)

“Menilai dengan Hikmat Allah”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
PL Terpujilah Allah yang sampai saat ini menyatakan kuasa-Nya melalui karya
Roh Kudus sehingga kita dimampukan untuk bersekutu bersama dalam
rumah Tuhan di sini. Minggu ini kita berada pada Minggu ketiga setelah
peristiwa Pentakosta, dalam persekutuan ini dengan hikmat Allah mari kita
nyatakan syukur dan puji-pujian atas segala berkat dan kemurahan-Nya.
Dalam tuntunan tema ”menilai dengan hikmat Allah” mari kita menikmati
perjumpaan dengan Allah dengan mengatakan Mulia, Mulia, Nama-Nya.
2. Prosesi (Berdiri)
J MenyanyikanMulia, Mulia Nama-Nya (PKJ 2)
Mulia, mulia namaNya. Bagi Yesus kemuliaan, puji, sembah!
Mulia, kekuasaanNya, memb’ri berkat bagi jemaat, Bersyukurlah!
Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus. Dialah selamanya Sang Raja benar!
Mulia, mulia namaNya! Sang Penebus, Mahakudus, Mahabesar.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+
Amin, amin,a -min
4. Salam
PF Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih Karunia Tuhan
menuntun dalam ibadah ini.
J Salam bagimu juga.
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 92:6-16
S Menyanyi : Mazmur 99 : 2
2
Layak bagiMu hormat dan syukur! Madah menderu:
Kaulah Yang Kudus! namaMu besar, HukumMu benar:
kami memasyurkan hak yang Kaulakukan.
192
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi
janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan
untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain
oleh kasih. 5:14 Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman
ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" (Galatia 5 : 13 –
14)

S MenyanyikanPerintah Baru (PKJ 275)


Perintah baru kuberi padamu, agar diantara kamu
saling mengasihi sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.
Sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Tuhan memberi perintah supaya kita senantiasa hidup memuliakan Dia.
Namun yang terjadi ialah kita hidup tidak memuliakan Dia, seharusnya kita
mengaminkan dan melakukan perintahNya namun yang terjadi ialah kita
terlalu sering melanggar ketetapan-ketetapan Tuhan yang berakibat
renggangnya hubungan kita dengan sang Pencipta. Mari dengan
kesungguhan kita nyatakan penyesalan dan pertobatan dihadapan Tuhan.
J Ya Tuhan, kami mengaku bahwa dalam menjalani kehidupan ini, kami
sering tidak menyenangkan Engkau, terlalu sering kami hidup dalam
kenikmatan duniawi sehingga membuat kami lupa melakukan kehendak-
Mu. Ampunilah kami ya Tuhan.
J Menyanyikan”Bila Kurenung Dosaku” (PKJ 37 : 1)
Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,
Yang berulang kulakukan dihadapanMu,
Refr.
Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah
naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s’lalu kurindu.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah
ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah
datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus
telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan
pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia

193
dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran
mereka. (2 Korintus 5 : 17 – 19a)
RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu,
bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. (Mazmur 54 : 8)
S Menyanyikan”Aku Melangkah ke Rumah Tuhan” (PKJ 145 : 2, 3)
2
Aku bersujud di hadiratMu; kubawakan persembahanku.
Kuhaturkan kepadaMu, Tuhan, kiranya Kau menerimanya.
Refr.
Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan, atas berkatMu yang Kaulimpahkan.
Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan, atas kasihMu yang Kaucurahkan.
3
Aku serahkan hasil karyaku, harta, tenaga, serta waktu.
Dari tanganMu jua asalnya, bagi kemuliaanMu, Bapa.
Aku berlutut di hadapanMu, aku serahkan jiwa raga.
Karna Engkau menebus hidupku: utuslah aku jadi saksi.Refr.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan ”Sekarang Bersyukur” (KJ 287b)
1
Sekarang b’ri syukur, hai hati mulut, tangan!
Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Dib’riNya kita pun anug’rah dan berkat
yang tak terbilang, t’rus, semula dan tetap.
2
Yang Mahamulia memb’rikan sukacita,
damai sejahtera di dalam hidup kita.
KasihNya tak terp’ri mengasuh anakNya;
tolonganNya besar seluas dunia!
3
Muliakan Allahmu yang tiada terbandingi
Sang Bapa, Anak, Roh di takhta mahatinggi.
Tritunggal yang kudus kekal terpujilah,
sekarang dan terus selama-lamanya!

PELAYANAN FIRMAN

194
9. Doa Pembacaan Alkitab
10. Pembacaan Alkitab
L1 1 Samuel 16 : 1 – 13 (BU)
L2 2 Korintus 5 : 11 - 21
J Menyanyikan “Haleluya” (NKB 223a)
1 1 6|z5x x.xxx ccc3|1 1 3|2 . .|1 1 3|z1x x.x cy|u u 2|1 . .+
Ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
PF Markus 4 : 26 - 34 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: ”Alkitab Buku Mulia” (NJNE 17 : 1)
Alkitab buku mulia adalah Firman Allah.
Mengajarkan kehidupan dan jalan kebenaran.

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada
Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab
Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah;
manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."(1
Samuel 16 : 7)

16. Nyanyian Jemaat: Roh Kudus Tetap Teguh (KJ 237 : 1)


Roh Kudus, tetap teguh Kau Pemimpin umatMu.
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.
Jiwa yang letih lesu mendengar panggilanMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”

17. Pengutusan
PF Pergilah dalam damai sejahtera Allah, serahkanlah hidupmu untuk
dituntun oleh Allah dan yakinilah bahwa hikmat Allah jauh lebih berkuasa
daripada hikmat manusia.

195
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur“Jika Padaku ditanyakan” (KJ 432 : 1 - 2)


1
Jika padaku ditanyakan apa akan kub’ritakan pada dunia
yang penuh penderitaan, ‘kan kusampaikan kabar baik pada
orang-orang miskin, pembebasan bagi orang yang ditawan;
yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan;
sungguh tahun rahmat Tuhan sudah tiba.
K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi isi dunia.
2
Jika padaku ditanyakan apa akan kusampaikan pada dunia
yang penuh dengan cobaan, aku bersaksi dengan kata, tapi
juga dengan karya menyampaikan kasih Allah yang sejati.
T’lah tersedia bagi kita pengampunan dan anug’rah,
kes’lamatan dalam Kristus, PuteraNya.
K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi isi dunia.

196
TATA IBADAH MINGGU TRINITAS
MINGGU, 20 JUNI 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Stola Merah)

“Persaudaraan Yang Sejati ”


MAKNA MINGGU TRINITAS
Pada umumnya, kalender gerejawi secara ekumenis menempatkan peringatan
Minggu Trinitas, pada hari minggu sesudah hari raya Pentakosta. Tetapi dengan
pertimbangan untuk memberi ruang penghayatan pada karunia Roh Kudus, maka kita
merayakan Pentakosta selama sebulan atau empat hari minggu, sehingga menggeser
peringatan Minggu Trinitas ke hari ini.
Selain itu, dalam kalender oikoumene, Minggu Trinitas hanya diperingati dalam
satu hari minggu. Namun Gereja Toraja memberikan masa hingga tujung minggu untuk
menghayati makna Trinitas
Minggu Trinitas, yang memberi penekanan pada kemuliaan Allah Tritunggal.
Setelah itu gereja akan merayakan masa Minggu Biasa. Dengan demikian Minggu
Trinitas merupakan awal dari masa Minggu Biasa. Seluruh perayaan pada masa Minggu
Trinitas sampai pada Minggu Kristus Raja diresapi oleh misteri dan keagungan Allah
Trinitas yang menyatakan diriNya sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Minggu Trinitas yang dirayakan merupakan saat bagi umat untuk terus
memaknai penyataan Allah dalam Kristus dan Roh Kudus dan terus bertumbuh dalam
hidup baru yang dikaruniakan Sang Bapa melalui Anak dan Roh Kudus.

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Segala puji dan syukur kepada Allah Tritunggal yang telah menyatakan
diriNya dan kasihNya melalui penciptaan, penebusan dan pemeliharaan
yang sungguh mulia. Kita berkumpul di sini untuk bersama-sama
merayakan minggu Trinitas dibawah sorotan tema ”Persaudaraan Yang
Sejati” mari kita memuji dan memuliakan Allah Bapa, Anak, dan Roh
Kudus.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan ”Mari Sembah” (PKJ 19:1-3)
1
Mari sembah Allah yang akbar. Agungkanlah!
KaryaNya besar. Allah berkuasa di atas isi dunia.
Patutlah semua memuji namaNya.

197
Mari sembah Allah yang akbar.
2
Mari sembah Yesus Penebus. Agungkanlah!
KasihNya besar. Yesus rela mati disalib Golgota,
hingga manusia terhapus dosaNya.
Mari sembah Yesus Penebus.
3
Mari sembah Roh Maha kudus. Agungkanlah!
HikmatNya besar. Roh Kudus menuntun setiap langkah kami,
3. Votum agar hidup kami semakin berseri.
Mari sembah Roh Maha kudus.
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 1 . 1 0kz2xkxk xkx3xkxxxxk xxk2xxk xx1xx c2 . 2 01 . 1 0 +
3 3

A-minA-min A - min
4. Salam
PF Salam kepada kamu dari segala orang kudus. Kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah Bapa, Yesus Kristus dan dari Roh Kudus memenuhi
kamu.
J Sejahteralah kita semua. Haleluya!
5. Pengakuan Dosadan Berita Anugerah (Duduk)
PF Ya Allah Tri Tunggal,Seringkali kami berusaha untuk menutupi segala dosa
dan pelanggaran yang telah kami perbuat dari hadapan sesama kami
bahkan dari hadapanMu. Kami tahu ya Bapa, Engkau adalah Allah yang
Maha tahu, bagaimana pun kami menutupi segala dosa dan pelanggaran
yang telah kami perbuat, tidak akan ada yang tersembunyi bagiMu.
J Ya Allah Tri Tunggal, kasihanilah dan ampunilah dosa kami, baharuilah
kami kembali dengan kuasa Roh Kudus.
J Menyanyikan”Dosa Dunia Hapuslah” (PKJ 38:1,2)
1
Dosa dunia hapuslah oleh kasihNya yang kudus.
Akupun dibasuhNya oleh darahNyayang kudus.
Tak binasa jiwaku kar’na kasihNya penuh;
Yesus Kristus Tuhanku jadi Jurus’lamatku.
2
Kasih Tuhan yang kudus tidak mudah kupahami.
Kasih Tuhan padaku amat luas dan lebarlah.
198
Rindu hatiku penuh jadi hamba Tuhanku;
kuberikan hidupku kini dan selamanya.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah
langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di
tempat ini.
(Yeremia 7:3)

J Sambutan Jemaat: Menyanyikan”T’lah Kutemukan Dasar Kuaat” (KJ 38:1-3)


1
T’lah kutemukan dasar kuat, tempat berpaut jangkarku.
Kekal, ya Bapa, Kau membuat PutraMu dasar yang teguh:
biarpun dunia lenyap, pegangan hidupku tetap!
2
Itulah rahmat yang abadi, yang melampaui akalku:
Tuhan, Kaurangkul dalam kasih pedosa yang menjauhiMu!
HatiMu iba tergerak mencari aku yang sesat.
3
Tak Kaubiarkan ciptaanMu terkapar dalam dosanya;
telah Kauutus PuteraMu menyelamatkan dunia
dan pintu hati Kauketuk, agar terbuka bagiMu.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-
muji itu layak bagi orang-orang jujur (Mazmur 33:1)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 133:1-3
S Menyanyi : ”Sungguh Alangkah Baiknya” (Mazmur 133:1,2)
1
Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya
Bila saudara tinggal rukun damai
Bersama dan tetap erat!
Itu mengundang s’lamat dan berkat
Turun melimpah dan mengalir t’rus
Bagaikan minyak yang kudus!
2
Bagaikan minyak yang kudus dan harum
Yang mengurapi dahi iman Harun
199
Dan meresap di jubahnya!
Bagai embun di gunung yang megah
Turun ke atas Sion mulia,
Penuh dengan sejahtera.

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 1 Samuel 18:1-5
L2 2 Korintus 6:1-11 (Bahan Utama)
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 473a)
jtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya,ha-le-lu-ya
tj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1 1’+
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya,ha-le-lu-ya
PF Markus 4:35-41 (Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
J Menyanyikan ”Hormat Bagi Allah Bapa” (NR 3 : 1, 2)
1
Hormat bagi Allah Bapa, hormat bagi AnakNya,
hormat bagi Roh Penghibur, ketiganya Yang Esa.
Haleluya, haleluya, ketiganya yang Esa.
2
Hormat bagi Raja sorga, Tuhan kaum manusia.
Hormat bagi Raja G'reja di seluruh dunia.
Haleluya, haleluya, di seluruh dunia.
14. Persembahan (Duduk)
PL Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena
perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia(Mazmur
107:8)

200
S Menyanyi : ”Carilah Dahulu Kerajaan Allah” (PKJ 103:1-4)
1
Carilah dahulu Kerajaan Allah beserta kebenaranNya,
maka semua ditambahkan kepadamu. Haleluya, Haleluya!
2
Mintalah, Tuhan pasti memberi, carilah kau pasti dapat.
Pintu dibukaNya bila kau ketuk. Haleluya, Haleluya!
3
Bukan makanan saja kau perlu; paling perlu firman Allah
yang merupakan jaminan hidupmu. Haleluya, Haleluya!
4
Jika berkumpul dalam namaKu dua atau tiga orang.
Di situ Aku berada di tengah. Haleluya, Haleluya!
15. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: Ya Tuhan Kuatkan Imanku (PKJ 249 :1-3)
1
Ya Tuhan, kuatkan imanku, jauhkan dari pencobaan
dan bimbing hambaMu selalu setia turut kehendakMu.
2
Ya Tuhan, Kaulah Pelindungku, bersamaMu tenang hidupku.
Si jahat pun tak ‘kan berdaya jikalau Tuhan besertaku.
3
Ya Tuhan, ‘ku yakin kuasaMu menuntun setiap langkahku.
Ajarlah aku menyerahkan diriku ke dalam tanganMu.
17. Pengutusan
PF Pergilah: utamakanlah kasih persaudaraan lebih daripada kepentingan
diri sendiri. Terimalah berkat Tuhan
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

201
19. Nyanyian SyukurGembala Baik Bersuling Nan Merdu (KJ 415:1,3)
1
Gembala baik, bersuling nan merdu,
membimbing aku pada air tenang
dan membaringkan aku berteduh
di padang rumput hijau berkenan.
Refr.
O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening
3
Di jalan maut kelam sekalipun
‘ku tidak takut pada seteru,
sebab Gembala adalah Teman
dan Jurus’lamat bagi diriku. Refr.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

202
TATA IBADAH PERINGATAN HUT KE-76 KEMERDEKAAN RI
SELASA, 17 AGUSTUS 2021

(Berdasarkan Liturgi Syukur, Stola Merah )

“Tanggung-Jawab Orang Kristen Dalam Negara ”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
- Semua pelayan, di awali PPA, memasuki ruang ibadah dan berbaris di depan
mimbar berhadapan dengan jemaat.
- Menyanyikan lagu IndonesiaRaya
- PPA dan PF berdiri pada posisi untuk penyerahan Alkitab setelah lagu Indonesia
Raya
- Jemaat bisa disarankan untuk mengenakan ikat kepala dengan pita merah putih
1. Persiapan
PL Puji dan syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh
karena berkat dan tuntunan-Nya sehingga hari ini kita sebagai bangsa
Indonesia boleh kembali merayakan Hari Ulang Tahun ke-76 kemerdekaan
Republik Indonesia. Mari kita memuliakan Dia yang telah
menganugerahkan kemerdekaan ini kepada bangsa kia di bawah tuntunan
tema ”Tanggung jawab orang kristen dalam negara”

J Menyanyikan ”Tuhan Memberikan Kita Tanah Air” (PKJ.176:1-4)


1
Tuhan memberikan kita tanah air yang merdeka.
Juga kedaulatan rakyat di persada Indonesia.
Refr.
Tuhan, ajarlah kami supaya arif bijaksana
serta senantiasa membukakan diri.
Bersemangat kasih, saling menjalin pengertian,
kami membina dan membangun bangsa ini.
2
Orang angkuh dan serakah melecehkan keadilan;
oleh nafsu berkuasa hukum rimba dihalalkan. Refr.
3
Tuhan, kami ini latah, angkuh mengandalkan diri,
hingga kami terjerumus, jatuh di lembah derita. Refr.
4
Tuhan, lihat bangsa kami diterjang gelombang ribut.
Tolong kami mengatasi kemelut dan kehancuran. Refr.
203
PL (Membaca teks Proklamasi)

PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia,
dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain lain, diselenggarakan
dengan cara saksama
dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jakarta 17 Agustus 1945.


Atas nama bangsa Indonesia,
Soekarno-Hatta
S Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
2. Prosesi (Berdiri)
- Penyerahan Alkitab kepada PF
J Menyanyikan ”Indonesia Pusaka” (KC. 396:1,2)
Ciptaan : Ismail Marzuki

Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya


Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta Tiada bandingnya di dunia


Karya indah Tuhan Maha Kuasa Bagi bangsa yang memujanya
Reff :
Indonesia ibu pertiwi Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku Kepadamu rela kuberi
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
1 .|1 . +
A-min
4. Salam
PF Merdeka, merdeka, merdeka. Salam kepada kamudari segala orang kudus,
kasih karunia dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara
204
J Sejahteralah kita sekalian
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 145:1-13
S Menyanyi : ”Tuhan Maha Mulia” (Mazmur 29:1,4)
1
TUHAN Maha Mulia! Isi sorga, nyanyilah ;
Berhiaskan yang kudus Menyembahlah bersujud!
Suara TUHAN bergemuru Hingga air samud’ra surut.
Suara TUHAN berkuasa Kini dan sepanjang masa.
4
TUHAN Mahamulia ; Mahatinggi takhtaNya:
Mengatasi air bah Ia Raja s’lmanya!
TUHAN memberi kiranya Bagi segenap umatNya
kekuatan tiap hari dan sejahtera abadi!

6. Pengakuan Dosadan Berita Anugerah (Duduk)


PF Bapa yang penuh kasih dan sayang, sebagai Bangsa dan rakyat Indonesia,
pada kesempatan hari ini kami datang ke dalam hadiratMu yang kudus
dengan segala kerendahan hati. Pada kesempatan hari ini, kami mau
dengan sadar mengakui segala dosa-dosa kami di hadapanMu.Seringkali
kali kami lalai dan lari dari perintahMu. Seringkali kami lebih mengikuti
nafsu duniawi kami sehingga kami jauh dari kasih dan penyertaanMu. Kami
memberontak terhadapMu. Kami menyakiti hati sesama kami bahkan kami
menyakiti hatiMu.
J Ya Bapa yang pengasih, kiranya Engkau sudi mengampuni dosa dan
kesalahan yang telah kami perbuat. Kami mohon belas kasihMu ya Bapa.
Biarlah kasih karuniaMu membersihkan kami dari segala dosa dan
pelanggaran yang telah kami perbuat dan digantikan oleh damai serta
kasihMu.
J Menyanyikan”Syukur Ya Tuhan OlehMu” ((Mazmur 30:1,3))
1
Syukur! Ya TUHAN, olehMu Tak bergembira musuhku ;
Teriak hati Kau dengar: Sembulah aku dan segar!
Kauangkat aku dari kubur Hingga ‘ku hidup dan bersyukur!
3
Waktu ‘ku mujur dan teguh, “Takkan ‘ku goyah” – kataku;
Ya, kar’na TUHAN berkenan, Sekokoh gunung ‘ku tentram;
Waktu wajahMu tersembunyi, ‘ku terkejut menjadi sedih.

205
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita.
Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk
perhambaan (Galatia 5:1)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan”Tuhan KepadaMu Saja” (Mazmur 25:1,4)
1
TUHAN, kepadaMu saja aku angkat jiwaku ;
kepadaMu ‘ku percaya jangan jaya seteru.
Takkan malu dan sesat yang menantimu selalu;
penghianat yang bejat, dia yang mendapat malu.
4
TUHAN menunjukkan jalan bagi orang yang sesat ;
kaum rendah dituntun Allah pada jalan yang tepat.
Jalan TUHAN adalah Rahmat, kasih, kebenaran,
Bila perjanjianNya Dipegang dan diamalkan.
PELAYANAN FIRMAN
7. Doa Pembacaan Alkitab
8. Pembacaan Alkitab
PF 1 Petrus 2:13-17 (Berdiri)
S Menyanyi : ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
9. Khotbah (Duduk)
10. Saat Teduh
11. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
12. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Nicea-Konstantinopel
S Menyanyikan”Segala Benua Dan Langit Penuh” (KJ. 281:1,3)
1
Segala benua dan langit penuh
dengan bunyi Nama yang sangat merdu,
penghiburan orang berhati penat,
pegharapan orang yang sudah sesat.
Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?
3
Sekalian bangsa sekali hendak
berlutut di hadapan Yesus kelak,
dan kita kiranya menyanyi serta
206
malaikat di sorga pujian sembah:
“Yesus, Yesus, Tuhan Kudus, dipuji kekal namaMu, Penebus!”
13. Persembahan (Duduk)
PL Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah
kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan
hendaklah hatimu melimpah dengan syukur(Kolose 2:7)

S Menyanyi : ”Puji-pujian Naik Di Sion” (Mazmur 65:1,2,4)


1
Puji-pujian naik di Sion, Ya Allah,bagiMu;
Nazar syukur yang dijanjikan, dibayarlah penuh!
Doa hambaMu kau kabulkan; makhlukMu menyembah!
Dosa umatMu Kau hapuskan dan hatinya lega!
2
Sungguh, umatMu yang Kupilih, penuh bahagia:
Dalam rumuhMulah sendiri, Kau menerimanya!
Kiranya kami di kenyangkan di dalam Bait Kudus
Sambil mengingat keselamatan dan keadilanMu!
4
Kau melimpahi tanah kami Dengan karunia;
Sawah dan ladang kau sirami: Subur tanamannya!
Keras-kersangnya Kuabasahi Membuatnya lembut
Dan semuanya Kuaberkati Dengan kebaikanMu!

14. Doa Syafaat


15. Pembacaan teks Pancasila diikuti peserta ibadah
16. Parade lagu Nasional (Jika memungkinkan)
- Hari merdeka (KC. 381)
- Nyiur hijau (KC. 397)
- Bagimu Negeri (KC. 385)
- Berkibarlah Benderaku (KC. 387)
PENGUTUSAN DAN BERKAT
17. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang
menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-
kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah (I Petrus 2:16)

207
18. Nyanyian Jemaat: Kiranya Allah Memberkati (Mazmur. 67:1,3)
Kiranya Allah memberkati Dan melindungi umatNya,
Sehingga kita disinari Oleh cahaya wajahNya
Biar isi bumi Sungguh menaklumi
Maksud jalanNya Dan segala bangsa
Mengenal kuasa Kes’lamata Nya
3
Kiranya bangsa sekalian Kepada Allah bersyukur;
Atas mujizat keadilan Mari, nyanyikanlah mazmur!
Bumi menumbuhkan Hasil kemakmuran
kerajaanNya. Jika ditaati,
Allah memberkatiKaum manusia!
19. Pengutusan
PF Pergilah: jalanilah kehidupanmu, pergunakanlah kemerdekaanmu
didalam Kristus untuk membangun bangsa indonesia.
20. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
21. Nyanyian SyukurIndonesia, Negaraku (KJ. 336:1-4)
1
Indonesia, negaraku, Tuhan yang memb’rikannya;
kuserahkan di doaku pada Yang Mahaesa.
2
Bangsa, rakyat Indonesia, Tuhanlah pelindungnya;
dalam duka serta suka Tuhan yang dipandangnya.
3
Kemakmuran, kesuburan, Tuhan saja sumbernya;
keadilan, keamanan, Tuhan menetapkannya.
4
Dirgahayu Indonesia, bangsa serta alamnya;
kini dansepanjang masa, s’lalu Tuhan sertanya.

208
TATA IBADAH HARI REFORMASI. HUT PKB-GT
MINGGU, 31 OKTOBER 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)

“Mengasihi Tuhan dengan Segenap Hati”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
PL Saudara-saudara, karena kasih sayang Tuhanlah kita dapat lagi berjumpa
saat ini bersekutu dalam ibadah kepadaNya. Tema yang akan menjadi
perenungan kita mengatakan, “Mengasihi Tuhan dengan segenap hati,”
akan menuntun kita merenungkan tentang kasih Tuhan yang telah Dia
nyatakan bagi gerejaNya sehingga minggu ini, tepatnya pada hari ini
tanggal, 31 Oktober 2021 kita diperkenankan lagi memeringati hari
reformasi gereja yang ke- 504, sejak bapak Marthen Luther menempelkan
95 Dalil di Gereja Wittenberg (31 Oktober 1517). Juga dalam Minggu ini
kita memeringati Hari Ulang Tahun PKB-GT yang ke- 13, semua itu menjadi
jelas bahwa kasih Tuhan amatlah besar bagi saya dan saudara-saudara,
bagi gereja bahkan bagi dunia ini. Kasih yang telah nyata itu menggerakkan
kita untuk senantiasa menyatakan kasih bagi sesama sebagai tanda kasih
kita kepada Tuhan.

2. Prosesi (Berdiri)
- Jika ada persiapan di jemaat, maka prosesi dapat diiringi dengan vokal group
atau paduan suara PKB-GT dengan menyanyikan “Mars PKB-GT”
J Menyanyikan”Mahakasih Yang Ilahi” (KJ 58)
Maha kasih yang ilahi, nikmat sorga, turunlah
Mendiami hati kami; Kau mahkota kurnia.
Yesus, Kau berlimpah rahmat, Sumber kasih yang besar!
Datanglah membawa s’lamat bagi kami yang gentar.
3. .Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J z1x x.x cu .|1 .+
A -min
4. Salam
PF Salam dan damai sejahtera dari Allah Tritunggal bagi Saudara sekalian
209
J Dan bagimu juga
5. Pengakuan Dosadan Berita Anugerah (Duduk)
PF Ya Yesus Sang Kepala Gereja, oleh pengorbananMulah kami dilayakkan
mengalami persekutuan dengan Allah Tritunggal, hanya di dalam
Engkaulah kami dimungkinkan mengalami pembaruan hidup. Namun kami
sadar hal itu kadang tidak nampak karena seringkali tidak menempatkan
Engkau lagi sebagai yang utama dalam hidup kami disebabkan oleh
dorongan mementingkan diri sendiri, baik itu yang kami sengaja maupun
yang tidak sengaja kami perbuat. Karena itu ya Tuhan, dengan kerendahan
diri di hadapanMu kami datang memohon pengampunan serta tuntunan
kasihMu mendorong kami menjadikan Engkau sebagai yang utama dalam
hidup pribadi dan dalam hidup persekutuan kami, agar dijauhkan dari
segala perbuatan yang menghambat kami mengalami pembaruan hidup
dan bahkan yang dapat membawa kami dalam jurang dosa.

J Menyanyikan”Yesus Dambaanku” (NJNE


65:1,2,3) 1.

Yesus dambaanku, sungguh Engkaulah Tuhanku.


Dosa kutinggalkan, ku kembali pada Yesus.
Refr.
Berbalik ke Tuhanku, kembali ke Penebusku.
2.
Penebus mulia, aku diselamatkanNya.
Kurindukan s’lalu, sungguh Engkaulah Tuhanku.Refr.
3.
Kar’na kasih Yesus, aku ikut mengasihi.
NamaNya kupuji ,dalam seluruh hidupku. Refr.

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
“Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran,
yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya,
dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus
itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu
penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-
Nya.” (Efesus 1:13-14)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan”Semua yang Letih Lesu” (KJ 358 : 1,2)
1
Semua yang letih lesu, berdosa, bercela,
terima rahmat Tuhanmu, percaya sabdaNya.
210
Refr.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t’rima rahmatNya.
2
Cucuran darah Almasih memb’ri berkat penuh,
membasuh hati yang keji; jiwa tenang teduh.Refr.

6. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu,
supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga
Ia memunahkan engkau dari muka bumi. Janganlah kamu mencobai
TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa. Haruslah kamu
berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN, Allahmu, yang
diperintahkan-Nya kepadamu; (Ulangan 6:15-17)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 119:1-8
S Menyanyi :Mazmur 119” S’lamat bahagia”
S’lamat bahagia orang yang benar
Yang menuruti Taurat TUHAN Allah
-yang pada Firman suka mendengar,
Sungguh mencari Dia dan jalanNya
Kiranya rahmat TUHAN yang besar
Menuntun daku juga selamanya!

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
L1 Ulangan 6:1-9 (Bahan Utama)
L2 Ibrani 9:11-14
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 473a)

jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+


Hale-lu-ya, hale- lu - ya, hale -lu - ya.
PF Markus 12:28-34 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
211
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan”Hormat Bagi Allah Bapa” (NR 3:1,2)
1
Hormat bagi Allah Bapa, hormat bagi AnakNya,
hormat bagi Roh Penghibur, ketiganya Yang Esa.
Haleluya, haleluya, ketiganya yang Esa.
2
Hormat bagi Raja sorga, Tuhan kaum manusia.
Hormat bagi Raja G'reja di seluruh dunia.
Haleluya, haleluya, di seluruh dunia.
14. Persembahan (Duduk)
PL Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-
lamanya kasih setia-Nya.(Mazmur 118:29)
S Menyanyi : ”T’rima Kasih Ya Tuhanku” (PKJ 148:1-4)
1
T’rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberianMu.
hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasihMu.
Kaucurahkan pada umatMu, Kaucurahkan pada umatMu.
2
T’rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku,
agar dalam masa muda aku belajar tentang kasihMu,
yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.
3
‘Kan kupakai waktu itu melakukan tanggung jawabku
dan menolong sesamaku menurut firman serta karyaMu,
kar’na itu makna kasihMu, kar’na itu makna kasihMu.
4
Puji syukur kuucapkan atas waktu yang Kauciptakan.
Kutaati, kuhargai di dalam kata dan perbuatanku,
agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman.

15. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Kasih Tuhan Yesus Tiada Bertepi” (PKJ 128:1,2)
1

212
Kasih Tuhan Yesus tiada bertepi:
Lebar, panjang, tinggi, dalam tak terp’ri,
walau melampaui akal kita yang fana
dengan orang kudus kenal kasih yang kekal.
2
Iman dan harapan, kasih yang benar
dari ketiganya, kasih terbesar.
Kasih itu sabar, ia suka memberi,
tak megahkan diri tidak mengenal dengki.

17. Pengutusan
PF Pergilah menjadi pelaku Firman, tunjukkanlah dalam hidup dan karyamu
melalui kata dan perbuatan akan kasihmu kepada Tuhan.
J Kami mau setia mengasihi Tuhan dengan segenap hati.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur“Ya Tuhan Tiap Jam” (KJ 457)
1
Ya Tuhan, tiap jam ‘ku memerlukanMu,
Engkaulah yang memb’ri sejahtera penuh.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
2
Ya Tuhan, tiap jam dampingi hambaMu;
jikalau Kau dekat, enyah penggodaku.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!

213
MINGGU KRISTUS RAJA
AKHIR KALENDER GEREJAWI

Kalender yang kita gunakan sehari-hari, sering disebut Kalender Masehi karena
dihitung masa karya pelayanan Yesus Kristus. Sebelumnya, dari masa sebelum masehi,
yang digunakan adalah Kalender Romawi Kuno yang terdiri dari 10 bulan, dengan
bulan Maret sebagai tahun baru. Selanjutnya, Kaisar Julius Caesar, menambahkan dua
bulan menjadi 12 bulan, dan memindahkan awal tahun ke bulan Januari, berdasarkan
kepercayaan Romawi kepada Dewa Janus yang dipercaya sebagai “dewa yang awal dan
yang akhir”, dan digambarkan memiliki dua wajah yaitu di depan dan di belakang.
Kalender inilah dikenal dengan Kalender Julian.
Selanjutnya, pada masa kekaisaran Konstantinus yang adalah seorang Kristen,
dasar penetapan bulan Januari sebagai awal tahun, digeser oleh keyakinan bahwa
Kristus-lah “yang awal dan yang akhir”, bukan Dewa Janus. Karena itulah,Kalender
Julian sering juga disebut Kalender Masehi. Sekitar abad ke 16, Kalender Julian
disempurnakan oleh Gregorius, sehingga berlakulah Kalender yang dinamakan
Kalender Gregorian dan digunakan sampai sekarang.
Dalam liturgi, dikenal Kalender Liturgi atau Kalender Gerejawi, tetapi tidak secara
detail menghitung hari demi hari. Kalender Gerejawi hanya berfokus pada perayaan-
perayaan yang terkait dengan Sejarah Keselamatan. Melalui Kalender Gerejawi,
rangkaian peristiwa-peristiwa dalam sejarah keselamatan, diperingati (anamnesis) dan
dialami (mimesis) secara berkelanjutan. Kalender itu dimulai dengan minggu-minggu
Adven sebagai pengharapan Mesianis, dilanjutkan masa Natal, Epifania, Transfigurasi,
Prapaskah, Paskah, Kenaikan Yesus ke Sorga, Pentakosta, Minggu Trinitas, hingga
penutupan tahun gerejawi pada minggu terakhir sebelum Adven 1, yang juga biasa di
sebut “Minggu Kristus Raja”.
Dalam minggu Akhir Kalender Gerejawi, penghayatan dan perayaan karya
keselamatan akan memasuki siklus yang baru pada minggu Adven 1. Karena itulah,
pada akhir tahun Gerejawi, jemaat diajak untuk menghayati dan merenungkan
keagungan dan kebesaran kasih Allah selama setahun liturgi dan mengagungkan
kekuasaan Tuhan yang mengatasi segala zaman. Dalam momen ini pula, dalam tradisi
gereja, setiap orang atau keluarga mendapatkan kesempatan untuk memeringati cinta
kasih dari keluarga-keluarga yang telah meninggal dunia.

214
TATA IBADAH MINGGU AKHIR TAHUN GEREJAWI
MINGGU, 21 NOVEMBER 2021
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Putih)

“Raja di Kerajaan Kekal”


BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
berdoa secara pribadi dan mengenakan Stola. Demikian pula dengan Penyambut
Jemaat
- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana
pelayanan (Lihat Buku Liturgi hlm 56).
- Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik,
dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA.
- Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing
- Siapkan daftar nama-nama angota jemaat yang telah meninggal selama dari
Desember 2020 sampai Nopember 2021.
1. Persiapan
PL Terpujilah Tuhan pemelihara hidup kita, hanya oleh anugerahNya hari ini
kita dapat memasuki akhir tahun gerejawi, yaitu minggu terakhir
menurutkalender liturgi yang dimulai dari minggu Adven pada tahun lalu.
Minggu berikutnya kita masuk Minggu Adven, yang adalah awal kalender
liturgi yang baru. Minggu ini sering pula disebut Minggu Kristus Raja,
minggu dimana kita merenungkan dan menghayati keagungan dan
kebesaran kasih Allah, dan menyadari bahwa di dunia ini tak ada yang
abadi termasuk manusia. Pada kesempatan ini kita mengenang cinta kasih
dan keteladanan orangtua, saudara-saudara kita yang meninggal dunia
sepanjang tahun ini, mereka telah tutup usia, dan kita percaya bahwa
mereka ada dalam penguasaan Tuhan, dan kepada Tuhan kita bersyukur
atas cinta kasih dari mereka sewaktu masih hidup. Kita dituntun tema “Raja
di Kerajaan Kekal” masuk dalam perenungan minggu ini. Marilah siapkan
diri memuliakan Yesus Kristus Raja kita.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan”Nama Yesus Termulia” (PKJ 184)
1
Nama Yesus termulia di atas segala nama,
agar di dalam namaNya semuanya menyembah.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan.
S’gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
215
Terpuji namaNya, terpuji namaNya,
sembah dan pujilah Raja alam semesta.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan.
S’gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
2
Masih banyak manusia yang tak mengenal namaMu,
suruh hamba yang setia kerja dan bertekun.
Tuhan, pakailah diriku menyebarkan kes’lamatan.
Kata dan perbuatanku mencerminkan firman Tuhan.
Terpuji namaNya, terpuji namaNya,
kupuji, kusembah Raja alam semesta.
Tuhan, pakailah diriku menyebarkan kes’lamatan.
Kata dan perbuatanku mencerminkan firman Tuhan.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+
Amin,amin, a -min
4. Salam
PF Salam dari semua orang kudus, kasih karunia Tuhan bersertamu.
J Salam bagimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca secara berbalasan Mazmur 93:1-5
S Menyanyi : Mazmur 99:1,3
1
TUHAN adalah Raja dunia!
Orang gemetar bumi pun gempar!
Lihat berseri takhta kerubim!
Datanglah ke Siaon angkatlah pujian!
3
Mari menyembah Raja semesta!
Agungkan terus takhta Sang Kudus
Dan tumpuanNya: Dasa FirmanNya.
Tinggi danMulia, ya, Kuduslah Ia!
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi. 13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu,
216
bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
(Yohanes 13:34,3)

S Menyanyikan“Perintah Baru” (PKJ 275)


Perintah baru kuberi padamu, agar diantara kamu
saling mengasihi sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.
Sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.

7. Pengakuan Dosadan Berita Anugerah (Duduk)


PF Ya Tuhan yang Pemurah, di akhir tahun gerejawi ini kami sungguh
menyadari bahwa hari-hari perjalan hidup kami, ada banyak pelanggaran
yang telah kami perbuat menyakiti sesama dan juga perbuatan kami yang
tidak dikehendaki oleh Tuhan, sungguh karena kemurahan dan
anugerahMulah, kami masih dapat menjalani hidup sekalipun berulangkali
jatuh dalam dosa, seperti pemazmur menyadari bahwa, “Jika Engkau, ya
TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat
tahan?” Sungguh kami tidak akan tahan jika Engkau membalas setimpal
dengan dosa kami, karena itu ya Tuhan, berkenanlah mengampuni kami
dari segala pelanggaran yang tidak Engkau kehendaki.
J Ya Tuhan, saya ini orang berdosa, saya memohon pengampunanMu, Ya Roh
Kudus tuntunlah hambaMu mempertanggungjawabkan hidup karuniaMu
ini dengan sebaik-baiknya.
J Menyanyikan“Bila Kurenung Dosaku”(PKJ 37:1)
Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,
Yang berulang kulakukan dihadapanMu,
Refr.
Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s’lalu kurindu.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku
sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.(Yesaya 43:25)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)

217
PL TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi
aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.(Mazmur 5:4)
S Menyanyikan“Apalah Arti Ibadahmu” (PKJ 264)
1
Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,
bila tiada rela sujud dan sungkur?
Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,
bila tiada hati tulus dan syukur?
Refr.
Ibadah sejati, jadikanlah persembahan.
Ibadah sejati: kasihilah sesamamu!
Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan,
jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.
2
Marilah ikut melayani orang berkeluh,
agar iman tetap kuat serta teguh.
Itulah tugas pelayanan, juga panggilan,
persembahan yang berkenan bagi Tuhan. Refr.
3
Berbahagia orang yang hidup beribadah,
yang melayani orang susah dan lemah
dan penuh kasih menolong orang yang terbeban;
itulah tanggung jawab orang beriman. Refr.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan “Di Sini Aku Bawa” (PKJ 147:3)
Kuingat FirmanMu, ya Tuhan
Yang mengajarkan kami mengingat yang kecil
Berkati semuanya Tuhan
Supaya persembahan tetap mengalir t’rus
T’rimalah Tuhan, O t’rimalah Tuhan

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
L1 Daniel 7:9-14
L2 Wahyu 1:4-8
J Menyanyikan “Haleluya” KJ 473a
218
Tjtj t|y t’j1j 1|2 1’j4j 4|jz3xj xk2xk x1x c2|1.+
Hale-lu-ya, hale-lu-ya, hale-lu -ya
PF Yohanes 18:33-37 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: “Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
13. Mengenang warga jemaat yang meninggal (Des 2020- Nop 2021)
PF Di akhir Kalender Liturgi ini, kita diberi kesempatan untuk mengenang
kasih Tuhan melalui keluarga kita yang telah meninggal dunia. Mereka
telah mati, tetapi cinta kasih itu tidak akan pernah mati. Mereka adalah :
(Sebut nama satu persatu).
...Hening...
Karena anugerah Tuhanlah mereka yang telah meninggal dapat menjalani
hidup selama di dunia ini. Kita mengenang mereka bukan untuk
mengungkit kedukaan, atau hendak mendoakan mereka. Tidak demikian!
Kita mengenang mereka untuk mensyukuri kasih Tuhan yang tak
berkesudahan, serta membangun kesadaran diri bahwa hidup ini akan
berakhir, dan karena itu selagi masih ada waktu, kita dipanggil untuk
mempertanggungjawabkan kehidupan anugerah Tuhan ini.

J Menyanyikan ” Setiakah Diriku Padamu” PKJ 154


do = f
1

Setiakah diriku padaMu, Tuhanku? Dan siapkah hatiku mengiringMu terus?


‘Ku harus mengaku tidak tekun,
semangat pun rentan dan jiwaku yang rapuh
membuatku bercela.
2

Kau panggil aku, Tuhan, ‘ku datang padaMu


dengan rendah hatiku kut’rima tugasku.
Kobarkan semangat di hatiku, kuatkan imanku
dan tuntun aku, Tuhan, arahkanlah niatku.
3

Menapak jalan Tuhan, meski letih lesu,


tetap Engkau ‘kuturut, apapun maksudMu.
Engkaulah jalanku, kebenaranku,
Kaulah hidupku. Jadikanlah hambaMu
219
berguna di ladangMu.

RESPONS JEMAAT
14. Doa Syafaat
15. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

16. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah
Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku
memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari
kebenaran mendengarkan suara-Ku." (Yohanes 18:37b)
17. Nyanyian Jemaat: “Tiap Orang Harus Tahu” (PKJ 281)
Reff. Tiap orang harus tahu, tiap orang harus tahu,
Tiap orang harus tahu, siapa Yesus!
1
Dia bagai Bunga Bakung, Bintang Fajar cemerlang,
yang terindah tak bertara; tiap orang harus tahu!
2
Dia Penyembuh ragaku, Jurus’lamat jiwaku;
Dia membaptiskan aku dengan api Roh Kudus!
3
Dia Putra yang terkasih, Anak domba yang kudus;
Dia Mempelai sorgawi; tiap orang harus tahu!
Atau
Nyanyian Jemaat: “Segala Benua dan Langit Penuh” (KJ 281:,3)
3
Sekalian bangsa sekali hendak
berlutut di hadapan Yesus kelak,
dan kita kiranya menyanyi serta
malaikat di sorga pujian sembah:
“Yesus, Yesus, Tuhan Kudus, dipuji kekal namaMu, Penebus!”
18. Pengutusan
PF Pergilah: Arahkanlah senantiasa hidupmu kepada Raja di kerajaan kekal,
Dialah yang menjamin hidup dan masa depanmu.
19. Berkat

220
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

20. Nyanyian Syukur“Tuhan Allah Berserta Engkau” (KJ 346)


Tuhan Allah beserta engkau sampai bertemu kembali; kasih
Kristus mengawali, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat
berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

221

Anda mungkin juga menyukai