Anda di halaman 1dari 4

RENUNGAN IBADAH KUNCI USBU

SABTU, 1 OKTOBER 2022


-----------------------------------------
Pembacaan : Kitab Daniel Fasal 2 : 20 – 23.
Thema : Allah Sumber Hikmat dan Kekuatan

Bpk/Ibu Hamba-hamba Tuhan yang dikasihi dalam kasih Kristus

Semua orang pasti sudah pernah bermimpi.. Dan biasanya setiap


kali kita bermimpi, maka biasanya kita menceritakannya kepada
orang di sekitar kita. Mimpi yang kita ceritakan tentu cerita yang
seperti yang kita ketahui atau yang kita mimpikan. Kita tidak
mungkin dapat menceritakan mimpi orang lain. .

Bacaan kita hari ini ada kaitannya dengan ayat-ayat sebelumnya


yang juga mengisahkan tentang mimpi seorang raja yang
bernama Nebukadnezar.
Yang uniknya mimpi ini membuat raja Nebukadnezar menjadi
gusar dan gelisah (Daniel 2 :1). Dia bingung tentang arti
mimpinya itu. Dalam kegelihan itu, Nebukadnezar mengundang
semua orang pintar dan ahli jampi, ahli sihir, dll.
Raja Nebukadnezar memberi  perintah supaya orang-orang pintar
ini dapat menerangkan kepadanya tentang mimpinya itu disertai
dengan artinya. Tentu suatu hal yang sangat mustahil.

Rekan-Rekan Hamba Tuhan yang dikasihi dalam kasih Kristus,

Tentu, ahli-ahli itu sangat  sulit dan keberatan untuk menceritakan


dan mengartikan mimpi raja Nebukadnezar. Karena itu mereka
memohon agar raja menceritakan mimpinya dan selanjutnya
mereka akan menjelaskan artinya (ayat 2:2). Namun, raja
Nebukadnezar tetap menuntut agar semua orang pintar harus
berusaha menceritakan dan  menjelaskan mimpinya tersebut.
Lalu, apakah ada ahli jampi yang dapat melakukannya? Jelas
tidak ada – Daniel 2:10. Lalu, raja Nebukadnezar berencana untuk
membunuh semua orang Bijaksana di Babel – Daniel 2:12-13.
Dalam situasi genting seperti inilah kuasa Tuhan mulai dinyatakan
melalui hambaNya Nabi Daniel. Mulai ada jalan untuk membuka
tabir dan menyingkap rahasia Allah seperti di dalam mimpi raja
Nebukadnezar. Intinya, bahwa dengan pertolongan Allah,
akhirnya Danel dapat menjelaskan mimpi raja Nebukadnezar
sekaligus dengan artinya. ( Ayat 19 )
Itulah Hikmat Allah yang dikaruniakan bagi hamba-hambaNya.
( Daniel 2 : 20-23).
Akhirnya Tuhan menyingkapkan rahasia itu kepada Daniel yang
membuat Daniel memuji dan memuliakan Allah.  Seperti kita
ketahui dari penjelasan ayat-ayat selanjunya dimana Daniel
berhasil menceritakan mimpi raja Nebukadnezar sekaligus Daniel
memberitahukan makna mimpi tersebut. yang membuat  Raja
Nebukadnezar mengakui Daniel sebagai hamba Tuhan (ayat 46).
Raja Nebukadnezar mengakui kebesaran dan kemahakuasaan
Tuhan, hal mana akhirnya membuat  Daniel dan teman-temannya
dapat melanjutkan pelayanan di lingkurang kerajaan (ayat 48-49).

Bpk, Ibu hamba-hamba Tuhan yang diberkati,


Apa arti Firman ini bagi kita semua sebagai Pelayan Tuhan.
Terkadang didalam melakukan tugas pelayanan sebagai seorang
Majelis Jemaat, kita selalu dibayang-bayangi dengan kekuatiran
apakah kita mampu untuk melaksanakan tugas pelayanan kita
atau tidak, Banyak hal yang menjadi alasan, baik itu pengalaman
maupun latar belakang pendidikan bahkan lingkungan pelayanan
kita sendiri. Kita seakan ragu dengan kemampuan kita. Namun
sebenarnya kita lupa, bahwa terkadang kita terlalu mengandalkan
pengalaman maupun kepintaran kita, Kita lupa bahwa Allah yang
kita layani sebenarnya adalah sumber kekuatan kita.
Bahwa terkadang Allah membiarkan tantangan dan kesulitan itu
menimpa kita, supaya disitulah Kemahakuasaan Allah hadir.
Seperti Daniel, selayaknya masalah mimpi yang dialami
Nabukadnezar adalah bukan suatu hal yang kebetulan, tetapi
itulah rencana Allah, bahwa melalui peristiwa itu nama Allah
dipermuliakan lewat peran Daniel. Demikian pula bagi kita,
saudara dan saya, didalam menjalankan tugas-tugas pelayanan,
kita tidak perlu kuatir dan ragu, mintalah hikmat dari Tuhan, dan
Tuhan tidak mempermalukan kita.
Sekarang kita mengerti bahwa hikmat dunia tidak sebanding
dengan hikmat Tuhan. Selain daripada itu, bagi orang-orang
Kasdim bahwa mustahil bagi manusia untuk menceritakan mimpi
orang lain dan lebih-lebih untuk mengetahui maknanya. Namun,
kita semakin percaya bahwa TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI
ALLAH KITA.
Tuhan Allah menyingkapkan maksudnya dan rahasia kepada
hamba yang dikasihinya. Oleh karena itu kiranya kita tetap dapat
belajar dari Daniel bahwa kita harus rendah hati untuk dapat
melayani Allah dengan sebaik-baiknya. Kita dituntut untuk
mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan sanggup
menolong dan membukakan jalan keluar bagi kita ketika kita
menghadapi persoalan dan pergumulan hidup. Terpujilah Tuhan
selama-lamanya. Amin.

Anda mungkin juga menyukai