Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

MOBILE VCT PASIEN TB

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA


UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR
2020
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
MOBILE VCT PASIEN TB

I. PENDAHULUAN
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem
kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin
banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah,
sehingga rentan diserang berbagai penyakit. Kumpulan berbagai gejala
penyakit ini disebut Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Dalam
rantai penularan HIV terdapat kelompok rentan tetular seperti penjaja seks,
pelanggannya, LSL, Pemakai narkoba suntik, Pemerima darah, organ atau
jaringan tubuh donor. HIV dipandang sebagai virus yang mengancam dan
sangat membahayakan kesehatan.
Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala penyakit
pada orang dewasa rata rata 5 sampai 10 tahun. Selama kurun waktu
tersebut walaupun masih tampak sehat, secara sadar maupun tidak pengidap
HIV dapat menularkan virusnya pada orang lain.Infeksi menular seksual
(IMS) merupakan infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, akan
lebih beresiko bila melakukan hubungan seksual dengan berganti ganti
pasangan, baik melalui vagina, oral maupun anal.

II. LATAR BELAKANG


Lemahnya sistem kekebalan tubuh membuat orang sangat mudah
mengalami penyakit lainnya. Salah satunya apabila seseorang yang terinfeksi
Human Immunodeficiency Virus (HIV) ternyata sangat mudah terserang
tuberkulosis (TB). Maka dari itu penderita TB aktif diharuskan melakukan tes
HIV. Apabila kedua penyakit ini menyerang bersamaan, maka pengobatannya
pun harus lebih diperhatikan.
Mengonsumsi obat HIV dan TB bersamaan dapat meningkatkan risiko
interaksi obat-obatan dan efek samping terhadap kesehatan. Maka, pasien
tersebut pastinya harus dipantau oleh petugas medis dan harus hati-hati.
Apabila seseorang terindikasi dua penyakit ini secara bersamaan, maka
pengobatanya pun harus lebih ditingkatkan dan sangat hati-hati. Oleh
karena itu, orang yang dirawat karena infeksi TB dan HIV ini harus dipantau
sangat hati-hati oleh tenaga medis.

III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
- Meningkatkan penemuan kasus HIV
- Meningkatkan capaian SPM
- Meningkatkan kunjungan pelayanan PITC
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang HIV lewat promosi
kesehatan yang adekuat
2. TUJUAN KHUSUS
- 100% pasien TB diperiksa HIV

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok Rincian kegiatan


Mobile VCT pasien Melakukan pemeriksaan HIV pada pasien
TB TB yang dilakukan di rumah pasien
tersebut

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Mobile VCT pasien TB
 Petugas bekerja sama dengan pemegang program TB mendatangi
pasien TB yang belum diperiksa HIV
 Petugas mencuci tangan memakai hand sanitizer dan menjaga
jarak dengan pasien dan keluarga pasien
 Petugas memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud dan
tujuannya
 Petugas mengambil darah kapiler pada jari pasien dan
melakukan test HIV
 Petugas memberikan penjelasan mengenai hasil pemeriksaan

Dalam melaksanakan kegiatan, UPTD Puskesmas Karanganyar


menggunakan tata nilai “SEHAT”, yaitu:

1. Salam dan Sapa


Sebelum melakukan kegiatan didahului dengan salam dan Sapa.
2. Efektif
Setiap kegiatan harus mendapatkan hasil dan target yang sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan.
3. Handal
Melakukan kegiatan sesuai dengan keahlian dan kompetensi yang dimiliki.
4. Aman
Mengupayakan pelayanan yang aman bagi pasien serta petugas.
5. Tanggap
Dalam melakukan kegiatan harus bersikap tanggap terhadap setiap keluhan
pasien.
Peran lintas program dan lintas sektor dalam melaksanakan kegiatan yaitu,

NO PROFESI PERAN
1 Pengelola 1. Menentukan Jadwal Mobile VCT
Program TB 2. Ikut melakukan mobile VCT

2 Analis 1. Mengambil sampel darah


2. Memeriksa sampel darah
3. Menjamin tersedianya bahan pelengkap lainnya
(reagen)
4. Melaksanakan prosedur keamanan dan
keselamatan kerja

VI. SASARAN
Pasien TB

VII. Jadwal Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam satu tahun yaitu pada
bulan januari, April, Juli, Oktober

VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatan yang dilaksanan

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


 Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap selesai melakukan
kegiatan
 Pencatatan tertulis lewat laporan Bulanan secara manual dan
elektronik lewat SIHA

Mengetahui, Tasikmalaya, April 2020


Kepala UPTD Puskesmas Pemegang Program HIV
Karanganyar

H. Enjang Nurjamil, MH.Kes Elyza Nur Faidah, A.Md.Ak.


NIP. 19740424 199503 1 002 NIP. 19920709 201903 2 005

Anda mungkin juga menyukai