Wajib dikumpulkan

Lembar Kerja Peserta Dididk (LKPD 3.1.01)

MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

1. b. Perhatikan gambar daun pintu dilihat dari sisi atas!

r r

(a (b) F
) F

r r

F
(c) (d)
F

Ketika daun pintu dibuka dengan gaya, F mana dari gambar diatas yang paling
ringan(efektif)? Jelaskan!
F dengan gambar A. Karena semakin panjang r (lengan gaya), semakin besar pula �
(momen gaya). Lengan gaya dan gaya tegak lurus, menyebabkan momen gaya yang
dihasilkan maksimal.
c. Faktor apa saja yang mempermudah putaran (rotasi) pada daun pintu?
F (Gaya), r (lengan gaya), dan � (sudut antara lengan gaya dan gaya).

Besaran fisika yang cenderung mempermudah memutar benda terhadap porosnya

disebut momen gaya atau torsi.
Momen gaya dilambangkan, �dan dapat diperoleh dari perkalian silang antara vektor
gaya, F dengan vektor lengan momen,r dari momen gaya.
� = �� �
Momen inersia dapat diperoleh dengan menggunakan operasi matematika hasil kali
silang(cross product). Misal ; Jika ada vektor A dan B dikalikan silang akan
menghasilkan vektor ketiga yaitu C yang besarnya ABsin� dimana � adalah sudut
antara A dan B.
Penting!
Perkalian vektor tidak komutatif dan urutan perkalian antar keduanya sangatlah
penting. Jika mengubah urutan vektornya dalam perkalian sialng kalian harus
mengubah tandanya. Untuk membuktikan arah vektor dapat menggunakan bantuan
kaidah tangan kanan.

1
2.
�
Gambar: 2a
F
Dari gambar: 2a,
a. Gambarkan cara memperoleh besar momen gaya melalui komponen gaya,F dan
tuliskan rumusannya! F Cos
�
F Sin �
� F

� = F × r × sin �
b. Gambarkan cara memperoleh besar momen gaya melalui lengan momen yang
tegak lurus garis kerja gaya, r dan tuliskan rumusannya!

F
� = F × r × sin �
� = F × r × sin ��°
�= F × r × 1
�= F × r
3. a. Jelaskan pengertian momen kopel dan tuliskan pula persamaannya
Momen kopel adalah pasangan gaya yang besarnya sama, tapi berlawanan arah.
M = F × L × Sin �
b. gambarkan (diagram) dari jawaban 3.a

F L Sin
�
c. berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari penerapan momen kopel
Mengayuh sepeda, Menyetir Sepeda Motor, Menyetir Mobil

4. a. Jelaskan pengertian momen inersia sebuah partikel dan tuliskan rumusannya!

Ukuran kelembaman/kecenderungan suatu benda untuk berotasi terhadap porosnya
I = mr2
b. Bagaimana momen inersianya jika pada sebuah sistem terdapat banyak partikel
dan tuliskan rumusannya?
Momen� inersianya2 dijumlahkan dari seluruh momen inersia partikel.
I= ∑ �1r1 = m1r1 + m r + m r
2 2 2

�=� 2 2 33

2
Penting !
Perhatikan momen inersia benda tegar/kaku yang homogen dengan bentuk geometris
yang berbeda-beda dapat diperoleh dengan metode integrasi