KONDISI SITUASI
OPERASIONAL KONDISI
OPERASIONAL
OPERASIONAL
EMERGENCY
NORMAL
NORMAL
EMERGENCY
ABNORMAL
ABNORMAL
KONDISI SITUASI
OPERASIONAL Aspek Lingkungan
OPERASIONAL
EMERGENCY Kebakaran
Tetesan Oli
NORMAL
Emisi Gas Buang
Contoh: Kebisingan
NOT EMERGENCY Pemakaian Solar
Operasional
Peralatan Ceceran Oli,BBM
Kebakaran
EMERGENCY Kebocoran BBM
Tumpahan Oli
ABNORMAL
PROBABILITY
PEMENUHAN
PERATURAN
Penaggung Jawab
SKOR TINGKAT
PENTING
PERATURAN ASPEK
NO INISIAL NOMOR ACTION PLAN
Jenis Perundang-undangan PENTING
Rutin - Non Rutin
No. Aspek
Aspek Lingkungan
Spesific
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SVRT
Luas Waktu Sumber
B3
Penyebaran Pemulihan Daya Alam
PEKERJAAN PERSIAPAN
1 R Mobilisasi Alat Berat 1 Ceceran oli & gemuk GSP Pengendalian Kerusakan Tanah : PP
2 Pencemaran Tanah 1 1 1 0 1 1 1 RI No 150 Th. 2000
1 MINOR
Excavator,dozer, vibro dan trailer
2 R Pengukurab MC 0 1 Sampah Organik SP dan Survey
1 Estetika 1 1 1 0 1 1 1 NA 1 MINOR
PEKERJAAN TANAH
1 R Land Clearing 1 Ceceran oli & gemuk GSP Pengendalian Kerusakan Tanah : PP
2 Pencemaran Tanah 1 1 1 0 1 1 1 RI No 150 Th. 2000
1 MINOR
Excavator,Dozer,Dumptruck
2 Sampah Kayu GSP 2 Estetika 1 2 1 0 2 2 1 NA 2 MEDIUM
3 Sampah Besi GSP 2 Estetika 1 2 1 0 2 2 1 NA 2 MEDIUM
4 Pencemaran Udara GSP Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn
3 Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 2 3 0 3 3 3 1999
3 MAJOR
5 Sampah Beton GSP 2 Estetika 1 1 1 0 1 1 1 NA 1 MINOR
2 R Galian dan Timbunan 1 Sampah Kayu GSP Pengendalian Kerusakan Tanah : PP
2 Pencemaran Tanah 1 1 1 0 1 1 1 RI No 150 Th. 2000
1 MINOR
Excavator dan dumptruck
2 Pencemaran Udara GSP Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn
3 Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 2 3 0 3 3 3 1999
3 MAJOR
3 Ceceran oli & gemuk GSP Pengendalian Kerusakan Tanah : PP
2 Pencemaran Tanah 1 1 1 0 1 1 1 RI No 150 Th. 2000
1 MINOR
4 Bising GSP 2 Pencemaran Udara (Bising) 1 1 1 0 1 1 1
Baku Mutu Kebisingan: Kep. Men.
1 MINOR
LH. No. 48/MENLH/11/1996
Perataan Material Timbunan
3 R 1 Pencemaran Udara GSP Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn
Dozer dan dumptruck 3 Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 2 3 0 3 3 3 1999
3 MAJOR
PEKERJAAN ASPHALT
1 R Penyiraman Prime Coat 1 Ceceran oli & gemuk GSP
Pengendalian Kerusakan Tanah : PP
asphalt sprayer,compresor,pickup,kerosen 2 Pencemaran Tanah 1 1 1 0 1 1 1 1 MINOR
RI No 150 Th. 2000
4 Getaran GSP
Baku Mutu Getaran:Kep Men LH No.
2 Pencemaran Udara (Getar) 1 1 2 0 2 2 1 KEP-49/MENLH/11/1996
2 MEDIUM
PEKERJAAN STRUKTURAL
1 R Pekerjaan galian struktural 1 Bising GSP
Baku Mutu Kebisingan: Kep. Men.
Excavator 2 Pencemaran Udara (Bising) 1 2 1 0 2 2 1 LH. No. 48/MENLH/11/1996
2 MEDIUM
3 Getaran GSP
Baku Mutu Getaran:Kep Men LH No.
2 Pencemaran Udara (Getar) 1 1 2 0 2 2 1 KEP-49/MENLH/11/1996
2 MEDIUM
3 Getaran GSP
Baku Mutu Getaran:Kep Men LH No.
2 Pencemaran Udara (Getar) 1 1 2 0 2 2 1 KEP-49/MENLH/11/1996
2 MEDIUM
3 Getaran GSP
Baku Mutu Getaran:Kep Men LH No.
2 Pencemaran Udara (Getar) 1 1 2 0 2 2 1 KEP-49/MENLH/11/1996
2 MEDIUM
PEKERJAAN KANTOR
Aktivitas Kantor
3 R Limbah Domestik 1 Sampah Organik Umum 1
Pengendalian Kerusakan Tanah : PP
Pencemaran Tanah 1 1 1 1 1 1 1 RI No 150 Th. 2000
1 MINOR
Keterangan Warna:
: Data INPUT (Dapat Dirubah)
Probability
1
2
3
Dampak Lingkungan
Estetika
Limbah B3
Pencemaran Udara (Gas Buang)
Pencemaran Udara (Bising)
Pencemaran Udara (Getar)
Pencemaran Air
Pengurangan Sumber Daya Alam
Pencemaran Tanah
B3
1
3
SDA
0
1
2
3
I Bore Pile
1 31 Kebisingan Mengontrol Kebisingan Pengaturan jam kerja ≤ Baku Mutu SOP Kebisingan -
2 32 Emisi Gas Buang Mengontrol Emisi Udara Kalibrasi FIP ≤ Baku Mutu SOP Emisi Gas Buang
3 34 Limbah lumpur Mengontrol Limbah lumpur Pembuatan Sump Pit ≤ Baku Mutu SOP Pencemaran Air
OH
II Galian Basement -
4 43 Limbah lumpur Mengontrol Limbah lumpur Pembuatan Sump Pit ≤ Baku Mutu SOP Pencemaran Air
NT
III Bekisting
5 52 Bising Mengontrol Kebisingan Pengaturan jam kerja ≤ Baku Mutu SOP Kebisingan
CO
IV Pengecoran
6 53 Bising Mengontrol Kebisingan Pengaturan jam kerja ≤ Baku Mutu SOP Kebisingan
V Bongkar Bekisting
8 60 Bising Mengontrol Kebisingan Pengaturan jam kerja ≤ Baku Mutu SOP Kebisingan
10 76 Bising Mengontrol Kebisingan Pengaturan jam kerja zero complain SOP Kebisingan
12 79 Bising Mengontrol Kebisingan Pengaturan jam kerja zero complain SOP Kebisingan
Realisasi PM SHEO
Tgl: Tgl:
Lampiran.2
WI No.QSHE-2007/DVT/AA/W/033
QCE
QCE
SOM
SOM
QCE
QCE
SOM
QCE
SOM
QCE
SOM
QCE
Mengetahui Dibuat *)
SHEO
Tgl:
ACTION PLAN
IPPAL
Proyek : Pembangunan Jembatan Siak IV dan Jalan Akses
Pengoperasian Genset
Bising Mengontrol Kebisingan Pengaturan jam kerja zero complain SOP Kebisingan SHEO
Ceceran oli dan solar Pencemaran Tanah Pelatihan Limbah B3 ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
II PEKERJAAN TANAH
Pengukuran / Survey Lapangan
Sampah Plastik Pencemaran Tanah Pelatihan 3 Jenis Sampah ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Sampah Kaleng cat Limbah B3 Pelatihan 3 Jenis Sampah ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Penimbunan Jalan
Sampah Plastik Pencemaran Tanah Pelatihan 3 Jenis Sampah ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Ceceran Oli & Solar Limbah B3 Pelatihan Limbah B3 ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Bising Pencemaran Udara (Bising) Mengontrol Kebisingan ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
No No Referensi : QSHE- Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 May-11 Jun-11 Jul-11
Aspek Lingkungan Objektif Program Target Pencapaian Biaya Penanggung Jawab Closing Date
AP Aspek 2007/PMT/AA/P/010 I II III IV I II III IV V I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV V
Penghamparan Material
Sampah Plastik Pencemaran Tanah Pelatihan 3 Jenis Sampah ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Ceceran Oli & Solar Limbah B3 Pelatihan Limbah B3 ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Bising Pencemaran Udara (Bising) Mengontrol Kebisingan ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Pemadatan Material
Sampah Plastik Pencemaran Tanah Pelatihan 3 Jenis Sampah ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Ceceran Oli & Solar Limbah B3 Pelatihan Limbah B3 ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Getaran Pencemaran Udara (Getar) Mengontrol Getaran ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Bising Pencemaran Udara (Bising) Mengontrol Kebisingan ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
PEKERJAAN ASPAL
Pengaspalan jalan
Ceceran aspal bekas Pencemaran Tanah Pelatihan 3 Jenis Sampah ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Bising Limbah B3 Pelatihan Limbah B3 ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Pencemaran Udara (Bising) Mengontrol Kebisingan ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Traffict Management
Sampah Plastik Pencemaran Tanah Pelatihan 3 Jenis Sampah ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Ceceran Oli & Solar Limbah B3 Pelatihan Limbah B3 ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Bising Pencemaran Udara (Bising) Mengontrol Kebisingan ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
IV PEKERJAAN STRUKTUR
Pembongkaran Bekisting
Sampah Kayu Pencemaran Tanah Pelatihan 3 Jenis Sampah ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Bising Pencemaran Udara (Bising) Mengontrol Kebisingan ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Pengelasan
Sampah potongan besi Pencemaran Tanah Pelatihan 3 Jenis Sampah ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Asap Pencemaran Udara Mengontrol udara ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Bising Pencemaran Tanah Mengontrol Kebisingan ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Pekerjaan Taman
Sampah Kayu Pencemaran Tanah Pelatihan 3 Jenis Sampah ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Bising Pencemaran Udara (Bising) Mengontrol Kebisingan ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Penanaman Pohon
Sampah Kayu Pencemaran Tanah Pelatihan 3 Jenis Sampah ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Bising Pencemaran Udara (Bising) Mengontrol Kebisingan ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Pekerjaan Electrical
Pekerjaan instalasi Listrik, Genset, & Elektronik
Sampah M/E Pencemaran Tanah Pelatihan 3 Jenis Sampah ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Ceceran oli & gemuk Limbah B3 Pelatihan Limbah B3 ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Limbah oli Limbah B3 Pelatihan Limbah B3 ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Pemakaian listrik Pengurangan Sumber Daya Alam Pembinaan ≤ Baku Mutu SOP Lingkungan SHEO
Asap Pencemaran Udara (Gas Buang) Mengontrol Udara ≤ Baku Mutu SOP Gas Buang SHEO
Realisasi PM SHEO
Tgl: Tgl: Tgl:
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
Pemakaian kayu Pengurangan Sumber Daya Keputusan Mengupayakan agar - Pengujian Jalan yang - Sesuai 1. Camat
Alam Menteri penurunan kualitas Kalibrasi FIP dilalui Kebutuhan 2. BPLH
Lingkungan udara tidak melebihi kegiatan
Hidup Nomor baku mutu yang telah pengadaan
413/MENLH/13/ ditetapkan. dan
1995 tentang pengangku
Baku Mutu tan
Emisi Sumber material
Tidak Bergerak.
Bising polusi suara Kep. Men. LH. Mengupayakan agar - Pengaturan jam kegiatan. Area Pengukuran - 1. Camat
No. kebisingan tidak '- dalam lapangan 2. BPLH
48/MENLH/11/1 melebihi baku mutu Penggunaan alat yang tidak batas 3. Dinas
996 tentang yang telah ditetapkan. bising proyek dan Perhubungan
Baku Mutu sekitarnya
Tingkat
Kebisingan
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
Sampah majun polusi suara Kep. Men. LH. Mengupayakan agar - Penempatan jauh dari Area Pengukuran Pada awal 1. Camat 2.
No. kebisingan tidak hunian. - dalam Genset proyek dan BPLH 3.
48/MENLH/11/1 melebihi baku mutu Diberi Peredam batas pemindahan Dinas
996 tentang yang telah ditetapkan. proyek dan tempat Perhubungan
Baku Mutu sekitarnya
Tingkat
Kebisingan
sampah sarung polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Maintenance secara Lokasi - Sesuai 1. Camat
tangan Pemerintah No. penurunan kualitas periodik Proyek Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi - Pelatihan Operator
tentang baku mutu yang telah - Pembersihan sisa
Pengendalian ditetapkan. kebakaran
Pencemaran
Udara
Kebakaran polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Maintenance secara Lokasi - Sesuai 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas periodik Proyek Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi - Pelatihan Operator
tentang baku mutu yang telah - Pembersihan sisa
Pengendalian ditetapkan. kebakaran
Pencemaran
Udara
Ceceran oli Pencemaran Tanah Terganggunya Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kualitas air ceceran oli tidak batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
Jib Boom melewati Estetika Komplain mencegah terjadinya - Check tower crane rutin Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
batas proyek lingkungan kecelakaan akibat - maintenance alat batas lapangan Marga &
sekitar pengoperasian tower proyek dan Pematusan
crane sekitarnya 2. BPLH
pemakaian listrik Pengurangan Sumber Daya Terganggunya Mengupayakan agar Air Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
Alam kualitas air sampah filter oli tidak tempatnya batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
sampah filter oli & pencemaran air & tanah Terganggunya Mengupayakan agar Air Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
udara kualitas air sampah filter oli tidak tempatnya batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
4 Passenger lift Ceceran oli pencemaran air & tanah Terganggunya Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kualitas air ceceran oli tidak batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
Ceceran gemuk pencemaran air & tanah Terganggunya Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kualitas air ceceran oli tidak batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
sampah majun pencemaran tanah Kebersihan Menghilangkan sampah Pembersihan jalan yang Proyek Pengamatan 1. Camat
jalan di sekitar majun yang berserakan kotor oleh sampah majun dan lapangan 2. BPLH
lokasi proyek di proyek dan sekitarnya 1. SHE Patrol 1 kali 3. Dinas Bina
sekitarnya seminggu / Marga dan
sebulan Pematusan
2. Inspeksi Setiap Hari
sampah sarung pencemaran air & tanah Kebersihan Menghilangkan sampah Pembersihan jalan yang Proyek Pengamatan 1. Camat 2.
tangan jalan di sekitar sarung tangan yang kotor oleh sampah sarung dan lapangan BPLH 3.
lokasi proyek berserakan di proyek tangan sekitarnya 1. SHE Patrol 1 kali Dinas Bina Marga
dan sekitarnya seminggu / dan Pematusan
2. Inspeksi sebulan
Setiap Hari
Kebakaran pencemaran udara Peraturan Mengupayakan agar - Maintenance secara Lokasi - Sesuai 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas periodik Proyek Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi - Pelatihan Operator
tentang baku mutu yang telah - Pembersihan sisa
Pengendalian ditetapkan. kebakaran
Pencemaran
Udara
limbah PCB pencemaran air & tanah Terganggunya Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kualitas air limbah PCB tidak tempatnya batas lapangan Marga &
permukaan dan berserakan proyek dan Pematusan
tercemarnya sekitarnya 2. BPLH
tanah
5 Instalasi Listrik untuk limbah MCB pencemaran air & tanah Terganggunya Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
Pekerjaan Sementara kualitas air limbah PCB tidak tempatnya batas lapangan Marga &
permukaan dan berserakan proyek dan Pematusan
tercemarnya sekitarnya 2. BPLH
tanah
limbah Lampu pencemaran air & tanah Terganggunya Mengupayakan agar air Ceceran air raksa dari Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
Mercury kualitas air raksa tidak meresap ke limbah lampu mercury batas lapangan Marga &
permukaan dan air permukaan ditampung proyek dan Pematusan
tercemarnya sekitarnya 2. BPLH
tanah
limbah lampu HPIT pencemaran air & tanah
5 Instalasi Listrik untuk
Pekerjaan Sementara DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
7 Bongkar muat barang secara debu polusi udara Peraturan Mengupayakan agar -Pembersihan ban truk Jalan yang - - 1. Camat
manual Pemerintah No. penurunan kualitas material proyek sebelum dilalui 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi keluar lokasi proyek dan kegiatan
tentang baku mutu yang telah pembersihan jalan. pengadaan
Pengendalian ditetapkan. - Penyiraman jalan di lokasi dan
Pencemaran Proyek dan lintasan truk pengangku
Udara tan
material
bising polusi suara Kep. Men. LH. -Mengupayakan agar - Penempatan jauh dari Area - Pada saat 1. Camat
No. kebisingan tidak hunian. - dalam bongkar muat 2. BPLH
48/MENLH/11/1 melebihi baku mutu Penyesuaian jam kerja batas barang 3. Dinas
996 tentang yang telah ditetapkan. proyek dan Perhubungan
Baku Mutu - Tidak Mengganggu sekitarnya
Tingkat Masyarakat sekitar
Kebisingan
8 Pembersihan debu polusi udara Peraturan Mengupayakan agar -Pembersihan ban truk Jalan yang - - 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas material proyek sebelum dilalui 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi keluar lokasi proyek dan kegiatan
tentang baku mutu yang telah pembersihan jalan. pengadaan
Pengendalian ditetapkan. - Penyiraman jalan di lokasi dan
Pencemaran Proyek dan lintasan truk pengangku
Udara tan
material
sampah pencemaran tanah tercemarnya Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
tanah sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
B Pekerjaan Struktur :
1 Pekerjaan Bore Pile kebisingan Pencemaran Udara (Bising) Kep. Men. LH. Mengupayakan agar - Pengaturan jam kegiatan. Area Pengukuran 1 kali 1. Camat 2.
No. kebisingan tidak '- dalam lapangan seminggu / BPLH
48/MENLH/11/1 melebihi baku mutu Penggunaan alat yang tidak batas sebulan
996 tentang yang telah ditetapkan. bising proyek dan
Baku Mutu sekitarnya
Tingkat
Kebisingan
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
Ceceran oli pencemaran air & tanah Terganggunya Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kualitas air ceceran oli tidak batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
Pemakaian solar Pengurangan Sumber Daya rencana awal Mengupayakan agar pengunaan alat - alat yang Area di Pengamatan 1 kali sebulan 1. Dinas Bina
Alam proyek pemakaian solar tidak efisien dalam konsumsi batas lapangan Marga &
melebihi rencana awal BBM proyek dan Pematusan
proyek sekitarnya 2. BPLH
Limbah bentonite Pencemaran Air Peraturan Mengupayakan agar Pembuatan Sump Pit Area di Pengujian 1 kali sebulan 1. Dinas Bina
dan lumpur Pemerintah No. penurunan kualitas air batas effluen dan Marga &
416 Thn 1990 tidak melebihi baku proyek dan influen sump pit Pematusan
tentang mutu yang telah sekitarnya 2. BPLH
Pencemaran Air ditetapkan.
Ceceran gemuk pencemaran air & tanah Terganggunya Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kualitas air ceceran oli tidak batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
2 Pengelasan Konstruksi Baja kebakaran polusi udara SK. Gub. …. Mengupayakan agar - Maintenance secara Lokasi - Sesuai 1. Camat
No. ... Tahun penurunan kualitas periodik Proyek Kebutuhan 2. BPLH
….. tentang udara tidak melebihi - Pelatihan Operator
Baku Mutu baku mutu yang telah - Pembersihan sisa
Udara Sumber ditetapkan. kebakaran
Bergerak.
asap acetelin polusi udara Keputusan Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Area - - 1. Camat 2.
Menteri penurunan kualitas Proyek Pengelasa BPLH
Lingkungan udara tidak melebihi n dan
Hidup Nomor baku mutu yang telah sekeliling
413/MENLH/13/ ditetapkan. proyek
1995 tentang
Baku Mutu
Emisi Sumber
Tidak Bergerak.
2 Pembesian sampah sarung Pencemaran Tanah Kebersihan Menghilangkan sampah Pembersihan jalan yang Proyek Pengamatan 1. Camat
tangan jalan di sekitar sarung tangan yang kotor oleh sampah sarung dan lapangan 2. BPLH
lokasi proyek berserakan di proyek tangan sekitarnya 1. SHE Patrol 1 kali 3. Dinas Bina
dan sekitarnya seminggu / Marga dan
sebulan Pematusan
2. Inspeksi Setiap Hari
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
2 Pembesian
Jenis Objektif Pengelolaan Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup Instansi
Tolok Ukur
NO Spesific Kegiatan Jenis dampak lingkungan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Aspek Lingkungan
Dampak Metode Frekuensi
Lingkungan Hidup (PLH) PLH Pelaporan
Pemantauan Pemantauan
sampah besi & Pencemaran Tanah Kebersihan Menghilangkan sampah Pembersihan jalan yang Proyek Pengamatan 1. Camat
kawat jalan di sekitar sarung tangan yang kotor oleh sampah sarung dan lapangan 2. BPLH
lokasi proyek berserakan di proyek tangan sekitarnya 1. SHE Patrol 1 kali 3. Dinas Bina
dan volume dan sekitarnya seminggu / Marga dan
sampah sebulan Pematusan
2. Inspeksi Setiap Hari
debu besi pencemaran udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek - - 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas Proyek dan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
3 Pekerjaan Bobok bising polusi suara Kep. Men. LH. -Mengupayakan agar - Penyesuaian Jam Kerja. Area Pengamatan Pada saat 1. Camat
No. kebisingan tidak dalam lapangan dan pekerjaan 2. BPLH
48/MENLH/11/1 melebihi baku mutu batas laporan Bobok 3. Dinas
996 tentang yang telah ditetapkan. proyek dan masyarakat Perhubungan
Baku Mutu - Tidak Mengganggu sekitarnya
Tingkat Masyarakat sekitar
Kebisingan
debu bobokan polusi udara Keputusan Mengupayakan agar - Penyiraman dilokasi kerja Proyek - - 1. Camat
Menteri penurunan kualitas - Pemasangan Safety Net dan 2. BPLH
Lingkungan udara tidak melebihi sekitarnya
Hidup Nomor baku mutu yang telah
413/MENLH/13/ ditetapkan.
1995 tentang
Baku Mutu
Emisi Sumber
Tidak Bergerak.
4 Galian Basement genangan air & Pencemaran Air Peraturan Mengupayakan agar Pembuatan Sump Pit Area di Pengujian 1 kali sebulan 1. Dinas Bina
lumpur Pemerintah No. penurunan kualitas air batas effluen dan Marga &
416 Thn 1990 tidak melebihi baku proyek dan influen sump pit Pematusan
tentang mutu yang telah sekitarnya 2. BPLH
Pencemaran Air ditetapkan.
debu polusi udara Keputusan Mengupayakan agar - Penyiraman dilokasi kerja Proyek - - 1. Camat
Menteri penurunan kualitas - Pemasangan Safety Net dan 2. BPLH
Lingkungan udara tidak melebihi sekitarnya
Hidup Nomor baku mutu yang telah
413/MENLH/13/ ditetapkan.
1995 tentang
Baku Mutu
Emisi Sumber
Tidak Bergerak.
ceceran oli Pencemaran Tanah Terganggunya Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kualitas air ceceran oli tidak batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
6 Pengecoran bising polusi suara Kep. Men. LH. -Mengupayakan agar - Penyesuaian Jam Kerja. Area Pengamatan Pada saat 1. Camat
No. kebisingan tidak dalam lapangan dan pengecoran 2. BPLH
48/MENLH/11/1 melebihi baku mutu batas laporan 3. Dinas
996 tentang yang telah ditetapkan. proyek dan masyarakat Perhubungan
Baku Mutu - Tidak Mengganggu sekitarnya
Tingkat Masyarakat sekitar
Kebisingan
kemacetan estetika Tingkat Mengupayakan agar Kegiatan ini di jadwalkan Area di Pengukuran Sesuai 1. Dishub
kemacetan lalu- kemacetan lalu-lintas di diluar jam-jam padatnya batas dan Kebutuhan 2. Polsekta
lintas lokasi proyek / Yang arus lalu-lintas. proyek dan pengamatan Setempat
dilalui kegiatan ini dapat sekitarnya lapangan
diatasi/diminimalkan.
debu polusi udara Keputusan Mengupayakan agar - Penyiraman dilokasi kerja Proyek - - 1. Camat
Menteri penurunan kualitas - Pemasangan Safety Net dan 2. BPLH
Lingkungan udara tidak melebihi sekitarnya
Hidup Nomor baku mutu yang telah
413/MENLH/13/ ditetapkan.
1995 tentang
Baku Mutu
Emisi Sumber
Tidak Bergerak.
sisa beton cor pencemaran air & tanah Terganggunya Mengupayakan agar Sisa beton segera di Area di Pengamatan Sesuai 1. Dinas Bina
kualitas air minyak tidak meresap bersihkan batas lapangan Kebutuhan Marga &
permukaan dan ke air permukaan dan proyek dan Pematusan
volume sisa tidak mengendap di sekitarnya 2. BPLH
jalan
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
7 Pembongkaran Bekisting sampah potongan pencemaran air & tanah Kebersihan Menghilangkan sisa Pembersihan jalan yang Proyek Pengamatan 1. Camat
kayu & paku jalan di sekitar potongan kayu yang kotor oleh potongan kayu dan lapangan 2. BPLH
lokasi proyek berserakan di proyek sekitarnya 1. SHE Patrol 1 kali 3. Dinas Bina
dan sekitarnya seminggu / Marga dan
sebulan Pematusan
2. Inspeksi Setiap Hari
debu polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman lokasi Proyek Pengamatan Setiap Hari 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas pekerjaan dan lapangan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
bising polusi suara Kep. Men. LH. -Mengupayakan agar - Penyesuaian Jam Kerja. Area Pengamatan Pada saat 1. Camat
No. kebisingan tidak dalam lapangan dan Pembongkaran 2. BPLH
48/MENLH/11/1 melebihi baku mutu batas laporan bekisting 3. Dinas
996 tentang yang telah ditetapkan. proyek dan masyarakat Perhubungan
Baku Mutu - Tidak Mengganggu sekitarnya
Tingkat Masyarakat sekitar
Kebisingan
8 Pemasangan dinding parapet ( sampah kerak las pencemaran air & tanah Keputusan Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek Pengamatan Setiap Hari 1. Camat
(flux) Menteri penurunan kualitas Proyek dan lapangan 2. BPLH
Lingkungan udara tidak melebihi sekitarnya
Hidup Nomor baku mutu yang telah
413/MENLH/13/ ditetapkan.
1995 tentang
Baku Mutu
Emisi Sumber
Tidak Bergerak.
C Pekerjaan Finishing :
1 Pasangan Dinding Hebel dan sampah potongan pencemaran air & udara volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
Kolom Praktis Canal C hebel potongan hebel sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
sampah mortar pencemaran air & udara volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
mortar sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
2 Pemasangan pintu sampah serutan pencemaran air & udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek - Sesuai 1. Camat
kayu Pemerintah No. penurunan kualitas Proyek dan Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
sampah kerak besi pencemaran air & udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek - Sesuai 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas Proyek dan Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
kebakaran polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Maintenance secara Lokasi - Sesuai 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas periodik Proyek Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi - Pelatihan Operator
tentang baku mutu yang telah - Pembersihan sisa
Pengendalian ditetapkan. kebakaran
Pencemaran
Udara
3 Pekerjaan curtain wall sampah kerak pencemaran air & udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek - Sesuai 1. Camat
alumunium Pemerintah No. penurunan kualitas Proyek dan Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
sampah potongan pencemaran air & udara volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kaca potongan kaca sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
4 Pekerjaan Marmer dan sampah potongan pencemaran air & udara volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
Kramik marmer marmer sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
sampah mortar pencemaran air & udara volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
mortar sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
bising Pencemaran Udara (Bising) Kep. Men. LH. -Mengupayakan agar - Penyesuaian Jam Kerja. Area Pengamatan Pada saat 1. Camat
No. kebisingan tidak dalam lapangan dan pekerjaan 2. BPLH
48/MENLH/11/1 melebihi baku mutu batas laporan marmer 3. Dinas
996 tentang yang telah ditetapkan. proyek dan masyarakat Perhubungan
Baku Mutu - Tidak Mengganggu sekitarnya
Tingkat Masyarakat sekitar
Kebisingan
asap acetelin polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek - Sesuai 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas Proyek dan Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
5 Pekerjaan plafond Gypsum debu gypsump polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman dilokasi kerja Proyek Pengamatan Setiap Hari 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas - Pemasangan Safety Net dan lapangan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
bising polusi suara Kep. Men. LH. -Mengupayakan agar - Penyesuaian Jam Kerja. Area Pengamatan Pada saat 1. Camat
No. kebisingan tidak dalam lapangan dan pekerjaan 2. BPLH
48/MENLH/11/1 melebihi baku mutu batas laporan Plafond 3. Dinas
996 tentang yang telah ditetapkan. proyek dan masyarakat Perhubungan
Baku Mutu - Tidak Mengganggu sekitarnya
Tingkat Masyarakat sekitar
Kebisingan
sampah besi rangka pencemaran air & udara volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
mortar sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
8 Pemasangan railling asap acetelin polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek - Sesuai 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas Proyek dan Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
kebakaran polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Maintenance secara Lokasi Realisasi AP Sesuai 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas periodik Proyek Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi - Pelatihan Operator
tentang baku mutu yang telah - Pembersihan sisa
Pengendalian ditetapkan. kebakaran
Pencemaran
Udara
debu amplas besi polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman dilokasi kerja Proyek - Sesuai 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas - Pemasangan Safety Net dan Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
sampah amplas pencemaran air & udara volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
amplas sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
9 Pengecatan dinding gedung debu amplas dinding polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman dilokasi kerja Proyek - Sesuai 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas - Pemasangan Safety Net dan Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
D Pekerjaan Mekanikal
1 Pemasangan plumbing dan fireasap acetelin polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek - Sesuai 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas Proyek dan Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
bocoran gas polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek - Sesuai 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas Proyek dan Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
2 Pemasangan material utama sampah glasswool polusi udara volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
pek. Mekanikal glasswool sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
debu glasswool polusi udara Peraturan Mengupayakan agar - Penyiraman lokasi kerja Proyek - Sesuai 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas - Pemasangan Safety Net dan Kebutuhan 2. BPLH
41 Thn 1999 udara tidak melebihi sekitarnya
tentang baku mutu yang telah
Pengendalian ditetapkan.
Pencemaran
Udara
sampah potongan Pencemaran Tanah volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
seng potongan seng sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
lem Pencemaran Tanah volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
lem sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
3 Pemasangan gondola ceceran oli & gemuk Pencemaran Tanah Terganggunya Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kualitas air ceceran oli tidak batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
E Pekerjaan Electrical
1 Pekerjaan instalasi Listrik, sampah M/E pencemaran air & udara volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
Genset, & Elektronik ME sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
ceceran oli & gemuk pencemaran air & udara Terganggunya Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kualitas air ceceran oli tidak batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DVO/CB : II /III
Proyek Contoh
2 Pekerjaan Pemasangan Lift sampah M/E pencemaran air & udara volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
ME sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
ceceran oli & gemuk pencemaran air & udara Terganggunya Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kualitas air ceceran oli tidak batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
asap polusi udara Keputusan Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek - - 1. Camat
Menteri penurunan kualitas Proyek dan 2. BPLH
Lingkungan udara tidak melebihi sekitarnya
Hidup Nomor baku mutu yang telah
413/MENLH/13/ ditetapkan.
1995 tentang
Baku Mutu
Emisi Sumber
Tidak Bergerak.
E Aktivitas Kantor
1 Limbah Domestik sampah organik Pencemaran Tanah volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
ME sampah tidak tempatnya batas lapangan Marga &
berserakan proyek dan Pematusan
sekitarnya 2. BPLH
sampah non organik Pencemaran Tanah Terganggunya Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kualitas air ceceran oli tidak batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
Limbah B3 Pencemaran Tanah Terganggunya Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari 1. Dinas Bina
kualitas air ceceran oli tidak batas lapangan Marga &
permukaan meresap ke air proyek dan Pematusan
permukaan sekitarnya 2. BPLH
Limbah septic tank Pencemaran Air Peraturan Mengupayakan agar pengurasan septic tank Proyek Pengamatan Tiga bulan 1. Camat
Pemerintah No. penurunan kualitas air dan lapangan 2. BPLH
416 Thn 1990 tidak melebihi baku sekitarnya
tentang mutu yang telah
Pencemaran Air ditetapkan.
TABEL I
PENILIAN ASPEK LINGKUNGAN
PROBABILITY
Seberapa mungkin Aspek Lingkungan yang timbul ( teridentifikasi ) , mengakibatkan Dampak Lingkungan, atau Besarnya
Kemungkinan Terjadinya Dampak Lingkungan dari Aspek Lingkungan yang ditimbulkan.
SEVERITY
Tingkat keparahan dari Dampak Lingkungan yang teridentifikasi
Page 24 525420503.xls
STANDARD SKORING TINGKAT PENTING
Skor 1: Kecil
Frekuensi kegiatan yang menimbulkan dampak lingkungan “jarang terjadi” atau “tidak terjadi setiap hari”.
Skor 2: Sedang
Frekuensi kegiatan yang menimbulkan dampak lingkungan “sering terjadi”, atau dilakukan setiap hari namun bersifat tidak kontinyu/ intermittent
Skor 3: Besar
Frekuensi kegiatan yang menimbulkan dampak lingkungan “sangat sering terjadi”, atau dilakukan rutin/terus menerus/continous setiap hari
selama jam kerja sesuai dengan aktivitas proses produksi.
Penetapan Severity :
Tingkat keparahan dampak ditetapkan dari setiap dampak lingkungan yang telah diidentifikasi dengan pendekatan dan pemberian skor seperti berikut ini:
Skor 1: Rendah / Kecil
• Tidak menggunakan bahan atau menimbulkan limbah B3
• Luas Penyebaran dampak terbatas pada area kerja dan Masyarakat sekitar Matriks Severity :
• Apabila terjadi kerusakan, membutuhkan waktu pemulihan yang sebentar (Harian).
Khusus :
• Konsumsi sumberdaya bahan/alam : Sedang Besar
SDA Kecil
- BBM : < 180.000 liter/proyek
- Kayu : < 300 m3/proyek
KRITERIA
- Gol C : < 5.000.000 m3/proyek
Waktu Pemulihan Days Months Years
- Air Tanah : <1.565.000 liter/proyek
- Listrik : < 432.000 kwh
*Khusus: Apabila tidak ada hubungan dengan SDA makan diberi skor "0"
3 3 3
1 2 3
Probality
1 3
Severity
Gambar 4.1 Matriks Tingkat Penting
STANDARD SKORING ASPEK PENTING
(a) Skor 1
Ada peraturan perundangan yang mengatur dampak lingkungan yang terjadi dan perusahaan sudah “sepenuhnya mentaati“. Atau Tidak ada peraturan
perundangan yang mengatur dampak lingkungan yang terjadi.
(c) Skor 3
Ada peraturan perundangan yang mengatur dampak lingkungan yang terjadi dan perusahaan “belum mentaatinya”.
3
3 3
Keterangan:
2 3
2
Tingkat Penting
1 MINOR
2 MEDIUM
MAJOR 1
3 1 3
1 3
Gambar 4.2 Matriks Aspek Penting
Pemenuhan Peraturan