Tupoksi Struktur Ibs
Tupoksi Struktur Ibs
1
c. Memiliki sertifikat HIPKABI
4. Tanggung jawab :
a. Secara administratif bertanggungjawab kepada Kepala IBS dan secara fungsional
bertanggungjawab kepada Kasie Keperawatan
b. Secara tehnis medis, bertanggungjawab kepada dokter penanggungjawab.
2
a. Mendokumentsi semua keluar masuk surat yang ada di IBS
b. Menjadi notulen (bila tidak berhalangan) setiap kegiatan di IBS
c. Mengatur keluar masuknya uang kas IBS
d. Melaporkan keluar masuknya kas setiap pertemuan rutin IBS
3
F. PENANGGUNG JAWAB TATA RUANG
1. Nama Jabatan : PJ Tata Ruang
2. Pengertian : Perawat yang diberikan tanggung jawab dan kewenangan
terhadap keadaan ruangan IBS.
3. Persyaratan : Perawat IBS yang telah mengetahui keadaan IBS dan mempunyai
tanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut.
4. Tanggung Jawab : Bertanggung jawab terhadap kepala ruang IBS
5. Tugas Pokok : Mengatur tata ruang IBS dan perlengkapannya
6. Kewenangan : Bersama house keeping mengawasi kebersihan ruang IBS dan
keadaan barang-barang IBS.
7. Uraian Tugas :
a. Bersama house keeping menjaga kebersihan ruangan.
b. Mengatur tempat barang yang berada di IBS.
c. Menjaga kebersihan ruangan yang menjadi tanggung jawab dan bersama petugas
terkait.
4
2. Pengertian : Seorang tenaga yang berada di IBS yang bertanggung jawab atas
kebutuhan linen IBS yang meliputi tentang duk operasi, baju petugas IBS, jas operasi, baju
pasien.
3. Persyaratan : SMA/ SMK Kesehatan/ Perawat yang telah mengetahui
kebutuhan linen di IBS dan mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut.
4. Tanggung Jawab : Bertanggung jawab terhadap kepala ruang.
5. Tugas Pokok : Menyiapkan kebutuhan Linen IBS setiap hari.
6. Kewenangan : Mengatur kebutuhan dan pengecekan linen yang ada di IBS.
7. Uraian Tugas :
a. Melengkapi kebutuhan linen yang ada di IBS.
b. Melakukan pemesanan setiap harinya kebutuhan linen dengan petugas loundry.
c. Melakukan pengecekan linen setiap hari menyesuaikan dengan jumlah kebutuhan program
operasi.
d. Mengatur pemakaian/ kebutuhan linen agar tidak sampai kehabisan stok linen.
e. Menyiapkan baju operasi untuk dokter operator.
f. Melakukan penyeterilan linen setiap harinya sesuai kebutuhan operasi.
g. Merapikan linen kotor setelah selesai operasi dan menempatkannya di tempat kotor sesuai
dengan tempat linen non infeksius / linen infeksius.