Anda di halaman 1dari 27

RUMAH SAKIT

PKU MUHAMMADIYAH MAYONG JEPARA


Jl. Pegadaian No. 12 Mayong – Jepara (59465)
Tlp. (0291) 4256500/8001129 Fax. (0291) 4256556

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelayanan kesehatan Laboratorium merupakan sebuah penyelenggaraan


pelayanan yang ditujukan bagi pasien dalam keadaan sehari hari, normal
maupun dalam keadaan sakit. Bentuk pelayanan Laboratorium meliputi berbagai
aspek yaitu kesehatan badaniah, rohaniah dan sosial bukan hanya keadaan yang
bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.
Instalasi laboratorium merupakan suatu unit di rumah sakit yang
memiliki tim kerja dengan kemampuan khusus dan peralatan yang memadai
untuk memberikan pelayanan kepada pasien laboratorium dalam upaya
penanggulangan pasien laboratorium yang terorganisir.

B. TUJUAN UMUM
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi RS PKU
Muhammadiyah Mayong Jepara.

C. TUJUAN KHUSUS
a. Memudahkan bagi analis dalam memberikan pelayanan laboratorium yang
bermutu dan profesional.
b. Setiap memberi jasa pelayanan instalasi laboratorium dapat bekerja
berdasarkan visi, missi, falsafah dan tujuan RS PKU Muhammadiyah
Mayong
BAB II
GAMBARAN UMUM

RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH MAYONG JEPARA

A. Sejarah Berdiri

Diawali dari sebuah BP PKU Muhammadiyah Pecangaan di Mayong


didirikan pada september 1969-1989. Bertempat di rumah Bp. H. Abdul Majid
(Alm). Bapak H. Abdul Majid meninggal dunia di mekkah pada waktu
menunaikan ibadah haji, sehingga operasional BP PKU Muhammadiyah tidak
bisa lancar sehingga pasien yang sudah mapan menjadi bubar sampai akhirnya
berhenti total.
Tahun 1991-2005 beberapa tokoh Muhammadiyah cabang Mayong
dengan ketua PCM H. Noor Chamid dan ketua MPKU Drs. HR. Syumi Harsono
bertekad menghidupkan lagi balai pengobatan PKU, sehingga bulan oktober
1991 balai pengobatan umum PKU Muhammadiyah cabang Mayong
beroprasional kembali dengan modal donatur, dan bertempat tinggal di rumah
Bp. Ali Masruri dengan menggunakan perijinan masih yang lama.
Pada Tahun 1992 pengurus bertekad dan bersemangat memperbaiki
perijinan dan mendirikan gedung yang permanen, sehingga pada bulan juli 1992
terlaksana dengan baik dan diresmikan oleh Bapak Bupati KDH Tingkat II
Jepara ( Bp. H. Bambang Purwadi). Pada tahun 2005-2010 Direktur
dr. H. Zakariya HS dengan ketua PCM H. Noor Chamid dan ketua MPKU Bp.
H. M. Yusuf SP adalah periode peralihan, karena pada periode ini terdapat
beberapa perubahan antara lain :
- Persiapan status dari balai pengobatan menjadi Rumah Sakit
- Pembangunan gedung bagian keperawatan, kamar operasi, ruang bersalin,
poli spesialis dan penambahan ruang rawat inap gedung AR. Fachrudin dan
Ahmad Dahlan
- Penambahan fasilitas antara lain USG, RO, Nelbulizer, Blue Light, Vacum,
curetage, perlengkapan operasi dll.
- Penambahan / rehap gedung IGD dan Pagar Rumah Sakit.
- Mendapat bantuan ambulan dari mentri kesehatan.

Pada Tahun 2011 sampai sekarang Direktur dr. Hj Titik Sumarni dengan ketua
PCM Bp. H Noor Aziz dan ketua MPKU HM. Yusuf SP adalah periode
pengembangan dan proses perijinan menjadi rumah sakit.
BAB III

VISI, MISI, MOTTO DAN TUJUAN RS

A. VISI
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang unggul dan islami.

B. MISI
1. Mewujudkan pelayanan yang prima dan terjangkau oleh masyarakat
2. Mewujudkan da’wah amar ma’ruf nahi munkar di bidang kesehatan

C. MOTTO
Melayani pasien dengan ikhlas.

D. TUJUAN
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga
terwujudnya masyarakat yang utama yaitu baldatun toyyibatun warobbun
ghafur.
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI UNIT LABORATORIUM

Direktur

Kepala Bagian Pelayanan

Ka Sub Bagian Pelayanan Medik Ka Sub Bagian Penunjang Medik

Ka Instalasi Laboratorium

Ka Ruang Laboratorium

Penanggung Penanggung Penanggung Penanggung


Jawab Pelayanan Jawab Logistik jawab Alkes jawab Pelaporan
dan Administrasi
BAB V1

URAIAN JABATAN

I. PENANGGUNG JAWAB LABORATORIUM


1. Nama jabatan : Penanggung jawab laboratorium
2. Persyaratan jabatan :
a. Dokter Spesialis Patologi Klinik atau Dokter umum yang
bersertifikat
b. Memiliki sertifikat pelatihan tehnis dan manajemen laboratorium
kesehatan sekurang-kurangnya 3 bulan yang dilaksanakan oleh
organisasi profesi patologi klinik dan institusi pendidikan
kesehatan bekerjasama dengan kementrian kesehatan.
c. Memiliki kemampuan kepemimpinan
d. Sehat jasmani dan rohani.
3. Bertanggung jawab kepada : Direktur Utama
4. Membawahi : Kepala unit laboratorium
5. Wewenang :
a. Menegur bawahannya yang bekerja tidak sesuai dengan
prosedur dan peraturan rumah sakit.
b. Mengintruksi kepada bawahannya untuk membuat evaluasi hasil
kegiatan
c. Memberikan pembinaan kepada bawahannya dalam upaya
pengembangan laboratorium
d. Memberikan usulan dan pertimbangan mengenai kebutuhan
tenaga laboratorium.
e. Memberikan usulan tentang surat peringatan kepada staf
dibawahnya.
f. Memberikan usulan SDM untuk mengikuti pelatihan
g. Memberikan usulan atas pengajuan fasilitas laboratorium
6. Uraian Tugas :
a. Mengkoordinir kegiatan laboratorium
b. Merencanakan pengadaan alat laboratorium
c. Menentukan tugas dan fungsi petugas laboratorium
d. Menentukan jenis reagen dan jenis pemeriksaan laboratorium
e. Mengadakan komunikasi dengan klinis.
f. Menjawab konsul hasil pemeriksaan laboratorium

7. Tanggung Jawab :
a. Menjamin kepuasan pelanggan atas kinerja dan etika SDM
laboratorium.
b. Menjamin efisiensi dan efektifitas pengelolaan anggaran
laboratorium.
c. Menjamin hasil pemeriksaan yang optimal kegiatan pelayanan
d. Menjamin implementasi prosedur pelayanan medis tetep berjalan.
e. Pengawasan atas keberadaan kondisi dan fungsi alat-alat
laboratorium
f. Memastikan pelaksanaan K3 di laboratorium
i. Menyampaikan usulan atau saran tentang kebutuhan laboratorium
baik sarana, peralatan dan SDM kepada Direktur Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Mayong.
g. Mempertanggung jawabkan semua kegiatan di laboratorium
Rumah sakit PKU muhammadiyah Mayong.
II. KEPALA RUANG LABORATORIUM

1. Nama jabatan : Kepala Ruang Laboratorium


2. Persyaratan jabatan :
1) Persyaratan kemampuan
 Teknis
a. Memiliki kemampuan manajerial kepala unit laboratorium
b. Memiliki kemampuan pengadaan dan perencanaan reagen
laboratorium
c. Memahami sistem dan prosedur pelayanan unit laboratorium
 Manajerial :
a. Memiliki kemampuan untuk melakukan tugas dan fungsi
manajemen sebagai Koordinator Laboratorium
b. Memiliki jiwa kepemimpinan
c. Mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat
d. Mampu berkomunikasi dan menjalin kerja sama yang baik
dengan berbagai pihak
e. Mampu memberikan motivasi dan membangun etos kerja
karyawan
f. Mampu mengelola konflik (conflict mamagement) dan keluhan
(complaint management)
 Fisik :
a. Sehat jasmani dan rohani
b. Cepat dan tanggap dalam melakukan segala hal
c. Memiliki daya tahan tubuh yang kuat
d. Tidak buta warna
e. Berpenampilan sopan, rapi dan menjunjung tinggi norma dan
etika yang berlaku umum

2) Persyaratan pengetahuan dan pengalaman


a. Pendidikan minimal diploma analis laboratorium
b. Memiliki pengalaman 2 tahun dibidang yang sama
c. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam bidang laboratorium
Rumah Sakit secara menyeluruh

3) Persyaratan Mental
a. Inisiatif : Tinggi
b. Objektifitas : Tinggi
c. Daya adaptasi : Cukup
d. Daya konsentrasi : Tinggi
e. Konsistensi : Tinggi
f. Kreatifitas : Cukup
g. Ketelitian : Tinggi

4) Bertanggung jawab kepada : Penanggung jawab laboratorium

5) Mengkoordinasi kegiatan :
a. Pelaksanaan dan pengembangan pelayanan unit laboratorium
b. Pelaksanaan dan pelayanan pendidikan di unit laboratorium

6) Tugas Pokok :
a. Memimpin dan mengelola Unit Laboratorium untuk pencapaian Visi
dan Misi RS PKU Muhammadiyah Mayong
b. Mengembangkan pelayanan Unit Laboratorium sehingga mampu
memberikan pelayanan yang unggul dan berperan optimal
c. Memimpin dan mengembangkan SDM Unit Laboratorium
d. Mengatur, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan rutin dan berkala
manajemen dan administratif Unit Laboratorium
e. Mengembangkan fungsi pengawasan dan evaluasi terhadap
pemanfaatan sediaan laboratorium
f. Membina hubungan baik intern dan ekstern RS
g. Penyelenggaraan tugas-tugas lain agar pelayanan laboratorium berjalan
baik dan lancar
7) Uraian Tugas :
a. Mengkoordinir seluruh staf dalam melakukan pelayanan laboratorium
b. Membuat jadwal dan pengaturan pelayan
c. Membuat program pengadaan kebutuhan alat-alat laboratorium dan
reagensia laboratorium
d. Mengontrol pelayanan, administrasi, pemeriksaan, bahan, alat serta
seluruh operasional pelayanan
e. Memberikan informasi dan rekomendasi menyangkut teknik
pemeriksaan dan pengelolaan
f. Melaksanaan pembinaan bagi staf dan pelaksana teknis laboratorium
g. Melaksanakan pemantapan mutu internal dan eksternal
h. Beranggung jawab atas pemeriksaan hematologi

8) Wewenang :
a. Menyetujui/menolak ijin/cuti staf bawahannya
b. Menyetujui/menolak kerja lembur staf bawahannya
c. Membina/membimbing staf bawahannya khususnya staf baru
d. Menetapkan nilai prestasi kerja staf bawahannya
e. Memberikan teguran secara lisan terhadap staf bawahannya
f. Mengajukan permintaan barang-barang keperluan unit laboratorium
kepada pihak terkait sesuai prosedur yang berlaku
g. Menetapkan/menyetujui suatu tindakan yang dianggap perlu
dilakukan dalam suatu keadaan tertentu

9) Tanggung jawab :
a. Terhadap upaya pencapaian Visi dan Misi RS
b. Terhadap upaya menjunjung tinggi value perusahaan
c. Terhadap pelayanan unit laboratorium yang unggul
d. Terhadap pengembangan pelayanan unit laboratorium
e. Terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi manajemen unit laboratorium
f. Terhadap kebenaran, ketepatan dan keakuratan laporan kinerja unit
laboratorium
g. Terhadap kinerja staf unit laboratorium
h. Terhadap kebenaran penilaian kinerja (PPK) staf unit laboratorium
i. Terhadap kelengkapan, ketersediaan dan kualitas sarana, prasarana
dan peralatan (SPP) unit laboratorium
j. Terhadap komunikasi dan kerja sama dengan unit-unit kerja yang
terkait langsung dan tidak langsung dengan pelayanan unit
laboratorium

III. PENANGGUNG JAWAB

A. ADMINISTRASI DAN PELAPORAN LABORATORIUM

1. Nama jabatan : Administrasi Laboratorium


2. Persyaratan jabatan : D3 Analis Kesehatan / SMAK
3. Bertanggung jawab kepada : Koordinator Laboratorium
4. Uraian tugas
a. Membuat dan mengirimkan laporan transaksi rincian biaya perawatan
pasien rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, dan penunjang instalasi
kebendahara penerima rumah sakit melalui Penanggung jawab
Logistik dan Keuangan.
b. Membuat laporan harian penerimaan, piutang, keringanan/discount
kepada Penanggungjawab Logistik dan Keuangan.
c. Melakukan koordinasi dengan bagian/unit/instalasi/dokter/perawat
yang terkait dengan biaya perawatan pasien sebelum rincian pasien
diserahkan kepada bendahara penerima rumah sakit.
d. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait melalui
Penanggungjawab Logistik dan Keuangan dalam rangka pelaksanaan
tugas.
5. Wewenang :
a. Terhadap ketepatan identitas pasien
b. Terhadap jenis pemeriksaan pasien
6. Tanggung jawab :
Terhadap semua pencatatan jenis pemeriksaan dan hasil pemeriksaan
pasien

B. PETUGAS PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM


1. Nama jabatan : Petugas Sampling Laboratorium
2. Persyaratan jabatan : D3 Analis Kesehatan
3. Bertanggung jawab kepada : Koordinator Laboratorium
4. Uraian tugas :
a. Memeriksa pengantar pemeriksaan laboratorium dari dokter
b. Menginput data pasien ke SIM RS
c. Memastikan kwitansi pembayaran pasien benar untuk kemudian dilakukan
pemeriksaan
d. Menginput hasil pemeriksaan laboratorium dan menyerahkannya ke pasien
e. Mencatat nama pasien, jenis pemeriksaan, hasil pemeriksaan, dan dokter
yang merujuk ke buku besar
f. Melakukan pengecekan kelengkapan dokumen persyaratan pasien
penjaminan.
g. Melakukan pengecekan kelengkapan status meliputi pencocokan antara
tindakan / pemeriksaan yang tertulis di billing dengan yang tertulis di status
pasien.
h. Melakukan klik hari rawat, sebagai bukti data sudah diverifikasi dan sudah
tidak ada tambahan biaya perawatan.
i. Mempersiapkan perlengkapan sampling sesuai dengan kebutuhan
j. Memastikan tepat pasien yang akan diambil darahnya
k. Melakukan pengambilan sampel darah pasien
l. Memastikan sampel darah pasien sesuai dengan nama yang tertera di label
darah
m. Memastikan sampel darah yang sesuai dengan criteria darah yang akan
diperiksa
5. Wewenang :
a. Terhadap pelabelan nama pasien
b. Terhadapa ketepatan sampling
c. Terhadap sampel pasien
6. Tanggung jawab
Terhadap sampel darah pasien

C. ALAT KESEHATAN LABORATORIUM

1. Nama jabatan : Petugas alat kesehatan Laboratorium


2. Persyaratan jabatan : D3 Analis Kesehatan
3. Bertanggung jawab kepada : Koordinator Laboratorium
4. Uraian tugas :
a. Mengecek persediaan form kebutuhan laboratorium dan bahan habis
pakai (BHP)
b. Memastikan alat kesehatan berada sesuai pada tempatnya
c. Mengecek dan memastikan alat kesehatan sesuai pemakaian (mengecek
masa kadaluwarsa)
d. Melakukan koordinasi dengan tim penerimaan alat kesehatan sesuai
dengan alur permintaan dan penerimaan alat kesehatan

5. Wewenang :

Terhadap kebenaran alat kesehatan laboratorium

6. Tanggung jawab :

Terhadap perawatan alat kesehatan laboratorium

VII. PETUGAS LOGISTIK LABORATORIUM

1. Nama jabatan : Petugas logistik Laboratorium


2. Persyaratan jabatan : D3 Analis Kesehatan
3. Bertanggung jawab kepada : Koordinator Laboratorium
4. Uraian tugas :
a. Melaksanakan kegiatan pelayanan logistik.
b. Melakukan pengelolaan dan pencatatan mutasi asset dan persediaan
setiap bulan.
c. Menjaga kebersihan di lingkungan Instalasi Laboratorium Klinik.
d. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan logistik.

5. Wewenang :

Terhadap kegiatan logistik laboratorium

6. Tanggung jawab :

Terhadap ketersediaan logistik di laboratorium


BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA UNIT LABORATORIUM

1. UNIT GAWAT DARURAT (UGD)

a. Jika ada pasien UGD yang akan melakukan pemeriksaan laboratorium, maka
perawat UGD akan mengambil sampel yang dibutuhkan oleh laboratorium
kemudian mengantarkannya ke laboratorium beserta form permintaan
laboratorium untuk kemudian diperiksa.
b. Hasil laboratorium yang sudah jadi, kemudian diantar oleh petugas
laboratorium ke UGD untuk kemudian diserahkan kepada dokter jaga.

2. UNIT RAWAT JALAN

a. Jika ada pasien rawat jalan yang akan melakukan pemeriksaan laboratorium,
maka pasien ke laboratorium dengan form permintaan laboratorium yang
telah diisi lengkap identitas dan pemeriksaan yang ingin dilakukan.
b. Hasil laboratorium yang sudah jadi kemudian diberikan kepada perawat unit
rawat jalan untuk kemudian diberikan kepada dokter dan pasien pada saat
pulang.

3. UNIT RAWAT INAP

a. Jika ada pasien rawat inap yang akan melakukan pemeriksaan laboratorium,
maka perawat menelepon atau mengantarkan form permintaan laboratorium
ke ruang laboratorium.
b. Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan jam sampling laboratorium
(pagi: jam 05.00-06.00) dan sore: jam 16.00-17.00).
c. Apabila ada pemeriksaan laboratorium CITO, maka perawat menelepon
laboratorium.
d. Untuk sampel urin dan feses perawat mengantarkan sampel ke ruang
laboratorium beserta dengan form permintaan laboratorium.
e. Untuk pemeriksaan program gula darah dilaksanakan oleh perawat ruang
jaga. Lalu perawat lapor via telepon kepada petugas laboratorium untuk
kemudian dicatat dan input ke billing.
f. Hasil laboratorium yang sudah jadi kemudian diambil oleh perawat untuk
kemudian diserahkan kepada dokter pengirim.

4. RUANG KEBIDANAN

a. Jika ada pasien kebidanan yang akan melakukan pemeriksaan laboratorium,


maka perawat / bidan menelepon atau mengantarkan form permintaan
pemeriksaan laboratorium ke ruang laboratorium
b. Pengambilan sampel disesuaikan dengan jam sampling laboratorium
c. Apabila pasien CITO, maka perawat / bidan menelepon laboratorium
d. Untuk pemeriksaan program gula darah dilaksanakan oleh bidan ruang jaga
Lalu perawat lapor via telepon kepada petugas laboratorium untuk kemudian
dicatat dan input ke billing.
e. Hasil laboratorium yang sudah jadi kemudian diambil oleh bidan / perawat
untuk kemudian diserahkan kepada dokter pengirim.

5. RUANG PERISTI

a. Jika ada pasien peristi yang akan melakukan pemeriksaan laboratorium,


maka perawat mengantar form permintaan laboratorium ke ruang
laboratorium
b. Pengambilan sampel dilakukan segera oleh petugas laboratorium
c. Hasil laboratorium yang sudah jadi, kemudian diambil oleh perawat untuk
kemudian diserahkan kepada dokter pengirim

6. RUANG OPERASI

a. Jika ada jaringan dari tindakan operasi maka jaringan tersebut akan diantar
oleh perawat dengan membawa form permintaan pemeriksaan jaringan dari
operator
b. Surat pengantar pemeriksaan laboratorium diserahkan oleh perawat ke
laboratorium

7. HIGH CARE UNIT (HCU)

a. Jika ada pasien HCU yang akan melakukan pemeriksaan laboratorium, maka
perawat menelepon atau mengantar form permintaan laboratorium ke
laboratorium
b. Pengambilan sampel dilakukan segera oleh petugas laboratorium
c. Hasil laboratorium yang sudah jadi, kemudian diambil oleh perawat untuk
kemudian diserahkan kepada dokter pengirim

8. RUMAH SAKIT / LABORATORIUM LAIN

a. Pemeriksaan tertentu yang tidak dapat dikerjakan di laboratorium RS. PKU


Muhammadiyah Mayong akan dirujuk ke laboratorium rekanan yaitu
laboratorium klinik Sarana Medika dan laboratorium klinik Prodia atau yang
lain apabila diperlukan.
b. Sampel dan form permintaan pemeriksaan dari RS PKU Muhammadiyah
Mayong akan diambil oleh kurir dari Laboratorium Klinik Sarana Medika/
Laboratorium klinik Prodi berdasarkan jam pengambilan bahan
pemeriksaan yang biasanya dilakukan 2x dalam sehari yaitu pada pagi hari (
09.00WIB ) dan sore hari (jam 16.00 WIB)
c. Apabila ada pemeriksaan tertentu yang tidak dapat dilakukan di laboratorium
RS PKU Muhammadiyah Mayong, tetapi permintaan bersifat CITO, maka
petugas laboratorium mencari kurir untuk kemudian sampel dirujuk ke
rumah sakit terdekat yang dapat melayani permintaan tersebut.
BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONAL

I. DEFINISI

Ketentuan yang mengatur penentuan jumlah kebutuhan tenaga analis


laboratorium di unit laboratorium dengan mempertimbangkan jumlah tenaga
dan kualifikasi yang diharapkan.
II. TUJUAN

1. Menentukan jumlah dan komposisi tenaga diruang laboratorium


berdasarkan kualifikasi
2. Melakukan perhitungan agar memenuhi kebutuhan
3. Mengatur agar penyediaan ketenagaan tetap efektif dan efisien
III. JUMLAH, KOMPOSISI dan KUALIFIKASI TENAGA DI

LABORATORIUM

Berdasarkan data kepegawaian per november 2015maka jumlah petugas di


ruang laboratorium ada 6 orang. Komposisi dan kualifikasi tenaga yang bekerja
diruang laboratorium adalah sebagai berikut :
Daftar komposisi & kualifikasi tenaga diruang laboratorium

NO Komposisi tenaga Jumlah Kualifikasi

1 Dr. Penanggung Jawab 1 dr. Spesialis Patologi klinik

2 Kepala Unit 1 D3

3 Analis pelaksana 5 D3
IV. PERHITUNGAN KETENAGAAN

Kualifikasi sumber daya manusia di Unit Laboratorium terdiri dari Dokter


spesialis Patologi Klinik, Kepala Unit dan Analis Pelaksan. Dari hasil
perhitungan kebutuhantenaga yang dihitung dapat dilihat kebutuhan tenaga
sebagai berikut :
1. Dokter spesialis Patologi klinik
2. Kepala Unit Laboratorium
Untuk perhitungan ketenagaan maka Unit laboratorium dihitung sebagai
tenaga analis laboratorium.
3. Analis pelaksana
Dinas harian analis terdiri dari 3 shift yaitu pagi, sore dan malam.
Perhitungan ketenagaan analis laboratorium adalah sebagai berikut :
 Dinas Pagi : 2 orang (termasuk kepala Unit dan analis pelaksana)
 Dinas Sore : 1 orang analis pelaksana dan 1 orang admin laborat
 Dinas Malam : 1 orang analis pelaksana
 Lepas Jaga : 1 orang
BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

I. PENDAHULUAN

Program orientasi merupakan salah satu kegiatan Unit Laboratorium


bekerja sama dengan Bagian SDI dan Bagian Penunjang Medis dalam rangka
memberikan pengarahan dan bimbingan serta mempersiapkan analis baru agar
dapat bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya.
Analis baru umumnya adalah analis yang sudah lulus dari pendidikan
yang belum mengenal lingkungan kerja serta peraturan atau kebijakan yang ada
di RS PKU Muhammadiyah Mayong
Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diadakan program orientasi
bagi analis baru guna kelancaran dalam bekerja.

II. LATAR BELAKANG

Seiring dengan upaya RS PKU Muhammadiyah Mayong untuk


menjalankan tujuannya menjadi rumah sakit yang unggul dalam pelayanan
dengan manajemen dan sumber daya manusia yang profesional dan
berpengalaman. Dengan bertambahnya kebutuhan pengenalan pada tenaga
analis, maka RS PKU Muhammadiyah Mayong perlu melakukan pengenalan
pada tenaga analis baru guna memenuhi tuntutan tersebut.

III. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan dan gambaran tentang laboratorium RS PKU
Muhammadiyah Mayong.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan professionalisme dalam lingkup kerja
b. Meningkatkan pengetahuan tentang visi, misi, tujuan dan falsafah serta
motto RS PKU Muhammadiyah Mayong
c. Meningkatkan wawasan tentang ruangan dan lingkup Laboratorium RS
PKU Muhammadiyah Mayong
d. Meningkatkan keterampilan dalam pelayanan kesehatan di Laboratorium
RS PKU Muhammadiyah Mayong

IV. KEGIATAN POKOK

- Kegiatan pokok :
Mengadakan orientasi analis baru di laboratorium RS PKU Muhammadiyah
Mayong
- Rincian kegitan :
1. Menyusun kebijakan tentang program orientasi analis baru di RS PKU
Muhammadiyah Mayong
2. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analis dan tindak lanjut dari
program orientasi analis baru di laboratorium RS PKU Muhammadiyah
Mayong
3. Menyelenggaran orientasi analis baru di laboratorium RS PKU
Muhammadiyah Mayong

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Membuat permohonan penambahan analis baru ke managemen RS PKU


Muhammadiyah Mayong
2. Menyusun program orientasi analis baru
3. Melakukan perekrutan analis baru RS PKU Muhammadiyah Mayong
meliputi :
 Perekrutan analis baru meliputi tes tulis, tes praktek dan wawancara
 Orientasi atau pengenalan RS PKU Muhammadiyah Mayong
 Penempatan analis baru di laboratorium
 Orientasi ruang laboratorium
 Orientasi alat laboratorium
 Orientasi reagen laboratorium
 Orientasi administrasi laboratorium
 Melakukan sampling di laboratorium dan ruang perawatan
 Membuat laporan laboratorium

VI. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KEGIATAN

1. Evaluasi dilaksanakan setelah kegiatan orientasi selesai dilaksanakan.


2. Pelaporan mengenai pelaksanaan kegiatan dan evaluasinya diberikan ke SDI.
Program orientasi pelaksana kepada analis baru akan dilaksanakan setiap RS
PKU Muhammadiyah Mayong melakukan perekrutan pegawai baru (analis)

VII. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Unit kerja wajib mencatat dan melaporkan hasil kegiatan ke bagian SDI
2. Bagian SDI menganalisa hasil kegiatan dan melaporkan ke direktur
3. Evaluasi kegiatan progran orientasi dilaksanakan setiap unit dari rumah sakit
BAB X

RAPAT

i. PENGERTIAN

Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang


yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.

ii. TUJUAN

1. Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan laboratorium yang profesional
di RS PKU Muhammadiyah Mayong
2. Khusus
 Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pelayanan di
laboratorium
 Dapat mencari jalan keluar untuk pemecahan permasalahan yang
terkait dengan pelayanan di laboratorium

iii. KEGIATAN RAPAT

Rapat dilakukan dan diadakan oleh instalasi laboratorium yang dipimpin


oleh dokter penanggung jawab, kepala unit dan seluruh staff. Rapat diadakan 2
macam yaitu :
1. Rapat terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh dokter
penanggung jawab dan kepala unit di instalasi laboratorium setiap bulan
satu kali dengan perencanaan yang telah dibuat selama satu tahun dengan
agenda yang telah ditentukan oleh kepala unit
2. Rapat tidak terjadwal :
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil
dan diadakan oleh kepala unit untuk membahas atau mnyelesaikan
permasalahan di instalasi laboratorium dikarenakan ada permasalahan
yang ditemukan bersifat insiden.
BAB XI.

PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan kegiatan laboratorium diperlukan dalam


perencanaan, pemantauan dan evaluasi serta pengambilan keputusan untuk
peningkatan pelayanan laboratorium. Untuk itu kegiatan ini harus dilakukan secara
cermat dan teliti, karena kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan akan
mengakibatkan kesalahan dalam menetapkan suatu tindakan.

A. PENCATATAN
Pencatatan kegiatan labortaorium dilakukan sesaui dengan jenis kegiatannya.
Ada 5 jenis pencatatan , yaitu :
1. Pencatatan kegiatan pelayanan
2. Pencatatan keuangan
3. Pencatatan logistik
4. Pencatatan kepegawaian
5. Pencatatan kegiatan lainnya seperti pemantapan mutu internal, keamanan
laboratorium

Dalam bab ini hanya akan dibahas pencatatan kegiatan pelayanan saja.
Pencatatan kegiatan pelayanan dapat dilakukan dengan membuat buku sebagai
berikut :

1. Buku registrasi besar / induk berisi data-data pasien secara lengkap serta
hasil pemeriksaan laboratorium
2. Buku register pemeriksaan rujukan
3. Buku ekspedisi pengambilan hasil laboratorium
4. Buku ekspedisi rujukan
5. Buku komunikasi pertukaran petugas
6. Blangko catatan kontrol harian
B. PELAPORAN

Pelaporan kegiatan pelayanan laboratorium terdiri dari :

1. Laporan kegiatan rutin harian


Laporan harian ini dilakukan setiap pergantian shift. Kegiatan pelaporan
harian ini dilakukan oleh petugas laboratorium baik secara lisan maupun
tulisan di dalam buku komunikasi pertukaran petugas. Pelaporan harian ini
seperti laporan mengenai jumlah petugas laboratorium yang dinasdengan
jumlah pasien yangditangani dan kendala yang dihadapi setiap shiftnya.
pelaporan keluhan pasien atau pegawai yang berhubungan dengan
pengambilan sampel dan hasil pemeriksaan laboratorium.Pelaporan setiap
harinya akan disampaikan kepada kepala unit.
2. Laporan kegiatan rutin bulanan
Laporan bulanan dilakukan setiap bulan sebagai tindak lanjut dari
laporan kejadian setiap hari dalam kegiatan pelayanan
laboratorium.Pelaporan ini biasanya menyangkut kegiatan program kerja
yang dilakukan unit laboratorium dalam kurun waktu setahun.Pelaporan ini
dapat berupa: laporan rapat bulanan intern,laporanpemeliharaan barang
instalasi laboratorium,laporan keluhan pasien, laporan penilaian
karyawan,laporan indikator mutu,laporan evaluasi program kerjainstalasi
laboratorium, laporan logistik, laporan jumlah pasien dan laporan
kebutuhan reagen dan disposal.
3. Laporan tahunan
Laporan tahunan biasanya setiap akhir tahun.Tujuan laporan tahunan ini
untuk mengevaluasi seluruh laporan harian dan bulanan sehingga dapat
dilihat total kegiatan yang berlangsung dalam pelayanan laboraorium
sehingga dapat dilakukan tindak lanjut dari evaluasi laporan tahunan
ini.Laporan tahunan kegiatan pelayanan laboratorium dapat berupa
rekapitulasitotal pasien yang melakukan pemeriksaanlaboratorium baik di
dalam RS PKU maupun diluar.rekapitulasisemua laporan bulanan.
4. Laporan khusus ( misalnya :TB dan HIV)
Pedoman Pengorganisasian
Laboratorium

RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH MAYONG


JL. Pegadaian No. 12 Mayong- Jepara Telp (0291) 4256500

Anda mungkin juga menyukai