0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
116 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas penapisan sindrom geriatri melalui beberapa aspek seperti status fungsional, kognisi, depresi, inkontinensia, risiko tromboemboli vena, ulkus dekubitus, dan insomnia. Penapisan dilakukan menggunakan berbagai skala seperti Barthel ADL, MMSE, GDS, dan lainnya untuk mengetahui kondisi pasien lanjut usia dan merencanakan tindakan selanjutnya.
Dokumen tersebut membahas penapisan sindrom geriatri melalui beberapa aspek seperti status fungsional, kognisi, depresi, inkontinensia, risiko tromboemboli vena, ulkus dekubitus, dan insomnia. Penapisan dilakukan menggunakan berbagai skala seperti Barthel ADL, MMSE, GDS, dan lainnya untuk mengetahui kondisi pasien lanjut usia dan merencanakan tindakan selanjutnya.
Dokumen tersebut membahas penapisan sindrom geriatri melalui beberapa aspek seperti status fungsional, kognisi, depresi, inkontinensia, risiko tromboemboli vena, ulkus dekubitus, dan insomnia. Penapisan dilakukan menggunakan berbagai skala seperti Barthel ADL, MMSE, GDS, dan lainnya untuk mengetahui kondisi pasien lanjut usia dan merencanakan tindakan selanjutnya.
1. Activity Daily Living (ADL) Barthel Mandiri (20) Ketergantungan ringan (12 – 19) K. sedang (9 – 11) K. berat (5 – 8) K. total (0 – 4) 2. Instrumental ADL (IADL) Independen (0) Kadang-kadang perlu bantuan (1) Perlu bantuan sepanjang waktu (2) Tidak beraktivitas/dikerjakan oleh orang lain (3 – 8) 2. Penapisan ACS (Acute Confusional State) / Sindrom Delirium Akut Ya Tidak 3. Penilaian Status Nutrisi Baik (0-3) Risiko sedang (4-5) Risiko berat (≥6) 4. Penapisan Kognitif a. AMT (Abviated Mental Test) Normal (8 – 10) Gangguan kognitif sedang (4 – 7) Gangguan kognitif berat (0 – 3) Belum dapat dievaluasi
b. MMSE (Mini Mental State Examination)
Normal (25 – 30) Gangguan Kognitif ringan (MCI) (20 – 25) Gangguan kognitif pasti (< 20) Belum dapat dievaluasi
Normal (0 – 9) Depresi Ringan (10 – 19) Depresi berat (20 – 30) Belum dapat dievaluasi 6. Penapisan Inkontinensia Tidak ada inkontinensia (0) Inkontinensia ringan (1 – 2.5) I. sedang (4 – 6.5) I. berat (≥ 8) 7. Penapisan tromboemboli vena (DVT dan emboli paru) pada imobilisasi (Prediksi Klinis Wells) Risiko rendah (< 1) Risiko sedang (1 – 2) Risiko tinggi (> 3) 8. Penapisan Ulkus Dekubitus pada imobilisasi (Skala Norton) Risiko rendah (> 14) Risiko sedang (12 – 13) Risiko tinggi (< 12) 9. Penapisan Insomnia Tidak ada General insomnia Initial insomnia Middle insomnia Late insomnia 10. Lain-lain ……………………………………………………………………………………… ………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… …………………………........