TENTANG
PENENTUAN ISI, JUMLAH DAN JENIS ASESMEN AWAL PADA DISIPLIN MEDIS DAN
KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT BINA KASIH PEKANBARU
Menimbang : a. Bahwa tujuan asesmen pasien yang efektif akan menghasilkan keputusan
tentang kebutuhan asuhan, pengobatan pasien yang harus segera dilakukan
dan pengobatan berkelanjutan untuk emergensi, elektif atau pelayanan
terencana.
b. Bahwa asesmen pasien terdiri atas tiga proses utama dengan menggunaan
metode IAR.
c. Bahwa isi minimal asesmen awal pada disiplin medis dan keperawatan terdiri
dari sebelas jenis.
d. Bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a, b dan c di atas,
maka perlu ditetapkan Penentuan Isi, Jumlah dan Jenis Asesmen Awal pada
Disiplin Medis dan Keperawatan di Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
- KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru tentang Penentuan Isi,
Jumlah dan Jenis Asesmen Awal pada Disiplin Medis dan Keperawatan di Rumah
Sakit Bina Kasih Pekanbaru
- KEDUA : Penentuan Isi, Jumlah dan Jenis Asesmen Awal sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.
- KETIGA : Agar seluruh staf yang terkait dalam pelayanan pasien mengetahui dan
melaksanakan kebijakan ini.
- KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi setiap 3
(tiga) tahun sekali atau apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
di dalam keputusan ini.
Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 8 Januari 2018
Direktur RS Bina Kasih Pekanbaru
PENENTUAN ISI, JUMLAH DAN JENIS ASESMEN AWAL PADA DISIPLIN MEDIS DAN
KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT BINA KASIH PEKANBARU
3. Jenis asesmen awal ditetapkan sesuai pelayanan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Bina
Kasih Pekanbaru yang dapat juga sebagian spesifik sebagian berbentuk umum untuk medis
dan keperawatan.
6. Asesmen awal medis dan keperawatan harus dilengkapi dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap.
7. Asesmen awal medis dan keperawatan pada pelaksanaan rawat jalan dengan penyakit akut
atau non kronis diperbaharui setelah 1 (satu) bulan.
8. Asesmen awal medis dan keperawatan pada pelaksanaan rawat jalan dengan penyakit kronis
diperbaharui setelah 3 (tiga) bulan.
9. Asesmen awal medis dilaksanakan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
sedangkan untuk asesmen awal keperawatan dilaksanakan oleh Perawat Penanggung
Jawab Asuhan (PPJA).
10. Asesmen awal medis dan keperawatan didokumentasikan pada Rekam Medis setiap pasien.
11. Pengisian Asesmen awal medis dan keperawatan harus melibatkan keluarga termasuk
memberikan keputusan dalam rencana asuhan.