RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/01 0 1/2
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Tujuan
Sebagai acuan / pedoman perawatan / pelayanan terhadap pasien tidak dikenal
( Mr. X )
Kebijakan
Pasien tidak dikenal tetap mendapat pelayanan di RSU. Dr. Wahidin Sudiro
Husodo Kota Mojokerto sesuai dengan standar pelayanan Medik
Prosedur
1. Pasien Sakit berat yang sulit dianamnesa dan pasien tidak sadar :
a. Dicatat jenis kelamin dan cirri – cirinya
b. Kemudian dilakukan pelayanan / pengobatan seperti pasien biasa
c. Obat – obatan disediakan di instalasi farmasi sampai pasien dinyatakan
sembuh atau pasien diketahui identitasnya.
d. Sesudah kondisi membaik dilakukan anamnesa lengkap untuk diketahui
asal – usul, tempat dan keluarganya. Rumah Sakit berupaya
menghubungi keluarganya untuk ditetapkan sebagai penanggung biaya
perawatan dan pengobatannya.
e. Apabila ternyata asal – usul dan keluarganya tidak ada maka pasien
diproses sebagai pasien miskin / tidak mampu sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
f. Sesudah sembuh pasien dipulangkan
g. Apabila pasien meninggal dunia maka dilakukan penguburan oleh pihak
RSu. Dr. Wahidin Sudiro Husodo kota mojokerto disaksikan oleh pihak
kepolisian setempat dan dibuatkan berita acara penguburannya
2. Pasien tidak dikenal yang mendapat kecelakaan lalu lintas.
a. Bagi pasien sadar dilakukan pertolongan tindakan medis dan terapi
sesuai dengan keadaan penyakitnya
Petugas RS mencatat keadaan pasien, luka dan lain – lainsebagai
bahan untuk visum et repertum
Dilaporkan kepada pihak Kepolisian untuk mendapatkan bukti
kecelakaan
Rumah Sakit melaporkan kepada Jasa Raharja untuk dapat diproses
santunan biaya perawatannya.
PELAYANAN
PASIEN TIDAK DIKENAL
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/01 0 2/2
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Unit Terkait
Unit Kamar Jenazah
Sub Bagian Tata Usaha
Bidang Pelayanan
PASIEN MENOLAK DIRAWAT
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/02 0 1/1
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Tujuan
Sebagai acuan / pedoman tindakan yang harus dilaksanakan dalam menangani
penderita yang menolak untuk dirawat di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo kota
Mojokerto
Kebijakan
Penderita yang menolak dirawat atau pulang paksa harus memenuhi prosedur
menolak rawat inap dengan mengisi dan menandatangani formulir atas
permintaan sendiri
Prosedur
1. Penolakan untuk dirawat, penderita sebelumnya telah mendapatkan informasi
mengenai penyakitnya, tindakan – tindakan yang akan dilaksanakan dan
kmungkinan – kemungkinan resiko yang ada bila tidak dirawat
2. Penderita yang menolak untuk dirawat baik di klinik Rawat Jalan maupun
Instalasi Rawat Inap harus menandatangani keterangan penolakan yang
dilakukan oleh penderita / keluarga dekat penderita di dalam status rekam
Medis
3. Penderita tetap menyelesaikan administrasi yang ada sebelum pulang
Unit Terkait
Komite Medik
Instalasi Rawat Inap
Klinik Rawat Jalan
Bagian Administrasi
PASIEN ALIH RAWAT INAP
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/03 0 1/1
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Tujuan
Menerangkan langkah – langkah prosedur alih rawat inap di RSU Dr. Wahidin
Sudiro Husodo Kota Mojokerto
Kebijakan
Pasien yang akan alih rawat inap, bila :
1. Pasien telah selesai menjalani tindakan definitive dan tidak berbahaya
untuk ditransportasi
2. Pasien memerlukan tindakan yang lebih spesifik / intensif untuk
kesembuhannya
3. Pasien dalam perkembangan pemeriksaan memerlukan pelayanan medis
lain
Prosedur
1. Dokter yang merawat membuat catatan dalam status rekam medik
pasien tentang keadaan pasien yang akan dialih rawat
2. Dokter pemeriksa pemula membuat surat konsul kepada dokter yang
akan menerima pasien yang bersangkutan
3. Perawat membantu dokter pemeriksa pemula dan meneruskan
surat/status tersebut kepada dokter yang dituju
4. Untuk pasien gawat darurat di ruangan berlaku prosedur yang sama dan
dapat dipindahkan nke Instalasi Rawat Darurat
Unit Terkait
Komite Medik
Instalasi Rawat Inap
Bagian Administrasi
PENDERITA PULANG PAKSA
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/04 0 1/1
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Tujuan
Apabila ada penderita yang memaksa untuk menghentikan perawatan setelah
menjalani perawatan setelah menjalani perawatan di instalasi rawat inap dip
roses sesuai prosedur
Kebijakan
Permintaan menghentikan perawatan di instalasi rawat inap atas permintaan
sendiri / keluarga penderita yang sudah menjalani rawat inap, mengisi dan
mendatangi surat APS
Prosedur
1. Penderita atas permintaan sendiri / keluarga untuk menghentikan perawatan
inap dengan segala alas an
2. Dokter / perawat memberikan informasi mengenai penyakitnya dan segala
kemungkinan yang terjadi apabila rawat inap dihentikan
3. Penderita / keluarga penderita menandatangani formulir untuk
menghentikan perawatan yang telah tersedia
4. Penderita / keluarganya harus menyelesaikan administrasi pembayaran
sesuai dengan perawatan yang telah dilaksanakan
Unit Terkait
Instalasi Rawat Inap
Bagian Keuangan
INFORMED CONSENT
( Persetujuan Tindakan Medik )
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/05 0 1/1
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Tujuan
Untuk melindungi pihal RS apabila terjadi tuntutan hukum terhadap tindakan
medis yang dilakukan oleh pihak RS
Kebijakan
Setiap tindakan medis khusus harus disertai bukti informed concent
Prosedur
1. Informed concent diberlakukan untuk penderita yang akan dilakukan
tindakan medis khusus ( misalnya : operasi, treadmill, dll sesuai dalam
lembar lampiran daftar tindakan yang memerlukan IC )
2. Penderita dan atau keluarga ( Bapak / Ibu / Isteri / Suami / anak / kerabat
dekat ) menandatangani formulir informed concent setelah mendapat
penjelasan dari petugas / pihak RS tentang :
a. Diagnosa dan tata cara tindakan kedokteran
b. Tujuan tindakan kodokteran yang dilakukan
c. Alternatif tindakan lain, dan resikonya
d. Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
e. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
f. Perkiraan biaya
3. Bila penderita / keluarga menolak diberikan penjelasan tindakan yang akan
dilakukan oleh Dokter / Dokter Gigi maka Dokter / Dokter gigi wajib
didampingi oleh tenaga kesehatan lain sebagai saksi
4. Informed concent yang telah diisi dan ditandatangani disimpan bersama
berkas status rekam medis penderita yang bersangkutan
Unit Terkait
Kamar Operasi & OK emergency
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
PASIEN PULANG DENGAN RESUME KONTROL
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/06 0 1/1
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Tujuan
Menerangkan langkah – langkah pemulangan pasien dengan resume control
Kebijakan
Setiap pasien pulang / keluar dari RS setelah mendapatkan
pengobatan/perawatan harus diberi resume dalam surat control
Prosedur
1. Dokter yang merawat menetapkan bahwa pasien boleh pulang
2. Dokter yang merawat membuat resume sesuai criteria sembuh, berobat
lanjut atau meninggal
3. Pasien dengan resume berobat kanjut diberi surat resume control yang
berisi :
a. Tindakan medis yang telah diberikan
b. Pengobatan yang telah diberikan
c. Diagnosa akhir pasien
d. Komplikasi ( bila ada )
e. Usulan / tinbdak lanjut
4. Dokter / perawat yang merawat harus memberikan informasi dan motivasi
kepada pasien tentang perlunya berobat lanjut
Unit Terkait
Staf Medis Fungsional
Panitia Rekam Medik
Komite Medik
VISITE DOKTER
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/07 0 1/1
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Tujuan
Menerangkan langkah – langkah kegiatan visite dokter untuk melaksanakan
pelayanan medis dan pengawasan penerapan standart pelayanan medis di RSU
Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Kebijakan
Kegiatan kunjungan terhadap penderita yang dirawat, dilakukan oleh Dokter
yang merawat setiap hari dan dilakukan pelayanan medis sesuai dengan
standart pelayanan yang berlaku serta pengawasannya
Prosedur
1. Visite dokter kepada penderita dilaksanakan setiap hari sesuai dengan
kelompok spesialisasinya
2. Petugas perawat di ruangan bekerja mempersiapkan penderita dengan
status rekam medis dan kelengkapan penunjang lainnya
3. Pelaksanaan visite dokter :
- Dilakukan Tanya Jawab dengan oenderita / keluarga tentang
masalahmasalahnya
- Melakukan pemeriksaan fisik penderita
- Masalah penderita sedapat mungkin dievaluasi bersama dokter lain yang
terkait
- Masalah yang tidak dapat dipecahkan dilimpahkan ke dokter lain sesuai
dengan spesialisasinya
- Laporan visite didokumentasikan dalam status rekam medis
4. Hasil visite ditindaklanjuti oleh perawat sesuai dengan instruksi dokter
5. Hasil visite merupakan pelayanan medis untuk mengatasi keluhan / penyakit
penderita dan mungkin rekomendasi perbaikan standart pelayanan medis
atau proedur tetap
Unit Terkait
o Staf Medis Fungsional
o Instalasi Rawat Inap
o Komite Medik
KOTAK SARAN
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/08 0 1/2
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Tujuan
Untuk menampung keluhan – keluhan, usulan dan saran dari masyarakat dan
atau konsumen yang berdampak pada peningkatan mutu pelayanan
Kebijakan
Untuk menunjang “voice of costumer” diperlukan kotak saran
Prosedur
Tehnik :
1. Konsumen menulis keluhan, saran, usulan dari masyarakat pada format
yang sudah disediakan, kemudian dimasukkan kedalam kotak saran
2. Hanya pejabat yang berwenang yang dapat membuka kotak saran
3. Kotak saran dibuka setiap hari senin
4. Isi kotak saran dibuka dan diseleksi skala prioritasnya
5. Pejabat yang berwenang membahas isi kotak saran dengan unit yang
bersangkutan dengan tata urutan :
a. Unit yang bersangkutan dengan perawatan melalui pertemuan ruangan
b. Unit yang bersangkutan dengan instalasi penunjang melalui kepala
instalasi dengan memakai blanko responden
6. Melaporkan hasil kotak saran kepada atasan yang bersangkutan
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/08 0 2/2
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Unit Terkait
Kelompok Staf Medis Fungsional
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Darurat
Klinik Rawat Jalan
Komite Medik
Direksi
JAWABAN RUJUKAN PASIEN
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/09 0 1/1
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Tujuan
Menerangkan langkah – langkah dan tata cara memberikan jawaban pasien
rujukan yang diterima di RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
Kebijakan
Semua penderita yang dikirim / dirujuk ke RSu Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Mojokerto dengan surat pengiriman ( rujukan ) baik oleh dokter / RS swasta
maupun instansi kesehatan pemerintah lainnya ( puskesmas / rumah sakit )
berhak mendapatkan jawaban rujukan
Prosedur
1. Semua surat rujukan yang dikirim ke RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Mojokerto harus dilampirkan dan tercatat dalam status rekam medis penderita
2. Jawaban rujukan harus dilakukan segera atau menunggu kondisi penderita
memungkinkan tergantung kebutuhan
3. Jawaban rujukan harus memuat resume penderita ( kondisi terakhir penderita
saat surat jawaban rujukan dibuat )
4. Harus dicatat dalam status rekam medis pasien bahwa surat jawaban rujukan
sudah dilaksanakan atau tindasannya dilampirkan dalam status rekam medis
5. Tersedia formulir khusus untuk jawaban rujukan
6. Jawaban rujukan diusahakan sampai kepada pihak yang merujuk / yang
mengirim melalui keluarga penderita atau dikirim dengan surat melalui pos.
Unit Terkait
Kelompok Staf Medis Fungsional
Rekam Medis
Instalasi Rawat Darurat
Instalasi Rawat Inap
RUJUKAN PASIEN
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/10 0 1/1
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Tujuan
Sebagai pedoman dalam menerima pasien rujukan dari unit kesehatan / RS lain
Kebijakan
1. Setiap penderita yang dirujuk ke RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto
harus diterima dan diberikan perawatan sesuai indikasi medis dan sarana
prasarana / fasilitas yang ada
2. RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto merupakan RS rujukan untuk
wilayah Jawa Timur bagian barat
3. Rujukan dapat berupa pasien / kasus, specimen maupun teknologi
4. Rujukan dapat bersifat internal maupun eksternal ( vertical dan horizontal )
Prosedur
1. Pasien rujukan dari luar ( wilayah mojokerto dan sekitarnya ) masuk melalui
Instalasi Rawat Darurat. Untuk pasien rawat jalan, setelah selesai
pengobatan dokter menulis jawaban rujukan kepada pengirim melalui pasien
( ditulis dalam status rekam medis pasien ). Untuk pasien rawat inap. Ketika
akan pulang dokter menulis jawaban konsul rujukan
2. Pasien Rujukan intern RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo mojokerto berlaku
ketentuan :
a. Ada surat rujukan dari dokter yang merawat kepada dokter yang
dikehendaki
b. Penderita diantar ke dokter konsultan atau dokter konsultan yang dating
sesuai dengan keadaan penderita
c. Jawaban konsultasi penderita dialih rawat akan tetap pada perawatan
dokter semula dengan terapi dokter konsultan
3. Untuk pasien dengan rujukan eksternal vertical ( dirujuk ke RS lain yang
lebih canggih ) maka harus ada surat rujukan dari dokter RS / Askes dan ada
petugas paramedic yang menyertai serta peralatan medis yang memadai
seperti infuse, oksigen dan perlengkapan lainnya. Keluarga pasien ada yang
ikut
Unit Terkait
Kelompok Staf Medis Fungsional
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Darurat
Klinik Rawat Jalan
Komite Medik
LAPORAN KEMATIAN
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/11 0 1/1
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Tujuan
Menerangkan langkah – langkah pelaporan kematian di RSU Dr. Wahidin Sudiro
Husodo mojokerto guna mendapatkan manfaat pengetahuan yang bisa dipakai
untuk pelayanan medis selanjutnya
Kebijakan
Pelaporan kasus kematian dilakukan sebagai wujud pertanggungjawaban staf
medis dalam menangani penderita apakah sudah sesuai dengan penerapan
standart pelayanan medis yang berlaku
Prosedur
1. Setiap kasus kematian harus dicatat lengkap oleh staf medis yang
menangani penderita tersebut dalam status reakam medis penderita
2. Kasus kematian yang terjadi di Rumah Sakit dilaporkan oleh staf medis yang
bertanggung jawab melalui presentasi pembahasan kasus kematian di dalam
kelompok staf medis fungsional beserta unit / instalasi terkait.
3. Dalam kasus kematian yang terkait dengan untit kerja / intalasi lain pada
pembahasannya bisa diikiutsertakan
4. Kasus kematian yang istimewa bila perlu pembahasannya dapat
menyertakan seluruh staf medis fungsional melalui Komite Medik
5. Hasil pembahasan kasus kematian dapat berupa rekomendasi untuk
perbaikan standart pelayanan medis di Rumah Sakit
Unit Terkait
Kelompok Staf Medis Fungsional
Instalasi Lain
Komite Medik
Direktur
PROSEDUR DOKTER JAGA
( UGD DAN IRNA )
RSU Dr WAHIDIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUDIRO HUSODO
RSWSHM/SPO/02.2/12 1/1
Jl. Gajah Mada No. 100
Mojokerto
Dokter jaga adalah dokter yang bertugas dan siap melayani penderita di UGD
Pengertian dan IRNA setelah jam dinas dan pada hari libur, serta dokter jaga yang bersifat
on call ( Dokter Specialist )
1. Dokter jaga UGD dan IRNA terbagi dalam shif sebagai berikut :
Pagi : 07.00 – 12.00 WIB
Siang : 12.00 – 20.00 WIB
Malam : 20.00 – 07.00 WIB
2. Dokter jaga datang 15 menit sebelum pergantian shift
3. Dokter jaga melakukan pemeriksaan, menegakkan diagnosa dan terapi,
serta tindakan medis non spesialistik
4. Apabila memerlukan tindakan penting, dokter jaga menghubungi/
mengkonsultasikan kepada dokter jaga spesialis sesuai jadwal jaga.
Prosedur
5. Dokter jaga mencatat segala tindakan yang telah diberikan dalam status
rekam medis pasien
6. Dokter jaga harus memonitor pasien ruangan terutama pasien yang
memerlukan penanganan khusus / observasi ketat
7. Dokter jaga senantiasa membuat laporan dan menandatangani absensi
8. Dokter jaga melaksanakan visum et repertum penderita rawat jalan maupun
jenazah sesuai permintaan Kepolisian
9. Jika berhalangan, dokter jaga yang bersangkutan wajib mencari dokter jaga
pengganti dan melaporkannya kepada kepala Instalasi terkait