Anda di halaman 1dari 24

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

INSTALASI LABORATORIUM
RS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2015

RS UMM
Jl. Raya Tlogomas 45
Malang
BAB I
PENDAHULUAN

Di era gloablisasi usaha untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal merupakan
salah satu unsur kesejahteran umum yang sangat diperlukan, Departemen Kesehatan berupaya
meningkatkan kemampuan semua sarana kesehatan, agar mampu memberikan pelayanan
kesehatan maupun pelayanan medik secara terpadu , merata, berdaya guna dan berhasil guna.
Pelayanan yang cepat, tepat dan akurat hanya dapat terwujud apabila laboratorium
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dan berfungsi dengan baik serta didukung
pula oleh petugas yang professional, pengelola maupun pelaksana yang terdidik dan sadar akan
tanggung jawab yang diembannya.
Tingkat pelayanan laboratorium di rumah sakit harus sesuai dengan tingkat
perkembangan rumah sakit , dan harus sesuai pula dengan pelayanan spesialistik dan sub
spesialistik yang ada. Pada umumnya bila rumah sakit makin berkembang , pelayanan
spesialistik akan meningkat, maka tuntutan terhadap pelayanan laboratorium akan makin tinggi.
BAB II
GAMBARAN UMUM RS UMM

Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang, yang selanjutnya disingkat


menjadi RS UMM, merupakan sebuah Amal Usaha di bidang kesehatan milik Pimpinan
Pusat Muhammadiyah dan penyelenggaraannya dilaksanakan oleh Rektorat Universitas
Muhmmadiyah Malang.

Diatas sebidang tanah seluas 9 hektare di Jl. Raya Tlogomas 45 Malang. Pada bulan
20 Juni 2013 mendapatkan ijin operasional Rumah sakit Sementara dengan Nomor :
180/0006/IORS/421.302/2013. Dan diresmikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada
tanggal 17 Agustus 2013, dan tanggal tersebut untuk selanjutnya diperingati sebagai Milad
RSUMM.

Dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 91 tempat tidur Rumah Sakit Universitas
Muhammadiyah Malang telah mampu memberikan layanan dengan tipe C dan dalam
proses pengajuan untuk akreditasi RS.
BAB III

VISI, MISI, NILAI DAN TUJUAN

VISI

Menjadi rumah sakit pilihan masyarakat dengan keunggulan dalam pelayanan kesehatan
komprehensif, bermutu tinggi, aman dan efektif.

MISI

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara utuh, terpadu dan bermutu.


2. Menyelenggarakan manajemen dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Penguasan ilmu dan teknologi serta pengembangan layanan unggulan
4. Menjadi tempat pendidikan dan penelitian tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.

TUJUAN

Menjadi Rumah Sakit Rujukan, pendidikan dan penelitian yang

NILAI- NILAI DASAR

Jujur Bertanggung jawab

Ikhlas Akhlahul karimah

Disiplin Kebersamaan
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI
BAB V
Visi, Misi, Tujuan dan motto Unit Laboratorium

Visi :
Menjadi Laboratorium sebagai unit penunjang pelayanan di RS UMM yang professional, islami,
dan menjadi salah satu rujukan untuk daerah Malang Raya dan sekitarnya.

Misi :
1. Mewujudkan pelayanan Laboratorium yang bermutu, islami , cepat, tepat, dan akurat
2. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan tenaga Laboratorium sesuai kebutuhan.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
tehnologi.

Tujuan :
1. Terwujudnya pelayanan Laboratorium yang bermutu sesuai dengan kemajuan tehnologi.
2. Terwujudnya fungsi Laboratorium sebagai penunjang diagnosa dengan berpegang teguh
pada nila –nilai islami dan etika profesi
3. Terwujudnya pendayagunaan dan peningkatan sumber daya manusia di Laboratorium
sehingga tercipta tenaga yang professional.

Motto :
Ramah Tepat Akurat ( RATA )
BAB V
Struktur Organisasi Unit Laboratorium
Penanggung Jawab
1. Dr. S.M.Agustini,Sp.PK
2. Dr. Diah Hermayanti,Sp.PK PELAKSANA
3. Dr. Dian Yuliarta L.,Sp.PA

Kasubid Inst.Laboratrium
Wiwit Indrawati,AMd.Kes

Koord. Kimia
Koord. Koord.
Klinik
Koord. Koord. Koord. BHP
Hematologi Imunoserolo Administrasi & Inventaris
PA Citra
Dedy Aji
gi & Urinalisa Raisa Tampi Hajar
Meilana,AMd.K
Aristianto Pertiwi,SST es Sisca Widya Aulia,AMd.Kes Kinanti
BAB VI
URAIAN JABATAN
A. Kepala Unit Laboratoium
1. Nama Jabatan : Kepala Unit Laboratorium
2. Hasil Kerja :
a. Rencana Kebutuhan dan kegiatan
b. Program Kerja
c. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan dan kegiatan
d. Kebenaran dan ketepatan program
e. Kondisi peralatan yang selalu terpelihara dan siap pakai
f. Terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis.
g. Terjaganya kualitas layanan
h. Kebenaran hasil evaluasi dan laporan kegiatan
i. Kerahasiaan data rekam medis.
3. Uraian Tugas :
a. Menyusun rencana kebutuhan dan kegiatan layanan Unit Laboratorium sebagai
acuan pelaksanaan tugas agar dapat berjalan lancar.
b. Menyusun program kerja sebagai acuan pelaksanaan kegiatan layanan unit
Laboratorium agar tercapai sesuai arah dan tujuan.
c. Merencanakan dan mengkoordinasikan pemenuhan kebutuhan sarana dan
praarana sesuia kebutuhan unit Laboratorium.
d. Mengatur dan memelihara ketenangan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan unit
Laboratorium yang terdiri dari layanan pemeriksaan Klinik, Hematologi,
Mikrobiologi, dan Imunoserologi.
e. Membagi tugas bawahan dan memantau pelaksanaan kegiatan layanan penunjang
medis pemeriksaan Laboratorium.
f. Mengevaluasi kegiatan dan membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan
kepada pimpinan sebagai kajian dalam upaya peningkatan kinerja unit
Laboratorium.
g. Menyusun, mengkoordinasikan, mengendalikan dan menilai upaya –upaya
pencegahan pencemaran limbah Laboratorium dan bahaya paparan bahan kimia
dan sampel pemeriksaan, serta keselamatan kerja petugas.
h. Melaksanakan pemantauan, pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan
fasilitas, sarana dan prasarana Unit Laboratorium oleh unit kerja.
i. Mengkoordinasikan kegiatan layanan Unit Laboratorium melalui pertemuan dan
rapat rutin agar layanan dapat berjalan dengan lancer dan sesuai standar.
j. Memberikan motivasi kepada staf untuk meningkatkan etos kerja dan disiplin
kerja staf.
k. Menyusun jadwal Analis Kesehatan dan petugas administrasi sesuai kebutuhan
dan ketenagaan yang ada.
l. Melaksanakan tugas kedinasan yang lain yang diberikan atasan.

4. Tanggung Jawab :
Memimpin Unit kerja Laboratorium melalui kegiatan penyusunan rencana kebutuhan dan
kegiatan, penyusunan program kerja, mengatur jadwal layanan Laboratorium serta
mengevaluasi dan menyusun kegiatan unit Laboratorium.

5. Wewenang :
a. Memimpin dan mengatur sumber daya di Unit Laboratorium
b. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan.
c. Menilai kinerja bawahan
d. Merumuskan sasaran dan tujuan yang ingin di capai.
e. Memberikan saran dan masukan kepada pimpinan berkaitan dengan bidang
tugasnya.
6. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan formal : S1 Kedokteran
b. Pendidikan Non formal / pelatihan : Pelatiha di bidang Laboratorium
c. Pengalaman kerja : Memiliki pengalaman kerja layanan Laboratorium min 2 thn.

B. Penanggung Jawab Laboratorium


1. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Laboratorium
2. Hasil Kerja :
a. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
b. Hasil Evaluasi dan Laporan
c. Keakuratan hasil pemeriksaan
d. Terjaganya kualitas mutu layanan pemeriksaan
e. Kebenaran hasil evaluasi mutu layanan pemeriksaan
3.Uraian Tugas :
a. Menyusun prosedur operasional kegiatan dan layanan unit Laboratorium.
b. Mengatur , mengendalikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan
layanan pemeriksaan Laboratorium sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan
c. Memeriksa dan menganalisa hasil kegiatan layanan Laboratorium.
4. Tanggung Jawab :
a. Terselenggaranya pemeriksaaan laboratorium yang bermutu dan sesuai standar.
b. Kebenaran dari laporan kegiatan hasil pemeriksaan laboratorium
c. Terjaganya kualitas layanan pemeriksaan laboratorium
5. Wewenang :
a. Mengembangkan, menerapkan dan menjaga terlaksananya kebijakan dan
prosedur.
b. Menjaga terlaksananya program control mutu internal dan external.
c. Memberi rekomendasi pelayanan kepada Laboratorium rujukan.
d. Memonitor dan mereview semua pelayanan laboratorium.

C . Koordinator Laboratorium
1. Nama Jabatan : Koordinator Laboratorium
2. Hasil Kerja :
a. Layanan pemeriksaan sesuai standar
b. Kelancaran dan ketertiban layanan pemeriksaan Laboratorium
c. Laporan rekapitulasi pelaksanaan pemeriksaan Laboratorium
d. Hasil pemeriksaan Laboratorium
3. Uraian Tugas :
a. Mengatur, merencanakan dan mengendalikan layanan pemeriksaan
Laboratorium .
b.Mengevaluasi dan menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
layanan pemeriksaan Laboratorium sebagai bahan kajian dalam pelaksanaan layanan
pemeriksaan Laboratorium shift berikutnya.
c. Merencanakan dan menentukan jenis layanan pemeriksaan Laboratorium yang akan
diselenggaarkan sesuai kebutuhan.
d. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan layanan pemeriksaan laboratorium
e. Melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan layanan
pemeriksaan laboratorium sehingga sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
f. Melaksanakan , mengatur dan mengontrol system pencatatan pada berkas rekam medis
pasien berupa penerbitan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku.
g. Melaksanakan, mengatur dan mengontrol system pencatatan dan pelaporan
pemeriksaan Laboratorium yang tepat dan benar sehingga tercipta sistem infomarsi
rumah sakit yang dapat dipercaya.
h. Melaksanakan, mengendalikan dan menilai upaya – upaya pencegahan pencemaran
limbah laboratorium dan bahaya paparan bahan kimia dan sampel pemeriksaan, serta
keselamatan kerja petugas.
i. Menciptakan dan memelihara hubungan dan suasana kerja yang baik dengan petugas
rumah sakit lain dan menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan
keluarganya.
j. Mengawasi dan membimbing orientasi analis kesehatan baru dan peserta didik dari
institusi pendidikan analis kesehatan agar memperoleh pengalaman kerja.
k. Memberikan motivasi kepada analis kesehatan lainnya untuk meningkatkan etos kerja
dan disiplin kerja staf.
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

4. Tanggung Jawab :
a. Terselenggarnya layanan pemeriksaan laboratorium sesuai standar.
b. Tercapainya disiplin kerja tenaga analis kesehatan laboratorium .
c. Tercapainya lingkungan kerja unit laboratorium yang kondusif dan harmonis.
d. Kebenaran laporan kegiatan layanan pemeriksaaan laboratorium shift kerja.
e. Kerahasiaan , kelengkapan dan keakuratan hasil pemeriksaan laboratorium.
f. Terjaga kualitas layanan pemeriksaan laboratorium.

5. Wewenang :
a. Memimpin dan mengatur tenaga analis kesehatan
b. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan layanan pemeriksaan laboratorium .
c. Memberikan saran dan masukan kepada pimpinan berkaitan dengan bidang
tugasnya.
6. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan formal : D III Analis Kesehatan
b. Pendidikan non formal : ----
c. Pengalaman : - Memiliki pengalaman kerja layanan analis
kesehatan min 3 tahun
- Berjiwa kepemimpinan
- Mampu mengoperasikan computer

D. Supervisor
1. Nama Jabatan : Supervisor
2. Hasil Kerja :
a. Layanan pemeriksaan sesuai standar
b. Kelancaran dan ketertiban layanan pemeriksaan Laboratorium
c. Laporan rekapitulasi pelaksanaan pemeriksaan Laboratorium
d. Hasil pemeriksaan Laboratorium
e. Kepuasan pasien dan keluarga
3. Uraian Tugas :
a. Mengatur, merencanakan dan mengendalikan layanan pemeriksaan
Laboratorium pada shift kerja yang bersangkutan.
b.Mengevaluasi dan menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
layanan pemeriksaan Laboratorium pada shift kerja yang bersangkutan sebagai
bahankajian dalam pelaksanaan layanan pemeriksaan Laboratorium shift berikutnya.
c. Merencanakan dan menentukan jenis layanan pemeriksaan Laboratorium yang akan
diselenggaarkan sesuai kebutuhan.
d. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan layanan pemeriksaan
laboratorium
pada shift yang bersangkutan.
e. Melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan layanan
pemeriksaan laboratorium sehingga sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
f. Melaksanakan , mengatur dan mengontrol sistem pencatatan pada berkas rekam medis
pasien berupa penerbitan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku.
g. Melaksanakan, mengatur dan mengontrol sistem pencatatan dan pelaporan
pemeriksaan Laboratorium yang tepat dan benar sehingga tercipta sistem infomasi
rumah sakit yang dapat dipercaya.
h. Melaksanakan, mengendalikan dan menilai upaya – upaya pencegahan pencemaran
limbah laboratorium dan bahaya paparan bahan kimia dan sampel pemeriksaan, serta
keselamatan kerja petugas.
i. Menciptakan dan memelihara hubungan dan suasana kerja yang baik dengan petugas
rumah sakit lain dan menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan
keluarganya.
j. Mengawasi dan membimbing orientasi analis kesehatan baru dan peserta didik dari
institusi pendidikan analis kesehatan agar memperoleh pengalaman kerja.
k. Memberikan motivasi kepada analis kesehatan lainnya untuk meningkatkan etos kerja
dan disiplin kerja staf.
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

7. Tanggung Jawab :
g. Terselenggarnya layanan pemeriksaan laboratorium sesuai standar.
h. Tercapainya disiplin kerja tenaga analis kesehatan laboratorium pada shift
kerja.
i. Tercapainya lingkungan kerja unit laboratorium yang kondusif dan harmonis.
j. Kebenaran laporan kegiatan layanan pemeriksaaan laboratorium shift kerja.
k. Kerahasiaan , kelengkapan dan keakuratan hasil pemeriksaan laboratorium.
l. Terjaga kualitas layanan pemeriksaan laboratorium.

8. Wewenang :
d. Memimpin dan mengatur tenaga analis kesehatan
e. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan layanan pemeriksaan laboratorium shift
kerja.
f. Memberikan saran dan masukan kepada pimpinan berkaitan dengan bidang
tugasnya.
9. Syarat Jabatan :
d. Pendidikan formal : D III Analis Kesehatan
e. Pendidikan non formal : ----
f. Pengalaman : - Memiliki pengalaman kerja layanan analis
kesehatan min 3 tahun
- Berjiwa kepemimpinan
- Mampu mengoperasikan computer

E . Analis Kesehatan
1. Nama Jabatan. : Analis Kesehatan
2. Hasil kerja :
a. Layanan pemeriksaan laboratorium sesuai standar.
b. Laporan pelaksanaan layanan laboratorium
c. Fasilitas dan sarana unit laboratorium terpeliharan baik dan siap pakai
d. Kepuasan pasien dan keluarga.
e. Kelengkapan berkas rekam medis.
3. Uraian Tugas :
a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan unit laboratorium untuk kelancaran
layanan dan memudahkan pasien dalam menerima layanan.
b. Memeliharan peralatan dan instrument yang diperlukan dalam pemeriksaan
laboratorium selalu dalam keadaan siap pakai.
c. Menerima pasien baru unit laboratorium sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
d. Mengambil sampel,menerima sampel dan melaksanakan pemeriksaan
laboratorium sesuai permintaan DPJP.
e. Melaksanakan layanan pemeriksaan laboratorium dan memintakan analisis dan
pengesahan hasil pemeriksaan laboratorium pada DSPK
f. Menyiapkan, membantu dan mendampingi DSPK dalam peemriksaan dan
pembacaan hasil pemeriksaan laboratorium.
g. Melaksanakan upaya – upaya pencegahan pencemaran limbah laboratorium
dan bahaya paparan bahan kimia dan sampel pemeriksaan laboratorium, serta
keselamatan kerja petugas.
h. Mendamping dan membantu DSPK dalam melaksanakan pemriksaan
penunjang yaitu :
- Menyiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan DSPK
- Melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai hasil kolaborasi dengan
DSPK
i. Mencatat hasil analisis pemeriksaan laboratorium dalam berkas rekam medis
pasien sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
j. Melaksanakan administrasi layanan pemeriksaan laboratorium, antara lain
membuat rincian tagihan pasien dan laporan pelaksanaan kegiatan layanan pada
shift kerja.
k. Melaksanakan system pencatatan pada berkas rekam medis pasien dan
melaksanakan system pencatatan dan pelaporan kegiatan pemeriksaan
laboartaorium yang tepat dan benar, sehingga tercipta system informasi rumah
sakit yang dapat dipercaya / akurat.
l. Menciptakan dan memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan
keluarga.
m. Mengikuti program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan rumah sakit,
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang layanan laboratorium
antara lain melalui pertemuan ilmiah dan pelatihan.
n. Melaksanakan tugas sesuai shift kerja dan hari libur secara bergiliran sesuai
dengan jadwal dinas yang telah ditetapkan serta melaksanakan serah terima tugas
kepada petugas pengganti ecara lisan dan tertulis pada saat pergantian dinas.
4. Tanggung Jawab :
a. Terselenggaranya layanan pemeriksaan laboratorium sesuai standar
b. Terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis.
c. Kebenaran laporan kegiatan layanan pemeriksaan laboratorium
d. Kerahasiaan dan kelengkapan serta keakuratan hasil pemeriksaan laboratorium.
5. Wewenang :
a. Melaksanakan kajian dan tindakan analis kesehatan sesuai standar profesi.
b. Memberikan pertolongan kegawatdaruratan sebatas kemampuan dan
wewenangnya.
c.Memberikan saran dan masukan kepada pimpinan berkaitan dengan bidang
tugasnya.
10. Syarat jabatan :
a. Pendidikan formal : D III Analis Kesehatan
b. Pendidikan non formal : pelatihan Phlebotomi
c. Pengalaman : mampu mengoperasikan computer.
BAB VII
Tata Hubungan Kerja
Hubungan kerja dan tata laksana Unit Laboratorium RS UMM adalah :
1. Dengan Unit Rawat Jalan : melayani permintaan pemeriksaan laboratorium pasien dari
unit rawat jalan.
2. Dengan Unit Gawat darurat : melayani permintaan pemeriksaan laboratorium pasien dari
unit Gawat darurat.
3. Dengan Unit pelayanan Maternal, perinatal dan anak : melayani permintaan pemeriksaan
laboratorium pasien dari UPMPA.
4. Dengan Unit Kamar Bedah dan Sterilisasi : melayani permintaan pemeriksaan
laboratorium pasien dari unit kamar bedah dan sterilisasi.
5. Dengan Ruang Rawat Inap : melayani permintaan pemeriksaan laboratorium pasien dari
ruang rawat inap , petugas pengambil sampel sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
6. Dengan Unit Pelayanan Intensif : melayani permintaan pemeriksaan laboratorium pasien
dari Unit Pelayanan Intensif.
7. Dengan Unit Radiologi : pneyediaan data hasil laboratorium ureum, kreatinin untuk
pemeriksaan IVP.
8. Dengan Unit Gizi : penyediaan data hasil pemeriksaan Laboratorium untuk pasien
dengan diagnosa tertentu.
9. Denagn Unit Farmasi : mengusulkan pengadaan reagen dan kebutuhan kimia lainnya
untuk kepentingan Laboratorium.
10. Dengan Bagian Keuangan : Mengarahkan pasien untuk melakukan pembayaran
pemeriksaan di kasir sebagai bukti pengambilan hasil dan laporan bulanan.
11. Dengan Sub Bagian Rekam Medis dan pemasaran :
 Melaporkan jumlah layanan pemeriksaan Laboratorium per periode tertentu
 Melaporkan keluhan pelanggan.
12. Dengan Sub Bagian Rumah Tangga :
 Megusulkan data kebutuha alat rumah tangga, alat tulis kantor, alat tenun dan alat
medis yang harga sesuai dengan ketentuan rumah sakit.
 Menukar linen kotor dengan bersih pada periode waktu tertentu ( cucian ) dan
melakukan crosscheck barang inventaris dengan bagian RT dan logistic.
 Memesan kendaraan untuk kepentinagn dinas.
 Melakukan koordinasi berkaitan permasalahan ketertiban dan keamanan di
lingkungan rumah sakit.
13. Dengan Sub bagian Pemeliharaan sarana dan kesling :
 Mengusulkan data kebutuhan di Unit Laboratorium.
 Melaporkan kerusakan dan tidak berfungsinya sarana dan prasarana.
 Mengusulkan dan melaporkan kualitas lingkunagn di unit Laboratorium.
14. Dengan sub Bagian Diklat : mengusulkan pendidikan dan pelatihan untuk petugas
Laboratorium.
15. Dengan Sub Bagian Sumber daya Insani :
 Melakukan penilaian kinerja, kedisiplinan, kompetensi, karir dan gaji serta
reward dan punishment.
 Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan masalah proses billing dan hasil
pemeriksaan pasien. Dan melaporkan kejadian yang berkaitan dengan
pemeliharaan hardware dan software SIM RS.
 Surat Menyurat.
16. Dengan Unit Rehab Medik : melayani pemeriksaan laboratorium dari Unit Rehab Medik.
BAB VIII
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil

Pola ketenagaan di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang menggunakan


metode WISN yaitu metode penghitungan kebutuhan jumlah tenaga berdasarkan perhitungan
beban kerja.
Ketenagaan yang ada di laboratorium RS UMM meliputi Kepala Unit Laboratorium,
Dokter Penanggung Jawab Laboratorium, Koordinator Laboratorium, Supervisor serta pelaksana
tehnis Laboratorium. Dokter penanggung jawab laboratorium adalah seorang dokter spesialis
patologi klinik. Koordinator Laboratorium adalah analis yang mempunyai kemampuan
manajerial dan telah berpengalaman bekerja di laboratorium. Pelaksana tehnis Laboratorium
adalah petugas yang mempunyai kompetensi sebagai analis Laboratorium , bertanggungjawab
dan mendapat kewenangan dari direktur untuk bekerja sebagai analis.

Kualifikasi personil Laboratorium Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang

Nama jabatan Pendidikan Sertifikasi Jumlah Kebutuhan


Ka. Unit Dokter Umum 1
Laboratorium
Penanggung Jawab Dokter Spesialis 2
Laboratorium Patologi Klinik
Koordinator D3 Analis Kesehatan Phlebotomi 1
Laboratorium
Supervisor D3 Analis Kesehatan Phlebotomi -
Analis Laborat D3 Analis Kesehatan 6

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI


Kegiatan orientasi merupakan bagian dari proses rekruitmen dan seleksi karyawan baru. Hal ini
sebagaimana dinyatakan oleh para ahli seperti; (Armstrong, 2003), (Edwards et al., 2003),
(Grensing, 2006), (Mathis and Jackson, 2004) dan yang lainnya, termasuk hasil ases artikel
Wikipedia yang dilakukan pada 14 Januari 2013 bahwa Proses rekrutmen juga mencakup
pembuatan dan finalisasi pekerjaan yang sesuai atau penempatan dan juga orientasi atau
pembekalan karyawan baru. (“Recruitment,” 2013).

A. Kegiatan Orientasi RS UMM

Kegiatan orientasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang diselenggarakan


dalam rangka memberi kesempatan bagi Karyawan Baru untuk mengembangkan dan
meningkatkan pengetahuan maupun ketrampilan, juga dalam rangka meningkatkan
produktifitas kerja karyawan baru. Kesemuannya perlu adanya program yang terarah,
terpadu dan terencana yang dipandu oleh tenaga-tenaga ahli dibidang dalam rangka mencapai
tujuan yang dikehendaki oleh RS UMM. Untuk itu program ini menuntut tanggung jawab
dan pengabdian yang tinggi bagi tenaga tenaga pemandu dan terutama bagi yang
bersangkutan agar segera dapat menyesuikan diri terhadap lingkungan RS UMM dan unit
kerja barunya tersebut.
Tujuan dilaksanakannya orientasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang
adalah :
1. Tujuan Umum
a. Memberikan pemahaman dan pengetahuan yang cukup terhadap Persyarikatan
Muhammadiyah secara Regional maupuan Nasional.
b. Memberikan pemahaman terhadap peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
Universitas Muhammadiyah Malang
c. Memberikan bekal awal dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang
diamanatkan kepadanya.

2. Tujuan Khusus
a. Memberi kesempatan bagi karyawan baru untuk mengenal dan beradaptasi dengan
lingkungan kerja barunya.
b. Memberikan gambaran terhadap parameter dan sejauh mana kinerja karyawan baru
tersebut di ruang kerja yang bersangkutan.
c. Untuk menentukan tingkat kemampuan tenaga baru tersebut dalam penempatan tugas
nantinya.
d. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan profesi dan bidang
kerjanya.
e. Memberikan pengetahuan yang cukup bagi Karyawan Baru terhadap koordinasi unit
kerja di RS UMM yang terkait dan berhubungan erat dengan profesi dan bidang
tugasnya.

Materi dan model Orientasi dilaksanakan dengan 2 cara, yaitu : Klasikal dan Praktik
di Unit Kerja. Ketentuan praktik di Unit Kerja, masing-masing materi orientasinya diatur
melalui protap sesuai dengan profesi tenaga kerja dan unit yang dimaksud, sedangkan
klasikal dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 3-5 hari dengan materi pokok sebagai
berikut :
1. Al Islam dan Kemuhammadiyah
2. Visi, Misi, Motto dan Tujuan RS UMM oleh Kabag. SDM
3. Hak dan Kewajiban karyawan RS UMM
4. Peraturan Kekaryawanan RS UMM
5. Kebijakan Umum dan Tata Tertib RS UMM
6. Struktur Organisasi RS UMM dan Struktur Unit Kerja
7. K3 RS, KPRS dan PPI

BAB X
PERTEMUAN RAPAT

Rapat/ pertemuan unit laboratorium terdiri dari


1. Rapat rutin
2. Rapat Insidentil
1. Rapat rutin adalah rapat yang diselenggarakan satu bulan sekali dalam rangka evaluasi
kinerja mutu , pemecahan masalah serta evaluasi dan rekomendasi.
Rapat rutin diikuti oleh seluruh staf Laboratorium yang dipimpin oleh Ka. Unit
Laboratorium.
2. Rapat Insidentil adalah pertemuan bagian yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan atau
adanya masalah yang membutuhkan penanganan cepat. Rapat ini dapat diikuti oleh
pejabat lain yang terkait sampai kepada kepala bidang sesuai dengan kebutuhan dan
permasalahan yang terjadi.

BAB XI

PELAPORAN

Pelaporan merupakan bagian dari sebuah evaluasi atau kontrol dalam organisasi. evaluasi
merupakan bagian penting rangkaian dalam pembahasan semua disiplin ilmu yang
berkenaan dengan manajemen. Evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai
atau besarnya keberhasilan atau kesuksesan dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan
sebelumnya. Proses ini mencakup langkah-langkah memformulasikan tujuan,
mengidentifikasi kriteria secara tepat yang akan dipakai mengukur kesuksesan tersebut
(Azwar, 1996).

Dengan demikian, dalam sistem pelaporan yang ada di bagian Rumah Tangga dan
jajarannya unsur evaluasi akan dijadikan satu faktor untuk mengetahui, menilai dan
melihat kembali pelaksanaan program, pengendalian mutu, pengembangan SDI dan lain-
lainnya. Untuk itu dalam sistem pelaporan di Instalasi laboratorium terdiri dari :

A. Laporan Harian
Laporan harian merupakan pencatatan rutin yang dilakukan setiap hari dalam buku
kegiatan harian oleh staf di Unit Laboratorium. Pencatatan harian yang ada di Unit
Laboratorium antara lain :

1. Laporan hasil pemeriksaan


2. Laporan Indikator Keselamatan Pasien
B. Laporan Bulanan

Laporan bulanan adalah evaluasi yang dilakukan oleh pejabat RS UMM termasuk
bagian Unit Laboratoum pada setiap bulan sekali, dengan sistematika laporan sebagai
berikut :

1. Laporan kegiatan unit,


2. Laporan mutu,
3. Laporan utilitas,
C. Laporan Tahunan

Laporan tahunan adalah laporan pertanggungjawaban akhir tahun oleh pejabat RS


UMM termasuk Unit Laboratorium dengan sistematika sebagai berikut :

1. Pendahuluan,
2. Maksud dan tujuan,
3. Isi (Inti) Laporan Bulanan,
a. Laporan Realisasi Program Kerja Bulanan,
b. Laporan Kegiatan Bulanan,
c. Laporan Peningkatan Mutu,
d. Laporan Utilitas,
4. Evaluasi dan Analisis kegiatan/laporan,
5. Kesimpulan dan Saran,
6. Penutup,
BAB XI

PENUTUP
Demikian Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Rumah Sakit Universitas
Muhammadiyah Malang ini dibuat sebagai acuan pengorganisasian pelaksanaan pelayanan
laboratorium. Dengan adanya pedoman pengorganisasian ini diharapkan pelaksanaan pelayanan
laboratorium berjalan dengan baik sesuai dengan standar yang telah ditentukan secara nasional.
Semoga Allah senantiasa memberikan limpahan Taufik dan HidayahNYA kepada hamba-
hambanya yang selalu berlomba dalam kebaikan dan berusaha secara terus-menerus
memperbaiki amaliyahnya, amin.

Anda mungkin juga menyukai