Anda di halaman 1dari 24

Kata Penghubung yang Didahului Akibatnya, ... Sesungguhnya, ...

Koma
Artinya, ... Sungguhpun begitu, ...
..., bahkan ...
Jika demikian, ... Sungguhpun demikian, ...
..., kecuali ...
Kalau begitu, ... Untuk itu, ...
..., melainkan ...
Karena itu, ... Walaupun demikian, ...
..., padahal ...
Lagi pula, ...
..., sedangkan ...
Sebaliknya, ... kalau "misalnya" itu fungsinya
..., sementara ... bukan konjungsi antarkalimat,
Sebelumnya, ...
komanya di mana ya?
..., seperti ...
Sebenarnya, ...
Jawab:
..., tetapi ...
Selain itu, ...
Dia, misalnya, tidak pernah
..., yaitu ...
Biarpun begitu, ... datang terlambat.
..., yakni ...
Biarpun demikian, ... NOTED:
Kata Penghubung yang Tidak
Contohnya, ... Ini yang benar
Didahului Koma
Dalam hal ini, ... ..., seperti ...
... agar ...
Dengan demikian, ... konjungsi tetapi SELALU di tengah
... bahwa ...
kalimat, sedangkan NAMUN selalu
Dengan kata lain, ... di awal kalimat (walaupun soal
... dengan ...
Di samping itu, ... NAMUN ini ada perdebatan, tetapi
... jika ... sebagian besar ahli bahasa setuju
Jadi, ... bahwa NAMUN adalah konjungsi
... karena ...
Karena itu, ... antarkalimat).
... maka ...
Meskipun begitu, ...
... meskipun ...
Meskipun demikian, ...
... sampai ...
Misalnya, ...
... sehingga ...
Namun, ...
... sejak ...
Oleh karena itu, ...
... sekalipun ...
Oleh sebab itu, ...
... supaya ...
Pada dasarnya, ...
... walaupun ..
Pada hakikatnya, ...

Pada prinsipnya, ...


Kata atau Frasa Penghubung
Antarkalimat yang Diakhiri Tanda Sebagai kesimpulan, ...
Koma
Selanjutnya, ...
Akan tetapi, ...
Sementara itu, ...
Akhirnya, ...
Sesudah itu, ...
Hindari:

Meski ..., tetapi ...

Meskipun ..., tetapi ...

Walau ..., tetapi ...

Walaupun ..., tetapi ...

Namun, ... walau ...

Namun, ... walaupun ...

Namun, ... meski ...

Namun, ... meskipun ...


Penggunaan huruf miring: Jangan tidur, jangan makan, Kemudian, ada pula sejumlah
jangan berlari, jangan menulis, gabungan kata yang sudah
1. Judul buku yang ditulis dalam
dsb. Ini berarti verba. Paling indah, dianggap padu. Gabungan kata itu
kutipan
paling besar, paling luas, paling harus ditulis SERANGKAI.
2. Nama media yang ditulis dalam malas, dsb. Ini berarti adjektiva.
Contoh:
kutipan
Bukan makanan, bukan minuman,
acapkali
Media yang dimaksud bukan hewan, bukan mainan, dsb.
adalah segala media Ini berarti nomina. barangkali
berita/informasi, baik media lama
https://twitter.com/i/status/1269 beasiswa
maupun media baru, BUKAN
845556987170816 bumiputra
media sosial atau nama situs.
“Kerja sama” atau “kerjasama”? darmabakti
3. Nama ilmiah dalam judul atau
tulisan Jangan bingung lagi. Jika tiap dukacita
unsur gabungan kata BISA
4. Kata atau ungkapan asing hulubalang
ditambahkan imbuhan, gabungan
5. Huruf, bagian kata, kata, atau kata tersebut HARUS ditulis manakala
kelompok kata yang dipertegas terpisah.
matahari
Catatan: https://twitter.com/fauzanalrasyid
puspawarna
Huruf miring TIDAK dipakai untuk /status/1278874903949656064?s=
menuliskan: 20 saputangan

Nama diri, seperti nama orang, Bagaimana jika gabungan kata sukacita
lembaga, atau organisasi, dalam diberikan imbuhan? sukaria
bahasa asing atau bahasa daerah. Aturan 1 adakalanya
https://twitter.com/i/status/1340
Jika salah satu unsur dalam bilamana
979512465444864
gabungan kata mendapat awalan
Tanya jawab* atau akhiran, ia harus ditulis belasungkawa

A: kak kalo kata " toh " itu miring terpisah. daripada
gak ya? Contoh: darmawisata
B: Iya, betul: toh, deh, dong, sih, berterima kasih halalbihalal
lah, loh, kok, dsb. ini ditulis miring
bertanggung jawab kacamata
A: Kak fauzan mau nanya, sinonim
menanda tangan manasuka
kata kerja tu pasti kata kerja juga,
atau bisa kata sifat/nomina? beralih fungsi olahraga
B: Pastinya harus sama kelas menolak bala saptamarga
katanya dong. Kerja dan pekerjaan
Aturan 2 segitiga
pastinya kan beda maknanya.
Jika kedua unsur gabungan kata sukarela
Menentukan kelas kata:
mendapat awalan dan akhiran,
wiraswasta
Verba bisa didahului jangan/tidak. ia harus ditulis serangkai.
Adjektiva bisa didahului tidak, Contoh:
lebih, kurang, sangat, atau paling. mempertanggungjawabkan
menandatangani ditandatangani
Nomina bisa didahului bukan atau
dialihfungsikan menggarisbawahi
ada.
pertanggungjawaban
Misalnya:
Dari mana kita bisa mengetahui untuk
unsur “keterangan”?
2. Preposisi yang Berkorelasi
Mudah saja, coba lihat, apakah
Preposisi yang Berupa Kata Preposisi gabungan jenis kedua
ada preposisi atau tidak? Preposisi
Berafiks terdiri atas dua unsur yang dipakai
ada banyak, berikut daftarnya:
berpasangan, tetapi terpisah oleh
1. Preposisi yang Berupa Kata
Preposisi Tunggal kata atau frasa lain.
Berprefiks
Preposisi dalam kelompok ini antara ... dan ...
bersama
hanya terdiri atas satu morfem.
dari ... hingga ...
Kelompok ini terdiri dari preposisi beserta
yang berupa kata dasar dan dari ... sampai (dengan) ...
menjelang
berupa afiks. dari ... sampai ke ...
menuju
dari ... ke ...
menurut
Preposisi yang Berupa Kata Dasar: dari ... sampai ...
terhadap
akan sejak ... hingga ...
antara sejak ... sampai ...
2. Preposisi yang Berupa Kata
atas Bersufiks mulai ... sampai (dengan) ...
bagi bagaikan
buat Peran Semantis Preposisi
dalam 3. Preposisi yang Berupa Kata 1. Penanda hubungan tempat
dari Berprefiks dan Bersufiks
2. Penanda hubungan peruntukan
demi melalui
3. Penanda hubungan sebab
dengan mengenai
4. Penanda hubungan kesertaan
di atau cara

hingga Preposisi Gabungan 5. Penanda hubungan pelaku

ke Preposisi gabungan terdiri atas (1) 6. Penanda hubungan waktu


dua preposisi yang berdampingan
kecuali 7. Penanda hubungan ihwal
dan (2) dua preposisi yang
(peristiwa)
lepas berkorelasi.
8. Penanda hubungan asal (bahan)
lewat 1. Preposisi yang Berdampingan
oleh Preposisi gabungan jenis pertama
terdiri atas dua preposisi yang Pahami juga peran semantis
pada
letaknya berurutan. preposisi
per
daripada 1. Penanda hub. tempat
sampai
kepada 2. Penanda hub. peruntukan
sejak
(oleh) karena 3. Penanda hub. sebab
seperti
(oleh) sebab 4. Penanda hub. kesertaan atau
serta cara
sampai dengan
tanpa 5. Penanda hub. pelaku
sampai ke
tentang 6. Penanda hub. waktu
selain (dari)
7. Penanda hub. ihwal (peristiwa) sampai
Contoh:
8. Penanda hub. asal (bahan) sejak
semenjak Tuhan yang Maha Esa,
1. Penanda Hubungan Tempat: menjelang Mahabesar, Mahasuci,
Maha Pengasih, dan Maha
di dari Penyayang.
ke 5. non-
6. pasca-
dari 7. Penanda Hubungan Ihwal
7. pra-
(Peristiwa):
hingga 8. sub-
tentang 9. serba-
sampai
mengenai 10. super-
antara
Kombinasi dengan Tanda
pada Hubung
8. Penanda Hubungan Asal
2. Penanda Hubungan Peruntukan: Kapan bentuk terikat diikuti
(Bahan):
bagi tanda hubung (-)?
Dari
untuk Ketika kata yang mengikutinya
Tanya jawab* diawali huruf kapital.
buat
A: Kak boleh tolong kasih contoh Contoh:
guna kalimat yang ada unsur
keterangan yang preposisinya anti-Amerika
"akan" gak ? pasca-Perang Dunia II
3. Penanda Hubungan Sebab:
B: Bedakan akan sebagai adverbia pra-Revolusi 1917
karena dan akan sebagai preposisi.
non-Islam, dsb.
sebab Ia (S) lupa (P) akan teman-
lantaran temannya (K).

4. Penanda Hubungan Kesertaan Bentuk terikat harus ditulis


atau Cara: serangkai dengan kata yang
mengikutinya.
dengan
https://twitter.com/fauzanalrasyid
sambil
/status/1253899346115887104
bersama
Sepuluh di antaranya:
beserta
1. antar
2. anti-
5. Penanda Hubungan Pelaku: 3. ekstra-
4. maha-
oleh
PENGECUALIAN
"Maha Esa" dan kata
6. Penanda Hubungan Waktu:
turunan yang mengacu
pada pada nama atau sifat
Tuhan ditulis terpisah
hingga
dengan huruf awal kapital.
SINTAKSIS atau frasa adjektival yang di-
merupakan bagian dari ter-
Ketika diubah ke kalimat pasif,
predikat verbal yang ber-
ibu yang sebelumnya
menjadikannya predikat ber-kan
merupakan subjek tidak
yang lengkap. ber-an
menjadi objek, melainkan
https://twitter.com/fauza ke-an
pelengkap. Tepatnya,
nalrasyid/status/13727085
pelengkap pelaku.
59583084546 kata yang mengikutinya
Macam-macam pelengkap kemungkinan adalah
(ditandai dengan huruf pelengkap. Mengapa
kapital): “kemungkinan”? Karena
kalimat transitif
1. Pelengkap subjek (berimbuhan me-) pun
Contoh: Ia menjadi boleh jadi memiliki
PENGUSAHA. pelengkap (dan sah-sah
2. Pelengkap objek saja). Jadi, tetap harus
Contoh: Sang majikan diperhatikan.
menganggap pembantu- E. Keterangan
A. Subjek
pembantunya ROBOT. Bagian-bagian klausa yang
Subjek adalah bagian dari
3. Pelengkap pengguna merupakan bagian luar inti
klausa yang menandai apa
Contoh: Ayah (klausa), yang berfungsi
yang dinyatakan oleh
membuatkan adik untuk meluaskan atau
pembicara
MAINAN. membatasi makna subjek
B. Predikat
4. Pelengkap pelaku atau predikat.
Predikat adalah bagian
Contoh: Hidangan ini
dari klausa yang menandai
dimasak IBU. Macam-macam
apa yang dinyatakan
keterangan (ditandai
pembicara tentang subjek.
5. Pelengkap musabab dengan huruf kapital):
Contoh: Mobilku 1. Keterangan akibat
Tidak seperti bahasa-
kehabisan BENSIN. Contoh: Penjahat itu
bahasa Indo-Eropa,
ditembak MATI polisi.
predikat dalam bahasa
6. Pelengkap
Indonesia dapat berwujud
pengkhususan 2. Keterangan alasan
nomina, verba, adjektiva,
Contoh: Negara kita Contoh: BERDASARKAN
numeralia, pronomina,
berdasarkan PANCASILA. ALASAN ITU, sidang
atau frasa preposisional.
7. Pelengkap resiprokal ditunda.
C. Objek
Contoh: Amerika Serikat
Objek adalah nomina atau
masih berperang dengan 3 Keterangan alat
frasa nominal yang
TERORIS. Contoh: Dia memecahkan
melengkapi verba transitif
8. Pelengkap pemeri batu dengan TANGAN
yang 1) dikenai perbuatan
Contoh: Ia beruang KOSONG.
yang terdapat dalam
BANYAK.
predikat verbal atau 2)
4. Keterangan asal
yang ditimbulkan sebagai
Cara yang mungkin bisa Contoh: Piring ini terbuat
hasil perbuatan yang
menentukan pelengkap dari KACA.
terdapat dalam predikat
dengan objek
verbal.
5. Keterangan kualitas
D. Pelengkap
Jika predikat verbal Contoh: Dia bekerja
Pelengkap adalah nomina,
berimbuhan: seperti KULI.
frasa nominal, adjektiva,
Contoh: Burung-burung INGAT:
6. Keterangan kuantitas itu terbang DARI UTARA.
Contoh: Kedua anak itu Nama jenis TIDAK ditulis
sama benar SEPERTI 16. Keterangan tujuan dengan huruf kapital.
PINANG DIBELAH DUA. Contoh: Para pahlawan
berjuang mati-matian Berikut ini termasuk nama
7. Keterangan modalitas UNTUK MENCAPAI jenis, BUKAN nama diri:
Contoh: MUSTAHIL KEMERDEKAAN.
mereka tiba malam ini. >> jeruk bali (Citrus
17. Keterangan waktu maxima)
8. Keterangan perlawanan Contoh: Ia belum datang
Contoh: MESKIPUN SAMPAI KINI. >> kacang bogor
BERMALAS-MALASAN, ia (Voandzeia subterranea)
bisa juga menyelesaikan Nama diri (proper name)
pekerjaannya. adalah kata benda yang >> petai cina (Leucaena
mengacu pada satu glauca)
9. Keterangan peserta entitas tertentu,
Contoh: Saya pergi ke sedangkan nama jenis >> gula jawa, gula pasir,
Amsterdam BERSAMA (common name) adalah gula tebu, gula aren, gula
KELUARGA. kata benda yang anggur
menunjukkan jenis umum
10. Keterangan benda atau konsep. >> kunci inggris, kunci
perwatasan Sederhananya ... tolak, dan kunci ring
Contoh: Ia dengan senang
hati menceritakannya Nama diri: Semua “yang Nama diri diawali dengan
LEBIH JAUH LAGI. ada namanya” huruf kapital untuk
menunjukkan
11. Keterangan objek >> nama orang keunikannya, sedangkan
Contoh: Ia sedang mencari nama jenis tidak diawali
kekasih yang PINTAR DAN >> nama tempat dengan huruf kapital.
KAYA.
>> nama partai Beberapa kata dapat
12. Keterangan sebab berperan sebagai nama
Contoh: Ia tidak terpilih >> nama lembaga diri dan nama jenis
KARENA SELALU tergantung dari konteks
TERLAMBAT. >> nama organisasi penggunaannya, misalnya
Minggu dan Bumi. Contoh:
13. Keterangan subjek >> nama acara, dll.
Contoh: Gunung TINGGI >> Pak Ahmad datang
ITU belum pernah didaki INGAT: pada hari Minggu yang
orang. lalu.
Nama diri TIDAK boleh
14. Keterangan syarat ditulis dengan huruf Minggu = nama diri
Contoh: KALAU TAK ADA miring.
ARAL MELINTANG, saya Nama jenis: Semua kata >> Pak Ahmad datang dua
akan datang. benda yang ada di dalam minggu lalu.
kamus.
15. Keterangan tempat minggu = nama jenis
Mana yang harus dipakai? pER-cik dipisah: ce-rah, ge-rak, sa-
Ber- atau be-? pER-gok at, ker-ja, dsb
Kuncinya: cER-min
Partikel -lah, -kah, -tah
Ber- + kata yang suku kata Ketika kata-kata di atas HARUS selalu ditulis
pertamanya mengandung mendapat imbuhan “ter-”, serangkai dengan kata
unsur "ER" -> “r” pada huruf r-nya harus luluh. yang mendahuluinya.
imbuhan “ber-” harus Jadi, penulisan imbuhan
luluh (menjadi be-). yang benar: 1. -lah
Misalnya:
Tecerna Partikel -lah HARUS ditulis
cER-min Tepercaya serangkai dengan kata
kER-ja Tepercik yang mendahuluinya.
dER-ma Tepergok
tER-nak Tecermin Contoh:
rER-bang
Bagaimana dengan merek, - Jalan hidup seseorang
Ketika kata-kata di atas keringat, cerah, gerak, SIAPALAH yang bisa
mendapat imbuhan “ber- kerabat, cerai, dll.? menentukan, kira-kira
”, huruf r-nya harus luluh. hal tersebut yang
Jadi, penulisan imbuhan Perhatikan: terlintas di dalam hati
yang benar: Dian Nur Cahyono
Me-REK (28).
Becermin Ke-RI-ngat - Ia menilai pemerintah
Bekerja Ce-RAH INDONESIALAH yang
Bederma Ge-RAK seharusnya membayar
Beternak Ke-RA-bat denda overstay
Beterbangan Ce-RAI, dll. sebesar Rp110 juta
Kata-kata di atas tidak itu.
kalau imbuhan ber- mengandung unsur “er”
2. -kah
bertemu kata "partisipasi", pada SUKU KATA
misalnya, tetap PERTAMA. Huruf “r” ada Partikel -kah HARUS ditulis
BERpartisipasi. Bukan pada suku kata kedua. serangkai dengan kata
"bepartisipasi".(salah) Jadi, kalau ditambahkan yang mendahuluinya.
imbuhan “ter-” dan “ber-”, Contoh:
Begitu pula dengan “ter-“ huruf “r” pada imbuhan
TIDAK melebur/luluh. - MAMPUKAH mobil
Kuncinya: berkapasitas 1,5 liter
Q&A: dan 1,3 liter tersebut
Ter- + kata yang suku kata A: sy suka bingung kak taklukkan Tol Trans
pertamanya mengandung bedain suku katanya Sumatra?
unsur "ER" -> huruf “r” saya kira tadi cer-ah,ger- - Sudah SIAPKAH kamu
pada imbuhan “ter-” harus ak menyambangi
melebur atau luluh apakah ada tipsnya? Sumatera Utara dan
(menjadi te-). B: Kalau ada vokal ketemu menyaksikan indahnya
Contoh: konsonal, konsonan air terjun Sipiso-piso?
ketemu konsonan, vokal
cER-na ketemu vokal, itu harus
3. pun
pER-ca-ya
Partikel pun HARUS ditulis walaupun - Disambung bila ...
TERPISAH dengan kata - seperdua (1/2)
Contoh:
yang mendahuluinya. - seperenam belas
- Posturnya kecil (1/16
Contoh:
layaknya anak-anak - tiga perempat (3/4)
- Arsenal disebut tidak usia sekolah dasar - dua persepuluh (2/10)
akan meraih gelar WALAUPUN usianya - tiga dua-pertiga (3
juara apa PUN saat ini, menginjak 14 tahun. 2/3)
bahkan jika dilatih Pep - BAGAIMANAPUN,
Contoh per sebagai
Guardiola sekalipun. perekonomian tidak
preposisi:
- Kuliah di mana PUN, di akan bergerak jika
jurusan apa PUN, tidak wabah COVID-19 ini Dipisah bila ...
menjamin lulus bisa masih merajalela.
Dia menghubungi
langsung kerja di
4. per saudaranya PER telepon.
tempat sesuai yang
kita bayangkan. Partikel per HARUS ditulis
TERPISAH dengan kata
Namun, ada catatan untuk Artinya:
yang mendahuluinya.
partikel "pun" ini. Dia menghubungi
Contoh: saudaranya DENGAN
Partikel pun yang
telepon.
merupakan UNSUR kata - Mereka masuk ke
penghubung ditulis dalam ruang rapat Hukum D-M merupakan
SERANGKAI. satu PER satu. salah satu sifat utama
- Harga kain itu bahasa Indonesia.
Ingat!
Rp50.000 PER meter.
Salah satu kaidah bahasa
Ada 11 pun yang harus
Sekarang, kamu tahu Indonesia yang paling
ditulis serangkai:
mana bahwa -lah dan -kah sering kita dengar adalah
2A harus ditulis serangkai, "hukum D-M",
sedangkan pun dan per kependekan dari
adapun
harus ditulis terpisah. "diterangkan-
ataupun menerangkan".
Namun, jangan lupa, ada
2B 11 pun yang harus ditulis Definisi hukum D-M
bagaimanapun serangkai: 2A, 2B, 2K, 2M, menurut STA adalah:
2S, dan 1W (pasti kamu
biarpun Baik dalam kata majemuk
ingat!)
maupun dalam kalimat,
2K Bedakan per sebagai segala sesuatu yang
kalaupun PARTIKEL dan per sebagai menerangkan selalu
KATA DEPAN (preposisi). terletak di belakang yang
kendatipun
diterangkan.
Partikel:
2M
https://twitter.com/fauza
Per = demi, tiap, mulai
maupun nalrasyid/status/12953278
Preposisi: 67732021249
meskipun
Per = bagi, dengan
2S
sekalipun
sungguhpun Kata-kata dengan hukum
Contoh per sebagai M-D
1W
preposisi:
1. Kata bilangan: seekor, atau penjelasannya kita
setiap, segala, dsb. letakkan sesudah unsur Aturan kedua:
pokok itu. Inilah yang pe- + P + huruf konsonan
2. Kata depan: di, dari,
ditonjolkan oleh istilah (khususnya R) = pem-
kepada, dsb
hukum D-M itu.
3. Kata keterangan: sudah, Contoh:
Prinsip yang sama bisa kita
telah, akan, pe- + protes = pemrotes
temui pada frasa "gadis
sesungguhnya, pe- + proses = pemroses
cantik" alih-alih "cantik
sebenarnya, dsb. Jenis ini pe- + program =
gadis" sebagai terjemahan
dapat memiliki perbedaan pemrogram
beautiful girl, "buku baru"
makna jika susunannya pe- + prakarsa =
alih-alih "baru buku"
berbeda, misalnya makan pemrakarsa
sebagai terjemahan new
lagi dan lagi makan. pe- + prakiraan =
book, dsb.
4. Kata majemuk serapan pemrakiraan
dari bahasa asing seperti pe- + produksi =
perdana menteri, Prinsip K-P-S-T pemroduksi
bumiputra, atau pe- + propaganda =
Aturan pertama: pemropaganda
mikrobiologi yang
mengikuti aturan bahasa me-/pe- + K + huruf vokal
asalnya. = meng-/peng- PENGECUALIAN:
me + punya + i
Kalau mengikuti hukum me-/pe- + P + huruf vokal
D-M, sebetulnya yang = mem-/pem-
Yang betul: mempunyai
benar adalah "menteri me-/pe- + S + huruf vokal
perdana" (prime minister). = meny-/peny- Kata mempunyai dianggap
Namun, karena ini lebih mudah diucapkan
serapan, hukum ini tidak me-/pe- + T + huruf vokal
= men-/pen- oleh pengguna bahasa
berlaku. Itulah mengapa Indonesia daripada
kita mengenal jabatan ini memunyai. Jadi, ini sudah
dengan sebutan "perdana dianggap lumrah.
Memperoleh atau
menteri".
memeroleh?
Hukum D-M Memperhatikan atau Kata "memunyai" itu
memerhatikan? justru salah alias tidak
Contoh: "kapal terbang"
Mempengaruhi atau baku. Ini pengecualian.
dan kalimat "Ali makan."
memengaruhi? me + kaji = mengkaji DAN
Dalam kata majemuk mengaji
"kapal terbang", kata https://twitter.com/fauza
kapal diterangkan oleh nalrasyid/status/12580189
Kata mengkaji
kata terbang. Demikian 18427316224
(mempelajari, menyelidiki,
juga dalam kalimat "Ali menertawakan atau dsb.) dibakukan untuk
makan," Ali diterangkan mentertawakan? membedakan dengan
oleh makan. Menersangkakan atau mengaji (membaca atau
Dalam membentuk frasa, mentersangkakan? mempelajari Alquran).
kita, pada umumnya, Menerpurukkan atau
menyusunnya seperti itu, menterpurukkan? Keduanya sama-sama
yaitu pokok, yang utama, berasal dari kata "kaji".
https://twitter.com/fauza
yang diterangkan kita Jadi, keduanya benar, baik
nalrasyid/status/12580233
letakkan di depan, mengaji maupun
73361213443
sedangkan keterangan mengkaji.
2. Bisa diubah ke
Penggunaan titik dua (:) Bukankah "mereka bentuk pasif
1. Tanda titik dua (:) memerlukan" sudah 3. Menggunakan
dipakai pada akhir suatu terdiri dari subjek dan imbuhan me-,
PERNYATAAN LENGKAP predikat? memper-,
yang diikuti pemerincian memper-kan, me-
atau penjelasan. Betul ... i, memper-i, dan
me-kan
Kunci: pernyataan lengkap Namun, perhatikan bahwa
Contoh: Kami memerlukan "memerlukan" adalah kata Verba transitif bisa
perabot rumah tangga: kerja transitif. Kalimat itu didahului adverbia, seperti
kursi, meja, dan lemari. belum lengkap karena telah, sudah, sedang,
Perhatikan: belum punya OBJEK. Ingat, akan, hampir, segera, dan
kata kerja transitif sebagainya.
Kami memerlukan perabot membutuhkan objek. Verba transitif juga bisa
rumah tangga. -> diperluas dengan
Pernyataan lengkap Ingat! menambahkan “dengan +
kata sifat”.
Kursi, meja, dan lemari. -> Gunakan titik dua (:) pada Contoh: Rizka menghitung
Pemerincian akhir suatu PERNYATAAN dengan teliti kembalian
LENGKAP yang diikuti yang ia terima.
2. Tanda titik dua TIDAK pemerincian atau
DIPAKAI jika perincian penjelasan. Verba transitif ada tiga
atau penjelasan itu macam:
MERUPAKAN PELENGKAP Singkat cerita ... 1. Ekstransitif
yang mengakhiri Verba yang hanya diikuti
pernyataan. (SALAH) ... di antaranya: oleh satu objek.
Contoh:
Contoh: Kami memerlukan (SALAH) ... antara lain:
kursi, meja, dan lemari. 1️. Vania menulis PUISI di
Perhatikan (BENAR) ... berikut ini: kamar.
2️. Aura sedang
Kami memerlukan kursi, (BENAR) ... sebagai menyiapkan SARAPAN.
meja, dan lemari. berikut: 3️. Faiz menggalang
-> Pernyataan lengkap DONASI untuk korban
Verba Transitif dan banjir.
Artinya, bila ditulis: Intransitif 4️. Reza memainkan GITAR
1. Verba transitif: kata dengan riang.
Kami memerlukan: kursi, kerja yang membutuhkan
meja, dan lemari. objek atau pelengkap 2. Dwitransitif
Verba yang diikuti oleh
SALAH 2. Verba intransitif: kata objek dan pelengkap.
Kenapa? kerja yang tidak Contoh:
memerlukan objek 1. Nona menamai
Karena ... Verba Transitif KUCINGNYA Momo.
2. Rani menghadiahi
Mereka memerlukan. Kunci: KHALDA jaket kulit.
-> BUKAN pernyataan 1. Butuh objek 3. Aliya mengajari ALI
lengkap tarian yang viral di TikTok.
4. Echi membuatkan 3️. Egha BERPIDATO di membuatnya menjadi
ELVANI makaroni hadapan seluruh anggota perluasan subjek.
panggang. organisasi. Contoh: Dia yang pergi
4️. Dua tim basket asal UI meninggalkanku.
Catatan: akan BERLAGA sore nanti. (tidak efektif) Dia pergi
5️. Farah BERNYANYI meninggalkanku.
Momo, jaket kulit, tarian sangat merdu. (efektif)
yang viral di TikTok, dan d. Tidak bersubjek ganda
makaroni panggang Catatan: (bukan berarti subjek
adalah pelengkap. Kata- tidak boleh lebih dari
kata ini tidak bisa menjadi Beberapa kata kerja satu, melainkan lebih
subjek ketika kalimat- berimbuhan me- juga bisa pada menggabungkan
kalimat tadi diubah ke dipakai sebagai predikat subjek yang sama).
bentuk pasif. klausa semacam ini. Contoh: Adik demam
sehingga adik tidak
3. Semitransitif Adapun kata kerja-kata dapat masuk sekolah.
Verba yang bisa diikuti kerja yang dimaksud (tidak efektif) Adik
objek dan bisa juga tidak adalah kata menari, demam sehingga tidak
diikuti objek. menggonggong, meraung, dapat masuk sekolah.
mengeong, dan yang (efektif)
Contoh: sejenisnya. 2. Kehematan kata
1️. Faiz sedang membaca
majalah. Sederhananya, kata kerja Hindari menyusun kata-
2️. Faiz sedang membaca. berimbuhan me- yang kata yang bermakna sama
3️. Dhea sedang menonton boleh digunakan untuk dalam sebuah kalimat.
konser. klausa ini adalah kata kerja Ada dua hal yang
4️. Dhea sedang yang tidak dapat dibubuhi memungkinkan kalimat
menonton. unsur objek. menjadi boros sehingga
tidak efektif, yaitu kata
Verba Intransitif Mengecek kalimat efektif: jamak dan kata-kata
Kunci: 1. Kesepadanan struktur bersinonim.
1. Tidak perlu objek a. Apakah kalimat
2. Tidak bisa diubah ke tersebut memiliki Contoh kata jamak:
bentuk pasif subjek dan predikat? Para siswa-siswi sedang
3. Menggunakan imbuhan https://twitter.com/fa mengerjakan soal ujian
ber-, ber-an, dan ter- uzanalrasyid/status/12 masuk perguruan tinggi.
62273792312635392 (tidak efektif)
Contoh: b. Jangan taruh preposisi Siswa-siswi sedang
di depan subjek karena mengerjakan soal ujian
1️.Aku TERDIAM ketika akan mengaburkan masuk perguruan tinggi.
mendengar berita duka pelaku dalam kalimat (efektif)
itu. tersebut. https://twitter.com/fauza
https://twitter.com/fa nalrasyid/status/12622741
2️.Yunda BERTERIAK uzanalrasyid/status/12 61340067840
memanggil teman- 62273896864116736
temannya. c. Hati-hati Contoh kata sinonim:
menggunakan “yang”
di depan predikat Ia masuk ke dalam ruang
karena bisa kelas. (tidak efektif)
Ia masuk ruang kelas. Contoh: 4. Huruf pertama setiap kata
(efektif) Kamu sapulah lantai nama agama, dan kitab
rumah agar bersih! (tidak suci
Perhatikan: efektif) https://twitter.com/fauza
Masuk (sudah pasti) ke Sapulah lantai rumahmu nalrasyid/status/12580042
dalam agar bersih! (efektif) 64221323264
Turun (sudah pasti) ke 5. Logis
bawah 5. Gelar kehormatan,
Naik (sudah pasti) ke atas Suatu kalimat bisa jadi keturunan, keagamaan,
Mundur (sudah pasti) ke benar secara tata bahasa, akademik + nama
belakang tetapi belum tentu logis. https://twitter.com/fauza
Maju (sudah pasti) ke Contoh: nalrasyid/status/12580043
depan 48937940995
Mayat pria yang
3. Kesejajaran bentuk ditemukan itu sebelumnya 6. Huruf pertama unsur
(paralelisme) Kalimat sering mondar-mandir di nama gelar yang dipakai
efektif haruslah kampung. (tidak efektif) sebagai sapaan
berimbuhan pararel dan https://twitter.com/fauza
konsisten. Sebelum ditemukan tak nalrasyid/status/12580044
Jika pada sebuah fungsi bernyawa, pria itu sering 09835040768
digunakan imbuhan me-, mondar-mandir di
selanjutnya imbuhan yang kampung. (efektif) 7. Unsur nama jabatan dan
sama digunakan pada pangkat + nama
fungsi yang sama. Pemakaian huruf kapital: https://twitter.com/fauza
1. Huruf pertama awal nalrasyid/status/12580044
Sederhananya: kalimat (kecuali nama 62003765249
merek yang diawali huruf
verba, verba, dan verba kecil karena itu 8. Nama bangsa, suku
merupakan identitas) bangsa, negara, dan
ajektiva, ajektiva, dan https://twitter.com/fauza bahasa (bangsa Indonesia,
ajektiva nalrasyid/status/12580032 negara Indonesia, suku
31671832576 Dani, bahasa Arab, dsb.)
nomina, nomina, dan https://twitter.com/fauza
nomina 2. Huruf pertama unsur nalrasyid/status/12580045
nama diri, termasuk 05062445062
Verba = kata kerja julukan (Bapak Koperasi
Ajektiva = kata sifat Indonesia, Kota Pelajar, INGAT:
Nomina = kata benda Negeri Sakura, Zamrud bahasa Indonesia = bahasa
Contoh: Khatulistiwa, dsb.) yang digunakan orang
https://twitter.com/fauza https://twitter.com/fauza Indonesia
nalrasyid/status/13788784 nalrasyid/status/12580033 Bahasa Indonesia = nama
75528888324 91399288832 mata pelajaran
9. Nama tahun, bulan, hari,
4. Ketegasan makna 3. Huruf pertama kalimat dan hari besar atau hari
Hati-hati saat membuat dalam petikan langsung raya (bulan Agustus, hari
kalimat perintah, https://twitter.com/fauza Jumat, hari Idulfitri, hari
larangan, atau anjuran nalrasyid/status/12580042 Natal, dsb.)
yang umumnya diikuti 08990728192 https://twitter.com/fauza
partikel lah atau pun.
nalrasyid/status/12580047 Meskipun demikian, ... Sebenarnya, pandemi ini
95400630273 Meskipun begitu, ... sudah diprediksi oleh para ahli
10. Unsur nama peristiwa Sekalipun demikian, ... sejak beberapa tahun lalu.
sejarah (Konferensi Asia Sekalipun begitu, ...
Afrika, Proklamasi Walaupun demikian, ... 5. Menyatakan pertentangan
Kemerdekaan Indonesia, Walaupun begitu, .. dengan keadaan sebelumnya
Perang Dunia II, dsb.)
https://twitter.com/fauza Contoh: Namun, ...
nalrasyid/status/12580049 Sebagian besar pengusaha Akan tetapi, ....
93791139842 keberatan dengan aturan
11. Huruf pertama nama bekerja dari rumah. Meskipun Contoh:
geografi (Bukit Barisan, demikian, mereka harus Setelah tiga bulan PSBB,
Gunung Bromo, Kota mematuhinya. keadaan mulai kondusif. Akan
Bandung, Desa Sukajati, tetapi, kita tetap harus
dsb.) 2. Menyatakan lanjutan dari waspada.
https://twitter.com/fauza keadaan pada kalimat
nalrasyid/status/12580052 sebelumnya 6. Menyatakan konsekuensi
10456363009
12. Huruf pertama kata Sesudah itu, ... Dengan demikian, ...
penunjuk hubungan Setelah itu, ...
kekerabatan (Pak, Bu, Kak, Selanjutnya, ... Contoh:
Dik, Mas, Bang, Mbak, Kedua belah pihak telah
Non, dsb.) Contoh: menyetujui seluruh
https://twitter.com/fauza Mereka akan memulai persyaratan. Dengan
nalrasyid/status/12580054 pendakian ini dari dusun demikian, mereka harus siap
30627782657 terdekat. Setelah itu, mereka menanggung segala risiko
akan beristirahat di sebuah yang mungkin terjadi.
Namun, ... pondok di kaki gunung.
Akan tetapi, .... 7. Menyatakan akibat
Keduanya menyatakan 3. Menyatakan kebalikan dari
pertentangan dengan keadaan yang dinyatakan sebelumnya Oleh karena itu, ...
sebelumnya. Oleh sebab itu, ...
Sebaliknya, ...
Dengan demikian, ... Contoh: Contoh:
Konjungsi ini menyatakan Kita tidak boleh terus-menerus Ibu sudah melarang anak-
konsekuensi. menggunakan plastik. anaknya keluyuran sehabis
Sebaliknya, kita harus Magrib, tetapi mereka tak
Oleh karena itu, ... menguranginya. menghiraukan. Oleh karena
Oleh sebab itu, ... itu, ibu marah dan langsung
Keduanya menyatakan akibat. 4. Menyatakan keadaan yang menggembok pagar.
sebenarnya
Bedakan antara “konsekuensi” https://twitter.com/fauzanalra
dan “akibat”. Sesungguhnya, ... syid/status/135281181391464
Sebenarnya, ... 8576
Konjungsi antarkalimat Sebetulnya, ...
1. Menyatakan pertentangan Contoh: P.S. kata keluyuran harus
ditulis miring karena
Biarpun demikian, ... Tahun ini, dunia dilanda merupakan ragam percakapan
Biarpun begitu, ... pandemi COVID-19. (tidak baku).
menarik, tolong-menolong, 3. ..., meliputi ...
pukul-memukul, dsb. 4. ..., yaitu ...
5. ..., yakni ...

KATA BAKU Taklengkap


Kata Ulang Semu 1. ..., antara lain ...
Lihat utasnya disini Kata ulang ini sebenarnya 2. ..., seperti ...
https://twitter.com/fauzanalra adalah kata dasar, tetapi 3. ..., contohnya ...
syid/status/131020133237287 struktur katanya terlihat 4. ..., misalnya ...
7312 seperti kata ulang utuh.
Kata pemerinci lengkap diikuti
Kata ulang Contoh: oleh semua anggotanya.
Kupu-kupu, kura-kura, paru- https://twitter.com/fauzanalrasyid
Kata Ulang Utuh paru, ubur-ubur, dsb. /status/1261157688131481606
Kata ulang yang mengulang
seluruh bentuk kata, baik kata Kata Ulang Berubah Bunyi Kata pemerinci taklengkap hanya
dasar maupun kata Kata ulang yang kata dasarnya diikuti oleh sebagian anggotanya.
berimbuhan. Disebut pula mendapat atau mengalami
dwilingga. perubahan bunyi. Disebut juga Contoh:
dwilingga salin suara. Ada beberapa bahan utama untuk
Contoh: membuat nastar, misalnya kuning
Anak-anak, jenis-jenis, Contoh: Sayur-mayur, bolak- telur, tepung terigu, gula pasir,
jawaban-jawaban, balik, lauk-pauk, gerak-gerik, dan nanas.
pertanyaan-pertanyaan, ibu- teka-teki, serba-serbi,
ibu, bapak-bapak, sekolah- mondar-mandir, gonjang- Kunci: diikuti oleh sebagian
sekolah, dsb. ganjing, dsb. anggotanya.
https://twitter.com/fauzanalrasyid
Kata Ulang Sebagian Kapitalisasi Kata Ulang /status/1261157872018190337
Kata ulang yang pengulangan Dalam judul, kata ulang yang
katanya hanya terjadi pada dikapitalisasi kedua katanya 1.Frasa dan sebagainya (dsb.)
sebagian kata saja. Disebut hanya kata ulang utuh dan digunakan untuk menyatakan
juga dwipurna. semu. perincian lebih lanjut yang
Contoh: Lelaki, sesama, Contoh: bentuknya sejenis.
sesekali, pepohonan, - Tujuh Gejala Kanker Contoh: Juan ke toko buku
bebatuan, dedaunan, leluhur, Paru-Paru membeli berbagai alat tulis, yaitu
leluasa, dsb. - Serba-serbi Jam pensil, pulpen spidol, dan
Tangan Mekanik sebagainya.
Kata Ulang Berimbuhan - Waspada Sindrom
Kata ulang yang mendapat Baru Corona 2. Frasa dan lain-lain (dll.)
pengulangan kata pada kata Mengintai Anak-Anak digunakan untuk menyatakan
dasarnya serta mendapatkan - Tolong-menolong perincian yang beragam.
imbuhan dalam dalam Kebaikan Contoh:
pengulangannya. Banjir disebabkan oleh curah
Kata pemerinci dibagi dua: hujan yang tinggi, penebangan
Contoh: lengkap dan taklengkap. liar, sampah yang dibuang
Bersalam-salaman, bermaaf- sembarangan, dan lain-lain.
maafan, berpeluk-pelukan, Lengkap:
berpegang-pegangan, tarik- 1. ..., terdiri atas ... 3. Frasa dan seterusnya (dst).
2. ..., mencakup ... digunakan untuk menyatakan
perincian yang berjenjang atau KTP = kartu tanda penduduk Kendaraan yang dipesan untuk
berkelanjutan secara berurutan. SIM = surat izin mengemudi angkutan umum terdiri atas 50
Contoh: NIP = nomor induk pegawai bus, 100 minibus, dan 250 sedan.

Mereka diminta mempelajari buku 3. AKRONIM/KONTRAKSI bukan Ditulis dengan HURUF jika ...
Bahasa Indonesia dari Bab I, II, dan nama diri yang berupa gabungan
seterusnya. huruf awal dan suku kata atau 2. Bilangan tersebut terletak
gabungan suku kata DITULIS pada awal kalimat.
Bolehkah disingkat? dengan HURUF KECIL. Contoh:
CONTOH:
KBBI dan PUEBI mencantumkan (BENAR) Lima puluh siswa teladan
singkatan dsb., dll., dan dst. iptek = ilmu pengetahuan dan mendapat beasiswa dari
teknologi pemerintah daerah.
Tidak ada larangan untuk memakai pemilu = pemilihan umum
singkatan tersebut. puskesmas = pusat kesehatan (SALAH) 50 siswa teladan
masyarakat mendapat beasiswa dari
SINGKATAN HURUF AWAL nama rapim = rapat pimpinan pemerintah
lembaga, bukan nama diri, dan rudal = peluru kendali daerah.
akronim tilang = bukti pelanggaran https://twitter.com/fauzanalrasyid
/status/1257170382584496130
1.SINGKATAN yang terdiri atas Penulisan angka dan bilangan. Ditulis dengan HURUF jika ...
HURUF AWAL setiap kata nama
lembaga pemerintah dan Ditulis dengan HURUF jika ... 3. Angka dengan bilangan besar
ketatanegaraan, lembaga bisa ditulis SEBAGIAN dengan
pendidikan, badan atau organisasi, 1. Bilangan tersebut dapat huruf supaya lebih mudah dibaca.
serta nama dokumen resmi ditulis dinyatakan dengan SATU atau Contoh:
dengan huruf kapital TANPA tanda DUA kata.
titik. Dia mendapatkan bantuan 250
CONTOH: Contoh: juta rupiah untuk
Mereka menonton drama itu mengembangkan usahanya.
NKRI = Negara Kesatuan Republik sampai TIGA kali.
Indonesia Koleksi perpustakaan itu lebih dari Proyek pemberdayaan ekonomi
UI = Universitas Indonesia SATU JUTA buku. rakyat itu memerlukan biaya Rp10
PBB = Perserikatan Bangsa-Bangsa Minibus ini mampu memuat triliun.
WHO = World Health Organization hingga LIMA BELAS penumpang.
PGRI = Persatuan Guru Republik Video musik ini telah ditonton Ditulis dengan ANGKA jika ...
Indonesia lebih dari LIMA JUTA kali di 1. Menyatakan (a) ukuran panjang,
KUHP = Kitab Undang-Undang YouTube. berat, luas, isi, dan waktu serta (b)
Hukum Pidana. Kecuali: nilai uang.
Bilangan tersebut dipakai secara
2. SINGKATAN yang terdiri atas berurutan dalam perincian. Contoh:
HURUF AWAL setiap kata yang 1. Ukuran panjang, berat, luas, isi,
bukan nama diri ditulis dengan Contoh: dan waktu
huruf kapital TANPA tanda titik. Di antara 72 anggota yang hadir,
CONTOH: 52 orang setuju, 15 orang tidak 0,5 sentimeter
setuju, dan 5 orang abstain. 5 kilogram
PT = perseroan terbatas 4 hektare
MAN = madrasah aliah negeri 10 liter
SD = sekolah dasar 2 tahun 6 bulan 5 hari
1 jam 20 menit (SALAH) $ 500 5. konfiks ke-an
(SALAH) 500 Dolar 5. kombinasi afiks me-i
2. Nilai uang 7. kombinasi afiks me-kan
Rp15.000 8. prefiks ber-
$200,50 9. prefiks me-
£5,25 jenis-jenis afiks yang 10. prefiks pe-
¥100 diklasifikasikan 11. sufiks -an
1. Prefiks 12. sufiks -al
Ditulis dengan ANGKA jika ... 2. Infiks 13. sufiks -il
2. Menomori alamat, seperti jalan, 3. Sufiks 14. sufiks -iah
rumah, apartemen, atau kamar. 4. Simulfiks 15. sufiks -if
3. Menomori bagian karangan 5. Konfiks 16. sufiks -ik
atau ayat kitab suci. 6. Superfiks/suprafiks 17. sufiks -is
7. Kombinasi afiks 18. sufiks -istis
BILANGAN TINGKAT 19. sufiks –i
https://twitter.com/fauzanalrasyid Afiksasi Pembentuk Verba
/status/1257171116235337728 Afiksasi Pembentuk Nomina
1. prefiks me-
Menuliskan simbol mata uang 2. simulfiks N 1. sufiks -an
1. Rp adalah simbol mata uang, 3. prefiks ber- 2. prefiks ke-
BUKAN singkatan 4. konfiks ber-R 3. prefiks pe(1) -
5. prefiks per- 4. prefiks pe(2) -
2. Penulisan yang salah 6. prefiks ter- 5. prefiks per-
7. prefiks ke- 6. prefiks se-
(SALAH) Rp. 5.000,- 8. sufiks -in 7. kombinasi afiks pemer-
(SALAH) Rp 5.000 9. kombinasi me-i 8. konfiks ke-an
(SALAH) Rp.5000,- 10. kombinasi di-i 9. konfiks pe-an
(SALAH) Rp.5.000 11. kombinasi me-kan 10. konfiks per-an
12. kombinasi afiks memper- 11. kombinasi afiks kese-an
3. Penulisan yang benar menurut 13. kombinasi afiks diper- 12. kombinasi afiks keter-an
PUEBI 14. kombinasi afiks memper-kan 13. kombinasi afiks pember-an
15. kombinasi afiks diper-kan 14. kombinasi afiks pember-an
(BENAR) Rp5.000,00 16. kombinasi afiks N-in 15. kombinasi afiks pemer-an
17. konfiks ber-an 16. kombinasi afiks penye-an
> Tidak boleh ada spasi antara Rp 18. konfiks ber-R-an 17. kombinasi afiks perse-an
dan nilai nominal 19. konfiks ber-kan 18. kombinasi afiks perseke-an
> Tambahkan “,00”, bukan “,-“ 20. konfiks ke-an 19. infiks -el-
setelah nilai nominal 21. kombinasi afiks ter-R 20. infiks -er-
22. kombinasi afiks per-kan 21. sufiks -at
4. Variasi lain: 23. kombinasi afiks per-i 22. sufiks -si
24. prefiks se- 23. sufiks -ika
(BENAR) 5.000 rupiah 25. kombinasi afiks ber-R 24. sufiks -in
(SALAH) 5.000 Rupiah 25. sufiks -ir
Afiksasi Pembentuk Adjektiva 26. sufiks -ur
5. Hal serupa berlaku bagi simbol 27. sufiks -ris
mata uang lain 1. prefiks se- 28. sufiks -us
(BENAR) $500 2. prefiks ter- 29. sufiks -isme
(BENAR) 500 dolar 3. infiks -em- 30. sufiks -is
4. infiks -in- 31. sufiks -isasi
32. sufiks -isida BUKAN
33. sufiks -ita Sementara itu, -ku maupun -mu Aku membaca (aktif)
34. sufiks -or HARUS ditulis serangkai dengan Ini dua makna yang berbeda.
35. sufiks –tas kata yang mendahuluinya.
Begitu pula dengan kau-. Proklitik
Afiksasi Pembentuk Adverbia Contoh: kau- bermakna pasif dan harus
Bukuku, bukumu ditulis serangkai.
1. prefiks se- Ibuku, ibumu
2. konfiks se-nya Keluargaku, keluargamu Contoh:
3. konfiks se-R-nya Kaumasak = dimasak oleh engkau
Kata ganti -nya mengacu pada (pasif)
Afiksasi Pembentuk Numeralia kata ganti orang ketiga tunggal Namun, kalau:
(dia). Ini bukan termasuk klitik, Kau memasak, ini berarti kata
1. sufiks -an tetapi penulisannya pun harus kerja aktif. Perhatikan imbuhan
2. prefiks ke- disambung dengan kata yang me-.
3. prefiks ber- mendahuluinya. Maknanya sama
4. konfiks ber-an dengan -ku dan -mu: menunjukkan Hati-hati
kepunyaan atau tujuan. Contoh:
Afiksasi Pembentuk Interogativa
Contoh yang bermakna kepunyaan Kusulap -> berarti disulap oleh aku
1. sufiks -an Bukunya Kutatap -> berarti ditatap oleh aku
2. prefiks me- Ibunya Kuberi -> berarti diberi oleh aku
3. kombinasi afiks me-kan Keluarganya dst.
4. kombinasi afiks N-in
Contoh yang bermakna tujuan Contoh:
Ada dua macam klitik: Mengiriminya
Proklitik: di depan Memberinya Kausulap -> berarti disulap oleh
Enklitik: di belakang Mengantarnya engkau
Mengasihinya Kautatap -> berarti ditatap oleh
Kata ku-/-ku dan kau- merupakan engkau
bentuk ringkas dari kata ganti Proklitik Kauberi -> berarti diberi oleh
(pronomina) “aku” dan “engkau”, engkau
sedangkan -mu dari “kamu”. Baik proklitik ku- maupun kau- dst.
Bentuk ringkas ini disebut klitik HARUS ditulis serangkai dengan
dan SELALU ditulis SERANGKAI kata yang mengikutinya. Enklitik
dengan kata lain yang mengikuti
atau mendahuluinya. Dengan apa? Baik enklitik -ku maupun -mu
HARUS ditulis serangkai dengan
Baik ku- maupun kau- HARUS Dengan KATA KERJA TANPA kata yang mendahuluinya.
ditulis serangkai dengan kata kerja IMBUHAN. Dengan apa?
TANPA prefiks (awalan) yang Dengan KATA BENDA.
mengikutinya. Ini kuncinya. Ini kuncinya.
Karena ... itu berarti menyatakan
Contoh: Kenapa? kepunyaan atau tujuan.
Karena itu membentuk
Kubaca, berarti ‘dibaca oleh aku’ frasa/kalimat pasif. contoh yang bermakna kepunyaan
(pasif)
Kaumasak, berarti ‘dimasak oleh Contoh: Bukuku, bukumu
engkau’ (pasif) Kubaca = dibaca oleh aku (pasif) Ibuku, ibumu
Keluargaku, keluargamu https://twitter.com/fauzanalrasyid tidak hanya ..., tetapi juga ...
dst. /status/1379602452584951810 bukan hanya ..., melainkan juga ...
demikian ... sehingga ...
Contoh yang bermakna tujuan Semua penulisan judul yang sedemikian rupa sehingga ...
Mengirimiku, mengirimimu mengadung penamaan Latin apa(kah) ... atau ...
Memberiku, memberimu harus: entah ... entah ...
Mengantarku, mengantarmu jangankan ..., ... pun ...
dst. 1. ditulis cetak miring (di mana
pun letaknya, judul ataupun isi Konjungsi subordinatif:
Lalu, muncul pertanyaan: teks), dan Dibagi menjadi 13 kelompok.
2. huruf pertama dalam kedua 1. Konjungsi Subordinatif Waktu
Kenapa kutarik benar, tetapi kata selalu kapital (di mana pun a) menunjukkan awal peristiwa
kumarah salah? letaknya, judul ataupun isi teks). sejak, sedari, semenjak

Karena Ini tidak hanya berlaku pada b) menunjukkan awal suatu


Marah itu KATA SIFAT. tingkatan spesies, tetapi juga peristiwa yang ditandai dengan
Kata yang dirangkai dengan familia. Sementara itu, genus peristiwa lain
proklitik ku- yaitu KATA KERJA. biasanya tidak ditulis miring begitu, demi, ketika, sambil, selagi,
(sejujurnya untuk bagian ini saya selama, sementara, seraya,
Bukankah kita sering dengar tidak tahu alasannya). sewaktu, tatkala
orang-orang bilang, seperti
"kusenang", "kusedih", Q&A: c) menunjukkan awal suatu
"kumarah", "kukesal" .... https://twitter.com/meowtokondr peristiwa yang didahului dengan
ia/status/1379728051521552386 peristiwa lain
Jadi ... semua itu salah? setelah, sebelum, sehabis, selesai,
Tidak juga ...! Konjungsi koordinatif: sesudah, seusai
1. Penanda hubungan
Ketika yang kamu maksud: penambahan d) menunjukkan lamanya suatu
"aku merasa senang" dan peristiwa yang ditandai dengan
peristiwa tertentu
Kamu bisa menulis: 2. Penanda hubungan pemilihan hingga, sampai
'Ku senang atau
2. Konjungsi Subordinatif Syarat
Perhatikan, ada tanda apostrof (') 3. Penanda hubungan perlawanan
sebelum kata ku. Tanda itu berarti melainkan asal(kan)
menghilangkan huruf "a" pada tetapi apabila
kata "aku". jika
4. Penanda hubungan jikalau
Ingat, gunakan apostrof ('), bukan pertentangan kalau
tanda petik tunggal (‘). Ini dua padahal manakala
tanda yang berbeda. sedangkan
3. Konjungsi Subordinatif
Penulisan nama Latin dalam judul 5. Penanda hubungan Pengandaian
(skripsi, tesis, makalah, jurnal pendampingan
ilmiah, dsb.) Serta andaikan
seandainya
Konjungsi korelatif: sekiranya
seumpamanya
baik ... maupun ... andai kata
4. Konjungsi Subordinatif Tujuan bahwa Contoh:
Ia sudah MENJANDA selama enam
agar 12. Konjungsi Subordinatif tahun.
biar Atributif Walaupun masih muda, dia sudah
supaya MEMBIARA cukup lama.
yang
5. Konjungsi Subordinatif Konsesif 5. N -> V(tr) ‘membuat’
biarpun 13. Konjungsi Subordinatif
kendati(pun) Perbandingan Contoh:
meski(pun) ... sama ... dengan Ibuku gemar MENYAMBAL.
sekalipun ... lebih ... daripada Sebelum memasak sayur, ibu
sungguhpun menyuruhku MENUMIS.
walau(pun) Catatan zoom:
https://twitter.com/Tasyamlsb2/st 6. N -> V(intr) ‘mengeluarkan
6. Konjungsi Subordinatif atus/1380543789928906761/phot (suara)’
Pembandingan o/1
Contoh:
alih-alih Makna afiks dalam bahasa Kalau lapar, kucingku akan
daripada Indonesia sangat banyak dan, MENGEONG.
ibarat sejujurnya, mustahil Tikus itu MENCICIT ketika masuk
laksana menghafalkan semuanya. Namun, perangkap.
seakan-akan kali ini saya coba bahas makna
sebagai sejumlah afiks pembentuk verba 7. N -> V(intr) ‘menuju ke …’
sebagaimana dan ini pun TIDAK semuanya.
seolah-olah Contoh:
seperti Prefiks me- Tiap malam, para nelayan MELAUT
untuk menangkap ikan.
7. Konjungsi Subordinatif Sebab 1. V -> V(tr) ‘melakukan’ Pesawat itu MENDARAT dengan
karena mulus.
sebab Contoh:
oleh karena Adik MENGARANG sebuah cerpen. 8. N -> V(intr) ‘mencari atau
oleh sebab Iran MENGUSIR empat diplomat mengumpulkan’
asing yang dituduh mata-mata
8. Konjungsi Subordinatif Hasil Contoh:
maka(nya) 2. V -> V(intr) ‘melakukan’ Setiap hari mereka MEROTAN di
sehingga hutan.
sampai(-sampai) Contoh: Petani itu MERUMPUT untuk
Dia MENYANYI dengan merdu. memberi makan ternaknya.
9. Konjungsi Subordinatif Alat Dia MENANGIS tersedu-sedu. 9. N -> V(intr) ‘berlaku seperti atau
dengan 3. N Rightwards arrow V(tr) menyerupai’
tanpa ‘memakai, menggunakan’
Contoh:
10. Konjungsi Subordinatif Cara Contoh: Anak itu selalu MEMBEO.
dengan Ayahnya MENYABIT rumput. Orang-orang menyaksikan atraksi
tanpa Nelayan MENJALA ikan di laut. itu MENYEMUT.

11. Konjungsi Subordinatif 4. N -> V(intr) ‘hidup sebagai, 10. N -> V(intr) ‘menjadi’
Komplementasi hidup di …’
Contoh:
Setelah bertahun-tahun, lumpur di Contoh:
gunung itu MEMBATU. Ia menghidupi keluarganya Contoh:
Akibat kebakaran hebat, pohon- dengan BETERNAK. Ayah kesal karena kamu BERHIAS
pohon di hutan itu MENGARANG. Supaya berhasil, BERDAGANGLAH begitu lama di depan cermin.
dengan jujur. Setiap pagi sebelum pergi ke
11. N -> V(tr) ‘membubuhi’ kantor, ayah BERCUKUR dahulu.
3. N -> V ‘memanggil’
Contoh: 9. N -> V ‘refleksif’
Ia sedang MENGAPUR temboknya Contoh:
yang kotor. Para pekerja itu BERTUAN kepada Contoh:
Seminggu sebelum Lebaran, Pak seorang saudagar kaya. Setiap hari kerjanya hanya
Salim MENGECAT rumahnya. Anak itu BERABANG kepada laki- BECERMIN saja.
laki yang telah menolongnya. Hampir setengah jam ia BERSISIR
12. N -> V(intr) ‘menjadi’ di depan cermin.
4. N -> V ‘memperoleh,
Contoh: menghasilkan’ 10. N -> V ‘meminta bantuan
Wajahnya MEMUCAT ketika kepada’
mendengar tuduhan itu. Contoh:
Keadaannya makin MEMBAIK Kakakku tidak menyangka bahwa Contoh:
setelah mendapat perawatan. dia akan BERANAK kembar. Pemuda itu BERGURU kepada
Bel tanda masuk sudah BERBUNYI. seorang kakek tua di atas gunung.
13. N -> V ‘melakukan kenikmatan’ Dia BERDUKUN demi
5. N -> V ‘berada dalam keadaan’ menyembuhkan anaknya yang
Contoh: sakit.
MEROKOK tidak baik untuk Contoh:
kesehatan. Dalam keadaan apa pun, ia tetap 11. N -> V ‘mencari atau
Seorang bayi MENYUSU sampai BERTAKWA kepada Tuhan. mengumpulkan’
kira-kira berumur dua tahun. Mereka mengirim karangan bunga
sebagai tanda turut BERDUKACITA. Contoh:
14. N ->V ‘keadaan’ Mereka BEROTAN di hutan itu
6. N -> V ‘menjadi atau berlaku selama bertahun-tahun.
Contoh: seperti’ Kegiatan BERDAMAR dijalani Pak
Mengapa kamu dari tadi Amar dengan sungguh-sungguh.
MELAMUN saja? Contoh:
Karena kurang tidur, hari ini saya Mereka BERSITEGANG mengenai 12. Num -> V ‘menjadi’
MENGANTUK sekali. siapa yang akan dipilih menjadi
ketua. Contoh:
Prefiks ber- Karena keadaan, ia terpaksa Rakyat Indonesia BERSATU dalam
BERKULI di pelabuhan. upaya mengusir penjajah dan
1. V -> V ‘sedang mengerjakan’ meraih kemerdekaan.
7. V -> V ‘pasif’
Contoh: 13. N -> V ‘memakai’
BERPIKIR adalah pelita hati. Contoh:
BERJUDI adalah perbuatan yang Batu BERTULIS itu ditemukan di Contoh:
merugikan Kota Bogor kemarin. Anak-anak itu BERSEPATU baru
Uluran kasihnya tidak BERSAMBUT pada perayaan Tahun Baru.
2. N -> V ‘mengusahakan sebagai di hati gadis itu. Ia tampak lebih segar jika BERBAJU
mata pencaharian’ merah.
8. V -> V ‘refleksif’
Ibu MENGGARAMI sayur. 10. V Rightwards arrow V
14. N -> V ‘mempunyai’ Ia telah MELUKAI hatiku. ‘melakukan perbuatan di …’

Contoh: 4. A -> V ‘bersikap terhadap’ Contoh:


Kucing saya BERNAMA Felix. Kita harus berhati-hati MENURUNI
Kuda dan sapi adalah binatang Contoh: tebing terjal ini.
BERKAKI empat. Banyak murid tidak MENAATI Ibu itu MENAIKI tangga dengan
peraturan tata tertib sekolah. berhati-hati karena takut jatuh.
15. N -> V ‘mengendarai (naik)’ Kita harus MEMATUHI peraturan
lalu lintas di jalan. 11. A -> V ‘melakukan secara
Contoh: sungguh-sungguh’
Menjelang Lebaran, banyak orang 5. Adv -> V ‘membuat keadaan’
pulang kampung BERKERETA api. Contoh:
Banyak orang enggan BERSEPEDA Contoh: Anak itu MEMBASAHI bajunya
ke tempat kerja. Tinggi gedung itu MELEBIHI dengan air sabun.
Monas. Ia MEMBAKARI rumput sampai
16. A -> V ‘dalam keadaan’ habis.
6. Pron -> V ‘terhadap’
Contoh: 12. N -> V ‘kontinuatif’
Dia BERGEMBIRA karena lolos Contoh:
SBMPTN. Anak itu akhirnya MENGAKUI Contoh:
Jangan BERSEDIH, cobalah lagi kesalahannya. Maukah kamu MENEMANIKU
sampai berhasil. pergi berbelanja?
7. A -> V ‘membuat keadaan’
Kombinasi afiks me-i Kombinasi afiks me-kan
Contoh:
1. V -> V ‘repetitif’ Atlet itu berlari jauh MELAMPAUI 1. V -> V ‘kausatif’
peserta lainnya.
Contoh: Ia selalu berusaha Contoh:
Selama kerusuhan, para MENGUNGGULIKU, tetapi selalu Pilot itu MENERBANGKAN pesawat
demonstran MELEMPARI polisi gagal. model mutakhir buatan Rusia.
dengan batu. Tawanan itu MELARIKAN diri dari
Ia MENANAMI pekarangan 8. N -> V ‘melakukan secara penjara.
rumahnya dengan aneka tanaman. sungguh-sungguh (intensif)’
2. F. Prep -> V ‘mengarahkan ke …
2. N -> V ‘bersikap, berlaku Contoh: (kausatif)’
sebagai’ Kita harus mencintai sesama
manusia seperti MENCINTAI diri Contoh:
Contoh: sendiri. Setiap peserta berhak
Timnas Indonesia MERAJAI Ia MENGOBATI lukanya supaya MENGEMUKAKAN pendapatnya
pertandingan semalam. tidak kena infeksi. dalam rapat.
Mereka tidak suka berteman Keluarganya sudah
dengannya karena dia suka 9. A -> V ‘menyebabkan MENGEBUMIKAN korban
MENGGURUI orang lain. mendapat’ penusukan yang meninggal
kemarin.
3. N -> V ‘menyebabkan Contoh:
mendapat’ Jangan MENYAKITI hati orang F. Prep: frasa preposisional
tuamu.
Contoh: 3. A -> V ‘membuat jadi’
Tukang sulap itu MEMUKULKAN Contoh:
Contoh: TONGKAT ke atas topi sehingga Ia sedang MEMPERDENGARKAN
Ia MEMBESARKAN ketujuh keluarlah seekor merpati. rekaman suaranya.
anaknya dengan susah payah. Pesenam itu sedang
Tidak seperti di Asia, orang Eropa 9. N -> V ‘melakukan dengan MEMPERTUNJUKKAN keahliannya.
justru ingin MENGGELAPKAN sungguh-sungguh (intensif)’
warna kulitnya. 3. A -> V ‘membuat jadi’
Contoh:
4. Adv -> V ‘membuat jadi Salah satu kegemaran saya adalah Contoh:
(kausatif)’ MENDENGARKAN siniar (podcast). Upaya untuk MEMPERMALUKAN
Tiap upacara bendera, kita selalu lawannya di depan umum gagal.
Contoh: MENYANYIKAN lagu Indonesia
Ibu MELEBIHKAN masakan hari ini Raya. 4. Num -> V ‘membuat jadi’
karena ayah mengundang dua
temannya. 10. N -> V ‘menghasilkan Contoh:
(resultatif)’ Dialah yang berhasil
5. Num -> V ‘membuat jadi MEMPERSATUKAN masyarakat
(kausatif)’ Contoh: yang terpecah belah itu.
Perjuangannya salam ini
Contoh: MEMBUAHKAN hasil yang sangat 5. N -> V ‘menjadikan’
Kami berusaha MENYATUKAN memuaskan.
pendapat yang berbeda. Bila marah, ia selalu Contoh:
MENGATAKAN kata-kata kasar. Bintang film itu
6. V -> V ‘melakukan untuk orang MEMPERSUAMIKAN pemuda yang
lain (benefaktif)’ 11. N -> V ‘memasukkan ke dalam’ menjadi lawan mainnya.
Ia MEMPERISTRIKAN perempuan
Contoh: Contoh: yang baru dikenalnya.
Setiap pagi, ibu MEMBUATKAN Jangan MEMENJARAKAN orang
kopi untuk ayah. yang tidak bersalah. 6. N -> V ‘menjadikan sebagai alat’
Dahulu, ayah selalu Salah satu cara mengawetkan
MEMBACAKAN dongeng sebelum makanan adalah dengan Contoh:
tidur. MENGALENGKAN makanan Warganet sering kali
tersebut. MEMPERDEBATKAN hal-hal sepele
7. N -> V ‘benefaktif’ di media sosial.
Kombinasi afiks memper-kan Ia betul-betul tega
Contoh: MEMPERDAYAKAN kakaknya
Saya dilarang MENGATAKAN yang 1. N -> V ‘menjadikan’ sendiri.
sebenarnya kepada orang lain.
Saya curiga ketika ia Contoh: 7. N -> V ‘mengerjakan’
MEMBISIKKAN sesuatu kepada Saya kira kalian tidak perlu
teman saya. MEMPERSOALKAN hal sepele Contoh:
semacam itu. Karena tidak punya anak, ia
8. V -> V ‘melakukan perbuatan Dua bersaudara itu sedang MEMPERLAKUKAN saya sebagai
dengan alat’ MEMPERTIKAIKAN warisan orang anaknya.
tuanya.
Contoh: 8. V -> V ‘membuat jadi’
Pemburu itu MEMBIDIKKAN 2. V -> V ‘menjadikan supaya di-V-
SENAPANNYA ke arah binatang kan’ Contoh:
yang ia incar.
Kelihatannya ia sudah
MEMPERHITUNGKAN dengan
saksama akibat perbuatannya.
Mengapa kamu sering
MEMPERMAINKAN orang itu?

9. Adv -> V ‘membuat jadi’

Contoh:
Petugas MEMPERBOLEHKAN pria
itu merokok di ruangan ber-AC.

Sementara itu, ini beberapa


rekaman sesi pembahasan PBM
melalui Zoom:

H-30:
https://youtu.be/Zuxnazby69I
H-14:
https://youtu.be/26o_44PT3_o
H-3:
https://youtu.be/nCZuOzF6vY8

Anda mungkin juga menyukai