SCENE 1 (present)

SETTING TALENT Script Dialog

 Tempat: koridor  SEKAR ADEGAN
kampus, loby  DARA Dara dan Sekar berjalan sambil bercakap-cakap di koridor kampus menuju
kampus ruang Administrasi
 DESI
 GALUH

 Loby kampus  SEKAR ADEGAN

 DARA
 DESI Sekar & Dara keluar dari ruang administrasi, tidak sengaja melihat Galuh
 GALUH yang sedang bercakap-cakap dg temannya dan langsung bergegas menuju ke tempat
Galuh.

SCENE 2(present)
SETTING TALENT Script Dialog
 Loby kampus  SEKAR ADEGAN
 DARA (Sekar menyapa Galuh secara spontan, dalam kondisi masih berdiri di depan pintu keluar R.
 DESI Administrasi kampus)
 GALUH Sekar : "lho Mbak?” (menyapa Galuh dg ekspresi kaget, dan senyum)
Galuh : “Eh Sekar...” (sambil tersenyum)
Dara : “Smpean kok ning kene?”
Galuh : “Eh Dara, pie kabarmu? Iyo iki aku lagi ngeterne koncoku, pie kbarmu? ” (sambil
tersenyum bahagia)

(Adegan berakhir dengan rool camera ke sekar dengan blur)

SCENE 1 (past)
SETTING TALENT Script Dialog
 Tempat: Ruang  Papa Sekar PAPA :“apa benar, kamu tidak melanjutkan study kamu, setelah lulus
makan keluarga  Mama Sekar SMK?”
Sekar  Sekar
 Suasana:Pagi SEKAR :(dengan tenang dan percaya diri)”iya Pa.., Sekar akan fokus
hari dan sedang di karir menari pah?”
makan pagi di
meja makan PAPA :(dengan serius) “Tapi papa ingin kamu tetap kuliah”.

SEKAR :(dan sekar tetap membantah) “tapi sekar tidak mau kuliah pah,
sekar ingin berkarir”

PAPA :(dengan emosi dan nada suara yang keras)”pokoknya kamu harus
kuliah, titik! Tidak ada tapi-tapi an..., Mau jadi apa Kamu
tidak mau nurut sama orang tua..!!”
MAMA :(memegang telapak tangan ayah sekar, berusaha menenangkan)
“pah, sudah lah pa,gak enak di dengar tetangga,masih pagi
sudah ribut”
SEKAR :(bangkit dari tempat duduk, dengan kesal dan mau menangis”
“papa egois, papa sama sekali tidak mengerti keinginan
sekar..., sekar benci papa....!” (menangis sambil berlari
menuju kamar)

PAPA&MAMA : SEKAR....... !!

Adegan berakhir pada saat Sekar menutup pintu kamar dengan keras
SCENE 2 (past)
SETTING TALENT Script Dialog
 Tempat: Depan  Sekar Adegan di mulai dari sekar yg berjalan ke depan pintu dan menekan bel
rumah DARA  Mama Dara pintu. Mama Dara membukakan pintu:

SEKAR : Pagi tant..., Daranya ada?

MAMA DARA : (tersenyum ramah) ada.., lagi di kamar.., ayo masuk..

Adegan berakhir ketika pintu rumah di tutup

 Tempat: Kamar  SEKAR Adegan di mulai pada saat Sekar membuka pintu dan melempar tas
DARA  DARA sembarangan,lalu rebahan di ranjang, masih dengan sedikit murung.
 Situasi : Dara
sedang membaca DARA : "Nyapo kowe ki, teko2 kok wes mrengut ?"
buku di atas SEKAR : "Ra sah takon ..." (jutek)
ranjang. DARA : "iiihh bocah ki yo, isuk2 kok wes manyun..., (masih membaca buku)

(Sekar sibuk dengan HP nya, mengecek instagram,di sini gambar di ambil

dari hp yg menujukkan bahwa dia selebgram)

SEKAR : (masih sibuk dengan hp nya) “Ngge opo kuliah, ngene ae wes
oleh duit kok”
DARA : “Ngene pie to...caramu pie?”
SEKAR : “Awale kan enek seng tekok, nyapo kok aku jarang upluod ig,
trus bar kui aku ngapluod video review kuliner, seng like karo komen
kok akeh, aku njajal dm nyang WOW cafe, ternyata pihak kono tertarik
karo vidioku ng IG, gek akhire aku di endors terus di kontrak karo WOW cafe, gek telung
Dino pisan kon ngupload vidio menu2 ne cafe ng IG ku, Alhamdulilah /vidio ne aku entuk bonus 100 ewu,
lumayan kan...? Entuk mangan ngombe gratis dibayar pisan, pie jal? ”

DARA : “Oalah ngono to...njajalo ngeriview produk e MS glow”

 SEKAR : “Produk MS Glow, opo kui?” (Sambil menatap Dara)
DARA : “Moso raruh, jare era digital! Cari sendiri dong”

Adegan Sekar mencari tahu produk MS Glow

DARA : “Terus sidane kowe kuliah pora?”
SEKAR : (menghembuskan napas panjang) “La piye ya... aku bingung, ki ae
sek bingung ngatur wektu ku dinggo ngupload vidio”
Dara : “Nek aku dadi kowe, aku ra kuliah, hikz... hikz... ”
SEKAR : “La iyo... karepku yo ngono, tapi wong tuwo ngakon kuliah,
trus aku kon piye?”

(hening)
Adegan berkakhir dengan rool kamera menjauh, dengan gambar dara dan
sekar masih berbincang tapi invise audio percakapan

SCENE 3 (past)
SETTING TALENT Script Dialog
 Tempat : parkir  SEKAR Adegan : sekar turun dari sepeda motor dan dara memarkir sepeda motor,
sepeda motor  DARA
sanggar tari
 Situasi:banyak DARA : “Haduh bensinku kari sak setrip, iso teko ngomah ora yo?”
sepeda motor SEKAR : “Heleh, motormu Honda elo. Bensin sak liter wis teko Kota.”
terpakir di DARA : “O iyo yo, untung montorku Honda.”
parkiran. Dan
ada beberapa lalu mereka berdua berjalan masuk ke dalam sanggar.camera rool end
anak yang keluar dengan sosok dara dan sekar masuk ke dalam ruangan.
dan masuk ke
 sanggar tari
 Tempat: di dalam  SEKAR Adegan di mulai dari sekar dan dara masuk ke ruangan dengan masih
ruangan tempat  DARA bercakap. Tampak galuh sedang duduk memegang buku tabungan dan terlihat
berlatih tari sedih.
 GALUH
 Situasi: ada DARA: “bukane kui galuh,koq koyoke kakean pikiran yo...”
beberapa anak SEKAR: “eem,”
yang sedang
(lalu DARA dan SEKAR berjalan ke arah dimana Galuh sedang melamun)
menari
SEKAR: “Mbak, mikir opo sih.., ngasi raruh aku karo Dara teko”
(sambil duduk di dekat galuh)

GALUH: “Embuhlah.., (sambil mengehembuskan nafas panjang) Aku dewe gak

ngerti opo sing tak rasakne, antara sedih, marah, putus
asa..,aku nggak ngerti Sekar...”
SEKAR: “Enek masalah? opo mergo sepi job, efek soko pandemi?”
GALUH: “Paling..., tapi enek siji sing garai aku bingung akhir-akhir
iki.”(jeda)

(galuh berhenti sejenak, sementara Dara dan Sekar yang pandangan semula
memperhatikan anak-anak yang sedang menari,beralih menatap ke arah
galuh)

GALUH: “Aku ngroso lak kerja kerasku selama iki nganggur”

(lalu pandangan galuh yang semula menatap ke depan, beralih ke buku

tabungan yang ada di tangan nya, Sekar dan Dara pun mengalihkan
pandangan nya ke buku tabungan, seolah dalam pikiran mereka bertanya
“ada apa dengan buku tabungan galuh, tapi Sekar dan Dara tidak
mengungkapkan dengan kata-kata, hanya ekspresi wajah menampakan hal
itu, dan masih terdiam menunggu penjelasan galuh)

GALUH:“Aku nari songko cilik, songko entok bayaran puluhan ewu ngasi
 atusan ewu yokanggo pengen wujudne cita-citaku. Tapi koyone iki
wis mustahil.”
DARA: “bukanne cita-cita e sampean dadi penari profesional” (bertanya
dengan heran)
GALUH: “Iyo bien, aku gur pengen duwe duet akeh ben iso ngragati uripku
dewe karo ngewangi kebutuhan keluargaku. Tapi pas ngerti duetku lueh teko
kui aku due kepinginan lio, KULIAH.”

(Mendengar ucapan galuh, ekspresi wajah sekar berubah, seperti

terkejut, saat ini kamera roll close up ke wajah Sekar)
Lalu monolog yang ada di pikiran sekar)

Sekar monolog: “Hah, tenane kak galuh pingin kuliah?, ngge opo dee
pingin kuliah, aku ae pingin koyo dee koq, gur fokus nari karo dadi
terkenal, due akeh job, karo due duet okeh, nyapo malah dee pingin
kuliah?”

GALUH: “Tapi sayang, wong tuaku gak ngrestui opo kekarepanku trus aku
bingung kudu pie. Opo aku kudu nglanjutne kekarepanku tapi teko
coro ogak patoh karo wong tuaku opo sebalike..?” (sambil
menoleh ke arah Sekar dan Dara, seolah meminta saran)
DARA : “Ambil jalan alternatif ae,opo putar balik” (sambil nyengir,
berusaha untuk mengubah suasana)
SEKAR: “opo sih,iki masalah serius ra..”
DARA : “Lah, aku malah darius sekar.., eh dua rius ding hehe” (masih
dengan wajah nyengir)
SEKAR: “tuker posisi eee kak,” (bicara ke galuh)
DARA : “Maksute, kowe di kanan,galuh di kiri, atau depan
belakang,opo ngisor nduwur ?”
SEKAR: “ish,ra nggenah cah iki” (dengan jutek melirik ke arah Dara, Dara
senyum2)
“Mbak galuh kan pengen kuliah tapi wong tuone gak ngewei ijin,
nah sedangkan aku sing gak pengen kuliah tapi wong tuaku malah mekso
 kudu lanjut kuliah, nek isa tuker posisi kan enak,..”
DARA: “hem”
GALUH: “Hmm, Lak urip iso sepenak karo segampang kui”

(Tiga gadis diam, dengan pikiran nya masing2)

(Adegan berakhir dengan backsound audio)

SCENE 4(past)
SETTING TALENT Script Dialog
 Tempat : Jalan  SEKAR Adegan : Dara dan Sekar berboncengan naik sepeda motor sambil sesekali
Raya  DARA bercakap-cakap
 Situasi: suasana
senja.
 Halaman rumah  SEKAR Adegan dimulai dengan pengambilan gambar Mama sekar sedang menyiram
Sekar  DARA tanaman di depan rumah, lalu Dara dan sekar memasuki halaman dengan
berboncengan motor. Lalu mama sekar buru2 mendekati mereka berdua.
 MAMA SEKAR
MAMA : duh, anak mama sudah pulang, abis maen sama Dara ya....?
SEKAR : (hanya mengganguk)
DARA : “Iya tante, tadi Dara dan Sekar main ke sanggar tari.., ough
iya tante sudah sore, Dara mau langsung pamit aja..takut
kemalaman...
MAMA : Yakin..., nggak mapir dulu nih..,
DARA : Terimakasih tante mungkin lain waktu, Assalamu’alaikum..
MAMA & SEKAR : Wa’alaikumsallam..
 Adegan berakhir ketika Mama dan Sekar masuk ke dalam rumah

 Tempat: Kamar  SEKAR Adegan di mulai dengan saat sekar menonton video vlogger youtube. Tiba-
Dara tiba koneksi internet dari hpnya terputus dan mengganti ke jaringan
 Situasi: Sedang wifi rumahnya.
melihat video
tari menggunakan Monolog
lapto “Pantesan koneksinya terputus orang sinyalnya dari Hpku, untung masih
ada wifi rumah. (kamera shot laptop yang sedang menyambung ke
indihome).

“kuliah..? apa aku kuliah saja ya.., Dara kuliah.., Kak Galuh meski
orangtuanya tidak setuju tapi dia ingin kuliah..

(Sekar) menggelengkan kepalanya berulang-ulang)

Monolog:
“akh..nggak-nggak.., aku nggak mau kuliah..., aku mau menari saja...,
aku nggak secerdas Dara, aku juga nggak serajin Kak Galuh.., hanya akan
buang duit saja...”

(beranjak menuju tempat tidur, rebahan..)

“tapi kalau aku tidak kuliah, papa sama mama pasti kecewa, lalu aku
jadi anak yang tidak patuh sama orang tua...,akh nggak...nggak .., aku
nggak mau jadi anak yang durhaka...”

(bangkit ke posisi duduk.., menoleh ke arah deretan piala penghargaan

yang dia ikuti..)

“tapi..., kalau aku kuliah., bagaimana karier ku sekarang? aku pasti akan
sibuk dengan kuliahku..., “
 (menghempaskan tubuhnya kembali ke kasur, dengan agak keras..)
“Ya Allah..., jalan mana yang harus aku pilih...”

(miring kiri..., gelisah....)

Adegan berakhir dengan Sekar tertidur lelap.

Scene 3 (present)
SETTING TALENT Script Dialog
 Loby kampus  SEKAR ADEGAN Galuh memperkenalkan Desi ke pada Sekar dan Dara
 DARA
GALUH : “Des, kenalin koncoku nari bien..,”
 DESI
SEKAR : “Sekar Arum, jurusan ilmu komunikasi” (sambil mengulurkan tangan nya
 GALUH
untuk berjabat tangan)
Desi : “Desi Tirta, Sastra, Penulis” (sambil menyambut uluran
tangan Sekar) lalu, beralih untuk salaman dengan Dara.
Dara : “Dara Wijaya, Hukum.”

(Lalu duduk berempat dan bercakap-cakap)

Monolog Sekar

“Unseen World..., ya ini dunia baru.. dunia yang baru aku memulai..,