PENGANTA

R TEKNIK
KONDENS
MESIN

OR
KELOMPOK 8

Poly 1506724846 William Jerrel 1506725962

Muhammad Hadafi Faturrahman Felix 1506726164
1506725243
Rho Asa Geo 1506726353
Febriyan Yusuf Anwar 1506725842
 PENGERTIAN KONDENSOR

KONDENSOR adalah mesin penukar kalor (heat

exchanger) yang berfungsi untuk mengkondensasikan uap
keluaran turbin. Pada sistem tenaga uap, fungsi utama
kondensor adalah untuk mengembalikan exhaust steam dari
turbin ke fase cairnya agar dapat dipompakan kembali ke
boiler dan digunakan kembali. Uap setelah memutar turbin
langsung mengalir menuju kondensor untuk diubah menjadi
air, hal ini terjadi karena uap bersentuhan langsung dengan
pipa-pipa (tubes) yang didalamnya dialiri oleh air pendingin.

Selain itu, kondensor juga berfungsi untuk menciptakan back

pressure yang rendah (vakum) pada exhaust turbin . Dengan
back pressure yang rendah, maka efisiensi siklus dan kerja
turbin akan meningkat.
BAGIAN UTAMA KONDENSOR

1 3

SHELL TUBE
PLATS
2 4

WATER HOTWELL
BOX
KOMPONEN PENDUKUNG
KONDENSOR
Pompa Pompa
Ball
Vakum Cooling Ekstraksi
Cleaning
Kondens Water Kondens
System
or at
Media
Berfungsi
pendingin Membersihkan pipa- Berfungsi untuk
untuk
yang pipa pendingin menaikkan tekanan
menghisap
digunakan kondensor dari air kondensat
gas-gas yang
pada kotoran seperti sehingga dapat
tidak dapat
kondensor dengan cara mencapai ketinggian
terkondensasi
umumnya menginjeksikan bola tertentu
yang ada di
berasal dari karet (Tapproge Ball)
dalam
cooling tower
kondensor
dan air laut.
 PRINSIP KERJA KONDENSOR
SURFACE CONDENSER
DIRECT CONTACT
CONDENSER
Proses pengubahan VIDEO
dilakukan dengan cara
Proses kondensasi dilakukan
mengalirkan uap kedalam
dengan cara mencampurkan
ruangan yang berisi
air pendingin dan uap
susunan pipa, dan uap
secara langsung. Proses
tersebut akan memenuhi
pencampuran dilakukan
permukaan luar pipa
dengan menyemprotkan air
sedangkan air yang
pendingin ke arah uap.
berfungsi sebagai pendingin
Sehingga steam akan
akan mengalir di dalam pipa
menempel pada butiran-
(tube side), maka akan
butiran air pendingin
terjadi kontak antara
tersebut dan akan
keduanya, sehingga
mengalami kontak
temperatur steam (uap)
temperatur, selanjutnya uap
akan turun dan
akan terkondensasi dan
terkondensasi.
tercampur dengan air