Ratna Saeny 030390039, Tugas 2 Manajemen Pemasaran (EKMA4216) UPBJJ-UT Bandung

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN WAWANCARA

MEMAHAMI DAUR HIDUP PRODUK PADA BISNIS KECIL

Disusun oleh :

Ratna Saeny

UNIVERSITAS TERBUKA
BANDUNG

Page 1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang


Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya sehingga Saya selaku mahasiswa dari salah satu Universitas Terbuka khususnya
Universitas Terbuka Bandung, telah melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan sebagai
mana mestinya.
Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata kuliah Manajemen
Pemasaran yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Saya memilih topik
“Pedagang kecil di kota” oleh karena itu Saya mewawancarai salah satu pedagang.
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka Saya berharap telah memenuhi
tugas Manajemen Pemasaran dan mendapatkan nilai yang baik. Serta bermanfaat bagi teman-
teman sekalian.

1.2. Tujuan
1. Memenuhi tugas Manajemen Pemsaran.
2. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
3. Memperoleh informasi.

1.3.    Topik Wawancara


“ Padagang kecil di kota”

1.4. Waktu Dan Tempat Kegiatan


Acara ini dilaksanakan pada
Hari / Tanggal : Kamis, 02 Mei 2019
Pukul : 11.30 WIB s/d selesai.
Tempat : Rumah Ibu Rengganis Perlambang P. – Kiaracondong, Bandung

1.5. Laporan Hasil Wawancara


Narasumber : Ibu Rengganis Perlambang P.
Pewawancara : Ratna Saeny

Page 2
BAB II
ISI LAPORAN

2.1 Pelaksanaan

 Profil Narasumber

Nama : Ibu Rengganis Perlambang P.


Umur : 29 Tahun
Profesi : Ibu Rumah Tangga & Karyawan Swasta
Alamat : Kiaracondong, Bandung
Status : Berkeluarga

 Profil Pewawancara

Nama : Ratna Saeny


Umur : 22 Tahun
Profesi : Karyawan Swasta & Mahasiswa
Alamat : Buah batu, Bandung

Page 3
  Transkrip hasil wawancara
Dialog :

Pewawancara : Assalamu’alaikum..

Narasumber : Wa’aikumsalam.. Silahkan masuk

Pewawancara : Terimakasih, bu.

Narasumber : Iya.. Ini yang bikin janji untuk wawancara yah?

Pewawancara : Iya betul bu, Saya mahasiswa dari Universitas Terbuka Bandung mendapat
tugas dari dosen Manajemen Pemasaran, Saya disuruh melakukn wawancra.
Narasumbernya sudah ditentukan bu. Jadi, sekarang Saya mau mewawancarai
ibu.

Narasumber : Oh iya silahkan silahkan.

Pewawancara : Langsung aja ya bu ke pertanyaan pertama.

Narasumber : Iya, boleh.

Pewawancara : Sebelumnya, siapa nama ibu?

Narasumber : Rengganis Perlambang P.

Pewawancara : Berapa umur ibu?

Narasumber : 29 tahun.

Pewawancara : Apa profesi ibu?

Narasumber : Karyawan swasta.

Pewawancara : Oh, bekerja dimana bu?

Narasumber : Di pabrik sekitar kiaracondong.

Pewawancara : Ohm, iya. Oh iya bu. Ibu menjual produk apa ?

Narasumber : Tas, jam tangan, sepatu/sandal.

Pewawancara : Berapa harga jual produknya, bu ?

Narasumber : Kisaran Rp. 100.000 sampai Rp. 500.000

Pewawancara : Wah, harganya lumayan sekali ya bu.

Bagaimana cara ibu untuk mempromosikan produk tersebut ?

Page 4
Narasumber : Saya jual online, dan Saya membuat grup di WhatsApp. Tentu dengan
metode pembayaran kredit dan tunai.

Pewawancara : Bagaimana ibu mendistribusikan barangnya ?

Narasumber : Saya menggunakan sistem *dropship (dropship adalah sebuah teknik


pemasaran dimana penjual tidak menyimpan stok barang, dan dimana jika penjual
mendapatkan order, penjual tersebut langsung meneruskan order dan detail
pengiriman barangnya ke distributor/supplier/produsen)

Pewawancara : Ibu mulai berjualan dari tahun berapa ?

Narasumber : Sejak 2017.

Pewawancara : Sudah 2 tahun ternyata.

Apakah ibu mempunyai karyawan ?

Narasumber : Sebenarnya bukan karyawan, karena Saya dibantu oleh suami juga.

Pewawancara : Ohm, seperti itu.

Biasanya ibu mendapat omset berapa ?

Narasumber : Saya bisa mendapat omset sekitar 1,5 juta per bulannya.

Pewawancara : Siapa saja konsumen yang membeli produk ibu ?

Narasumber : Teman satu kerjaan.

Pewawancara : Bagaimana jam operasionalnya bu ?

Narasumber : Lebih ke fleksibel sih.

Pewawancara : Apakah usaha ini milik sendiri ?

Narasumber : Iya, usaha ini milik sendiri.

Pewawancara : Oh iya sudah dulu bu, wawancara dari Saya, jika ada
kekurangan Saya bisa balik lagi ke sini.

Narasumber : Oh iya boleh silahkan.

Pewawancara : Terima kasih bu atas wawancaranya.

Narasumber : Ya sama-sama.
Pewawancara : Saya pamit bu. Assalamu’alaikum.

Narasumber : Iya, silahkan. Wa’alaikumsalam.

2.2 Analisis Hasil Wawancara Singkat

Page 5
Berdasarkan wawancara dengan Ibu Rengganis Perlambang P., dapat Saya ketahui bahwa
kewirausahaan adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan cara seperti berdagang
guna memenuhi kebutuhan hidupnya atau untuk menambah pendapatan. Selain itu, ibu rumah
tangga sekaligus karyawan dapat melakukan aktivitas lain, seperti berwirausaha, sebagai
pengalaman dan menambah pendapatan.

BAB III
PENUTUP

Page 6
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ibu rumah tangga
juga dapat berwirausaha yang tidak mengganggu tanggung jawabnya guna menambah
pendapatan dan mencari pengalaman.

3.2. Saran

Setelah melakukan wawancara, penulis menyarankan agar para ibu rumah tanga dan
mahasiswa yang ingin mencari pengalaman sekaligus mendapatkan tambahan pendapatan
dapat berwirausaha dengan cara membuka usaha kecil seperti berdagang.

Di bagian akhir laporan observasi Anda, tuliskan hasil analisis Anda dengan menjawab
pertanyaan berikut ini :
a. Merujuk pada diagram Product Life Cycle, menurut Anda berada pada tahap mana bisnis
tersebut? Jelaskan Alasan Anda!

Page 7
 Tahap pertumbuhan (growth).
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat.
Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal
barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak
seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar
sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk
memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga
jualnya.

b. Sebutkan strategi apa saja yang perlu dilakukan agar bisnis tersebut berada pada tahap
maturity (kedewasaan) yang relatif panjang?
 Menambah model baru dan produk penyerta (misal: produk dengan ukuran
berbeda, rasa, dan sebagainya untuk melindungi produk utama).
 Memasuki segmen pasar baru.
 Meningkatkan cakupan dan memasuki saluran distribusi baru.
 Beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product-awareness
advertising) ke iklan yang membuat orang memilih produk tertentu (product-
preference advertising).
 Menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya yang sensitif terhadap
harga.

c. Sejauh mana bisnis tersebut dalam memanfaatkan digital marketing (social media, web,
dan sejenisnya)

Semisal untuk website dan blog bisnis, tulislah secara berkala artikel yang akan
menarik calon pelanggan Anda. Atau melalui sosial media seperti instagram, maka buatlah
foto dan video pendek yang menarik dan share-able.

Hal lain yang cukup penting, jika kamu aktif dalam forum atau marketplace publik, maka
usahakanlah profil usaha kamu punya rating dan review yang baik dari para pelanggan.

Karena hal tersebut juga jadi salah satu tanda bahwa citra brand yang kamu miliki bagus atau
tidak di dunia maya. Jika kamu sudah mulai mengerti tentang digital marketing, ada baiknya
kamu tahu juga komponen pengeluaran serta harga digital marketing sebagai acuan dasar.

Referensi :
Hidayat, L., Mulyana, M. and Effendy, M., 2018. Membangun Kepuasan Mahasiswa
Pengguna Laboratorium Komputer. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi,
1(2), pp.93-101.
Mulyana, M. and Khrisnayoga, P.P., 2019. OBSERVASI PERILAKU KONSUMEN
DALAM BERBELANJA ONLINE.
Pauziah, P. and Mulyana, M., 2018. Formulation of The Green Marketing Development
Strategy for the Body Shop Botani Square Bogor. In THE INTERNATIONAL
CONFERENCE ON ACCOUNTING AND MANAGEMENT SCIENCE (p. 171).
Pasaribu, K., Anggraeni, Y. and Fadillah, A., 2010. PENGARUH ATRIBUT PELAYANAN
TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada PT Kuala Sarana
Sejahtera-Puri Begawan). Jurnal Ilmiah Ranggagading, 10(2), pp.165-172.

Page 8
Jaya, P.I.N.T.O., Fadillah, A.D.I.L. and Bawono, S., 2012. ANALISIS STRATEGI USAHA
RITEL UKM DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING STUDI
KASUS PADA UKM TOKO MOJANG FASHION. In 2012 Marketing Symposium, 1
(1).
Retna, D.W. and Sulistiono, A., 2014. PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN
KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN. Jurnal Ilmiah
Manajemen Kesatuan, 2(3).
Binangkitsari, L. and Sulistiono, S., 2018. The Influence of Brand Equity Elements on
Purchase Decision and Its Imlication on Customer Loyalty. In THE INTERNATIONAL
CONFERENCE ON ACCOUNTING AND MANAGEMENT SCIENCE (p. 305).

Page 9

Anda mungkin juga menyukai