Hacker
Hacker
“HACKER”
Di Susun Oleh :
KELOMPOK IV
1. RINA LIMBONG : 1304411019
2. ASNI : 1204411227
3. VALENTINO : 1304411198
4. LIFDA ROJILHAM : 1304411178
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah 1
I.2. Rumusan Masalah 2
I.3. Maksud Dan Tujuan 2
BAB II ISI
II.1. Definisi Hacker 3
II.2. Sejarah Hacker 4
II.3. Hierarki (Tingkatan) Hacker 4
II.4. Jenis Kegiatan Hacking 5
II.5. Kemampuan Dasar Hacker 6
II.6. Aturan Main Hacker 7
II.7. Kode Etik Hacker 7
BAB III PENUTUP
III.1. Kesimpulan
III.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
I.2 Perumusan Masalah
1. Defenisi Hacker
2. Sejarah Hacker
3. Tingkatan Hacker
4. Pengelompokan Hacker
5. Kategori Hacker
6. Jenis Kegiatan Hacking
7. Kemampuan Dasar Hacker
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
II.2 Sejarah
Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk
menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang
komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik
ketimbang yang telah dirancang bersama pada tahun awal 1960-an.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker berubah menjadi
negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI
menangkap kelompok kriminal komputer The 414 di Milwaukee AS.
Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah
atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker
Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional
Los Alamos.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain
yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama
para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer
dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang
ini 'cracker' dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati
memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan
tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa
dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.
4
3. Wannabe
Merupakan kategori hacker tingkat lanjut, biasanya orang-orang dalam
golongan ini sudah memiliki dan mengerti tentang yang namanya
"philosophy of hacking" dan bukan sekedar menerobos ke dalam
komputer orang lain, mereka memang termasuk pemula, tapi mereka
mulai mencari tau dan belajar tentang yang namanya hacking.
4. Larva
Merupakan kategori hacker dimana seseorang sudah dapat melakukan
hacking sendiri dengan metode sendiri dan caranya sendiri, berusaha
melakukannya berulang kali hanya untuk memastikan bahwa dia
mengerti proses dari hacking yang dia lakukan itu seperti apa. Orang
dalam kategori ini biasanya masih dalam tahap "WAS-WAS" karena
mereka masih belum berani untuk melakukan sesuatu hal pada
komputer yang mereka terobos, seperti misalnya menghapus file atau
direktory untuk menghindarkan jejak mereka tercium oleh pemilik PC
tersebsut.
.
5. Hacker
Merupakan kategory semifinal dari seorang hacker. Pada level ini,
seorang hacker sudah berani melakukan aksi pada komputer yang dia
terobos.Mengapa dikatakan kategori semifinal? karena masih ada level
yang lebih tinggi.
5
II.5 Kemampuan Dasar Hacking
Untuk menjadi seorang hacker, harus mempunyai kemampuan
dasar. Beberapa di antaranya sebagai berikut :
1. Pelajari Bahasa Pemrograman
Menguasai hanya satu bahasa pemrograman saja tidak akan
mencapai tingkat kemampuan hacker atau bahkan seorang programer,
perlu belajar cara pemrograman secara umum, tidak bergantung pada
satu bahasa mana pun. Anda perlu mencapai tahap dimana dapat
mempelajari bahasa baru dalam beberapa hari, dengan
menghubungkan apa yang ada di manual dengan apa yang telah Anda
ketahui. Perlu memplajari beberapa bahasa yang jauh berbeda dengan
satu dengan yang lainya.
2. Kuasai Sistem Operasi
Tentu saja seorang hacker harus menguasai sistem operasi
contohnya windows,linux dll. karna inti dari komputer tersebut adalah
system operasi.
3. Pelajari Worl Wide Web
Maksudnya lebih dari sekedar menggunakan browser, tetapi
mempelajari cara menulis HTML, bahasa markup Web.
4. Pelajari Jaringan Komputer
Jaringan komputer yang menghubungkan kita dengan orang lain di
internet, sehingga perlu memplejari Jaringan komputer.
6
II.6 Aturan Main Hacker
Hacker juga punya aturan main yang harus di ikuti kalau mau di sebut
sebagai hacker.
Gambaran umum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker yaitu:
1. Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran
keamanan / lubang di keamanan yang anda lihat.
2. Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
3. Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
4. Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui
kemampuan sendiri.
5. Selalu bersedia untuk secara terbuka /bebas/gratis memberitahukan &
mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh.
6. Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
7. Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat
kerusakan.
8. Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer
yang dihack.
9. Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin
sendiri.
10.Hacker sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan
main sedang
7
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dunia maya tidak berbedah jauh dengan dunia nyata. Mudah-
mudahan para penikmat teknologi dapat mengubah mindsetnya bahwa
hacker itu tidak selalu jahat. Tidak semua Hacking yang kita kenal
melakukan tindakan kejahatan dan hal negative, karena hacking dapat di
bedakan menjadi 2 karakter positive dan negative yaitu Hacker dan
Cracker.
Menjadi Hacker adalah sebuah kebaikan tetapi menjadi seorang
cracker adalah sebuah kejahatan. Segalanya tergantung individu masing-
masing. Para hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer
untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem
keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah
softwere. Oleh karena itu, berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat
kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaki untuk menjadi
sistem yang lebih baik lagi. Maka hacker dapat di sebut sebagai pahlawan
jaringan sedang cracker dapat di sebut sebagai penjahat jaringan karena
melakukan penyusupan dengan maksud menguntugkan dirinya secara
personality dengan maksud merugikan orang lain. Hacker sering di sebut
dengan hacker putih, sedangkan Cracker sebagai hacker hitam.
III.2 Saran
Banyak penjahat di dunia internet ini, dan mereka selalu berusaha
mencari kelengahan kita sewaktu sedang surfing di internet, apa lagi pada
saat ini bisnis di dunia internet sangat menjanjikan. Oleh karena itu ke
hati-hatian sangat di utamakan jangan sampai para penyusup masuk ke
sysem dan mengobrak-abriknya.
DAFTAR PUSTAKA
http://om-manotz.blogspot.co.id/2013/06/makalah-eptik-hacker.html