3. Pola Seksual Tidak Tujuan : Setelah dilakukan Konseling Seksualitas (I. 07214)
Tindakan keperawatan Observasi
Efektif ((D.0071)
selama 3 x 24 jam 1. Identifikasi tingkat pengetahuan,
berhubungan dengan Identitas Seksual ( L. masalah sistem reproduksi, masalah
07056) pada pasien dapat seksualitas dan penyakit menular
ketakutan kehamilan
membaik dengan kriteria seksual
ditandain dengan hasil : 2. Identifikasi waktu disfungsi seksual
1. Menunjukkan dan kemungkinan penyebab
mengungkapkan pendirian seksual 3. Monitor stres, kecemasan, depresi dan
yang jelas penyebab disfungsi seksual
aktivitas seksual
2. Integrasi orientasi
berubah, orientasi seksual ke dalam Terapeutik
kehidupan sehari-hari 1. Fasilitasi komunikasi antara pasien
seksual berubah dan
3. Verbalisasi hubungan dengan pasangan
mengungkapkan harmonis 2. Berikan kesempatan kepada pasangan
4. Verbalisasi hubungan untuk menceritakan permasalahan
hubungan dengan
seksual sehat seksual
pasangan berubah 3. Berikan saran yang sesuai kebutuhan
pasangan dengan menggunakan
bahasa yang mudah diterima,
dipahami dan tidak menghakimi
Edukasi
1. Jelaskan efek pengobatan,
kesehatan dan penyakit terhadap
disfungsi seksual
2. Informasikan pentinnya modifikasi
pada aktivitas seksual
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan spesialis
seksologi, jika perlu
4. Risiko Perdarahan Tujuan : Setelah dilakukan Pencegahan Perdarahan (I. 02067)
Tindakan keperawatan
(D.0012) dibuktikan
selama 3 x 24 jam Observasi
dengan efek agen Tingkat Perdarahan 1. Monitor tanda dan gejala
(L.02017) pada pasien perdarahan
farmakologis
dapat menurun dengan 2. Monitor nilai hematokrit/
kriteria hasil : hemoglobin sebelum dan sesudah
1. Kelembapan kehilangan darah
membran mukosa 3. Monitor tanda tanda vital ortostatik
meningkat
2. Tekanan darah Terapeutik
membaik 1. Batasi tindakan invasif, jika perlu
3. Suhu tubuh 2. Hindari pengukuran suhu rektal
membaik
Edukasi
1. Anjurkan meningkatkan asupan
makanan dan vitamin K
2. Anjurkan segera melapor jika
terjadi perdarahan
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian obat
pengontrol perdarahan, jika
perlu
2. Kolaborasi pemberian
produk darah, jika perlu