Anda di halaman 1dari 4

Diagnosa Keperawatan

1. Risiko Kehamilan Tidak Dikehendaki dibuktikan dengan kegagalan


penggunaan alat kontrasepsi

2. Defisit pengetahuan tentang seksualitas berhubungan dengan ketidaktahuan


menemukan sumber informasi ditandai dengan menanyakan masalah yang
dihadapi, menunjukkan persepsi yang keliru terhadap masalah, dan
menunjukkan perilaku berlebihan

3. Pola seksual tidak efektif berhubungan dengan ketakutan kehamilan ditandai


dengan mengungkapkan aktivitas seksual berubah, orientasi seksual berubah,
dan mengungkapkan hubungan dengan pasangan berubah

4. Risiko perdarahan dibuktikan dengan efek agen farmakologis


Intervensi atau Rencana
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
.
2. Defisit Pengetahuan Tujuan : Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan (I. 12383)
Tindakan keperawatan Observasi
Tentang Seksualitas
selama 3 x 24 jam 1. Identifikasi kesiapan dan
(D.0111) berhubungan Tingkat Pengetahuan (L. kemampuan menerima informasi
12111) pada pasien dapat
dengan ketidaktahuan
meningkat dengan kriteria Terapeutik
menemukan sumber hasil : 1. Sediakan materi dan media
1. Perilaku sesuai pendidikan kesehatan
informasi ditandai
anjuran meningkat 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan
dengan menanyakan 2. Perilaku sesuai sesuai kesepakatan
dengan 3. Berikan kesempatan untuk bertanya
masalah yang dihadapi,
pengetahuan
menunjukkan persepsi meningkat Edukasi
3. Pertanyaan tentang 1. Jelaskan faktor risiko yang
yang keliru terhadap
masalah yang dapat mempengaruhi
masalah, dan dihadapi menurun kesehatan
4. Persepsi yang keliru
menunjukkan perilaku
terhadap masalah
berlebihan menurun

3. Pola Seksual Tidak Tujuan : Setelah dilakukan Konseling Seksualitas (I. 07214)
Tindakan keperawatan Observasi
Efektif ((D.0071)
selama 3 x 24 jam 1. Identifikasi tingkat pengetahuan,
berhubungan dengan Identitas Seksual ( L. masalah sistem reproduksi, masalah
07056) pada pasien dapat seksualitas dan penyakit menular
ketakutan kehamilan
membaik dengan kriteria seksual
ditandain dengan hasil : 2. Identifikasi waktu disfungsi seksual
1. Menunjukkan dan kemungkinan penyebab
mengungkapkan pendirian seksual 3. Monitor stres, kecemasan, depresi dan
yang jelas penyebab disfungsi seksual
aktivitas seksual
2. Integrasi orientasi
berubah, orientasi seksual ke dalam Terapeutik
kehidupan sehari-hari 1. Fasilitasi komunikasi antara pasien
seksual berubah dan
3. Verbalisasi hubungan dengan pasangan
mengungkapkan harmonis 2. Berikan kesempatan kepada pasangan
4. Verbalisasi hubungan untuk menceritakan permasalahan
hubungan dengan
seksual sehat seksual
pasangan berubah 3. Berikan saran yang sesuai kebutuhan
pasangan dengan menggunakan
bahasa yang mudah diterima,
dipahami dan tidak menghakimi

Edukasi
1. Jelaskan efek pengobatan,
kesehatan dan penyakit terhadap
disfungsi seksual
2. Informasikan pentinnya modifikasi
pada aktivitas seksual

Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan spesialis
seksologi, jika perlu
4. Risiko Perdarahan Tujuan : Setelah dilakukan Pencegahan Perdarahan (I. 02067)
Tindakan keperawatan
(D.0012) dibuktikan
selama 3 x 24 jam Observasi
dengan efek agen Tingkat Perdarahan 1. Monitor tanda dan gejala
(L.02017) pada pasien perdarahan
farmakologis
dapat menurun dengan 2. Monitor nilai hematokrit/
kriteria hasil : hemoglobin sebelum dan sesudah
1. Kelembapan kehilangan darah
membran mukosa 3. Monitor tanda tanda vital ortostatik
meningkat
2. Tekanan darah Terapeutik
membaik 1. Batasi tindakan invasif, jika perlu
3. Suhu tubuh 2. Hindari pengukuran suhu rektal
membaik

Edukasi
1. Anjurkan meningkatkan asupan
makanan dan vitamin K
2. Anjurkan segera melapor jika
terjadi perdarahan

Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian obat
pengontrol perdarahan, jika
perlu
2. Kolaborasi pemberian
produk darah, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai