Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ardi Kurniawan

NIM : P07220119059
Prodi : D-III Keperawatan TK.2B
Tugas Resume

KORUPSI
A. Pengertian Korupsi
korupsi berasal dari bahasa latin corruption atau corruptus. Indonesia kemudian
memungut kata ini menjadi korupsi. Arti kata korupsi secara harfiah adalah “sesuatu yang
busuk, jahat, dan merusakkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat,
korupsi didefinisikan lebih spesifik lagi yaitu penyelewengan atau 4 BUKU AJAR
Pendidikan dan Budaya Antikorupsi penyalahgunaan uang negara untuk keuntungan
pribadi atau orang lain.
B. Ciri dan Jenis Korupsi

1. ciri-ciri korupsi sebagai berikut :


a. Suatu pengkhianatan terhadap kepercayaan
b. Penipuan terhadap badan pemerintah, lembaga swasta, atau masyarakat umumnya.
c. Dengan sengaja melalaikan kepentingan umum untuk kepentingan khusus
d. Dilakukan dengan rahasia, kecuali dalam keadaan di mana orang-orang yang berkuasa
atau bawahannya menganggapnya tidak perlu.
e. Melibatkan lebih dari satu orang atau pihak
f. Adanya kewajiban dan keuntungan bersama, dalam bentuk uang atau yang lain
g. Terpusatnya kegiatan korupsi pada mereka yang menghendaki keputusan yang pasti
dan mereka yang dapat memengaruhinya
h. Adanya usaha untuk menutupi perbuatan korup dalam bentuk pengesahan hukum

2. Jenis korupsi
Beberapa ahli mengidentifikasi jenis korupsi, di antaranya Syed Hussein Alatas yang
mengemukakan bahwa berdasarkan tipenya korupsi dikelompokkan menjadi tujuh jenis
korupsi sebagai berikut :
a. Korupsi transaktif (transactive corruption) yaitu menunjukkan kepada adanya
kesepakatan timbal balik antara pihak
b. Korupsi yang memeras (extortive corruption) adalah jenis korupsi di mana pihak
pemberi dipaksa untuk menyuap
c. Korupsi investif (investive corruption) adalah pemberian barang atau jasa tanpa
ada pertalian langsung
d. Korupsi perkerabatan (nepotistic corruption) adalah penunjukan yang tidak sah
e. Korupsi defensif (defensive corruption) adalah mempertahankan diri.
f. Korupsi otogenik (autogenic corruption) yaitu korupsi yang dilaksanakan oleh
seseorang seorang diri.
g. Korupsi dukungan (supportive corruption) yaitu korupsi tidak secara langsung
Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Pidana
Korupsi yang diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 menetapkan
7 (tujuh) jenis Tindak Pidana Korupsi yaitu :
a. Korupsi Terkait Kerugian Keuangan Negara
b. Korupsi Terkait dengan Suap-menyuap
c. Korupsi Terkait dengan Penggelapan dalam Jabatan
d. Tindak Pidana Korupsi Pemerasan
e. Tindak Pidana Korupsi Perbuatan Curang
f. Tindak Pidana Korupsi Terkait Benturan Kepentingan dalam Pengadaan
g. Tindak Pidana Korupsi Terkait Gratifikasi

SOAL :
1. Sebutkan apa saja ciri-ciri korupsi?
2. Secara harfiah korupsi adalah?

Anda mungkin juga menyukai