Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN KE - 4

SIFAT TINDAK PIDANA KORUPSI

MUHAMMAD ULUL ALBAB, M.A


TINDAK PIDANA KORUPSI

01 02
Definisi Tindak Pidana Undang – Undang Tindak Pidana
Korupsi Korupsi

RUANG LINGKUP TINDAK


03 SIFAT – SIFAT TINDAK
PIDANA KORUPSI 04 PIDANA KORUPSI
APA ITU KORUPSI ?
● Korupsi berasal dari kata latin “ corruption ” atau “ corruptus ”. corruptio berasal dari kata corrumpere.
Dari bahasa latin itulah turun ke banyak bahasa Eropa, seperti Inggris yaitu corruption, corrupt; Perancis
yakni corruption dan Bahasa Belanda yaitu corruptie, korruptie. Dari bahasa Belanda ini kata corruptive
diserap ke dalam bahasa Indonesia, yaitu korupsi. Dalam bahasa Muanghtai, korupsi dinamakan ging
moung, artinya makan bangsa; dalam bahasa China, tanwu, artinya keserakahan bernoda; dan dalam
bahasa Jepang oshuku, yang berarti kerja kotor ( KPK, 2007 : 2 ).
● Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, korupsi berasal dari kata korup artinya: buruk, rusak, busuk, suka
memakai barang ( uang ) yang dipercayakan kepadanya, dapat disogok ( memakai kekuasaannya untuk
kepentingan pribadi ( Pusat Bahasa Depdiknas, 2002 : 596 ).
 
.

Next
DEFINISI KORUPSI MENURUT PARA AHLI
Menurut Robert Klitgaard Menurut Sam Santoso

“ Korupsi adalah tingkah aku yang Korupsi adalah bentuk lain dari pencurian. Korupsi
menyimpang dari tugas – tugas resmi sebuah merupakan wujud penyimpangan tingkah laku tugas
jabatan negara karena keuntungan status atau resmi suatu jabatan secara sengaja untuk
uang yang menyangkut pribadi ( perorangan, memperoleh keuntungan berupa status, kekayaan
keluarga dekat, kelompok sendiri ), atau atau uang untuk perorangan, keluarga dekat atau
melanggar aturan – aturan pelaksanaan kelompok sendiri. Konon untuk memperoleh jabatan
beberapa tingkah laku pribadi ”. itu ada baiayanya, yang dianggap sebagai kewajiban
  oleh pelakunya. Karena itu, setelah pejabat ia
merasa punya hak untuk korupsi ( Sam Santoso,
2003 : 14 ).
 
  Next
UNDANG – UNDANG No 20/2001 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
 
1. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporai
2. Perbuatan melawan hukum
3. Merugikan keuangan negara atau perekonomian
4. Menyalahgunakan kekuasaan, kesempatan atas sarana yang
ada padanya karena jabatan dan kedudukannya dengan
tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain.
 
 

Next
SIFAT – SIFAT TINDAK
PIDANA KORUPSI
1. Sifat Korupsi Terselubung
Korupsi secara sepintas kelihatannya bermotif politik, tetapi secara
tersembunyi sesungguhnya bermotif mendapatkan uang semata.
 
Contoh : Seorang Pejabat menerima uang suap dengan janji akan
menerima si pemberi suap menjadi pegawai negeri atau diangkat dalam
suatu jabatan. Namun dalam kenyataannya setelah menerima suap,
pejabat itu tidak memperdulikan lagi janjinya kepada orang yang
memberi suap tersebut, yang pokok adalah mendapatkan uang tersebut.
 
Kasus Korupsi Terselubung
“ Korupsi Terselubung di Balik Utang PTPN Rp 43 Triliun ”
 

Next
SIFAT – SIFAT TINDAK
PIDANA KORUPSI
2. Sifat Korupsi Ganda
Yakni seseorang melakukan korupsi secara lahiriah kelihatannya
bermotif mendapatkan uang, tetapi sesungguhnya bermotif lain, yakni
kepentingan politik semata.
 
Contoh : Seorang yang membujuk dan menyogok seorang pejabat
agar dengan menyalahgunakan kekuasaannya, pejabat itu dalam
mengambil keputusan memberikan suatu fasilitas pada si pembujuk
itu, meskipun sesungguhnya si pembujuk ( penyogok ) tidak
memikirkan apakah fasilitas itu akan memberikan kepadanya.
 

Next
CIRI – CIRI TINDAK PIDANA KORUPSI
● Melibatkan lebih dari satu orang. Seseorang itu memiliki perannya tersendiri atau berada diluar negeri,
pejabat berwenang;
● Tindakan dilakukan secara rahasia, bisa saja tidak saling kenal, menggunakan bahasa sandi, bahkan
menghidari jejak pertemuan terbuka;
● Mengandung seduction ( pendapat Fockema Andrea ) yakni adanya suatu barang / uang / memperkaya diri
sesuatu yang menarik membuat seseorang berkenan untuk melakukan penyelewenangan agar maksudnya
terwujud;
● Mengelak peraturan atau memanipulasi hukum dengan berlindung pada imunitas atau previeliege yang
dimiliki para pelaku dan kroninya;
● Biasanya ditemukan adanya dukungan berupa keputusan atau memo dari pemegang peran eksekutif,
yudikatif, maupun legiislatif.
● Pelaku dan Kroni mengetahui perbuatannya harus melanggar kepercayaan baik yang bersumber dari
nuraninya juga yang bersumber dari sumpah jabatan profesinya.
● Tindakan lainnya menghalangi proses penyidikan, dan pemberian keterangan dimuka pengadilan yang
berhubungan dengan tindak pidana korupsi.
 
Next
RUANG LINGKUP TINDAK PIDANA KORUPSI

Persoalan korupsi adalah persoalan yang komplek, bukan semata –


semata sebagai persoalan hukum ( yuridis ), korupsi bersumber dan
dapat didekati dari berbagai segi atau sudut pandang. Korupsi bisa
dilihat dari sudut filsafat, budaya, moral, ekonomi, politik, kriminologi
bahkan dari sudut pertahanan. Dari sudut hukum ( normative ), korupsi
mewujud dalam seperangkat aturan normative yang mengatur tentang
perbuatan – perbuatan apa saja yang dipandang sebagai tindak pidana
korupsi, persoalan pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana
korupsi dan masalah pidana dan pemindanaan.
 
 
  Next
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai